t mat 0907752 chapter5

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil temuan selama penelitian dan analisis data hasil
penelitian, mengenai kemampuan koneksi dan pemecahan masalah matematik
siswa melalui pembelajaran kooperatif model CIRC dan pembelajaran
konvensional (biasa), peneliti memperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Peningkatan kemampuan koneksi matematik siswa yang memperoleh
pembelajaran model CIRC lebih baik dibandingkan dengan siswa yang
memperoleh pembelajaran secara konvensional (biasa).
2. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang
memperoleh pembelajaran dengan pendekatan model CIRC menunjukkan
hasil yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memperoleh
pembelajaran secara konvensional (biasa).
3. Terdapat kaitan yang signifikan antara kemampuan koneksi dan
kemampuan pemecahan masalah matematik di kelas eksperimen.
4. Pembelajaran kooperatif memunculkan sikap aktif dan kreatif siswa,
terutama mencoba menyelesaikan soal-soal yang diberikan, berdiskusi
dengan temannya sesama kelompok, dan siswa berani mengemukakan atau
mengajukan pertanyaaan kepada guru.

5. Tanggapan atau respon siswa terhadap pembelajaran kooperatif adalah
positif.

BUDI SETIAWAN, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia

| repository.upi.edu

88

Pembelajaran ini juga membuat siswa merasa senang, tertarik, tertantang,
terbantu dan dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dalam belajar oleh kegiatan
kelompok. Selain itu, selama proses pembelajaran siswa juga terlihat tidak bosan
belajar. Hal ini terlihat dari antusias dan semangat belajarnya meningkat,
tumbuhnya sikap saling menghargai dan keberanian dalam menyampaikan suatu
pertanyaan atau tanggapan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas penulis mengemukakan saran sebagai
berikut:
1. Bagi pihak sekolah, hendaknya pendekatan pembelajaran kooperatif model

CIRC disajikan sebagai salah satu alternatif pendekatan pembelajaran, karena

dari hasil penelitian yang telah dilakukan, model CIRC ternyata dapat
meningkatkan kemampuan koneksi dan pemecahan masalah matematik.
2. Perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh pembelajaran matematika dengan
menggunakan pendekatan CIRC terhadap peningkatan kemampuan matematik
lainnya,

misalnya

kemampuan

penalaran,

kemampuan

komunikasi,

kemampuan pemahaman dan kemampuan representasi dengan mengambil
pokok bahasan lainnya.

3. Melihat kelemahan-kelemahan siswa dalam menyelesaikan soal-soal koneksi
khususnya pada indikator koneksi dengan mata pelajaran lain dan koneksi
dalam kehidupan sehari-hari, sebaiknya guru membiasakan soal-soal yang

BUDI SETIAWAN, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia

| repository.upi.edu

89

memuat aspek-aspek yang berkaitan dengan mata pelajaran lain dan
kehidupan sehari-hari pada pembelajaran.
4. Sebaiknya guru membiasakan soal-soal yang memuat aspek-aspek pemecahan
masalah

pada

pembelajaran,


karena

siswa

selalu

kesulitan

dalam

menyelesaikan soal-soal yang dianggapnya baru.
5. Pembelajaran dengan model CIRC memerlukan waktu yang lebih lama dari
pembelajaran konvensional. Jadi disarankan pembelajaran matematika
menggunakan pembelajaran model CIRC diterapkan pada topik-topik
matematika yang berupa fakta dan konsep, sehingga konsep pada topik
tersebut dapat lebih dipahami secara mendalam.

BUDI SETIAWAN, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia


| repository.upi.edu