An Analysis Of Code Mixing Found In Ahmad Fuadi’s Novel “Rantau 1 Muara"

ABSTRAK

Skripsi yang berjudul An Analysis of Code Mixing Found in Ahmad Fuadi’s
Novel “Rantau 1 Muara” ini, berisi kajian sosiolinguistik yang menyangkut peristiwa
campur kode yang terjadi di dalam novel tersebut. Penulis menganalisis banyaknya
komponen bahasa yang digunakan dalam novel tersebut dan mencari komponen
bahasa yang paling dominan. Selain itu penulis menggunakan teori Breadsmore
dalam mengkaji penyebab terjadinya peristiwa campur kode. Penelitian ini
merupakan jenis penelitian kepustakaan yaitu dengan menghimpun data dari
berbagai literature baik diperpustakaan maupun ditempat-tempat lain. Ada beberapa
langkah yang dilakukan dalam mengolah dan menganalisis data, yakni dengan
mengumpulkan semua data yang mengandung campur kode dari setiap bab,
kemudian data tersebut di identifikasi dan menentukan campur kode yang digunakan
serta menghitungnya kedalam tabel..Analisis difokuskan pada komponen bahasa
yang digunakan, komponen bahasa yang paling sering digunakan dan alasan penulis
menggunakan campur kode di dalam novelnya. Berdasarkan hasil dari analisis data,
disimpulkan bahwa penulis novel Rantau 1 Muara, Ahmad Fuadi menggunakan
bahasa Indonesia sebagai bahasa utama yang digunakan para tokohnya. Di samping
itu, Fuadi juga menggunakan Bahasa Inggris, bahasa Arab, serta bahasa daerah
dalam novelnya. Dari hasil penelitian, penulis menemukan total campur kode yang
digunakan dalan novel tersebut yaitu sebanyak 358 campur kode dengan 4 jenis

komponen bahasa yang digunakan yaitu kata (49,2%), prasa (40,8%), klausa (1,4%)
dan kalimat (8,6%) , dan komponen bahasa yang paling dominan adalah kata
(49,2%). Selain itu ada 5 penyebab terjadinya peristiwa campur kode yang
ditemukan dalam novel tersebut,yaitu; bilingualism, social community, situations,
vocabulary dan prestige.
Kata kunci: sosiolinguistik, campur kode, novel, komponen bahasa, kata, prasa,
klausa, kalimat

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
This thesis titled An Analysis of Code Mixing Found in Ahmad
Fuadi’s Novel Rantau 1 Muara. It contains sociolinguistic study that discuss about
code mixing indeed. The writer analyzes the components of language which are used
in that novel and find out the most dominant’s component. Besides that the writer use
Breadsmore’s theory in analyze the cause of the interference of code mixing. This
research is a kind of library research that collect data from the literature either in the
library or other places. There are several steps taken in processing and analyzing the
data such as collecting all the data that contains code mixing of each chapter, then
the data is identified, determining the code mixing that used and count them into the

table. Analysis focused on components of language which are used, the component
of language which is dominant used and the reason of the writer use code mixing in
his novel. Based on the result of data analysis, it can be concluded that the writer of
Rantau 1 Muara, Ahmad Fuadi use bahasa Indonesia as the major language that used
by the characters. Besides that, Fuadi also use English, Arabian language and ethnic
language in his novel. The writer found 358 code mixing in that novel from the
research result. There are 4 components of language which are used, they are word
(49,2%), phrase (40,8%), clause (1,4%) and sentence (8,6%) and the most dominant
of components of language is word (49,2%). Besides that there are 5 reasons why the
writer use code mixing in his novel. They are bilingualism, social community,
situations, vocabulary and prestige.
Key Words: Sociolinguistic, Code Mixing, Novel, Components of language, Word,
Phrase, Clause, Sentence

Universitas Sumatera Utara