Prosedur Dan Sistem Kerja Pada Badan Kepegawaian, Pendidikan Dan Pelatihan (BKPP) Kota Langsa
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Dalam pertumbuhan perekonomian yang semakin pesat, maka prosedur
dan sistem tata kerja memegang peranan penting pada setiap instansi pemerintah
dan juga badan-badan swasta. prosedur adalah suatu rangkaian tugas-tugas yang
saling berhubungan yang merupakan urutan-urutan menurut waktu dan tata cara
tertentu untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang dilaksanakan berulang-ulang.
Sedangkan sistem kerja adalah rangkaian tata kerja dan prosedur kerja yang
membentuk satu kebulatan pola dalam rangka melaksanakan suatu pekerjaan
(Masya,1994;74).
Prosedur dan sistem kerja sangat penting artinya sebagai suatu pola kerja
yang merupakan penjabaran tujuan,sasaran,program kerja, fungsi- fungsi dan
kebijaksanaan kedalam kegiatan-kegiatan pelaksanaan yang nyata. Prosedur kerja
dan sistem kerja yang baik akan membantu plaksanaan pengambilan keputusan,
penetuan kebijaksanaan serta penyelenggaraan pengawasan di kantor atau instansi
terkait.
Perusahaan yang memiliki modal dan tenaga kerja yang lengkap belum
tentu dapat mencapai tujuan yang sudah direncanakan, jika tidak diimbangi
dengan pelaksanaan prosedur dan sistem kerja pada perusahaan. Oleh sebab itu
perusahaan yang ingin mencapai tujuan dan hasil yang memuaskan harus mampu
menentukan prosedur dan sistem kerja yang dibuat dengan tepat, dapat dilakukan
standarisasi dan pengendalian kerja. Setiap organisasi menginginkan pegawai
1
Universitas Sumatera Utara
2
yang mengikuti prosedur dan sistem kerja yang baik agar dapat mencapai tujuan
yang dinginkan.
Prosedur dan sistem kerja, harus disusun dengan memperhatikan segi
tujuan, fasilitas, peralatan, material, biaya, dan waktu. Guna penyusunan prosedur
kerja, dan sistem kerja yang baik, perlu diperhatikan asas-asas penyusunannya,
diantaranya harus dinyatakan secara tertulis dan disusun secara sistematis, serta
dituangkan dalam bentuk manual atau pedoman kerja pelaksanaannya dan harus
dikomunikasikan secara sistematis kepada semua petugas atau pihak yang
bersangkutan atau yang berkepentingan.
Prosedur dan sistem kerja yang baik membantu para pelaksana maupun
semua pihak yang berkepentingan untuk dijadikan sebagai pedoman kerja.
Dengan adanya prosedur kerja, sangat bermanfaat untuk mengetahui jenis
pekerjaan, tahapan, dan bagian pekerjaan yang bagaimanakah yang diperlukan
untuk penyelesaian suatu bidang tugas. Pelaksanaan prosedur dan sistem kerja
selalu berorientasi pada efisiensi. Kegiatan tata kerja, prosedur kerja, dan sistem
kerja dikatakan efisien jika suatu usaha tertentu memberikan hasil yang maksimal
baik mengenai kualitas maupun kuantitasnya.
Adanya kemungkinan yang akan timbul dalam penyelenggaraan prosedur
dan sistem kerja yang tidak efisien dapat mengakibatkan sulitnya pimpinan dalam
mengambil keputusan yang cepat dan tepat bila terjadi suatu masalah sehingga
dapat terjadi penyimpangan, penyalahgunaan kekuasaan dan sulitnya melakukan
pengawasan dan pemeriksaan dengan cepat. Mengingat pentingnya peranan tata
kerja, prosedur kerja, dan sistem kerja dalam meningkatkan efisiensi kerja sebuah
kantor atau instansi pemerintah ataupun swasta, maka penulis terdorong dan
Universitas Sumatera Utara
3
tertarik untuk membahas
tentang “Prosedur dan Sistem kerja pada Badan
Kepegawaian Pendidikan, dan Pelatihan”
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan dengan latar belakang yang diuraikan diatas, maka adapun
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana prosedur dan sistem
kerja pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota
Langsa.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur kerja, dan
sistem kerja pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota
Langsa.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah :
1. Bagi Peneliti
Dapat Menambah pengetahuan peneliti dalam bidang yang diteliti baik
secara
teoritis maupun aplikasi dan juga sebagai dasar pemahaman lebih lanjut
dari teori-teori penelitian yang diterima penulis selama perkuliahan dan
sistem kerja itu yang sesungguhnya.
2. Bagi Instansi
Memberikan bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam melaksanakan
kegiatan prosedur dan sistem kerja dengan efisien pada masa yang akan
datang dan Sebagai masukan untuk perbaikan-perbaikan prosedur dan
Universitas Sumatera Utara
4
sistem kerja pada kantor Badan kepegawaian pendidikan dan pelatihan
(BKPP) sesuai dengan hasil dan analisa peneliti untuk bahan kepentingan
Tugas Akhir ini.
3. Bagi pihak lain
Mudah-mudahan dapat memberikan pemahaman yang tepat bagaimana
prosedur dan sistem kerja pada Badan kepegawaian, pendidikan dan
Pelatihan (BKPP) Kota Langsa.
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Dalam pertumbuhan perekonomian yang semakin pesat, maka prosedur
dan sistem tata kerja memegang peranan penting pada setiap instansi pemerintah
dan juga badan-badan swasta. prosedur adalah suatu rangkaian tugas-tugas yang
saling berhubungan yang merupakan urutan-urutan menurut waktu dan tata cara
tertentu untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang dilaksanakan berulang-ulang.
Sedangkan sistem kerja adalah rangkaian tata kerja dan prosedur kerja yang
membentuk satu kebulatan pola dalam rangka melaksanakan suatu pekerjaan
(Masya,1994;74).
Prosedur dan sistem kerja sangat penting artinya sebagai suatu pola kerja
yang merupakan penjabaran tujuan,sasaran,program kerja, fungsi- fungsi dan
kebijaksanaan kedalam kegiatan-kegiatan pelaksanaan yang nyata. Prosedur kerja
dan sistem kerja yang baik akan membantu plaksanaan pengambilan keputusan,
penetuan kebijaksanaan serta penyelenggaraan pengawasan di kantor atau instansi
terkait.
Perusahaan yang memiliki modal dan tenaga kerja yang lengkap belum
tentu dapat mencapai tujuan yang sudah direncanakan, jika tidak diimbangi
dengan pelaksanaan prosedur dan sistem kerja pada perusahaan. Oleh sebab itu
perusahaan yang ingin mencapai tujuan dan hasil yang memuaskan harus mampu
menentukan prosedur dan sistem kerja yang dibuat dengan tepat, dapat dilakukan
standarisasi dan pengendalian kerja. Setiap organisasi menginginkan pegawai
1
Universitas Sumatera Utara
2
yang mengikuti prosedur dan sistem kerja yang baik agar dapat mencapai tujuan
yang dinginkan.
Prosedur dan sistem kerja, harus disusun dengan memperhatikan segi
tujuan, fasilitas, peralatan, material, biaya, dan waktu. Guna penyusunan prosedur
kerja, dan sistem kerja yang baik, perlu diperhatikan asas-asas penyusunannya,
diantaranya harus dinyatakan secara tertulis dan disusun secara sistematis, serta
dituangkan dalam bentuk manual atau pedoman kerja pelaksanaannya dan harus
dikomunikasikan secara sistematis kepada semua petugas atau pihak yang
bersangkutan atau yang berkepentingan.
Prosedur dan sistem kerja yang baik membantu para pelaksana maupun
semua pihak yang berkepentingan untuk dijadikan sebagai pedoman kerja.
Dengan adanya prosedur kerja, sangat bermanfaat untuk mengetahui jenis
pekerjaan, tahapan, dan bagian pekerjaan yang bagaimanakah yang diperlukan
untuk penyelesaian suatu bidang tugas. Pelaksanaan prosedur dan sistem kerja
selalu berorientasi pada efisiensi. Kegiatan tata kerja, prosedur kerja, dan sistem
kerja dikatakan efisien jika suatu usaha tertentu memberikan hasil yang maksimal
baik mengenai kualitas maupun kuantitasnya.
Adanya kemungkinan yang akan timbul dalam penyelenggaraan prosedur
dan sistem kerja yang tidak efisien dapat mengakibatkan sulitnya pimpinan dalam
mengambil keputusan yang cepat dan tepat bila terjadi suatu masalah sehingga
dapat terjadi penyimpangan, penyalahgunaan kekuasaan dan sulitnya melakukan
pengawasan dan pemeriksaan dengan cepat. Mengingat pentingnya peranan tata
kerja, prosedur kerja, dan sistem kerja dalam meningkatkan efisiensi kerja sebuah
kantor atau instansi pemerintah ataupun swasta, maka penulis terdorong dan
Universitas Sumatera Utara
3
tertarik untuk membahas
tentang “Prosedur dan Sistem kerja pada Badan
Kepegawaian Pendidikan, dan Pelatihan”
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan dengan latar belakang yang diuraikan diatas, maka adapun
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana prosedur dan sistem
kerja pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota
Langsa.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur kerja, dan
sistem kerja pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota
Langsa.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah :
1. Bagi Peneliti
Dapat Menambah pengetahuan peneliti dalam bidang yang diteliti baik
secara
teoritis maupun aplikasi dan juga sebagai dasar pemahaman lebih lanjut
dari teori-teori penelitian yang diterima penulis selama perkuliahan dan
sistem kerja itu yang sesungguhnya.
2. Bagi Instansi
Memberikan bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam melaksanakan
kegiatan prosedur dan sistem kerja dengan efisien pada masa yang akan
datang dan Sebagai masukan untuk perbaikan-perbaikan prosedur dan
Universitas Sumatera Utara
4
sistem kerja pada kantor Badan kepegawaian pendidikan dan pelatihan
(BKPP) sesuai dengan hasil dan analisa peneliti untuk bahan kepentingan
Tugas Akhir ini.
3. Bagi pihak lain
Mudah-mudahan dapat memberikan pemahaman yang tepat bagaimana
prosedur dan sistem kerja pada Badan kepegawaian, pendidikan dan
Pelatihan (BKPP) Kota Langsa.
Universitas Sumatera Utara