T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kematangan Emosional Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Remaja PPA IO935 “Air Hidup” Surakarta T1 BAB V
BAB V
PENUTUP
5.1. Simpulan
Dari hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan
kematangan emosional melalui bimbingan kelompok, yang terbukti dengan
hasil uji beda p = 0.009 ≤ 0.050. Selisih mean rank post test dan pre test
kelompok eksperime sebesar 5.00 sehingga ada perbedaan antara kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol dalam hal peningkatan kematangan
emosional setelah diberi layanan bimbingan kelompok.
5.2. Saran-Saran
5.2.1. Bagi Pihak PPA
Pihak PPA untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan
kematangan emosional melalui bimbingan kelompok.
5.2.2. Bagi Anak PPA
Berdasarkan hasil hasil penelitian ini, peneliti menyarankan agar
remaja yang memiliki kematangan emosional yang tinggi dapat
dipertahankan dan yang rendah lebih dapat meningkatkan kematangan
emosional melalui bimbingan kelompok sehingga remaja dapat bergaul
dan bersosialisasi dengan nyaman.
5.2.3. Bagi Penelitian Selanjutnya
Berdasarkan
hasil
temuan
dalam
penelitian
ini,
peneliti
menyarankan agar peneliti selanjutnya dapat meneliti mengenai cara
meningkatkan kematangan emosional siswa melalui layanan bimbingan
49
kelompok dengan subyek yang lainnya dan dapat menggunakan teknik
bimbingan kelompok yang lebih fokus.
50
PENUTUP
5.1. Simpulan
Dari hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan
kematangan emosional melalui bimbingan kelompok, yang terbukti dengan
hasil uji beda p = 0.009 ≤ 0.050. Selisih mean rank post test dan pre test
kelompok eksperime sebesar 5.00 sehingga ada perbedaan antara kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol dalam hal peningkatan kematangan
emosional setelah diberi layanan bimbingan kelompok.
5.2. Saran-Saran
5.2.1. Bagi Pihak PPA
Pihak PPA untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan
kematangan emosional melalui bimbingan kelompok.
5.2.2. Bagi Anak PPA
Berdasarkan hasil hasil penelitian ini, peneliti menyarankan agar
remaja yang memiliki kematangan emosional yang tinggi dapat
dipertahankan dan yang rendah lebih dapat meningkatkan kematangan
emosional melalui bimbingan kelompok sehingga remaja dapat bergaul
dan bersosialisasi dengan nyaman.
5.2.3. Bagi Penelitian Selanjutnya
Berdasarkan
hasil
temuan
dalam
penelitian
ini,
peneliti
menyarankan agar peneliti selanjutnya dapat meneliti mengenai cara
meningkatkan kematangan emosional siswa melalui layanan bimbingan
49
kelompok dengan subyek yang lainnya dan dapat menggunakan teknik
bimbingan kelompok yang lebih fokus.
50