T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Prototype Sistem Peminjaman Ruang Kelas Berbasis RFID T1 BAB V

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan di berikan kesimpulan mengenai hasil yang telah dicapai dari
pengerjaan skripsi ini. Selain itu juga akan di berikan beberapa saran pengembangan
yang dapat di gunakan bagi siapa saja yang ingin mengembangkan skripsi ini.

5.1. Kesimpulan
Dari hasil pengujian tampak bahwa perancangan dan realisasi sistem ini sudah
memenuhi spesifikasi seperti yang telah tercantum pada surat tugas nomor
15/I.3/FTEK/II/2017 dan dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain:
1.

Miniatur ruang dengan 1 pintu dapat mewakili kapasitas sistem yang
berlaku pada ruangan kelas yang memiliki 1 pintu terlepas dari besarnya
dimensinya.

2.

Sistem dapat membatasi pemesanan dengan maksimal 10 pemesanan dari
setiap pengguna dengan memanfaatkan query pada database.


3.

Proses pemesanan dan pembatalan ruangan dapat dilakukan tetapi harus
dengan GUI pada aplikasi desktop di komputer dengan menggunakan
otentifikasi RFID.

4.

Proteksi jam aktif kampus, jadwal yang masih kosong, dan jangkauan hari
yang dapat dipesan mampu dieksekusi pada saat melakukan konfirmasi
terakhir pada prosedur pemesanan.

5.

Sistem mampu menampilkan data pemesanan hanya pada data pemesanan
yang belum terlewati hari real dimana pengguna melakukan prosedur
pembatalan.

6.


Sistem mampu membuka kunci selama 1 menit disertai terhubungnya
listrik pada ruangan, hanya jika listrik ruangan belum menyala, apabila
data jam dan tanggal dengan UID pengguna pada database sesuai dengan
waktu real.

7.

AC/kipas, penguat suara, dan LCD, yang diwakili oleh LED, dapat
menyala sesuai data pada database pada tabel_pemesanan dimana data

46

akan dimasukkan ke dalam database saat prosedur pemesanan ruang
dieksekusi.
8.

Karet yang diletakkan pada pintu miniatur ruangan dapat berfungsi sebagai
pemberat dan pada saat pintu miniatur ruangan mengenai saklar sebagai
indikator tertutupnya pintu maka motor akan aktif untuk mengunci.


9.

Sebuah saklar yang diletakkan di dalam miniatur ruangan dapat digunakan
untuk selalu dapat membuka kunci dari dalam ruangan.

10. Sistem dapat membunyikan buzzer apabila pintu terbuka lebih dari 2 menit
hingga pintu tertutup.
11. Sistem dapat membunyikan buzzer sebentar pada menit ke-10 sebelum
waktu pemakaian habis sebagai peringatan.
12. Sistem dapat membunyikan buzzer sebentar pada menit ke-5 sebelum
waktu pemakaian habis disertai dengan terputusnya listrik pada ruangan
dan fasilitas elektronik.
13. Masing-masing dari fasilitas elektrik dan listrik pada ruangan terhubung
dengan relay yang berbeda, sementara mikrokontroler memakai power
bank sebagai supply yang dapat digunakan untuk menyokong sistem.
14. RFID master merupakan “Staff” pada database dan dapat selalu membuka
kunci tanpa mengikuti prosedur yang ada.

5.2. Saran

Beberapa saran untuk pengembangan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Sistem ini sendiri merupakan sebuah subsistem yang dapat berdiri sendiri
sebagai sebuah sistem yang dapat digunakan pada dunia nyata. Dalam
gambaran besarnya, sistem ini nantinya akan menjadi sistem dengan
database terpusat pada server, sehingga akses semua ruangan dilakukan
hanya pada satu tempat.
2. Sumber tegangan sebagai supply pada doorlock akan menjadi sangat penting
apabila terjadi pemadaman listrik. Untuk itu diperlukan fitur tambahan
untuk dapat memberitahu saat supply akan kehabisan daya.
3. Sistem keamanan data pada kartu RFID dan penulisan pada kartu RFID
belum diterapkan pada sistem ini. Karena data yang dibaca tidak harus UID
tetapi bisa merupakan data yang berisi infomasi tertentu.
47