Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Supervisi Kunjungan Kelas dalam Meningkatkan Kinerja Guru IPA SMP Negeri 1 Bandungan T2 942012089 BAB V
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan, maka kesimpulan yang dapat disajikan sebagai
berikut:
1. Implementasi supervisi kunjungan kelas di SMP
Negeri 1 Bandungan dilaksanakan 2 kali dalam
satu semester dengan jadwal supervisi telah ditentukan oleh kepala sekolah. Rencana kegiatan
supervisi tercantum dalam Rencana Kerja Tahunan
sekolah. Sosialisasi dilaksanakan dalam rapat
dewan guru dengan kepala sekolah yang dilanjutkan dengan pengumuman tertulis berupa jadwal
supervisi kunjungan kelas yang ditempel di papan
pengumuman ruang guru. Pelaksanaan supervisi
sesuai dengan jadwal yang telah disusun, apabila
berhalangan maka akan ditentukan hari lain
sesuai kesepakatan antara kepala sekolah dengan
guru yang disupervisi;
2. Supervisi
kunjungan
kelas
berdampak
positif
dalam meningkatkan kinerja guru IPA SMP Negeri
1 Bandungan dalam perencanaan pembelajaran.
Hal ini dibuktikan dengan semakin bagusnya
administrasi dokumen RPP guru mata pelajaran
53
IPA, RPP disusun sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, RPP yang disusun terdapat instrumen
penilaian yang dilengkapi dengan butir soal, kunci
jawaban dan pedoman penskoran. Guru bersemangat dalam menyusun media pembelajaran berupa
slide power point dan mendiskusikan dengan
teman sejawat untuk menentukan metode yang
tepat dalam pembelajaran pada materi pelajaran
pada saat disupervisi;
3. Supervisi
kunjungan
kelas
berdampak
positif
dalam meningkatkan kinerja guru IPA di SMP
Negeri 1 Bandungan dalam pelaksanaan pembelajaran. Dampak yang terasa guru bersemangat
dalam mengajar di kelas. Guru melengkapi pembelajarannya dengan media pembelajaran, dan
metode yang bervariasi;
5.2 Saran
Mengingat
supervisi
memiliki
dampak
yang
positif bagi guru dan siswa maka dapat disarankan
sebagai berikut:
1. Bagi guru supaya memanfaatkan supervisi kunjungan kelas sebagai sarana meningkatkan mutu
pembelajarannya dengan menindaklanjuti hasil
supervisi;
2. Bagi kepala sekolah agar menyusun program
supervisi kunjungan kelas dengan baik, dengan
54
melibatkan guru yang akan disupervisi agar supervisi berjalan optimal;
3. Bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang agar
meningkatkan pelaksanaan supervisi ke sekolah
dengan melakukan pemantauan pelaksanaannya
melalui pengawas sekolah.
55
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan, maka kesimpulan yang dapat disajikan sebagai
berikut:
1. Implementasi supervisi kunjungan kelas di SMP
Negeri 1 Bandungan dilaksanakan 2 kali dalam
satu semester dengan jadwal supervisi telah ditentukan oleh kepala sekolah. Rencana kegiatan
supervisi tercantum dalam Rencana Kerja Tahunan
sekolah. Sosialisasi dilaksanakan dalam rapat
dewan guru dengan kepala sekolah yang dilanjutkan dengan pengumuman tertulis berupa jadwal
supervisi kunjungan kelas yang ditempel di papan
pengumuman ruang guru. Pelaksanaan supervisi
sesuai dengan jadwal yang telah disusun, apabila
berhalangan maka akan ditentukan hari lain
sesuai kesepakatan antara kepala sekolah dengan
guru yang disupervisi;
2. Supervisi
kunjungan
kelas
berdampak
positif
dalam meningkatkan kinerja guru IPA SMP Negeri
1 Bandungan dalam perencanaan pembelajaran.
Hal ini dibuktikan dengan semakin bagusnya
administrasi dokumen RPP guru mata pelajaran
53
IPA, RPP disusun sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, RPP yang disusun terdapat instrumen
penilaian yang dilengkapi dengan butir soal, kunci
jawaban dan pedoman penskoran. Guru bersemangat dalam menyusun media pembelajaran berupa
slide power point dan mendiskusikan dengan
teman sejawat untuk menentukan metode yang
tepat dalam pembelajaran pada materi pelajaran
pada saat disupervisi;
3. Supervisi
kunjungan
kelas
berdampak
positif
dalam meningkatkan kinerja guru IPA di SMP
Negeri 1 Bandungan dalam pelaksanaan pembelajaran. Dampak yang terasa guru bersemangat
dalam mengajar di kelas. Guru melengkapi pembelajarannya dengan media pembelajaran, dan
metode yang bervariasi;
5.2 Saran
Mengingat
supervisi
memiliki
dampak
yang
positif bagi guru dan siswa maka dapat disarankan
sebagai berikut:
1. Bagi guru supaya memanfaatkan supervisi kunjungan kelas sebagai sarana meningkatkan mutu
pembelajarannya dengan menindaklanjuti hasil
supervisi;
2. Bagi kepala sekolah agar menyusun program
supervisi kunjungan kelas dengan baik, dengan
54
melibatkan guru yang akan disupervisi agar supervisi berjalan optimal;
3. Bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang agar
meningkatkan pelaksanaan supervisi ke sekolah
dengan melakukan pemantauan pelaksanaannya
melalui pengawas sekolah.
55