PSIKOANALISIS.ppt 157KB Mar 29 2010 04:55:26 AM

(1)

PSIKOANALISIS

DAN KAJIAN KARYA

SASTRA

Psikoanalisis melihat perilaku orang itu Psikoanalisis melihat perilaku orang itu diakibatkan adanya semacam dorongan diakibatkan adanya semacam dorongan

yang terpendam dalam diri seseorang yang terpendam dalam diri seseorang

karena suatu pengalaman yang karena suatu pengalaman yang

dialaminya. dialaminya.

(2)

Sigmund Freud: Psikoanalisis Sigmund Freud: Psikoanalisis

(depth psychology (depth psychology

 Puncak gunung es: kesadaranPuncak gunung es: kesadaran  Dasar gunung es: prakesadaranDasar gunung es: prakesadaran

(3)

Id ("es"), superego ("uber

ich") dan ego ("ich")

Id

terletak dalam terletak dalam ketidaksadaran. Ia

ketidaksadaran. Ia

merupakan tempat dari

dorongan-dorongan primitif,

yaitu dorongan-dorongan

yang belum dibentuk atau

dipengaruhi oleh

kebudayaan.

(4)

Superego

adalah suatu adalah suatu sistem yang merupakan

sistem yang merupakan

kebalikan dari id. Sistem ini

sepenuhnya dibentuk oleh

kebudayaan.

(5)

Ego

Ego adalah sistem tempat kedua adalah sistem tempat kedua

dorongan dari Id dan superego beradu dorongan dari Id dan superego beradu kekuatan. Fungsi ego adalah menjaga kekuatan. Fungsi ego adalah menjaga keseimbangan antara kedua sistem yang keseimbangan antara kedua sistem yang

lainnya, sehingga tidak terlalu banyak lainnya, sehingga tidak terlalu banyak dorongan dari Id yang dimunculkan ke dorongan dari Id yang dimunculkan ke

kesadaran sebaliknya tidak semua kesadaran sebaliknya tidak semua dorongan superego saja yang dipenuhi dorongan superego saja yang dipenuhi

(6)

Sembilan mekanisme pertahanan yang Sembilan mekanisme pertahanan yang dikemukakan Freud adalah

dikemukakan Freud adalah

 11. . RepresiRepresi ("repression"): suatu hal yang ("repression"): suatu hal yang

pernah dialami dan menimbulkan ancaman pernah dialami dan menimbulkan ancaman bagi ego ditekan masuk ke ketidaksadaran bagi ego ditekan masuk ke ketidaksadaran dan disimpan di sana agar tidak

dan disimpan di sana agar tidak

mengganggu ego lagi. Perbedaannya mengganggu ego lagi. Perbedaannya

dengan proses lupa adalah bahwa lupa hal dengan proses lupa adalah bahwa lupa hal yang dilupakan itu hanya disimpan dalam yang dilupakan itu hanya disimpan dalam bawah sadar dan sewaktu-waktu dapat

bawah sadar dan sewaktu-waktu dapat

muncul kembali, sedangkan pada represi hal muncul kembali, sedangkan pada represi hal yang direprestidak dapat dikeluarkan ke

yang direprestidak dapat dikeluarkan ke kesadaran dan disimpannya dalam

kesadaran dan disimpannya dalam ketidaksadaran.

(7)

2. Pembentukan Reaksi

2. Pembentukan Reaksi ("reaction _("reaction formation"): seseorang bereaksi

formation"): seseorang bereaksi justru justru sebaliknya dari yang dikehendakinya demi sebaliknya dari yang dikehendakinya demi

tidak melanggar ketentuan dari superego. tidak melanggar ketentuan dari superego.

3. ProyeksiProyeksi ("projection"): Karena ("projection"): Karena superego seseorang melarang ia superego seseorang melarang ia

mempunyai suatu perasaan atau sikap mempunyai suatu perasaan atau sikap

tertentu terhadap orang lain, maka ia tertentu terhadap orang lain, maka ia

berbuat seolah-olah orang lain itulah yang berbuat seolah-olah orang lain itulah yang

punya sikap atau perasaan tertentu itu punya sikap atau perasaan tertentu itu

terhadap dirinya. terhadap dirinya.

(8)

4. Penempatan yang keliru 4. Penempatan yang keliru

(displacement): kalau seseorang

(displacement): kalau seseorang tidak tidak dapat melampiaskan perasaan tertentu dapat melampiaskan perasaan tertentu

terhadap orang lain karena hambatan terhadap orang lain karena hambatan

dari superego, maka ia akan dari superego, maka ia akan

melampiaskan perasaan tersebut kepada melampiaskan perasaan tersebut kepada

pihak ketiga. pihak ketiga. 5.

5. Rasionalisasi_{Rasionalisasi} ("rasionalitation"): ("rasionalitation"): dorongan-dorongan yang sebenarnya dorongan-dorongan yang sebenarnya

dilarang oleh superego dicarikan dilarang oleh superego dicarikan

penalaran sedemikian rupa sehingga penalaran sedemikian rupa sehingga

seolah-olah dapat dibenarkan. seolah-olah dapat dibenarkan.

(9)

6. Supresi

6. Supresi ("supression"): Supresi("supression"): Supresi adalah juga menekankan sesuatu. adalah juga menekankan sesuatu.

Tetapi berbeda dengan represi, Tetapi berbeda dengan represi,

maka hal yang ditekan dalam maka hal yang ditekan dalam

supresi adalah hal-hal yang datang supresi adalah hal-hal yang datang

dari ketidaksadaran sendiri dan dari ketidaksadaran sendiri dan

belum pernah muncul dalam belum pernah muncul dalam

kesadaran. kesadaran. 7.

7. Sublimasi_Sublimasi ("sublimation"): ("sublimation"): dorongan-dorongan yang tidak dorongan-dorongan yang tidak dibenarkan oleh superego tetap dibenarkan oleh superego tetap dilakukan juga dalam bentuk yang dilakukan juga dalam bentuk yang

lebih sesuai dengan tuntutan lebih sesuai dengan tuntutan

masyarakat. masyarakat.

(10)

8. KompensasiKompensasi ("compensation"): yaitu ("compensation"): yaitu usaha untuk menutupi kelemahan di salah usaha untuk menutupi kelemahan di salah satu bidang atau organ dengan membuat satu bidang atau organ dengan membuat

prestasi yang tinggi di organ lain atau prestasi yang tinggi di organ lain atau

bidang lain. bidang lain. 9.

9. RegresiRegresi ("regression"): untuk ("regression"): untuk

menghindari kegagalan-kegagalan atau menghindari kegagalan-kegagalan atau ancaman terhadap ego, individu mundur ancaman terhadap ego, individu mundur kembali ke taraf perkembangan yang lebih kembali ke taraf perkembangan yang lebih

rendah rendah..

(11)

Carl Gustaf Jung

Keseluruhan kepribadian menurut Keseluruhan kepribadian menurut

Jung terdiri dari tiga sistem yang Jung terdiri dari tiga sistem yang saling berhubungan yaitu kesadaran, saling berhubungan yaitu kesadaran,

ketidasadaran pribadi (

ketidasadaran pribadi (personal _personal

unconciousness

unconciousness). Pusat dari ). Pusat dari

kesadaran adalah ego yang terdiri kesadaran adalah ego yang terdiri dari ingatan, pikiran dan perasaan. dari ingatan, pikiran dan perasaan.

Ego inilah yang memungkinkan Ego inilah yang memungkinkan seorang menyesuaikan diri dengan seorang menyesuaikan diri dengan

lingkungannya. lingkungannya.

(12)

Berdasarkan fungsinya,

manusia dapat dibagi dalam

4 tipe kepribadian:

Kepribadian yang

_{Kepribadian yang}

rasional

, yaitu terdapat , yaitu terdapat pada orang-orang yang

pada orang-orang yang

paling dipengaruhi oleh akal

atau rasionya sehingga tiap

tindakannya

diperhitungkannya

benar-benar.

(13)

Kepribadian yang intuitif

artinya kepribadian yang

sangat dipengaruhi oleh

firasat atau perasaan

kira-kira. Orang dengan

kira. Orang dengan

kepribadian seperti ini

bersifat spontan.

(14)

Kepribadian emosional

, , terdapat pada orang-orang

terdapat pada orang-orang

yang sangat dikuasai oleh

emosinya, cepat menjadi

sedih atau ceopat menjadi

gembira, menilai segala

sesuatu berdasarkan suka

atau tidak suka.

(15)

Kepribadian yang sensitif

yaitu kepribadian yang

dipengaruhi terutama oleh

pancaindra dan cepat sekali

bereaksi terhadap rangsang

yang diterima oleh

pancaindra ("sensation")

(16)

Selanjutnya, berdasarkan reaksi terhadap Selanjutnya, berdasarkan reaksi terhadap

lingkungan kerpibadian dapat dibagi ke lingkungan kerpibadian dapat dibagi ke

dalam dua tipe, yaitu: dalam dua tipe, yaitu: 1.

1. Kepribadian yang ekstrovert_{Kepribadian yang ekstrovert}, yaitu , yaitu kepribadian yang terbuka terdapat pada kepribadian yang terbuka terdapat pada

orang-orang yang lebih berorientasi ke orang-orang yang lebih berorientasi ke

luar lingkungan, kepada orang lain. luar lingkungan, kepada orang lain.

Orang-orang seperti ini senang bergaul, Orang-orang seperti ini senang bergaul, ramah, mudah mengerti perasaan orang ramah, mudah mengerti perasaan orang

lain. lain.

(17)

Kepribadian yang

introvert

yaitu kepribadian yaitu kepribadian yang tertutup lebih banyak

yang tertutup lebih banyak

berorientasi kepada diri

sendiri. tidak mudah kontak

dengan orang lain.

(18)

KAJIAN SASTRA

Berdasarkan hasil analisis struktur Berdasarkan hasil analisis struktur batin tokoh utama dalam novel

batin tokoh utama dalam novel

Saman

Saman menggambarkan keadaan id menggambarkan keadaan id yang berupa mimpi-mimpi yang

yang berupa mimpi-mimpi yang

berhubungan dengan ibunya dan

kematian adik-adiknya. Mimpi itu

sering menghantui dirinya hingga

dewasa.

(19)

 Superegonya berupa pendidikan yang dia Superegonya berupa pendidikan yang dia

dapatkan di pastoral. Adapun egonya ketika dapatkan di pastoral. Adapun egonya ketika

dia menentukan sikap untuk mengabdi kepada dia menentukan sikap untuk mengabdi kepada

masyarakat di Perabumulih. Di sana dia masyarakat di Perabumulih. Di sana dia

membantu masyarakat mengelola tanaman membantu masyarakat mengelola tanaman

karetnya sendiri tanpa menggantungkan pada karetnya sendiri tanpa menggantungkan pada

perusahaan monopoli. Akibat kegiatannya itu perusahaan monopoli. Akibat kegiatannya itu dia harus mendekam di penjara dan menjadi dia harus mendekam di penjara dan menjadi

buron. Keadaan yang menyakitkan ini buron. Keadaan yang menyakitkan ini

mempengaruhi superegonya hingga mempengaruhi superegonya hingga

superegonya kalah yang ditandai keluarnya superegonya kalah yang ditandai keluarnya

dia dari kehidupan pastoral dan menjalin cinta dia dari kehidupan pastoral dan menjalin cinta

bebas dengan Yasmin. bebas dengan Yasmin.

(20)

novel Ziarah tokoh utamanya yang novel Ziarah tokoh utamanya yang

disebut tokoh kita memiliki superego

melukis dan egonya sebagai pelukis.

Egonya luntur ketika dia mendapatkan

uang banyak dari hasil penjualan

lukisannya. Dia bingung untuk

menghabiskan uangnya itu dengan

bermain judi. Namun, sial terus menang

sehingga uangnya semakin banyak.

Sehingga dia hidup di dunia id yang

berangan-angan menghabiskan uang.

(21)

 Egonya kembali muncul ketika dia menikah Egonya kembali muncul ketika dia menikah

dengan cara aneh dan menolak perintah

walikota untuk tinggal di rumah dinasnya.

Dia lebih memilih tinggal di gubuknya di tepi

pantai.. Perjalanan hidupnya yang bahagai

berakhir ketika isterinya meninggal.. Dia

kembali dalam dunia id dengan senantiasa

berlari-lari tiap hari mencari tikungan dan

berharap bertemu isterinya, teriak-teriak dan

tertawa keras-keras. Superego aebagai

pelukis menegur dia sehingga akhirnya dia

memilih menjadi pengapur pekuburan dan

berminat menjadi opseter.

(1)

Selanjutnya, berdasarkan reaksi terhadap

lingkungan kerpibadian dapat dibagi ke

dalam dua tipe, yaitu:

1. Kepribadian yang ekstrovert

_{Kepribadian yang ekstrovert}

, yaitu

kepribadian yang terbuka terdapat pada

orang-orang yang lebih berorientasi ke

luar lingkungan, kepada orang lain.

Orang-orang seperti ini senang bergaul,

ramah, mudah mengerti perasaan orang

lain.

(2)

Kepribadian yang

introvert

yaitu kepribadian

yang tertutup lebih banyak

berorientasi kepada diri

sendiri. tidak mudah kontak

dengan orang lain.

(3)

KAJIAN SASTRA



Berdasarkan hasil analisis struktur

batin tokoh utama dalam novel

Saman

menggambarkan keadaan id