Hubungan Antara Kesukuan dengan Kemenangan Caleg di Kabupaten Langkat pada Pemilu Legislatif 2014

BAB II
DESKRIPSI LOKASI
II. 1 Sejarah Kab. Langkat
II.1.1. Masa Pemerintahan Belanda dan Jepang
Pada masa Pemerintahan Belanda, Kabupaten Langkat masih berstatus
keresidenan dan kesultanan (kerajaan) dengan pimpinan pemerintahan yang
disebut Residen dan berkedudukan di Binjai dengan Residennya Morry Agesten.
Residen mempunyai wewenang mendampingi Sultan Langkat di bidang orangorang asing saja sedangkan bagi orang-orang asli (pribumi) berada di tangan
pemerintahan kesultanan Langkat. Kesultanan Langkat berturut-turut dijabat oleh
:
1. Sultan Haji Musa Almahadamsyah 1865-1892
2. Sultan Tengku Abdul Aziz Abdul Jalik Rakhmatsyah 1893-1927
3. Sultan Mahmud 1927-1945/46
Dibawah pemerintahan Kesultanan dan Assisten Residen struktur pemerintahan
disebut LUHAK dan dibawah luhak disebut Kejuruan (Raja kecil) dan Distrik,
secara berjenjang disebut Penghulu Balai (Raja kecil Karo) yang berada didesa.
Pemerintahan luhak dipimpin seorang Pangeran, Pemerintahan Kejuruan dipimpin
seorang Datuk, Pemerintahan Distrik dipimpin seorang kepala Distrik, dan untuk

31


Universitas Sumatera Utara

jabatan kepala kejuruan/Datuk harus dipegang oleh penduduk asli yang pernah
menjadi raja di daerahnya.
Pemerintahan Kesultanan di Langkat dibagi atas 3 (tiga) kepala Luhak
1. Luhak Langkat Hulu, yang berkedudukan di Binjai dipimpin oleh
T.Pangeran Adil. Wilayah ini terdiri dari 3 Kejuruan dan 2 Distrik yaitu :
o

Kejuruan Selesai

o

Kejuruan Bahorok

o

Kejuruan Sei Bingai

o


Distrik Kwala

o

Distrik Salapian

2. Luhak Langkat Hilir, yang berkedudukan di Tanjung Pura dipimpin oleh
Pangeran Tengku Jambak/T.Pangeran Ahmad. Wilayah ini mempunyai 2
kejuruan dan 4 distrik yaitu :
o

Kejuruan Stabat

o

Kejuruan Bingei

o


Distrik Secanggang

o

Distrik Padang Tualang

o

Distrik Cempa

32

Universitas Sumatera Utara

o

Distrik Pantai Cermin

3. Luhak Teluk Haru, berkedudukan di Pangkalan Berandan dipimpin oleh
Pangeran Tumenggung (Tengku Djakfar). Wilayah ini terdiri dari satu

kejuruan dan dua distrik.
o

Kejuruan Besitang meliputi Langkat Tamiang dan Salahaji.

o

Distrik Pulau Kampai

o

Distrik Sei Lepan

Awal 1942, kekuasaan pemerintah Kolonial Belanda beralih ke
Pemerintahan jepang, namun sistem pemerintahan tidak mengalami perubahan,
hanya sebutan Keresidenan berubah menjadi SYU, yang dipimpin oleh Syucokan.
Afdeling diganti dengan Bunsyu dipimpin oleh Bunsyuco Kekuasaan Jepang ini
berakhir pada saat kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17-081945. 25
II.1.2. Masa Kemerdekaan
Pada awal kemerdekaan Republik Indonesia, Sumatera dipimpin oleh

seorang Gubernur yaitu Mr.T.M.Hasan, sedangkan Kabupaten Langkat tetap
dengan status keresidenan dengan asisten residennya atau kepala pemerintahannya
dijabat oleh Tengku Amir Hamzah, yang kemudian diganti oleh Adnan Nur Lubis
dengan sebutan Bupati.

25

Sumber : BPS Kab. Langkat

33

Universitas Sumatera Utara

Pada tahun 1947-1949, terjadi agresi militer Belanda I, dan II, dan Kabupaten
Langkat terbagi dua, yaitu Pemerintahan Negara Sumatera Timur (NST) yang
berkedudukan di Binjai dengan kepala Pemerintahannya Wan Umaruddin dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedudukan di Pangkalan Berandan,
dipimpin oleh Tengku Ubaidulah.

Berdasarkan PP No.7 Tahun 1956 secara administratif Kabupaten Langkat

menjadi daerah otonom yang berhak mengatur rumah tangganya sendiri dengan
kepala daerahnya (Bupati) Netap Bukit.
Mengingat luas Kabupaten Langkat, maka Kabupaten Langkat dibagi menjadi 3
(tiga) kewedanan yaitu :
1.

Kewedanan Langkat Hulu berkedudukan di Binjai

2.

Kewedanan Langkat Hilir berkedudukan di Tanjung Pura

3.

Kewedanan Teluk Haru berkedudukan di Pangkalan Berandan.

Pada tahun 1963 wilayah kewedanan dihapus sedangkan tugas-tugas administrasi
pemerintahan langsung dibawah Bupati serta Assiten Wedana (Camat) sebagai
perangkat akhir.
Pada tahun 1965-1966 jabatan Bupati Kdh. Tingkat II Langkat dipegang oleh

seorang Care Taher (Pak Wongso) dan selanjutnya oleh Sutikno yang pada waktu
itu sebagai Dan Dim 0202 Langkat. Dan secara berturut-turut jabatan Bupati Kdh.
Tingkat II Langkat dijabat oleh:

34

Universitas Sumatera Utara

1.

T. Ismail Aswhin 1967 – 1974

2.

HM. Iscad Idris 1974 – 1979

3.

R. Mulyadi 1979 – 1984


4.

H. Marzuki Erman 1984 – 1989

5.

H. Zulfirman Siregar 1989 – 1994

6.

Drs. H. Zulkifli Harahap 1994 – 1998

7.

H. Abdul Wahab Dalimunthe, SH 3-9-1998 s/d 20-2-1999

8.

H. Syamsul Arifin, SE 1999-2009


9.

Ngogesa Sitepu : 2009 s/d sekarang

Untuk melaksanakan pembangunan yang merata, Kabupaten Langkat dibagi atas
3 wilayah pembangunan.
1.

Wilayah Pembangunan I (Langkat Hulu) meliputi

o

Kecamatan Bahorok dengan 19 desa

o

Kecamatan Salapian dengan 22 desa

o


Kecamatan Kuala dengan 16 desa

o

Kecamatan Selesai dengan 13 desa

o

Kecamatan Binjai dengan 7 desa

o

Kecamatan Sei Bingai 15 desa

2.

Wilayah Pembangunan II (Langkat Hilir) meliput

o


Kecamatan Stabat dengan 18 desa dan 1 kelurahan

o

Kecamatan Secanggang dengan 14 Desa

35

Universitas Sumatera Utara

o

Kecamatan Hinai dengan 12 desa

o

Kecamatan Padang Tualang dengan 18 desa

o

Kecamatan Tanjung Pura dengan 15 desa dan 1 kelurahan

3.

Wilayah pembangunan III (Teluk Haru) meliputi

o

Kecamatan Gebang dengan 9 desa

o

Kecamatan Brandan Barat dengan 6 desa

o

Kecamatan Sei Lepan dengan 5 desa dan 5 kelurahan

o

Kecamatan Babalan dengan 5 desa dan 3 kelurahan

o

Kecamatan Pangkalan Susu dengan 14 desa 2 kelurahan

o

Kecamatan Besitang dengan 8 desa dan 3 kelurahan

Tiap-tiap wilayah pembangunan dipimpin oleh seorang pembantu Bupati.
Disamping itu dalam melaksanakan otonomi daerah Kabupaten Langkat dibantu
atas dinas-dinas otonom, Instansi pusat baik Departemen maupun non
Departemen yang kesemuannya merupakan pembantu-pembantu Bupati. Dalam
melaksanakan kebijaksanaan pemerintahan dan pembangunan. 26

26

Ibid

36

Universitas Sumatera Utara

II. 2 Letak Geografis dan Penduduk
II.2.1 Letak Geografis
Geografi. Daerah Kabupaten Langkat terletak pada3o14’dan 4o13’ lintang
utara, serta 93o51’ dan 98o45’ Bujur Timur dengan batas-batas sebagai berikut:
o

Sebelah Utara berbatas dengan selat Malaka dan Prop. D.I.Aceh

o

Sebelah Selatan berbatas dengan Dati II Karo.

o

Sebelah Timur berbatas dengan Dati II Deli Serdang

o

Sebelah Barat berbatas dengan Dati D.I Aceh (Aceh Tengah)

Topografi. Daerah Tingkat II Langkat dibedakan atas 3 bagian:
o

Pesisir Pantai dengan ketinggian 0 – 4 m diatas permukaan laut

o

Dataran rendah dengan ketinggian 0 – 30 m diatas permukaan laut

o

Dataran Tinggi dengan ketinggian 30 – 1200 m diatas permukaan

laut
Di daerah Kab. Langkat terdapat taman wisata Bukit Lawang sebagai
obyek wisata, Taman Bukit Lawang ini terletak dikaki Taman Nasional Gunung
Leuser (TNGL) dengan udara sejuk oleh hujan trofis, dibukit Lawang ini terdapat
lokasi rehabilitasi orang hutan (mawas) yang dikelola oleh WNF Taman Nasional
gunung Leuser merupakan asset Nasional terdapat berbagai satwa yang dilindungi
seperti: Badak Sumatera, Rusa, Kijang, Burung Kuau, siamiang juga terdapat

37

Universitas Sumatera Utara

tidak kurang dari 320 jenis burung, 176 binatang menyusui, 194 binatang melata,
52 jenis ampibi serta 3500 jenis species tumbuh-tumbuhan serta yang paling
menarik adalah bunga raflesia yang terbesar di dunia.
Daerah Kab. Langkat adalah satu-satunya di Sumatera Utara yang
mempunyai tambang minyak yang dikelola oleh Pertamina dan berada di kota
Pangkalan Berandan yang menghasilkan:


Kapasitas CDU (MBCD) - Actual 0,51 (510 Barrel/hari) Discharged 0,50 (500 Barrel/hari).



Kapasitas CDU-II (MBCD) - Actual 4,69 (4690 Barrel/hari) Discharged 4,50 (4500 Barrel/hari).



Aspal di Pangkalan Susu - Actual 400 Mm3/hari (400.000m3/hari)
- Discharged 850 Mm3/hari (850.000 m3/hari)

Disamping pertambangan minyak di Kabupaten Langkat juga terdapat
Industri Gula yang dikelola oleh PTP IX Kwala madu serta banyak bahan-bahan
tambang yang belum dikelola seperti Coal, Tras, Gamping Stone, Pasir Kwarsa
dan lain-lain. 27
II.2.2 Penduduk
Berdasarkan angka hasil Sensus Penduduk tahun 2000, penduduk
Kabupaten Langkat berjumlah 902.986 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk

27

38

Universitas Sumatera Utara

1,14 persen pada periode 1990-2000 dan kepadatan penduduk sebesar 144,17 jiwa
per km2. sedangkan tahun 1990 adalah sebesar 1,07 persen. Untuk tahun 2008,
berdasarkan hasil proyeksi penduduk Kabupaten Langkat bertambah menjadi
1.042.523 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 1,80 untuk periode 20052010.
Jumlah penduduk terbanyak terdapat di Kecamatan Stabat yaitu sebanyak
83.223 jiwa sedangkan penduduk paling sedikit berada di Kecamatan Pematang
Jaya sebesar 14.779 jiwa. Kecamatan Stabat merupakan kecamatan yang paling
padat penduduknya dengan kepadatan 918 jiwa per km2dan Kecamatan Batang
Serangan merupakan kecamatan dengan kepadatan penduduk terkecil yaitu
sebesar 42 jiwa per km2.
Jumlah penduduk Kabupaten Langkat per jenis kelamin lebih banyak lakilaki dibandingkan penduduk perempuan. Pada tahun 2008 jumlah penduduk lakilaki sebesar 521.484 jiwa, sedangkan penduduk perempuan sebanyak 521.039
jiwa dengan rasio jenis kelamin sebesar 100,09 persen.
Berdasarkan hasil SP2000 penduduk Kabupaten Langkat mayoritas
bersuku bangsa Jawa (56,87 persen), diikuti dengan suku Melayu (14,93 persen),
Karo (10,22 persen), Tapanuli / Toba (4,50 persen), Madina (2,54 persen) dan
lainnya (10,94 persen). Sedangkan agama yang dianut penduduk Kabupaten

39

Universitas Sumatera Utara

Langkat mayoritas agama Islam (90,00 persen), Kristen Protestan (7,56 persen),
Kristen Katolik (1,06 persen), Budha (0,95 persen) dan lainnya (0,34 persen). 28
Tabel 1. 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa, Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk
dan Rata-Rata Penduduk / Desa Menurut Kecamatan 2009

No

Kecamatan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9
10.
11.
12.
13.

Bahorok
Serapit
Salapian
Kutambaru
Sei Bingai
Kuala
Selesai
Binjai
Stabat
Wampu
Batang Serangan
Sawit Seberang
Padang Tualang

14.

Luas
Wilayah
1.101,84
98,50
221,73
236,84
333,17
206,23
167,72
42,05
108,85
194,21
899,38
209,10

Jumlah Desa

Jumlah Penduduk

19
10
17
8
16
16
14
7
12
14
8
7

40.933
18.096
31.219
15.658
48.521
38.991
69.212
41.624
84.440
41.859
39.411
29.234

221,14

12

53.705

Hinai

105,26

13

47.766

15.

Secanggang

231,19

17

69.567

16.

Tanjung Pura

179,61

19

72.058

17.

Gebang

178,49

11

48.693

18.

Babalan

76,41

8

64.764

19.

Sei Lepan

280,68

14

54.571

20.

Brandan Barat

89,80

7

24.210

21.

Besitang

22.

Pangkalan Susu

720,75
151,35

9
11

59.813
48.427

23.

Pematang Jaya

209,00

8

14.996

28

Ibid

40

Universitas Sumatera Utara

Jumlah

6.263,29

277

1.057.768

Tahun 2008

6.263,29

277

1.042.523

Tahun 2007
Tahun 2006

6.263,29
6.263,29

260
260

1.027.414
1.013.849

Tabel 1. 1 Lanjutan

No

Kecamatan

Kepadatan Penduduk

Rata-rata Penduduk/Desa

1. Bahorok
2. Serapit
3. Salapian
4. Kutambaru
5. Sei Bingai
6. Kuala
7. Selesai
8. Binjai
9
Stabat
10. Wampu
11. Batang Serangan
12. Sawit Seberang
13. Padang Tualang
14. Hinai
15. Secanggang
16. Tanjung Pura
17. Gebang
18. Babalan
19. Sei Lepan
20. Brandan Barat
21. Besitang
22. Pangkalan Susu
23. Pematang Jaya
Rata-rata

37,15
183,72
140,80
66,11
145,63
189,07
412,67
412,67
989,88
215,53
43,82
139,81
242,85
453,79
300,91
401,19
272,81
847,57
194,43
269,60
82,99
319,97
71,75
168,88

2.154,37
1.809,60
1.836,41
1.957,25
3.032,56
2.436,94
4.943,71
5.946,29
7.036,67
2.989,93
4.926,38
4.176,29
4.475,42
3.674,31
4.092,18
3.792,53
4.426,64
8.095,50
3.897,93
3.458,57
6.645,89
4.402,45
1.874,50
3.818,66

Tahun 2008
Tahun 2007

166,45
164,04

3.763,62
3.951,59

41

Universitas Sumatera Utara

Tahun 2006
29

161,87

3.899,42

Sumber: BPS Kabupaten Langkat

Tabel 1. 2 Penduduk Menurut Jenis Kelamin per Kecamatan 2009

29

Ibid

42

Universitas Sumatera Utara

Jenis Kelamin

Rasio Jenis
Kelamin

No

Kecamatan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9
10.
11.
12.
13.
14.

Bahorok
Serapit
Salapian
Kutambaru
Sei Bingai
Kuala
Selesai
Binjai
Stabat
Wampu
Batang Serangan
Sawit Seberang
Padang Tualang
Hinai

20.294
8.972
15.478
7.763
23.943
19.330
34.493
20.835
41.856
21.096
19.822
14.703
27.071
23.902

20.639
9.124
15.741
7.895
24.578
19.661
34.719
20.789
42.584
20.763
19.589
14.531
26.634
23.864

98,33
98,33
98,33
98,33
97,42
98,32
99,35
100,22
98,29
101,60
101,19
101,18
101,64
100,16

15.

Secanggang

34.652

34.915

99,25

16.

Tanjung Pura

36.281

35.777

101,41

17.

Gebang

24.710

23.983

103,03

18.

Babalan

32.297

32.467

99,48

19.

Sei Lepan

27.396

27.175

100,81

20.

Brandan Barat

12.248

11.962

102,39

21.

Besitang

30.167

29.646

101,76

22.

Pangkalan Susu

24.424

24.003

101,75

23.

Pematang Jaya

7.563

7.433

101,75

Jumlah

529.296

528.472

100,16

Tahun 2008

521.484

521.039

100,09

Tahun 2007

513.651

513.763

99,98

Tahun 2006

513.461

500.388

102,61

Laki-laki

30

Sumber : BPS Kabupaten Langkat

30

Ibid

Perempuan

43

Universitas Sumatera Utara

Tabel 1. 3 Banyaknya Rumah Tangga per Kecamatan 2005-2009

No.
1.
2.
3.

Kecamatan
Bahorok
Serapit
Salapian

2005
10.569
*
11.517

4. Kutambaru
*
5. Sei Bingai
11.897
6. Kuala
9.823
7. Selesai
13.833
8. Binjai
9.290
9. Stabat
16.054
10. Wampu
9.196
11. Batang Serangan 8.647
12. Sawit Seberang
6.632
13. Padang Tualang
10.442
14. Hinai
11.277
15. Secanggang
14.754
16. Tanjung Pura
15.921
17. Gebang
9.239
18. Babalan
12.941
19. Sei Lepan
11.423
20. Brandan Barat
5.018
21. Besitang
12.290
22. Pangkalan Susu
12.495
23. Pematang Jaya
*
Jumlah
223.258
31
Sumber : BPS Kabupaten Langkat

31

Banyaknya Rumah Tangga
2006
2007
2008
11.162
11.359
9.996
*
*
4.559
12.163
12.378
6.833

2009
10.555
4.402
6.989

*
12.564
10.374
14.609
9.811
16.954
9.712
9.132
7.004
11.028
11.909
15.582
16.814
9.757
13.667
12.064
5.299
12.979
13.196
*
235.780

3.805
12.918
10.622
17.495
10.345
20.195
10.691
9.552
6.430
11.743
11.370
16.651
15.306
10.675
14.855
11.879
5.599
11.131
10.443
3.381
247.032

*
12.786
10.557
14.867
9.984
17.253
9.884
9.293
7.128
11.223
12.119
15.857
17.111
9.929
13.908
12.277
5.393
13.208
13.429
*
239.943

3.849
12.974
9.562
15.086
10.131
17.507
10.029
9.430
7.233
11.388
12.297
16.090
17.363
10.075
14.112
12.457
5.472
11.976
10.972
4.081
243.472

Ibid

44

Universitas Sumatera Utara

Tabel 1. 4 Rata-rata Anggota Rumah Tangga per Kecamatan 2005-2009

No.
1.
2.
3.

Kecamatan
Bahorok
Serapit
Salapian

2005
4,1
*
4,2

4. Kutambaru
*
5. Sei Bingai
3,7
6. Kuala
4,2
7. Selesai
4,6
8. Binjai
4,1
9. Stabat
4,8
10. Wampu
4,2
11. Batang Serangan 4,2
12. Sawit Seberang
4,0
13. Padang Tualang
4,7
14. Hinai
3,9
15. Secanggang
4,3
16. Tanjung Pura
4,2
17. Gebang
4,8
18. Babalan
4,6
19. Sei Lepan
4,4
20. Brandan Barat
4,4
21. Besitang
4,9
22. Pangkalan Susu
4,2
23. Pematang Jaya
*
Jumlah
4,3
32
Sumber : BPS Kabupaten Langkat

32

Rata-rata Anggota Rumah Tangga
2006
2007
2008
2009
4,0
4,0
4,0
3,9
*
*
3,9
4,1
4,1
4,1
4,5
4,5
*
3,7
4,2
4,5
4,1
4,8
4,1
4,1
4,0
4,7
3,8
4,3
4,1
4,8
4,5
4,3
4,4
4,9
4,1
*
4,3

*
3,7
4,2
4,5
4,0
4,8
4,1
4,1
4,0
4,6
3,8
4,3
4,1
4,8
4,5
4,3
4,4
4,9
4,1
*
4,3

4,0
3,7
4,0
4,5
4,0
4,8
4,1
4,1
4,0
4,6
3,8
4,3
4,1
4,8
4,5
4,3
4,4
4,9
4,4
3,6
4,3

4,1
3,8
3,7
4,0
4,0
4,2
3,9
4,1
4,5
4,6
4,2
4,2
4,7
4,6
4,4
4,6
4,3
5,4
4,6
4,4
4,3

Ibid

45

Universitas Sumatera Utara

Tabel 1. 5 Rasio Ketergantungan Penduduk

No.
Tahun
1.
1996
2.
1997
3.
1998
4.
1999
5.
2000
6.
2001
7.
2002
8.
2003
9.
2004
10.
2005
11.
2006
12.
2007
13.
2008
14.
2009
33
Sumber : BPS Kabupaten Langkat

Rasio Ketergantungan
38,1
36,9
35,6
35,6
37,35
40,45
40,45
56,18
59,62
57,94
57,28
57,28
57,22
57,22

Tabel 1. 6 Penduduk Menurut Jenis Kelamin 1995-2009
No.
Tahun
Laki-laki
1.
1995
436.300
2.
1996
440.100
3.
1997
443.500
4.
1998
446.700
5.
1999
449.800
6.
2000**)
448.385
7.
2001
462.741
8.
2002
466.656
9.
2003
480.398
10.
2004
483.462
11.
2005
491.424
12.
2006
513.461
13.
2007
513.651
14.
2008
521.484
15.
2009
529.296
34
Sumber : BPS Kabupaten Langkat

33

Perempuan
422.100
425.700
428.900
432.000
434.900
440.569
454.159
459.413 9
464.182
471.886
479.009
500.388
513.763
521.039
528.472

Jumlah
858.400
865.800
872.400
878.700
884.700
888.954
916.900
26.069
944.580
955.348
970.433
1.013.849
1.027.414
1.042.523
1.057.768

Ibid

46

Universitas Sumatera Utara

Tabel 1. 7 Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin 2009
No. Golongan Umur
Laki-laki
1.
0–4
56.962
2.
5–9
58.105
3.
10 – 14
60.374
4.
15 – 19
60.980
5.
20 – 24
56.999
6.
25 – 29
43.891
7.
30 – 34
40.939
8.
35 – 39
34.642
9.
40 – 44
32.903
10.
45 – 49
24.836
11.
50 – 54
19.016
12.
55 – 59
11.451
13.
60 – 64
10.021
14.
65 ke atas
18.178
15.
Jumlah
529.296
35
Sumber : BPS Kabupaten Langkat

Perempuan
55.890
56.769
59.650
59.997
56.554
45.928
41.980
36.533
33.018
23.561
17.025
11.794
10.706
19.065
528.472

Jumlah
112.852
114.874
120.024
120.977
113.554
89.819
82.920
71.175
65.921
48.397
36.041
23.245
20.726
37.243
1.057.768

Tabel 1. 8 Persentase Penduduk Menurut Agama yang Dianut per
Kecamatan

No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
34

35

Kecamatan
Bahorok
Salapian
Sei. Bingei
Kuala
Selesai
Binjai
Stabat
Wampu
Batang Serangan
Sawit Seberang
P adang Tualang

Islam
87,69
81,41
58,12
80,23
92,64
97,91
93,85
97,60
86,92
89,17
94,64

Katolik
0,47
1,58
5,11
2,16
0,45
0,06
0,46
0,15
1,99
0,93
0,54

Kristen
11,07
13,70
35,55
14,82
5,93
0,71
2,62
1,67
10,65
9,74
4,68

Agama
Hindu
0,02
0,02
0,10
0,10
0,17
0,17
0,14
0,40
0,00
0,00
0,02

Jumlah
Budha
0,18
0,23
0,14
1,28
0,63
1,15
2,93
0,14
0,14
0,16
0,11

Lainnya
0,57
3,06
0,98
1,40
0,18
0,00
0,00
0,05
0,29
0,00
0,00

Ibid
Ibid

47

Universitas Sumatera Utara

100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00

12. H i n a i
98,63 0,21
13. Secanggang
99,68 0,06
14. Tanjung Pura
95,11 0,25
15. G e b a n g
86,20 1,46
16. B a b a l a n
85,17 1,12
17. Sei. Lepan
92,80 1,68
18. Brandan Barat
97,92 0,22
19. Besitang
85,85 2,37
20. Pangkalan Susu
95,58 0,43
Jumlah
90,00 1,06
36
Sumber : BPS Kabupaten Langkat

0,81
0,18
0,79
11,79
11,16
4,47
1,72
11,47
3,00
7,56

0,10
0,01
0,17
0,06
0,02
0,02
0,03
0,05
0,09
0,09

0,26
0,07
3,68
0,44
2,52
0,87
0,10
0,21
0,90
0,95

0,00
0,00
0,00
0,04
0,00
0,15
0,00
0,06
0,00
0,34

100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00

Tabel. 1. 9 Persentase Penduduk Menurut Suku Bangsa per Kecamatan

No.

Kecamatan

1.
Bahorok
2.
Salapian
3.
Sei. Bingei
4.
Kuala
5.
Selesai
6.
Binjai
7.
Stabat
8.
Wampu
9.
Batang Serangan
10. Sawit Seberang
11. P adang Tualang
12. H i n a i
13. Secanggang
14. Tanjung Pura
15. G e b a n g
16. B a b a l a n
17. Sei. Lepan
18. Brandan Barat
19. Besitang
20. Pangkalan Susu
Jumlah

36

Melay
u
22,80
1,08
0,32
1,09
12,85
2,98
14,25
18,66
1,15
1,75
11,49
22,49
20,06
42,28
18,28
14,46
20,05
26,64
13,13
15,40
14,93

Karo
17,69
37,47
64,99
30,66
11,47
1,24
1,80
1,91
17,62
2,59
1,97
0,72
0,35
1,34
2,50
2,57
5,14
1,60
4,01
1,84
10,22

Suku Bangsa
Simal Tapanuli/Tob
ungun
a
0,11
1,24
0,07
1,76
0,10
1,79
0,08
1,31
0,06
3,32
0,04
1,44
0,03
3,29
0,05
2,20
0,24
5,50
0,19
10,72
0,07
4,15
0,03
1,47
0,03
0,53
0,08
1,38
0,03
13,21
0,23
13,51
0,35
5,10
0,16
2,62
0,18
13,90
0,05
4,13
0,10
4,50

Madin
a
1,36
0,74
0,42
1,09
2,00
1,61
2,60
1,68
1,87
1,82
3,50
1,39
0,92
3,07
2,22
5,69
4,87
6,24
4,62
3,87
2,54

Pakpa
k
0,03
0,00
0,07
0,01
0,00
0,09
0,01
0,04
0,20
0,02
0,70
0,06
0,00
0,13
0,04
0,02
0,22
0,03
1,36
0,07
0,16

Ibid

48

Universitas Sumatera Utara

Nias
0,07
0,01
0,06
0,10
0,08
0,09
0,14
0,09
0,19
0,20
0,17
0,04
0,06
0,05
0,19
0,21
0,17
0,13
0,25
0,16
0,12

Tabel 1.3 Lanjutan

No.
Kecamatan
Jawa Minang
1. Bahorok
53,17
0,26
2. Salapian
56,18
0,23
3. Sei. Bingei
28,75
0,54
4. K u a l a
59,40
2,00
5. S e l e s a i
66,42
0,51
6. B i n j a i
81,61
0,87
7. S t a b a t
67,24
1,38
8. W a m p u
72,24
0,24
9. Batang Serangan 69,72
0,32
10. Sawit Seberang
80,14
0,60
11. P adang Tualang 74,30
0,44
12. H i n a i
69,08
0,47
13. Secanggang
63,95
0,25
14. Tanjung Pura
36,49
1,66
15. G e b a n g
53,37
0,91
16. B a b a l a n
39,41
6,42
17. Sei. Lepan
51,60
2,68
18. Brandan Barat
39,46
1,12
19. Besitang
49,77
0,80
20. Pangkalan Susu
39,31
2,66
Jumlah
56,87
1,29
37
Sumber : BPS Kabupaten Langkat

37

Suku Bangsa
Cina
Aceh
0,13
0,20
0,02
0,14
0,00
0,37
0,72
0,24
0,75
0,45
1,01
0,85
2,56
0,80
0,17
0,35
0,18
0,40
0,08
0,15
0,07
0,58
0,12
0,53
0,10
0,70
3,79
1,24
0,57
1,74
2,78
3,01
0,48
2,59
0,09
5,65
0,24
6,55
0,80
20,01
0,88
2,29

Lainnya
2,94
2,32
2,58
3,30
2,08
8,19
5,87
2,37
2,62
1,75
2,56
3,60
13,05
8,50
6,94
11,69
6,75
16,26
5,18
11,68
6,10

Jumlah
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00

Ibid

49

Universitas Sumatera Utara