Fungsi dan Peranan Sekretaris dalam mengatur Tugas Pimpinan pada PT. Bank Sumut Kantor Pusat Medan

BAB II
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA ( BANK
SUMUT) KANTOR PUSAT MEDAN
A. SEJARAH BERDIRINYA PT. BANK SUMUT
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara didirikan pada tanggal 4
November 1961 dengan dasar hukumpendirian berdasarkan Akta Notaris Rusli No.
22 dalambentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan sebutan BPDSU.
Pada 1962, berdasarkan UU No. 13 tahun 1962 tentangKetentuan Pokok Bank
Pembangunan Daerah dan sesuaidengan Peraturan Daerah Tingkat I Sumatera
Utara No. 5tahun 1965 bentuk usaha diubah menjadi Badan UsahaMilik Daerah
(BUMD).Modal dasar pada saat itu sebesar Rp. 100.000.000,-(seratus juta rupiah)
dan sahamnyadimiliki oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Utaradan
Pemerintah Daerah Tingkat II se-Sumatera Utara.
Sejalan dengan Program Rekapitalisasi, bentuk hukumBPDSU tersebut harus
diubah dari Perusahaan Daerah (PD)menjadi Perseroan Terbatas (PT) agar saham
PemerintahPusat dapat masuk untuk pengembangan dan di kemudianhari saham
pihak ketiga dimungkinkan dapat masuk ataspersetujuan DPRD Tingkat I Sumatera
Utara, sehinggaberdasarkan hal tersebut maka pada tahun 1999, bentukhukum
BPDSU diubah kembali menjadi Perseroan Terbatasdengan nama PT Bank
Pembangunan Daerah SumateraUtara atau disingkat PT Bank SUMUT yang
berkedudukandan berkantor Pusat di Medan, Jl. Imam Bonjol No. 18, yangdidirikan

berdasarkan Akta No. 38 tanggal 16 April 1999dibuat di hadapan Alina Hanum,
SH, Notaris di Medan yangtelah mendapat pengesahan dari Departemen
KehakimanRepublik Indonesia No. C-8224 HT.01.01.TH 99 tanggal 5Mei 1999.

6

Universitas Sumatera Utara

Pada saat itu, modal dasar ditetapkan sebesar Rp. 400.000.000.000,- (empat
ratus miliar rupiah). Seiring dengan pertimbangan kebutuhan proyeksi pertumbuhan
bank, maka:
1.

Pada tanggal 15 Desember 1999 melalui Akta No. 31, modal dasar
ditingkatkan menjadiRp. 500.000.000.000,-(lima ratus miliar rupiah). Sesuai
dengan Akta No. 39 tanggal 10 Juni2008 yang dibuat dihadapan H.
Marwansyah Nasution, SH,Notaris di Medan.

2.


Berkaitan dengan Akta Penegasan No. 05 tanggal 10 November 2008 yang
telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Surat Keputusan No.
AHU-AH.01-87927.AH.01.02 tahun 2008. tanggal 20 November 2008 yang
diumumkan dalamTambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 10
tanggal3

Februari

2009,

maka

modal

dasar

ditambah

dari


Rp.

500.000.000.000,- (lima ratus miliar) menjadi Rp. 1.000.000.000.000,-(satu
triliun rupiah).
3.

Anggaran Dasar terakhir, sesuai dengan Akta No. 12,tanggal 18 Mei 2011 dari
Notaris Afrizal Arsad Hakim,S.H., mengenai Pernyatan Keputusan Rapat PT
BankPembangunan Daerah Sumatera Utara. Perubahananggaran dasar ini telah
memperoleh persetujuan dariMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesiasebagaimana dinyatakan dalam Surat Keputusan No. AHU33566.AHU.01.02 Tahun 2011 tanggal 5 Juli 2011, di manamodal dasar
mengalami perubahan dari Rp. 1.000.000.000.000,- (satu triliun rupiah)
menjadi Rp. 2. 000.000.000.000,- (dua triliun rupiah).

Universitas Sumatera Utara

Laju pertumbuhan Bank SUMUT kian menunjukkanperkembangan yang
signifikan. Hal ini terlihat melaluikinerja dan prestasi yang diperoleh dari tahun ke
tahun.Jumlah aset Bank SUMUT mencapai Rp. 10.750.000.000.000,- (sepuluh

triliun tujuh ratus lima puluh juta rupiah) pada tahun 2009 dan menjadi Rp.
12.760.000.000.000,-(dua belas triliun tujuh ratus enam puluh juta rupiah) pada
tahun 2010.
Didukung semangat untuk menjadi bank profesional dan tangguh menghadapi
persaingan dengan digalakkannyaprogram to be the best yang sejalan dengan Road
MapBPD Regional Champion 2014, Bank SUMUT kemudianmemperkuat
permodalannya. Struktur permodalantersebut tidak hanya mengandalkan peryertaan
sahamdari Pemerintah Daerah, melainkan juga membuka aksespermodalan lain
seperti penerbitan obligasi. Karena itu,modal dasar Bank SUMUT kembali
ditingkatkan dari Rp. 1.000.000.000.000,- (satu triliun rupiah) pada tahun 2008
menjadi Rp. 2.000.000.000.000,-(dua triliun rupiah) pada tahun 2011 denganjumlah
aset yang meningkat menjadi Rp. 18.950.000.000.000,- (delapan belas triliun
sembilan ratus lima puluh juta rupiah).
Pada tahun 2015, jumlah aset Bank SUMUT mencapai Rp.
24.130.000.000.000,- (dua puluh empat triliun seratus tiga puluh juta rupiah). Hal
ini merupakan pencapaian yang baik melihattantangan dan peluang yang relatif
dinamis yang terjadisepanjang tahun berjalan.
Bank SUMUT memiliki kantor cabang yang tersebar diseluruh Provinsi
Sumatera Utara dan beberapa cabang diluar Provinsi Sumatera Utara, yakni di
Ibukota DKI Jakarta.


Universitas Sumatera Utara

Hingga 31 Desember 2015, PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
atau yang biasa dikenal dengan Bank SUMUT memiliki:
a) 1 (satu) unit Kantor Pusat
b) 34 (tiga puluh empat) unit Kantor Cabang Konvensional
c) 5 (lima) unit Kantor Cabang Syariah
d) 99 (sembilan puluh sembilan) Kantor Cabang Pembantu Konvensional
e) 17 (tujuh belas) Kantor Cabang Pembantu Syariah
f)

31 (tiga puluh satu) unit Kantor Kas

g) 27 (dua puluh tujuh) unit Kas Mobil
h) 59 (lima puluh sembilan) unit Payment Point Samsat
i)

239 (dua ratus tiga puluh sembilan) unit ATM
Selain itu, sebanyak 121 unit kantor konvensional BankSUMUT juga telah


dapat melayani transaksi-transaksi dengan skim syariah (office channeling).

Tabel I.1 Unit Kantor dan Layanan Operasional

Universitas Sumatera Utara

1.

Identitas Perusahaan
Identitas Bank SUMUT tercermin dari logo perusahaanyang juga merupakan

brand company dengan simbol-simbolbentuk, warna dan tagline yang memberikan
maknafilosofi bisnis Bank SUMUT.

Gambar 1.1 Logo PT. Bank SUMUT
Bentuk Logo menggambarkan dua elemen dalam bentukhuruf “U” yang saling
berkait bersinergi membentukhuruf “S” yang merupakan kata awal “SUMUT”.
Sebuahpenggambaran bentuk kerjasama yang sangat eratantara Bank SUMUT
dengan masyarakat Sumatera Utarasebagaimana visi Bank SUMUT. Warna oranye

sebagaisimbol suatu hasrat untuk terus maju yang dilakukan dengan energik yang
dipadu dengan warna biru yangsportif dan profesional sebagaimana misi Bank
SUMUT.
Warna Putih sebagai ungkapan ketulusan hati untuk melayani sebagaimana
statement Bank SUMUT. Jenishuruf “Palatino Linotype-bold”sederhana dan
mudahdibaca. Penulisan Bank dengan huruf kecil dan SUMUTdengan huruf kapital
guna lebih mengedepankan Sumatera Utara, sebagai gambaran keinginan dan
dukungan untukmembangun dan membesarkan Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

Tagline atau moto Bank SUMUT adalah “MemberikanPelayanan TERBAIK”
merupakan akronim dari Terpercaya,Enerjik, Ramah,Bersahabat, Aman, Integritas
tinggi, danKomitmen.
2.

Visi dan Misi PT. Bank SUMUT
a.

Visi

Visi dari PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank SUMUT)
adalah menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong
pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang
serta sebagai salah satu sumber pendapatandaerah dalam rangka
peningkatan taraf hidup rakyat.

b. Misi
Misi dari PT. Bank SUMUT adalah Mengelola dana pemerintah dan
masyarakat secaraprofesional yang didasarkan pada prinsipprinsipcompliance.
c.

Persetujuan Atas Visi dan Misi
Visi dan Misi di atas telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris
Bank SUMUT sesuai Surat Keputusan Direksi No. 357/Dir/DSDMTK/SK/2006 tertanggal 1 Agustus 2006.

3.

Statement Budaya Perusahaan
Statement Budaya Perusahaan atau biasa disebut dengan Nilai-Nilai
Perusahaan PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (PT. Bank

SUMUT) adalah Memberikan Pelayanan TERBAIK (To Give The Best
Service).

Universitas Sumatera Utara

Makna dari kata TERBAIK dalam Nilai-Nilai Perusahaan adalah :
i.

TERPERCAYA
1) Bersikap jujur, handal dan dapat dipercaya
2) Memiliki karakter dan etika yang baik

ii.

ENERGIK
1) Bersemangat tinggi, disiplin, selalu berpenampilan rapi dan menarik
2) Berpikir positif, kreatif dan inovatif

iii.


RAMAH
1) Bertingkah-laku sopan dan santun
2) Senantiasa siap membantu dan melayani nasabah

iv.

BERSAHABAT
1) Memperhatikan dan menjaga hubungan dengan nasabah
2) Memberikan solusi yang paling menguntungkan

v.

AMAN
1) Menjaga rahasia perusahaan dan nasabah sesuai ketentuan
2) Menjamin kecepatan layanan yang memuaskan dan tidak melakukan
kesalahan dalam transaksi

vi.

INTEGRITAS TINGGI

1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menjalankan ajaran
agama
2) Berakhlah mulia, jujur, menjunjung kode etik profesi dan memiliki
visi untuk maju

Universitas Sumatera Utara

vii.

KOMITMEN
a) Senantiasa menepati janji yang telah diucapkan
b) Bertanggung jawab atas seluruh tugas, pekerjaan dan tindakan

B. STRUKTUR ORGANISASI
PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (PT. Bank SUMUT) Kantor
Pusat merupakan kantor utama PT. Bank SUMUT. Struktur organisasi merupakan
mekanisme yang terformat dalam pengelolaan suatu organisasi. Struktur organisasi
menunjukkan suatu susunan yang berupa bagan, dimana terdapat hubungan diantara
fungsi bagian, status ataupun orang-orang yang menunjukkan tanggung jawab dan
wewenang yang berbeda dalam organisasi tersebut. Uraian ini tentang struktur
organisasi pada PT. Bank SUMUT yang dilampirkan dalam tugas akhir ini.
Berikut ini nama Dewan Komisaris, Direksi, dan bagan struktur organisasi
lengkap PT. Bank SUMUT Kantor Pusat Medan :
1.

Dewan Komisaris
a) Komisaris Utama
Nama

: Djaili Azwar*

Dasar Pengangkatan : Akta No. 15 Tanggal 5 Desember 2014
b) Komisaris Independen
Nama

: Rizal Fahlevi Hasibuan

Dasar Pengangkatan : Akta No. 15 Tanggal 5 Desember 2014

c) Komisaris Independen

Universitas Sumatera Utara

Nama

: Brata Kesuma

Dasar Pengangkatan : Akta No. 15 Tanggal 5 Desember 2014
2.

Direksi
a) Direktur Utama
Nama

: Edie Rizliyanto

Dasar Pengangkatan : Akta No. 18 Tanggal 6 Maret 2015
b) Direktur Operasional
Nama

: Didi Duharsa

Dasar Pengangkatan : Akta No. 18 Tanggal 6 Maret 2015
c) Direktur Pemasaran
Nama

: Ester Junita Ginting

Dasar Pengangkatan : Akta No. 71 Tanggal 28 Juni 2013
d) Direktur Kepatuhan
Nama

: Yulianto Maris

Dasar Pengangkatan : Akta No. 93 Tanggal 30 Januari 2014

e) Direktur Bisnis Dan Syariah
Nama

:-

Dasar Pengangkatan : -

Universitas Sumatera Utara

1.2 Struktur Organisasi Profil Perusahaan

Universitas Sumatera Utara

1.3 Struktur Organisasi Tata Kelola Perusahaan

Universitas Sumatera Utara

C. JOB DESCRIPTION
1.

Sekretaris Perusahaan
a.

Pemimpin Sekretaris Perusahaan

1) Mengarahkan dan mengontrol persiapan dan pelaksanaan Rapat
Umum

Pemegang

Saham (RUPS)

dalam rangka

kelancaran

pelaksanaan RUPS.
2) Mempersiapkan dan menentukan informasi yang berkaitan dengan
pemangku

kepentingandalam

rangka

tersedianya

informasi

perusahaan yang akurat.
3) Merencanakan sistem keprotokolan perusahaan dalam rangka
ketersediaan sistem keprotokolan yang efektif dan efisien.
4) Mengontrol implementasi keprotokolan perusahaan agar kegiatan
protokol berjalan sesuai ketentuan.
5) Mengarahkan dan mengontrol sistem manajemen kearsipan dan tata
naskah dinas perusahaan untuk meningkatkan pelayanan kepada
pengguna dokumen.
6) Mengkoordinasikan rapat kerja dalam rangka mencapai target bisnis
bank.
7) Mengarahkan dan mengontrol kegiatan komunikasi dan publikasi
perusahaan dalam rangka menjaga hubungan dengan pemangku
kepentingan dan peningkatan citra perusahaan.
8) Mengarahkan dan mengontrol kegiatan media monitoring dan
penanganannya dalam rangka menjaga reputasi perusahaan.

Universitas Sumatera Utara

9) Mengarahkan kegiatan corporate event seperti gathering, seminar,
peranan bank dan lain-lain dalam rangka membangun kesepahaman
dan meningkatkan citra perusahaan.
10) Melaksanakan peran sebagai juru bicara perusahaan untuk menjaga
citra perusahaan.
11) Mengarahkan, dan mengevaluasi program CSR untuk meningkatkan
kepedulian dan image perusahaan.
12) Mengarahkan dan mengontrol bantuan hukum dan pendapat hukum
dalam rangka melindungi bank.
13) Mengembangkan, mengarahkan dan mengontrol sistem penyusunan
dan

penerapan

Good

Corporate

Governance

dalam

rangka

meningkatkan profesionalisme pengelolaan bisnis.
14) Mengarahkan dan memonitor kegiatan pemantauan pasar modal
dalam rangka mematuhi ketentuan.
15) Merencanakan dan menetapkan, serta mengarahkan kebijakan,
program kerja dan anggaran untuk mencapai target kinerja di
divisinya.
b. Pemimpin Bidang Public Relation
1) Mengimplementasikan, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan

publikasi

(penyampaian

informasi)

dalam

rangka

peningkatan citra perusahaan.
2) Merencanakan

dan

mengimplementasikan

strategi

komunikasi

perusahaan untuk peningkatan citra perusahaan.

Universitas Sumatera Utara

3) Menganalisa dan mengevaluasi bahan informasi yang disampaikan
untuk memastikan informasi layak dipublikasikan.
4) Mengimplementasikan kegiatan media monitoring dalam rangka
menjaga reputasi perusahaan (counter publikasi negatif).
5) Mengimplementasi dan memonitor corporate event dalam rangka
membangun kesepahaman dan meningkatkan citra perusahaan.
6) Memonitor kegiatan penyaluran dana CSR sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
7) Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target kinerja
dibidangnya.
8) Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian target
kinerja.
9) Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur serta pelaporan
dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan Standard
Operating Procedure di bidangnya.
10) Menerapkan dan memonitor prinsip-prinsip GCG dalam rangka
terciptanya standar tata

kelola Good Corporate Governance di

bidangnya.
c.

Pemimpin Bidang Hukum

1) Mengevaluasi dan memonitor penyusunan legal drafting seluruh
perjanjian/kontrak dan ketentuan/dokumen Bank dalam rangka
memitigasi risiko hukum dan menjamin kelancaran operasional Bank
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan target yang ditetapkan.

Universitas Sumatera Utara

2) Mengimplementasikan, memonitor dan mengevaluasi inventarisasi
ketentuan internal terkait hukum dalam rangka keteraturan dan
kelengkapan inventarisasi ketentuan.
3) Mengimplementasikan, memonitor dan mengevaluasi inventarisasi
hukum eksternal yang berkaitan dengan operasional Bank dalam
rangka keteraturan dan kelengkapan inventarisasi ketentuan hukum.
4) Mengusulkan pendapat dan/ nasihat hukum berdasarkan kasus posisi
dan analisa hukum yang telah dibuat untuk keamanan dan kepentingan
Bank.
5) Memonitor penanganan permasalahan hukum bagi Bank, pengurus
dan pegawai Bank terkait kedinasan dalam mengikuti proses
penyelesaian perkara di pengadilan dan diluar pengadilan (Kepolisian,
Kejaksaan, Arbitrase dan lembaga dan atau pihak lainnya) dalam
rangka memastikan penanganan permasalahan hukum dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan.
6) Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target kinerja
di bidangnya.
7) Mengevalusi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian target
kinerja.
8) Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur serta pelaporan
dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan Standard
Operating Procedure di bidangnya.

Universitas Sumatera Utara

d. Pemimpin Bidang Sekretariat & Protokol
1) Mengkoordinasikan dan memonitor penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) dalam rangka memastikan pelaksanaan
RUPS sesuai dengan ketentuan.
2) Mengidentifikasi dan mengusulkan jawaban Bank atas pertanyaan
Pemegang Saham dalam rangka memastikan ketersediaan jawaban
yang tepat dan akurat.
3) Mengimplementasi keprotokolan Perusahaan agar berjalan sesuai
kebutuan dan ketentuan.
4) Mengkoordinasikan pengelolaan tata naskah dinas bank dalam rangka
kelancaran ketertiban dokumen Bank.
5) Mengkoordinasikan

pengelolaan

dokumen-dokumen

perusahaan

(Peraturan Bank, Perjanjian Kerjasama, SK Direksi, SE Direksi, Nota
Dinas yang diterbitkan Direksi) dalam rangka memastikan tata kelola
penerbitan dokumen yang teratur.
6) Mengkoordinasikan

pengelolaan

perpustakaan

dalam

rangka

ketertiban pemeliharaan literatur.
7) Mengimplementasikan sistem manajemen kearsipan Perusahaan
dalam rangka menciptakan tata kelola arsip yang baik.
8) Mengimplementasikan dan memonitor terlaksananya pencatatan suratmenyurat dan dokumen Perusahaan yang ditujukan ke kantor pusat
untuk menciptakan tata kelola kearsipan yang teratur dan baik.
9) Mengkoordinasikan

rapat

kerja

dalam

rangka

meningkatkan

koordinasi.

Universitas Sumatera Utara

2.

Divisi Perencanaan
a.

Pemimpin Divisi Perencanaan

1) Mengarahkan mengontrol penyusunan kajian/riset secara berkala baik
internal maupun eksternal dilevel korporat, bisnis dan support dalam
rangka

pengambilan

keputusan

perencanaan

strategis

dan

pengembangan bisnis bank.
2) Mengarahkan dan merencanakan penyusunan dan penyempurnaan
rencana strategis bank untuk memastikan tersedianya rumusan
rencana jangka pendek, menengah dan panjang bisnis bank.
3) Mengarahkan proses pembuatan dan persiapan data materi RUPS agar
tersedianya materi RUPS yang berkaitan dengan usulan perencanaan
bisnis jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang bank.
4) Mengarahkan dan mengontrol analisa potensi bisnis wilayah yang
diselaraskan dengan strategi bisnis bank sebagai alat bantu
pengambilan keputusan untuk mengembangkan jaringan kantor.
5) Mengarahkan dan mengontrol proses pengembangan jaringan sesuai
dengan rencana bisnis untuk mendukung pertumbuhan bisnis bank.
6) Mengarahkan, evaluasi dan monitoring implementasi perencanaan
strategis bank secara keseluruhan dalam rangka pencapaian target
bisnis bank.
7) Mengarahkan kegiatan manajemen kinerja bank ditingkat korporat
sehingga kinerja bank secara keseluruhan dapat diketahui secara up to
date dan dapat digunakan oleh unit kerja yang membutuhkan.

Universitas Sumatera Utara

8) Merencanakan dan menetapkan, serta mengarahkan kebijakan,
program kerja dan anggaran untuk mencapai target kinerja di
divisinya.
9) Merencanakan kebutuhan SDM untuk memastikan kesiapan karyawan
di divisinya.
10) Mengarahkan kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta
pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan
Standard Operating Procedure di divisinya.
b. Pemimpin Bidang Perencanaan
1) Mengkoordinasikan dan memonitor proses kegiatan riset dalam
rangka mendukung tersedianya analisa pasar terkait rencana bisnis
bank.
2) Mengkoordinasikan kegiatan pengumpulan data secara periodik
business mapping bankyang dapat mempengaruhi rencana kerja bank
dalam rangka mendukung penyusunan rumusan rencana bisnis bank.
3) Mengkoordinasikan kegiatan penyusunan corporate plan dalam rangka
terciptanya proses penyusunan rencana bisnis bank.
4) Mengkoordinasikan kegiatan Penyusunan RBB dalam rangka
terciptanya proses penyusunan rencana bisnis bank.
5) Mengkoordinasikan kegiatan penyusunan dan distribusi RKAT dalam
rangka terciptanya proses penyusunan rencana bisnis bank.
6) Mengkoordinasikan kegiatan evaluasi dan monitoring implementasi
perencanaan strategis bank dalam rangka pencapaian target bisnis
bank.

Universitas Sumatera Utara

7) Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target kinerja
di bidangnya.
8) Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian target
kinerja.
9) Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur serta pelaporan
dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan Standard
Operating Procedure di bidangnya.
c.

Pemimpin Bidang Pengembangan Jaringan

1) Mengkoordinasikan dan memonitor proses kegiatan analisa lokasi
jaringan kantor baru agar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
di dalam RBB agar terpenuhinya target pengembangan jaringan.
2) Mengkoordinasikan proses persiapan terkait pemenuhan fasilitas,
legalitas serta pendukung lainnya terhadap lokasi kantor baru agar
proses pembukaan kantor baru tepat waktu.
3) Mengkoordinasikan dan memonitor permohonan proses pengajuan
studi kelayakan terkait pembukaan, relokasi, penutupan dan
peningkatan status jaringan layanan agar pengembangan jaringan
sesuai dengan prosedur yang berlaku.
4) Merekomendasikan

perumusan

dan

penyempurnaan

kebijakan

pengembangan jaringan kantor agar tetap sesuai dengan bisnis
wilayah yang selaras dengan strategi bisnis bank secara nasional.
5) Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target kinerja
di bidangnya.

Universitas Sumatera Utara

6) Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian target
kinerja.
7) Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur serta pelaporan
dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan Standard
Operating Procedure di bidangnya.
8) Menerapkan dan memonitor prinsip-prinsip GCG dalam rangka
terciptanya standar tata kelola Good Corporate Governance di
bidangnya.
9) Memonitor pengelolaan risiko dalam rangka terciptanya manajemen
risiko yang baik dan benar di bidangnya.
10) Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya
kepatuhan terhadap ketentuan dibidangnya.
3.

Divisi Pengawasan
a.

Pemimpin Divisi Pengawasan

1) Mengarahkan dan merencanakan kegiatan pengawasan langsung dan
tidak langsung aktivitas keuangan,akuntansi, operasional, Teknologi
Informasi, dan kegiatan lainnya.
2) Mengarahkan dan mengontrol penyusunan perencanaan audit tahunan
sebagai pedoman dalam pelaksanaan audit internal.
3) Mengkoordinasikan penyusunan

dan mengkinikan pedoman kerja

yang mencakup standar baku prosedur pemeriksaan, kertas kerja dan
pelaporan hasil pemeriksaan.
4) Mengarahkan dan menetapkan pelaksanaan audit diseluruh unit kerja
agar proses audit berjalan secara independen, objektif, dan profesional

Universitas Sumatera Utara

sesuai standar Bank Indonesia, serta International Best Practices
(misalnya ISO, IEC, COBIT,IT – IL, Capability Maturity Model)
5) Mempersiapkan dan menetapkan bahan evaluasi hasil audit terhadap
komite audit terkait tujuan strategis tindak lanjut hasil temuan.
6) Menetapkan saran perbaikan terhadap hasil pengawasan dan
mengevaluasi performance dan pencapaian Service Level Agreement
(SLA) pihak ketiga penyedia jasa.
7) Mengarahkan kebijakan dan mekanisme anti fraud berjalan sesuai
dengan prosedur dalam rangka pencegahan terjadinya fraud.
8) Merencanakan, menetapkan, dan mengembangkan serta mengarahkan
kebijakan, program kerja dan anggaran untuk mencapai target kinerja
di divisinya.
9) Merencanakan kebutuhan SDM untuk memastikan kesiapan karyawan
di divisinya.
b. Pemimpin Bidang Pengawasan Wilayah I & II
1) Mengkoordinasikan penyusunan Program Kerja Audit

Tahunan

(PKAT) termasuk anggaran, pelaksanaan, penilaian, pelaporan.
2) Mengkoordinasikan penyusunan dan mengkinikan pedoman kerja
yang mencakup standar baku prosedur pemeriksaan, kertas kerja dan
pelaporan hasil pemeriksaan.
3) Mengkoordinasikan evaluasi kebenaran formal serta material atas
ketentuan dan peraturan yang menyangkut sistem akuntansi yang
digunakan agar tidak bertentangan dengan Pernyataan Standar

Universitas Sumatera Utara

Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Prinsip Akuntansi Perbankan
Indonesia (PAPI).
4) Mereview kewajaran atas pelaksanaan internal kontrol pada proses
akuntansi dan keuangan yang dilakukan dengan teknologi informasi
secara berkala dan berkesinambungan.
5) Melakukan evaluasi terhadap setiap kebijakan dan prosedur serta
efektivitas pelaksanaannya.
6) Mengevaluasi

efektivitas

perencanaan

dan

pengawasan

penyelenggaraan pengawasan wilayah I & II.
7) Mengkoordinasikan kegiatan pemantauan atas tindak lanjut hasil
audit.
8) Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan administrasi audit
internal maupun eksternal untuk memastikan kelancaran administrasi
dan operasional pengawasan wilayah I & II.
9) Mengarahkan kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta
pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan
Standard Operating Procedure di bidangnya.
10) Mengkoordinasikan dan memonitor proses pengawasan wilayah I & II
di setiap kegiatan unit operasional.
11) Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian terget
kinerja.
c.

Pemimpin Bidang Pengawasan TI

1) Mengkoordinasikan penyusunan Program Kerja Audit Tahunan
(PKAT) termasuk anggaran, pelaksanaan, penilaian, pelaporan.

Universitas Sumatera Utara

2) Mengkoordinasikan penyusunan dan mengkinikan pedoman kerja
yang mencakup standar baku prosedur pemeriksaan, kertas kerja dan
pelaporan hasil pemeriksaan
3) Mengevaluasi fungsi dan kecukupan pengendalian intern dalam sistem
informasi Bank oleh unit penyelengaraan TI
4) Mengkoordinasikan evaluasi kebenaran formal serta material atas
ketentuan dan peraturan yang menyangkut sistem akuntansi yang
digunakan dalam teknologi sistem informasi, agar tidak bertentangan
dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Prinsip
Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI)
5) Mereview kewajaran atas pelaksanaan internal kontrol pada proses
akuntansi dan keuangan yang dilakukan dengan teknologi informasi
secara berkala dan berkesinambungan
6) Mengevaluasi

terhadap

penerapan

prinsip

kerahasiaan

(confidentiality), integritas (integrity) dan ketersediaan (availability)
atas implementasi Teknologi Informasi
7) Melakukan evaluasi atas logical access, physical access, remote
access, infrastruktur dan dokumnetasi atas jaringan komunikasi.
8) Melakukan evaluasi terhadap kebijakan, prosedur dan program atas
pengamanan informasi serta efektifitas pelaksanaannya.
9) Mengevaluasi

efektifitas

perencanaan

dan

pengawasan

penyelenggaraan TI yang dilakukan oleh satuan kerja TI dan satuan
kerja pengguna TI

Universitas Sumatera Utara

10) Mengevaluasi perfomance dan pencapaian Service Level Agreement
(SLA) pihak ketiga penyedia jasa.
4.

Divisi ManajemenRisiko
a.

Pemimpin Divisi Majemen Risiko

1) Mengarahkan rekomendasi kepada Direksi dalam penyusunan
kebijakan, strategi, dan kerangka manajemen risiko dalam rangka
tersedianya informasi risiko bank.
2) Mengarahkan rekomendasi kepada satuan kerja bisnis dan/atau kepada
Komite Manajemen Risiko terkait penerapan Manajemen Risiko
antara lain mengenai besaran atau maksimum eksposur Risiko yang
dapat dipelihara Bank dalam rangka menjaga kesesuaian antara risiko
dengan modal.
3) Mengkordinir pengembangan prosedur dan alat untuk identifikasi,
pengukuran, pemantauan, dan pengendalian Risiko dalam rangka
menetapkan besaran risiko yang ada.
4) Mengkordinir desain dan menerapkan perangkat yang dibutuhkan
dalam

penerapan

Manajemen

Risiko

dalam

rangka

untuk

menghasilkan alat ukur yang valid.
5) Mengarahkan dan mengkordinir implementasi kebijakan, strategi, dan
kerangka Manajemen Risiko yang direkomendasikan oleh Komite
Manajemen Risiko dan yang telah disetujui oleh Direksi dalam rangka
mensosialisasikan dan menerapkan risiko yang benar;
6) Mengarahkan pemantauan posisi/eksposur Risiko secara keseluruhan,
maupun per Risiko termasuk pemantauan kepatuhan terhadap

Universitas Sumatera Utara

toleransi

Risiko

dan

limit

yang

ditetapkan

dalam

rangka

menyesuaikan antara risk appetite dengan besaran modal.
7) Mengkordinir pelaksanaan stress testing dalam rangka mengetahui
dampak dari implementasi kebijakan dan strategi Manajemen Risiko
terhadap portofolio atau kinerja Bank secara keseluruhan;
8) Mengkordinir kajian usulan aktivitas dan/atau produk baru yang
dikembangkan oleh suatu unit tertentu Bank yang difokuskan terutama
pada aspek kemampuan Bank untuk mengelola aktivitas dan atau
produk baru termasuk kelengkapan sistem dan prosedur yang
digunakan serta dampaknya terhadap eksposur Risiko Bank secara
keseluruhan dalam rangka menghasilkan produk yang terukur
risikonya.
9) Mengkordinir evaluasi akurasi dan validitas data yang digunakan oleh
Bank untuk mengukur Risiko bagi Bank yang menggunakan model
untuk keperluan intern;
10) Mengkordinir penyusunan dan menyampaikan laporan profil Risiko
kepada Direksi dan Komite Manajemen Risiko secara berkala dalam
rangka memberikan informasi risk composite bank.
11) Mengkordinir pelaksanaan kaji ulang secara berkala dengan frekuensi
yang disesuaikan kebutuhan Bank dalam rangka memastikan
kecukupan kerangka Manajemen Risiko, keakuratan metodologi
penilaian Risiko dan kecukupan sistem informasi Manajemen Risiko;

Universitas Sumatera Utara

12) Merencanakan dan menetapkan, serta mengarahkan kebijakan,
program kerja dan anggaran untuk mencapai target kinerja di
divisinya
13) Merencanakan kebutuhan SDM untuk memastikan kesiapan karyawan
di divisinya
14) Mengarahkan kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta
pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan
Standard Operating Procedure di divisinya
15) Mengarahkan terlaksananya penerapan prinsip-prinsip GCG dalam
rangka terciptanya standar tata kelola Good Corporate Governance di
divisinya
b. Pemimpin Bidang Manajemen RisikoOperasional
1) Membuat rekomendasi kepada Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan kerangka manajemen risiko
opersional dalam rangka tersedianya informasi risiko bank.
2) Membuat rekomendasi kepada Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
terkait penerapan Manajemen Risiko Opersional antara lain mengenai
besaran atau maksimum eksposur Risiko Operasional yang dapat
dipelihara Bank dalam rangka menjaga kesesuaian antara risiko
dengan modal.
3) Mengembangan prosedur dan alat untuk identifikasi, pengukuran,
pemantauan, dan pengendalian Risiko Operasional dalam rangka
menetapkan besaran risiko yang ada.

Universitas Sumatera Utara

4) Membuat desain dan menerapkan perangkat yang dibutuhkan dalam
penerapan Manajemen Risiko Operasional dalam rangka untuk
menghasilkan alat ukur yang valid.
5) Memantau implementasi kebijakan, strategi, dan kerangka Manajemen
Risiko Operasional dalam rangka menerapkan kebijakan, strategi dan
kerangka Manajemen Risiko Operasional yang benar;
6) Memantau posisi/eksposur Risiko operasional, maupun per Risiko
termasuk pemantauan kepatuhan terhadap toleransi Risiko dan limit
yang ditetapkan dalam rangka menyesuaikan antara risk appetite
dengan besaran modal.
7) Melaksanakan stress testing dalam rangka mengetahui dampak dari
implementasi kebijakan dan strategi Manajemen Risiko Operasional
terhadap portofolio atau kinerja Bank;
8) Melakukan kajian usulan aktivitas dan/atau produk baru yang
dikembangkan oleh suatu unit tertentu Bank yang difokuskan terutama
pada aspek kemampuan Bank untuk mengelola aktivitas dan atau
produk baru termasuk kelengkapan sistem dan prosedur yang
digunakan serta dampaknya terhadap eksposur Risiko Operasional
Bank secara keseluruhan dalam rangka menghasilkan produk yang
terukur risikonya.
9) Mengevaluasi akurasi dan validitas data yang digunakan oleh Bank
untuk mengukur Risiko Operasional bagi Bank yang menggunakan
model untuk keperluan intern;

Universitas Sumatera Utara

10) Menyusunan dan menyampaikan laporan profil Risiko Operasional
kepada Pemimpin Divisi secara berkala dalam rangka memberikan
informasi risk composite bank.
11) Mengkordinir pelaksanaan kaji ulang secara berkala dengan frekuensi
yang disesuaikan kebutuhan Bank dalam rangka memastikan
kecukupan kerangka Manajemen Risiko Operasional, keakuratan
metodologi penilaian Risiko Operasional dan kecukupan sistem
informasi Manajemen Risiko Operasional;
12) Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target kinerja
di bidangnya
13) Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian target
kinerja
c.

Pemimpin Bidang Manajemen Risiko Non Operasional

1) Membuat rekomendasi kepada Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan kerangka manajemen risiko
non opersional dalam rangka tersedianya informasi risiko bank.
2) Membuat rekomendasi kepada Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
terkait penerapan Manajemen Risiko Non Opersional antara lain
mengenai besaran atau maksimum eksposur Risiko Non Operasional
yang dapat dipelihara Bank dalam rangka menjaga kesesuaian antara
risiko dengan modal.
3) Mengembangan prosedur dan alat untuk identifikasi, pengukuran,
pemantauan, dan pengendalian Risiko Non Operasional dalam rangka
menetapkan besaran risiko yang ada.

Universitas Sumatera Utara

4) Membuat desain dan menerapkan perangkat yang dibutuhkan dalam
penerapan Manajemen Risiko Non Operasional dalam rangka untuk
menghasilkan alat ukur yang valid.
5) Memantau implementasi kebijakan, strategi, dan kerangka Manajemen
Risiko Non Operasional dalam rangka menerapkan kebijakan, strategi
dan kerangka Manajemen Risiko Operasional yang benar;
6) Memantau posisi/eksposur Risiko Non operasional, maupun per
Risiko termasuk pemantauan kepatuhan terhadap toleransi Risiko dan
limit yang ditetapkan dalam rangka menyesuaikan antara risk appetite
dengan besaran modal.
7) Melaksanakan stress testing dalam rangka mengetahui dampak dari
implementasi kebijakan dan strategi Manajemen Risiko Non
Operasional terhadap portofolio atau kinerja Bank;
8) Melakukan kajian usulan aktivitas dan/atau produk baru yang
dikembangkan oleh suatu unit tertentu Bank yang difokuskan terutama
pada aspek kemampuan Bank untuk mengelola aktivitas dan atau
produk baru termasuk kelengkapan sistem dan prosedur yang
digunakan

serta

dampaknya

terhadap

eksposur

Risiko

Non

Operasional Bank secara keseluruhan dalam rangka menghasilkan
produk yang terukur risikonya.
9) Mengevaluasi akurasi dan validitas data yang digunakan oleh Bank
untuk

mengukur

Risiko

Non

Operasional

bagi

Bank

yang

menggunakan model untuk keperluan intern;

Universitas Sumatera Utara

10) Menyusunan

dan

menyampaikan

laporan

profil

Risiko

Non

Operasional kepada Pemimpin Divisi secara berkala dalam rangka
memberikan informasi risk composite bank.
11) Mengkordinir pelaksanaan kaji ulang secara berkala dengan frekuensi
yang disesuaikan kebutuhan Bank dalam rangka memastikan
kecukupan kerangka Manajemen Risiko Non Operasional, keakuratan
metodologi penilaian Risiko Non Operasional dan kecukupan sistem
informasi Manajemen Risiko Non Operasional;
12) Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target kinerja
di bidangnya
13) Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian target
kinerja

5. Divisi Sumber Daya Manusia
a.

Pimpinan Divisi Sumber Daya Manusia

1) Mengarahkan dan mengendalikan sistem rekrutmen pegawai untuk
dalam rangka memastikan ketersediaan pegawai
2) Mengarahkan dan mengendalikan proses pelatihan, pendidikan dan
pengembangan untuk memastikan peningkatan kompetensi pegawai
3) Mengarahkan dan mengendalikan sistem manajemen kinerja pegawai
(MKI) dalam rangka terciptanya produktivitas pegawai
4) Mengarahkan dan mengendalikan sistem pengembangan karir untuk
memastikan kesiapan organisasi

Universitas Sumatera Utara

5) Mengarahkan, merencanakan, dan mengendalikan implementasi nilai
budaya perusahaan dalam rangka menciptakan budaya kerja yang
mendukung tujuan perusahaan
6) Mengarahkan dan mengendalikan sistem administrasi kepegawaian
untuk memastikan kualitas pelayanan kepada pegawai
7) Mengarahkan dan mengendalikan sistem reward and punishment
dalam rangka meningkatkan kepuasan dan produktivitas pegawai
8) Mengarahkan dan membangun hubungan industrial untuk menjaga
lingkungan kerja yang harmonis
9) Membangun dan mengembangkan struktur organisasi dan uraian
jabatan dalam rangka memastikan kesiapan organisasi dalam
mencapai strategi bisnis
10) Menentukan grade jabatan untuk memastikan pembobotan pekerjaan
yang sesuai
11) Merencanakan dan menentukan kebutuhan pegawai untuk memastikan
kecukupan pegawai bank
12) Merencanakan dan mengarahkan rencana strategis divisi, program
kerja dan anggaran untuk mencapai target kinerja divisi dan bank
(generic rubah)
13) Merencanakan kebutuhan SDM untuk memastikan kesiapan pegawai
di divisinya
b. Pimpinan Bidang Tenaga Kerja

Universitas Sumatera Utara

1) Memonitor pelaksanaan pelayanan administrasi kepegawaian berjalan
sesuai dengan prosedur agar tersedianya pelayanan administrasi yang
efektif dan efisien
2) Memonitor pelaksanaan kompensasi (reward finansial dan nonfinansial) dan benefit berjalan sesuai dengan prosedur untuk
meningkatkan kepuasan karyawan
3) Memonitor pelaksanaan punishment (antara lain meliputi surat
peringatan, penurunan grade, skorsing, pemberhentian serta tindakan
hukum lainnya) berjalan sesuai dengan prosedur untuk meningkatkan
produktivitas pegawai
4) Mengevaluasi

dan

merekomendasikan

informasi

terkait

pengembangan modul aplikasi HRIS yang sesuai dengan rencana agar
terlaksananya pengelolaan database pegawai yang akurat
5) Memonitor proses pelayanan serta solusi dalam penyelesaian
perselisihan ketenagakerjaan agar terciptanya hubungan yang selaras
antara perusahaan dengan pegawai
6) Menerapkan dan memonitor sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) pegawai dalam rangka memastikan produktivitas
pegawai
7) Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target kinerja
di bidangnya
8) Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian target
kinerja

Universitas Sumatera Utara

9) Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta pelaporan
dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan Standard
Operating Procedure di bidangnya
10) Menerapkan dan memonitor prinsip-prinsip GCG dalam rangka
terciptanya standar tata kelola Good Corporate Governance di
bidangnya
c.

Pimpinan Bidang Pengembangan SDM

1) Mengkoordinasikan seluruh proses rekruitmen berjalan sesuai dengan
prosedur agar tersedianya SDM yang berkualitas
2) Memonitor pelaksanaan kegiatan on boarding pegawai baru agar
tersedianya sdm yang berkualitas
3) Mengkoordinasikan

proses

desain

program

pelatihan

dan

pengembangan pegawai agar tersedianya program pelatihan dan
pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan
4) Mengkoordinasikan

terselenggaranya

kegiatan

pendidikan

dan

pelatihan bagi pegawai secara optimal untuk menjamin kualitas
pendidikan dan pelatihan
5) Mengidentifikasikan dan mengembangkan Talent dalam rangka
memastikan kesiapan sumber daya manusia dalam pengembangan
organisasi
6) Memonitor kinerja trainer internal agar terciptanya trainer internal
yang berkualitas

Universitas Sumatera Utara

7) Mengkoordinasikan dan memonitor pelaksanaan siklus penyusunan
sistem manajemen kinerja individu (MKI) agar tersedianya target
kinerja individu
8) Mengkoordinasikan dan memonitor proses rotasi, mutasi, promosi,dan
demosi pegawai dalam rangka mendukung kesiapan organisasi.
9) Mengidentifikasi dan mengkoordinasikan proses desain struktur
organisasi bank agar tersedianya struktur organisasi yang sesuai
dengan kebutuhan bank
6.

Divisi Kepatuhan
a.

Pimpinan Divisi Kepatuhuan

1) Mengarahkan dan menyusun langkah-langkah terciptanya budaya
kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha bank disetiap jenjang
organisasi
2) Melakukan monitoring dan evaluasi atas implementasi budaya
kepatuhan agar internalisasi budaya kepatuhan berjalan baik
3) Mengelola risiko kepatuhan bank dalam rangka memitigasi risiko
kepatuhan.
4) Mengarahkan evaluasi, analisis, pengembangan, dan penetapan di
bidang kepatuhan/toolkit di bidang kepatuhan (misalnya : compliance
testing, compliance self assessment) untuk memastikan kepatuhan di
unit kerja
5) Memberikan

opini

untuk

mencegah

agar

tidak

terjadinya

penyimpangan terhadap ketentuan atas tindakan dan atau keputusan
yang diambil Direksi

Universitas Sumatera Utara

6) Melakukan review atas kebijakan kepatuhan agar sesuai dengan
regulasi BI/OJK dan prinsip kehati-hatian
7) Mengarahkan aktivitas sosialisasi untuk meningkatkan kepatuhan
internal di unit kerja terkait peraturan BI/OJK dan Peraturan
Perundangan yang berlaku
8) Mengarahkan penanganan dan penyelesaian pengaduan nasabah
dalam rangka pelayanan dan menjaga tingkat kepuasan nasabah.
9) Merencanakan dan menetapkan, serta mengarahkan kebijakan,
program kerja dan anggaran untuk mencapai target kinerja di
divisinya
10) Merencanakan kebutuhan SDM untuk memastikan kesiapan karyawan
di divisinya
11) Mengarahkan kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta
pelaporan dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan
Standard Operating Procedure di divisinya

b. Pimpinan Bidang Kepatuhan
1) Mengevaluasi kegiatan implementasi Budaya Kepatuhan agar
terciptanya budaya kepatuhan
2) Mengevaluasi implementasi code of conduct dalam kegiatan
operasional bank agar sesuai dengan kebutuhan bisnis bank

Universitas Sumatera Utara

3) Mengevaluasi seluruh ketentuan internal yang terkait dengan aspek
kepatuhan agar sesuai dengan regulasi BI
4) Mengevaluasi tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau keputusan
yang diambil Direksi tidak menyimpang dari ketentuan
5) Mengkoordinasikan penyampaian informasi Peraturan Bank Indonesia
dan Peraturan perundang-undangan lainnya kepada semua unit kerja
6) Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target kinerja
di bidangnya
7) Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian target
kinerja
8) Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta pelaporan
dalam rangka terlaksananya penyusunan dan penerapan Standard
Operating Procedure di bidangnya
9) Menerapkan dan memonitor prinsip-prinsip GCG dalam rangka
terciptanya standar tata kelola Good Corporate Governance di
bidangnya
10) Memonitor pengelolaan risiko dalam rangka terciptanya manajemen
risiko yang baik dan benar di bidangnya
c.

Pimpinan Bidang Quality Assurance

1) Mengkoordinasikan penyusunan standar mutu produk dan jasa agar
sesuai dengan regulasi BI dan prinsip kehati-hatian
2) Meningkatkan toolkit dibidang kepatuhan untuk meningkatkan
realibilitas pengujian kepatuhan

Universitas Sumatera Utara

3) Mengarahkan aktivitas sosialisasi standar mutu produk dan jasa
kepada seluruh unit kerja untuk meningkatkan pemahaman kepatuhan
terkait standar prosedur produk dan jasa bank.
4) Memonitor dan mengkoordinasikan penangan dan penyelesaian
pengaduan nasabah terkait dengan transaksi keuangan, kredit dan
masalah barang agunan.
5) Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target kinerja
di bidangnya
6) Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian target
kinerja
7) Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta pelaporan
dalam rangka terlaksananya penerapan Standard Operating Procedure
di bidangnya
8) Menerapkan dan memonitor prinsip-prinsip GCG dalam rangka
terciptanya standar tata kelola Good Corporate Governance di
bidangnya
9) Memonitor pengelolaan risiko dalam rangka terciptanya manajemen
risiko yang baik dan benar di bidangnya

7.

Divisi Akuntansi dan Pajak
a.

Pimpinan Divisi Akuntansi dan Pajak

1) Mengarahkan

kegiatan

penataan

administrasi,

pencatatan

dan

monitoring/ pemantauan serta pelaporan dalam transaksi keuangan,
perpajakan agar sesuai regulasi eksternal dan internal

Universitas Sumatera Utara

2) Mengarahkan dan mengontrol rekomendasi kebijakan keuangan dan
perpajakan agar sesuai ketentuan Bank Indonesia dan Peraturan
Perundang-Undangan
3) Mengarahkan proses pelaksanaan penyusunan dan review Tax
Planning sesuai kebutuhan dan regulasi
4) Merencanakan, menetapkan dan mengevaluasi kinerja bidang
akuntansi dan bidang pajak untuk memastikan rencana dan target
diunitnya terlaksana.
5) Merencanakan kebutuhan SDM untuk memastikan kesiapan karyawan
di Divisi Akuntansi dan Pajak
6) Mengarahkan kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta
pelaporan dalam rangka terlaksananya penerapan Standard Operating
Procedure di Divisi Akuntansi dan Pajak
7) Mengarahkan terlaksananya penerapan prinsip-prinsip GCG dalam
rangka terciptanya standar tata kelola Good Corporate Governance di
Divisi Akuntansi dan Pajak
8) Mengontrol dan mengarahkan pengelolaan serta mitigasi atas risiko
dalam rangka terciptanya manajemen risiko yang baik dan benar di
Divisi Akuntansi dan Pajak
9) Mengarahkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya
kepatuhan terhadap ketentuan di divisinya
10) Mengarahkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya
kualitas layanan di divisinya

Universitas Sumatera Utara

11) Mengontrol pengelolaan dokumen, arsip dan inventaris dalam rangka
menjaga kerahasiaan dokumen dan aset di divisinya
b. Pimpinan Bidang Akuntansi
1) Mengkoordinasikan dan mereview analisis laporan keuangan Bank
yang akurat dan sesuai regulasi
2) Mengkoordinasikan penerbitan neraca publikasi Bank yang akurat dan
sesuai regulasi
3) Mengkoordinasikan dan mereview tagihan dan pembayaran atas
aktivitas keuangan yang menjadi wewenangnya
4) Mengkoordinasikan penyusunan Kebijakan Akuntansi Bank dengan
Unit Terkait, Petunjuk Jurnal, COA, Jenis Dokumen (sesuai media
pencatatan) yang dilengkapi dengan Flow Chart yang baru agar
diperoleh informasi keuangan yang berkualitas sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
5) Mengkoordinasikan dan mereview pelaporan tepat waktu dan akurat
agar sesuai dengan prosedur pelaporan yang telah ditetapkan
6) Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target kinerja
di bidangnya
7) Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian target
kinerja
8) Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta pelaporan
dalam rangka terlaksananya penerapan Standard Operating Procedure
di bidangnya

Universitas Sumatera Utara

9) Menerapkan dan memonitor prinsip-prinsip GCG dalam rangka
terciptanya standar tata kelola Good Corporate Governance di
bidangnya
10) Memonitor pengelolaan risiko dalam rangka terciptanya manajemen
risiko yang baik dan benar di bidangnya
c.

Pimpinan Bidang Pajak

1) Mengkoordinasikan dan mereview tagihan dan pembayaran atas
aktivitas keuangan dan pajak yang menjadi wewenangnya
2) Mengkoordinasikan penyusunan Kebijakan Akuntansi Perpajakan
Bank, Petunjuk Jurnal, COA, Jenis Dokumen (sesuai media
pencatatan) yang dilengkapi dengan Flow Chart yang baru agar
diperoleh informasi keuangan yang berkualitas sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
3) Mengkoordinasikan penyusunan kebijakan perpajakan yang baru agar
diperoleh informasi keuangan yang berkualitas sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
4) Merekomendasikan kebijakan perpajakan baru (tax plan), administrasi
perpajakan yang telah melalui serangkaian simulasi sehingga
diperoleh hasil yang akurat dan sesuai regulasi
5) Mengkoordinasikan dan mereview pelaporan tepat waktu dan akurat
agar sesuai dengan prosedur pelaporan yang telah ditetapkan
6) Menyusun dan mereview Tax Planning sesuai kebutuhan dan regulasi
7) Memonitor pelaksanaan program kerja untuk mencapai target kinerja
di bidangnya

Universitas Sumatera Utara

8) Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memastikan pencapaian target
kinerja
9) Memonitor kepatuhan kebijakan, sistem, dan prosedur, serta pelaporan
dalam rangka terlaksananya penerapan Standard Operating Procedure
di bidangnya
10) Menerapkan dan memonitor prinsip-prinsip GCG dalam rangka
terciptanya standar tata kelola Good Corporate Governance di
bidangnya
8.

Divisi Operasional
a.

Pimpinan Divisi Operasional

1) Mengarahkan dan mengontrol terlaksananya program kerja yang
berhubungan dengan layanan payment dan ATM
2) Mengarahkan dan mengontrol terlaksananya proses monitoring dan
rekonsiliasipayment dan ATM.
3) Mengarahkan proses penyelesaian operasional transaksi produk
treasury dan internasional banking agar dilaksanakan dengan benar,
tepat waktu, akurat dan abash
4) Mengarahkan proses penyelesaian laporan terkait di Divisinya.
5) Mengarahkan dan mengontrol proses Inventarisir dan review atas
SOP.
6) Mengarahkan dan mengontrol terlaksananya proses pencetakan dan
penggantian kartu ATM

Universitas Sumatera Utara

7) Merencanakan dan menetapkan, serta mengarahkan kebijakan,
program kerja dan anggaran untuk mencapai target kinerja di
divisinya
8) Melakukan pembinaan kepada Pejabat , Staff dan Pegawai
dilingkungan Divisi Operasional untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan integritas
9) Merencanakan kebutuhan SDM untuk memastikan kesiapan karyawan
di divisinya
10) Mengarahkan kepatuhan kebijakan, sistem dan prosedur, serta
pelaporan dalam rangka terlaksananya penerapan Standard Operating
Procedure di divisinya
11) Mengarahkan terlaksananya penerapan prinsip-prinsip GCG dalam
rangka terciptanya standar tata kelola Good Corporate Governance di
divisinya
b. Pimpinan Bidang Treasury Operasional dan Trade Settlement
1) Memonitor dan melakukan pemeriksaan keabsahan bukti transaksi
dealing room (deal confirmation) harian dan jumlah nominal yang
akan diterima dan dikirim dalam rangka mendukung proses settlement
berjalan dengan baik dan benar
2) Memonitor pembuatan daftar tagihan transaksi Pasar Uang dan pasar
modal jatuh tempo dalam rangka mendukung proses settlement
berjalan dengan baik dan benar
3) Memonitor kegiatan proses transfer dana pada sistem: BI-RTGS untuk
rekening Rupiah; SWIFT untuk rekening valas; BI-SSSS/custody

Universitas Sumatera Utara

untuk rekening surat berharga atau sarana lainnya dalam rangka
mendukung proses settlement berjalan dengan baik dan benar.
4) Memonitor kegiatan pelaporan LHBU, LKPBU dan LLD
5) Memonitor kegiatan proses perhitungan RAK
6) Mengkoordinasikan dan mereview pekerjaan bawahannya
7) Mengkoordinasikan dan mereview kepatuhan kebijakan, sistem, dan
prosedur dalam rangka terciptanya Standard Operating Procedure di
unitnya
8) Mendukung pelaksanaan prinsip-prinsip GCG di unitnya dalam
rangka terciptanya standar tata kelola Good Corporate Governance
perusahaan
9) Menindaklanjuti pengelolaan risiko dalam rangka terciptanya standar
tata kelola risiko perusahaan
10) Menerapkan kegiatan budaya kepatuhan dalam rangka terpenuhinya
kepatuhan terhadap ketentuan di bidangnya
11) Menerapkan kegiatan budaya pelayanan dalam rangka terciptanya
kualitas layanan di bidangnya
c.

Pimpinan Bidang PCA

1) Memonitor dan melakukan pemeriksaan keabsahan bukti transaksi
payment dan ATM secara harian dan jumlah nominal yang akan
diterima dan dikirim dalam rangka mendukung proses settlement
berjalan dengan baik dan benar
2) Memonitor pembuatan daftar tagihan transaksi syariah rangka
mendukung proses settlement berjalan dengan baik dan benar

Universitas Sumatera Utara

3) Memonitor kegiatan proses transfer dana pada sistem: BI-RTGS untuk
rekening ATM Bersama, Finnet, SYB dan lainnya dalam rangka
mendukung proses settlement berjalan dengan baik dan benar
4) Memonitor kegiatan proses pencetakan kartu ATM dalam rangka
mendukung permintaan kartu ATM oleh unit operasional
5) Memonitor kegiatan proses terhadap selusuh transaksi payment dan
ATM.
6) Memonitor dan melakukan pemeriksaan terhadap penanganan
complain baik dari nasabah maupun unit o