t mtk 0908104 bibliography
DAFTAR PUSTAKA
Amri. (2009). Peningkatan Kemampuan Representasi Matematik Siswa SMP
melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Induktif-Deduktif. Tesis
SPs UPI: Tidak diterbitkan.
Ansari, B. I. (2003). Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemahaman dan
Komunikasi Matematik melalui Strategi TTW. Disertasi SPs UPI:
Tidak diterbitkan.
Bergeson, T. (2000), Teaching and Learning Mathematics. Using Reseach to Shift
From the Yesterday Mind to the Tomorrow Mind. Resource Center,
Office Superintendent of Public Instruction, Olympia. USA. March
2000.
Cai, J.L, dan Jakabcsin, M.S. (1996). The Role of Open-Ended Tasks and Holistic
Scoring Rubrics: Assessing Students’ Mathematical Reasoning and
Communication. Dalam Portia C. Elliot (Eds). Communication in
Mathematics K-12 and Beyond. Virginia: NCTM.
Dahar, W. R .(1989). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
Depdiknas. (2006). Pengembangan Bahan Ujian dan Analisis Hasil Ujian. Materi
Presentasi Sosialisasi KTSP. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional.
Ernest, P. (1991). The Philosophy of Mathematics Education. London: The
Falmer Press.
Fraenkel, J.R & Wallen, N. (1993). How to Design and Evaluate Research in
Education. Singapore: Mc. Graw Hill.
Gani, R.A. (2007). Pengaruh Pembelajaran Metode Inkuiri Model Alberta
terhadap Kemampuan Pemahaman dan Pemecahan Masalah
Matematika Siswa Sekolah Menengah Atas. Disertasi. UPI: Tidak
diterbitkan.
Hakim, H. (2008). Meningkatkan Pemahaman Matematika Siswa SMP yang
Berkemampuan Rendah melalui Pembelajaran Berbasis Masalah
yang Menekankan pada Representasi Matematika. Tesis SPs UPI:
Tidak diterbitkan.
Huinker, D. dan Laughlin, C. (1996). “Talk Your Way into Writing”. Dalam
Communication in Mathematicss K-12 and Beyond, 1996 year book.
National Council of Teachers of Mathematics.
82
Helmaheri (2004). Mengembangkan Kemampuan Komunikasi Siswa dan
Pemecahan Masalah Matematis Siswa SLTP melalui Strategi ThinkTalk-Write dalam Kelompok Kecil. Tesis SPs UPI: Tidak diterbitkan
Hendriana, H dan Rohaeti, E. E. (2007). Penelitian Pendidikan. Bahan Ajar
STKIP Siliwangi. Bandung: Tidak diterbitkan.
Hodiyah, D. (2009). Implementasi Strategi Pembelajaran Think-Talk-Write
Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan
Koneksi Matematik Siswa SMA. Tesis SPs UPI: Tidak diterbitkan.
Hudiono, B. (2005). Peran Pembelajaran Diskursus Multi Representasi terhadap
Pengembangan Kemampuan Matematik dan Daya Representasi pada
Siswa SLTP. Disertasi SPs UPI: Tidak diterbitkan.
Hutagaol, K. (2007). Pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan
Representasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Tesis SPs
UPI: Tidak diterbitkan.
IKAPI. (2010). Undang-Undang Sisdiknas. Bandung: Fokusmedia
Irma, A. (2009). Pengingkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui
Penerapan Strategi Pembelajaran Think Talk Write dengan
Pemberian Tugas Peta Konsep Kelas XI IPA 4 SMA Negeri 1
Bangkinang Kabupaten Kampar. Skripsi Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim: Tidak diterbitkan
Kusumah, Y.S & Suherman, E. (1990). Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan
Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung: Wijayakusumah.
Martinis dan Ansari. (2008). Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual
Siswa. Jakarta : Gaung Persada Press.
Meltzer, D.E. (2002). “The Relationship between Mathematics Preparation and
Conceptual Learning Gain in Physics.” American Journal of Physics.
Vol. 70. Page. 1259-1268.
Mettes, C. T. W. (1979). Teaching and Learning Problem Solving in Science A
General Strategy. International Journal of Science Education, 57(3),
882-885.
NCTM (1989). Curriculumand Evaluastion Standard for School Mathematics
Education. Reston. VA: NCTM.
NCTM. (2000). Principles and Standarts for School Mathematics. Reaston, VA:
NCTM.
83
Nursyam, S.Z. (2008). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Geometri dan
Representasi Matematis Siswa Melalui Pembelajaran yang
Menekankan Representasi Matematika. Tesis SPs UPI: Tidak
diterbitkan.
Partini. (2009). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk
Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Representasi Matematis
Siswa SMA. Tesis SPs UPI: Tidak diterbitkan.
Pujiastuti, H. (2008). Pembelajaran Kontekstual untuk meningkatkan kemampuan
koneksi dan representasi Matematik Siswa SMP. Tesis SPs UPI: Tidak
diterbitkan.
Rohaeti, E. E. (2003). Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Metode
IMPROVE untuk Meningkatkan Pemahaman dan Kemampuan
Komunikasi Siswa Sekolah Lanjutan Pertama. Tesis SPs UPI: Tidak
diterbitkan
Ruseffendi, H. E. T. (1991). Penilaian Pendidikan dan Hasil Belajar Siswa
Khususnya dalam Pengajaran Matematika untuk Guru dan Calon
Guru. Bandung: Diktat.
Ruseffendi, H. E. T. (1993). Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan.
Cetakan Pertama. Bandung : IKIP Bandung Press.
Ruseffendi, H. E. T. (2005). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang
Non-Eksakta Lainnya. Cetakan ke 4. Semarang: UNNES Press.
Ruseffendi, H. E. T. (2006). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan
Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan
CBSA. Edisi Revisi. Bandung: Tarsito.
Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran. Bandung : Kencana.
Sobarningsih, N. (2008). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan
Komunikasi Matematik Mahasiswa S1 Melalui Pembelajaran
Kooperatif Tipe Jigsaw. Tesis SPs UPI: Tidak diterbitkan.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono (2011). Statistika untuk Penelitian. Alfabeta Bandung.
Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. FPMIPA-JICA UPI
Bandung, tidak diterbitkan.
84
Suherman, E. dan Sukjaya, Y. (1990). Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan
Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung: Wijayakusumah 157.
Sulistiyo, J. (2010). 6 Hari Jago SPSS 17. Yogyakarta: Cakrawala.
Sumarmo, U.(1987). Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika
Siswa SMA dikaitkan dengan Kemampuan Penalaran Logik Siswa dan
Beberapa Unsur Proses Belajar Mengajar. Disertasi. UPI: Tidak
diterbitkan.
Sumarmo, U. (2002). Alternatif Pembelajaran Matematika untuk Mendukung
Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Makalah pada Seminar
Tingkat Nasional FPMIPA UPI: Tidak diterbitkan.
Sumarmo, U. (2005). Pembelajaran Matematika untuk Mendukung Pelaksanaan
Kurikulum Tahun 2002 Sekolah Menengah. Disajikan dalam Seminar
Pendidikan Matematika. UPI: Tidak diterbitkan.
Sumarmo, U. (2006). Pembelajaran Keterampilan Membaca Matematika pada
Siswa Sekolah Menengah. FPMIPA UPI: Tersedia
Sumarmo, U. (2010a). Hand Out Matakuliah Evaluasi Pengajaran Matematika
SPs UPI: Tersedia.
Sumarmo, U. (2010b). Berfikir dan Disposisi Matematik: Apa, Mengapa, dan
Bagaimana Dikembangkan pada Peserta Didik. FPMIPA UPI:
Tersedia
Sunardja. (2009). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran
Matematik Siswa Sekolah Menengah Atas Melalui Pembelajaran
dengan Metode Inkuiri. Tesis SPs UPI: Tidak diterbitkan.
Suparlan, A. 2005. Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Mengembangkan
Kemampuan Pemahaman dan Representasi Matematik Siswa Sekolah
Menengah Pertama. Tesis SPs UPI: Tidak diterbitkan.
Trianto.
(2007).
Model-model
Pembelajaran
Inovatif
Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka.
Berorientasi
Turmudi. (2009). Taktik dan Strategi Pembelajaran Matematika. Leuser Cita
Pustaka, Jakarta.
Turmudi. (2008). Landasan Filsafat dan Teori Pembelajaran Matematika
(Berparadigma Eksploratif dan Investigatif). Jakarta: Leuser Cipta
Pustaka.
85
Wahyudin. 2008. Pembelajaran Dan Model-Model Pembelajaran (Pelengkap
Untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogis Para Guru dan Calon
Guru Profesional). Bandung.
Wahyudin. (1999). Kemampuan Guru Matematika, Calon Guru Matematika, dan
Siswa dalam Mata Pelajaran Matematika. Disertasi SPs UPI: Tidak
diterbitkan.
Widhiarso,
W.
(2007).
Uji
Hipotesis
Komparatif.
[on-line].
Tersedia: http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/membaca_t-tes.pdf .
17 Juli 2011.
Zan, R. dan Di Martino, P. (2007), “Attitude Toward Mathematics: Overcoming
The Positive/Negative Dichotomy.” The Montana Mathematics
Enthusiast, ISSN 1551-3440, Monograph 3, pp. 157-168.
Amri. (2009). Peningkatan Kemampuan Representasi Matematik Siswa SMP
melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Induktif-Deduktif. Tesis
SPs UPI: Tidak diterbitkan.
Ansari, B. I. (2003). Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemahaman dan
Komunikasi Matematik melalui Strategi TTW. Disertasi SPs UPI:
Tidak diterbitkan.
Bergeson, T. (2000), Teaching and Learning Mathematics. Using Reseach to Shift
From the Yesterday Mind to the Tomorrow Mind. Resource Center,
Office Superintendent of Public Instruction, Olympia. USA. March
2000.
Cai, J.L, dan Jakabcsin, M.S. (1996). The Role of Open-Ended Tasks and Holistic
Scoring Rubrics: Assessing Students’ Mathematical Reasoning and
Communication. Dalam Portia C. Elliot (Eds). Communication in
Mathematics K-12 and Beyond. Virginia: NCTM.
Dahar, W. R .(1989). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
Depdiknas. (2006). Pengembangan Bahan Ujian dan Analisis Hasil Ujian. Materi
Presentasi Sosialisasi KTSP. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional.
Ernest, P. (1991). The Philosophy of Mathematics Education. London: The
Falmer Press.
Fraenkel, J.R & Wallen, N. (1993). How to Design and Evaluate Research in
Education. Singapore: Mc. Graw Hill.
Gani, R.A. (2007). Pengaruh Pembelajaran Metode Inkuiri Model Alberta
terhadap Kemampuan Pemahaman dan Pemecahan Masalah
Matematika Siswa Sekolah Menengah Atas. Disertasi. UPI: Tidak
diterbitkan.
Hakim, H. (2008). Meningkatkan Pemahaman Matematika Siswa SMP yang
Berkemampuan Rendah melalui Pembelajaran Berbasis Masalah
yang Menekankan pada Representasi Matematika. Tesis SPs UPI:
Tidak diterbitkan.
Huinker, D. dan Laughlin, C. (1996). “Talk Your Way into Writing”. Dalam
Communication in Mathematicss K-12 and Beyond, 1996 year book.
National Council of Teachers of Mathematics.
82
Helmaheri (2004). Mengembangkan Kemampuan Komunikasi Siswa dan
Pemecahan Masalah Matematis Siswa SLTP melalui Strategi ThinkTalk-Write dalam Kelompok Kecil. Tesis SPs UPI: Tidak diterbitkan
Hendriana, H dan Rohaeti, E. E. (2007). Penelitian Pendidikan. Bahan Ajar
STKIP Siliwangi. Bandung: Tidak diterbitkan.
Hodiyah, D. (2009). Implementasi Strategi Pembelajaran Think-Talk-Write
Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan
Koneksi Matematik Siswa SMA. Tesis SPs UPI: Tidak diterbitkan.
Hudiono, B. (2005). Peran Pembelajaran Diskursus Multi Representasi terhadap
Pengembangan Kemampuan Matematik dan Daya Representasi pada
Siswa SLTP. Disertasi SPs UPI: Tidak diterbitkan.
Hutagaol, K. (2007). Pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan
Representasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Tesis SPs
UPI: Tidak diterbitkan.
IKAPI. (2010). Undang-Undang Sisdiknas. Bandung: Fokusmedia
Irma, A. (2009). Pengingkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui
Penerapan Strategi Pembelajaran Think Talk Write dengan
Pemberian Tugas Peta Konsep Kelas XI IPA 4 SMA Negeri 1
Bangkinang Kabupaten Kampar. Skripsi Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim: Tidak diterbitkan
Kusumah, Y.S & Suherman, E. (1990). Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan
Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung: Wijayakusumah.
Martinis dan Ansari. (2008). Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual
Siswa. Jakarta : Gaung Persada Press.
Meltzer, D.E. (2002). “The Relationship between Mathematics Preparation and
Conceptual Learning Gain in Physics.” American Journal of Physics.
Vol. 70. Page. 1259-1268.
Mettes, C. T. W. (1979). Teaching and Learning Problem Solving in Science A
General Strategy. International Journal of Science Education, 57(3),
882-885.
NCTM (1989). Curriculumand Evaluastion Standard for School Mathematics
Education. Reston. VA: NCTM.
NCTM. (2000). Principles and Standarts for School Mathematics. Reaston, VA:
NCTM.
83
Nursyam, S.Z. (2008). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Geometri dan
Representasi Matematis Siswa Melalui Pembelajaran yang
Menekankan Representasi Matematika. Tesis SPs UPI: Tidak
diterbitkan.
Partini. (2009). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk
Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Representasi Matematis
Siswa SMA. Tesis SPs UPI: Tidak diterbitkan.
Pujiastuti, H. (2008). Pembelajaran Kontekstual untuk meningkatkan kemampuan
koneksi dan representasi Matematik Siswa SMP. Tesis SPs UPI: Tidak
diterbitkan.
Rohaeti, E. E. (2003). Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Metode
IMPROVE untuk Meningkatkan Pemahaman dan Kemampuan
Komunikasi Siswa Sekolah Lanjutan Pertama. Tesis SPs UPI: Tidak
diterbitkan
Ruseffendi, H. E. T. (1991). Penilaian Pendidikan dan Hasil Belajar Siswa
Khususnya dalam Pengajaran Matematika untuk Guru dan Calon
Guru. Bandung: Diktat.
Ruseffendi, H. E. T. (1993). Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan.
Cetakan Pertama. Bandung : IKIP Bandung Press.
Ruseffendi, H. E. T. (2005). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang
Non-Eksakta Lainnya. Cetakan ke 4. Semarang: UNNES Press.
Ruseffendi, H. E. T. (2006). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan
Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan
CBSA. Edisi Revisi. Bandung: Tarsito.
Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran. Bandung : Kencana.
Sobarningsih, N. (2008). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan
Komunikasi Matematik Mahasiswa S1 Melalui Pembelajaran
Kooperatif Tipe Jigsaw. Tesis SPs UPI: Tidak diterbitkan.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono (2011). Statistika untuk Penelitian. Alfabeta Bandung.
Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. FPMIPA-JICA UPI
Bandung, tidak diterbitkan.
84
Suherman, E. dan Sukjaya, Y. (1990). Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan
Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung: Wijayakusumah 157.
Sulistiyo, J. (2010). 6 Hari Jago SPSS 17. Yogyakarta: Cakrawala.
Sumarmo, U.(1987). Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika
Siswa SMA dikaitkan dengan Kemampuan Penalaran Logik Siswa dan
Beberapa Unsur Proses Belajar Mengajar. Disertasi. UPI: Tidak
diterbitkan.
Sumarmo, U. (2002). Alternatif Pembelajaran Matematika untuk Mendukung
Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Makalah pada Seminar
Tingkat Nasional FPMIPA UPI: Tidak diterbitkan.
Sumarmo, U. (2005). Pembelajaran Matematika untuk Mendukung Pelaksanaan
Kurikulum Tahun 2002 Sekolah Menengah. Disajikan dalam Seminar
Pendidikan Matematika. UPI: Tidak diterbitkan.
Sumarmo, U. (2006). Pembelajaran Keterampilan Membaca Matematika pada
Siswa Sekolah Menengah. FPMIPA UPI: Tersedia
Sumarmo, U. (2010a). Hand Out Matakuliah Evaluasi Pengajaran Matematika
SPs UPI: Tersedia.
Sumarmo, U. (2010b). Berfikir dan Disposisi Matematik: Apa, Mengapa, dan
Bagaimana Dikembangkan pada Peserta Didik. FPMIPA UPI:
Tersedia
Sunardja. (2009). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran
Matematik Siswa Sekolah Menengah Atas Melalui Pembelajaran
dengan Metode Inkuiri. Tesis SPs UPI: Tidak diterbitkan.
Suparlan, A. 2005. Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Mengembangkan
Kemampuan Pemahaman dan Representasi Matematik Siswa Sekolah
Menengah Pertama. Tesis SPs UPI: Tidak diterbitkan.
Trianto.
(2007).
Model-model
Pembelajaran
Inovatif
Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka.
Berorientasi
Turmudi. (2009). Taktik dan Strategi Pembelajaran Matematika. Leuser Cita
Pustaka, Jakarta.
Turmudi. (2008). Landasan Filsafat dan Teori Pembelajaran Matematika
(Berparadigma Eksploratif dan Investigatif). Jakarta: Leuser Cipta
Pustaka.
85
Wahyudin. 2008. Pembelajaran Dan Model-Model Pembelajaran (Pelengkap
Untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogis Para Guru dan Calon
Guru Profesional). Bandung.
Wahyudin. (1999). Kemampuan Guru Matematika, Calon Guru Matematika, dan
Siswa dalam Mata Pelajaran Matematika. Disertasi SPs UPI: Tidak
diterbitkan.
Widhiarso,
W.
(2007).
Uji
Hipotesis
Komparatif.
[on-line].
Tersedia: http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/membaca_t-tes.pdf .
17 Juli 2011.
Zan, R. dan Di Martino, P. (2007), “Attitude Toward Mathematics: Overcoming
The Positive/Negative Dichotomy.” The Montana Mathematics
Enthusiast, ISSN 1551-3440, Monograph 3, pp. 157-168.