TUGAS AKHIR KESIAPAN KOTA SURAKARTA DALAM MEWUJUDKAN PARIWISATA CERDAS (SMART TOURISM)
TUGAS AKHIR KESIAPAN KOTA SURAKARTA DALAM MEWUJUDKAN PARIWISATA CERDAS (SMART TOURISM) Oleh: AZRINA FARANIA I0613005 Diajukan Sebagai Syarat untuk Mencapai Jenjang Sarjana Strata-1 Perencanaan Wilayah dan Kota PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017
Perkembangan kota, merespon adanya berbagai permasalahan yang terjadi. Kompleksitas
permasalahan kota menuntut kota dan masyarakat untuk menyelesaikan masalah tersebut
secara inovatif, efektif, efisien dan mengoptimalkan sumberdaya yang ada. Kota-kota
dengan inovasi dan perkembangan teknologi dalam kehidupan kotanya ini sering disebut
sebagai Kota Cerdas (Smart City). Meningkatnya inovasi dalam pembangunan kota
tersebut juga diperlukan dalam aspek pariwisata. Kota Surakarta yang mendapat
penghargaan menjadi salah satu kota cerdas di Indonesia telah menerapkan konsep
pariwisata cerdas, meskipun belum sempurna. Hal ini terlihat belum menyeluruhnya
ketersediaan dan pemanfaatan TIK dan IoT dalam menunjang integrasi pelaku wisata,
atraksi, transportasi dan fasilitas penunjang wisata. Kualitas pelayanannya juga belum
memadai, partisipasi masyarakatnya kurang serta rencana pengembangan yang belum
komprehensif. Berdasarkan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui tingkat kesiapan Kota Surakarta dalam mewujudkan pariwisata cerdas
tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sementara jenis
penelitian ini adalah penelitian deduktif. Metode analisis yang digunakan adalah analisis
skoring komponen pariwisata cerdas dan Analythical Hierarchy Process (AHP) untuk
menentukan bobot aspek kesiapan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa Kota
Surakarta termasuk agak siap dalam menerapkan konsep pariwisata cerdas. Hal tersebut
karena semua komponen pariwisata cerdas masih menunjukkan agak siap. Komponen
pelaku wisata yang kurang siap menjadikan pelayanan atraksi wisata yang ditunjang
transportasi dan fasilitas penunjang wisata tidak mampu berjalan dengan baik
.Ketidaksiapan atraksi wisata juga menjadikan kurangnya daya tarik wisatawan pada atraksi
wisata serta mengakibatkan layanan transportasi dan fasilitas penunjang wisata tidak
termanfaatkan dengan baik. Komponen fasilitas penunjang wisata yang masih agak siap
juga berkontibrusi dalam kurang optimalnya pelayanan dalam memenuhi berbagai
kebutuhan pelayanan untuk pelaku wisata. Komponen transportasi juga menunjukkan
kategori agak siap yang menyebabkan aksesibilitas menuju atraksi wisata menjadi tidak
memadai .Kata kunci: kesiapan, kota cerdas, pariwisata cerdas
The development of the city, responding to various problems that occurred. The complexity
of urban issues requires cities and communities to solve the problem innovatively,
effectively, efficiently and optimize existing resources. Cities with innovation and
technological developments in city life is often referred to as Smart City. Increased
innovation in urban development is also needed in the tourism aspect. The Surakarta City
which has been awarded as one of the smart cities in Indonesia has applied the concept of
smart tourism, although not perfect yet. Although it has not yet offered the full availability
and utilization of ICT and IOT in supporting the integration of tourism actors, attractions,
transportation and tourism support facilities. The quality of service is also inadequate, the
community participation is lacking and the development plan is not comprehensive yet.
Based on the problem then the purpose of this study is to determine the readiness of
Surakarta in realizing the tourism smart. The research method used is descriptive
quantitative. While this type of research is deductive research. The analysis method used
is the scoring analysis of smart tourism components and Analytical Hierarchy Process
(AHP) to determine the importance level of readiness aspect. The study result found that
the city of Surakarta are less ready in applying the concept of smart tourism. Components
of tourism actors who are less ready, make tourist attractions that support transportation
and tourism facilities are not able to run properly. Less readiness of tourist attractions can
decrease the number of tourist and effecting in transportation services and supporting
facilities are not well utilized. Component of tourism facilities are also less ready that will
not provide optimal service in meeting the various needs of services for tourism actors. The
transport component also include in less ready category that causes accessibility to tourist
attractions to be inadequate.Keywords: readiness, smart city, smart tourism
Assalamualaikum Wr. Wb, Puji dan syukur saya pertama-tama kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik, yang berjudul
“KESIAPAN KOTA SURAKARTA DALAM MEWUJUDKAN PARIWISATA CERDAS (SMART TOURISM)
”, yang dibuat sebagai syarat untuk mencapai Sarjana-1 program studi perencanaan wilayah dan kota. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Orangtua saya, Ibu Islakhiyah dan Ayah Fathoni yang telah membesarkan saya hingga dewasa ini dengan serta dukungan moril maupun materi yang tak terhingga terutama dalam pendidikan saya.
2. Adik-adik saya Mohammad Efendi Faisal dan Filzah Safwanah Al-fath yang menjadikan saya termotivasi untuk menjadi kakak yang baik dan mampu menjadi panutan bagi adik-adik saya. Serta keluarga besar kakek H.Khudlori yang memberikan dukungan motivasi dalam pendidikan saya.
3. Ibu Ir. Ana Hardiana, M.T selaku Pembimbing Akademik, Dosen Pembimbing Kerja Praktik dan Dosen Pembimbing I tugas akhir, yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan ilmu pengetahuan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
4. Ibu Rufia Andisetyana Putri, S.T, M.T selaku Dosen Pembimbing II tugas akhir serta mentor saya dalam berkarya yang telah memberikan bimbingan, arahan, ilmu pengetahuan dan motivasinya dalam menyelesaikan tugas akhir dan bidang lainnya.
5. Bapak Ir. Soedwiwahjono, M.T selaku Kepala Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik UNS yang telah memberikan kesempatan bagi saya untuk ikut berkompetisi serta motivasi untuk terus maju.
6. Bapak dan Ibu dosen yang telah mengajarkan ilmunya yang tak terhingga kepada saya baik di jam perkuliahan maupun di luar jam perkuliahan.
7. Bapak dan Ibu Staff pemerintahan di Kota Sureakarta khususnya Disbudpar, Dishub dan Diskominfo.S.P, pengelola objek wisata se-Kota Surakarta, dan Pokdarwis yang telah memberikan data untuk masukan tugas akhir saya 8. Bapak dan Ibu Staff serta Tenaga Ahli CV. Adhi Hutama Surabaya yang telah membimbing Kerja Praktik selama kurang lebih 75 hari.
9. Teman-teman PWK UNS angkatan 2013 khususnya sahabat saya Rahma, Wildan dan Faisal yang selama 4 tahun ini telah berjuang bersama dalam menyelesaikan kuliah ini. Terima kasih atas kerjasama, dukungan dan pertemanan ini.
10. Nur Lutfi Rizky Tantowi sebagai partner terbaik saya yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini dengan berbagai dukungan, motivasi, dan pengertiannya.
11. Teman-teman HMPWK May Virida periode 2014, 2015, dan 2016 yang telah meberikan pengalaman saya untuk berorganisasi, kerjasama dan networking.
12. Kakak dan adik tingkat PWK UNS yang telah membantu menyelesaikan tugas akhir ini serta berbagai masukan dan dukungan selama diperkuliahan.
13. Tim Angkring yang telah memberikan pengalaman saya untuk berkarya di tingkat internasional serta memberikan karya terbaik bahgi almamater
14. Pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu,yang turut membantu kelancaran pembuatan tugas akhir ini. Tugas akhir ini juga saya persembahkan untuk negara kami Indonesia dengan adanya perkembangan pembangunan kota dan wilayah yang terus dilakukan khususnya dalam mengembangkan smart city sebagai konsep terdepan future city dengan tujuan untuk kemajuan negara tercinta. Sebagai manusia yang tidak lepas dari berbagai kekurangan, begitu pula dengan tugas akhir ini yang masih terdapat kekurangan baik isi maupun sistematikanya. Oleh karenanya saya sangat tebuka atas kritik dan saran bagi pembaca karya tulis ini. Selamat membaca.
Surakarta, 11 Juli 2017 Penulis
Daftar Isi
1.6 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 10
2.2.3 Prinsip Kota Cerdas .............................................................................. 18
2.2.2 Dimensi Kota Cerdas ............................................................................ 16
2.2.1 Definisi Kota Cerdas ........................................................................... 15
2.2 Kota Cedas (Smart City) .............................................................................. 15
2.1 Kesiapan ...................................................................................................... 13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 13
1.8 Sistematika Penulisan ................................................................................. 12
1.7 Alur Penelitian ............................................................................................ 11
1.6.2 Manfaat Teoritis ................................................................................... 10
1.6.1 Manfaat Praktis ..................................................................................... 10
1.5.2 Posisi Penelitian Terhadap Penelitian Sebelumnya .............................. 8
Halaman Judul .................................................................................................... i Halaman Pengesahan ......................................................................................... ii Pernyataan Keaslian Tulisan .............................................................................. iii Abstrak Bahasa Indonesia ................................................................................. iv Abstrak Bahasa Inggris ..................................................................................... v Kata Pengantar ................................................................................................... vi Daftar Isi............................................................................................................. viii Daftar Gambar .................................................................................................... xi Daftar Tabel ....................................................................................................... xiii
1.5.1 Posisi Terhadap Disiplin Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota ........... 7
1.5 Posisi Penelitian ........................................................................................... 8
1.4.3 Ruang Lingkup Waktu ...................................................................... 6
1.4.2 Ruang Lingkup Substansi ..................................................................... 6
1.4.1 Ruang Lingkup Wilayah ...................................................................... 5
1.4 Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................ 5
1.3 Tujuan dan Sasaran ...................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
2.3 Pariwisata ..................................................................................................... 20
2.4 Pariwisata Cerdas (Smart Tourism) ............................................................. 22
3.8.2 Analisis Bobot Kesiapan dengan Menggunakan Analitycal Hierarchy
4.3 Analisis Bobot Aspek Kesiapan .................................................................. 101
4.2.5 Sintesa Hasil Identifikasi Karakteristik Komponen Pariwisata Cerdas . 100
4.2.4 Komponen Fasilitas Penunjang Wisata ............................................... 91
4.2.3 Komponen Transportasi ...................................................................... 83
4.2.3 Komponen Atraksi Wisata .................................................................. 72
4.2.1 Komponen Pelaku Wisata ................................................................... 67
4.2 Identifikasi Karakteristik Komponen Pariwisata Cerdas ........................... 67
4.1 Pariwisata Cerdas di Kota Surakarta .......................................................... 65
BAB IV DATA DAN ANALISIS .................................................................... 65
3.9 Kerangka Analisis ...................................................................................... 66
3.8.4 Analisis Kesiapan Pariwisata Cerdas di Kota Surakarta dengan Menggunaan Teknik Skoring ............................................................... 66
3.8.3 Analisis Kesiapan Variabel Pariwisata Cerdas dengan Menggunakan Teknik Skoring..................................................................................... 65
Process (AHP) .................................................................................... 63
3.8.1 Analisis Kesiapan Sub Variabel/Komponen Pariwisata Cerdas ........ 62
2.5 Sintesis Variabel........................................................................................... 27
3.8 Teknik Analisis ........................................................................................... 62
3.7 Populasi dan Sampel ................................................................................... 59
3.6 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 58
3.5 Kebutuhan Data ............................................................................................ 54
3.4.4 Variabel Fasilitas Penunjang Wisata .................................................. 50
3.4.3 Variabel Transportasi ......................................................................... 44
3.4.2 Variabel Atraksi ................................................................................. 38
3.4.1 Variabel Pelaku Wisata ...................................................................... 36
3.4 Variabel Penelitian ....................................................................................... 36
3.3 Kerangka Penelitian ..................................................................................... 33
3.2 Jenis Penelitian ............................................................................................ 33
3.1 Pendekatan Penelitian .................................................................................. 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 33
4.4 Analisis Kesiapan Ditinjau dari Komponen Pariwisata Cerdas .................. 103
4.5 Analisis Kesiapan Pariwisata Cerdas di Kota Surakarta ............................. 105
BAB V PEMBAHASAN ...................................................................................106
5.1 Kesiapan Komponen Pelaku Wisata .......................................................... 106
5.2 Kesiapan Komponen Atraksi ..................................................................... 109
5.3 Kesiapan Komponen Transportasi ............................................................. 113
5.4 Kesiapan Komponen Fasilitas Penunjang Wisata ...................................... 116
5.5 Kesiapan Pariwisata Cerdas di Kota Surakarta ........................................... 119
BAB VI PENUTUP ...........................................................................................120
6.1 Kesimpulan ................................................................................................ 120
6.2 Rekomendasi .............................................................................................. 121 Daftar Pustaka ................................................................................................... xvii
Daftar Gambar
Gambar 1.1 Peta Persebaran Atraksi Wisata Kota Surakarta sebagai Ruang LingkupWilayah Penelitian ........................................................................... 7
Gambar 1.2 Posisi Terhadap Disiplin Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota ..... 8Gambar 1.3 Alur Penelitian.................................................................................11Gambar 2.1 Kerangka Teori Penelitian ...............................................................13Gambar 2.2 Skema Struktur Pariwisata Cerdas ................................................. 24Gambar 3.1 Kerangka Tahapan Penelitian......................................................... 35Gambar 3.2 Stakeholder Mapping ..................................................................... 61Gambar 3.3 Hirarki Penelitian ........................................................................... 63Gambar 3.4 Kerangka Analisis Penelitian ......................................................... 66Gambar 4.1 Tampilan Aplikasi Solo Destination .............................................. 68Gambar 4.2 Skema Tingkat Kesiapan Ketersediaan TIK untuk MenunjangIntegrasi Pelaku Wisata ................................................................... 70
Gambar 4.3 Grafik Hasil Kuesioner Pemanfaatan Software Komputer untukMenunjang Integrasi ......................................................................... 71
Gambar 4.4 Skema Tingkat Kesiapan Sub Variabel Pemanfaatan TIK untukMenunjang Integrasi Pelaku Wisata ................................................. 71
Gambar 4.5 Grafik Hasil Kuesioner Pemanfaatan IoT untuk Menunjang IntegrasiPelaku Wisata .................................................................................. 72
Gambar 4.6 Skema Tingkat Kesiapan Pemanfaatan IoT untuk MenunjangIntegrasi Pelaku Wisata .................................................................... 73
Gambar 4.7 Skema Tingkat Kesiapan Rencana Pengembangan TerkaitPengintegrasian Pelaku Wisata yang Smart atau Cerdas ................ 75
Gambar 4.8 Skema Tingkat Kesiapan Ketersediaan TIK untuk MenunjangAtraksi ..............................................................................................75
Gambar 4.9 Skema Tingkat Kesiapan Pemanfaatan TIK untuk MenunjangAtraksi ............................................................................................. 77
Gambar 4.10 Grafik Hasil Kuesioner Pemanfaatan IoT untuk MenunjangAtraksi ........................................................................................... 78
Gambar 4.11 Skema Tingkat Kesiapan Pemanfaatan IoT untuk MenunjangAtraksi ........................................................................................... 80
Gambar 4.12 Skema Tingkat Kesiapan Partisipasi Masyarakat dalamPerencanaan, Pelaksanaan dan Pemantauan Atraksi Wisata ....... 82
Gambar 4.13 Skema Tingkat Kesiapan Kualitas Pelayanan yang Baik dalamPenunjang Wisata ........................................................................ 92
Gambar 4.30 Kalkulasi Tingkat Kepentingan Elemen Kesiapan Pariwisata CerdasCerdas .......................................................................................... 101
Gambar 4.29 Rata-rata Hasil Kombinasi Kuesioner Tingkat Kesiapan PariwisataGambar 4.28 Hirarki AHP Tingkat Kesiapan Pariwisata Cerdas ..................... 101Penunjang Wisata yang Smart atau Cerdas ................................. 99
Gambar 4.27 Skema Tingkat Kesiapan Rencana Pengembangan FasilitasFasilitas Penunjang Wisata .......................................................... 98
Gambar 4.26 Skema Tingkat Kesiapan Kualitas Pelayanan yang Baik dalamPerencanaan, Pelaksanaan dan Pemantauan Fasilitas Penunjang Wisata .......................................................................................... 97
Gambar 4.25 Skema Tingkat Kesiapan Partisipasi Masyarakat dalamPenunjang Wisata ........................................................................ 96
Gambar 4.24 Skema Tingkat Kesiapan Pemanfaatan IoT untuk FasilitasPenunjang Wisata ........................................................................ 93
Gambar 4.23 Skema Tingkat Kesiapan Pemanfaatan TIK untuk FasilitasGambar 4.22 Skema Tingkat Kesiapan Ketersediaan TIK untuk FasilitasAtraksi .......................................................................................... 83
Smart atau Cerdas ........................................................................ 90
Gambar 4.21 Skema Tingkat Kesiapan Rencana Pengembangan Transportasi yangTransportasi ................................................................................. 89
Gambar 4.20 Skema Tingkat Kesiapan Kualitas Pelayanan yang Baik dalamPerencanaan, Pelaksanaan dan Pemantauan Transportasi ........... 88
Gambar 4.19 Skema Tingkat Kesiapan Partisipasi Masyarakat dalamGambar 4.18 Skema Tingkat Kesiapan Pemanfaatan IoT untuk Transportasi .. 88Transportasi ................................................................................. 86
Gambar 4.17 Grafik Hasil Kuesioner Pemanfaatan IoT untuk MenunjangTransportasi ................................................................................. 85
Gambar 4.16 Skema Tingkat Kesiapan Pemanfaatan TIK untuk MenunjangTransportasi ................................................................................. 85
Gambar 4.15 Skema Tingkat Kesiapan Ketersediaan TIK untuk MenunjangGambar 4.14 Skema Tingkat Kesiapan Rencana Pengembangan Atraksi Wisata yang Smart atau Cerdas ............................................................... 84...................................................................................................... 102
Gambar 4.31 Urutan Prioritas Tertinggi Hingga Terendah Tingkat KepentinganElemen Kesiapan Pariwisata Cerdas ......................................... 102
Daftar Tabel
Tabel 1.1 Nilai Sub Variabel Pemanfaatan TIK untuk Menunjang IntegrasiPelaku Wisata .................................................................................. 5
Tabel 1.2 Posisi Penelitian Terhadap Penelitian Sebelumnya ......................... 9Tabel 2.1 Sintesa Teori Kesiapan..................................................................... 14Tabel 2.2 Sintesa Prinsip Kota Cerdas ............................................................. 19Tabel 2.3 Sintesa Teori Elemen Pariwisata...................................................... 22Tabel 2.4 Sintesa Teori Elemen Pariwisata Cerdas ......................................... 25Tabel 2.5 Matriks Elemen Pariwisata Cerdas .................................................. 26Tabel 2.6 Perumusan Variabel dan Sub Variabel Penelitian ........................... 27Tabel 2.7 Keterkaitan Aspek Pariwisata Cerdas dan Aspek Kesiapan ............ 28Tabel 2.8 Fasilitas Penunjang Wisata .............................................................. 30Tabel 3.1 Skor Ketersediaan TIK untuk Menunjang Integrasi Pelaku Wisata 36Tabel 3.2 Skor Pemanfaatan TIK untuk Menunjang Integrasi Pelaku Wisata 36Tabel 3.3 Indikator Ketersediaan dan Pemanfaatan TIK yang Menunjang IntegrasiPelaku Wisata .................................................................................. 37
Tabel 3.4 Skor Intensitas Pemanfaatan IoT untuk MenunjangIntegrasi Pelaku Wisata ................................................................................... 37
Tabel 3.5 Indikator Pemanfaatan IoT yang Menunjang Integrasi PelakuWisata .............................................................................................. 37
Tabel 3.6 Indikator Rencana Terkait Pengintegrasian Pelaku Wisata yang Smart atau Cerdas ...................................................................................... 38Tabel 3.7 Skor Ketersediaan TIK untuk Menunjang Atraksi Wisata ............. 39Tabel 3.8 Skor Intensitas Pemanfaatan Software Komputer untuk MenunjangAtraksi Wisata ................................................................................ 39
Tabel 3.9 Skor Penilaian Pemanfaatan RFID pada Atraksi Wisata ................ 39Tabel 3.10 Indikator Ketersediaan dan Pemanfaatan TIK yang Menunjang AtraksiWisata ............................................................................................ 40
Tabel 3.11 Skor Intensitas Pemanfaatan IoT untuk Menunjang Atraksi Wisata....................................................................................................... 40
Tabel 3.12 Skor Intensitas Pemanfaatan Sistem Real Time (CCTV) pada AtraksiWisata ........................................................................................... 41
Tabel 3.13 Indikator Pemanfaatan IoT untuk Menunjang Atraksi Wisata ...... 41Tabel 3.14 Skor Partisipasi Masyarakat dalam Pariwisata Cerdas .................. 42Tabel 3.15 Indikator Partisipasi Masyarakat dalam Pariwisata Secara Umum 43Tabel 3.16 Indikator Partisipasi Masyarakat Pada Atraksi .............................. 43Tabel 3.17 Indikator Kualitas Pelayanan yang Baik dalam Atraksi ................ 44Tabel 3.18 Indikator Rencana Terkait Atraksi yang Smart atau Cerdas .......... 44Tabel 3.17 Skor Intensitas Pemanfaatan Software Komputer untuk MenunjangTransportasi .................................................................................. 44
Tabel 3.18 Indikator Pemanfaatan TIK yang Menunjang Transportasi ........... 44Tabel 3.19 Skor Ketersediaan TIK untuk Menunjang Transportasi ............... 45Tabel 3.20 Skor Pemanfaatan TIK untuk Menunjang Transportasi .............. 45Tabel 3.21 Indikator Ketersediaan dan Pemanfaatan TIK untuk MenunjangTransportasi ................................................................................. 45
Tabel 3.22 Skor Intensitas Pemanfaatan IoT untuk Menunjang Transportasi 46Tabel 3.23 Skor Penilaian Pemanfaatan RFID pada Transportasi ................. 47Tabel 3.24 Skor Penilaian Pemanfaatan Sistem Real Time (CCTV) pada LaluLintas ............................................................................................ 47
Tabel 3.25 Skor Penilaian Pemanfaatan Sistem Real Time (GPS) padaTransportasi Umum ...................................................................... 47
Tabel 3.26 Indikator Pemanfaatan IoT untuk Menunjang Transportasi .......... 48Tabel 3.27 Indikator Partisipasi Masyarakat Pada Transportasi ...................... 48Tabel 3.28 Indikator Kualitas Pelayanan yang Baik dalam Transportasi ........ 49Tabel 3.29 Indikator Rencana Terkait Transportasi yang Smart atau Cerdas.. 49Tabel 3.30 Skor Ketersediaan TIK pada Fasilitas Penunjang Wisata .............. 50Tabel 3.31 Bentuk Pemanfaatan TIK pada Fasilitas Penunjang Wisata .......... 50Tabel 3.32 Kritria Pemanfaatan TIK pada Fasilitas Penunjang Wisata ........... 51Tabel 3.33 Indikator Ketersediaan dan Penafaatan TIK yang Menunjang FasilitasPenunjang Wisata .......................................................................... 51
Tabel 3.34 Bentuk Pemanfaatan IoT pada Fasilitas Penunjang Wisata ........... 51Tabel 3.35 Kritria Pemanfaatan IoT pada Fasilitas Penunjang Wisata ............ 52Tabel 3.36 Indikator IoT yang Menunjang Fasilitas Penunjang Wisata .......... 53Tabel 3.37 Indikator Partisipasi Masyarakat Pada Fasilitas Penunjang Wisata . 53Tabel 3.38 Indikator Kualitas Pelayanan yang Baik dalam Fasilitas PenunjangWisata ............................................................................................ 54
Tabel 3.39 Indikator Rencana Terkait Fasilitas Penunjang Wisata yang Smart atauCerdas ............................................................................................ 54
Tabel 3.40 Kebutuhan Data Penelitian ............................................................ 55Tabel 3.41 Parameter dan Indikator Penelitian Kesiapan Pariwisata Cerdas .. 56Tabel 3.42 Perumusan Sampel Penelitian ........................................................ 60Tabel 3.43 Sampel Ahli untuk Data AHP ........................................................ 61Tabel 3.44 Daftar Nama dan Kode Ahli untuk Data AHP ............................... 62Tabel 3.45 Matriks Perbandingan Berpasangan Kriteria ................................. 63Tabel 3.46 Penjelasan Nilai Skala Kepentingan dalam Metode AHP ............. 64Tabel 4.1 Nilai Pemanfaatan TIK untuk Menunjang Integrasi Pelaku Wisata 69Tabel 4.2 Nilai Pemanfaatan TIK untuk Menunjang Integrasi Pelaku Wisata 71Tabel 4.3 Nilai Pemanfaatan aplikasi email atau messanger dan aplikasi cloud untuk Menunjang Integrasi Pelaku Wisata ..................................... 72Tabel 4.4 Penilaian Rencana Pengembangan Integrasi Pelaku Wisata yang Smart atau Cerdas ..................................................................................... 73Tabel 4.5 Skor Ketersediaan TIK untuk Menunjang Atraksi Wisata ............. 74Tabel 4.6 Nilai Pemanfaatan TIK untuk Menunjang Atraksi Wisata ............. 75Tabel 4.7 Nilai Pemanfaatan IoT untuk Menunjang Atraksi Wisata ............... 78Tabel 4.8 Nilai Pemanfaatan Software Berbasis Internet, Aplikasi Mobile, SistemReal Time (CCTV) untuk Menujang Atraksi ................................. 78
Tabel 4.9 Akumulasi Nilai Pemanfaatan IoT untuk Menunjang Atraksi ........ 80Tabel 4.10 Analisis Tingkatan Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan,Pelaksanaan dan Pemantauan Atraksi Wisata .............................. 80
Tabel 4.11 Data Jenis dan Jumlah Objek Wisata di Kota Surakarta ............... 82Tabel 4.12 Perhitungan Indeks Shannon Keberagaman Atraksi Wisata di KotaSurakarta ....................................................................................... 82
Tabel 4.13 Penilaian Rencana Pengembangan Atraksi Wisata yang Smart atauCerdas ........................................................................................... 83
Tabel 4.14 Ketersediaan TIK untuk Menunjang Transportasi ........................ 84Tabel 4.15 Nilai Pemanfaatan TIK untuk Menunjang Transportasi ............... 85Tabel 4.16 Nilai Pemanfaatan TIK Software Berbasis Internet dan AplikasiMobile untuk Menunjang Transportasi ........................................ 86
Tabel 4.17 Nilai Pemanfaatan Software Berbasis Internet dan Aplikasi Mobile untuk Menujang Atraksi ............................................................... 87Tabel 4.18 Akumulasi Nilai Pemanfaatan IoT untuk Menunjang Transportasi 87Tabel 4.19 Analisis Tingkatan Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan,Pelaksanaan dan Pemantauan Transportasi .................................. 88
Tabel 4.20 Indikator Kualitas Pelayanan yang Baik dalam Transportasi ....... 89Tabel 4.21 Penilaian Rencana Pengembangan Transportasi yang Smart atauCerdas ........................................................................................... 90
Tabel 4.22 Skor Ketersediaan TIK untuk Menunjang Fasilitas Penunjang Wisata....................................................................................................... 91
Tabel 4.23 Nilai Pemanfaatan TIK untuk Menunjang Fasilitas Penunjang Wisata....................................................................................................... 93
Tabel 4.24 Nilai Pemanfaatan IoT untuk Menunjang Fasilitas Penunjang Wisata....................................................................................................... 95
Tabel 4.25 Analisis Tingkatan Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan,Pelaksanaan dan Pemantauan Fasilitas Penunjang Wisata .......... 97
Tabel 4.26 Indikator Kualitas Pelayanan yang Baik dalam Fasilitas PenunjangWisata ........................................................................................... 98
Tabel 4.27 Penilaian Rencana Pengembangan Fasilitas Penunjang Wisata yangSmart atau Cerdas ......................................................................... 99
Tabel 4.28 Rekapitulasi Skor Kesiapan Sub Varabel Pariwisata Cerdas ........ 100Tabel 4.29 Total Nilai Varabel Pariwisata Cerdas .......................................... 102Tabel 4.30 Rentang Kriteria dan Nilai Kesiapan Variabel Pariwisata Cerdas 104Tabel 4.31 Indikator Kesiapan pariwisata Cerdas di Kota Surakarta .............. 105Tabel 4.32 Total Keseluruhan Nilai Komponen Pariwisata Cerdas ............... 105Tabel 5.1 Pembahasan Sub Komponen Pelaku Wisata Kategori Siap, Agak Siap dan Tidak Siap ................................................................................ 108Tabel 5.2 Pembahasan Sub Komponen Atraksi Kategori Siap, Agak Siap danTidak Siap ....................................................................................... 112
Tabel 5.3 Pembahasan Sub Komponen Transportasi Kategori Siap, Agak Siap danTidak Siap ....................................................................................... 115
Tabel 5.4 Pembahasan Sub Komponen Fasilitas Penunjang Wisata Kategori Siap,Agak Siap dan Tidak Siap .............................................................. 117
Daftar Pustaka
BukuBIS. 2013. Smart Cities: Background Paper. UK : Crown Bouskela, M., Casseb, M., Bassi, S., De Luca, C., Facchina, M. 2016. The Road
Toward Smarts Cities. Inter American Development Bank (IDB)
Britha, Mikkelsen. 2001. Metode Penelitian Partsipatoris dan Upaya-upaya Pemberdayaan: Sebuah Buku Pegangan bagi Para Praktisi Lapangan.
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia Colleena, Marry. 2014. Strategi Kota Barcelona Menuju Smart City. Skripsi. Universitas Gadjah Mada : Yogyakarta
Daniel, Wayne W. dan Terrel, James C. 1986. Business Statistic: Basic Concept of
Methodology . Sevilla: Houghton Miffin
Domanik, Janianton dan Weber, Helmut. 2006). Perencanaan Ekowisata dan Teori Yogyakarta: PUSPAR UGM dan Andi.
ke Aplikasi.
Ecological Tourism in Europe-ETE. 2010. Sustainable Tourism Development in UNESCO Designated States in South-Eastern Europe . https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5& cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwj4zpnFnfLQAhUDKo8KHX- HD7AQFgg6MAQ&url=http%3A%2F%2Fportal.unesco.org%2Fen%2Ffile s%2F45338%2F12417872579Introduction_Sustainable_Tourism.pdf%2FInt roduction_Sustainable_Tourism.pdf&usg=AFQjCNGaMfWfRc_SZVCT5U fKXUrjSo--6A. Diakses tanggal 14 Desember 2016
Giffinger, R., Fertner, C., Kramar, H., Kalasek, R., Pichler-MIlanovic, N., & Maijers, E. 2007. Smart cities. Ranking of European medium-sized cities.
Centre for Regional Science : Vienna.Report. Diakses tanggal 18 Setember 2016 melalui Gildea, Caroline dan Hanrahan, James. 2010. The Sustainable Management of
Diakses tanggal Tourism Attractions in Ireland with a Focus on Cost Savings.
10 Mei 2017 melalui
IBM. 2009. A Vision of Smarter Planet. U.S.A : IBM Global Services Nazir. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia Page, Stephen. 2011. Tourism Management (Fourth Edition). London dan New
York: Routledge Taylor & Francis Group Purnomowati, Wiwin dan Ismini. 2014. Konsep Smart City dan Pengembangan
Pariwisata di Kota Malang. Universitas Widyagama : Malang
Sangadji, Etta Mamang. 2010. Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dalam Yogyakarta: Andi Penelitian. Shannon, Claude E. dan Warren Weaver. 1949. The Mathematical theory of
Communication . Urbana: University of Illinois Press
Sinaga, Johannes. 2009. Penerapan Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam
Pemilihan Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai Tempat Kerja Mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Statistics Canada (2008). Information and communications technologies (ICTs). http://www.statcan.gc.ca/pub/81-004-x/def/4068723-eng.htm. Diakses tanggal 30 November 2016
Wilis, H. Nelson, C., Shelton, S., Parker, A., Zambrano, J., Chan, E., Wasserman, J., Jackson, B. 2009.Initial Evaluation of Cities Readiness Initiative.
California, U.S.A: RAND Health Yoeti, O.A. 1997. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: PT. Pradnya Paramita
Jurnal
- – Angelidou, M. 2014. Smart city policies: A spatial approach. Jurnal. Cities 41: S3
S Ashton, K. 2009.
That “Internet of Things” Thing. RFID journal, 22(7), 97-114
Arnstein, Sherry R. 1969. A Ladder of Citizen Participation. JAIP, Vol. 35, No. 4, July 1969, pp. 216-224,s tanggal 22 Maret 2017
Bussiness Dictionary. Readiness Definition. Diakses tanggal 19 Oktober 2016
Bregoli, I., & Del Chiappa, G. (2013) Coordinating Relationships Among
Destination Stakeholders: Evidence From Edinburgh (UK). Tourism Analysis , 18(2), 145-155.
Caragliu, A., Del Bo, C. dan Nijkamp, P. 2011. Smart Cities in Europe. Journal of Urban Technology, 18(2), pp.65-82
Chourabi, H., Nam, T., Walker, S., Gil-Garcia, J.R., Mellouli, S., Nahon, K., Pardo, T., Scholl, H.J. 2014. Understanding Smart Cities: An Integrative
Framework . Hawaii: 45th Hawaii International Conference on System Sciences pp.2289-2297.
Gou, Y., Liu, H., Chai, Y. 2014. The Embedding Convergence of Smart Cities and
Tourism Internet of Things in China: An Advance Prespective. Advance
Hospitality and Toursim Research (AHTR). 2(1): 54-69. An International Journal of Akdeniz University Tourism Faculty. ISSN: 2147-9100 Gretzel, U. (2011). Intelligent Systems In Tourism: A Social Science Perspective.
Annals of Tourism Research, 38(3), 757 –779
Harrison, Colin dan Donnelly, Ian Abbott. 2011. A Theory of Smart City. Hull UK : Proceedings of the 55th Annual Meeting of the ISSS
Liu, Pu dan Liu, Yuan. 2016. Smart Tourism via Smart Phone. Proceeding of International Conference on Communications, Information Management and Network Security (CIMNS 2016)
Panasiuk, Aleksander. 2007. Tourism Infrastructure as a Detrminant of Regional
- – Development. Ekonomika ir vadyba: aktualijos ir perspektyvos. 1 (8). 212
215. ISSN 1648-9098 Perera, C., Zaslavsky, A., Christen P., & Georgakopoulos, D. 2014. Sensing as a
service model for smart cities supported by internet of things. Transactions on Emerging Telecommunications Technologies , 25(1), 81
- –93. Piro, G., Cianci, I., Grieco, L.A., Boggia, G., Camarda, P. 2014. Information centric
services in Smart Cities . The Journal of Systems and Software 88, 169 – 188
(2014) Purnomowati, Wiwin dan Ismini. 2014. Konsep Smart City dan Pengembangan
Pariwisata di Kota Malang. Jurnal. Universitas Widyagama: Malang
Pratt, S. 2011. Economic Linkages and Impacts across the TALC. Jurnal. Annals of Tourism Research, Vol. 38, No. 2, pp. 630 –650. Satty, Thomas L. 2008. Decision Making with the Analytical Hiearchy Process. Int.
J. Services Sciences, Vol 1, No. 1. USA: School of Business, University of Pittsburgh Schaffers, H., Sällström, A., Pallot, M., Hernández-Muñoz, J. M., Santoro, R., & Trousse, B. 2011. Integrating living labs with future internet experimental
platforms for co-creating services within smart cities . In International
Conference on Concurrent Enterprising (ICE), Aachen Smaranda, Simoni dan Daniela, Mihai. 2012. Tourism Organization and
Coordination in Australia and the Managerial Strategy for Tourism Development . Journal of Knowledge Management, Economics and
Information Technology. Scientific Pape UNWTO. 2012.
Tourism resilience committee stresses need for “Smart Tourism”[EB/OL].www.slideshare.com, Diakses tanggal 30 November
2016. Zaei, Mansour Esmaeil dan Zaei, Mahin Esmaeil. 2013. The Impacts of Tourism
Industry on Host Community . European Journal of Tourism Hospitality and
Research Vol.1, No.2, pp.12-21 Zhang, L. 2012. Smart Tourism: The Coming era of Personalization and Intelligent
Public Services. Tourism Tribune, 27(2), 3-5
Zhui, W., Zhang, L., Li, N. 2014. Challenges, Function Changing of Government
and Enterprises in Chinese Smart Tourism . Information and Communication
Technologies in Chinese Smart Tourism. Dublin: Spinger
Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum. 2014. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Tentang
Pedoman Perencanaan, Penyediaan dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan . Jakarta
Pemerintah Kota Surakarta. 2010. Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJM) Kota Surakarta Tahun 2011-2015. Pemerintah Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2011 RIPKN
Tahun 2010-2025
____.2011. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2011 Tentang
Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010-2025 Website
Cohen, Boyd .2012.What Exactly Is A Smart City? Fast Co.Exist, 19 September 2012, Diakses tanggal 19 Oktober 2016
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta. Event & Festival http://pariwisatasolo.surakarta.go.id/event-festival. Diakses tanggal 21 Desember 2016 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta. Tempat Wisata. http://pariwisatasolo.surakarta.go.id/tempat-wisata. Diakses tanggal 21 Desember 2016
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi. 2014. Pemkot Solo Gelar Soft
Launching Solo Destination
Diakses tanggal 19 September 2016 Erianto, Dwi. 2015. Wisata Menjadi Kebutuhan Publik . http://print.kompas.com/baca/opini/jajak-pendapat/2015/11/03/Wisata- Menjadi-Kebutuhan-Publik. Web. Diakses tanggal 17 Oktober 2016
Indosat Ooredo Business. 2015. Layanan M2M Indosat untuk Aplikasi E-Tax Dukung Perwujudan SmartCity di Kota Surakarta . support/news-event/news/m2m- indosat-dukung-smart-city-kota-surakarta.Diakses tanggal 18 September 2016 The Jakarta Post. 2015.