8 3satuankarya 121015070641 phpapp01.PPT

(1)

Wadah pendidikan kepramukaan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan serta pengalaman para pramuka dalam berbagai bidang kejuruan/teknologi serta memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan karya nyata dan produktif sehingga dapat memberi bekal bagi kehidupan dan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara


(2)

Adalah pemantapan

ketahanan dan

ketangguhan mental,

moral, fisik,

intelektual, emosional dan sosial peserta

didik khususnya

teknologi, sehingga

pada saat

meninggalkan Gerakan Pramuka benar-benar siap sebagai kader bangsa yang sekaligus kader pembangunan yg bermoral Pancasila


(3)

1. Ketahanan dan ketangguhan mental, moral, fisik, emosional, intelektual dan sosial untuk

menghadapi tantangan hidup. 2. Ketrampilan menerapkan Iptek

praktis untuk hidup secara mandiri, berani dan

bertanggungjawab.

3. Ketrampilan untuk berwira usaha


(4)

Terbuka bagi Pemuda dan

Pramuka

Penegak,

Pandega

baik

Putra

maupun

Putri,

untuk

menyalurkan

minat,

kegemaran

dan

bakat

sesuai

dengan

bidang

kejuruan saka yang ada


(5)

1. Wadah pengenalan awal, pembinaan dan pengembangan pengetahuan dan

ketrampilan dibidang kejuruan tertentu

2. Sarana untuk pelaksanaan kegiatan nyata dan produktif serta bakti kepada

masyarakat

3. Pelengkap pendidikan kepramukaan di Gudep

4. Alat untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka


(6)

Satuan Karya Pramuka dibentuk :

1. 10 (sepuluh) orang pramuka penegak, pandega karena mempunyai minat

dalam bidang yg sama, bersepakat untuk membentuk Saka tertentu

sedikitnya 2 (dua) krida masing masing beranggotakan 5 – 10 org (20–40 org)

2. Berada dibawah wewenang,

pengendalian dan pembinaan Kwartir Ranting atau cabang

3. Mempunyai calon Pamong dan

Instruktur yang bersedia dan berminat sesuai dengan syarat dan keakhliannya dibidang saka tersebut


(7)

4. Pembentukan Saka perlu

memperhatikan adanya instansi /organisasi baik pemerintah

maupun swasta yg mempunyai kegiatan terkait atau ada

relevansinya dengan bidang yg menjadi kegiatan saka dan

berlokasi di wilayah yg sama.

Partisipasi interaktif

instansi/organisasi tersebut dengan saka terkait sangat

diperlukan bahkan merupakan suatu keharusan demi misi dan tercapainya sasaran/tujuan saka


(8)

KWARTIR NASIONAL

DKN PINSAKA NASIONAL

INS. TKT. PUSAT

KWARTIR DAERAH

DKD PINSAKA DAERAH

INS. TKT. PROP

KWARTIR CABANG

DKC PINSAKA CABANG

INS. TKT. KAB/KOTA

KWARTIR RANTING

DKR PINSAKA RANTING

INS. TKT. KEC

GUDEP S G T D

PAMONG SAKA SAKA

K R I D A


(9)

MABISAKA

Ketua Mabisaka : Pimpinan atau yg ditunjuk instansi Beberapa orang Wakil : (unsur kwartir + beberapa orang

unsur instansi)

Sekretaris : Unsur instansi dan unsur kwartir

Bendahara : unsur instansi


(10)

PINSAKA CABANG

Pimpinan saka :

Wakil pimpinan saka : (1 org unsur kwartir + beberapa org unsur instansi sesuai krida) Sekretaris : Unsur instansi dan unsur kwartir

Bendahara : unsur instansi


(11)

PINSAKA RANTING

PAMONG SAKA

INSTRUKTUR SAKA

Pimpinan saka :

Wakil pimpinan saka : (1 org unsur kwartir + beberapa org unsur instansi sesuai krida) Sekretaris : Unsur instansi dan unsur kwartir

Bendahara : unsur instansi

Anggota : sesuai keperluan + 2 org DKR

1 orang Pamong Saka Putra 1 orang Pamong Saka Putri

Beberapa orang sesuai dengan KRIDA


(12)

1. Pramuka Penegak Bantara, Penegak Laksana dan Pandega

2. Pramuka Penggalang, calon Penegak dapat menjadi anggota saka dengan syarat max. 1 (satu) th harus telah dilantik menjadi Penggalang Terap atau Penegak Bantara

3. Pemuda berusia 11 – 25 th dapat menjadi anggota saka dengan syarat max. 6 (enam) bln harus telah menjadi anggota suatu gugusdepan dan berusaha menempuh SKU dan dilantik sesuai dengan golongan keanggotaannya


(13)

1. Izin dari ortu/wali, Kepala sekolah dan Pembina gudepnya

2. Usia 11-25 th,memenuhi syarat yg ditentukan oleh saka

3. Bersedia utk berperan aktif dalam segala kegiatan saka, dengan suka rela mendarmabaktikan dirinya pd masyarakat

4. Dapat pindah ke saka lain bila telah mandapat 3 TKK dan minimal 6 bln telah berlatih di Saka asalnya,

kepindahan diputuskan oleh sidang dewan saka, diacarakan spt T ke D


(14)

Kewajiban

• Mentaati dan menjalankan Tri satya dan Dasa Darma serta peraturan Saka

• Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga GP • Menjaga nama baik Gerakan Pramuka dan Saka

• Mengikuti dengan rajin dan tekun latihan dan kegiatan yang diadakan oleh Sakanya dan Kegiatan Gerakan Pramuka lainnya

• Membina, mengembangkan, menerapkan; Kecakapan, Ketrampilan, Pengetahuan, kemampuan dan pengalamannya kepada sesama Pramuka dan Masyarakat

• Berusaha menjadi teladan atau panutan bagi rekannya, keluarganya, dan masyarakat

• Mentaati peraturan perundang-undangan yg berlaku dan adat istiadat masyarakat

• Menjalankan tugas sebagai Instruktur Muda dalam gugusdepannya atau gudep lain atas persetujuan dari Pembina Gudep ybs.


(15)

1. Saka menggunakan nama Pahlawan Bangsa yang berkaitan dgn bidang khusus kegiatan Saka

2. Saka dibagi menjadi 4 (empat) Krida, setiap Krida ber- anggotakan maksimal 10 org, dipimpin oleh Pimp. Krida dan wakil pimp.krida dipilih oleh anggota krida.

3. Setiap Saka membentuk Dewan Saka yang anggotanya terdiri dari para Pimp.Krida, para Wapim.krida, Pamong Saka, wk.pamong saka dan Instruktur Saka

Anggota Dewasa tersebut berfungsi sebagai Konsultan dan Konselor/pembimbing.

Ketua Dewan Saka dipilih oleh anggota dewan saka, masa jabatannya 2 (dua) tahun

4. Saka Putra dan Saka Putri terpisah serta berdiri sendiri Saka Putra dibina oleh Pamong Putra

Saka Putri dibina oleh Pamong Putri demikian pula instrukt


(16)

DEWAN SAKA

PAMONG INSTRUKTUR

KRIDA KRIDA KRIDA KRIDA

PK

ANGGOTA WPK

PK

ANGGOTA WPK

PK

ANGGOTA WPK

PK

ANGGOTA WPK

ORGANISASI DEWAN SAKA


(17)

Tugas Dewan Saka

• Menyusun program, melaksanakan dan

mengadakan penilaian atas pelaksanaan

kegiatan

• Memimpin dan mengelola Saka secara

berdayaguna dan bertanggungjawab

• Menjalankan dan mengamalkan semua

keputusan dewan


(18)

• Mengadministrasikan

semua

kegiatan

satuan

• Memberikan laporan triwulan tentang

pengelolaan dan kegiatan Saka kepada

Kwartir melalui Pamong Saka dan Pimpinan

Sakanya

• Dengan bantuan Pamong Saka, Dewan

Saka mengusahakan tenaga-tenaga ahli

yang berpengetahuan dan berpengalaman

untuk dijadikan instruktur suatu bidang yang

diperlukan anggota Saka.


(19)

Dewan Kehormatan Saka

Adalah forum yg dibentuk oleh Saka untuk

menyelesaikan hal-hal yang menyangkut

nama baik seorang anggota Saka dan

nama baik Saka, serta menyusun data yg

diperlukan untuk pengusulan pemberian

anugrah atau tanda penghargaan kepada

anggota saka

Bersidang karena adanya pelanggaran

terhadap isi AD dan ART GP, ketentuan

Saka, disiplin dan kehormatan Saka serta

pengusulan pemberian anugrah atau

tanda penghargaan kepada anggota saka


(20)

Memutuskan pemberian sanksi dalam

bentuk

Pemberhentian

sementara,

pemberhentian dari keanggotaan Saka

sekaligus pengembalian ybs ke gudepnya

Dewan Kehormatan merehabilitasi anggota

saka yang terkena sanksi

Dewan Kehormatan Saka terdiri atas

Pamong Saka, Instruktur Saka, Dewan Saka

dan Pimpinan Krida

Dewan Kehormatan Saka memberi laporan tentang keputusan yg diambil kepada Pembina Gudep, Kakwarran, Kakwarcab dan Pinsaka Ranting melalui Pamong Sakanya


(21)

1. Pembentukan Saka dan Pimpinan Saka disahkan dgn surat keputusan Kwartir Cabang / Ranting sesuai tingkatnya

2. Pamong Saka dan Instruktur Saka disahkan dengan surat keputusan Kwartir Ranting / Cabang

3. Dewan Saka disahkan dgn surat keputusan Pamong Saka

4. Saka Putra dan Saka Putri terpisah serta berdiri sendiri Saka Putra dibina oleh Pamong Putra

Saka Putri dibina oleh Pamong Putri demikian pula instrukt


(22)

1. Pengukuhan Anggota Saka, Pim.Krida, Dewan Saka dilakukan oleh Pamong Saka

2. Pengukuhan Pamong Saka dan Instruktur Saka dilakukan oleh Pimpinan Saka atas nama Kwartir Ranting / Cabang

3. Pengukuhan Pim.Saka dilakukan oleh Ketua Kwartir ybs

4. Pengukuhan dimaksud di atas dilakukan dgn mengucapkan Tri Satya Pramuka sesuai golongan keanggotaannya.


(23)

I. PERTEMUAN RUTIN BERKALA ( RB ) II. PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL ) III. BINA POTENSI DIRI ( BPD )


(24)

• Pertemuan berkala setiap bulan 2 kali

atau ditentukan oleh sidang dewan

• Pertemuan ini bersifat latihan seperti

pertemun ambalan

• Pertemuan berpusat pada krida dengan

program / acara yang spesifik Krida

• Pemantapan / pendalaman / improvisasi

ketrampilan teknik


(25)

• Anggota krida secara perorangan atau satuan krida melakukan PKL di instansi atau organisasi baik pemerintah maupun swasta dlm bidang yg sesuai spesialisasi Krida

• Hasil PKL dibahas dalam Krida kemudian dalam forum Saka


(26)

• Pengembaraan secara perorangan atau satuan krida/saka dgn acara antara lain ekspedisi, penelitian, pengamatan, pengumpulan data dan informasi

• Analisa hasil pengembaraan

• Laporan dan rekomendasi hasil pengembaraan

• Implementasi rekomendasi pengembara an dalam bentuk proyek pengabdian masyarakat atau program peningkatan potensi anggota Saka


(27)

• Melaksanakan kegiatan pengabdian

masyarakat atas dasar laporan dan

rekomendasi hasil pengembaraan

• Melaksanakan proyek pengabdian

masyarakat yg telah direncanakan

• Mengevaluasi pelaksanaan proyek

pengabdian masyarakat


(28)

Kegiatan Saka

Adalah kegiatan yang dilaksanakan

secara praktis dan intensif dengan

sebanyak

mungkin

praktek

dan

berkesinambungan secara sederhana

mengandung

banyak

impropisasi,

swadaya, murah, mudah dilaksanakan

dan dapat membawa hasil yang nyata


(29)

Kegiatan Saka

Kegiatan-kegiatan Saka direncanakan dgn cara ; Menentukan tujuan dan sasaran yg hendak dicapai

Menentukan jadwal pelaksanaan

Menentukan objek dan tempat kegiatan

Menentukan dana sarana penunjang kegiatan Memilih dan menentukan anggota yg akan melaksanakan

Kegiatan yg direncanakan harus bersifat ;

Menarik dan penuh variasi, sesuai aspirasi, kebutuhan, sikon masy,

Berguna bagi kehidupan pribadi dan masyarakat


(30)

OPERASIONAL SAKA

1. Dikelola oleh Dewan Saka dan Pamong Saka, pembantu Pamong Saka serta Instruktur Saka

2. Kegiatan operasional Saka dilaksanakan dengan PD dan MK

3. Kegiatan operasional Saka adalah oleh dan untuk anggota saka atas tanggungjawab Dewan Saka, Pamong Saka dan Instruktur Saka

4. Kegiatan operasional Saka Putra dan Putri dapat dilakukan

bersama dengan mentaati Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan

5. Dalam kegiatan-kegiatan operasional Saka diterapkan :

a. Belajar sambil mengerjakan (learning by doing)

b. Belajar untuk memperoleh penghasilan (learning by earn)

c. Penghasilan untuk hidup (earning to live) d. Hidup untuk mengabdi (living to serve)


(31)

Diskusikan dalam kelompok tentang peragaan sidang dewan saka mengenai :

TUGAS KELOMPOK

Kelompok 1 Rapat menyusun program latihan

Kelompok 2 Rapat penerimaan calon anggota baru

• WAKTU DISKUSI 15 MENIT

• KEMUDIAN DITAMPILKAN OLEH KELOMPOK DENGAN WAKTU 10 MENIT

Kelompok 3 Rapat pemberian tanda kecakapan khusus

Kelompok 4 Rapat perencanaan praktek lapangan

Kelompok 5 Rapat perencanaan perkemahan bakti (perti)


(1)

• Pengembaraan secara perorangan atau

satuan krida/saka dgn acara antara lain

ekspedisi,

penelitian,

pengamatan,

pengumpulan data dan informasi

• Analisa hasil pengembaraan

• Laporan

dan

rekomendasi

hasil

pengembaraan

• Implementasi rekomendasi pengembara

an dalam bentuk proyek pengabdian

masyarakat atau program peningkatan

potensi anggota Saka


(2)

• Melaksanakan kegiatan pengabdian

masyarakat atas dasar laporan dan

rekomendasi hasil pengembaraan

• Melaksanakan proyek pengabdian

masyarakat yg telah direncanakan

• Mengevaluasi pelaksanaan proyek

pengabdian masyarakat


(3)

Kegiatan Saka

Adalah kegiatan yang dilaksanakan

secara praktis dan intensif dengan

sebanyak

mungkin

praktek

dan

berkesinambungan secara sederhana

mengandung

banyak

impropisasi,

swadaya, murah, mudah dilaksanakan

dan dapat membawa hasil yang nyata


(4)

Kegiatan Saka

Kegiatan-kegiatan Saka direncanakan dgn cara ;

Menentukan tujuan dan sasaran yg hendak

dicapai

Menentukan jadwal pelaksanaan

Menentukan objek dan tempat kegiatan

Menentukan dana sarana penunjang kegiatan

Memilih dan menentukan anggota yg akan

melaksanakan

Kegiatan yg direncanakan harus bersifat ;

Menarik dan penuh variasi, sesuai aspirasi,

kebutuhan, sikon masy,

Berguna

bagi

kehidupan

pribadi

dan

masyarakat


(5)

OPERASIONAL SAKA

1. Dikelola oleh Dewan Saka dan Pamong Saka, pembantu Pamong Saka serta Instruktur Saka

2. Kegiatan operasional Saka dilaksanakan dengan PD dan MK

3. Kegiatan operasional Saka adalah oleh dan untuk anggota saka atas tanggungjawab Dewan Saka, Pamong Saka dan Instruktur Saka

4. Kegiatan operasional Saka Putra dan Putri dapat dilakukan

bersama dengan mentaati Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan

5. Dalam kegiatan-kegiatan operasional Saka diterapkan :

a. Belajar sambil mengerjakan (learning by doing)

b. Belajar untuk memperoleh penghasilan (learning by earn)

c. Penghasilan untuk hidup (earning to live) d. Hidup untuk mengabdi (living to serve)


(6)

Diskusikan dalam kelompok tentang peragaan

sidang dewan saka mengenai :

TUGAS KELOMPOK

Kelompok 1 Rapat menyusun program latihan

Kelompok 2 Rapat penerimaan calon anggota baru

• WAKTU DISKUSI 15 MENIT

• KEMUDIAN DITAMPILKAN OLEH KELOMPOK

DENGAN WAKTU 10 MENIT

Kelompok 3 Rapat pemberian tanda kecakapan

khusus

Kelompok 4 Rapat perencanaan praktek lapangan

Kelompok 5

Rapat perencanaan perkemahan bakti