Kewenangan Mahkamah Kejahatan Perang terhadap Penjahat Perang Dalam Sengketa Antara Serbia dan Bosnia - Ubaya Repository
PERANG
KEJAHATAN
MAHKAMAH
KEWEIIANGAN
PERANG
PENJAHAT
TEBHADAP
DANBOSNIA
SERBIA
ANTARA
SEI.IGKETA
DALAM
ABSTRAKSKRTPSI
Olrh :
TTIOVIRA
CAMETIA
HEI{RIETTI
l{iP r 2890lt9
NIRM: 89.7.@4.t20tt.3dt53
FATT'LTASHT'EI'M I'NIVERSITAIIST'RABAYA
SUBABAYA
1993
Surabaya,
November
I 993
Mahasiswa
YangBcrsangkutan
.,/ \
L
/ \xgtr-
L-"'-a-
NOVIRACAME1JAHEIIRIETTE
Mengotlhui
Dekan FakultaeHukum
Pembimblng
DanielDjokoTarliman,S.H.,M.S
lda SampitKaroKaro,S.H.
f::z
J.M. Atik Krustiyati
S.H..M.S
Ias tidak
itu
sendiri.
Bagaimanapun iuEla pePerangan
peperangan yang teriadi
Disamping itu
Elunakan berbagai
kan keselanatan
saat
yang jelas
nacan senjat&
ini
akan membahaya-
peperanElan tidak
nenutup keroungkinan
bahwa perangl itu
bersifat
tersebut
adanya kewajaran dan tindakan
ditutut
berlebih-Iebihan,
ternasional
keras.
sesuai
Namun dibalik
dengan ketentuan
yang tidak
itu
hen-
hukun perang in-
yang ada. Pelanggaran terhadap
hanya akan menimbulkan kejahatan
penderitaan
kekerasan
peperangan yang terjadi
artinya
daknya dilakukan
hukun peranEf
perang tetapi
juga
umat manusia yang berkepanjangan.
Seperti
halnya dengan senEiketa yang terjadi
dan Bosnia-Hercegovina,
in j" unasih terus
telah
berperang,
banyak terjadi
hadap hukun perang.
Yugoslavia
dan di
tersebut
p e I a n g g a r a n- p e 1 a n g g a r a n t e r -
Sebagaimana diketahui
untuk nendirikan
Yugoslavia
hingga
dalan peperangan
peperangan anta-
r a S e r b i a d a n B o s ni a - H e r c e g o v i n a y a n g t e r j a d i
bekas Republik
antara
dua negara yang dulunya
tergabung dalan negara Federasi
tersebut
sudah nenEl-
pelanggaran-pelanEfgaran hukun peranEl, nengingat
terjadinya
saat
dunia.
u m a t m a n u si a .
Dalan setiap
Serbia
ie-
siapapun termasuk oleh negara
a k a n m e n g a c a mk e a r r a n a n d a n k e t e r t i b a n
yanEl terjadi
tidak
ini
oleh
dikehendaki
yang berperang
dunia
beberaPa negara di
Peperangan antara
disebabkan
suatu negara Serbia
di
wilayah
oleh ambisi
Serbia
Raya, yaitu
sebuah
YuEloslavia baru yang berada di
bia.
Untuk mewujudkan ambisi
bawah pinpinan
tersebut,
naka pihak
nenggunakan berbagai
eara,
tidak
terhadap kaun militer
lagi
dilakukan
ga terhadap penduduk sipil
sihan etnis
tersebut
(ethnic
oleh pihak
kenudian Serbia
rakyat
Bosnia tetapi
an nassal,
miLisi
siaan bagi
Bosnia
rakyat
saja
tetapi
ju_
itu
yang juga dilakukan
disebut
politik
Serbia dilakukan
dengan penber_
penbersihan
etnis
secara kejam, karena
hanya melakukan pengusiran
t,erhadap
juga rnelakukan pembunuhan, pembantai_
penyiksaan,
Serbi.a juga
Serbia
Bosnia.
cleansing).
tidak
Ser_
sehingga serangan bersenjata
Tindakan serangan bersenjata
terhadap penduduk sipil
etnis
penerkosaan dan peranpokan,
menghalang-halangi
ililisi_
arus bantuan kemanu_
Bosnia dan uenghalangi
upaya evakuasi
(pengungsian atau pemindahan) orang_orang Bosnia yang
ce_
lera
dan sakit
,lpabila
dari
wilayah-wilayah
yang diduduki
dalam suatu peperangan terjadi
k e k e j a n a n_ k e k e j a m a n
terhadap penduduk sipiI,
naka ha1 tersebut
r;uatu tindakan
perang.
kejahatan
Dalan peperangan, penduduk sipil
yanEl dilindungi
nai
(protected
persons)
serangan- ser angan bersenjata
kekerasan.
Perlindungan
lioknya diatur
jelas
merupakan
adalah orang_orang
yang tidak
boleh dike_
ataupun dijadikan
terhadap penduduk si.piI
dalam ketentuan
pasal
tahun 1949, yang Eengatakan bahwa :
Serb j.a.
obyek
pada po_
2Z Konvensi Jenewa IV
dalam segala keadaan berOrang-orang yang dilindungi,
pribadi,
hak-hak kekehak akan penghornatan atas diri
keagamaan, serta adat
luarElaan, keyakinan dan praktik
dan kebiasaa.n mereka. Hereka harus diperlakuistiadat
kan dengan perikemanusiaan, dan terutama harus dilindungi terhadap segala tindakan kekerasan atau ancanan
kekerasan dan penghinaan. I'lereka juga tidak boleh dij adikan obyek tontonan unun.
terhadap setiap bentuk pellanita terutama dilindungi
Ianggaran atas kehornatannya, khususnya terhadap perkosaan, pelaeuran yang dipaksakan atau setiap bentuk
pelanggaran kesusilaan lainnya.
Orang-oranEl yang dilindungi,
tanpa uenbedakan keadaan
kesehatan, usia dan jenis keLanin, waj ib diperlakukan
yang nenguasai
secara sana oleh pihak peserta konflik
mereka, tanpa didasarkan pada perbedaan yang merugikan
khususnya nengenai ras, agama maupun pendapat politik.
Bagainanapun, pihak-pihak peserta konflik
dapat nenganbil tindakan-tindakan
pengawasan dan perlindungan
yang diperl-ukan sebagai akiterhadap penduduk sipi1,
bat dari perang.
Tindakan-tindakan
kekejanan yang dilakukan
terhadap penduduk sipil
Serbia
atau pemerkosaan, jelas
ketentuan
pasal
27 Konvensi Jenewa MS4g.
tut
dan diadili
penjahat
di
kejahatan
Dengan deni-
Serbia
telah
melaku-
hukun interna-
perang tersebut
dapat ditun-
perang.
hat perang diadili
di
pembunuhan
nuka llahkamah Kejahatan perang sebagai
Sepanjang sejarah
itu
bahwa pihak
peranEi. Berdasarkan ketentuan
para pelaku
sional,
yaitu
merupakan pelan6lglaran terhadap
kian maka dapat dikatakan
kan kejahatan
Bosnia,
pihak
di
nodern,
baru dua kali
para penja_
nuka llahkamah Kejahatan perang,
ya_
Nuremberg, Jerman, pada tahun 1g4S hingga tahun
1846, yang uengadili
para penjahat
perang. Nazi dan di
To_
kyo, Jepang, pada tahun 1946 hinElga tahun 194g, yang neng_
para penimpin fasis
adili
pengadilan
Jepang. Belajar
tuk pengadilan
yang sana yaitu
untuk nenyeret
para pelaku
dalan
naka jelas
perang ini,
kejahatan
sengketa antara
dari
kedua
dapat diben-
!tahkanah Kejahatan Perang
kejahatan
perang yanEl terjadi
Serbia dan Bosnia ke depan Hahkanah
untuk diadili.
praktik
Akan tetapi
akan senudah seperti
bahwa situasi
diantara
beda. Pengdilan
pihak-pihak
di
peradilan
pengadilan-pengadilan
tersebut
Nurenberg dan Tokyo dilakukan
hatan perangl dalan
tidak
N u r e m b e r E ld a n T o k y o , m e n g i n g a t
yang kalah perang,
Iah pihak-pihak
l,lahkanah ini
terhadap
sedangkan para pelaku
sengketa antara
keja-
Serbia dan Bosnia ada-
yanEl masih memiliki.
kekuasaan dan kekuatan
penuh. Berdasarkan keadaan tersebut
nenimbulkan suatu permasalahan,
ber-
di
yaitu
atas,
maka jelas
: sanpai sejauh na-
n a k a h k e w e n a n € l a nH a h k a n a h K e j a h a t a n p e r a n g l t e r h a d a p p a r a
pelaku
kejahatan
perang dalam sengketa antara
Serbia
dan
Bosnia ?
Adapun tujuan
melengkapi
lar
sarjana
penulisan
adalah di
tugas dan menenuhi syarat
lebih
serta
bagainana praktik
Ele_
sumbangan pikiran
nendalan nasalah-nasalah
peranEl dan penyelesaiannnya,
kan gambaran yang jelas
sanping untuk
untuk nenperoleh
hukun, juga untuk nenberikan
untuk menEletahui secara
jahatan
ini
ke_
untuk nendapatperadilan
Hahka_
mah Kejahatan Perang dalam menjalankan kewenangannya Eluna
menuntut,
mengadili
d a n m e n g h u k u mp a r a P e n j a h a t
Hetode yang dipergunakan
dalan
yang bers j.f at yuridis
kan penelitian
pendekatan nasalah dengan neninjau
berlaku
ji,
Deklarasi
Hak-hak Asasi |lanusia.
ini
Jakarta.
suatu
Centre for
di
data dibagi
Strategic
Nations
yaitu
- Pengunpulan data
1 ( satu ) bulan
- Analisis
1 (dua) ninggu
Information
waCen-
Studies
bulan
2 (dua) bu lan
Adapun hasil
pokok penelitian
melakukan pelanggaran
pihak
terhadap
Serbia juga
terhadap perikenanusiaan
yanEl dilakukan
hasil
:
1 (satu)
(war crimes),
dari
yang digunakan untuk mencari
- Persiapan
- Laporan
yang berkaitan
and International
dalan beberapa fase,
data
yaitu
dan Iiteratur-literatur,
United
Jadwal waktu penelitian
data yang
sekunder,
dengan data yanEl diperoleh
wancara dengan pejabat
di
01eh sebab itu
yang berlaku
hukum internasional
yanEl ditunjang
dan di
yaitu
ketentuarr hukum yang
berupa data
dengan pernasalahan yang dikaji
tre
nerupa-
Konvensi Jenewa IV tahun 1949, Piagan PBB dan
digunskan dalam skripsi
ketentuan
normatif,
ini
dengan permasalahan yang dika-
yang ada kaitannya
yaitu
skripsi
Perang.
pihak
adalah bahwa selain
hukun perang yang berlaku
telah
melakukan kejahatan
dan Genocide.
Serbia
tersebut
Kejahatan perang
telah
m e n g a n c a mp e r -
damaian dan keananan internasional,
oleh
Bangsa Bangsa (selanjutnya
rikatan
perdanaian
organisasi
tindakan
kejahatan
disingkat
guna mengatasi sekaligus
Perse-
PBB) sebagai
merasa perlu
internasional
perang tersebut.
sebab itu
nenyelesaikan
nenganbil
nasalah
yang diambil
Adapun tindakan
PBB adalah nelalui
Dewan Keananan nenutuskan nenbentuk
I ' l a h k a m a hK e j a h a t a n
Perang untuk nengadili
paranEl di
wilayah
ra penjahat
nuntut
bekas Republik
perang Serbia.
dan mengadili
para penjahat
Yugoslavia,
khususnya pa-
Dasar kewenangan PBB untuk ne-
para penjahat
peran€f Serbia
39 jis
I'lahkanah Kejahatan Perang adalah pasal
nelalui
pasal
41 dan
pasal 42 Piagan PBB.
Status
para penjahat
perang Serbia
kekuasaan dan kekuatan penuh tidak
Iiki
yang nasih
memi-
nenpengaruhi
kewe-
nangan l'(ahkanahKejahatan Perang untuk nenuntut,
baik
secara langsunEl maupun secara
in-absensia
tuhkan hukuman terhadap para penjahat
llahkanah Kejahatan Perang juga
but.
dan menja-
perang Serbia
perang Serbia,
jalan
lain
para penjahat
lagi
perang tersebut
yang dapat ditempuh.
apabila
dapat ditentukan
niliter
tidak
ada
Kewenangan Hahkanah
Kejahatan Perang untuk menangkap para penjahat
bia
dan
bantuan Dewan Keananan pBB sebagai penbentuk
llahkamah Kejahatan Perang untuk melakukan invasi
lerhadap
terse-
berwenang untuk nelaku-
kan penangkapan terhadap para penjahat
dapat Beninta
mengadili
dalan prinsip-prinsip
perang Ser-
hukum yang di-
PBB, Boutros Boutros GhaIi,
buat oleh Sekretaris
ienderal
yang akan diterapkan
dalan praktik
jahatan
peradilan
yang ditentukan
Perang sesuai
Hahkamah Ke-
oleh Resolusi
Dewan
KeamananPBB No. 808. Kewenangan untuk nelakukan penangikapan ini
merupakan unsur terpentinEl
saian rasalah
Yugoslavia,
perang di
kejahatan
khususnya di
dalan upaya penyele-
wilayah
bekas Republik
Bosnia-HerceElovina.
Sedangkan ke-
wenangan Dewan Keananan PBB untuk melakukan invasi
adalah pasal 42 juncto
militer
pasal 41 Piagam PBB.
penelitiannya
Sesuai dengan sifat
yang kualitatif
yang nerupakan suatu netode yang nenghasj.lkan uraian
bersifat
deskriptif
ka statistik,
naka lokasi
yaitu
di
Jakarta,
di
Centre for
ditunjang
versitas
pribadi
pasal
tanpa Benggunakan angka-ang-
penelitian
United
Nations
dapat ditarik
itu
Cebtre dan
Studies
dengan
Perpustakaan Uni-
para dosen pembimbing.
kesimpulan sebagai berikut,
perang yang dilakukan
para penjahat
perang
dan keananan internsio-
dengan berdasarkan ketentuan
41 dan pasal
dilakukan
bahan kepustakaan koleksi
m e n g a n c a mp e r d a n a i a n
telah
untuk
koleksi
ini
Information
khususnya di
Surabaya dan ditanbah
naupun dari
skripsi
and fnternational
perpustakaan
dari
bahwa kejahatan
nal,
di
Strategic
Akhirnya
Serbia
analistik
yang
pasal
3g jis
42 Piagam PBB, Dewan KeamananpBB nemu-
tuskan menbenluk llahkanah Kejahatan peranEi guna mengadili
para penjahat
perang Serbj.a tersebut.
K e w e n a n E l a nM a h k a r r a h K e j a h a t a n
penjahat
meliputi
melakukan penyelidikan,
mengadili
dan menjatuhkan sanksi,
perang Serbia
melakukan penuntutan,
d a n k e w e n a n E i a nt e r s e b u t
jahat
tidak
di-penElaruhi oleh
status
kekuasaan penuh.
nemiliki
Kewenangan untuk menangkap para penjahat
Serbia dapat nenjadi
yang dibuat
oleh
Sekretaris
Jenderal
perang
prinsip-prinsip
salah satu dari
yang akan diterapkan
Ghali,
Pen-
yanEl bebas nerde-
sebagai pihak-pihak
perang Serbia
ka dan nasih
Perang terhadap para
hukun
PBB, Boutros Boutros
dalan praktik
peradilan
l,lahka-
mah Kejahatan Perang. Penangkapan para penjahat
perang
Serbia
nendesak
dapat dilakukan
para penjahat
dengan nenggunakan cara,
perang untuk nenyerahkan diri,
Keananan PBB melakukan invasi
hat perang Serbia,
tuhi
hukuman setelah
diadili
terhadap para penja-
militer
untuk diadili
meminta DeHan
secara terbuka
secara in-absensia.
an Dewan KeamananPBB rnelakukan invasi
militer
atau dijakewenangadalah pasal
42 juncto
pasal
Kejahatan
Perang nelakukan penangkapan terhadap para pen-
jahat
41 Piagam PBB. Jadi
perang Serbia
k e w e n a n E i a nH a h k a n a h
melekat pada Dewan keananan PBB.
Sedangkan saran yang dapat disampaikan
gai
berikut
tidak
adalah seba-
: agar kewenangan llahkamah Kejahatan perang
dibatasi
oleh para penjahat
yang nasih meniliki
ke-
kuasaan dan kekuatan penuh, maka seyo€iyanya kewenangan
M a h k a m a hK e j a h a t a n P e r a n g t i _ d a k h a n y a t e r b a t a s
pada fungsi
peradilan
saja,
didelegasikan
tetapi
juga meliputi
fungsi
kepada PBB sebagai organisasi
yang
militer,
perdanaian
internasionaL
DisampinEi itu
llahkanah Kejahatan
guna meninElkatkan efektifitas
Perang seyogyanya dibentuk
Kejahatan Perang yang tet8p.
jahatan
Sehingga apabila
perang naka dapat segera diatasi
Hahkanah
terjadi
ke-
tanpa harus me-
nunggu proses penbentukan HahkamahKejahatan
m e m a k a nw a k t u I a m a .
dari
Perang yan€l
KEJAHATAN
MAHKAMAH
KEWEIIANGAN
PERANG
PENJAHAT
TEBHADAP
DANBOSNIA
SERBIA
ANTARA
SEI.IGKETA
DALAM
ABSTRAKSKRTPSI
Olrh :
TTIOVIRA
CAMETIA
HEI{RIETTI
l{iP r 2890lt9
NIRM: 89.7.@4.t20tt.3dt53
FATT'LTASHT'EI'M I'NIVERSITAIIST'RABAYA
SUBABAYA
1993
Surabaya,
November
I 993
Mahasiswa
YangBcrsangkutan
.,/ \
L
/ \xgtr-
L-"'-a-
NOVIRACAME1JAHEIIRIETTE
Mengotlhui
Dekan FakultaeHukum
Pembimblng
DanielDjokoTarliman,S.H.,M.S
lda SampitKaroKaro,S.H.
f::z
J.M. Atik Krustiyati
S.H..M.S
Ias tidak
itu
sendiri.
Bagaimanapun iuEla pePerangan
peperangan yang teriadi
Disamping itu
Elunakan berbagai
kan keselanatan
saat
yang jelas
nacan senjat&
ini
akan membahaya-
peperanElan tidak
nenutup keroungkinan
bahwa perangl itu
bersifat
tersebut
adanya kewajaran dan tindakan
ditutut
berlebih-Iebihan,
ternasional
keras.
sesuai
Namun dibalik
dengan ketentuan
yang tidak
itu
hen-
hukun perang in-
yang ada. Pelanggaran terhadap
hanya akan menimbulkan kejahatan
penderitaan
kekerasan
peperangan yang terjadi
artinya
daknya dilakukan
hukun peranEf
perang tetapi
juga
umat manusia yang berkepanjangan.
Seperti
halnya dengan senEiketa yang terjadi
dan Bosnia-Hercegovina,
in j" unasih terus
telah
berperang,
banyak terjadi
hadap hukun perang.
Yugoslavia
dan di
tersebut
p e I a n g g a r a n- p e 1 a n g g a r a n t e r -
Sebagaimana diketahui
untuk nendirikan
Yugoslavia
hingga
dalan peperangan
peperangan anta-
r a S e r b i a d a n B o s ni a - H e r c e g o v i n a y a n g t e r j a d i
bekas Republik
antara
dua negara yang dulunya
tergabung dalan negara Federasi
tersebut
sudah nenEl-
pelanggaran-pelanEfgaran hukun peranEl, nengingat
terjadinya
saat
dunia.
u m a t m a n u si a .
Dalan setiap
Serbia
ie-
siapapun termasuk oleh negara
a k a n m e n g a c a mk e a r r a n a n d a n k e t e r t i b a n
yanEl terjadi
tidak
ini
oleh
dikehendaki
yang berperang
dunia
beberaPa negara di
Peperangan antara
disebabkan
suatu negara Serbia
di
wilayah
oleh ambisi
Serbia
Raya, yaitu
sebuah
YuEloslavia baru yang berada di
bia.
Untuk mewujudkan ambisi
bawah pinpinan
tersebut,
naka pihak
nenggunakan berbagai
eara,
tidak
terhadap kaun militer
lagi
dilakukan
ga terhadap penduduk sipil
sihan etnis
tersebut
(ethnic
oleh pihak
kenudian Serbia
rakyat
Bosnia tetapi
an nassal,
miLisi
siaan bagi
Bosnia
rakyat
saja
tetapi
ju_
itu
yang juga dilakukan
disebut
politik
Serbia dilakukan
dengan penber_
penbersihan
etnis
secara kejam, karena
hanya melakukan pengusiran
t,erhadap
juga rnelakukan pembunuhan, pembantai_
penyiksaan,
Serbi.a juga
Serbia
Bosnia.
cleansing).
tidak
Ser_
sehingga serangan bersenjata
Tindakan serangan bersenjata
terhadap penduduk sipil
etnis
penerkosaan dan peranpokan,
menghalang-halangi
ililisi_
arus bantuan kemanu_
Bosnia dan uenghalangi
upaya evakuasi
(pengungsian atau pemindahan) orang_orang Bosnia yang
ce_
lera
dan sakit
,lpabila
dari
wilayah-wilayah
yang diduduki
dalam suatu peperangan terjadi
k e k e j a n a n_ k e k e j a m a n
terhadap penduduk sipiI,
naka ha1 tersebut
r;uatu tindakan
perang.
kejahatan
Dalan peperangan, penduduk sipil
yanEl dilindungi
nai
(protected
persons)
serangan- ser angan bersenjata
kekerasan.
Perlindungan
lioknya diatur
jelas
merupakan
adalah orang_orang
yang tidak
boleh dike_
ataupun dijadikan
terhadap penduduk si.piI
dalam ketentuan
pasal
tahun 1949, yang Eengatakan bahwa :
Serb j.a.
obyek
pada po_
2Z Konvensi Jenewa IV
dalam segala keadaan berOrang-orang yang dilindungi,
pribadi,
hak-hak kekehak akan penghornatan atas diri
keagamaan, serta adat
luarElaan, keyakinan dan praktik
dan kebiasaa.n mereka. Hereka harus diperlakuistiadat
kan dengan perikemanusiaan, dan terutama harus dilindungi terhadap segala tindakan kekerasan atau ancanan
kekerasan dan penghinaan. I'lereka juga tidak boleh dij adikan obyek tontonan unun.
terhadap setiap bentuk pellanita terutama dilindungi
Ianggaran atas kehornatannya, khususnya terhadap perkosaan, pelaeuran yang dipaksakan atau setiap bentuk
pelanggaran kesusilaan lainnya.
Orang-oranEl yang dilindungi,
tanpa uenbedakan keadaan
kesehatan, usia dan jenis keLanin, waj ib diperlakukan
yang nenguasai
secara sana oleh pihak peserta konflik
mereka, tanpa didasarkan pada perbedaan yang merugikan
khususnya nengenai ras, agama maupun pendapat politik.
Bagainanapun, pihak-pihak peserta konflik
dapat nenganbil tindakan-tindakan
pengawasan dan perlindungan
yang diperl-ukan sebagai akiterhadap penduduk sipi1,
bat dari perang.
Tindakan-tindakan
kekejanan yang dilakukan
terhadap penduduk sipil
Serbia
atau pemerkosaan, jelas
ketentuan
pasal
27 Konvensi Jenewa MS4g.
tut
dan diadili
penjahat
di
kejahatan
Dengan deni-
Serbia
telah
melaku-
hukun interna-
perang tersebut
dapat ditun-
perang.
hat perang diadili
di
pembunuhan
nuka llahkamah Kejahatan perang sebagai
Sepanjang sejarah
itu
bahwa pihak
peranEi. Berdasarkan ketentuan
para pelaku
sional,
yaitu
merupakan pelan6lglaran terhadap
kian maka dapat dikatakan
kan kejahatan
Bosnia,
pihak
di
nodern,
baru dua kali
para penja_
nuka llahkamah Kejahatan perang,
ya_
Nuremberg, Jerman, pada tahun 1g4S hingga tahun
1846, yang uengadili
para penjahat
perang. Nazi dan di
To_
kyo, Jepang, pada tahun 1946 hinElga tahun 194g, yang neng_
para penimpin fasis
adili
pengadilan
Jepang. Belajar
tuk pengadilan
yang sana yaitu
untuk nenyeret
para pelaku
dalan
naka jelas
perang ini,
kejahatan
sengketa antara
dari
kedua
dapat diben-
!tahkanah Kejahatan Perang
kejahatan
perang yanEl terjadi
Serbia dan Bosnia ke depan Hahkanah
untuk diadili.
praktik
Akan tetapi
akan senudah seperti
bahwa situasi
diantara
beda. Pengdilan
pihak-pihak
di
peradilan
pengadilan-pengadilan
tersebut
Nurenberg dan Tokyo dilakukan
hatan perangl dalan
tidak
N u r e m b e r E ld a n T o k y o , m e n g i n g a t
yang kalah perang,
Iah pihak-pihak
l,lahkanah ini
terhadap
sedangkan para pelaku
sengketa antara
keja-
Serbia dan Bosnia ada-
yanEl masih memiliki.
kekuasaan dan kekuatan
penuh. Berdasarkan keadaan tersebut
nenimbulkan suatu permasalahan,
ber-
di
yaitu
atas,
maka jelas
: sanpai sejauh na-
n a k a h k e w e n a n € l a nH a h k a n a h K e j a h a t a n p e r a n g l t e r h a d a p p a r a
pelaku
kejahatan
perang dalam sengketa antara
Serbia
dan
Bosnia ?
Adapun tujuan
melengkapi
lar
sarjana
penulisan
adalah di
tugas dan menenuhi syarat
lebih
serta
bagainana praktik
Ele_
sumbangan pikiran
nendalan nasalah-nasalah
peranEl dan penyelesaiannnya,
kan gambaran yang jelas
sanping untuk
untuk nenperoleh
hukun, juga untuk nenberikan
untuk menEletahui secara
jahatan
ini
ke_
untuk nendapatperadilan
Hahka_
mah Kejahatan Perang dalam menjalankan kewenangannya Eluna
menuntut,
mengadili
d a n m e n g h u k u mp a r a P e n j a h a t
Hetode yang dipergunakan
dalan
yang bers j.f at yuridis
kan penelitian
pendekatan nasalah dengan neninjau
berlaku
ji,
Deklarasi
Hak-hak Asasi |lanusia.
ini
Jakarta.
suatu
Centre for
di
data dibagi
Strategic
Nations
yaitu
- Pengunpulan data
1 ( satu ) bulan
- Analisis
1 (dua) ninggu
Information
waCen-
Studies
bulan
2 (dua) bu lan
Adapun hasil
pokok penelitian
melakukan pelanggaran
pihak
terhadap
Serbia juga
terhadap perikenanusiaan
yanEl dilakukan
hasil
:
1 (satu)
(war crimes),
dari
yang digunakan untuk mencari
- Persiapan
- Laporan
yang berkaitan
and International
dalan beberapa fase,
data
yaitu
dan Iiteratur-literatur,
United
Jadwal waktu penelitian
data yang
sekunder,
dengan data yanEl diperoleh
wancara dengan pejabat
di
01eh sebab itu
yang berlaku
hukum internasional
yanEl ditunjang
dan di
yaitu
ketentuarr hukum yang
berupa data
dengan pernasalahan yang dikaji
tre
nerupa-
Konvensi Jenewa IV tahun 1949, Piagan PBB dan
digunskan dalam skripsi
ketentuan
normatif,
ini
dengan permasalahan yang dika-
yang ada kaitannya
yaitu
skripsi
Perang.
pihak
adalah bahwa selain
hukun perang yang berlaku
telah
melakukan kejahatan
dan Genocide.
Serbia
tersebut
Kejahatan perang
telah
m e n g a n c a mp e r -
damaian dan keananan internasional,
oleh
Bangsa Bangsa (selanjutnya
rikatan
perdanaian
organisasi
tindakan
kejahatan
disingkat
guna mengatasi sekaligus
Perse-
PBB) sebagai
merasa perlu
internasional
perang tersebut.
sebab itu
nenyelesaikan
nenganbil
nasalah
yang diambil
Adapun tindakan
PBB adalah nelalui
Dewan Keananan nenutuskan nenbentuk
I ' l a h k a m a hK e j a h a t a n
Perang untuk nengadili
paranEl di
wilayah
ra penjahat
nuntut
bekas Republik
perang Serbia.
dan mengadili
para penjahat
Yugoslavia,
khususnya pa-
Dasar kewenangan PBB untuk ne-
para penjahat
peran€f Serbia
39 jis
I'lahkanah Kejahatan Perang adalah pasal
nelalui
pasal
41 dan
pasal 42 Piagan PBB.
Status
para penjahat
perang Serbia
kekuasaan dan kekuatan penuh tidak
Iiki
yang nasih
memi-
nenpengaruhi
kewe-
nangan l'(ahkanahKejahatan Perang untuk nenuntut,
baik
secara langsunEl maupun secara
in-absensia
tuhkan hukuman terhadap para penjahat
llahkanah Kejahatan Perang juga
but.
dan menja-
perang Serbia
perang Serbia,
jalan
lain
para penjahat
lagi
perang tersebut
yang dapat ditempuh.
apabila
dapat ditentukan
niliter
tidak
ada
Kewenangan Hahkanah
Kejahatan Perang untuk menangkap para penjahat
bia
dan
bantuan Dewan Keananan pBB sebagai penbentuk
llahkamah Kejahatan Perang untuk melakukan invasi
lerhadap
terse-
berwenang untuk nelaku-
kan penangkapan terhadap para penjahat
dapat Beninta
mengadili
dalan prinsip-prinsip
perang Ser-
hukum yang di-
PBB, Boutros Boutros GhaIi,
buat oleh Sekretaris
ienderal
yang akan diterapkan
dalan praktik
jahatan
peradilan
yang ditentukan
Perang sesuai
Hahkamah Ke-
oleh Resolusi
Dewan
KeamananPBB No. 808. Kewenangan untuk nelakukan penangikapan ini
merupakan unsur terpentinEl
saian rasalah
Yugoslavia,
perang di
kejahatan
khususnya di
dalan upaya penyele-
wilayah
bekas Republik
Bosnia-HerceElovina.
Sedangkan ke-
wenangan Dewan Keananan PBB untuk melakukan invasi
adalah pasal 42 juncto
militer
pasal 41 Piagam PBB.
penelitiannya
Sesuai dengan sifat
yang kualitatif
yang nerupakan suatu netode yang nenghasj.lkan uraian
bersifat
deskriptif
ka statistik,
naka lokasi
yaitu
di
Jakarta,
di
Centre for
ditunjang
versitas
pribadi
pasal
tanpa Benggunakan angka-ang-
penelitian
United
Nations
dapat ditarik
itu
Cebtre dan
Studies
dengan
Perpustakaan Uni-
para dosen pembimbing.
kesimpulan sebagai berikut,
perang yang dilakukan
para penjahat
perang
dan keananan internsio-
dengan berdasarkan ketentuan
41 dan pasal
dilakukan
bahan kepustakaan koleksi
m e n g a n c a mp e r d a n a i a n
telah
untuk
koleksi
ini
Information
khususnya di
Surabaya dan ditanbah
naupun dari
skripsi
and fnternational
perpustakaan
dari
bahwa kejahatan
nal,
di
Strategic
Akhirnya
Serbia
analistik
yang
pasal
3g jis
42 Piagam PBB, Dewan KeamananpBB nemu-
tuskan menbenluk llahkanah Kejahatan peranEi guna mengadili
para penjahat
perang Serbj.a tersebut.
K e w e n a n E l a nM a h k a r r a h K e j a h a t a n
penjahat
meliputi
melakukan penyelidikan,
mengadili
dan menjatuhkan sanksi,
perang Serbia
melakukan penuntutan,
d a n k e w e n a n E i a nt e r s e b u t
jahat
tidak
di-penElaruhi oleh
status
kekuasaan penuh.
nemiliki
Kewenangan untuk menangkap para penjahat
Serbia dapat nenjadi
yang dibuat
oleh
Sekretaris
Jenderal
perang
prinsip-prinsip
salah satu dari
yang akan diterapkan
Ghali,
Pen-
yanEl bebas nerde-
sebagai pihak-pihak
perang Serbia
ka dan nasih
Perang terhadap para
hukun
PBB, Boutros Boutros
dalan praktik
peradilan
l,lahka-
mah Kejahatan Perang. Penangkapan para penjahat
perang
Serbia
nendesak
dapat dilakukan
para penjahat
dengan nenggunakan cara,
perang untuk nenyerahkan diri,
Keananan PBB melakukan invasi
hat perang Serbia,
tuhi
hukuman setelah
diadili
terhadap para penja-
militer
untuk diadili
meminta DeHan
secara terbuka
secara in-absensia.
an Dewan KeamananPBB rnelakukan invasi
militer
atau dijakewenangadalah pasal
42 juncto
pasal
Kejahatan
Perang nelakukan penangkapan terhadap para pen-
jahat
41 Piagam PBB. Jadi
perang Serbia
k e w e n a n E i a nH a h k a n a h
melekat pada Dewan keananan PBB.
Sedangkan saran yang dapat disampaikan
gai
berikut
tidak
adalah seba-
: agar kewenangan llahkamah Kejahatan perang
dibatasi
oleh para penjahat
yang nasih meniliki
ke-
kuasaan dan kekuatan penuh, maka seyo€iyanya kewenangan
M a h k a m a hK e j a h a t a n P e r a n g t i _ d a k h a n y a t e r b a t a s
pada fungsi
peradilan
saja,
didelegasikan
tetapi
juga meliputi
fungsi
kepada PBB sebagai organisasi
yang
militer,
perdanaian
internasionaL
DisampinEi itu
llahkanah Kejahatan
guna meninElkatkan efektifitas
Perang seyogyanya dibentuk
Kejahatan Perang yang tet8p.
jahatan
Sehingga apabila
perang naka dapat segera diatasi
Hahkanah
terjadi
ke-
tanpa harus me-
nunggu proses penbentukan HahkamahKejahatan
m e m a k a nw a k t u I a m a .
dari
Perang yan€l