UJI AKTIVITAS ANTI AGING TETRAHIDROKURKUMIN, EKSTRAK PEGAGAN (Centella asiatica), DAN KOMBINASI TETRAHIDROKURKUMIN - EKSTRAK PEGAGAN
EKSTRAK PEGAGAN (Centella asiatica), DAN KOMBINASI
TETRAHIDROKURKUMIN - EKSTRAK PEGAGAN SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi ANI YUPITAWATI 1308010002 PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2017MOTTO
Herbal gardening is an amazing of the performing pharmacist art. Soil, water, air. Read the Alchemy’s word on organic chemistry. See the miracle of many secondary metabolites that heal our ill. Keep a faint dream in the sky. Silent stage. If there are instant ways….
(Griswold & Yui)
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk: Bapak Jatiman Atmowinoto Ibu Tasmiyah Emira
An Yupita Garden Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat- Nya, dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Uji Aktivitas Anti Aging Tetrahydrocurcumin (THC), Ekstrak Pegagan (Centella asiatica), dan Kombinasi THC Ekstrak Pegagan. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi S1 Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat:
(1) Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H.,M.H., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto
(2) Dr. Agus Siswanto, M.Si.,Apt., selaku Dekan Farmasi yang telah memberi berbagai informasi dan bimbingan tentang tata laksana penyusunan skripsi;
(3) Wahyu Utaminingrum, M.Sc.,Apt selaku Ketua Program Studi S1 Farmasi yang telah memberi berbagai informasi dan bimbingan tentang tata laksana penyusunan skripsi;
(4) Yuni Astuti, M.Si.,Apt .dan Dr. Nunuk Aries Nurulita, M.Sc.,Apt. selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan dalam penyusunan skripsi ini;
(5) Dr. Agus Siswanto, M.Si.,Apt. dan Erza Genartika, M.Si.,Apt. yang telah memberi berbagai pertanyaan untuk menguji kelayakan sebagai sarjana Farmasi;
(6) Segenap staf laboratorium Biologi Farmasi, laboratorium Teknologi Farmasi, dan Laboratorium Farmakologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberi bantuan dan bimbingan dalam pelaksanaan penelitian skripsi;
(7) Bapak dan ibu serta saudara tercinta yang telah memberi dukungan material maupun moral
(8) Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu Akhir kata, semoga Allah SWT memberikan balasan atas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini dapat membawa manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Purwokerto, 16 Agustus 2017 Penulis
ANI YUPITAWATI 1308010002
RIWAYAT HIDUP
Nama penulis : Ani Yupitawati TTL : Banyumas, 26 Oktober 1976 Alamat : Bangsa, RT 02/01 Kebasen, Banyumas Nama Bapak : Jatiman Atmowinoto Nama Ibu : Tasmiyah Riwayat Pendidikan : SDN Bangsa I tahun 1983-1989
SMPN Sampang Cilacap tahun 1990-1992 SMAN I Purwokerto tahun 1993-1995
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Ani Yupitawati Nim : 1308010002 Program Studi : Farmasi Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jenis Karya : Skripsi menyetujui untuk memberikan Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive
Royalty-Free Right ) kepada Universitas Muhammadiyah Purwokerto atas karya
ilmiah saya yang berjudul: Uji Aktivitas Anti Aging Tetrahidrokurkumin, Ekstrak Pegagan (Centella asiatica), dan Kombinasi Tetrahidrokurkumin-Ekstrak Pegagan
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Universitas Muhammadiyah Purwokerto berhak menyimpan, mengalih media / mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan skripsi saya dengan tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis / pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Purwokerto Pada tanggal : 29 Agustus 2017 Yang menyatakan Ani Yupitawati NIM 1308010002 Uji Aktivitas Anti Aging Tetrahidrokurkumin, Ekstrak Pegagan (Centella ), dan Kombinasi Tetrahidrokurkumin-Ekstrak Pegagan
asiatica Ani Yupitawati, Ika Yuni Astuti, M.Si., Apt., Dr. Nunuk Aries Nurulita, M.Si.,Apt.
ABSTRAK
Sinar ultraviolet matahari merupakan faktor utama penyebab penuaan kulit secara ekstrinsik atau photoaging melalui pembentukan radikal bebas. Agen anti aging topikal yang banyak digunakan pada saat ini adalah antioksidan vitamin C (asam askorbat), namun formula vitamin C tidak stabil dan dapat mengiritasi. Pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas anti aging yang mengkombinasikan Tetrahidrokurkumin (THC) dan ekstrak Pegagan yang diduga mempunyai aktivitas anti aging sinergis. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-test post-
test control group design . Mencit balb/c jantan, umur 6-8 minggu, BB 20-25 gram
dikelompokkan secara acak menjadi 5 kelompok uji. Mencit dicukur bulunya pada 2. bagian dorsal seluas 2x2 cm Sebelum perlakuan uji, terlebih dahulu dilakukan pengukuran parameter anti aging pada seluruh kelompok uji dengan Skin Analyzer
EH 900 U. Parameter anti aging meliputi sensitivitas kulit, kadar air, kadar
kolagen, elastisitas, dan besar pori. Proses uji dilakukan selama 4 minggu. Setiap
2
hari bagian dorsal mencit diolesi krim dengan dosis 2 mg/cm 2 jam sebelum dan 15 menit sesudah penyinaran UV. Formula krim untuk KN; KP; THC; EP; THCEP; masing
- – masing adalah basis krim; basis krim + 3% ethyl ascorbyl ether; basis krim + 2% THC; basis krim + 10% EP; basis krim + 2% THC + 10%
®
EP. Penyinaran UV menggunakan lampu UV Repti Glo 13 W Exoterra yang
2
2
mengandung UVA 630 µW/cm dan UVB 105 µW /cm . Setelah proses perlakuan selama 4 minggu, seluruh mencit kembali diukur parameter anti agingnya dengan Skin Analyzer EH 900 U. Hasil data sebelum dan sesudah perlakuan dianalis secara statistik. Kombinasi THC dan EP dapat meningkatkan kadar kolagen dan elastisitas dibanding THC dan EP tanpa kombinasi, namun peningkatan tersebut tidak signifikan. Berdasarkan skor dari seluruh paramater anti aging, kombinasi THC dan EP tidak memberikan aktivitas anti aging yang lebih besar dibandingkan THC dan EP tanpa kombinasi.
Kata kunci: photoaging, radikal bebas, antioksidan, Tetrahydrocurcumin, ekstrak
pegagan, skin analyzer Determination Anti Aging Activity of Tetrahydrocurcumin, Pegagan (Centella ) Extract, and Combination of Tetrahydrocurcumin - Pegagan Extract
asiatica Ani Yupitawati, Ika Yuni Astuti, M.Si., Apt., Dr. Nunuk Aries Nurulita, M.Si.,Apt.
ABSTRACT
Solar ultraviolet radiation is the main factor causing extrinsic skin aging or photoaging, through the formation of free radicals. The most popular topical anti- aging agent currently used is the antioxidant vitamin C (ascorbic acid), but the vitamin C formula is unstable and can be irritating. The aim of this research is to determinate anti aging activity of Tetrahydrocurcumin (THC) and Pegagan extract combination which is suspected to have synergistic anti aging activity. This research uses pre-test post-test control group design. Mice balb/c males, 6-8 weeks age, 20-25 grams body weight were randomly assigned to 5 groups. Mice
2
shaved his fur on a dorsal area of 2x2 cm . Prior to the treatment of the test, first measurement of anti aging parameters in all test groups with Skin Analyzer EH 900 U. Anti aging parameters include skin sensitivity, water content, collagen levels, elasticity, and large pores. The test process is done for 28 days. Every day
2
the dorsal portion of the cream is smeared cream with a dose of 2 mg/cm 2 hours before and 15 minutes after UV irradiation. Cream formula for KN; KP; THC; EP; THCEP; each is a cream base; Base cream + 3% ethyl ascorbyl ether; Base cream + 2% THC; Base cream + 10% EP; Base cream + 2% THC + 10% EP. UV
2
irradiation uses UV Repti Glo 13 W Exoterra® that containing UVA 630 μW/cm
2
and UVB 105 μW/cm . After 4 weeks treatment process, all the anti aging parameters of mice is measured again with Skin Analyzer EH 900 U. Results of data before and after treatment were statistically analyzed. The combination of THC and EP can increase collagen and elasticity levels compared to THC and EP without combination, but the increase is not significant. Based on scores of all anti aging parameters, THC and EP combinations do not provide greater anti-aging activity than THC and EP without combination.
Keywords: photoaging, free radical, antioxidant, tetrahydrocurcumin, pegagan
extract, skin analyzer
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv MOTTO ........................................................................................................... v PERSEMBAHAN ............................................................................................ vi KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii RIWAYAT HIDUP .......................................................................................... ix PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI ............................ x ABSTRAK ....................................................................................................... xi ABSTRACT ..................................................................................................... xii DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xix BAB I PENDAHULUAN ................................................................................
1 A. Latar Belakang Masalah ................................................................
1 B. Perumusan Masalah .......................................................................
2 C. Tujuan Penelitian ...........................................................................
2 D. Manfaat Penelitian ........................................................................
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................
4 A. Hasil Penelitian Terdahulu .............................................................
4 B. Landasan Teori ...............................................................................
6 1. Kulit ........................................................................................
6 2. Kolagen kulit ............................................................................
8 3. Elastin ......................................................................................
9 4. Teori Penuaan (Aging) .............................................................
10
5. Anti aging .................................................................................
29 2. Variabel tergantung ..................................................................
32 4. Ekstraksi herba pegagan ...........................................................
32 3. Penyerbukan herba pegagan kering .........................................
31 2. Pengeringan herba pegagan .....................................................
31 1. Determinasi tanaman pegagan .................................................
31 G. Cara Penelitian ...............................................................................
31 2. Alat penelitian .........................................................................
31 1. Bahan uji ..................................................................................
30 F. Bahan dan Alat ...............................................................................
30 3. Besar sampel ............................................................................
30 2. Kriteria dropout ........................................................................
30 1. Kriteria inklusi .........................................................................
30 E. Sampel Penelitian ...........................................................................
30 D. Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................
29 3. Variabel terkendali ...................................................................
29 1. Variabel bebas ..........................................................................
12 6. Radikal bebas ...........................................................................
29 C. Definisi Variabel Operasional ........................................................
25 B. Variabel Penelitian ........................................................................
25 A. Jenis dan Rancangan Penelitian .....................................................
24 BAB III METODE PENELITIAN...................................................................
23 16. Skin Analyzer EH 900 U..........................................................
22 15. Sistem Pemberian Obat Melalui Kulit .....................................
22 14. Krim ........................................................................................
22 13. Remaserasi ..............................................................................
20 12. Ethyl Ascorbil Ether .................................................................
18 11. Pegagan (Centella asiatica) .....................................................
15 10. Tetrahidrokurkumin (THC) ......................................................
14 9. Pengaruh sinar UV matahari terhadap penuaan kulit ............
14 8. Sinar Ultraviolet matahari .......................................................
13 7. Antioksidan .............................................................................
32
5. Uji total flavonoid ekstrak pegagan ........................................
32 6. Uji kualitatif triterpenoid ekstrak pegagan ..............................
33 7. Pembuatan sediaan krim .........................................................
34 8. Uji aktivitas anti aging ............................................................
35 H. Analisis Data ..................................................................................
37 BAB IV HASIL DAN PEMBANASAN .........................................................
38 A. Determinasi Tanaman Pegagan .....................................................
38 B. Penyiapan dan Pengolahan Simplisia Pegagan .............................
38 C. Ekstraksi herba pegagan ................................................................
39 D. Uji total flavonoid ekstrak pegagan ..............................................
40 1. Uji kualitatif total flavonoid esktrak pegagan .........................
40 2. Uji kuantitatif total flavonoid ekstrak pegagan .......................
41 E. Uji kualitatif triterpenoid ekstrak pegagan ..................................
41 F. Pembuatan sediaan krim ................................................................
42 G. Uji aktivitas anti aging ..................................................................
42 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...........................................................
59 A. Kesimpulan ....................................................................................
59 B. Saran ...............................................................................................
59 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
60 LAMPIRAN .....................................................................................................
69
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Parameter hasil pengukuran dengan Skin Analyzer EH 900 U (Skin Analyzer EH 900 U, 2017) .................................................25 Tabel 3.1 Formula krim ................................................................................
34 Tabel 4.1 Rerata umur mencit tiap kelompok uji sebelum perlakuan 43
Tabel 4.2 Rerata berat badan mencit tiap kelompok uji sebelum perlakuan 43 Tabel 4.3 Skor jumlah sensitivitas ...............................................................56 Tabel 4.4 Skor diameter sensitivitas .............................................................
56 Tabel 4.5 Skor kadar kolagen .......................................................................
57 Tabel 4.6 Skor elastisitas ..............................................................................
57 Tabel 4.7 Skor besar pori .............................................................................
57
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Struktur kulit (McLafferty et al., 2012) ..................................
28 Gambar 4.1. Grafik jumlah sensitivitas sebelum dan sesudah perlakuan .....
50
50 Gambar 4.7. Analisis kadar kolagen salah satu sampel THC, THCEP dengan skin analyzer EH 900 U. .............................................
48 Gambar 4.6. Grafik kadar kolagen sebelum dan sesudah perlakuan ............
46 Gambar 4.5. Kadar air KN, EP, dan THC sebelum dan sesudah perlakuan .................................................................................
45 Gambar 4.3. Sensitivtas kelompok KN, EP, THC sebelum dan sesudah perlakuan yang dianalisis dengan Skin Analyzer EH 900 U .....
45 Gambar 4.2. Grafik diameter sensitivitas sebelum dan sesudah perlakuan ..................................................................................
7 Gambar 2.2. Histologi kolagen dermis dengan pewarnaan HE (Emmert et al. , 2013) ..............................................................................
8 Gambar 2.3. Perubahan susunan serat elastin karena photoaging ................
20 Gambar 2.11. Struktur kimia asiaticoside, madecassoside, asiatic acid, madecassic acid (Wu et al., 2012) ...........................................
20 Gambar 2.10. Struktur quersetin pegagan, suatu derivat dari flavonoid (Roy et al, 2013) ......................................................................
18 Gambar 2.9. Tanaman pegagan (Centella asiatica) .....................................
18 Gambar 2.7. Hidrolisis kurkumin menjadi tetrahidrokurkumin (Aggarwal et al., 2015) ............................................................
17 Gambar 2.6. Proses patofisiologi setelah kulit terpapar sinar UV matahari (Yin, et al., 2015) .....................................................
15 Gambar 2.5. Mekanisme penuaan kulit karena radiasi sinar UV matahari (Jadoon et al., 2015) ...............................................
10 Gambar 2.4. Penetrasi sinar UV matahari ke dalam lapisan kulit (Dermatology.ca., 2016) ..........................................................
21 Gambar 3.1. Bagan rancangan penelitian pre test post test control group design ............................................................................
Gambar 4.8. Grafik elastisitas sebelum dan sesudah perlakuan ...................52 Gambar 4.9. Elastisitas dari kelompok uji THC, EP dan THCEP sesudah perlakuan yang dianalisis dengan skin analyzer EH 900 U ..................................................................................
52 Gambar 4.10. Grafik besar pori sebelum dan sesudah perlakuan. .................
54 Gambar 4.11. Besar pori dari kelompok uji KN, KP, THC, THCEP yang dianalisis dengan skin analyzer EH 900 U. ...........................
55