Hak dan Kewajiban Kapal dan Pesawat Udara Asing Melakukan Lintas di Alur Laut Kepulauan Indonesia

HAK DAN KEWAJIBAN KAPAL DAN PESAWAT UDARA ASING MELAKUKAN
LINTAS DI ALUR LAUT KEPULAUAN INDONESIA
SKRIPSI

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

Oleh:
VIVI MARBUN
NIM: 110200468
DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

HAK DAN KEWAJIBAN KAPAL DAN PESAWAT UDARA ASING MELAKUKAN

LINTAS DI ALUR LAUT KEPULAUAN INDONESIA
SKRIPSI

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh:
VIVI MARBUN
NIM: 110200468

DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL

Disetujui Oleh:

Dr. Chairul Bariah, SH, M.Hum
NIP. 195612101986012001

Pembimbing I

Pembimbing II


Dr. Chairul Bariah, SH, M.Hum

Arif, S.H., MH

NIP: 195612101986012001

NIP: 196403301993031002

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul HAK DAN
KEWAJIBAN KAPAL DAN PESAWAT UDARA ASING MELAKUKAN LINTAS DI

ALUR LAUT KEPULAUAN INDONESIAini sesuai dengan harapan.
Latar belakang penulisan skripsi ini tidak semata – mata untuk kelulusan kegiatan
akademik belaka, tetapi penulis juga ingin mengkaji dan menelaah isu penting yang kian
mendapat perhatian masyarakat internasional berkaitan dengan Hak dan kewajiban kapal dan
pesawat udara asing dalam melakukan lintas di alur laut kepulauan Indonesia.Masalah hak
lintas kapal asing dan pesawat udara asing melalui perairan Indonesia khusunya pada perairan
kepulauan merupakan satu masalah yang bersifat global, karena pengaturan tentang ini akan
mempunyai dampak tidak saja bagi negara pemakainya, akan tetapi juga bagi negara
kepulauan itu sendiri. Dampak pengaturan ini juga dirasakan oleh negara-negara lain yang
baik secara langsung maupun tidak langsung akan merasakan akibatnya pada segi-segi
kehidupan politik, militer, dan ekonominya.
Penulis

sadar

bahwa

dalam

penulisan


skripsi

ini

masih

terdapat

banyak

ketidaksempurnaan dan kekurangan, baik yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan
penulis maupun panasnya kontroversi pembahasan hukum internasional mengenai isu status
hukum dan perlindungan yang selayaknya diberikan kepada orang – orang yang dipaksa
meninggalkan negaranya dikarenakan lingkungan dan bencana alam. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan oleh penulis demi kesempurnaan
skripsi ini dan perkembangan hukum internasional pada umumnya.
Dengan penuh rasa hormat, penulis juga berterima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan bentuan dan dukungan selama proses penulisan skripsi dan dalam
pemebelajaran penulis yakni:


Universitas Sumatera Utara

1.

Prof. Dr. dr Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc.(CTM), Sp.A(K)., selaku Rektor
Universitas Sumatera Utara (USU) Medan;

2.

Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum USU, beserta
seluruh jajaran pimpinan Fakultas Hukum USU;

3.

Ibu Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum., selaku Ketua Departemen Hukum
Internasional Fakultas Hukum USU, selaku Pensehat Akademik penulis selama
menjalani studi di Fakultas Hukum USU dan selaku Dosen Pembimbing I penulis
yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan,
pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan skripsi ini;


4.

Arif, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing II penulis yang telah meluangkan waktu,
tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam
rangka penyelesaian penyusunan skripsi ini;

5.

Dosen – dosen Fakultas Hukum USU yang telah menyumbangkan ilmu yang tidak
ternilai bagi penulis;

6.

Seluruh civitas Fakultas Hukum USU: jajaran staf administrasi dan seluruh pegawai
Fakultas Hukum USU lainnya:

7.

Orang tua penulis, Drs. E Marbun, M.si dan Yanti Harianja, terima kasih atas cinta

dan kasih sayang yang telah diberikan;

8.

Saudara – saudara penulis, Ivana Marbun dan Vilia Marbun untuk dukungan dan
semangat yang diberikan selama ini;

9.

Teman – teman penulis, Eva Maria, Christine Natalia, Nova Dina Tari, Astriani
Situngkir, Elisa Aprilia, Riscia Gusti Bella, beserta teman – teman Grup D dan ILSA;

10. Seluruh civitas GMKI Komisariat Fakultas Hukum USU;
11. Teman – teman Stambuk 2011 Fakultas Hukum USU, serta pihak – pihak lain yang

tidak dapat disebutkan satu per satu.

Universitas Sumatera Utara

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

Terima kasih.

Medan,

Juni 2015

Hormat Penulis,

VIVI MARBUN
NIM: 110200468

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................. iv
Daftar Singkatan Dan Istilah ............................................................................... vii
Abstraksi ........................................................................................................... viii

BAB I


PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 9
C. Tujuan Penulisan ...................................................................................... 9
D. Keaslian Penulisan ................................................................................. 10
E. Tinjauan Kepustakaan ............................................................................ 11
F. Metode Penelitian ................................................................................... 12
1.

Jenis Pendekatan ............................................................................. 12

2.

Data Penelitian ................................................................................ 14

3.

Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 15


4.

Analisis Data ................................................................................... 15

G. Sistematika Penulisan ............................................................................. 16

BAB II

PENGATURAN ALUR LAUT KEPULAUAN BERDASARKAN UNCLOS
1982

A. Negara Kepulauan .................................................................................. 18
1. Lahirnya Konsepsi Negara Kepulauan.............................................. 18
2. Status Hukum Negara Kepulauan ..................................................... 23
3. Kedaulatan Negara Kepulauan di Perairan Kepulauan ..................... 26

Universitas Sumatera Utara

4. Perjuangan Memperoleh Pengakuan Internasional atas asas-asas Negara

Kepulauan ........................................................................................ 29
i. Konferensi Hukum Laut PBB Tahun 1958 dan II Tahun 1960 .. 31
ii. Konferensi Hukum Laut PBB III Tahun 1974 – 1982 ................ 34
B. Masalah Alur- alur Kepulauan ................................................................ 37
C. Penerapan ALKI pada Perairan Indonesia .............................................. 44
BAB III

HAK DAN KEWAJIBAN KAPAL DAN PESAWAT UDARA ASING
MELAKUKAN LINTAS DI ALUR LAUT KEPULAUAN INDONESIA

A. Implementasi Konvensi Hukum Laut 1982 Dalam Undang-undang No. 6Tahun 1996
dan Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2002 Tentang Hak Dan Kewajiban Kapal
Asing Dalam Melaksanakan Lintas Damai Melalui Perairan Indonesia. 60
B. Implementasi Konvensi Hukum Laut 1982 Dalam Undang-undang No. 6 Tahun 1996
dan Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2002 Tentang Hak Dan Kewajiban Kapal
Pesawat Udara Asing Dalam Melaksanakan Hak Lintas Alur Kepulauan.67
C. Rute Penerbangan diatas Alur Laut Kepulauan ..................................... 76
1.

Latar Belakang Pengaturan ............................................................. 76

2.

Rute Penerbangan dalam UNCLOS 1982 dan Peraturan Pemerintah Nomor 37
Tahun 2002 ..................................................................................... 77

D. Pengaturan Rute Udara dalam Kaitannya dengan Keselamatan Penerbangan

81

.....................................................................................................................
BAB IV

POTENSI ANCAMAN DI ALUR LAUT KEPULAUAN INDONESIA

A. Masalah Pelanggaran Wilayah .......................................................... 87
B. Masalah Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Ilegal Fishing)............... 93
C. Masalah Pencemaran Lingkungan Laut ............................................ 98

Universitas Sumatera Utara

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 107

A. KESIMPULAN ............................................................................. 108
B. SARAN ......................................................................................... 109

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 110

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH

Singkatan/Istilah

AALC
ALKI
CCAMLR
CPUE
GPS
ICAO
ICJ
IMO
IUU
TSS
UNCLOS
ZEEI

Keterangan

Asia-Africa Legal Consultative Comittee
Alur Laut Kepulauan Indonesia
Commission for Conversation of Atlantic Marine
Resources
Catch Per Unit of Effort
Global Positioning System
International Civil Aviation Organization
International Court of Justice
International Maritime Organization
Illegal, Unreported and Unregulated
Traffic Separation Scheme
United Nations Convention on the Law of the Sea
Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia

Living

Universitas Sumatera Utara