Pembelajaran ipa di sd. docx

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengetahuan adalah informasi yang telah dikombinasikan dengan pemahaman dan
potensi untuk menindaki yang lantas melekat di benak seseorang. Pada umumnya,
pengetahuan memiliki kemampuan predektif terhadap sesuatu sebagai hasil pengenalan
atas suatu pola.
Dari lahir hingga matinya, manusia tak akan lepas dari proses mengumpulkan
pengetahuan. Contoh paling mudah adalah pengetahuan yang didapat melalui proses
sensori indera. Pengetahuan tentang warna, tentang nada, tentang perbedaan panas dingin
semuanya didapat melalui pengalaman langsung inderawi.
Namun jenis pengetahuan yang melibatkan struktur yang rumit serta abstak akan
membutuhkan usaha dan mungkin juga kemampuan lebih untuk memahaminya. Kabar
baiknya, layaknya pengetahuan itu sendiri, kemampuan konseptualisasi juga bisa dilatih
dan dikembangkan. Lantas apakah semua proses ini akan mengantarkan pada
pengetahuan yang benar?
Jawabnya belum tentu. Sangat mungkin manusia mengalami kesalahan. Seorang
astronom bisa saja salah mengartikan gelombang radio yang terdeteksi dari luar angkasa
sebagai sinyal dari makhluk asing, padahal itu hanya pulsar yang dipancarkan oleh
kumpulan bintang.
Agar kesalahan bisa diminimalkan diperlukan verifikasi. Verifikasi mesti menunjukkan

hasil yang konsisten dari waktu ke waktu. Jika hari ini hasilnya merah dan sebulan
kemudian tetap merah, tingkat kepercayaan atas pengetahuan ini akan semakin tinggi.
Begitulah siklus utama manusia dalam memperoleh pengetahuan, konseptualisasi yang
mesti diiringi dengan verifikasi. Namun ada satu faktor lagi yang juga berpengaruh,
meski ini tidak terkait langsung dengan proses mental, yaitu metode dalam meraih
pengetahuan itu sendiri.

B. Tujuan Penulisan
1. Sebagai tugas mata kuliah pembelajaran IPA di Sekolah Dasar
2.

BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Ilmu Pengetahuan
Secara etimologi, ilmu pengetahuan terdiri dari dua kata, yakni ilmu dan
pengetahuan. Ilmu dalam bahas Arab, berasal dari kata Alama artinya mengecap atau
memberi tanda. Sedangkan ilmu berarti pengetahuan. Pengetahuan merupakan arti
dari kata knowledge yang mempunyai arti, “Kenyataan atau keadaan mengetahui
sesuatu yang diperoleh secara umum melalui pengalaman atau kebenaran secara

umum, kenyataan atau kondisi manusia yang menyadari sesuatu, kenyataan atau
kondisi memiliki informasi yang sedang dipelajari, sejumlah pengetahuan; susunan
kepercayaan, informasi dan prinsip-prinsip yang diperoleh manusia”.
B. Mencari dan Menemukan Pengetahuan
1. Langkah-langkah menemukan pengetahuan
Dalam hal ini langkah pertama yang dilakukan untuk dapat menemukan
pengetahuan adalah menangkap suatu realita baik secara inderawi maupun
non inderawi. Realita adalah suatu kejadian, keadaan, kenyataan, atau suatu
benda baik alam maupun buatan. Langkah kedua adalah menganalisis data
dan informasi lainnya untuk mendapatkan sesuatu yang mewakili realita
tersebut. Dan, langkah ketiga adalah membuat putusan tentang realita yang
sedang dipelajari itu. Jika putusan yang dibuat telah benar maka dapat
dikatakan kita telah mengetahui sesuatu itu. Kita telah menemukan sebuah
pengetahuan.
2. Rasa ingin tahu dan minat
Rasa ingin mengetahui segala hal akan menjadi modal utama
bagi seseorang untuk lebih mudah mewujudkan apa yang ada
dalam benak mereka , yaitu sebuah gagasan untuk dijadikan
kenyataan. Rasa keingintahuan yang besar adalah landasan untuk
menjadi seorang dengan ide-ide cemerlang, yang selanjutnya akan

mempengaruhi kecerdasan seseorang. Pendek kata, rasa ingin tahu
dan minat merupakan salah suatu pendorong untuk mengarahkan
perhatian kita ke arah suatu kejadian atau suatu benda tertentu.
Agar diperoleh data yang akurat, selain mengandalkan panca
indera, kita juga memerlukan bantuan satu atau beberapa alat
ukur. Misalnya, ketika kita ingin mengetahui tentang ketebalan

suatu buku, tentu kita memerlukan suatu alat untuk mengukur
ketebalan buku tersebut yaitu dengan menggunakan jangka sorong.

3. Kemampuan Berpikir
Berpikir adalah proses menangkap suatu kenyataan lalu merumuskannya
ke dalam suatu pengertian. Dari pengertian dapat disusun menjadi suatu
keputusan yang pada akhirnya dirangkai menjadi suatu kesimpulan.
Dalam hal ini yang juga perlu dipertimbangkan
pada saat mencari tahu khususnya pada saat menganalisis atau mengelola
informasi untuk menemukan yang hakiki, kita memerlukan kemampuan
berpikir.
Manusia menggunakan nalarnya untuk mengembangkan pengetahuan,
menemukan hal-hal yang baru, mengembangkan kebudayaan, memberikan

makna pada kehidupan, dan memanusiakan diri dalam hidupnya.
Misalnya : ketika Anda sedang melaksanakan ujian, pasti Anda akan mulai
menggunakan otak Anda untuk berpikir untuk menjawab jawaban tersebut.
Dalam fikiran kalian pasti banyak memiliki ide-ide untuk menjawabnya
karena sebelumnya kalian pernah membaca atau bahkan pernah menemui soal
seperti itu. Kemudian fikiran kalian mulai bekerja mencari kalimat mana yang
cocok untuk dijadikan jawaban. Kalimat-kalimat tersebut kemudian di rangkai
menjadi suatu kesimpulan yang pada akhirnya akan kalian tulis pada lembar
jawaban tersebut.
4. Kemampuan Bahasa.
Bahasa merupakan

salah

satu

alat

berkomunikasi,


termasuk

mengkomunikasikan buah pikiran. Dalam komunikasi ilmiah, bahasa dibagi
menjadi dua, yaitu bahasa lisan dan bahasa tulis tetapi bahasa tulis lebih
berperan dalam dibanding bahasa lisan. Contohnya temuan-temuan hasil
pengamatan direkam dan disimpan dalam bentuk tulisan. Keterampilan
menulis ilmiah perlu dikembangkan lebih baik lagi agar menghasilkan kalimat
yang efektif. Sebuah kalimat yang efektif adalah sebuah kalimat yang mampu
mengungkapkan pesan lengkap tetapi singkat.
Misalnya: Anda seorang siswa yang sedang diberi tugas oleh guru untuk
melaksanakan studi tour ke beberapa museum. Guru kalian memberi tugas
seperti beberapa pertanyaan untuk mencatat atau mencari informasi yang
penting yang terdapat di dalam museum tersebut. Pasti hal yang akan Anda

lakukan adalah mulai mengamati, memotret, menulis, dan sebagainya.
Kemudian setelah Anda mendapatkan semua data dan informasi, Anda akan
mulai merapihkan data-data tersebut dalam bentuk ketikan atau tulisan,
tentunya dengan menggunakan bahasa yang efektif.
5. Pengalaman
Pengalaman adalah kejadian yang pernah dialami (dijalani, dirasai,

ditanggung, dan sebagainya) baik yang sudah lama atau baru saja terjadi.
Pengalaman bisa berupa : yang terpenting dari pengalaman adalah hikmah
atau pelajaran yang bisa diambil.
Di luar dari itu semua, setiap kegiatan mencari pengetahuan diawali dari
pengalaman. Pengalaman adalah keseluruhan bentuk perjumaan kita dengan
alam sekitar. Misalnya pertemuan Anda dengan anak-anak pada saat acara
bakti sosial merupakan suatu bentuk pengalaman pembelajaran dan
berinteraksi. Pertemuan semacam ini disebut pengalaman langsung.
Pengalaman selalu mengandaikan keberadaan sesuatu yang lain. Karena
dalam perjalanan waktu ke waktu, hari ke hari, perjumpaan kita dengan orang
lain terus bertambah. Hal tersebut membuat kita memiliki pengalaman yang
juga terus bertambah. Pengalaman dan data serta informasi tentang sesuatu
yang sedan kita pelajari dan diolah dengan baik akan menjadi pengetahuan
milik kita sendiri. Dari banyaknya informasi yang masuk membuat kita harus
menggunakan sudut pandang tertentu. Semakin banyak pengalaman yang di
dapat semakin lengkap pengetahuan yang dapat di telaah.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN


A. KESIMPULAN
Dalam pengembaraan mencari pengetahuan, segala keingintahuan kita terhadap
suatu hal tertentu mengarahkan perhatian kita untuk memilih suatu benda, kejadian, atau
fenomena tertentu yang akan kita pelajari. Langkah pertama yang dapat kita lakukan

untuk mencari pengetahuan adalah dengan menangkap suatu realita baik secara inderawi
maupun non-inderawi. Langkah kedua adalah dengan memunculkan rasa ingin tahu dan
minat kta terhadap mencari pengetahuan tersebut. Langkah selanjutnya adalah dengan
meningkatkan kemampuan berpikir dan kemampuan bahasa, agar putusan dalam mencari
informasi tersebut adalah benar dan kita mengerti. Dan langkah terakhir adalah
pengalaman. Dari sebuah pengalaman tersebut akan menjadi faktor penentu bagi bentuk
pengetahuan yang akan kita telaah.