Pemanfaatan Kulit Kerang Sebagai Koagulan untuk Purifikasi Air Rawa di Desa Gosong Telaga Barat Kecamatan Singkil Utara Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2013
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad bin Jusoh. Et. al. 2005. Study on the Removal of Iron and Manganese in
Groundwater by Granular Activated Carbon. Santa Margherita – Italia :
Elsevier.
Artiningsih, Wuryani dan Sugiman. 2009. Pemanfaatan Kulit Kerang dan Kulit
Keong Sebagai Bahan Koagulan untuk Penurunan Besi, Mangan dan
Kekeruhan Pada Air Tanah : Laporan Penelitian. Sekolah Tinggi Teknik
Lingkungan.Yogyakarta.
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. 2004. Teknologi Pengolahan Air Bersih.
Jakarta.
Budi, Setyo, Sudi. 2006. Penurunan Fosfat dengan Penambahan Kapur (Lime),
Tawas\
dan
Filtrasi
Zeolit
pada
Limbah
Cair.
http://eprints.undip.ac.id/18012/1/Sudi_Setyo_Budi.pdf. Diakses tanggal 12
Februari 2013.
Chandra, Budiman. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. 1990. Permenkes RI No. 416 Tahun 1990 Tentang SyaratSyarat Pengawasan Kualitas Air. Jakarta.
Ditjen PPM & PLP Departemen Kesehatan RI. 1998.Konsep Dasar Perbaikan
Kualitas Air. Jakarta.
Darmono. 2008. Lingkungan Hidup dan Pencemaran (Hubungannya dengan
Tekhnologi Senyawa Logam). Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Dwiriyanti. 2005. Pengolahan Lindi dengan Biji Moringa Oleifera, Lamk dan
Membran Mikrofiltrasi. Makalah Seminar Kimia Lingkungan VII.Surabaya.
Entjang. 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat. PT. Citra Aditya Bakti. Bandung.
Hanum, F. 2002. Proses Pengolahan Air Sungai untuk Kepeluan Air Minum. Fakultas
Teknik. Program Studi Teknik Kimia. Universitas Sumatera Utara. www.
mining.lib.itb.ac.id. Diakses tanggal 3 Desember 2010.
Hanafiah, Ali Kemas. 2005. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. PT. Raja
Grafinda Persada. Jakarta
Hammer, Mark, J and Hammer, Mark J.Jr., 1996, Water and Wastewater Technology,
Third Edition, Prentice Hall International Edition.
110
Universitas Sumatera Utara
111
Hartono, Budi dan Rahman, Abdur. 2004. Penyaringan Air Tanah dengan Zeolit
Alami untuk Menurunkan Kadar Besi dan Mangan. Makara Kesehatan, Vol.
8, No. 1. Departemen Kesehatan Lingkungan, FKM UI. Depok.
Hidayat. 2003. Efektifitas Bioflokulan Biji Moringa Oleifera dalam Proses
Pengolahan Limbah Cair Industri Pulp dan Kertas. http:// digilib. Ib
itb.ac.ai/ go.php. Diakses tanggal 12 Februari 2013.
Irianto, Eko Winar. 1998. Kinetika Penurunan Warna dan Zat Organik Air Gambut
Menggunakan Tanah Lempung Gambut dengan Sistem Batch. Tesis. ITB.
Kusnaedi. 2006. Mengolah Air Gambut dan Air Kotor Untuk Air Minum. Penebar
Swadaya, Jakarta.
Kondoatie, Robert J dan Syarief, Roestam. 2005. Pengelolaan Sumber Daya Air
Terpadu. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Kusnoputranto, Haryoto. 2000. Kesehatan Lingkungan. Fakultas Kesehatan
Masyarakat Univesitas Indonesia. Jakarta.
Khasanah, Uswatun. 2008. Efektifitas Biji Kelor (Moringa Oleifera, LAMK) Sebagai
Koagulan Fosfat dalam Limbah Cair Rumah Sakit (Studi Kasus di RSU Dr.
Saiful Anwar Malang). Skripsi. Universitas Islam Negeri (UIN) Malang.
Mulia, M, Ricky. 2005. Kesehatan Lingkungan. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Mulyanto, HR. 2007. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Mungkasa. 2008. Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan di
Indonesia. Bappenas – Plan Indonesia.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2004. Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.
Ningsih, P. 2009. Karakteristik Protein dan Asam Amino Kijing Lokal (Pilsbryocon
Chaexilis) dari Situ Gede Akibat Proses Pengukusan. Skripsi. FPIK IPB
Bogor.
Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia. 2000. Penghilangan Besi dan
Mangan. Jakarta.
_____________________. 2002. Peraturan Teknis Instalasi Pengolahan Air Minum.
Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
112
_____________________.
1990.
Peraturan
Menteri
Kesehatan
RI
No.416/Menkes/Per/IX/1990, tentang Syarat-Syarat Kualitas Air. Depkes
RI. Jakarta.
Savitri, dkk. 2006. Pemanfaatan Biji Kelor sebagai Bioflokulan dalam Pengolahan
Limbah Cair Industri Keramik di Dinoyo Malang. UIN Malang. Malang.
Siregar, Shinta, Marito. 2009. Pemanfaatan Kulit Kerang dan Resin Epoksi Terhadap
Karakteristik Beton Polimer. Tesis. PSL USU. Medan.
Slamet, Soemirat, Juli. 2004. Kesehatan Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Stanislaus S, Uyanto. 2009. Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Sutrisno, C, Totok. 2006. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Rineka Cipta, Jakarta.
Suhana, Ana. 2003. Membuat Alat Penjernih Air. Puspa Swara, Jakarta.
Suripin. 2002. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Untung, Onny. 2008. Menjernihkan Air Kotor. Puspa Swara, Jakarta.
Usman,
Denawi. 2009. Pengantar Pengolahan Air. http://www.strukturrumahblogspot.com. Diakses tanggal 12 Januari 2013.
Ralp H, Petrucci. 1993. Kimia Dasar Prinsip Terapan Modern. Erlangga. Jakarta.
Reynolds. 1982. Unit Operations and Processes in Environmental Engineering.
Waadsworth. California.
Wardhana, Yudistya Indra. 2009. Optimasi Kadar Campuran PAC (Poly Aluminium
Chloride) dan CaO (Kapur Tohor) dalam Penjernihan Air Kali Porong
untuk Keperluan Air Bersih. Skripsi, Jurusan Kimia FMIPA Universitas
Negeri Malang.
Trilaksani W, Riyanto B. 2004. Teknologi Pengolahan Kerang-Kerangan.
Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Institut Pertanian Bogor.
Zhan, H, X. Zhang, and X .Zhan. 2004. Coagu-Flocculation Mechanism of Flocculant
andIts Physical Model. Separation Technology VI: New Perspectives on
Very Large-Scale Operations. RP3 (8): 1-11
Universitas Sumatera Utara
Ahmad bin Jusoh. Et. al. 2005. Study on the Removal of Iron and Manganese in
Groundwater by Granular Activated Carbon. Santa Margherita – Italia :
Elsevier.
Artiningsih, Wuryani dan Sugiman. 2009. Pemanfaatan Kulit Kerang dan Kulit
Keong Sebagai Bahan Koagulan untuk Penurunan Besi, Mangan dan
Kekeruhan Pada Air Tanah : Laporan Penelitian. Sekolah Tinggi Teknik
Lingkungan.Yogyakarta.
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. 2004. Teknologi Pengolahan Air Bersih.
Jakarta.
Budi, Setyo, Sudi. 2006. Penurunan Fosfat dengan Penambahan Kapur (Lime),
Tawas\
dan
Filtrasi
Zeolit
pada
Limbah
Cair.
http://eprints.undip.ac.id/18012/1/Sudi_Setyo_Budi.pdf. Diakses tanggal 12
Februari 2013.
Chandra, Budiman. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. 1990. Permenkes RI No. 416 Tahun 1990 Tentang SyaratSyarat Pengawasan Kualitas Air. Jakarta.
Ditjen PPM & PLP Departemen Kesehatan RI. 1998.Konsep Dasar Perbaikan
Kualitas Air. Jakarta.
Darmono. 2008. Lingkungan Hidup dan Pencemaran (Hubungannya dengan
Tekhnologi Senyawa Logam). Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Dwiriyanti. 2005. Pengolahan Lindi dengan Biji Moringa Oleifera, Lamk dan
Membran Mikrofiltrasi. Makalah Seminar Kimia Lingkungan VII.Surabaya.
Entjang. 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat. PT. Citra Aditya Bakti. Bandung.
Hanum, F. 2002. Proses Pengolahan Air Sungai untuk Kepeluan Air Minum. Fakultas
Teknik. Program Studi Teknik Kimia. Universitas Sumatera Utara. www.
mining.lib.itb.ac.id. Diakses tanggal 3 Desember 2010.
Hanafiah, Ali Kemas. 2005. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. PT. Raja
Grafinda Persada. Jakarta
Hammer, Mark, J and Hammer, Mark J.Jr., 1996, Water and Wastewater Technology,
Third Edition, Prentice Hall International Edition.
110
Universitas Sumatera Utara
111
Hartono, Budi dan Rahman, Abdur. 2004. Penyaringan Air Tanah dengan Zeolit
Alami untuk Menurunkan Kadar Besi dan Mangan. Makara Kesehatan, Vol.
8, No. 1. Departemen Kesehatan Lingkungan, FKM UI. Depok.
Hidayat. 2003. Efektifitas Bioflokulan Biji Moringa Oleifera dalam Proses
Pengolahan Limbah Cair Industri Pulp dan Kertas. http:// digilib. Ib
itb.ac.ai/ go.php. Diakses tanggal 12 Februari 2013.
Irianto, Eko Winar. 1998. Kinetika Penurunan Warna dan Zat Organik Air Gambut
Menggunakan Tanah Lempung Gambut dengan Sistem Batch. Tesis. ITB.
Kusnaedi. 2006. Mengolah Air Gambut dan Air Kotor Untuk Air Minum. Penebar
Swadaya, Jakarta.
Kondoatie, Robert J dan Syarief, Roestam. 2005. Pengelolaan Sumber Daya Air
Terpadu. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Kusnoputranto, Haryoto. 2000. Kesehatan Lingkungan. Fakultas Kesehatan
Masyarakat Univesitas Indonesia. Jakarta.
Khasanah, Uswatun. 2008. Efektifitas Biji Kelor (Moringa Oleifera, LAMK) Sebagai
Koagulan Fosfat dalam Limbah Cair Rumah Sakit (Studi Kasus di RSU Dr.
Saiful Anwar Malang). Skripsi. Universitas Islam Negeri (UIN) Malang.
Mulia, M, Ricky. 2005. Kesehatan Lingkungan. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Mulyanto, HR. 2007. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Mungkasa. 2008. Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan di
Indonesia. Bappenas – Plan Indonesia.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2004. Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.
Ningsih, P. 2009. Karakteristik Protein dan Asam Amino Kijing Lokal (Pilsbryocon
Chaexilis) dari Situ Gede Akibat Proses Pengukusan. Skripsi. FPIK IPB
Bogor.
Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia. 2000. Penghilangan Besi dan
Mangan. Jakarta.
_____________________. 2002. Peraturan Teknis Instalasi Pengolahan Air Minum.
Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
112
_____________________.
1990.
Peraturan
Menteri
Kesehatan
RI
No.416/Menkes/Per/IX/1990, tentang Syarat-Syarat Kualitas Air. Depkes
RI. Jakarta.
Savitri, dkk. 2006. Pemanfaatan Biji Kelor sebagai Bioflokulan dalam Pengolahan
Limbah Cair Industri Keramik di Dinoyo Malang. UIN Malang. Malang.
Siregar, Shinta, Marito. 2009. Pemanfaatan Kulit Kerang dan Resin Epoksi Terhadap
Karakteristik Beton Polimer. Tesis. PSL USU. Medan.
Slamet, Soemirat, Juli. 2004. Kesehatan Lingkungan. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Stanislaus S, Uyanto. 2009. Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Sutrisno, C, Totok. 2006. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Rineka Cipta, Jakarta.
Suhana, Ana. 2003. Membuat Alat Penjernih Air. Puspa Swara, Jakarta.
Suripin. 2002. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Untung, Onny. 2008. Menjernihkan Air Kotor. Puspa Swara, Jakarta.
Usman,
Denawi. 2009. Pengantar Pengolahan Air. http://www.strukturrumahblogspot.com. Diakses tanggal 12 Januari 2013.
Ralp H, Petrucci. 1993. Kimia Dasar Prinsip Terapan Modern. Erlangga. Jakarta.
Reynolds. 1982. Unit Operations and Processes in Environmental Engineering.
Waadsworth. California.
Wardhana, Yudistya Indra. 2009. Optimasi Kadar Campuran PAC (Poly Aluminium
Chloride) dan CaO (Kapur Tohor) dalam Penjernihan Air Kali Porong
untuk Keperluan Air Bersih. Skripsi, Jurusan Kimia FMIPA Universitas
Negeri Malang.
Trilaksani W, Riyanto B. 2004. Teknologi Pengolahan Kerang-Kerangan.
Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Institut Pertanian Bogor.
Zhan, H, X. Zhang, and X .Zhan. 2004. Coagu-Flocculation Mechanism of Flocculant
andIts Physical Model. Separation Technology VI: New Perspectives on
Very Large-Scale Operations. RP3 (8): 1-11
Universitas Sumatera Utara