PENINGKATAN SISTEM KINERJA MANAJEMEN MEL
PENINGKATAN SISTEM KINERJA MANAJEMEN MELALUI
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI
STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN ORGANISASI
Patricia Steffina Mawitjere
Mohamad Bastomi
Anyza Fitria Ningrum
Rizal Agus Fianto
Sistem
• Sistem merupakan seperangkat komponen yang bekerja
bersama – sama secara interdependen untuk mencapai
sesuatu (Bacal, 2005).
Kinerja
• Kinerja merujuk pada tingkat keberhasilan dalam
melaksanakan tugas serta kemampuan untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan. Kinerja dinyatakan baik dan
sukses jika tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan
baik (Donelly, Gibson dan Ivancevich, 1994).
Strategi
• Menurut Stepahie Kmarrus, seperti yang dikutip
Sukristono (1995), strategi didefinisikan sebagai suatu
proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang
berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai
penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar
tujuan tersebut dapat dicapai. Strategi mencakup
pedoman - pedoman tindakan umum. Proses memilih dan
menetapkan tujuan serta mengembangkan programprogram membutuhkan perencanaan dan pengendalian
strategik
Metode penyusunan strategi organisasi, Analisis Swot
Internal
Weaknes
Strength
SWOT
Opportunities
Eksternal
Threats
Strategi
Koordinasi
tim kerja
Identifikasi
Faktor
Pendukung
Efisien dalam
pendanaan
Taktik Untuk
Mencapai TUjuan
Hubungan Kinerja Manajemen Dengan SDM
• Salah satu item yang paling berpengaruh dalam sistem
kinerja manajemen adalah sumber daya manusia
(SDM).Organisasi bisnis melihat bahwa fungsi SDM
merupakan kontributor utama terhadap pencapaian visi
dan misi suatu organisasi.Peran SDM dalam organisasi
bisnis mempunyai arti yang sama pentingnya dengan
kegiatan usaha itu sendiri (Lertputtarak, 2012)
• Kesuksesan dalam lingkungan bisnis yang kompetitif
membutuhkan SDM yang berkompeten dalam rangka
mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Hogan et al.
(2002)
Rangkaian proses untuk menjalankan operasional organisasi
Dalam Manajemen
Perenca
naan
Pengorg
anisasia
n
Pengakt
ualisasia
n
Sistem kinerja manajemen diperlukan sebuah
organisasi sebagai alat yang digunakan
sebagai pedoman dalam mengarahkan
organisasi
Pengontr
olan
Elemen kunci Dalam Sistem Kinerja Manajemen
1.
2.
3.
4.
5.
Tujuan
Matrix Kinerja
Penilain kinerja
Pelatihan dan pengembangan
Kompensasi
Temuan Dalam Penelitian
• Kompensasi dan kelayakan upah mendominasi
alasan karyawan untuk tetap loyal kepada
organisasi. Namun, pada penerapan sistem
kinerja manajemen melakukan pengembangan
dalam mempertahankan kepercayaan karyawan
kepada organisasi.Pengukuran penilaian kerja
dianggap langkah bijak bagi seorang manajer
dalam mengelola karyawan
Pengukuran penilaian Kinerja
Survei
karyawan
Peringkat
Karyawan
Bonus
Revisi
gaji
Dengan menerapkan strategi yang tepat dalam
pengelolaan manajemen SDM, seperti halnya
beberapa cara yang sudah dikemukakan diatas,
maka secara langsung akan berdampak baik pada
peningkatan kinerja karyawan karenanya,
manajemen SDM harus mampu merumuskan
strategi apa yang seharusnya dimiliki dan
dikembangkan oleh organisasi terhadap
anggotanya dengan disesuaikan pada visi dan
misi organisasi tersebut dan bagaimana
menerapkan strategi tersebut secara tepat dalam
rangka pencapaian tujuan organisasi
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI
STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN ORGANISASI
Patricia Steffina Mawitjere
Mohamad Bastomi
Anyza Fitria Ningrum
Rizal Agus Fianto
Sistem
• Sistem merupakan seperangkat komponen yang bekerja
bersama – sama secara interdependen untuk mencapai
sesuatu (Bacal, 2005).
Kinerja
• Kinerja merujuk pada tingkat keberhasilan dalam
melaksanakan tugas serta kemampuan untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan. Kinerja dinyatakan baik dan
sukses jika tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan
baik (Donelly, Gibson dan Ivancevich, 1994).
Strategi
• Menurut Stepahie Kmarrus, seperti yang dikutip
Sukristono (1995), strategi didefinisikan sebagai suatu
proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang
berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai
penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar
tujuan tersebut dapat dicapai. Strategi mencakup
pedoman - pedoman tindakan umum. Proses memilih dan
menetapkan tujuan serta mengembangkan programprogram membutuhkan perencanaan dan pengendalian
strategik
Metode penyusunan strategi organisasi, Analisis Swot
Internal
Weaknes
Strength
SWOT
Opportunities
Eksternal
Threats
Strategi
Koordinasi
tim kerja
Identifikasi
Faktor
Pendukung
Efisien dalam
pendanaan
Taktik Untuk
Mencapai TUjuan
Hubungan Kinerja Manajemen Dengan SDM
• Salah satu item yang paling berpengaruh dalam sistem
kinerja manajemen adalah sumber daya manusia
(SDM).Organisasi bisnis melihat bahwa fungsi SDM
merupakan kontributor utama terhadap pencapaian visi
dan misi suatu organisasi.Peran SDM dalam organisasi
bisnis mempunyai arti yang sama pentingnya dengan
kegiatan usaha itu sendiri (Lertputtarak, 2012)
• Kesuksesan dalam lingkungan bisnis yang kompetitif
membutuhkan SDM yang berkompeten dalam rangka
mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Hogan et al.
(2002)
Rangkaian proses untuk menjalankan operasional organisasi
Dalam Manajemen
Perenca
naan
Pengorg
anisasia
n
Pengakt
ualisasia
n
Sistem kinerja manajemen diperlukan sebuah
organisasi sebagai alat yang digunakan
sebagai pedoman dalam mengarahkan
organisasi
Pengontr
olan
Elemen kunci Dalam Sistem Kinerja Manajemen
1.
2.
3.
4.
5.
Tujuan
Matrix Kinerja
Penilain kinerja
Pelatihan dan pengembangan
Kompensasi
Temuan Dalam Penelitian
• Kompensasi dan kelayakan upah mendominasi
alasan karyawan untuk tetap loyal kepada
organisasi. Namun, pada penerapan sistem
kinerja manajemen melakukan pengembangan
dalam mempertahankan kepercayaan karyawan
kepada organisasi.Pengukuran penilaian kerja
dianggap langkah bijak bagi seorang manajer
dalam mengelola karyawan
Pengukuran penilaian Kinerja
Survei
karyawan
Peringkat
Karyawan
Bonus
Revisi
gaji
Dengan menerapkan strategi yang tepat dalam
pengelolaan manajemen SDM, seperti halnya
beberapa cara yang sudah dikemukakan diatas,
maka secara langsung akan berdampak baik pada
peningkatan kinerja karyawan karenanya,
manajemen SDM harus mampu merumuskan
strategi apa yang seharusnya dimiliki dan
dikembangkan oleh organisasi terhadap
anggotanya dengan disesuaikan pada visi dan
misi organisasi tersebut dan bagaimana
menerapkan strategi tersebut secara tepat dalam
rangka pencapaian tujuan organisasi