Sistem Pengendalian Internal2

Sistem
Pengendalian
Internal

Konsep
Pengendalian
Internal



Meliputi pengorganisasian, metode dan ukuran-ukuran yang
dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, memeriksa
ketelitian dan kehandalan data keuangan, mendorong efisiensi
dan dipenuhinya kebijakan manajemen (Mulyadi, 1993).



Pengendalian internal merupakan kebijakan dan prosedur yang
melindungi harta organisasi dari kemungkinan penyalahgunaan,
memastikan bahwa informasi telah disajikan secara akurat dan
memastikan bahwa peraturan telah dipatuhi sebagaimana

mestinya (Warren & Fees, 2006).



Pada dasarnya, tingkat akuntabilitas keuangan organisasi nirlaba
akan sangat tergantung pada sejauh mana organisasi mampu
mengendalikan operasi keuangan internal organisasi secara
efisien dan efektif, sesuai dengan tujuan pendirian organisasi.

1. Lingkungan Pengendalian

2. Penaksiran Resiko
3. Aktivitas Pengendalian
4. Informasi dan Komunikasi
5. Pemantauan

Mengenali dan
Menaksir
Resiko


Resiko berhubungan dengan ketidakpastian. Sesuatu yang
tidak pasti (uncertain) dapat berakibat menguntungkan
atau merugikan
Ketidak pastian yang menimbulkan kemungkinan
keuntungan dikenal dengan istilah peluang, sedangkan
ketidak pastian yang menimbulkan akibat yang merugikan
dikenal dengan istilah resiko.

Resiko tidak dapat dihilangkan secara sempurna, hanya
dapat diminimalisasi. Resiko juga tidak mungkin dihindari
sepenuhnya, hanya dapat dimitigasi.

• Resiko Umum
• Resiko Bawaan/Khusus

• Resiko Umum
• Resiko Bawaan/Khusus

• Resiko Umum
• Resiko Bawaan/Khusus


Merancang
Aktivitas
Pengendalian Resiko

Monitoring &
Evaluation

PROSEDUR

RESIKO YANG
TERIDENTIFIKASI

LANGKAH
PENGENDALIAN

Terimakasih