Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Bidan dalam Pengunaan Alat Pelindung Diri (APD) dalam Melakukan APN di Rumah Sakit Umum Madani Medan Tahun 2016

105

DAFTAR PUSTAKA

Alimul, H. 2012, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta : Jakarta
Asrinah, 2013, Asuhan Kebidanan Masa Persalinan, Jakarta : Graha Ilmu.
Azwar, 2014, Sikap Manusia Teori Dan Pengukurannya, Yogyakarta : Pustaka
Pelajar.
Carpenito L.J ,2013, Buku Saku Diagnosis Keperawatan, Jakarta: EGC.
Center For Disease Control , 2011, Diakses 1 Febuari 2016, http: // www.cdc.gov/
niosh/ topics/ emres/ ppe, html.
Cialdini R, Martin (2004). The Science of Compliance, Arizona State University,
United States of America.
Depkes RI, 2009,Buku Acuan Persalinan Normal, Jakarta.
Direktorat Pengawasan Kesehatan Kerja Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan
Ketenagakerjaaan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, 2011,
Jakarta: Pedoman Bersama ILO/ WHO.
Ganczak, M. and Szych, Z. (2007) Surgical nurses and compliance with personal
protective equipment. Journal of Hospital Infection , 66, pp. 346-351.
Gralton, B,William, Rawlinson (2013) Health care worker‟s perceptions predict
uptake of personal protective equipment, American, Journal of Infection

Control,Vol 41:2-7.
Green

W
Lawrence.1980.
Health
Education
Approach.mayfield Publishing company. California

Planning:Adiagnostic

Hafidiyah,2007, Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat
Terhadap Penggunaan APD di RSUD Pelabuhan Ratu Propinsi Jawa Barat.
Skripsi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Hidayat, dkk, 2011, Konsep Kebidanan,Yogyakarta: Mitra Cendikia
Hidayat, A.A, 2011, Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data, Jakarta:
Penerbit Salemba.

105
Universitas Sumatera Utara

106

JNPK-KR, 2011, Buku Acuan Pencegahan Infeksi, Jakarta.
JNPK-KR, 2014, Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal, Jakarta.
Kelman, Herbert (1986) Compliance, Identification, And Internalization: Three
Processs of Attitude Change, dalam problem in Sosial Psychology, NewYork,
McGrawhill.
Kemenkes RI. 2014. Profil Data Kesehatan Indonesia 2014, Kementerian Kesehatan
RI.Jakarta.
Kemenkes RI. 2015.Profil Data Kesehatan Indonesia 2014, Kementerian Kesehatan
RI.Jakarta.
Madyanti, 2012, Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Alat Pelindung
Diri (APD) Pada Bidan Saat Melakukan Pertolongan Persalinan di RSUD
Bengkalis, Skripsi Sarjana Universitas Indonesia.
Mardianti, 2013, faktor- faktor yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Bidan Dalam
Pencegahan Infeksi Pada Pertolongan Persalinan Di Puskesmas Kab.
Karawang, Poltekes Bandung.
Mehta, Abhinav, Subhash, Mytra, 2014, Guildelines for prevention of hospital
acquired infections, Indian Journal of Critical Care Medicine, 18 (3): 149163.

Milgram S, (1963). Behavioral Study of Obedience, Journal of Abnormal and Social
Psychology, 67, 371-378.
Mulyanti, 2008, Faktor Predisposing, Enabling, dan Reinforcing
terhadap
penggunaaan Alat Pelindung Diri, Tesis Program Studi Ilmu Kesehatan
Masyarakat , Program Sarjana Universitas Sumatera Utara.
Nichol, Allison, Philip, 2013, Behind the mask: Determinants of nurse‟s adherence to
facial protective equipment. American, Journal of Infection Control,
Vol.41:8-13
Notoatmodjo, S, 2010,Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: RinekaCipta.
Notoatmodjo, S, 2012, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan , Jakarta: Rineka
Cipta

Universitas Sumatera Utara

107

Notoatmodjo, S, 2015, Metode Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.
Nurcahyanti, 2014, Analisa Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Bidan
Dalam Penggunaan APD Dalam Melakukan APN , Karya Tulis Ilmiah, Stikes

Ngudi Waluyo Ungaran.
Prawirohardjo, 2014, Ilmu Kebidanan , Jakarta: PT. Bina Pustaka.
Rijanto, 2011, Pedoman Pencegahan kecelakaan di Industri, Jakarta: Mitra Wacana
Media.
Rohani, dkk, 2011, Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan, Jakarta: Salemba
Medika
Rukiah, dkk, 2012, Asuhan Kebidanan II Persalinan, Jakarta: CV. Trans Info Media.
Saifudin, A. B, 2012, Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal & Neonatal.
Jakarta: Sagung Seto.
Sarwono, 2012. Metodologi Riset Penelitian Keperawatan, Jakarta: CV Infomedika.
SDKI.2012.Laporan Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)
2012.Diakses pada tanggal 6 Januari 2016.
Sitorus, E, 2011, Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Penggunaaan
Alat Pelindung Diri Pada Bidan Desa Saat Melakuan Pertolongan Persalinan
di Wilayah Kerja Puskesmas di Wilayah Kerja Kabupaten Toba Samosir.
Skiripsi Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Soepardan, S, 2011,Konsep Kebidanan, Jakarta : EGC.
Suciati, 2015, Evaluasi Kepatuhan perawat Dalam Penggunaan Alat Pelindung di
RSUD Prambanan.Tesis Universitas MuhammadiyahYogyakarta.
Suma‟mur, 2014, Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES), Jakarta:

CV Sagung Seto.
Sunaryo, 2013, Psikologi Untuk Keperawatan, Jakarta: EGC
Sunyoto, D. 2012. Uji Validitas dan Reliabilitas Asumsi Klasik Untuk Kesehatan.
Yogyakarta: Nuha Medika.

Universitas Sumatera Utara

108

WHO, 2010, Health care-associated infections more common in developing
countries.
Yanti, 2013, Asuhan Kebidanan Persalinan, Jakarta: Pustaka Rihama.
Zulvandi, D, 2014, Etika dan Manajemen Kebidanan,Yogyakarta : Dua Satria Offset.
Zellmer, Sarah, RN, Safdar, 2015, Variation in health care worker removal of
personal protective equipment. American, Journal of Infection Control,
Vol.43:750-1

Universitas Sumatera Utara