PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS KATEGORI AFEKTIF UMUM PADA MATA PELAJARAN IPA SDK SOROWAJAN YOGYAKARTA SKRIPSI

  PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS KATEGORI AFEKTIF UMUM PADA MATA PELAJARAN IPA SDK SOROWAJAN YOGYAKARTA SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  Disusun oleh:

  Nama: Christiana Evi Andriani NIM : 091134184

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011

  

PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI

TERHADAP PRESTASI BELAJAR DAN

BERPIKIR KRITIS KATEGORI AFEKTIF UMUM

PADA MATA PELAJARAN IPA SDK SOROWAJAN YOGYAKARTA

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  

Disusun oleh:

  Nama: Christiana Evi Andriani NIM : 091134184

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

  

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

  ™ Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria yang selalu menjaga,

  membimbing, memberkati dan menolongku

  ™ Kedua orang tuaku Bapak Ry. Ramidjan dan Ibu Ch. Sumiyati ™ Kakakku Agustinus Suprobo, Widiyanto, Valentina Herawati,

  Heribertus Subiyantoro, Yudi Tristanto

  ™ Keponakanku Yustinus Adi Hersanto, Albertus Ari Kristianto,

  Yohana Novita Trisnawati, Aloysius Aditya Yuda Pratama, Lucia Eni Widaryati, Antonius Lucky Hendrawan

  ™ Seseorang yang selalu setia menemani hari-hariku dalam

  keadaan apapun dan menjadi inspirasi hidupku Briptu Antonius Vito Rici

  ™ Bapak Ibu guru SD Negeri Madyocondro Secang ™ Teman-temanku semua yang tidak dapat saya sebutkan satu

  per satu, yang telah memberi motivasi dan inspirasi saya selama ini

  

MOTTO

“Tuhan punya rencana baik untuk setiap kita,

cuma kita yang perlu bergiat untuk membuat itu terwujud”

  

“Cita-cita hanya akan jadi pikiran hampa,

itu akan jadi kenyataan kalau kita usahakan terus”

“Beranilah berhadapan dengan tanggung jawab dan tugas,

selesaikanlah itu dengan baik”

  

“Jadikanlah diri kita tanah subur untuk kebaikan!”

Singkirkanlah hama kejahatan dari dalam diri kita”

“Melangkah dengan pasti demi hari esok yang ceria”

TIGA HAL PENTING

  Tiga hal penting yang sekali hilang tak akan pernah dapat kembali WAKTU – PERKATAAN - KESEMPATAN

  Tiga hal penting dalam hidup yang tak akan pernah pudar KEDAMAIAN – HARAPAN – KEJUJURAN

  Tiga hal penting yang amat bernilai dalam hidup KASIH – KEPERCAYAAN DIRI - SAHABAT

  Tiga hal penting yang membuat kita menjadi manusia dewasa KERJA KERAS – KESUNGGUHAN - KOMITMEN

  Tiga hal penting yang tak akan pernah gagal dalam hidup ini CINTA KASIH – KETULUSAN HATI - IMAN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan atau daftar referensi, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 25 Juli 2011 Penulis Christiana Evi Andriani

  

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Christiana Evi Andriani

  NIM : 091134184 Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  

“PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP PRESTASI

BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS KATEGORI AFEKTIF UMUM

PADA MATA PELAJARAN IPA SDK SOROWAJAN YOGYAKARTA”

  Dengan demikian Perpustakaaan Universitas Sanata Dharma mempunyai hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya untuk kepentingan akademis tanpa harus meminta ijin saya maupun memberikan royalti dalam bentuk apapun selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada Tanggal : 25 Juli 2011 Yang menyatakan, Christiana Evi Andriani

  

ABSTRAK

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap prestasi belajar dan berpikir kritis kategori afektif umum pada mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana siswa kelas V SDK Sorowajan di Semester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011.

  Penelitian dilaksanakan di SDK Sorowajan Yogyakarta pada bulan Februari dilanjutkan bulan Maret 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain quasi-experimental design tipe non-equivalent

  

control group design . Subjek penelitian adalah siswa kelas V di SDK Sorowajan

  Yogyakarta yang terdiri dari VA sebanyak 32 sebagai kelompok kontrol dan VB sebanyak 30 sebagai kelompok eksperimen. Populasi dalam penelitian ini sekaligus menjadi sampel. Penelitian ini menggunakan metode inkuiri terbimbing pada mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana. Teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan pretest dan posttest. Setelah dilaksanakan pretest dan posttest dilakukan pengujian perbedaan mean skor pretest dan mean skor posttest.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan prestasi belajar menggunakan metode inkuiri, terbukti dengan hasil uji t (Independent Samples T-

  

test ) yang menunjukkan harga signifikansi (2-tailed) hasil uji adalah 0,003 lebih

  kecil dari 0,05. Untuk kenaikan skor di kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak berbeda secara signifikan dengan harga signifikansi (2-tailed) sebesar 0,594 lebih besar dari 0,05. Sedangkan kenaikan rata-rata skor kemampuan berpikir kritis kategori kognitif di kelompok eksperimen pada masing-masing aspeknya tidak berbeda secara signifikan dengan harga signifikansi (2-tailed) hasil uji Kruskal-Wallis sebesar 0,204 lebih besar dari 0,05. Penerapan metode inkuiri tidak meningkatkan kemampuan berpikir kritis kategori afektif umum siswa, terbukti dengan harga signifikansi (2-tailed) hasil uji adalah 0,733 lebih besar dari 0,05. Untuk kenaikan skor di kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak berbeda secara signifikan dengan harga signifikansi (2-

  

tailed ) sebesar 0,506 lebih besar dari 0,05. Sedangkan kenaikan rata-rata skor

  kemampuan berpikir kritis kategori afektif umum di kelompok eksperimen pada masing-masing aspeknya tidak berbeda secara signifikan dengan harga signifikansi (2-tailed) sebesar 0,459 lebih besar dari 0,05.

  Kata kunci: metode inkuiri terbimbing, prestasi belajar, kemampuan berpikir kritis kategori afektif umum.

  

ABSTRACT

  This study aimed to find out that the influence by using the inquiry methods aplication toward learning achievement and critical thingking in general affective category of simple instrumen in science course in the second semester of the fifth grade student elementary school of Kanisius Sorowajan in Academic Year 2010/2011.

  The research was conducted in February and continued in March at SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta. The research method used in this study is quantitative method to design quasi-experimental design type non-equivalent control group design. The subject of this research is the fifth grade student of Kanisius Sorowajan elementary school which consists of as many as 32 students of class VA as a control group and class VB as many as 30 students as the experimental groups. The population in this study is at once as a sample. The

research used guided inquiry method of simple instrumen material in science course.

  The research used pretest and posttest as the gathering technique . Having done the

  

pretest and posttest, the researcher measured the difference between the mean of pretest

scores and the mean of posttest scores.

  The result showed that there was increase in learning achievement by using the method of inquiry, this is evidenced by the t test (Independent Sample T-

  

test ) that show the price of sig. (2-tailed) result is 0,03 less than 0,05. For the

  increase in score of experimental group and control group did not differently significantly at the price of sig. (2-tailed) obtained at 0,594 more than 0,05. While seen from the increase in average score critical thingking skill in cognitive category in experimental group in each aspect did not differently significantly by the rank test (Kruskal-Wallis) at the price of sig. (2-tailed) are obtained of 0,24 more than 0,05. Application of inquiry methods did not increased critical thingking in general affective category, this is evidence with the price sig. (2- tailed) of 0,733 greater than 0,05. For the increase score of experimental group and control group did not differently significantly at the price of sig. (2-tailed) obtained at 0,506 more than 0,05. While seen from the increase in the average score critical thingking in general affective category in experimental group in each aspect did not differently significantly price of sig. (2-tailed) obtained at 0,459 more than 0,05.

  Key words: guided inquiry method, student achievements, critical thinking in general affective category.

  

PRAKATA

  Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga dapat menyusun Skripsi dengan judul “Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri Terhadap Prestasi Belajar dan Berpikir Kritis Kategori Afektif Umum Pada Mata Pelajaran IPA SDK Sorowajan Yogyakarta”. Dalam penyusunan Skripsi ini, saya banyak menemukan hambatan dan kesulitan, namun berkat bantuan dan bimbingan semua pihak saya dapat menyelesaikannya dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini secara khusus saya mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

  2. Bapak Drs. Puji Purnomo, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma yang selalu mendorong mahasiswa PGSD untuk menyelesaikan Skripsi.

  3. Bapak Drs. A. Tri Piantoro, M.For. Sc., selaku dosen pembimbing I.

  4. Romo G. Ari Nugrahanta, SJ, S.S., BST., M.A., selaku dosen pembimbing

  II yang dengan sabar memberikan bimbingan, semangat, dan mengarahkan saya selama menyelesaikan Skripsi ini.

  5. Ibu Dwi Nugraheni Rositawati, M.Si., yang membantu selama proses bimbingan Skripsi.

  6. Para dosen, baik dosen PGSD maupun dosen USD pada umumnya, yang telah membekali saya dengan berbagai ilmu pengetahuan dan selalu terbuka untuk membimbing saya selama menempuh studi.

  7. Staf Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan pelayanan untuk mendapatkan referensi yang sangat baik.

  8. Bapak Suwardi, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SD Kanisius Sorowajan yang telah mendukung, memberi kesempatan, dan izin kepada saya untuk mengadakan penelitian.

  9. Ibu Anna Maria Wahyuni, A.Ma., sebagai guru mitra penelitian yang telah berperan penting membantu selama proses penelitian.

  10. Para guru SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta dan para siswa kelas V yang dengan gembira menerima kehadiran saya, sehingga memperlancar proses penelitian.

  11. Kedua orang tua saya, Bapak Ry. Ramidjan dan Ibu Ch. Sumiyati yang selalu memberikan dukungan baik secara materi maupun spiritual, pengorbanan, perhatian, cinta, dan kasih sayang. Saya sangat bersyukur dan bangga mempunyai orang tua seperti kalian.

  12. Saudaraku Agustinus Suprobo, Widiyanto, Valentina Herawati, Heribertus Subiyantoro, Yudi Tristanto yang juga memberikan dukungan secara materi maupun spiritual.

  13. Keponakanku Yustinus Adi Hersanto, Albertus Ari Kristianto, Yohana Novita Trisnawati, Aloysius Aditya Yuda Pratama, Lucia Eni Widaryati, Antonius Lucky Hendrawan yang membuat keluarga saya menjadi ramai.

  14. Seseorang yang saya sayangi Briptu Antonius Vito Rici, yang selalu memberi dukungan, mengingatkan, memotivasi, memberi inspirasi dan menemani dalam keadaan apapun.

  15. Teman-teman di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, khususnya angkatan 2009 S1 kelas sore, yang selalu menemani, mendukung dan memberikan inspirasi saya dalam menyelesaikan studi ini.

  16. Teman-teman asisten peneliti dosen mata pelajaran IPA khususnya kelompok Sorowajan (Lisye dan Desy), yang selalu berbagi dalam suka dan duka, membantu, memberi motivasi dalam menyelesaikan Skripsi ini.

  17. Teman-teman asisten peneliti dosen mata pelajaran IPA pada umumnya Eva, St.Vero, Lisa, Saptika, Ika Ndaru, Nining, Rini, Suci, Ria yang selalu memberi motivasi dan inspirasi selama proses penyusunan Skripsi ini.

  18. Komunitas guru SD Negeri Madyocondro Secang sebagai rekan kerja saya yang telah memberikan semangat, doa dan dukungan.

  19. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, yang juga telah dengan tulus ikhlas memberikan dukungan dan semangat, serta bantuan selama penyusunan Skripsi ini. Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan Skripsi ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik, saran yang membangun demi perbaikan Skripsi ini. Semoga karya yang belum sempurna ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan mendorong rekan-rekan mahasiswa prodi PGSD untuk menghasilkan penelitian pembelajaran yang lebih baik lagi. Akhir kata saya ucapkan terima kasih. Yogyakarta,

  25 Juli 2011 Penulis

  Christiana Evi Andriani

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................... iv HALAMAN MOTTO ...........................................................................

  7 2.1.1 Teori-teori yang Relevan .............................................................

  32 2.1.1.6 Prestasi Belajar .....................................................................................

  24 2.1.1.5 Berpikir Kritis ............................................................... ......................

  22 2.1.1.4 Pesawat Sederhana ...............................................................................

  21 2.1.1.3 Ilmu Pengetahuan Alam .......................................................................

  7 2.1.1.2 Metode Inkuiri Terbimbing ........................................................

  7 2.1.1.1 Metode Inkuiri .............................................................................

  7 2.1 Kajian Pustaka..................................................................................

  v

  6 BAB II LANDASAN TEORI...............................................................

  5 1.5 Sistematika Penyajian .......................................................................

  4 1.4 Manfaat .............................................................................................

  4 1.3 Tujuan ...............................................................................................

  1 1.2 Rumusan Masalah .............................................................................

  1 1.1 Latar Belakang ..................................................................................

  PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................... vi PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................ vii ABSTRAK ............................................................................................. viii ABSTRACT ........................................................................................... ix PRAKATA ............................................................................................. x DAFTAR ISI .......................................................................................... xiii DAFTAR TABEL ................................................................................. xvi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xviii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xx BAB I PENDAHULUAN.....................................................................

  35

  2.1.2 Hasil Penelitian Sebelumnya .......................................................

  60 3.8 Teknik Analisis Data ........................................................................

  4.2.2 Hasil Penelitian ........................................................................... 129

  4.2.1 Pelaksanaan Penelitian ................................................................ 127

  4.2 Pembahasan ................................................................................. 127

  99

  77 4.1.2.2 Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri terhadap Kemampuan....... Berpikir Kritis Kategori Afektif Umum ......................................

  77 4.1.2.1 Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri terhadap Prestasi Belajar ..

  72 4.1.2 Analisis Data ...............................................................................

  67 4.1.1.2 Data Kemampuan Berpikir Kritis Kategori Afektif Umum ........

  67 4.1.1.1 Data Hasil Prestasi Belajar ..........................................................

  67 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ............................................................

  67 4.1 Hasil Penelitian .................................................................................

  60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN....................

  57 3.7 Teknik Pengumpulan Data ...............................................................

  36 2.2 Kerangka Berpikir ............................................................................

  55 3.6.2 Penentuan Reliabilitas ....................................................................

  51 3.6.1.2 Uji Validitas Isi ...........................................................................

  51 3.6.1.1 Uji Validitas Kontruksi ...............................................................

  51 3.6.1 Penentuan Validitas ............... ........................................................

  49 3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ..........................................

  47 3.5 Instrumen Penelitian .......................................................................

  46 3.4 Definisi Operasional ........................................................................

  46 3.3 Variabel Penelitian ...........................................................................

  45 3.2 Populasi dan Sampel ........................................................................

  45 3.1 Jenis Penelitian .................................................................................

  43 BAB III METODE PENELITIAN......................................................

  42 2.3 Hipotesis ..........................................................................................

  4.2.2.1 Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri terhadap Prestasi Belajar .. 129 4.2.2.2 Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri terhadap Kemampuan.......

  Berpikir Kritis Kategori Afektif Umum ...................................... 131

  4.3 Keterbatasan Penelitian ............................................................... 133

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN............................................... 134

  5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 134

  5.2 Saran .................................................................................................. 136

  DAFTAR REFERENSI ........................................................................ 138

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pengumpulan Data dan Instrumen ...........................................

  75 Tabel 18. Tabulasi Skor

  95 Tabel 30. Uji Kruskal Wallis Tes Berpikir Kritis Kognitif .....................

  93 Tabel 29. Uji Normalitas Aspek Eksplanasi ...........................................

  92 Tabel 28. Uji Normalitas Aspek Inferensi ........................................................

  91 Tabel 27. Uji Normalitas Aspek Evalusi.................................................

  90 Tabel 26. Uji Normalitas Aspek Analisis ...............................................

  87 Tabel 25. Uji Normalitas Aspek Interpretasi ..........................................

  85 Tabel 24. Uji Hipotesis Eksperimen dan Kontrol ...................................

  84 Tabel 23. Uji Normalitas Kenaikan Kontrol ...........................................

  81 Tabel 22. Uji Normalitas Kenaikan Eksperimen ....................................

  79 Tabel 21. Uji Hipotesis Prestasi Belajar Eksperimen .............................

  78 Tabel 20. Uji Normalitas Posttest Eksperimen .......................................

  76 Tabel 19. Uji Normalitas Pretest Eksperimen .........................................

  Posttest Afektif Umum Kontrol ...........................

  74 Tabel 17. Tabulasi Skor Pretest Afektif Umum Kontrol ........................

  49 Tabel 2. Kuesioner Afektif Umum .........................................................

  73 Tabel 16. Tabulasi Skor Posttest Afektif Umum Eksperimen ...............

  71 Tabel 15. Tabulasi Skor Pretest Afektif Umum Eksperiemen ................

  70 Tabel 14. Tabulasi Skor Posttes Kelompok Kontrol ...............................

  69 Tabel 13. Tabulasi Skor Pretest Kelompok Kontrol ...............................

  68 Tabel 12. Tabulasi Skor Posttest Kelompok Eksperimen......................

  59 Tabel 11. Tabulasi Skor Pretest Kelompok Eksperimen ......................

  59 Tabel 10. Konversi Nomor-nomor Soal................................................. .

  58 Tabel 9. Kisi-kisi Soal Dalam Instrument Test Objektif ........................

  58 Tabel 8. Kriteria Koefisien Reliabilitas ..................................................

  56 Tabel 7. Uji Reliabilitas .........................................................................

  54 Tabel 6. Uji Beda Soal Pilihan Ganda ....................................................

  52 Tabel 5. Uji Validitas Kelompok Soal B ................................................

  50 Tabel 4. Uji Validitas Kelompok Soal A ................................................

  50 Tabel 3. Kriteria Penyekoran Kuesioner ................................................

  96

  Tabel 31. Uji Rangking Berpikir Kritis...................................................

  97 Tabel 32. Uji Normalitas Pretest Afektif Umum Eksperimen ................ 100 Tabel 33. Uji Normalitas Posttest Afektif Umum Eksperimen ............... 101 Tabel 34. Uji Hipotesis Afektif Umum Kelompok Eksperimen ............ 103 Tabel 35. Uji Normalitas Kenaikan Afektif Umum Eksperimen ............ 106 Tabel 36. Uji Normalitas Kenaikan Afektif Umum Kontrol .................. 107 Tabel 37. Uji Hipotesis Afektif Umum Eksperimen dan Kontrol ........ 109 Tabel 38. Uji Normalitas Pernyataan I .................................................... 112 Tabel 39. Uji Normalitas Pernyataan 2 ................................................... 113 Tabel 40. Uji Normalitas Pernyataan 3 ................................................... 115 Tabel 41. Uji Normalitas Pernyataan 4 ................................................... 116 Tabel 42. Uji Normalitas Pernyataan 5 ................................................... 117 Tabel 43. Uji Normalitas Pernyataan 6 ................................................... 119 Tabel 44. Uji Normalitas Pernyataan 7 ................................................... 120 Tabel 45. Uji Normalitas Pernyataan 8 ................................................... 121 Tabel 46. Uji Normalitas Pernyataan 9 ................................................... 123 Tabel 47. Uji Kruskal Wallis Test Berpikir Kritis Kategori Afektif .... Umum ................................ ..................................................... 125 Tabel 48. Rangking Berpikir Kritis............................... .......................... 126

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Prinsip Kerja Pengungkit Jenis I ...........................................

  47 Gambar 17. Grafik Uji Normalitas Pretest Eksperimen .........................

  98 Gambar 30. Grafik Uji Normalitas Pretest Afektif Umum Eksperimen .

  98 Gambar 29. Grafik Kenaikan Aspek Pre ke Post PG ..............................

  94 Gambar 28. Grafik Kenaikan Masing-masing Aspek Kognitif .............

  93 Gambar 27. Grafik Uji Normalitas Aspek Eksplanasi ............................

  92 Gambar 26. Grafik Uji Normalitas Aspek Inferensi ..............................

  90 Gambar 25. Grafik Uji Normalitas Aspek Evaluasi................................

  89 Gambar 24. Grafik Uji Normalitas Aspek Analisis ................................

  88 Gambar 23. Grafik Uji Normalitas Aspek Interpretasi ..........................

  85 Gambar 22. Grafik Selisih Prestasi Belajar Eksperimen dan Kontrol ...

  83 Gambar 21. Grafik Rata-rata Kenaikan Kontrol .....................................

  82 Gambar 20. Grafik Rata-rata Kenaikan Eksperimen .............................

  79 Gambar 19. Grafik Kenaikan Pre ke Post Eksperimen ..........................

  77 Gambar 18. Grafik Uji Normalitas Posttest Eksperimen .......................

  44 Gambar 16.Varibel Penelitian .................................................................

  25 Gambar 2. Alat-alat Pengungkit Jenis I ..................................................

  41 Gambar 15. Proses Penyusunan Hipotesis ..............................................

  31 Gambar 14. Bagan Penelitian Sebelumnya .............................................

  31 Gambar 13. Gir .......................................................................................

  30 Gambar 12. Alat-alat Roda Berposos .....................................................

  30 Gambar 11. Katrol Blok Berganda ........................................................

  29 Gambar 10. Katrol Berganda .................................................................

  29 Gambar 9. Katrol Bebas .........................................................................

  28 Gambar 8. Katrol Tetap ..........................................................................

  27 Gambar 7. Alat-alat Bidang Miring ........................................................

  26 Gambar 6. Alat-alat Pengungkit Jenis III ................................................

  26 Gambar 5. Prinsip Kerja Pengungkit Jenis III ........................................

  26 Gambar 4. Alat-alat Pengungkit Jenis II .................................................

  25 Gambar 3. Prinsip Kerja Pengunkit Jenis II ............................................

  99

  Gambar 31. Grafik Uji Normalitas Posttest Afektif Umum Eksperimen 101 Gambar 32. Grafik Kenaikan Pre ke Post Afektif Umum ..................... 104 Gambar 33. Grafik Rata-rata Kenaikan Afektif Umum Eksperimen ...... 105 Gambar 34. Grafik Rata-rata Kenaikan Afektif Umum Kontrol ............ 107 Gambar 35. Grafik Selisih Afektif Umum Eksperimen dan Kontrol ..... 110 Gambar 36. Grafik Uji Normalitas Pernyataan1 .................................... 111 Gambar 37. Grafik Uji Normalitas Pernyataan 2 .................................... 113 Gambar 38. Grafik Uji Normalitas Pernyataan 3 .................................... 114 Gambar 39. Grafik Uji Normalitas Pernyataan 4 ................................... 115 Gambar 40. Grafik Uji Normalitas Pernyataan 5 .................................... 117 Gambar 41. Grafik Uji Normalitas Pernyataan 6 .................................... 118 Gambar 42. Grafik Uji Normalitas Pernyataan 7 .................................. . 119 Gambar 43. Grafik Uji Normalitas Pernyataan 8 ................................... 121 Gambar 44. Grafik Uji Normalitas Pernyataan 9 .................................... 122 Gambar 45. Grafik Kenaikan Masing-masing Pernyataan Berpikir.......

  Kritis ................................................................................... 126 Gambar 46. Grafik Kenaikan Masing-masing Pernyataan Pre ke Post... Afektif Umum ..................................................................... 127

                   

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. RPP Kelompok Eksperimen................................................. 142 Lampiran 2. RPP Kelompok Kontrol ....................................................... 156 Lampiran 3. LKS Kelompok Eksperimen yang sudah terisi siswa........... 161 Lampiran 4. LKS Kelompok Kontrol yang sudah terisi siswa................. 177 Lampiran 5. Hasil Uji Validitas ............................................................... 187 Lampiran 6. Hasil Uji Reliabilitas .......................................................... 194 Lampiran 7. Hasil Uji Beda .................................................................... 196 Lampiran 8. Soal Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen yang....... sudah terisi siswa ................................................................ 198 Lampiran 9. Soal Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol yang.............. sudah terisi siswa ................................................................ 209 Lampiran 10. Kuesioner Pretest dan Posttest Berpikir Kritis..................

  Kategori Afektif Umum Kelompok Eksperimen yang....... sudah terisi siswa ............. ................................................ 220 Lampiran 11. Kuesioner Pretest dan Posttest Berpikir Kritis..................

  Kategori Afektif Umum Kelompok Kontrol yang............. sudah terisi siswa .............. .............................................. . 223 Lampiran 12. Hasil Analisis Data Penelitian .......................................... 226 Lampiran 13. Foto Kegiatan Belajar Siswa ........................................... 235 Lampiran 14. Surat Izin Penelitian ......................................................... 241 Lampiran 15. Surat Izin Melakukan Penelitian ...................................... 243 Lampiran 16. Daftar Riwayat Hidup ..................................................... . 245

BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi uraian mengenai lima hal, yaitu: (1) latar belakang, (2)

  rumusan masalah, (3) tujuan penelitian, (4) manfaat penelitian, dan (5) sistematika penyajian. Kelima hal tersebut akan dijelaskan dalam subbab-subbab berikut.

1.1 Latar Belakang

  Pendidikan dan pengajaran adalah salah satu usaha yang bersifat sadar tujuan yang dengan sistematis terarah pada perubahan tingkah laku menuju ke kedewasaan anak didik (Sardiman, 2007:12). Dengan demikian, pendidikan mempunyai peran yang amat penting dalam mengantarkan siswa agar dapat berkembang secara optimal. Perkembangan dalam bidang pendidikan diharapkan sesuai dengan kebutuhan manusia, sehingga generasi yang akan datang mempunyai kemampuan untuk berkembang sesuai dengan zamannya.

  Sesuai bunyi UUSPN 1989 dalam Darmojo dan Jenny (1992/1993:6), secara umum pendidikan yang diselenggarakan di Sekolah Dasar mempunyai tujuan untuk mengembangkan sikap dan kemampuan serta memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat serta mempersiapkan peserta didik mengikuti pendidikan menengah. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan pendidikan dan pengajaran dari berbagai disiplin ilmu.

  Salah satu disiplin ilmu tersebut adalah IPA.

  Dalam pembelajaran di kelas, guru bertanggung jawab untuk mendampingi dan menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Guru perlu memperhatikan dan memikirkan korelasi antara mata pelajaran yang disampaikan kepada siswa dengan praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari. Idealnya, dalam pembelajaran IPA guru dituntut untuk dapat mengajak siswanya memanfaatkan alam sekitar sebagai sumber belajar. Di samping itu, guru diharapkan mampu membimbing siswa berlatih menemukan sendiri konsep atau prinsip dari pembelajaran yang dilakukan. Hal ini dikarenakan pengalaman dan pengetahuan siswa akan tersimpan lebih lama apabila siswa terbiasa dilatih untuk mengalami atau berproses menemukan sendiri dari apa yang dipelajari.

  Berdasarkan observasi yang dilakukan, dalam pembelajaran IPA tak jarang guru mengajar menggunakan metode tradisional. Misalnya penerapan metode ceramah yang mendominasi pembelajaran. Di samping itu, muncul kecenderungan bahwa saat mengajar guru hanya mentransfer saja pengetahuan yang terdapat dalam buku teks dan siswa bertugas untuk menghafalnya. Pada dasarnya buku teks memang penting, apa yang terdapat dalam buku teks merupakan “Produk” dari IPA itu sendiri. Di sisi lain dari IPA yang tidak kalah pentingnya yakni dimensi “Proses”. Dimensi proses inilah yang justru sangat penting dalam menunjang proses perkembangan siswa secara utuh, karena melibatkan segenap aspek anak yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Melalui dimensi proses siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan tetapi juga memperoleh kemampuan untuk menggali sendiri pengetahuan dari alam bebas, sehingga kegiatan belajar yang dilakukan menjadi lebih bermakna.

  Apabila guru tidak mengadakan perubahan terhadap metode mengajarnya, akan tercipta proses pembelajaran yang tidak kondusif. Misalnya siswa kurang tertarik dalam mengikuti pelajaran, keadaan kelas menjadi ramai, motivasi belajar menjadi berkurang, yang pada akhirnya akan berpengaruh pada prestasi belajar siswa. Jika guru ingin meningkatkan prestasi belajar siswa, tentunya harus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan. Maka guru harus memahami karakteristik materi, peserta didik, dan pemilihan metode pembelajaran yang tepat. Pada mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana dapat menggunakan metode inkuiri. Menurut Sanjaya, metode inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.

  Dalam penelitian ini diharapkan metode inkuiri dapat berpengaruh positif terhadap prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa. Untuk itu peneliti mengambil judul Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri Terhadap Prestasi Belajar Dan Berpikir Kritis Kategori Afektif Umum Pada Mata Pelajaran IPA SDK Sorowajan. Penelitian ini dibatasi pada mata pelajaran IPA kelas V, materi pokok pesawat sederhana di semester genap dengan standar kompetensi 5, yakni “Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya” dan kompetensi dasar 5.2, yakni “Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat”. Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode inkuiri sebagai variabel independen, sedangkan prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis kategori afektif umum sebagai variabel dependen. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode inkuiri terbimbing, sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif termasuk penelitian Quasi-experimental design tipe

  non-equivalent control group design .

  1.2 Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, permasalahan penelitian yang muncul dapat dirumuskan sebagai berikut:

  1. Bagaimana pengaruh penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran

  IPA materi pesawat sederhana terhadap prestasi belajar siswa kelas V SDK Sorowajan Yogyakarta di semester genap tahun pelajaran 2010/2011?

  2. Bagaimana pengaruh penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran

  IPA materi pesawat sederhana terhadap kemampuan berpikir kritis kategori afektif umum siswa kelas V SDK Sorowajan Yogyakarta di semester genap tahun pelajaran 2010/2011?

  1.3 Tujuan Penelitian

  Berdasarkan pada permasalahan yang telah dirumuskan, maka penulis menentukan tujuan utama penelitian ini adalah:

  1. Mengetahui pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana siswa kelas

  V SDK Sorowajan Yogyakarta di semester genap tahun pelajaran 2010/2011.

  2. Mengetahui pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan berpikir kritis kategori afektif umum pada mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana siswa kelas V SDK Sorowajan Yogyakarta di semester genap tahun pelajaran 2010/2011.

1.4 Manfaat Penelitian

  Manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah:

  1. Bagi Peneliti

  a. Memberikan pengalaman langsung bagi peneliti tentang efektifitas pembelajaran IPA menggunakan metode inkuiri.

  b. Menjadi bekal bagi peneliti dalam melakukan tugas mengajar.

  2. Bagi Sekolah

  a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi tambahan bagi perpustakaan sekolah.

  3. Bagi Guru

  a. Dapat menambah referensi, pengalaman dan keterampilan bagi guru dalam merancang pembelajaran dengan metode inkuiri.

  b. Dapat mengoptimalkan profesionalisme guru dalam mengajar.

  4. Bagi Siswa

  a. Membantu siswa untuk meningkatkan prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis kategori afektif umum.

  b. Siswa dapat memperoleh pengalaman belajar menggunakan metode inkuiri.

1.5 Sistematika Penyajian

  Penulisan skripsi ini disajikan dengan sistematika penyajian sebagai berikut:

  Bab I membahas pendahuluan yang berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penyajian. Bab II membahas landasan teori yang berisi kajian pustaka, teori-teori yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis. Bab III membahas metode penelitian yang berisi jenis penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, uji validitas dan reliabilitas instrumen, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bab IV membahas hasil penelitian dan pembahasan yang berisi deskripsi data, analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian. Bab V membahas kesimpulan dan saran yang berisi kesimpulan dari penelitian dan saran bagi penelitian selanjutnya.

BAB II LANDASAN TEORI Bab ini

  berisi uraian mengenai tiga hal, yaitu:

  (1)

  kajian pustaka meliputi teori-teori yang relevan dengan penelitian seperti metode inkuiri, metode inkuiri terbimbing, ilmu pengetahuan alam, pesawat sederhana, berpikir kritis, dan prestasi belajar. Selain itu akan dibahas pula hasil penelitian sebelumnya.

  (2)

  kerangka berpikir, dan ( 3 ) hipotesis.   Ketiga hal tersebut akan dijelaskan dalam subbab-subbab berikut.

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Teori-teori yang relevan

  2.1.1.1 Metode Inkuiri

  2.1.1.1.1 Pengertian Metode Inkuiri Suryosubroto dalam Trianto (2009:166) menjelaskan bahwa inkuiri berasal dari bahasa Inggris   inquiry yang berarti pertanyaan, pemeriksaan, atau penyelidikan. Menurut Sanjaya (2006:194) dijelaskan bahwa metode inkuiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri dari suatu masalah yang dipertanyakan. Dalam hal ini proses berpikir kritis dapat dilakukan melalui tanya jawab antara guru dengan siswa. Adapun dasar dari pembelajaran ini adalah heuristic, yang berasal dari bahasa Yunani yaitu heuriskein yang artinya saya menemukan.

  2.1.1.1.2 Ciri-ciri Pembelajaran Berbasis Metode Inkuiri  Sanjaya (2006, 194-195) menjelaskan beberapa hal yang menjadi ciri utama strategi pembelajaran inkuiri, antara lain:

  1) Strategi inkuiri menekankan aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan. Dalam strategi ini, siswa sebagai subjek belajar. Siswa tidak hanya berperan sebagai penerima pelajaran, tetapi siswa dapat menemukan sendiri inti dari materi pelajaran. 2) Seluruh aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan jawaban sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan sikap percaya diri siswa.

  3) Tujuan dari penggunaan strategi pembelajaran inkuiri adalah mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis, kritis, atau mengembangkan kemampuan intelektual siswa.

  Sanjaya juga menjelaskan bahwa metode pembelajaran inkuiri merupakan bentuk dari pendekatan yang berorientasi kepada siswa. Hal ini dikarenakan dalam metode ini siswa memegang peran yang sangat dominan dalam proses pembelajaran. Metode pembelajaran inkuiri akan efektif jika:

  1. Siswa dapat menemukan sendiri jawaban dari suatu permasalahan yang ingin dipecahkan.

  2. Bahan pelajaran yang akan diajarkan tidak berbentuk fakta atau konsep yang sudah jadi, akan tetapi sebuah kesimpulan yang perlu pembuktian.

  3. Pembelajaran berangkat dari rasa ingin tahu siswa terhadap sesuatu.

  4. Guru mengajar pada sekelompok siswa yang rata-rata memiliki kemauan dan kemampuan berpikir.

  5. Jumlah siswa yang belajar tak terlalu banyak sehingga bisa dikendalikan guru.

  6. Guru memiliki waktu yang cukup untuk menggunakan pendekatan yang berpusat pada siswa.

  2.1.1.1.3 Prinsip-prinsip Penggunaan Strategi Pembelajaran Inkuiri Sanjaya (2006:197) menjelaskan ada lima prinsip yang harus diperhatikan oleh setiap guru saat melakukan metode pembelajaran inkuiri, yakni:

  1. Berorientasi pada pengembangan intelektual Tujuan utama dari metode inkuiri adalah pengembangan kemampuan berpikir. Dengan demikian, metode pembelajaran ini selain berorientasi kepada hasil belajar juga berorientasi pada proses belajar. Karena itu, kriteria keberhasilan dari proses pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri bukan ditentukan oleh sejauh mana siswa dapat menguasai materi pelajaran, akan tetapi sejauh mana siswa beraktivitas mencari dan menemukan sesuatu.

  2. Prinsip Interaksi Proses pembelajaran merupakan proses interaksi baik antar siswa, antara guru dengan siswa, bahkan antara siswa dengan lingkungan. Pembelajaran sebagai proses interaksi berarti menempatkan guru bukan sebagai sumber belajar, melainkan sebagai pengatur lingkungan atau pengatur interaksi itu sendiri. Guru perlu mengarahkan siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya melalui interaksi mereka.

  3. Prinsip Bertanya Peran guru dalam metode pembelajaran inkuiri adalah sebagai penanya. Sebab, kemampuan siswa untuk menjawab setiap pertanyaan pada dasarnya sudah merupakan sebagian dari proses berpikir. Oleh karena itu, kemampuan guru untuk bertanya dalam setiap langkah inkuiri sangat diperlukan.

  4. Prinsip Belajar untuk Berpikir Belajar bukan hanya mengingat sejumlah fakta, akan tetapi belajar adalah proses berpikir (learning how to think), yakni proses mengembangkan potensi seluruh otak. Pembelajaran berpikir adalah pemanfaatan dan penggunaan otak secara maksimal.

  5. Prinsip Keterbukaan Belajar adalah suatu proses mencoba berbagai kemungkinan.

  Oleh karena itu, anak perlu diberikan kebebasan untuk mencoba sesuai dengan perkembangan kemampuan logika dan nalarnya. Tugas guru adalah menyediakan ruang dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan hipotesis dan secara terbuka membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan. 

  2.1.1.1.4 Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Inkuiri Menurut Sanjaya (2006:199-203), secara umum langkah-langkah proses pembelajaran dengan menggunakan metode inkuri sebagai berikut:

  a. Orientasi Langkah orientasi adalah langkah untuk membina suasana atau iklim pembelajaran yang responsif. Pada langkah ini guru mengkondisikan agar siswa siap melaksanakan proses pembelajaran. Guru merangsang dan mengajak siswa untuk berpikir memecahkan masalah.