Respon dan Intensitas Nyeri Pulpa pada Lansia di Panti Jompo Yayasan Guna Budi Bakti Medan

 

Lampiran 1
SKEMA ALUR PIKIR
. PulpaALUR
gigi adalah
jaringan ikat yang kaya akan suplai pembuluh darah dan
SKEMA
PIKIR

saraf. Setelah pembentukan gigi, pulpa mempunyai fungsi sekunder berkaitan
dengan sensitivitas gigi, hidrasi, dan pertahanan. Penghantar sensorik pulpa
terdiri dari ujung saraf bebas, dan satu-satunya respon pulpa terhadap
berbagai rasangan adalah rasa nyeri. (Torabinejad M, Walton RE, 2009)  

. Dokter gigi memiliki peran penting dalam mengontrol rasa nyeri selama

gangguan orofacial. Kesehatan pulpa merupakan hal yang penting bagi
keberhasilan prosedur perawatan gigi. (Farac RV, 2012) 
. Menurut WHO, manusia berumur 60 tahun ke atas adalah manusia lanjut usia


(manula) dan pertumbuhan lanjut usia di Indonesia sejak tahun 1995-2050
mengalami pertumbuhan terbesar di Asia sebesar 414%. (Untari I,
Rohmawati, 2014) 
. Pulpa seperti halnya jaringan ikat lain akan berubah sesuai dengan perjalanan

usianya. Perubahan tersebut ada yang bersifat alamiah (kronologik) ada pula
yang akibat cedera (patofisiologik). Apapun penyebabnya, perubahan
tampilan pulpa (perubahan morfologik) atau perubahan dalam fungsi pulpa
(perubahan fisiologik) memang benar terjadi. (Torneck CD, Torabinejad M,
2008) 
. Penelitian mengenai prakiraan usia dengan analisis histologis juga banyak

dilakukan terhadap sel pulpa gigi, karena sel pulpa dapat digunakan sebagai
parameter untuk memprakirakan usia individu. (Nehemia B, 2012) 
. Respon terhadap tes sensibilitas pulpa mungkin berubah pada pasien usia

lanjut. (Farac RV, 2012) Jaringan pulpa sendiri menjadi berkurang
kandungan sel dan pembuluh darahnya dan mengandung serabut saraf yang
lebih sedikit. (Tarigan R, 2014) 
. Penelitian menyatakan waktu respon pulpa meningkat ketika seorang semakin


tua sementara intensitas nyeri berkurang. Hal ini, dengan berkurangnya
persarafan, menjelaskan berkurangnya sensitivitas nyeri gigi dan intensitas
nyeri yang lebih tinggi pada orang tua. (Farac RV, 2012)
 
Universitas Sumatera Utara

 

8.

Pembuluh darah dan saraf yang kurang aktif sesuai dengan bertambahnya
usia; sebagai hasil, vitalitas pulpa gigi manusia rata-rata bertahan sekitar 70
tahun.

Dengan

berkurangnya

persarafan,


menjelaskan

berkurangnya

sensitivitas nyeri gigi dan ambang nyeri yang lebih tinggi pada orang tua.
(Saunders, 2014)

Belum adanya penelitian mengenai pengaruh penuaan terhadap pulpa pada lansia
di kota Medan dan sekitarnya mendorong peneliti untuk melakukan penelitian
tentang pengaruh usia penuaan terhadap waktu respon dan intensitas nyeri pulpa
yang dilakukan pada sampel yang berusia 60 tahun keatas di kota Medan. 

Rumusan Masalah
1.

Apakah terdapat hubungan usia penuaan terhadap peningkatan waktu respon
pulpa gigi?

2.


Apakah terdapat hubungan usia penuaan terhadap penurunan intensitas nyeri
pulpa gigi?

 
Universitas Sumatera Utara

 

Tujuan Penelitian
1.

Mengetahui adanya hubungan usia penuaan terhadap peningkatan waktu
respon pulpa dalam tes sensibilitas pulpa.

2.

Mengetahui adanya hubungan usia penuaan terhadap penurunan intensitas
nyeri pulpa dalam tes sensibilitas pulpa.


Hipotesis Penelitian
1.

Terdapat hubungan antara peningkatan waktu respon pulpa dengan
bertambahnya usia penuaan.

2.

Terdapat hubungan antara penurunan intensitas nyeri pulpa dengan
bertambahnya usia penuaan.

Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat Teoritis
1.

Menambah pengetahuan dalam bidang kedokteran gigi mengenai
perubahan-perubahan jaringan gigi khususnya pulpa akibat penuaan.

2.


Sebagai data tambahan untuk penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh
proses penuaan terhadap perubahan yang terjadi pada jaringan gigi.

1.5.2 Manfaat Praktis
Dapat menjadi pedoman pada dokter gigi atau tenaga medis dalam
melakukan diagnosa/rencana perawatan gigi khususnya terhadap pasien dengan
usia lanjut.

 
Universitas Sumatera Utara

 

Lampiran 2
SKEMA ALUR PENELITIAN
Pengumpulan sampel penelitian yang sesuai kriteria penelitian di ruangan Panti
Jompo Yayasan Guna Budi Bakti Medan

Subjek penelitian mengisi informed consent setelah diberi penjelasan proses
penelitian


Pasien diintruksikan duduk ditempat yang telah disediakan dan peneliti
melakukan sterilisasi alat penelitian

Pengeringan gigi yang akan digunakan terlebih dahulu dengan kapas/cotton pellet

Pengetesan pulpa gigi dengan menggunakan Chlor etil. Pengetesan dilakukan
dengan langsung menyemprotkan chlor etil spray ke cotton pellet selama 5 detik
dan diletakkan di 1/3 tengah mahkota gigi permukaan bukal/ labial sampai pasien
merespon, tidak lebih dari 15 detik. Pengetesan dilakukan pada salah satu gigi,
diantara gigi insisivus maksila, premolar maksila/mandibula, insisivus mandibula.

Mencatat waktu yang dibutuhkan subjek penelitian merasakan stimulus dingin
yang diberikan pada lembar pemeriksaan

Subjek penelitian diberikan skala nyeri Visual Analogue Scale (VAS) untuk
memberi tanda intensitas nyeri pulpa yang dirasakan setelah diberikan stimulus

Pengolahan Data


 
Universitas Sumatera Utara

 

Lampiran 3
LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN
Kepada Yth:
Bapak/Ibu
Di Panti Jompo Yayasan Guna Budi Bakti Medan
Perkenalkan saya adalah mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan dokter
gigi di Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Sumatera Utara. Bersama ini saya
mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk berpartisipasi sebagai subjek penelitian saya yang
berjudul : “Respon dan Intensitas Nyeri Pulpa pada Lansia di Panti Jompo
Yayasan Guna Budi Bakti Medan”
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia penuaan
terhadap waktu respon dan intesitas nyeri pulpa gigi pada lansia.
Dalam penelitian ini Bapak/Ibu akan dilakukan:
1. Pengetesan pulpa dengan bahan pendingin untuk menghitung dan
mencatat lamanya waktu respon pulpa ketika diberi bahan pendingin.

2. Penentuan intensitas nyeri pulpa yang dirasakan setelah diberikan bahan
pendingin.
Adapun ketidaknyamanan yang dialami dalam prosedur penelitian yaitu rasa
dingin/ngilu sedikit untuk memeriksa keadaan pulpa gigi dan akan hilang setelah
bahan pendingin juga dihilangkan yang diletakkan tidak lebih dari 15 detik.
Keuntungan menjadi subjek penelitian yaitu mengetahui adanya perubahan terhadap
waktu respon dan intensitas nyeri pulpa seiring bertambahnya usia. Pemeriksaan yang
dilakukan dalam penelitian ini tidak dikenakan biaya apapun.
Jika Bapak/Ibu bersedia, Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Subjek
Penelitian harap ditandatangani dan dikembalikan kepada peneliti. Perlu Bapak/Ibu
ketahui bahwa surat ketersediaan tersebut tidak mengikat Bapak/Ibu untuk
mengundurkan diri dari penelitian ini kapan saja selama penelitian berlangsung.

 
Universitas Sumatera Utara

 

Apabila ada hal yang ingin ditanyakan pada peneliti maka Bapak/Ibu dapat
menghubungi saya pada:

Nama

: Ade Arlinza Nasution

No. HP

: 081362091835

Alamat

: Jalan Dr. Mansyur Gg.Langgar No.11 B Medan

Mudah-mudahan keterangan saya diatas dapat dimengerti dan atas kesediaan
Bapak/Ibu untuk berpartisipasi dalam penelitian ini saya ucapkan terima kasih.

Medan, …………….….2016
Peneliti,

Ade Arlinza Nasution


 
Universitas Sumatera Utara

 

Lampiran 4
LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
(INFORMED CONSENT)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama

:

Umur

:

Jenis Kelamin

: Laki-laki / Perempuan

Setelah mendapatkan penjelasan tentang penelitian ini,
Judul penelitian

: Respon dan Intensitas Nyeri Pulpa pada Lansia di Panti
Jompo Yayasan Guna Budi Bakti Medan

Nama Peneliti

: Ade Arlinza Nasution

NIM

: 120600021

Fakultas

: Fakultas Kedokteran Gigi USU

Dengan ini saya mengakui bahwa saya memahami sepenuhnya tentang penelitian ini,
dan bersedia berpartisipasi (diperiksa rongga mulut) dalam penelitian ini secara
sukarela, tanpa paksaan. Saya mengerti bahwa saya telah dijamin terhadap setiap
kerugian yang timbul. Nama saya tidak akan diumumkan dan akan diperlakukan
secara rahasia oleh peneliti.
Demikianlah surat pernyataan ini untuk dapat digunakan sepenuhnya.
Medan, ………………… 2016
Yang Menyetujui,

(.......................................................)

 
Universitas Sumatera Utara

 

Lampiran 5
Lembar Pengamatan Sampel

DEPARTEMEN BIOLOGI ORAL
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
RESPON DAN INTENSITAS NYERI PULPA PADA LANSIA DI PANTI
JOMPO YAYASAN GUNA BUDI BAKTI MEDAN
No. Identitas :
Tanggal
:
A. Identitas Pasien
Nama

: ...............................................

Umur

: .......... Tahun

Jenis Kelamin

: Laki-laki/Perempuan

Apel Gigi

:

8 7 6 5 4 3 2 1

1 2 3 4 5 6 7 8

8 7 6 5 4 3 2 1

1 2 3 4 5 6 7 8

Catatan :
-

Gigi yang digunakan untuk penelitian dibulatkan

 
Universitas Sumatera Utara

 

B. Pengamatan Waktu Respon Pulpa
Tabel 1. Tabel Pengamatan Waktu Respon Pulpa
No.
1.
2.
3.

Gigi yang diperiksa

Waktu respon pulpa (s)

Keterangan

Insisivus Maksila
Premolar Maksila/Mandibula
(pilih rahang yang diperiksa)
Insisivus Mandibula

C. Pengamatan Intensitas Nyeri
Berdasarkan Skala Nyeri VAS:
 
Tidak
Nyeri

Nyeri
ringan

Nyeri
sedang

Nyeri
berat

Catatan:
Subjek Penelitian diinstruksikan untuk memberi tanda pada garis [I] tegak lurus
dengan skala nyeri VAS sesuai respon nyeri yang dirasakan.
Skor :
(diisi oleh peneliti)

 
Universitas Sumatera Utara

 

Lampiran 6



 
Universitas Sumatera Utara

 

Lampiran 7



 
Universitas Sumatera Utara

 

Lampiran 8

Persiapan alat dan bahan
penelitian.

Pemeriksaan rongga
mulut pada sampel.

Aplikasi tes pulpa dingin
dengan chlor etil pada
gigi

Penghitungan waktu
respon pulpa dengan
stopwatch

Aplikasi chlor etlil spray 
pada cotton pellet 

Penilaian intensitas
nyeri pulpa pada skala
nyeri VAS

 
Universitas Sumatera Utara

 

Lampiran 9
No
1

Nama
Responden

Usia
JK
(Thn)

Gigi yang diperiksa

Waktu
respon
pulpa
(detik)
4.34

62

P

2

Tjeng Kui
Lan
Shinta

80

P

I sentralis kanan
bawah
I sentralis kiri bawah

3

Enni

60

P

I sentralis kiri bawah

1.43

4

Lie Bok Lien

60

P

Premolar 2 kiri bawah

1.81

5

Tjin Sin Tan

69

P

10.04

6

Tan Lien Cu

63

P

7

61

P

8

Oei Hong
Lan
Guna wing

I sentralis kanan
bawah
I sentralis kanan
bawah
I sentralis kanan atas

61

L

I sentralis kiri atas

1.90

9

Tjai Hing

65

L

I sentralis kanan atas

7.38

10

Tjeang Tjing
Khiang
Marlina

61

L

2.50

79

P

I lateralis kanan
bawah
Premolar 1 kiri bawah

64

P

13

Tjhi Kwee
Siang
Efendi

75

L

14

Antonia

79

P

15

Kamloi

76

L

16

Kho Soei
Lian
Ling Gek
Buy
Liong Joe
Seng
Lim Thiam
Seng

80

P

I sentralis kanan
bawah
I sentralis kanan
bawah
I sentralis kanan
bawah
I sentralis kanan
bawah
Premolar 1 kiri atas

63

P

Premolar 1 kiri bawah

6.22

77

L

I lateralis kiri atas

12.97

62

L

I lateralis kanan
bawah

4.59

11
12

17
18
19

16.80

6.19
1.97

14.60
6.38
11.63
13.46
11.97
16.91

Intensitas
Nyeri
Pulpa
Nyeri
berat
Tidak
nyeri
Nyeri
berat
Nyeri
berat
Nyeri
ringan
Nyeri
berat
Nyeri
berat
Nyeri
berat
Nyeri
berat
Nyeri
berat
Nyeri
ringan
Nyeri
berat
Nyeri
ringan
Nyeri
ringan
Nyeri
ringan
Tidak
nyeri
Nyeri
berat
Nyeri
ringan
Nyeri
berat

 
Universitas Sumatera Utara

 

No

Nama
Responden

20

Juli Suriyani

65

P

I sentralis kiri bawah

Waktu
respon
pulpa
(detik)
7.00

21

Khong Ka
Tjoe
Kam Ui Pin

76

P

Premolar 1 kiri atas

12.20

82

L

I sentralis kanan
bawah
I sentralis kanan atas

17.39

11.24

22
23

Usia
JK
(Thn)

Gigi yang diperiksa

62

L

24

Fong Foek
Song
Lie Joen Sen

3.56

70

L

25

Arifin

67

L

I lateralis kanan
bawah
I sentralis kiri bawah

26

Tan Lie Chiu

78

P

Premolar 1 kiri atas

13.08

27

Sukawati

82

P

Premolar 2 kiri atas

18.95

28

68

P

I sentralis kiri atas

9.44

29

Kwan Ai
Lien
Acin

62

L

I sentralis kiri atas

6.06

30

Hasan

82

L

Premolar 1 kiri atas

17.28

31

Lie Cun Hok

70

L

Premolar 1 kiri atas

10.56

32

67

P

Premolar 1 kiri bawah

9.17

33

Liem Siew
Hoa
Soen On

62

L

Premolar 1 kiri atas

5.57

34

Berliana

66

P

I sentralis kiri bawah

8.29

35

Guan Hua

76

P

I sentralis kanan
bawah

12.74

8.78

Intensitas
Nyeri
Pulpa
Nyeri
berat
Nyeri
ringan
Tidak
nyeri
Nyeri
berat
Nyeri
ringan
Nyeri
sedang
Nyeri
ringan
Tidak
nyeri
Nyeri
sedang
Nyeri
berat
Tidak
nyeri
Nyeri
ringan
Nyeri
sedang
Nyeri
berat
Nyeri
sedang
Nyeri
ringan

 
Universitas Sumatera Utara

 

Lampiran 10
DISTRIBUSI SUBJEK PENELITIAN
Frequencies
Statistics
Jenis Kelamin
N

Valid
Missing

35
0

Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Percent

Laki-laki

15

42.9

42.9

42.9

Perempuan

20

57.1

57.1

100.0

Total

35

100.0

100.0

Usia
Cumulative
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Percent

60-62 tahun

10

28.6

28.6

28.6

63-65 tahun

5

14.3

14.3

42.9

66-68 tahun

4

11.4

11.4

54.3

69-71 tahun

3

8.6

8.6

62.9

75-77 tahun

5

14.3

14.3

77.1

78-80 tahun

5

14.3

14.3

91.4

81-82 tahun

3

8.6

8.6

100.0

35

100.0

100.0

Total

 
Universitas Sumatera Utara

 

RERATA WAKTU RESPON PULPA BERDASARKAN JENIS KELAMIN
Case Processing Summary
Cases
Valid
Jenis Kelamin

N

Missing

Percent

N

Total

Percent

N

Percent

Waktu respon pulpa

Laki-laki

15

100.0%

0

.0%

15

100.0%

(detik)

Perempuan

20

100.0%

0

.0%

20

100.0%

Descriptives
Jenis Kelamin
Waktu respon pulpa

Laki-laki

(detik)

Statistic
Mean

8.8987

95% Confidence Interval

Lower Bound

6.1528

for Mean

Upper Bound

11.6445

5% Trimmed Mean

8.8157

Median

8.7800

Variance

24.585

Std. Deviation

Perempuan

Std. Error
1.28024

4.95837

Minimum

1.90

Maximum

17.39

Range

15.49

Interquartile Range

7.38

Skewness

.309

.580

Kurtosis

-.814

1.121

9.5510

1.16630

Mean
95% Confidence Interval for

Lower Bound

7.1099

Mean

Upper Bound

11.9921

5% Trimmed Mean

9.4800

Median

9.3050

Variance

27.205

Std. Deviation

5.21586

 
Universitas Sumatera Utara

 
Minimum

1.43

Maximum

18.95

Range

17.52

Interquartile Range

7.17

Skewness

.079

.512

Kurtosis

-.897

.992

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Jenis Kelamin

Statistic

df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

Waktu respon pulpa

Laki-laki

.117

15

.200*

.946

15

.466

(detik)

Perempuan

.094

20

.200*

.964

20

.616

a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.

T-Test
Group Statistics
Jenis
Kelamin
Waktu respon pulpa (detik)

N

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

1

15

8.90

4.958

1.280

2

20

9.55

5.216

1.166

 
Universitas Sumatera Utara

 
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality
of Variances

t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Difference
Sig.
(2-

Equal variances

F

Sig.

t

df

.034

.856

-.374

33

Mean

Std. Error

tailed) Difference Difference Lower Upper
.711

-.652

1.745

-4.202

2.897

-.377 31.098 .709

-.652

1.732

-4.184

2.879

Waktu respon assumed
pulpa (detik) Equal variances
not assumed

WAKTU RESPON PULPA BERDASARKAN USIA PENUAAN
Means
Report
Waktu respon pulpa (detik)
Usia

Mean

Std. Deviation

60

1.62

.269

61

2.12

.328

62

4.82

.996

63

6.21

.021

64

6.38

.

65

7.19

.269

66

8.29

.

67

8.98

.276

68

9.44

.

69

10.04

.

70

10.90

.481

75

11.63

.

76

12.30

.395

 
Universitas Sumatera Utara

 
77

12.97

.

78

13.08

.

79

14.03

.806

80

16.86

.078

82

17.91

.904

9.27

5.043

Total

INTENSITAS NYERI PULPA BERDASARKAN USIA PENUAAN
Means
Report
Intensitas nyeri pulpa
Usia

Mean

Std. Deviation

60

3.00

.000

61

3.00

.000

62

3.00

.000

63

3.00

.000

64

3.00

.

65

3.00

.000

66

2.00

.

67

2.00

.000

68

2.00

.

69

1.00

.

70

1.00

.000

75

1.00

.

76

1.00

.000

77

1.00

.

78

1.00

.

79

1.00

.000

80

.00

.000

82

.00

.000

1.83

1.150

Total

 
Universitas Sumatera Utara

 

HUBUNGAN USIA PENUAAN DENGAN WAKTU RESPON DAN INTENSITAS NYERI
PULPA
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Statistic

df

Shapiro-Wilk
Sig.

Intensitas nyeri pulpa

.274

35

Waktu respon pulpa (detik)

.088

35

Statistic
.000

.200

*

df

Sig.

.803

35

.000

.960

35

.235

a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Correlations
Correlations
Waktu respon
Usia
Usia

Pearson Correlation

pulpa (detik)
1

Sig. (2-tailed)

.000

N
Waktu respon pulpa (detik)

.970**

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)

35

35

.970**

1

.000

N

35

35

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Nonparametric Correlations
Correlations
Intensitas nyeri
pulpa
Spearman's rho

Intensitas nyeri pulpa

Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N

Usia

Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N

Usia
1.000

-.944**

.

.000

35

35

-.944**

1.000

.000

.

35

35

 
Universitas Sumatera Utara

 
Correlations
Intensitas nyeri
pulpa
Spearman's rho

Intensitas nyeri pulpa

Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N

Usia

Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N

Usia
1.000

-.944**

.

.000

35

35

-.944**

1.000

.000

.

35

35

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

 
Universitas Sumatera Utara