Pada saat pengajuan ini .

Pada saat pengajuan ini, bahan-bahan yang harus dipersiapkan adalah:

1) Sampul depan jurnal yang akan dibuat. Pada sampul tersebut harus tertera
contoh penulisan volume, nomor, dan tahun terbit.
2) Halaman daftar isi.
3) Halaman daftar Dewan Redaksi.
4) Bukti pembayaran biaya administrasi pengurusan nomor ISSN.
5) Mengisi formulir permohonan ISSN

Dokumen-dokumen pada nomor 1) sampai 4) dalam bentuk softcopy. Lebih baik
semuanya di-ZIP dalam satu file.

Biaya administrasi ISSN dibayarkan ke
a/n PDII LIPI
No. 070-0000089198
Bank Mandiri Cabang Graha Citra Caraka
Kantor Telkom Pusat, Jl. Gatot Subroto, Jakarta

Tidak sampai satu minggu, PDII LIPI akan mengirimkan ISSN yang diajukan dalam
bentuk angka dan barcode. Jurnal siap dijalankan.


Masalah utama dalam penerbitan jurnal bukan pada bagaimana memulai jurnal
tersebut, tetapi bagaimana mempertahankan agar jurnal tersebut tetap berjalan.
Kendala besar adalah ketersediaan makalah.

Jurnal yang baru lahir tentu belum terakreditas. Para penulis akan berpikir berkalikali untuk mengirim makalah ke jurnal yang belum terakreditasi karena nilai kum

yang rendah. Jurnal tidak terakreditasi hanya memiliki kum 10 sedangkan yang
terakreditasi memiliki kum 25. Dan syarat pengajuan akreditasi adalah jurnal
tersebut harus telah terbit minimum enam nomor. Oleh karena itu, para pengelola
jurnal harus berjibaku “menyambung nyawa” jurnal tersebut minimal dalam enam
nomor pertama.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:

Para pengelola jurnal termasuk editor menjadi pengisi jurnal tersebut. Mungkin ini
akan merendahkan nilai akreditasi, karena penulis jurnal kebanyakan adalah
pengelola sendiri. Tetapi apa boleh buat. Itu lebih baik daripada jurnal tidak terbit
karena tidak ada makalah. Setelah akreditasi dicapai, berapa pun skornya, mungkin
akan mulai ada penulis yang mengirim makalah di jurnal tersebut.
“Mengemis” para kolega dekat untuk ikhlas mengirim makalah ke jurnal tersebut.

Barangkali mengontak teman-teman di luar negeri yang mungkin memiliki sisa-sisa
data yang dapat dijadikan makalah untuk jurnal yang kita kelola.
Mengadakan seminar nasional secara rutin dan makalah seminar yang terpilih
akan diterbitkan dalam jurnal tersebut. Mungkin para penulis tidak akan keberatan.
Jika makalahnya diterbitkan di prosiding seminar nasional, nilai kumnya hanya 10.
Jika diterbitkan di jurnal yang kita kelola yang belum terakreditasi, nilai kumnya juga
10. Jadi tidak penulis dirugikan.

Saya kira cuma itu cara yang bisa ditempuh untuk merintis sebuah jurnal ilmiah.
Dan memang, memelopori sesuatu itu kadang mudah. Tetapi memelopori sesuatu
sampai establish itu sering kali sulit. Banyak batu sandungan dan ujian di sini.

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65