Pendugaan Cadangan Karbon Above Ground Biomass (AGB) pada Tegakan Agroforestri di Desa Parbaba Dolok, Kabupaten Samosir

DAFTAR PUSTAKA

Adinugroho, W. Catur dan K. Sidiyasa. 2001. Model Pendugaan Biomassa Pohon
Mahoni (Swietenia macrophyla King) diatas Permukaan Tanah. Jurnal
Penelitian Hutan dan Konservasi Alam vol III (1): 103-117p.
Arifin J. 2001. Estimasi Penyimpanan C Pada Berbagai Sistem Penggunaan Lahan
diKecamatan Ngantang, Malang, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian,
UniversitasBrawijaya, Malang, 61pp.
Arief, A. 1994. Hutan Hakikat dan Pengaruhnya Terhadap Lingkungan. Yayasan
Obor Indonesia. Jakarta
Arief, A. 2001. Hutan dan Kehutanan. Penerbit Kansius. Yogyakarta.
Brown S, 1997. Estimating Biomass and Biomass Change of Tropical Forests a
Primer. FAO Forestry paper No. 134. FAO, Rome, 55 pp.
Dharmawan, I. W. S. dan C. A. Siregar. 2009. Teknik evaluasi kandungan karbon
hutan alam dipterocarpaceae. Pusat Penelitian Hutan dan Konservasi
Alam. Bogor. Manuskrip.
Gibbs, H. K., S. Brown, J. O. Niles, dan J. A. Foley. 2007. Monitoring and
Estimating Tropical Forest Carbon Stock : Making REDD A Reality.
Enviromental Research Letters 2. IOP Publishing Ltd. United Kingdom.
Hairiah K, Widianto, SR Utami dan B Lusiana. 2002. Wanulcas model simulasi
untuk sistem agroforestri. ICRAF. Southeast Asia Regional Research

Program, Bogor.
Hairiah, K. dan S. Rahayu. 2007. Pengukuran Karbon Tersimpan di Berbagai
Macam Penggunaan Lahan. Worl Agroforestry Centre-ICRAF, South East
Asia. Bogor.
Haygreen J.G dan Bowyer. 1997. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu Suatu Pengantar.
Hadikusumo SA, penerjemah; Prawirohatmodjo S, editor. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press. Terjemahan dari: Forest Product and
Science Wood Introduction.
Hiratsuka, M., T. Toma, R. Diana, D. Hardriyanto and Y. Morikawa. 2006.
Biomass Recovery of Naturally Regenerated Vegetation after the 1998
Forest Fire in East Kalimantan, Indonesia. JARQ 40 (3), 277 – 282 (2006).
Howard, J. A. 1996. Penginderaan Jauh untuk Sumberdaya Hutan: Teori dan
Aplikasi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Universitas Sumatera Utara

Johnsen, K., L. Samuel, R. Teskey, S. McNulty, and T. Fox. 2001. Process
Models as Tool in Forest Research and Management. Forest Science. 49
(1) : 2-8..
Ketterings QM, Coe R, Van Noordwijk M, Ambagau Y, Palm C, 2001. Reducing

uncertainty in the use of alometrik biomasas equations for predicting
above-ground tree biomasas in mixed secondary forests. Forest Ecology
and Management 146: 199-209.
Maretnowati, N. A. 2004. Pengukuran Potensi Cadangan Karbon di Lahan
Agroforestri di Desa Cileuya, Perum Perhutani Unit III Jawa Barat, KPH
Kuningan, BKPH Cibingin, RPH Cileuya dan BKPH Luragung, RPH
Sukasari. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Maulana, S. I. 2009. Pendugaan Densitas Karbon Tegakan Hutan Alam di
Kabupaten Jayapura, Papua.
Murdiyarso, D., Widodo, M, dan Suyanto, D. 2002. Fire Risks in Forest Carbon
Projects in Indonesia. Science in China (Series C). Vol 45 Supp : 65 – 74
Noor’an, R. F. 2007. Potensi biomasa karbon di Hutan Lindung Sungai Wain,
Kalimantan Timur. Laporan Hasil Penelitian. Balai Besar Penelitian
Dipterokarpa. Samarinda.
Pearson. T.R.H., S.L. Brown, and R.A. Birdsey. 2007. Measurement Guidelines
for The Sequestration of Forest Carbon. United States Department of
Agriculture Forest Service, Northern Reseach Station. Delaware.
Rahayu, S., B. Lusiana dan M. V. Noordwijk. 2006. Pendugaan cadangan karbon
di atas permukaan tanah pada berbagai sistem penggunaan lahan di
Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur. ICRAF. Bogor.

Rahayu, S., B. Lusiana dan M. Van Noordwijk. 2007. Sistem Penggunaan Lahan
di Kabupeten Nunukan, Kalimantan Timur.
Rahayu, S., B. Lusiana dan M. V. Noordwijk. 2009. Pendugaan cadangan karbon
di atas permukaan tanah pada berbagai sistem penggunaan lahan di
Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur. ICRAF. Bogor.
Rakhmawati, M. 2012. Pemanfaatan Citra Landsat untuk Estimasi Biomassa Atas
Permukaan dari Berbagai Penutupan Lahan dengan Pendekatan Indeks
Vegetasi. Skripsi. IPB Bogor.
Roshetko. M. J., Dealaney, M., Hairiah. K., dan Purnomosidhi, P. 2002. Carbon
Stock in Indonesia Homegarden Systems: Can Smallholder Systems be
Targeted for Increased Carbon Stroage. American Journal of Alternative
Agroculture. International Centre for Research Agroforestry. Nairobi,
Kenya.

Universitas Sumatera Utara

Roswiniarti, O., Solichin, dan Suwarsono. 2008. Potensi Pemanfaatan Data SPOT
untuk Estimasi Cadangan dan Emisi Karbon di Hutan Rawa Gambut
Merang, Sumatera Selatan. PIT MAPIN XVII, Bandung.
Suryanto, P, Budiadi dan S. Sabarnurdin, 2005. Agroforestri (Bahan Ajar).

Fakultas Kehutanan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Whitmore,
T.C, 1975, Tropical Rain Forests of the Far East, 1st Edition, Oxford
University Press, Oxford.
Suprayogo. D, K Hairiah, N Wijayanto, Sunaryo dan M Noordwijk. 2003. Peran
Agroforestri pada Skala Plot: Analisis Komponen Agroforestri sebagai
Kunci Keberhasilan atau Kegagalan Pemanfaatan Lahan Indonesia World
Agroforestry Centre (ICRAF)
Utami, S. R., Bruno, V. Noordwijk, M. V. Kurniatun. H. Mustofa, A. S. 2003.
Bahan Ajaran Agroforestri 9: Prospek Penelitian dan Pengembangan
Agroforestri di Indonesia. World Agroforestry Centre (ICRAF).
Widianto, Kurniatun H., Didik S., Mustofa A. S. 2003. Fungsi dan Peran
Agroforestri. World Agroforestry Centre (ICRAF).
Yudhistira. 2006. Potensi dan Keragaman Cadangan KarbonHutan Rakyat dengan
Pola Agroforestri:Kasus di Desa Kertayasa Kecamatan Panawangan
Kabupaten Ciamis Propinsi Jawa Barat. Skripsi. Insitut Pertanian Bogor.
Yuli. 2003. Prospek Pengelolaan Agroforestry untuk Tujuan Perdagangan Karbon
di Desa Kracak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Skripsi.
Bogor: Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.
Yuliasmara, Wibawa A, Prawoto AA. 2009. Karbon Tersimpan pada Berbagai
Umur dan Sistem Pertanaman Kakao: Pendekatan Allometrik. Pelita

Perkebunan 25(2): 86-100.

Universitas Sumatera Utara