Pelaksanaan Perjanjian Penitipan Anak (Studi Di Yayasan Panti Asuhan Ade Irma Suryani Nasution Medan)
ABSTRAK
Anita Anjaswari Harahap
Hasim Purba
Rosnidar Sembiring
Semakin tingginya tuntutan ekonomi masyarakat, menyebabkan semakin
banyak wanita selaku istri yang bekerja untuk membantu menambah pendapatan
keluarga walaupun kebutuhan itu sudah dipenuhi oleh kepala keluarga, yaitu
suami. Keadaan ini menyebabkan para orangtua yang sibuk bekerja tidak
mempunyai waktu untuk menjaga dan mengurus anaknya yang masih kecil,
sehingga para orangtua memilih menggunakan jasa penitipan anak. Penulisan
skripsi yang berjudul Pelaksanaan Perjanjian Penitipan Anak (Studi di Yayasan
Panti Asuhan Ade Irma Suryani Nasution Medan) ini membahas permasalahan
mengenai konstruksi hukum perjanjian penitipan anak apakah termasuk dalam
perjanjian yang diatur dalam KUHPerdata, atau perjanjian diluar KUHPerdata.
Selanjutnya membahas bentuk pelaksanaan dari perjanjian penitipan anak yang
dilakukan oleh masyarakat dan Pemerintah kota Medan dan sekitarnya dan yang
terakhir adalah bagaimana cara menyelesaikan wanprestasi dalam perjanjian
penitipan anak tersebut.
Metode penelitian dalam penulisan skripsi ini bersifat studi deskriptif
dengan pendekatan yuridis empiris. Data yang digunakan adalah data primer yang
diperoleh dari studi lapangan (field research) di Yayasan Panti Asuhan Ade Irma
Suryani Nasution Medan yang menyediakan jasa penitipan anak. Data sekunder
yang terdiri dari peraturan perundang-undangan, buku-buku dan dokumendokumen yang terkait. Teknik pengumpulan data diperoleh dari wawancara
dengan Pengurus Panti Asuhan. Data yang terkumpul dari hasil penelitian ini akan
dianalisis dengan teknik analisis yang bersifat kualitatif.
Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui konstruksi hukum perjanjian
penitipan anak bahwa tidak termasuk dalam perjanjian yang diatur dalam
KUHPerdata dan merupakan perjanjian tersendiri diluar KUHPerdata, selanjutnya
mengetahui bentuk pelaksanaan perjanjian penitipan anak di Yayasan Panti
Asuhan Ade Irma Suryani Nasution Medan yaitu dilakukan oleh masyarakat dan
Pemerintah kota Medan dan sekitarnya, serta mengetahui cara penyelesaian
apabila terjadi wanprestasi dalam pelaksanaan perjanjian penitipan anak yaitu
dengan sanksi tertentu.
Kata Kunci: Jasa Penitipan Anak, Konstruksi Hukum, Panti Asuhan,Wanprestasi
)Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Dosen Pembimbing I
)
Dosen Pembimbing II
)
iii
Universitas Sumatera Utara
Anita Anjaswari Harahap
Hasim Purba
Rosnidar Sembiring
Semakin tingginya tuntutan ekonomi masyarakat, menyebabkan semakin
banyak wanita selaku istri yang bekerja untuk membantu menambah pendapatan
keluarga walaupun kebutuhan itu sudah dipenuhi oleh kepala keluarga, yaitu
suami. Keadaan ini menyebabkan para orangtua yang sibuk bekerja tidak
mempunyai waktu untuk menjaga dan mengurus anaknya yang masih kecil,
sehingga para orangtua memilih menggunakan jasa penitipan anak. Penulisan
skripsi yang berjudul Pelaksanaan Perjanjian Penitipan Anak (Studi di Yayasan
Panti Asuhan Ade Irma Suryani Nasution Medan) ini membahas permasalahan
mengenai konstruksi hukum perjanjian penitipan anak apakah termasuk dalam
perjanjian yang diatur dalam KUHPerdata, atau perjanjian diluar KUHPerdata.
Selanjutnya membahas bentuk pelaksanaan dari perjanjian penitipan anak yang
dilakukan oleh masyarakat dan Pemerintah kota Medan dan sekitarnya dan yang
terakhir adalah bagaimana cara menyelesaikan wanprestasi dalam perjanjian
penitipan anak tersebut.
Metode penelitian dalam penulisan skripsi ini bersifat studi deskriptif
dengan pendekatan yuridis empiris. Data yang digunakan adalah data primer yang
diperoleh dari studi lapangan (field research) di Yayasan Panti Asuhan Ade Irma
Suryani Nasution Medan yang menyediakan jasa penitipan anak. Data sekunder
yang terdiri dari peraturan perundang-undangan, buku-buku dan dokumendokumen yang terkait. Teknik pengumpulan data diperoleh dari wawancara
dengan Pengurus Panti Asuhan. Data yang terkumpul dari hasil penelitian ini akan
dianalisis dengan teknik analisis yang bersifat kualitatif.
Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui konstruksi hukum perjanjian
penitipan anak bahwa tidak termasuk dalam perjanjian yang diatur dalam
KUHPerdata dan merupakan perjanjian tersendiri diluar KUHPerdata, selanjutnya
mengetahui bentuk pelaksanaan perjanjian penitipan anak di Yayasan Panti
Asuhan Ade Irma Suryani Nasution Medan yaitu dilakukan oleh masyarakat dan
Pemerintah kota Medan dan sekitarnya, serta mengetahui cara penyelesaian
apabila terjadi wanprestasi dalam pelaksanaan perjanjian penitipan anak yaitu
dengan sanksi tertentu.
Kata Kunci: Jasa Penitipan Anak, Konstruksi Hukum, Panti Asuhan,Wanprestasi
)Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Dosen Pembimbing I
)
Dosen Pembimbing II
)
iii
Universitas Sumatera Utara