[KLAS 4] PTK BAMBANG ISWAHYUDI IPA KLS 4.rar
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. DESKRIPSI PERSIKLUS
Perbaikan pembelajaran melalui PTK yang peneliti laksanakan dalam
dua siklus ternyata mengalami kemajuan. Kemajuan tersebut ditunjukkan
dengan adanya perubahan peningkatan hasil belajar siswa.
Berikut ini peneliti laporkan tentang hasil penelitian yang telah peneliti
laksanakan yaitu perbaikan pembelajaran IPA tentang Hubungan antar Makluk
Hidup kelas IV semester I SD Negeri 1 Bandungharjo Kec.Toroh Kabupaten
Grobogan Tahun Pelajaran 2012 / 2013.
Sebelum peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran siklus I, II dan
siklus III, yang pertama peneliti laksanakan yaitu mengadakan tes formatif
yang diikuti 16 siswa sebagai pra siklus.
Adapun nilai tes formatif, tabel, dan grafiknya sebagai berikut :
No
NAMA SISWA
.
1
Anggita Putri
NILAI
60
KETUNTASAN
BELAJAR
TUNTAS
TIDAK
V
2
Ahmad Calvin
30
-
V
3
Dwi Tri Gita
50
-
V
4
Dwi Gita Laksana
50
-
V
5
Halimatul Lutfiah
60
-
V
6
Irwan Sasmito
40
-
V
7
Intan Aulia
40
-
V
8
Indah Nur Safitri
70
V
V
9
Abu Bakar Malik
60
-
V
10
Nia Mauriska
60
-
V
11
Pipit Pratiwi
70
V
V
12
Sekar kussriyati
40
-
V
13
Saadatunnisa
40
-
V
14
Satria Pamungkas
50
-
V
15
Tresna Setyaningsih
40
-
V
16
Umi Kusnul
40
-
V
24
Tabel I : perolehan hasil tes formatif pra siklus mata pelajaran IPA
tentang Hubungan antar Makluk Hidup kelas IV semester I SD Negeri 1
Bandungharjo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2012 /
2013.
NO
X
F
fx
TUNTAS
TIDAK
1
2
3
4
5
30
40
50
60
70
1
6
3
4
2
30
240
150
240
140
V
V
V
V
V
-
Grafik I : Perolehan hasil tes formatif pra siklus mata pelajaran IPA tentang
Hubungan antar Makluk Hidup kelas IV semester I SD Negeri 1
Bandungharjo Kec.Toroh Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2012 / 2013.
Grafik Hasil Evaluasi Pembelajaran Pra Siklus
16
14
12
10
8
Banyak Siswa
6
4
2
0
30
40
50
60
70
80
90
Dari tabel I dan grafik I dapat dijelaskan bahwa nilai tertinggi 70 dicapai 2 siswa,
dan terendah 30 dicapai 1 siswa dan nilai rata – rata 50. Karena pencapaian nilai
formatif kelas IV masih di bawah KKM, maka peneliti menentukan untuk
mengadakan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas (PTK).
Adapun PTK yang peneliti lakukan melalui 3 siklus masing – masing siklus terdiri
dari 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
SIKLUS I
1. Hasil Perencanaan
25
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi siswa kelas IV semester I
SD Negeri 1 Bandungharjo Kec.Toroh Kabupaten Grobogan yaitu
pembelajaran IPA tentang Hubungan antar Makluk Hidup, maka peneliti
menyusun perbaikan pembelajaran dengan menggunakan Penerapan
Media
Gambar.
Peneliti
menyusun
perencanaan
dimulai
dari
mengidentifikasi masalah, menganalisa masalah, dan merumuskan
masalah. Untuk selanjutnya peneliti menyusun skenario pembelajaran
siklus I tertulis tiga kegiatan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan
kegiatan akhir. Perencanaan yang peneliti lakukan yaitu :
a. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah. Dalam mengidentifikasi
masalah dan merumuskan masalah ini, peneliti berkolaborasi dengan
teman sejawat dan berkonsultasi dengan supervisor untuk mengungkap
dan memperjelas permasalahan yang peneliti temui untuk dicarikan
jalan keluar yang paling tepat sampai diperoleh hasil belajar yang
memuaskan.
b. Menyusun rencana perbaikan pembelajaran dengan kompetensi
hubungan antara Makhluk Hidup dengan menitik beratkan pada
penerapan Media gambar.
c. Membuat dan merancang lembar observasi aktifitas siswa dan aktifitas
guru beserta indikatornya sebagai panduan bagi observer dalam
mengobservasi pelaksanaan pembelajaran yang difokuskan kegiatan
guru dalam penerapan Media gambar.
d. Merancang dan menyusun evaluasi yang digunakan untuk mengukur
sejauh mana daya serap siswa dalam memahami materi tentang
kompetensi dasar tentang Hubungan antar Makluk Hidup.
Pada perencanaan siklus I kurang berhasil. Maka peneliti akan
melanjutkan perbaikan pembelajaran siklus II dengan melengkapi
kekurangan – kekurangan pada siklus I.
2. Pelaksanaan
26
Perbaikan pembelajaran siklus I dilaksanakan pada hari Kamis 27
september 2012 pukul 08.55 - 10.10. Adapun hasil dari pelaksanaan perbaikan
pembelajaran siklus I dari nilai formatif, tabel, dan grafik sebagai berikut :
No
NAMA SISWA
.
1
Anggita Putri
NILAI
70
KETUNTASAN
BELAJAR
TUNTAS
TIDAK
V
-
2
Ahmad Calvin
40
-
V
3
Dwi Tri Gita
70
V
-
4
Dwi Gita Laksana
50
-
V
5
Halimatul Lutfiah
60
-
V
6
Irwan Sasmito
50
-
V
7
Intan Aulia
40
-
V
8
Indah Nur Safitri
70
V
-
9
Abu Bakar Malik
60
-
V
10
Nia Mauriska
60
-
V
11
Pipit Pratiwi
70
V
-
12
Sekar kussriyati
60
-
V
13
Saadatunnisa
50
-
V
14
Satria Pamungkas
80
V
-
15
Tresna Setyaningsih
40
-
V
16
Umi Kusnul
60
-
V
Tabel II : perolehan hasil tes formatif siklus I mata pelajaran IPA tentang
Hubungan antar Makluk Hidup kelas IV semester I SD Negeri 1 Bandungharjo
Kec.Toroh Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2012 / 2013.
N
X
f
Fx
TUNTAS
TIDAK
O
1
2
50
60
2
2
100
120
-
V
V
27
3
4
5
70
80
90
7
4
1
490
320
90
V
V
V
-
Grafik II : perolehan hasil tes formatif siklus I mata pelajaran IPA tentang
Hubungan antar Makluk Hidup kelas IV semester I SD Negeri 1 Bandungharjo
Kec.Toroh Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2012 / 2013.
Grafik Hasil Evaluasi Pembelajaran Siklus I
16
14
12
10
Banyak Siswa
8
6
4
2
0
40
50
60
70
80
90
3. Pengamatan
Selama perbaikan pembelajaran berlangsung kegiatan peneliti dan
kegiatan siswa diamati oleh teman sejawat yang berperan sebagai pengamat.
Adapun hasil dari pengamatan sebagai berikut :
1)
2)
3)
4)
Siswa berani mengemukakan pendapat
Masing – masing siswa aktif dalam bekerja sama
Siswa aktif dalam berdiskusi
Dengan Penerapan Media gambar hasil belajar siswa meningkat
a. Hasil pengamatan kegiatan guru
28
1) Guru melaksanakan persiapan mengajar melalui penyusunan RPP
b.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
4. Refleksi
dan menyiapkan media pembelajaran
2) Guru menyampaikan apersepsi
3) Guru menguasai materi pelajaran
4) Guru mengkondisikan siswa
5) Penyebaran perhatian guru menyeluruh
6) Guru belum mengadakan tanya jawab
7) Guru membimbing anak dalam kerja kelompok
8) Guru membuat kesimpulan
9) Guru mangadakan evaluasi
Hasil pengamatan kegiatan siswa
Siswa memperhatikan materi yang disampaikan guru
Siswa bersemangat dalam mengikuti pembelajaran
Siswa kurang aktif dalam proses belajar
Siswa tidak berani bertanya kepada guru
Sebagian siswa memperhatikan materi yang disampaikan guru
Siswa kurang berani mengemukakan pendapat
Hasil belajar siswa cukup meningkat
Untuk pelaksanaan pembelajaran IPA tentang Hubungan antar Makluk
Hidup pada pra siklus peneliti menggunakan Media gambar ternyata hasil tes
formatifnya dengan rata – rata kelas 50 masih di bawah harapan. Oleh karena
itu peneliti mengadakan perbaikan tiga kali yaitu siklus I, II dan siklus III.
Pada perbaikan pembelajaran siklus I peneliti merubah strategi
mengajarnya dengan menerapkan Media gambar yang melibatkan aktifitas
siswa dalam pembelajaran dan tanggung jawab siswa terhadap tugas yang
dibebankan kepadanya. Sehingga siswa benar – benar aktif dan berusaha untuk
menyelesaikan tugasnya dengan baik. Dengan menggunakan Media gambar
hasil belajar siswa meningkat. Dari hasil tes formatif pada pengumpulan data
baik tabel maupun grafik perolehan nilai rata – rata kelas adalah 50. Setelah
diadakan perbaikan siklus I nilai rata – rata tes formatif 70.
Penjelasan di atas menunjukkan bahwa Penerapan Media gambar dapat
memudahkan siswa dalam memahami pelajaran IPA tentang Hubungan antar
Makluk Hidup. Karena dalam perbaikan pembelajaran siklus I masih terdapat 4
siswa yang nilainya belum tuntas, maka perlu ada perbaikan pembelajaran
selanjutnya. Untuk memperbaiki siswa yang belum tuntas pada siklus I peneliti
berdiskusi dengan teman sejawat, agar perbaikan yang peneliti laksanakan
nanti sesuai dengan pengamatan teman sejawat.
29
SIKLUS II
Dari data hasil penelitian yang dicapai dan refleksi pada siklus I peneliti
bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran dan hasil belajar siswa agar
mencapai hasil yang baik melalui perbaikan pembelajaran siklus II.
Dengan adanya masalah – masalah yang terjadi pada siklus I, peneliti
menjadikan refleksi sebagai dasar untuk menyusun rencana pelaksanaan
perbaikan pembelajaran pada siklus II.
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II melalui tahapan – tahapan.
Tahapan – tahapan tersebut mengacu pada tahapan sebelumnya yaitu tahapan
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
1. Perencanaan
Berdasarkan kekurangan yang terjadi pada perbaikan pembelajaran
siklus I peneliti berusaha menyusun rencana pembelajaran (RPP) lagi
dengan menekankan pada penerapan Model Pembelajaran Metode kerja
kelompok dengan pelaksanaan yang lebih optimal.
a. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah. Dalam mengidentifikasi
masalah dan merumuskan masalah ini, peneliti berkolaborasi dengan
teman sejawat dan berkonsultasi dengan supervisor untuk mengungkap
dan memperjelas permasalahan yang peneliti temui untuk dicarikan jalan
keluar yang paling tepat sampai diperoleh hasil belajar yang memuaskan.
Menyusun rencana perbaikan pembelajaran dengan kompetensi dasar
Mengenal Hubungan antar Makluk .Dengan menitik beratkan pada
penerapan Metode kerja kelompok.
b. Pengoptimalan metode yang sudah digunakan.
c. Membuat dan merancang lembar observasi aktifitas siswa dan aktifitas
guru beserta indikatornya sebagai panduan bagi observer dalam
mengobservasi pelaksanaan pembelajaran yang difokuskan kegiatan guru
dalam
penerapan
Model
Pembelajaran
Metode
kerja
kelompok
Merancang dan menyusun evaluasi yang digunakan untuk mengukur
sejauh mana daya serap siswa dalam memahami materi tentang
kompetensi dasar tentang Hubungan antar Makluk Hidup. Dengan
menerapkan Metode kerja kelompok siswa mudah menyerap dan
30
memahami materi tentang Hubungan antar Makluk Hidup sehingga hasil
belajarnya meningkat.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II dilaksanakan di SD
Negeri 1 Bandungharjo pada hari kamis tanggal 4 Oktober 2012 pukul
08.55 - 10.10.
Adapun hasil dari pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II
dari nilai tes formatif, tabel, dan grafik adalah sebagai berikut :
Nilai tes formatif di atas dapat dibuat tabel sebagai berikut :
KETUNTASAN
No
NAMA SISWA
NIL
1
.
Anggita Putri
AI
80
2
Ahmad Calvin
3
BELAJAR
TUNTAS
TIDAK
V
-
60
-
V
Dwi Tri Gita
80
V
-
4
Dwi Gita Laksana
70
V
-
5
Halimatul Lutfiah
80
V
-
6
Irwan Sasmito
70
V
-
7
Intan Aulia
70
V
-
8
Indah Nur Safitri
90
V
-
9
Abu Bakar Malik
80
V
-
10
Nia Mauriska
70
V
-
11
Pipit Pratiwi
80
V
-
12
Sekar kussriyati
80
V
-
13
Saadatunnisa
50
-
V
14
Satria Pamungkas
80
V
-
15
Tresna Setyaningsih
70
V
-
16
Umi Kusnul
70
V
-
Tabel III : perolehan hasil tes formatif siklus II mata pelajaran IPA tentang
hubungan antar Makhluk Hidup di kelas IV semester I SD Negeri 1
Bandungharjo Tahun Pelajaran 2012 / 2013.
N
X
F
Fx
31
TUNTAS
TIDAK
O
1
2
3
4
5
6
50
60
70
80
90
100
2
4
5
2
3
120
280
400
180
300
V
V
V
V
V
V
-
Dari data tabel di atas dapat dibuat grafik seperti di bawah ini :
Grafik III :perolehan hasil tes formatif siklus II mata pelajaran IPA tentang
Hubungan antar Makhluk Hidup di kelas IV semester I SD Negeri 1
Bandungharjo tahun ajaran 2012 - 2013 .
6
Grafik Hasil Evaluasi Pembelajaran Siklus II
5
4
North
3
2
1
0
60
70
80
90
100
Berdasarkan tabel dan grafik di atas dapat dijelaskan bahwa nilai tertinggi
100 dicapai 3 siswa, nilai terendah 60 dicapai 2 siswa dengan rata – rata
80. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa perbaikan pembelajaran
siklus II berhasil baik.
3. Pengamatan
32
Dalam pembelajaran siklus II tentang Hubungan antar Makluk Hidup
di kelas IV semester I SD Negeri 1 Bandungharjo tahun ajaran 2012/ 2013
kegiatan guru dan siswa diamati teman sejawat.
Adapun hasil pengamatan kegiatan guru dan siswa sebagai berikut :
a. Hasil pengamatan kegiatan guru
1) Guru melaksanakan persiapan mengajar melalui penyusunan rencana
(RPP) dan menyiapkan media dengan lengkap
2) Guru mengadakan apersepsi dan mengajukan pertanyaan sesuai
3)
4)
5)
6)
dengan materi yang disampaikan
Guru menguasai materi pelajaran
Guru mengkondisikan siswa dengan baik
Perhatian guru terpusat pada siswa
Guru mengadakan tanya jawab sesuai dengan materi yang
disampaikan
7) Guru memberikan pujian kepada siswa yang bisa menjawab
pertanyaan dari guru
8) Guru membimbing dalam kerja kelompok
9) Guru membuat kesimpulan
10) Guru mengadakan evaluasi
b. Hasil pengamatan kegiatan siswa
1) Hampir semua siswa memperhatikan saat guru menyampaikan
4.
materi
2) Semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran tinggi
3) Siswa aktif dalam proses belajar
4) Siswa berani dalam bertanya
5) Keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat cukup baik
6) Siswa aktif dalam berdiskusi
7) Siswa aktif dalam bekerja sama
8) Hasil belajar siswa meningkat lebih baik lagi
Refleksi
Setelah mengadakan proses perbaikan pembelajaran siklus II pada
mata pelajaran IPA tentang Hubungan antar Makluk Hidup, dari hasil
diskusi dengan teman sejawat peneliti memperoleh data hasil refleksi
sebagai berikut :
a. Keberhasilan
1) Hasil belajar meningkat yaitu dari nilai rata – rata 50 menjadi
70 pada siklus I dan pada siklus II menjadi 8.
2) Jumlah siswa tuntas siklus I 12 siswa (75 %), siklus II 14 siswa
(88 %)
33
3) Tingkat pemahaman siswa terhadap materi tentang Hubungan
antar Makluk Hidup hampir 90%.
b. Kekurangan
1) Masih ada siswa yang belum tuntas yaitu 2 (12 %) siswa
karena kemampuannya rendah.
2) Siswa masih malu untuk mengemukakan pendapatnya.
SIKLUS III
Dari data hasil penelitian yang dicapai dan refleksi pada siklus I dan II
peneliti bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran dan hasil belajar siswa
agar mencapai hasil yang baik melalui perbaikan pembelajaran siklus III.
Dengan adanya masalah – masalah yang terjadi pada siklus I dan II,
peneliti menjadikan refleksi sebagai dasar untuk menyusun rencana
pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus III.
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus III melalui tahapan – tahapan.
Tahapan – tahapan tersebut mengacu pada tahapan sebelumnya yaitu tahapan
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
5. Perencanaan
Berdasarkan kekurangan yang terjadi pada perbaikan pembelajaran
siklus I dan II peneliti berusaha menyusun rencana pembelajaran (RPP) lagi
dengan menekankan pada penerapan Model Pembelajaran Jigsaw dengan
pelaksanaan yang lebih optimal.
d. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah. Dalam mengidentifikasi
masalah dan merumuskan masalah ini, peneliti berkolaborasi dengan
teman sejawat dan berkonsultasi dengan supervisor untuk mengungkap
dan memperjelas permasalahan yang peneliti temui untuk dicarikan jalan
keluar yang paling tepat sampai diperoleh hasil belajar yang memuaskan.
Menyusun rencana perbaikan pembelajaran dengan kompetensi dasar
Mengenal Hubungan antar Makluk Hidup .Dengan menitik beratkan pada
penerapan Model Pembelajaran Jigsaw.
e. Pengoptimalan metode yang sudah digunakan.
f. Membuat dan merancang lembar observasi aktifitas siswa dan aktifitas
guru beserta indikatornya sebagai panduan bagi observer dalam
mengobservasi pelaksanaan pembelajaran yang difokuskan kegiatan guru
dalam penerapan Model Pembelajaran Jigsaw. Merancang dan menyusun
34
evaluasi yang digunakan untuk mengukur sejauh mana daya serap siswa
dalam memahami materi tentang kompetensi dasar Mengenal Hubungan
antar Makluk Hidup. Dengan menerapkan Model Pembelajaran Jigsaw
siswa mudah menyerap dan memahami materi tentang Mengenal
Hubungan antar Makluk Hidup.
6. Pelaksanaan
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus III dilaksanakan di SD
Negeri 1 Bandungharjo pada hari Jumat tanggal 19 Oktober 2012 pukul
08.55 - 10.10. Adapun hasil dari pelaksanaan perbaikan pembelajaran
siklus II dari nilai tes formatif, tabel, dan grafik adalah sebagai berikut :
KETUNTASAN
No
NAMA SISWA
NILAI
BELAJAR
TUNTAS
TIDAK
V
-
1
Anggita Putri
80
2
Ahmad Calvin
60
-
V
3
Dwi Tri Gita
80
V
-
4
Dwi Gita Laksana
70
V
-
5
Halimatul Lutfiah
80
V
-
6
Irwan Sasmito
70
V
-
7
Intan Aulia
70
V
-
8
Indah Nur Safitri
90
V
-
9
Abu Bakar Malik
80
V
-
10
Nia Mauriska
70
V
-
11
Pipit Pratiwi
80
V
-
12
Sekar kussriyati
80
V
-
13
Saadatunnisa
50
-
V
14
Satria Pamungkas
80
V
-
15
Tresna Setyaningsih
70
V
-
16
Umi Kusnul
70
V
-
Nilai tes formatif di atas dapat dibuat tabel sebagai berikut :
Tabel IV : perolehan hasil tes formatif siklus III mata pelajaran di SD
Negeri 1 Bandungharjo pada hari Kamis tanggal 11 Oktober 2012 pukul
08.55 - 10.10
35
NO
X
F
Fx
TUNTAS
TIDAK
1
2
3
4
5
60
70
80
90
100
3
7
3
3
210
560
270
300
V
V
V
V
-
dari data tabel di atas dapat dibuat grafik seperti di bawah ini :
Grafik IV :perolehan hasil tes formatif siklus II mata pelajaran di SD
Negeri 1 Bandungharjo pada hari Kamis tanggal 11 Oktober 2012 pukul
08.55 - 10.10.
8
Grafik Hasil Evaluasi Pembelajaran Siklus III
7
6
5
North
4
3
2
1
0
60
70
80
90
100
Berdasarkan tabel dan grafik di atas dapat dijelaskan bahwa nilai tertinggi
100 dicapai 3 siswa, nilai terendah 70 dicapai 7 siswa dengan rata – rata
85. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa perbaikan pembelajaran
siklus III berhasil baik dengan baik.
7. Pengamatan
Dalam pembelajaran siklus III tentang Hubungan antar Makluk Hidup
kegiatan guru dan siswa diamati teman sejawat.
36
Adapun hasil pengamatan kegiatan guru dan siswa sebagai berikut :
c. Hasil pengamatan kegiatan guru
1) Guru melaksanakan persiapan mengajar melalui penyusunan rencana
(RPP) dan menyiapkan media dengan lengkap
2) Guru mengadakan apersepsi dan mengajukan pertanyaan sesuai
3)
4)
5)
6)
dengan materi yang disampaikan
Guru menguasai materi pelajaran
Guru mengkondisikan siswa dengan baik
Perhatian guru terpusat pada siswa
Guru mengadakan tanya jawab sesuai dengan materi yang
disampaikan
7) Guru memberikan pujian kepada siswa yang bisa menjawab
pertanyaan dari guru
8) Guru membimbing dalam kerja kelompok
9) Guru membuat kesimpulan
10) Guru mengadakan evaluasi
d. Hasil pengamatan kegiatan siswa
1) Hampir semua siswa memperhatikan saat guru menyampaikan
8.
materi
2) Semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran tinggi
3) Siswa aktif dalam proses belajar
4) Siswa berani dalam bertanya
5) Keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat cukup baik
6) Siswa aktif dalam berdiskusi
7) Siswa aktif dalam bekerja sama
8) Hasil belajar siswa meningkat lebih baik lagi
Refleksi
Setelah mengadakan proses perbaikan pembelajaran siklus III
pada mata pelajaran IPA tentang Hubungan antar Makluk Hidup, dari
hasil diskusi dengan teman sejawat peneliti memperoleh data hasil
refleksi sebagai berikut :
c. Keberhasilan
4) Hasil belajar meningkat yaitu dari nilai rata – rata 50 menjadi
70 pada siklus I , pada siklus II menjadi 80 dan Siklus III
menjadi 84.
5) Jumlah siswa tuntas siklus I 12 siswa (75 %), siklus II 14 siswa
(88%) dan siklus III ( 100 % )
6) Tingkat pemahaman siswa terhadap materi tentang Mengenal
Hubungan antar Makluk Hidup 100%.
d. Kekurangan
Siswa masih malu untuk mengemukakan pendapatnya.
37
B. PEMBAHASAN TIAP SIKLUS
SIKLUS I
Dalam perbaikan pembelajaran pada siklus I yang diikuti 16 siswa ada
peningkatan, baik hasil maupun proses pembelajarannya yang dicapai siswa.
Peningkatan tersebut dapat dilihat dari lembar pengamatan teman sejawat
yang telah mengamati selama pembelajaran berlangsung. Peningkatan
terseebut antara lain aktifitas siswa dibandingkan sebelum pelaksanaan
perbaikan pembelajaran. Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dengan
menerapkan Model Pembelajaran Media gambar dapat memotivasi dan
merangsang minat belajar siswa sehingga proses pembelajaran menjadi lebih
menyenangkan.
Peningkatan hasil tersebut di atas dapat dilihat dari tabel V dan grafik V
pada pra siklus dan siklus I. nilai tes formatif pra siklus rata – rata kelas 50
pada siklus I meningkat menjadi 70. Agar lebih jelas hasil peningkatan
tersebut akan peneliti tampilkan dalam bentuk tabel dan grafik di bawah ini.
Tabel V : peningkatan nilai perbaikan pembelajaran dari pra siklus ke
siklus I mata pelajaran IPA tentang Mengenal Hubungan antar Makluk Hidup
di kelas IV semester I SD Negeri 1 Bandungharjo Tahun Pelajaran 2012 /
2013.
Nilai
NO
URAIAN
rata-
Siswa yg tuntas
Siswa yg blm tuntas
rata
Frekuensi Prosentase Frekuansi Prosentase
1
2
Pra siklus
Siklus I
50
70
2
13%
14
87%
12
75 %
4
25 %
Dari tabel di atas peneliti tampilkan ada grafik di bawah ini
Grafik V : peningkatan nilai perbaikan pembelajaran dari pra siklus ke
siklus I mata pelajaran IPA tentang Mengenal Hubungan antar Makluk Hidup
di kelas IV semester I SD Negeri 1 Bandungharjo Tahun Pelajaran 2012 /
2013.
Peningkatan Ketuntasan Belajar
38
300
250
Prosentase
200
Frekuensi
Belum Tuntas
150
Frekuensi
100
50
0
Pra Siklus
Siklus I
Dari tabel dan grafik di atas dapat kita lihat adanya peningkatan
prosentase ketuntasan yang dicapai siswa. Pada pra siklus siswa yang tuntas
ada 2 siswa (13%) dengan nilai rata – rata kelas meningkat menjadi 70 dan
siswa yang nilainya sudah tuntas mencapai 12 siswa (75 %). Hal tersebut dapat
diartikan bahwa ada peningkatan hasil antar pra siklus ke siklus I. peningkatan
terseebut kira – kira 61 %.
SIKLUS II
Berdasarkan pada tabel dan grafik pada perubahan siklus I peningkatan
hasil kualitas proses maupun hasil belajar di setiap pembalajaran. Dalam
lembar pengamatan teman sejawat, kegiatan yang sudah diamati menunjukkan
kemajuan yang baik. Dalam perbaikan pembelajaran siklus II peneliti telah
menerapkan Metode kerja kelompok dengan pelaksanaan yang lebih optimal
sehingga siswa mudah mengikuti dan memahami setiap kegitan pembelajaran.
Tingkat keberhasilan siklus II dapat dilihat dari tabel dan grafik di
bawah ini.
Tabel VI : peningkatan nilai perbaikan pembelajaran dari pra siklus,
siklus I, dan siklus II mata pelajaran IPA tentang Mengenal Hubungan antar
Makluk Hidup di kelas IV semester I SD Negeri 1 Bandungharjo Tahun
Pelajaran 2012 / 2013.
39
Nilai
N
Uraian
o
Siswa yang tuntas
Siswa belum tuntas
Frekuens
Prosentas
Frekuens
Prosentas
i
e
i
e
ratarata
1
Pra siklus
50
2
13%
14
87%
2
Siklus I
70
12
75 %
4
25 %
3
Siklus II
80
14
88%
2
12 %
Dari tabel di atas peneliti tampilkan dalam bentuk grafik seperti di
bawah ini.
Grafik VI : peningkatan nilai perbaikan pembelajaran dari pra siklus,
siklus I, dan siklus II mata pelajaran IPA tentang Mengenal Hubungan antar
Makluk Hidup di kelas IV semester I SD Negeri 1 Bandungharjo Tahun
Pelajaran 2012 / 2013.
Peningkatan Ketuntasan Belajar
250
200
Prosentase
Frekuensi
Belum Tuntas
Prosentase
Frekuensi
150
100
50
0
Pra Siklus
Siklus I
Siklus II
Berdasarkan data yang disajikan dalam bentuk tabel maupun grafik dari
pra siklus, siklus I, dan siklus II dapat peneliti simpulkan bahwa peningkatan
tersebut dikarenakan guru telah menggunakan metode Kerja kelompok dalam
mata IPA tentang Mengenal Hubungan antar Makluk Hidup. Penerapan
Metode kerja kelompok dapat melibatkan aktifitas siswa untuk berpendapat
40
dan menumbuhkan kerja sama antar siswa. Sehingga siswa mudah memahami
materi pelajaran IPA tentang Mengenal Hubungan antar Makluk Hidup di kelas
IV semester I SD Negeri 1 Bandungharjo Tahun Pelajaran 2012 / 2013 dengan
hasil belajar siswa meningkat.
SIKLUS III
Berdasarkan pada tabel dan grafik pada perubahan siklus I dan II
peningkatan hasil kualitas proses maupun hasil belajar di setiap pembalajaran.
Dalam lembar pengamatan teman sejawat, kegiatan yang sudah diamati
menunjukkan kemajuan yang baik. Dalam perbaikan pembelajaran siklus III
peneliti telah menerapkan Model pembelajaran Jigsaw dengan pelaksanaan
yang lebih optimal sehingga siswa mudah mengikuti dan memahami setiap
kegitan pembelajaran.
Tingkat keberhasilan siklus II dapat dilihat dari tabel dan grafik di
bawah ini.
Tabel VII : peningkatan nilai perbaikan pembelajaran dari pra siklus,
siklus I, dan siklus II mata pelajaran IPA tentang Mengenal Hubungan antar
Makluk Hidup di kelas IV semester I SD Negeri 1 Bandungharjo Tahun
Pelajaran 2012 / 2013.
Nilai
N
Uraian
o
Siswa yang tuntas
Siswa belum tuntas
Frekuens
Prosentas
Frekuens
Prosentas
i
e
i
e
ratarata
1
Pra siklus
50
2
13%
14
87%
2
Siklus I
70
12
75 %
4
25 %
3
Siklus II
80
14
88%
2
12 %
4
Siklus III
84
16
100%
0
0
Dari tabel di atas peneliti tampilkan dalam bentuk grafik seperti di
bawah ini.
Grafik VII : peningkatan nilai perbaikan pembelajaran dari pra siklus,
siklus I, dan siklus II mata pelajaran IPA tentang Mengenal Hubungan antar
41
Makluk Hidup di kelas IV semester I SD Negeri 1 Bandungharjo Tahun
Pelajaran 2012 / 2013.
Peningkatan Ketuntasan Belajar
100%
90%
80%
Prosentase
70%
Frekuensi
60%
Belum Tuntas
50%
Frekuensi
40%
30%
20%
10%
0%
Siklus I
Siklus II
Siklus III
Berdasarkan data yang disajikan dalam bentuk tabel maupun grafik dari
siklus I, siklus II dan siklus III dapat peneliti simpulkan bahwa peningkatan
tersebut dikarenakan guru telah menggunakan Model Pembelajaran media
Gambar, Metode Kerja Kelompok dan Jigsaw dalam mata pelajaran IPA
tentang Mengenal Hubungan antar Makluk Hidup. Penerapan media Gambar,
Metode Kerja Kelompok dan Jigsaw dapat melibatkan aktifitas siswa untuk
berpendapat dan menumbuhkan kerja sama antar siswa. Sehingga siswa mudah
memahami materi pelajaran IPA tentang Mengenal Hubungan antar Makluk
Hidup di kelas IV semester I SD Negeri 1 Bandungharjo Tahun Pelajaran
2012 / 2013 hasil belajar siswa sangat meningkat.
42
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. DESKRIPSI PERSIKLUS
Perbaikan pembelajaran melalui PTK yang peneliti laksanakan dalam
dua siklus ternyata mengalami kemajuan. Kemajuan tersebut ditunjukkan
dengan adanya perubahan peningkatan hasil belajar siswa.
Berikut ini peneliti laporkan tentang hasil penelitian yang telah peneliti
laksanakan yaitu perbaikan pembelajaran IPA tentang Hubungan antar Makluk
Hidup kelas IV semester I SD Negeri 1 Bandungharjo Kec.Toroh Kabupaten
Grobogan Tahun Pelajaran 2012 / 2013.
Sebelum peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran siklus I, II dan
siklus III, yang pertama peneliti laksanakan yaitu mengadakan tes formatif
yang diikuti 16 siswa sebagai pra siklus.
Adapun nilai tes formatif, tabel, dan grafiknya sebagai berikut :
No
NAMA SISWA
.
1
Anggita Putri
NILAI
60
KETUNTASAN
BELAJAR
TUNTAS
TIDAK
V
2
Ahmad Calvin
30
-
V
3
Dwi Tri Gita
50
-
V
4
Dwi Gita Laksana
50
-
V
5
Halimatul Lutfiah
60
-
V
6
Irwan Sasmito
40
-
V
7
Intan Aulia
40
-
V
8
Indah Nur Safitri
70
V
V
9
Abu Bakar Malik
60
-
V
10
Nia Mauriska
60
-
V
11
Pipit Pratiwi
70
V
V
12
Sekar kussriyati
40
-
V
13
Saadatunnisa
40
-
V
14
Satria Pamungkas
50
-
V
15
Tresna Setyaningsih
40
-
V
16
Umi Kusnul
40
-
V
24
Tabel I : perolehan hasil tes formatif pra siklus mata pelajaran IPA
tentang Hubungan antar Makluk Hidup kelas IV semester I SD Negeri 1
Bandungharjo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2012 /
2013.
NO
X
F
fx
TUNTAS
TIDAK
1
2
3
4
5
30
40
50
60
70
1
6
3
4
2
30
240
150
240
140
V
V
V
V
V
-
Grafik I : Perolehan hasil tes formatif pra siklus mata pelajaran IPA tentang
Hubungan antar Makluk Hidup kelas IV semester I SD Negeri 1
Bandungharjo Kec.Toroh Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2012 / 2013.
Grafik Hasil Evaluasi Pembelajaran Pra Siklus
16
14
12
10
8
Banyak Siswa
6
4
2
0
30
40
50
60
70
80
90
Dari tabel I dan grafik I dapat dijelaskan bahwa nilai tertinggi 70 dicapai 2 siswa,
dan terendah 30 dicapai 1 siswa dan nilai rata – rata 50. Karena pencapaian nilai
formatif kelas IV masih di bawah KKM, maka peneliti menentukan untuk
mengadakan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas (PTK).
Adapun PTK yang peneliti lakukan melalui 3 siklus masing – masing siklus terdiri
dari 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
SIKLUS I
1. Hasil Perencanaan
25
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi siswa kelas IV semester I
SD Negeri 1 Bandungharjo Kec.Toroh Kabupaten Grobogan yaitu
pembelajaran IPA tentang Hubungan antar Makluk Hidup, maka peneliti
menyusun perbaikan pembelajaran dengan menggunakan Penerapan
Media
Gambar.
Peneliti
menyusun
perencanaan
dimulai
dari
mengidentifikasi masalah, menganalisa masalah, dan merumuskan
masalah. Untuk selanjutnya peneliti menyusun skenario pembelajaran
siklus I tertulis tiga kegiatan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan
kegiatan akhir. Perencanaan yang peneliti lakukan yaitu :
a. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah. Dalam mengidentifikasi
masalah dan merumuskan masalah ini, peneliti berkolaborasi dengan
teman sejawat dan berkonsultasi dengan supervisor untuk mengungkap
dan memperjelas permasalahan yang peneliti temui untuk dicarikan
jalan keluar yang paling tepat sampai diperoleh hasil belajar yang
memuaskan.
b. Menyusun rencana perbaikan pembelajaran dengan kompetensi
hubungan antara Makhluk Hidup dengan menitik beratkan pada
penerapan Media gambar.
c. Membuat dan merancang lembar observasi aktifitas siswa dan aktifitas
guru beserta indikatornya sebagai panduan bagi observer dalam
mengobservasi pelaksanaan pembelajaran yang difokuskan kegiatan
guru dalam penerapan Media gambar.
d. Merancang dan menyusun evaluasi yang digunakan untuk mengukur
sejauh mana daya serap siswa dalam memahami materi tentang
kompetensi dasar tentang Hubungan antar Makluk Hidup.
Pada perencanaan siklus I kurang berhasil. Maka peneliti akan
melanjutkan perbaikan pembelajaran siklus II dengan melengkapi
kekurangan – kekurangan pada siklus I.
2. Pelaksanaan
26
Perbaikan pembelajaran siklus I dilaksanakan pada hari Kamis 27
september 2012 pukul 08.55 - 10.10. Adapun hasil dari pelaksanaan perbaikan
pembelajaran siklus I dari nilai formatif, tabel, dan grafik sebagai berikut :
No
NAMA SISWA
.
1
Anggita Putri
NILAI
70
KETUNTASAN
BELAJAR
TUNTAS
TIDAK
V
-
2
Ahmad Calvin
40
-
V
3
Dwi Tri Gita
70
V
-
4
Dwi Gita Laksana
50
-
V
5
Halimatul Lutfiah
60
-
V
6
Irwan Sasmito
50
-
V
7
Intan Aulia
40
-
V
8
Indah Nur Safitri
70
V
-
9
Abu Bakar Malik
60
-
V
10
Nia Mauriska
60
-
V
11
Pipit Pratiwi
70
V
-
12
Sekar kussriyati
60
-
V
13
Saadatunnisa
50
-
V
14
Satria Pamungkas
80
V
-
15
Tresna Setyaningsih
40
-
V
16
Umi Kusnul
60
-
V
Tabel II : perolehan hasil tes formatif siklus I mata pelajaran IPA tentang
Hubungan antar Makluk Hidup kelas IV semester I SD Negeri 1 Bandungharjo
Kec.Toroh Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2012 / 2013.
N
X
f
Fx
TUNTAS
TIDAK
O
1
2
50
60
2
2
100
120
-
V
V
27
3
4
5
70
80
90
7
4
1
490
320
90
V
V
V
-
Grafik II : perolehan hasil tes formatif siklus I mata pelajaran IPA tentang
Hubungan antar Makluk Hidup kelas IV semester I SD Negeri 1 Bandungharjo
Kec.Toroh Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2012 / 2013.
Grafik Hasil Evaluasi Pembelajaran Siklus I
16
14
12
10
Banyak Siswa
8
6
4
2
0
40
50
60
70
80
90
3. Pengamatan
Selama perbaikan pembelajaran berlangsung kegiatan peneliti dan
kegiatan siswa diamati oleh teman sejawat yang berperan sebagai pengamat.
Adapun hasil dari pengamatan sebagai berikut :
1)
2)
3)
4)
Siswa berani mengemukakan pendapat
Masing – masing siswa aktif dalam bekerja sama
Siswa aktif dalam berdiskusi
Dengan Penerapan Media gambar hasil belajar siswa meningkat
a. Hasil pengamatan kegiatan guru
28
1) Guru melaksanakan persiapan mengajar melalui penyusunan RPP
b.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
4. Refleksi
dan menyiapkan media pembelajaran
2) Guru menyampaikan apersepsi
3) Guru menguasai materi pelajaran
4) Guru mengkondisikan siswa
5) Penyebaran perhatian guru menyeluruh
6) Guru belum mengadakan tanya jawab
7) Guru membimbing anak dalam kerja kelompok
8) Guru membuat kesimpulan
9) Guru mangadakan evaluasi
Hasil pengamatan kegiatan siswa
Siswa memperhatikan materi yang disampaikan guru
Siswa bersemangat dalam mengikuti pembelajaran
Siswa kurang aktif dalam proses belajar
Siswa tidak berani bertanya kepada guru
Sebagian siswa memperhatikan materi yang disampaikan guru
Siswa kurang berani mengemukakan pendapat
Hasil belajar siswa cukup meningkat
Untuk pelaksanaan pembelajaran IPA tentang Hubungan antar Makluk
Hidup pada pra siklus peneliti menggunakan Media gambar ternyata hasil tes
formatifnya dengan rata – rata kelas 50 masih di bawah harapan. Oleh karena
itu peneliti mengadakan perbaikan tiga kali yaitu siklus I, II dan siklus III.
Pada perbaikan pembelajaran siklus I peneliti merubah strategi
mengajarnya dengan menerapkan Media gambar yang melibatkan aktifitas
siswa dalam pembelajaran dan tanggung jawab siswa terhadap tugas yang
dibebankan kepadanya. Sehingga siswa benar – benar aktif dan berusaha untuk
menyelesaikan tugasnya dengan baik. Dengan menggunakan Media gambar
hasil belajar siswa meningkat. Dari hasil tes formatif pada pengumpulan data
baik tabel maupun grafik perolehan nilai rata – rata kelas adalah 50. Setelah
diadakan perbaikan siklus I nilai rata – rata tes formatif 70.
Penjelasan di atas menunjukkan bahwa Penerapan Media gambar dapat
memudahkan siswa dalam memahami pelajaran IPA tentang Hubungan antar
Makluk Hidup. Karena dalam perbaikan pembelajaran siklus I masih terdapat 4
siswa yang nilainya belum tuntas, maka perlu ada perbaikan pembelajaran
selanjutnya. Untuk memperbaiki siswa yang belum tuntas pada siklus I peneliti
berdiskusi dengan teman sejawat, agar perbaikan yang peneliti laksanakan
nanti sesuai dengan pengamatan teman sejawat.
29
SIKLUS II
Dari data hasil penelitian yang dicapai dan refleksi pada siklus I peneliti
bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran dan hasil belajar siswa agar
mencapai hasil yang baik melalui perbaikan pembelajaran siklus II.
Dengan adanya masalah – masalah yang terjadi pada siklus I, peneliti
menjadikan refleksi sebagai dasar untuk menyusun rencana pelaksanaan
perbaikan pembelajaran pada siklus II.
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II melalui tahapan – tahapan.
Tahapan – tahapan tersebut mengacu pada tahapan sebelumnya yaitu tahapan
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
1. Perencanaan
Berdasarkan kekurangan yang terjadi pada perbaikan pembelajaran
siklus I peneliti berusaha menyusun rencana pembelajaran (RPP) lagi
dengan menekankan pada penerapan Model Pembelajaran Metode kerja
kelompok dengan pelaksanaan yang lebih optimal.
a. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah. Dalam mengidentifikasi
masalah dan merumuskan masalah ini, peneliti berkolaborasi dengan
teman sejawat dan berkonsultasi dengan supervisor untuk mengungkap
dan memperjelas permasalahan yang peneliti temui untuk dicarikan jalan
keluar yang paling tepat sampai diperoleh hasil belajar yang memuaskan.
Menyusun rencana perbaikan pembelajaran dengan kompetensi dasar
Mengenal Hubungan antar Makluk .Dengan menitik beratkan pada
penerapan Metode kerja kelompok.
b. Pengoptimalan metode yang sudah digunakan.
c. Membuat dan merancang lembar observasi aktifitas siswa dan aktifitas
guru beserta indikatornya sebagai panduan bagi observer dalam
mengobservasi pelaksanaan pembelajaran yang difokuskan kegiatan guru
dalam
penerapan
Model
Pembelajaran
Metode
kerja
kelompok
Merancang dan menyusun evaluasi yang digunakan untuk mengukur
sejauh mana daya serap siswa dalam memahami materi tentang
kompetensi dasar tentang Hubungan antar Makluk Hidup. Dengan
menerapkan Metode kerja kelompok siswa mudah menyerap dan
30
memahami materi tentang Hubungan antar Makluk Hidup sehingga hasil
belajarnya meningkat.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II dilaksanakan di SD
Negeri 1 Bandungharjo pada hari kamis tanggal 4 Oktober 2012 pukul
08.55 - 10.10.
Adapun hasil dari pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II
dari nilai tes formatif, tabel, dan grafik adalah sebagai berikut :
Nilai tes formatif di atas dapat dibuat tabel sebagai berikut :
KETUNTASAN
No
NAMA SISWA
NIL
1
.
Anggita Putri
AI
80
2
Ahmad Calvin
3
BELAJAR
TUNTAS
TIDAK
V
-
60
-
V
Dwi Tri Gita
80
V
-
4
Dwi Gita Laksana
70
V
-
5
Halimatul Lutfiah
80
V
-
6
Irwan Sasmito
70
V
-
7
Intan Aulia
70
V
-
8
Indah Nur Safitri
90
V
-
9
Abu Bakar Malik
80
V
-
10
Nia Mauriska
70
V
-
11
Pipit Pratiwi
80
V
-
12
Sekar kussriyati
80
V
-
13
Saadatunnisa
50
-
V
14
Satria Pamungkas
80
V
-
15
Tresna Setyaningsih
70
V
-
16
Umi Kusnul
70
V
-
Tabel III : perolehan hasil tes formatif siklus II mata pelajaran IPA tentang
hubungan antar Makhluk Hidup di kelas IV semester I SD Negeri 1
Bandungharjo Tahun Pelajaran 2012 / 2013.
N
X
F
Fx
31
TUNTAS
TIDAK
O
1
2
3
4
5
6
50
60
70
80
90
100
2
4
5
2
3
120
280
400
180
300
V
V
V
V
V
V
-
Dari data tabel di atas dapat dibuat grafik seperti di bawah ini :
Grafik III :perolehan hasil tes formatif siklus II mata pelajaran IPA tentang
Hubungan antar Makhluk Hidup di kelas IV semester I SD Negeri 1
Bandungharjo tahun ajaran 2012 - 2013 .
6
Grafik Hasil Evaluasi Pembelajaran Siklus II
5
4
North
3
2
1
0
60
70
80
90
100
Berdasarkan tabel dan grafik di atas dapat dijelaskan bahwa nilai tertinggi
100 dicapai 3 siswa, nilai terendah 60 dicapai 2 siswa dengan rata – rata
80. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa perbaikan pembelajaran
siklus II berhasil baik.
3. Pengamatan
32
Dalam pembelajaran siklus II tentang Hubungan antar Makluk Hidup
di kelas IV semester I SD Negeri 1 Bandungharjo tahun ajaran 2012/ 2013
kegiatan guru dan siswa diamati teman sejawat.
Adapun hasil pengamatan kegiatan guru dan siswa sebagai berikut :
a. Hasil pengamatan kegiatan guru
1) Guru melaksanakan persiapan mengajar melalui penyusunan rencana
(RPP) dan menyiapkan media dengan lengkap
2) Guru mengadakan apersepsi dan mengajukan pertanyaan sesuai
3)
4)
5)
6)
dengan materi yang disampaikan
Guru menguasai materi pelajaran
Guru mengkondisikan siswa dengan baik
Perhatian guru terpusat pada siswa
Guru mengadakan tanya jawab sesuai dengan materi yang
disampaikan
7) Guru memberikan pujian kepada siswa yang bisa menjawab
pertanyaan dari guru
8) Guru membimbing dalam kerja kelompok
9) Guru membuat kesimpulan
10) Guru mengadakan evaluasi
b. Hasil pengamatan kegiatan siswa
1) Hampir semua siswa memperhatikan saat guru menyampaikan
4.
materi
2) Semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran tinggi
3) Siswa aktif dalam proses belajar
4) Siswa berani dalam bertanya
5) Keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat cukup baik
6) Siswa aktif dalam berdiskusi
7) Siswa aktif dalam bekerja sama
8) Hasil belajar siswa meningkat lebih baik lagi
Refleksi
Setelah mengadakan proses perbaikan pembelajaran siklus II pada
mata pelajaran IPA tentang Hubungan antar Makluk Hidup, dari hasil
diskusi dengan teman sejawat peneliti memperoleh data hasil refleksi
sebagai berikut :
a. Keberhasilan
1) Hasil belajar meningkat yaitu dari nilai rata – rata 50 menjadi
70 pada siklus I dan pada siklus II menjadi 8.
2) Jumlah siswa tuntas siklus I 12 siswa (75 %), siklus II 14 siswa
(88 %)
33
3) Tingkat pemahaman siswa terhadap materi tentang Hubungan
antar Makluk Hidup hampir 90%.
b. Kekurangan
1) Masih ada siswa yang belum tuntas yaitu 2 (12 %) siswa
karena kemampuannya rendah.
2) Siswa masih malu untuk mengemukakan pendapatnya.
SIKLUS III
Dari data hasil penelitian yang dicapai dan refleksi pada siklus I dan II
peneliti bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran dan hasil belajar siswa
agar mencapai hasil yang baik melalui perbaikan pembelajaran siklus III.
Dengan adanya masalah – masalah yang terjadi pada siklus I dan II,
peneliti menjadikan refleksi sebagai dasar untuk menyusun rencana
pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus III.
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus III melalui tahapan – tahapan.
Tahapan – tahapan tersebut mengacu pada tahapan sebelumnya yaitu tahapan
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
5. Perencanaan
Berdasarkan kekurangan yang terjadi pada perbaikan pembelajaran
siklus I dan II peneliti berusaha menyusun rencana pembelajaran (RPP) lagi
dengan menekankan pada penerapan Model Pembelajaran Jigsaw dengan
pelaksanaan yang lebih optimal.
d. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah. Dalam mengidentifikasi
masalah dan merumuskan masalah ini, peneliti berkolaborasi dengan
teman sejawat dan berkonsultasi dengan supervisor untuk mengungkap
dan memperjelas permasalahan yang peneliti temui untuk dicarikan jalan
keluar yang paling tepat sampai diperoleh hasil belajar yang memuaskan.
Menyusun rencana perbaikan pembelajaran dengan kompetensi dasar
Mengenal Hubungan antar Makluk Hidup .Dengan menitik beratkan pada
penerapan Model Pembelajaran Jigsaw.
e. Pengoptimalan metode yang sudah digunakan.
f. Membuat dan merancang lembar observasi aktifitas siswa dan aktifitas
guru beserta indikatornya sebagai panduan bagi observer dalam
mengobservasi pelaksanaan pembelajaran yang difokuskan kegiatan guru
dalam penerapan Model Pembelajaran Jigsaw. Merancang dan menyusun
34
evaluasi yang digunakan untuk mengukur sejauh mana daya serap siswa
dalam memahami materi tentang kompetensi dasar Mengenal Hubungan
antar Makluk Hidup. Dengan menerapkan Model Pembelajaran Jigsaw
siswa mudah menyerap dan memahami materi tentang Mengenal
Hubungan antar Makluk Hidup.
6. Pelaksanaan
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus III dilaksanakan di SD
Negeri 1 Bandungharjo pada hari Jumat tanggal 19 Oktober 2012 pukul
08.55 - 10.10. Adapun hasil dari pelaksanaan perbaikan pembelajaran
siklus II dari nilai tes formatif, tabel, dan grafik adalah sebagai berikut :
KETUNTASAN
No
NAMA SISWA
NILAI
BELAJAR
TUNTAS
TIDAK
V
-
1
Anggita Putri
80
2
Ahmad Calvin
60
-
V
3
Dwi Tri Gita
80
V
-
4
Dwi Gita Laksana
70
V
-
5
Halimatul Lutfiah
80
V
-
6
Irwan Sasmito
70
V
-
7
Intan Aulia
70
V
-
8
Indah Nur Safitri
90
V
-
9
Abu Bakar Malik
80
V
-
10
Nia Mauriska
70
V
-
11
Pipit Pratiwi
80
V
-
12
Sekar kussriyati
80
V
-
13
Saadatunnisa
50
-
V
14
Satria Pamungkas
80
V
-
15
Tresna Setyaningsih
70
V
-
16
Umi Kusnul
70
V
-
Nilai tes formatif di atas dapat dibuat tabel sebagai berikut :
Tabel IV : perolehan hasil tes formatif siklus III mata pelajaran di SD
Negeri 1 Bandungharjo pada hari Kamis tanggal 11 Oktober 2012 pukul
08.55 - 10.10
35
NO
X
F
Fx
TUNTAS
TIDAK
1
2
3
4
5
60
70
80
90
100
3
7
3
3
210
560
270
300
V
V
V
V
-
dari data tabel di atas dapat dibuat grafik seperti di bawah ini :
Grafik IV :perolehan hasil tes formatif siklus II mata pelajaran di SD
Negeri 1 Bandungharjo pada hari Kamis tanggal 11 Oktober 2012 pukul
08.55 - 10.10.
8
Grafik Hasil Evaluasi Pembelajaran Siklus III
7
6
5
North
4
3
2
1
0
60
70
80
90
100
Berdasarkan tabel dan grafik di atas dapat dijelaskan bahwa nilai tertinggi
100 dicapai 3 siswa, nilai terendah 70 dicapai 7 siswa dengan rata – rata
85. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa perbaikan pembelajaran
siklus III berhasil baik dengan baik.
7. Pengamatan
Dalam pembelajaran siklus III tentang Hubungan antar Makluk Hidup
kegiatan guru dan siswa diamati teman sejawat.
36
Adapun hasil pengamatan kegiatan guru dan siswa sebagai berikut :
c. Hasil pengamatan kegiatan guru
1) Guru melaksanakan persiapan mengajar melalui penyusunan rencana
(RPP) dan menyiapkan media dengan lengkap
2) Guru mengadakan apersepsi dan mengajukan pertanyaan sesuai
3)
4)
5)
6)
dengan materi yang disampaikan
Guru menguasai materi pelajaran
Guru mengkondisikan siswa dengan baik
Perhatian guru terpusat pada siswa
Guru mengadakan tanya jawab sesuai dengan materi yang
disampaikan
7) Guru memberikan pujian kepada siswa yang bisa menjawab
pertanyaan dari guru
8) Guru membimbing dalam kerja kelompok
9) Guru membuat kesimpulan
10) Guru mengadakan evaluasi
d. Hasil pengamatan kegiatan siswa
1) Hampir semua siswa memperhatikan saat guru menyampaikan
8.
materi
2) Semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran tinggi
3) Siswa aktif dalam proses belajar
4) Siswa berani dalam bertanya
5) Keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat cukup baik
6) Siswa aktif dalam berdiskusi
7) Siswa aktif dalam bekerja sama
8) Hasil belajar siswa meningkat lebih baik lagi
Refleksi
Setelah mengadakan proses perbaikan pembelajaran siklus III
pada mata pelajaran IPA tentang Hubungan antar Makluk Hidup, dari
hasil diskusi dengan teman sejawat peneliti memperoleh data hasil
refleksi sebagai berikut :
c. Keberhasilan
4) Hasil belajar meningkat yaitu dari nilai rata – rata 50 menjadi
70 pada siklus I , pada siklus II menjadi 80 dan Siklus III
menjadi 84.
5) Jumlah siswa tuntas siklus I 12 siswa (75 %), siklus II 14 siswa
(88%) dan siklus III ( 100 % )
6) Tingkat pemahaman siswa terhadap materi tentang Mengenal
Hubungan antar Makluk Hidup 100%.
d. Kekurangan
Siswa masih malu untuk mengemukakan pendapatnya.
37
B. PEMBAHASAN TIAP SIKLUS
SIKLUS I
Dalam perbaikan pembelajaran pada siklus I yang diikuti 16 siswa ada
peningkatan, baik hasil maupun proses pembelajarannya yang dicapai siswa.
Peningkatan tersebut dapat dilihat dari lembar pengamatan teman sejawat
yang telah mengamati selama pembelajaran berlangsung. Peningkatan
terseebut antara lain aktifitas siswa dibandingkan sebelum pelaksanaan
perbaikan pembelajaran. Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dengan
menerapkan Model Pembelajaran Media gambar dapat memotivasi dan
merangsang minat belajar siswa sehingga proses pembelajaran menjadi lebih
menyenangkan.
Peningkatan hasil tersebut di atas dapat dilihat dari tabel V dan grafik V
pada pra siklus dan siklus I. nilai tes formatif pra siklus rata – rata kelas 50
pada siklus I meningkat menjadi 70. Agar lebih jelas hasil peningkatan
tersebut akan peneliti tampilkan dalam bentuk tabel dan grafik di bawah ini.
Tabel V : peningkatan nilai perbaikan pembelajaran dari pra siklus ke
siklus I mata pelajaran IPA tentang Mengenal Hubungan antar Makluk Hidup
di kelas IV semester I SD Negeri 1 Bandungharjo Tahun Pelajaran 2012 /
2013.
Nilai
NO
URAIAN
rata-
Siswa yg tuntas
Siswa yg blm tuntas
rata
Frekuensi Prosentase Frekuansi Prosentase
1
2
Pra siklus
Siklus I
50
70
2
13%
14
87%
12
75 %
4
25 %
Dari tabel di atas peneliti tampilkan ada grafik di bawah ini
Grafik V : peningkatan nilai perbaikan pembelajaran dari pra siklus ke
siklus I mata pelajaran IPA tentang Mengenal Hubungan antar Makluk Hidup
di kelas IV semester I SD Negeri 1 Bandungharjo Tahun Pelajaran 2012 /
2013.
Peningkatan Ketuntasan Belajar
38
300
250
Prosentase
200
Frekuensi
Belum Tuntas
150
Frekuensi
100
50
0
Pra Siklus
Siklus I
Dari tabel dan grafik di atas dapat kita lihat adanya peningkatan
prosentase ketuntasan yang dicapai siswa. Pada pra siklus siswa yang tuntas
ada 2 siswa (13%) dengan nilai rata – rata kelas meningkat menjadi 70 dan
siswa yang nilainya sudah tuntas mencapai 12 siswa (75 %). Hal tersebut dapat
diartikan bahwa ada peningkatan hasil antar pra siklus ke siklus I. peningkatan
terseebut kira – kira 61 %.
SIKLUS II
Berdasarkan pada tabel dan grafik pada perubahan siklus I peningkatan
hasil kualitas proses maupun hasil belajar di setiap pembalajaran. Dalam
lembar pengamatan teman sejawat, kegiatan yang sudah diamati menunjukkan
kemajuan yang baik. Dalam perbaikan pembelajaran siklus II peneliti telah
menerapkan Metode kerja kelompok dengan pelaksanaan yang lebih optimal
sehingga siswa mudah mengikuti dan memahami setiap kegitan pembelajaran.
Tingkat keberhasilan siklus II dapat dilihat dari tabel dan grafik di
bawah ini.
Tabel VI : peningkatan nilai perbaikan pembelajaran dari pra siklus,
siklus I, dan siklus II mata pelajaran IPA tentang Mengenal Hubungan antar
Makluk Hidup di kelas IV semester I SD Negeri 1 Bandungharjo Tahun
Pelajaran 2012 / 2013.
39
Nilai
N
Uraian
o
Siswa yang tuntas
Siswa belum tuntas
Frekuens
Prosentas
Frekuens
Prosentas
i
e
i
e
ratarata
1
Pra siklus
50
2
13%
14
87%
2
Siklus I
70
12
75 %
4
25 %
3
Siklus II
80
14
88%
2
12 %
Dari tabel di atas peneliti tampilkan dalam bentuk grafik seperti di
bawah ini.
Grafik VI : peningkatan nilai perbaikan pembelajaran dari pra siklus,
siklus I, dan siklus II mata pelajaran IPA tentang Mengenal Hubungan antar
Makluk Hidup di kelas IV semester I SD Negeri 1 Bandungharjo Tahun
Pelajaran 2012 / 2013.
Peningkatan Ketuntasan Belajar
250
200
Prosentase
Frekuensi
Belum Tuntas
Prosentase
Frekuensi
150
100
50
0
Pra Siklus
Siklus I
Siklus II
Berdasarkan data yang disajikan dalam bentuk tabel maupun grafik dari
pra siklus, siklus I, dan siklus II dapat peneliti simpulkan bahwa peningkatan
tersebut dikarenakan guru telah menggunakan metode Kerja kelompok dalam
mata IPA tentang Mengenal Hubungan antar Makluk Hidup. Penerapan
Metode kerja kelompok dapat melibatkan aktifitas siswa untuk berpendapat
40
dan menumbuhkan kerja sama antar siswa. Sehingga siswa mudah memahami
materi pelajaran IPA tentang Mengenal Hubungan antar Makluk Hidup di kelas
IV semester I SD Negeri 1 Bandungharjo Tahun Pelajaran 2012 / 2013 dengan
hasil belajar siswa meningkat.
SIKLUS III
Berdasarkan pada tabel dan grafik pada perubahan siklus I dan II
peningkatan hasil kualitas proses maupun hasil belajar di setiap pembalajaran.
Dalam lembar pengamatan teman sejawat, kegiatan yang sudah diamati
menunjukkan kemajuan yang baik. Dalam perbaikan pembelajaran siklus III
peneliti telah menerapkan Model pembelajaran Jigsaw dengan pelaksanaan
yang lebih optimal sehingga siswa mudah mengikuti dan memahami setiap
kegitan pembelajaran.
Tingkat keberhasilan siklus II dapat dilihat dari tabel dan grafik di
bawah ini.
Tabel VII : peningkatan nilai perbaikan pembelajaran dari pra siklus,
siklus I, dan siklus II mata pelajaran IPA tentang Mengenal Hubungan antar
Makluk Hidup di kelas IV semester I SD Negeri 1 Bandungharjo Tahun
Pelajaran 2012 / 2013.
Nilai
N
Uraian
o
Siswa yang tuntas
Siswa belum tuntas
Frekuens
Prosentas
Frekuens
Prosentas
i
e
i
e
ratarata
1
Pra siklus
50
2
13%
14
87%
2
Siklus I
70
12
75 %
4
25 %
3
Siklus II
80
14
88%
2
12 %
4
Siklus III
84
16
100%
0
0
Dari tabel di atas peneliti tampilkan dalam bentuk grafik seperti di
bawah ini.
Grafik VII : peningkatan nilai perbaikan pembelajaran dari pra siklus,
siklus I, dan siklus II mata pelajaran IPA tentang Mengenal Hubungan antar
41
Makluk Hidup di kelas IV semester I SD Negeri 1 Bandungharjo Tahun
Pelajaran 2012 / 2013.
Peningkatan Ketuntasan Belajar
100%
90%
80%
Prosentase
70%
Frekuensi
60%
Belum Tuntas
50%
Frekuensi
40%
30%
20%
10%
0%
Siklus I
Siklus II
Siklus III
Berdasarkan data yang disajikan dalam bentuk tabel maupun grafik dari
siklus I, siklus II dan siklus III dapat peneliti simpulkan bahwa peningkatan
tersebut dikarenakan guru telah menggunakan Model Pembelajaran media
Gambar, Metode Kerja Kelompok dan Jigsaw dalam mata pelajaran IPA
tentang Mengenal Hubungan antar Makluk Hidup. Penerapan media Gambar,
Metode Kerja Kelompok dan Jigsaw dapat melibatkan aktifitas siswa untuk
berpendapat dan menumbuhkan kerja sama antar siswa. Sehingga siswa mudah
memahami materi pelajaran IPA tentang Mengenal Hubungan antar Makluk
Hidup di kelas IV semester I SD Negeri 1 Bandungharjo Tahun Pelajaran
2012 / 2013 hasil belajar siswa sangat meningkat.
42