SESI 3 03 RETNO MULYANDARI - ASP_ATP Balitbangtan-Kemtan_4 Feb 2015
Cibinong, 4 Februari 2015
Pembangunan Science Park dan Techno Park
NAWACITA :Terbangunnya Science Park di setiap provinsi dan
100 Techno Park di daerah-daerah kabupaten/kota,
(2015-2019)
ARAH KEBIJAKAN:
Pembangunan Science Park diarahkan berfungsi sebagai:
penyedia pengetahuan terkini oleh dosen universitas setempat, peneliti
dari lembaga litbang pemerintah, dan pakar teknologi yang siap diterapkan
untuk kegiatan ekonomi.
penyedia solusi-solusi teknologi yang tidak terselesaikan di Techno Park.
sebagai pusat pengembangan aplikasi teknologi lanjut bagi perekonomian
lokal.
Pembangunan Tecno Park diarahkan berfungsi sebagai:
pusat penerapan teknologi di bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan
pengolahan hasil (pasca panen) yang telah dikaji oleh lembaga penelitian,
swasta, perguruan tinggi untuk diterapkan dalam skala ekonomi.
tempat pelatihan, pemagangan, pusat disseminasi teknologi, dan pusat
advokasi bisnis bagi masyarakat luas.
2
Slide - 37
Pada arah kebijakan dan strategi peningkatan produksi bahan pangan
lainnya, salah satunya dengan melakukan:
Pe ge ba ga kawasa se tra produksi ko oditas u ggula ya g
diintegrasikan dengan model pengembangan techno park dan science
park, da pasar tradisio al serta terhubu g de ga tol laut
TARGET PEMBANGUNAN
TECHNO PARK DAN SCIENCE PARK
2015-2019
(Sesuai Quick Wins Jokowi-JK)
34 Science
Park
pada setiap
propinsi
3
+
100 Techno
Park pada
kab/kota
Suatu kawasan yang berfungsi untuk:
menerapkan berbagai jenis teknologi di bidang pertanian tanaman pangan,
Hortikultura dan perkebunan, peternakan, perikanan, dan pengolahan
hasil (pasca panen) yang telah dikaji oleh berbagai LPNK, swasta, PTN/PTS
untuk diterapkan dalam skala ekonomi
tempat pelatihan dan pusat transfer teknologi ke masyarakat luas
Memberikan ruang aplikasi, percontohan teknologi
pertanian terpadu kepada para ilmuwan
Memberikan pelatihan dan alih teknologi pertanian
terpadu kepada masyarakat pada bidang:
1. Teknologi budidaya tanaman dan perbenihan
(TP, Horti dan Perkebunan)
2. Teknologi pasca panen dan pengolahan hasil
3. Teknologi peternakan unggas dan ruminansia
4. Teknologi budidaya perikanan
4
1.
2.
3.
4
Meningkatkan penerapan dan
alih teknologi hasil litbang
Kementerian/LPNK Ristek,
swasta dan perguruan tinggi
kepada masyarakat.
Membangun model percontohan
pertanian terpadu yang
mengintegrasikan: pertanian,
peternakan, dan perikanan
dalam satu siklus hulu-hilir
secara berkelanjutan berbasis
sumberdaya lokal
Meningkatkan kualitas
sumberdaya manusia yang
terampil dan mandiri di bidang
agroteknologi dan agribisnis.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Menggunakan lahan cukup luas
Terintegrasi (on-farm dan off-farm)
Padat teknologi dan modal
Multy crops + animals
Mandiri
Sampai produk hilir dan pemasaran
Menggunakan prinsip LEISA
Aliansi strategis dengan masyarakat
Adaptasi dan Mitigasi Perubahan
Iklim
Strategy RPJMN (2015-2019)
No
.
1
2
3
4
5
6
7
K/L
Kemenristek-Dikti
LIPI
Batan
BPPT
Kemenperin
KKP
Kementan
Sub Total
Grand total
N-STP
SP
TP
1
1
1
1
4
2
17
19
100
4
7
3
8
5
24
26
77
Tahun 2015: 1 NASP; 5 ASP dan 10 ATP
7
KONSEP STRUKTUR PEMBANGUNAN ASP dan ATP
BALITBANGDA
Tahun 2015:
1 NASP
5 ASP dan 10 ATP
PERGURUAN
TINGGI
PROVINSI/
KELOMPOK
PROVINSI
KABUPATEN/
KOTA
ASP
Lampung
ATP
BPPSDMP
(DIKLATLUH)
PEMPROV/
KAB/KOTA
ATP
BALITBANGTAN
N-ASP
ATP
ATP
5
ATP
ASP
Balitser
ASP
Sidondo
ASP
Balitra
ASP
Balingtan
ATP
SWASTA &
MASYARAKAT
ATP
ATP
ATP
ATP
RENCANA PEMBANGUNAN AGRO SCIENCE PARK TA 2015
No.
UNIT KERJA
PENANGGUNG
JAWAB
LOKASI
Prov/Kab/Kota
KOMODITAS UNGGULAN
KONVERGENSI DENGAN PROGRAM
KEMENTAN
1
BPTP
LAMPUNG
BBSDLP
KP Natar,
Lampung Selatan,
Lampung
Padi, Jagung, Kedelai, Kakao, Sapi,
Unggas, & Cabai
Optimasi lahan kering (jagung dan
kedelai)
2
BALINGTAN ,
JATENG
PUSLITBANG
TAN. PANGAN
KP Jakenan, Pati,
Jateng
Padi, Jagung, Kedelai, Tebu, & Sapi
Optimasi lahan sawah tadah hujan
3
BPTP
SULTENG
BALAI BESAR
PENGKAJIAN
KP Sidondo, Sigi,
Sulteng
Padi, Kakao, Sapi, Bawang Merah
Gernas kakao
4
BALITRA,
KALSEL
PUSLITBANG
KP Banjarbaru,
HORTIKULTURA Banjarbaru, Kalsel
Padi, Jagung, Kedelai, dan Sapi
Optimasi lahan rawa
5
BALITSEREAL,
SULSEL
PUSLITBANG
PERKEBUNAN
Padi, Jagung, Kedelai, Cabai, dan
Sapi
Peningkatan produksi jagung
KP Maros, Maros,
Sulsel
6
QUICK ASSESSMEN LOKASI ASP 2015
No
Kebun
Percobaan
Luas Pemanfaatan
AgroJumlah
Lahan Lahan untuk Fasilitas yang Tersedia Asessibilitas
Ekosistem SDM *)
(Ha)
ASP
NATIONAL ASTP di
Cimanggu-Bogor
1 Natar
(BPTP
Lampung)
Dataran
rendah
2 Jakenan
(Balingtan,
Jateng)
3 Banjarbaru
(Balittra,
Kalsel)
Tadah hujan
4 Sidondo
(BPTP
Sulteng)
Lahan
kering
Tadah
hujan, lahan
kering, dan
lahan rawa
5 Maros
Sawah
(Balitsereal irigasi dan
, Sulsel)
lahan kering
+ 700
KRPL, KP,
+ 60 ha biofarmaka,
SDG, Labb
Laboratorium
Pinggir jalan Nano tech, pascapanen,
pascapanen, analisis
bioteknologi, biofarmaka,
(5 km dr pusat
bioenergi veteriner, agropupuk dan tanah, Lab
kota bogor) map info, tpupuk & SDL
info geospasial &KP
137
60
Pinggir jalan
Padi, Jagung, Gedung kantor, mess,
raya
lab, show room, green
Kedelai,
Aneka Umbi house, bengkel, musholla
65
31
Padi, Jagung,
Kedelai,
Tebu, Ternak
Padi, Jagung,
Sayuran,
Karet
Gedung kantor, jalan,
dan lahan penelitian/
percobaan
Gedung kantor, jalan,
dan lahan
penelitian/percobaan
padi, kakao,
kelapa,
palawija
Gedung kantor, lab,
green house, lantai
jemur, bengkel/garasi,
gudang pupuk/benih
Padi, Jagung,
Sorgum,
Hortikultura,
Ternak
Gedung kantor,
perumahan, jalan, dan
lahan
penelitian/percobaan
152
44
77
30
259
142
Tenologi yang akan
dilayankan
Di dalam
lingkungan
Balingtan
Di dalam
lingkungan
Balai
Penelitian
Lahan Rawa
Di pinggir
jalan raya
Di dalam
lingkungan
Balai
Penelitian
Serealia
• Perbenihan
• Pengelolaan Lahan dan
Tata Air
• Adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim
• Budididaya
• Alsintan
• Integrasi tanaman
ternak
• Pasca Panen
• Sosial ekonomi dan
kelembagaan
Keterangan :
*) Keahlian bidang: 1) Sumberdaya Lahan, 2) Pemulian, 3) Hama Penyakit, 4) Irigasi, 5) Alsintan, 6) Pasca Panen, 7) Peternakan
dan veteriner, 8) Penyuluhan, 9)Teknisi Lapang,
7
Advisory Board
Balitbangda
BPPSDMP
(Diklatluh)
Pemprov/
Kab/Kota
Perguruan
Tinggi
Swasta &
Masyarakat
Tim Teknis
Penanggung Jawab
Sekretaris
Bendahara
Manajer
Pengelola
Tanaman
Manajer
Pengelola
Infrastruktur
Manajer
Pengelola
Sarana
Stakeholders
Manajer
Pengelola
Pelatihan
Manajer
Publikasi, &
Dokumentasi
LOKASI KEBUN PERCOBAAN BALITBANGTAN DAN ASP 2015
Keterangan :
Lokasi NASP & ASP tahun 2015
Balon lokasi ASP/ATP tahun berikutnya
8
CALON LOKASI AGRO TECHNO PARK TA 2015
No.
Provinsi
Kabupaten/Kota
1. Kab. Bogor
Komoditi Unggulan
Multikomoditas
1
JABAR
2
JATENG
2. Kab. Cirebon
Padi, Jagung, Sapi, Sayuran
3. Kota Surakarta/Solo Raya Padi, Jagung, Hortikultura
3
SULTENG
4. Kab. Banggai
4
KALSEL
5. Kab. Tapin
5
6
SULSEL
JATIM
6. Kab. Bone
Padi, Kakao, Sapi
Padi gogo, Jagung, Sapi, Kelapa
Sawit, dan bawang merah
Padi, Jagung, Kedelai
7. Kab Pacitan
Sorgum, Kacang tanah, Jagung
8. Kab. Lamongan
Padi, Jagung, dan Tebu
Padi, Kambing PE, Hortikultura
(salak pondoh)
7
DI
YOGYAKARTA
8
SUMSEL
9. Kab. Sleman
10. Kab. Banyu Asin
18
Jagung, Kakao, Kelapa Sawit, dan
Kopi
EMPAT AKTOR DALAM PENGEMBANGAN ASP DAN ATP
Dunia Usaha
Tech. diffusion
B
C
Community
R&D
A
Penguatan IPTEK
G
Govt.
INDIKATOR KINERJA KUNCI ASP DAN ATP-1
INDIKATOR
PENGUKURAN
• Implementasi inovasi teknologi
tepat guna ASP
• Terbentuknya usaha-usaha baru
potensial ATP
• Pertumbuhan dan perkembangan
paket usaha berbasis inovasi ASP
• Pertumbuhan jumlah penduduk
memulai usaha ATP
• Terbentuknya contoh usaha
pertanian yang layak dikembangkan
(feasible) ASP
• Terbentuknya usaha pertanian yang
layak didanai (bankable) ATP
• Meningkatnya kesejahteraan
masyarakat ATP
• Jumlah usaha pertanian yang layak
dikembangkan (feasible) ASP
• Pertumbuhan usaha masyarakat yang
feasible ATP
• Pertumbuhan usaha masyarakat yang
bankable ATP
• Pertumbuhan lapangan kerja ATP
• Berkurangnya pengangguran ATP
INDIKATOR KINERJA KUNCI ASP DAN ATP (1)
INDIKATOR
•
•
•
•
•
•
•
Terbentuknya lembaga
pengembangan usaha agribisnis
terpadu berbasis ABGC ATP
Inovasi teknologi baru ASP/ATP
Peran dalam program pemerintah
ATP
Liputan media ASP
Keterlibatan pihak luar ASP/ATP
Berkembangnya model keterlibatan
stakeholder ATP
Duplikasi model di daerah lain
ASP/ATP
PENGUKURAN
•
Pertumbuhan dan perkembangan usaha
pertanian
•
Pertumbuhan dan perkembangan koleksi
inovasi
Porsi swadaya masyarakat dalam program
pembangunan
•
•
•
•
•
Luas dan intensitas liputan media
Perputaran keterlibatan pihak luar
Luas dan intensitas model keterlibatan
stakeholder
Jumlah model sejenis dalam jaringan
NATIONAL AGROSCIENCE AND TECHNO PARK
LOKASI AGRO SCIENCE PARK LAMPUNG
Kebun Percobaan Natar
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung
Jalan Negara Ratu II
Ekosistem : Dataran Rendah
Tanaman : Kopi, Coklat, Panili, Lada, Jarak Pagar, Ilang-ilang
(Kenanga), Karet, Kelapa, Singkong, dan Sayuran
9
LOKASI AGRO SCIENCE PARK JAWA TENGAH
10
LOKASI AGRO SCIENCE PARK KALSEL
12
LOKASI AGRO SCIENCE PARK SULSEL
13
LOKASI AGRO SCIENCE PARK SULTENG
Kebun Percobaan Sidondo
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tengah
Jl. Palu Kuwali Ds. Sidondo III Kec. Sigi Birromaru Kab. Sigi
Ekosistem : Lahan Kering
Tanaman : Kakao, Padi, Palawija, Kelapa
13
Muko-Muko, Bengkulu
Taman Agro Inovasi, Jatim
Food Smart Village
Oebola Village, Kupang, East NT
Quality
seed
Zero
Waste
Balance
d
Fertilizati
on
Integrat
ed on
cropslivestoc
k
systems
IPM
Soil and
water
conservat
i on
1. Find water
2. Use and equitable sharing
3. Work together to build the
channel
4. Do not be wasteful
5. Maintain upstream
6. Intensified farming
Food
Diversification
Model
Adaptive to
Climate
Change
Sustainable
Water
Management
Model
Identification of
Potential
Climate and
Water
Resources
(Watershed
skace – Plot)
•Tied by the
Institutional
• inforced by
Local
Wisdom
•Communitybased
Water
Utilization
Efficiency
Model
Water
Resources
exploration
and
exploitation
Irrigation or
Drainage
Network
Design
Rumah Pangan Lestari
INTEGRATED AGRICULTURE DEVELOPMENT IN SWAMPY AREAKALIMANTAN
RENCANA AKSI PENGEMBANGAN ASP-ATP
1. ASP KP Sidondo dan ATP Kab. Banggai
2. ASP Balingtan-Jakenan, Jateng
3. ASP Balittra-Kalsel
4. ATP Kabupaten Tapin-Kalsel
5. ASP Natar- BPTP Lampung
BEBERAPA CONTOH RENCANA BUSINESS PLAN
• Pengembangan pertanian bioindustri berbasis
padi
• Pengembangan pertanian bioindustri berbasis
jagung
• Pengembangan pertanian bioindustri berbasis
integrasi sorgum dan ternak
• Integrasi Sawit Ternak
Pembangunan Science Park dan Techno Park
NAWACITA :Terbangunnya Science Park di setiap provinsi dan
100 Techno Park di daerah-daerah kabupaten/kota,
(2015-2019)
ARAH KEBIJAKAN:
Pembangunan Science Park diarahkan berfungsi sebagai:
penyedia pengetahuan terkini oleh dosen universitas setempat, peneliti
dari lembaga litbang pemerintah, dan pakar teknologi yang siap diterapkan
untuk kegiatan ekonomi.
penyedia solusi-solusi teknologi yang tidak terselesaikan di Techno Park.
sebagai pusat pengembangan aplikasi teknologi lanjut bagi perekonomian
lokal.
Pembangunan Tecno Park diarahkan berfungsi sebagai:
pusat penerapan teknologi di bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan
pengolahan hasil (pasca panen) yang telah dikaji oleh lembaga penelitian,
swasta, perguruan tinggi untuk diterapkan dalam skala ekonomi.
tempat pelatihan, pemagangan, pusat disseminasi teknologi, dan pusat
advokasi bisnis bagi masyarakat luas.
2
Slide - 37
Pada arah kebijakan dan strategi peningkatan produksi bahan pangan
lainnya, salah satunya dengan melakukan:
Pe ge ba ga kawasa se tra produksi ko oditas u ggula ya g
diintegrasikan dengan model pengembangan techno park dan science
park, da pasar tradisio al serta terhubu g de ga tol laut
TARGET PEMBANGUNAN
TECHNO PARK DAN SCIENCE PARK
2015-2019
(Sesuai Quick Wins Jokowi-JK)
34 Science
Park
pada setiap
propinsi
3
+
100 Techno
Park pada
kab/kota
Suatu kawasan yang berfungsi untuk:
menerapkan berbagai jenis teknologi di bidang pertanian tanaman pangan,
Hortikultura dan perkebunan, peternakan, perikanan, dan pengolahan
hasil (pasca panen) yang telah dikaji oleh berbagai LPNK, swasta, PTN/PTS
untuk diterapkan dalam skala ekonomi
tempat pelatihan dan pusat transfer teknologi ke masyarakat luas
Memberikan ruang aplikasi, percontohan teknologi
pertanian terpadu kepada para ilmuwan
Memberikan pelatihan dan alih teknologi pertanian
terpadu kepada masyarakat pada bidang:
1. Teknologi budidaya tanaman dan perbenihan
(TP, Horti dan Perkebunan)
2. Teknologi pasca panen dan pengolahan hasil
3. Teknologi peternakan unggas dan ruminansia
4. Teknologi budidaya perikanan
4
1.
2.
3.
4
Meningkatkan penerapan dan
alih teknologi hasil litbang
Kementerian/LPNK Ristek,
swasta dan perguruan tinggi
kepada masyarakat.
Membangun model percontohan
pertanian terpadu yang
mengintegrasikan: pertanian,
peternakan, dan perikanan
dalam satu siklus hulu-hilir
secara berkelanjutan berbasis
sumberdaya lokal
Meningkatkan kualitas
sumberdaya manusia yang
terampil dan mandiri di bidang
agroteknologi dan agribisnis.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Menggunakan lahan cukup luas
Terintegrasi (on-farm dan off-farm)
Padat teknologi dan modal
Multy crops + animals
Mandiri
Sampai produk hilir dan pemasaran
Menggunakan prinsip LEISA
Aliansi strategis dengan masyarakat
Adaptasi dan Mitigasi Perubahan
Iklim
Strategy RPJMN (2015-2019)
No
.
1
2
3
4
5
6
7
K/L
Kemenristek-Dikti
LIPI
Batan
BPPT
Kemenperin
KKP
Kementan
Sub Total
Grand total
N-STP
SP
TP
1
1
1
1
4
2
17
19
100
4
7
3
8
5
24
26
77
Tahun 2015: 1 NASP; 5 ASP dan 10 ATP
7
KONSEP STRUKTUR PEMBANGUNAN ASP dan ATP
BALITBANGDA
Tahun 2015:
1 NASP
5 ASP dan 10 ATP
PERGURUAN
TINGGI
PROVINSI/
KELOMPOK
PROVINSI
KABUPATEN/
KOTA
ASP
Lampung
ATP
BPPSDMP
(DIKLATLUH)
PEMPROV/
KAB/KOTA
ATP
BALITBANGTAN
N-ASP
ATP
ATP
5
ATP
ASP
Balitser
ASP
Sidondo
ASP
Balitra
ASP
Balingtan
ATP
SWASTA &
MASYARAKAT
ATP
ATP
ATP
ATP
RENCANA PEMBANGUNAN AGRO SCIENCE PARK TA 2015
No.
UNIT KERJA
PENANGGUNG
JAWAB
LOKASI
Prov/Kab/Kota
KOMODITAS UNGGULAN
KONVERGENSI DENGAN PROGRAM
KEMENTAN
1
BPTP
LAMPUNG
BBSDLP
KP Natar,
Lampung Selatan,
Lampung
Padi, Jagung, Kedelai, Kakao, Sapi,
Unggas, & Cabai
Optimasi lahan kering (jagung dan
kedelai)
2
BALINGTAN ,
JATENG
PUSLITBANG
TAN. PANGAN
KP Jakenan, Pati,
Jateng
Padi, Jagung, Kedelai, Tebu, & Sapi
Optimasi lahan sawah tadah hujan
3
BPTP
SULTENG
BALAI BESAR
PENGKAJIAN
KP Sidondo, Sigi,
Sulteng
Padi, Kakao, Sapi, Bawang Merah
Gernas kakao
4
BALITRA,
KALSEL
PUSLITBANG
KP Banjarbaru,
HORTIKULTURA Banjarbaru, Kalsel
Padi, Jagung, Kedelai, dan Sapi
Optimasi lahan rawa
5
BALITSEREAL,
SULSEL
PUSLITBANG
PERKEBUNAN
Padi, Jagung, Kedelai, Cabai, dan
Sapi
Peningkatan produksi jagung
KP Maros, Maros,
Sulsel
6
QUICK ASSESSMEN LOKASI ASP 2015
No
Kebun
Percobaan
Luas Pemanfaatan
AgroJumlah
Lahan Lahan untuk Fasilitas yang Tersedia Asessibilitas
Ekosistem SDM *)
(Ha)
ASP
NATIONAL ASTP di
Cimanggu-Bogor
1 Natar
(BPTP
Lampung)
Dataran
rendah
2 Jakenan
(Balingtan,
Jateng)
3 Banjarbaru
(Balittra,
Kalsel)
Tadah hujan
4 Sidondo
(BPTP
Sulteng)
Lahan
kering
Tadah
hujan, lahan
kering, dan
lahan rawa
5 Maros
Sawah
(Balitsereal irigasi dan
, Sulsel)
lahan kering
+ 700
KRPL, KP,
+ 60 ha biofarmaka,
SDG, Labb
Laboratorium
Pinggir jalan Nano tech, pascapanen,
pascapanen, analisis
bioteknologi, biofarmaka,
(5 km dr pusat
bioenergi veteriner, agropupuk dan tanah, Lab
kota bogor) map info, tpupuk & SDL
info geospasial &KP
137
60
Pinggir jalan
Padi, Jagung, Gedung kantor, mess,
raya
lab, show room, green
Kedelai,
Aneka Umbi house, bengkel, musholla
65
31
Padi, Jagung,
Kedelai,
Tebu, Ternak
Padi, Jagung,
Sayuran,
Karet
Gedung kantor, jalan,
dan lahan penelitian/
percobaan
Gedung kantor, jalan,
dan lahan
penelitian/percobaan
padi, kakao,
kelapa,
palawija
Gedung kantor, lab,
green house, lantai
jemur, bengkel/garasi,
gudang pupuk/benih
Padi, Jagung,
Sorgum,
Hortikultura,
Ternak
Gedung kantor,
perumahan, jalan, dan
lahan
penelitian/percobaan
152
44
77
30
259
142
Tenologi yang akan
dilayankan
Di dalam
lingkungan
Balingtan
Di dalam
lingkungan
Balai
Penelitian
Lahan Rawa
Di pinggir
jalan raya
Di dalam
lingkungan
Balai
Penelitian
Serealia
• Perbenihan
• Pengelolaan Lahan dan
Tata Air
• Adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim
• Budididaya
• Alsintan
• Integrasi tanaman
ternak
• Pasca Panen
• Sosial ekonomi dan
kelembagaan
Keterangan :
*) Keahlian bidang: 1) Sumberdaya Lahan, 2) Pemulian, 3) Hama Penyakit, 4) Irigasi, 5) Alsintan, 6) Pasca Panen, 7) Peternakan
dan veteriner, 8) Penyuluhan, 9)Teknisi Lapang,
7
Advisory Board
Balitbangda
BPPSDMP
(Diklatluh)
Pemprov/
Kab/Kota
Perguruan
Tinggi
Swasta &
Masyarakat
Tim Teknis
Penanggung Jawab
Sekretaris
Bendahara
Manajer
Pengelola
Tanaman
Manajer
Pengelola
Infrastruktur
Manajer
Pengelola
Sarana
Stakeholders
Manajer
Pengelola
Pelatihan
Manajer
Publikasi, &
Dokumentasi
LOKASI KEBUN PERCOBAAN BALITBANGTAN DAN ASP 2015
Keterangan :
Lokasi NASP & ASP tahun 2015
Balon lokasi ASP/ATP tahun berikutnya
8
CALON LOKASI AGRO TECHNO PARK TA 2015
No.
Provinsi
Kabupaten/Kota
1. Kab. Bogor
Komoditi Unggulan
Multikomoditas
1
JABAR
2
JATENG
2. Kab. Cirebon
Padi, Jagung, Sapi, Sayuran
3. Kota Surakarta/Solo Raya Padi, Jagung, Hortikultura
3
SULTENG
4. Kab. Banggai
4
KALSEL
5. Kab. Tapin
5
6
SULSEL
JATIM
6. Kab. Bone
Padi, Kakao, Sapi
Padi gogo, Jagung, Sapi, Kelapa
Sawit, dan bawang merah
Padi, Jagung, Kedelai
7. Kab Pacitan
Sorgum, Kacang tanah, Jagung
8. Kab. Lamongan
Padi, Jagung, dan Tebu
Padi, Kambing PE, Hortikultura
(salak pondoh)
7
DI
YOGYAKARTA
8
SUMSEL
9. Kab. Sleman
10. Kab. Banyu Asin
18
Jagung, Kakao, Kelapa Sawit, dan
Kopi
EMPAT AKTOR DALAM PENGEMBANGAN ASP DAN ATP
Dunia Usaha
Tech. diffusion
B
C
Community
R&D
A
Penguatan IPTEK
G
Govt.
INDIKATOR KINERJA KUNCI ASP DAN ATP-1
INDIKATOR
PENGUKURAN
• Implementasi inovasi teknologi
tepat guna ASP
• Terbentuknya usaha-usaha baru
potensial ATP
• Pertumbuhan dan perkembangan
paket usaha berbasis inovasi ASP
• Pertumbuhan jumlah penduduk
memulai usaha ATP
• Terbentuknya contoh usaha
pertanian yang layak dikembangkan
(feasible) ASP
• Terbentuknya usaha pertanian yang
layak didanai (bankable) ATP
• Meningkatnya kesejahteraan
masyarakat ATP
• Jumlah usaha pertanian yang layak
dikembangkan (feasible) ASP
• Pertumbuhan usaha masyarakat yang
feasible ATP
• Pertumbuhan usaha masyarakat yang
bankable ATP
• Pertumbuhan lapangan kerja ATP
• Berkurangnya pengangguran ATP
INDIKATOR KINERJA KUNCI ASP DAN ATP (1)
INDIKATOR
•
•
•
•
•
•
•
Terbentuknya lembaga
pengembangan usaha agribisnis
terpadu berbasis ABGC ATP
Inovasi teknologi baru ASP/ATP
Peran dalam program pemerintah
ATP
Liputan media ASP
Keterlibatan pihak luar ASP/ATP
Berkembangnya model keterlibatan
stakeholder ATP
Duplikasi model di daerah lain
ASP/ATP
PENGUKURAN
•
Pertumbuhan dan perkembangan usaha
pertanian
•
Pertumbuhan dan perkembangan koleksi
inovasi
Porsi swadaya masyarakat dalam program
pembangunan
•
•
•
•
•
Luas dan intensitas liputan media
Perputaran keterlibatan pihak luar
Luas dan intensitas model keterlibatan
stakeholder
Jumlah model sejenis dalam jaringan
NATIONAL AGROSCIENCE AND TECHNO PARK
LOKASI AGRO SCIENCE PARK LAMPUNG
Kebun Percobaan Natar
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung
Jalan Negara Ratu II
Ekosistem : Dataran Rendah
Tanaman : Kopi, Coklat, Panili, Lada, Jarak Pagar, Ilang-ilang
(Kenanga), Karet, Kelapa, Singkong, dan Sayuran
9
LOKASI AGRO SCIENCE PARK JAWA TENGAH
10
LOKASI AGRO SCIENCE PARK KALSEL
12
LOKASI AGRO SCIENCE PARK SULSEL
13
LOKASI AGRO SCIENCE PARK SULTENG
Kebun Percobaan Sidondo
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tengah
Jl. Palu Kuwali Ds. Sidondo III Kec. Sigi Birromaru Kab. Sigi
Ekosistem : Lahan Kering
Tanaman : Kakao, Padi, Palawija, Kelapa
13
Muko-Muko, Bengkulu
Taman Agro Inovasi, Jatim
Food Smart Village
Oebola Village, Kupang, East NT
Quality
seed
Zero
Waste
Balance
d
Fertilizati
on
Integrat
ed on
cropslivestoc
k
systems
IPM
Soil and
water
conservat
i on
1. Find water
2. Use and equitable sharing
3. Work together to build the
channel
4. Do not be wasteful
5. Maintain upstream
6. Intensified farming
Food
Diversification
Model
Adaptive to
Climate
Change
Sustainable
Water
Management
Model
Identification of
Potential
Climate and
Water
Resources
(Watershed
skace – Plot)
•Tied by the
Institutional
• inforced by
Local
Wisdom
•Communitybased
Water
Utilization
Efficiency
Model
Water
Resources
exploration
and
exploitation
Irrigation or
Drainage
Network
Design
Rumah Pangan Lestari
INTEGRATED AGRICULTURE DEVELOPMENT IN SWAMPY AREAKALIMANTAN
RENCANA AKSI PENGEMBANGAN ASP-ATP
1. ASP KP Sidondo dan ATP Kab. Banggai
2. ASP Balingtan-Jakenan, Jateng
3. ASP Balittra-Kalsel
4. ATP Kabupaten Tapin-Kalsel
5. ASP Natar- BPTP Lampung
BEBERAPA CONTOH RENCANA BUSINESS PLAN
• Pengembangan pertanian bioindustri berbasis
padi
• Pengembangan pertanian bioindustri berbasis
jagung
• Pengembangan pertanian bioindustri berbasis
integrasi sorgum dan ternak
• Integrasi Sawit Ternak