Isolasi Senyawa Flavonoida Dari Daun Tumbuhan Mahkota Dewa (P. macrocarpa (Scheff.) Boerl.)

54

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

55

Lampiran A. Gambar daun tumbuhan mahkota dewa ( P. macrocarpa (Scheff.)
Boerl.)

Universitas Sumatera Utara

56

Lampiran B. Hasil determinasi daun tumbuhan mahkota dewa ( P. macrocarpa
(Scheff.) Boerl.)

Universitas Sumatera Utara

57

Lampiran C. Kromatogram lapisan tipis ekstrak pekat lapisan kloroform daun
tumbuhan mahkota dewa sebelum kolom

Keterangan :
Fasa diam
E
I
II
III
IV

: Kieselgel 60 F254
: Ekstrak Pekat Lapisan Kloroform daun tumbuhan mahkota dewa
: Fasa gerak n-heksana : etil asetat (90:10 v/v)
: Fasa gerak n-heksana : etil asetat (80:20 v/v)
: Fasa gerak n-heksana : etil asetat (70:30 v/v)
: Fasa gerak n-heksana : etil asetat (60:40 v/v)

No.

Fasa Gerak

Jumlah Noda

1.

n-heksana : etil asetat (90 : 10) v/v

0

2.

n-heksana : etil asetat (80 : 20) v/v

5

3.

n-heksana : etil asetat (70 : 30) v/v

3

4.

n-heksana : etil asetat (60 : 40) v/v

2

Rf

0,14
0.32
0,46
0,54
0,63
0,34
0,56
0,96
0,45

0,73

Universitas Sumatera Utara

58

Lampiran D. Kromatogram Lapisan Tipis tipis ekstrak etil asetat daun tumbuhan
mahkota dewa penggabungan fraksi

Keterangan :
Fasa diam
E
I
II
III
IV
V
VI

: Kieselgel 60 F254

: Ekstrak etil asetat daun tumbuhan mahkota dewa
: Fraksi 1-75
: Fraksi 76-168
: Fraksi 169-220
: Fraksi 221-262
: Fraksi 263-281
: Fraksi 282-302

No.

Fraksi

Jumlah Noda

Rf

1.

1-75

0

-

2.

76-168

2

0,6

3.

169-220

1

0,55
0,35

4.

221-262

1

0,28

5.

263-281

1

0,22

6.

282-302

1

0,16

Universitas Sumatera Utara

59

Lampiran E. Kromatogram Lapisan Tipis tipis ekstrak pekat etil asetat daun
tumbuhan mahkota sebelum KLT Preparatif

Keterangan :
Fasa diam
: Kieselgel 60 F254
E
: Ekstrak Pekat etil asetat daun mahkota dewa
I
: Fasa gerak kloroform : aseton (90:10) v/v

No.
1.

Fasa Gerak
Kloroform:aseton (90:10) v/v

Jumlah Noda

Rf

3

0,36
0.75
0.83

Universitas Sumatera Utara

60

Lampiran F. Kromatogram Lapisan Tipis senyawa murni hasil isolasi

Keterangan
Fase diam
E
I
II

:
: Silika gel 60 F254
: Ekstrak Pekat etil asetat daun tumbuhan mahkota dewa
: Fasa gerak benzena:aseton (80:20) v/v
: Fasa gerak CHCl3 : Metanol (80:20) v/v

No.

Fasa Gerak

Jumlah Noda

Rf

1.

Benzena:aseton (80:20) v/v

1

0,64

2.

CHCl3 : MeOH (80:20) v/v

1

0,78

Universitas Sumatera Utara

61

Lampiran G. Rentangan serapan spektrum UV-tampak flavonoida

Pita II
(nm)

Pita I
Nm

Jenis flavonoida

250-280
250-280

310-350

Flavon

330-360

Flavonol

250-280
245-275

(3-OH tersubstitusi)
350-385

275-295

310-330

Flavonol (3-OH bebas)
bahu

Kira-kira 320 puncak
230-270
(kekuatan rendah)
230-270
(kekuatan rendah)
270-280

300-330

340-390

380-430

465-560

Isoflavon
Isoflavon (5-deoksi-6,7deoksigenasi)
Flavanon /dihidroflavonol

Khalkon

Auron

Antosianidin /antosianin

Universitas Sumatera Utara

62

Lampiran H. Spektrum Ultraviolet-Visible Beberapa Senyawa Flavonoida
(Markham, 1988)

Universitas Sumatera Utara

63

Lampiran I. Ekspansi Spektrum 1H-NMR Senyawa Hasil Isolasi pada δ = 3,7-7,9
ppm

2'

3'

H
1

8

H3C-O
7

H

9

A

6
5

6'

3
4

4'

B

2

C
10

1'

O

R2

5'

R1

O-CH3 O

H-6
H-8

H-2'
H-6'

O-CH3

H-3'
H-5'

Universitas Sumatera Utara

64

Lampiran J. Spektrum 1H-NMR senyawa pembanding flavonoida

Universitas Sumatera Utara