Keanekaragaman Serangga di Atas Permukaan Tanah Pada Tanaman Jambu Air (Syzygium samarangense) (Blume) Merr. & Perry) dan Jambu Biji (Psidium guajava L.) di Lapangan
46
DAFTAR PUSTAKA
Altieri, M. A & Nicholls C. I., 2004. Biodiversity and Pest Management in
Agroecosystems. Second Edition. Food Products Press. Binghamton (NY).
Beers, E. H., 2015. Orchard Pest Management.Washington State University.
Washington.
Bennett, A., 2010. The Role Of Soil Community Biodiversity In Insect
Biodiversity. Insect Conservation And Diversity, 3: 157–171.
Borror, D. J, C. A. Triplehorn and N. F. Johson., 1992. Pengenalan Pelajaran
Serangga. Edisi Keenam. Soetiono Porto Soejono.Gajah Mada University
Press.
Baharuddin, N. and A. Kurniati., 2004. Pengamatan Penyakit Penting Pada
Beberapa Fase Perkembangan Tanaman Transgenik di Lahan Sawah dan
Lahan Kering.Jurnal Sains dan Teknologi.
BPS (Badan Pusat Statistik), 2013., Statistik Tanaman Buah-Buahan Dan Sayuran
Tahunan Indonesia.
Direktorat Perbenihan dan Sarana Produksi Direktorat Jenderal Hortikultura,
2008., Perbanyakan Benih Tanaman Buah (Jambu Biji).
Fayle, T. M.; Turner, E. C; Snaddon, J. L; Chey, V. K; Chung, A. Y. C; Eggleton
P, Fosterm W. A., 2009. Oil palm expansion into rain forest greatly
reduces ant biodiversity in canopy, epiphytes and leaf-litter. Basic Applied
Ecology. 11(2010):337-345.
Fitzherbert, E. B; Struebig, M. J; Morel, A; Danielsen, F; Bruhl, C. A; Donald,
P.F; Phalan, B., 2008. How will oil palm expansion affect biodiversity?.
Trends in Ecology and Evolution. 23(10):539-545.
Furlong, M. J; Zalucki, M. P., 2010. Exploiting predators for pest management:
the need for sound ecological assessment. Entomologia Experimentalis et
Applicata. 1(35):225-236.
Gavin, G. C. M., 2007. Expedition Field Techniques: Insects And Other
Terrestrial Arthropods. Royal Geographical Society With IBG. London.
Gould, Raga, A., 2002. Pest of guava. Dalam: Pena JE. Sharp JL. Wysoki M,
editor. Tropical Fruit Pest and Pollinators.Biology.Economic.Natural
Enemies and Control. Wallington: CABI. Hlm 295-314.
Hapsoh dan Hasanah, Y., 2011.Budidaya Tanaman Obat dan Rempah. Medan:
USU Press. Halaman 17-18.
Universitas Sumatera Utara
47
Henuhili, V., 2010. Budidaya dan Peningkatan Nilai Jual Jambu Air di Wilayah
Pedukuhan Jogotirto, Desa Krasakan, Kecamatan Berbah, Kabupaten
Sleman.Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.Universitas
Negeri Yogyakarta.
Kalshoven, L. G. E., 1981. The Pests of Crops in Indonesia. Laan PA van der,
penerjemah. Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve. Terjemahan dari: De Plagen
van de Cultuurgewassen in Indonesia.
Merril, E. D. and Perry, L. M. 1938.Syzygium samarangense(Blume) Merr. & L.
M. Perry.J. Arnold Arbor. 19(2): 115
Nenet S, Sumeno dan Sudarjat. 2005. Ilmu Hama Tumbuhan. Universitas
Padjajaran. Bandung.
Orwa, C., A. Mutua., Kindt, R., Jamnadass, R., S. Anthony. 2009. Syzygium
samarangense Agroforestree Database: a tree reference and selection
guide
version
4.0.
diakses
dari
http://www.worldagroforestry.org/sites/treedbs/treedatabases.asp pada 14
Maret 2014.
Pateel, M.C, Sattagi, H. N., 2007. Abundance of different insect pollinators
visiting cucumber (Cucumis sativa L.) in rabi season. Karnataka J. Agric.
Sci. 20(4):853-854.
Prihatman, K., 2000. Tentang Budidaya Pertanian. Kantor Deputi Menegristek
Bidang Pendayagunaan dan Permasyarakatan Ilmu Pengetahuan Dan
Teknologi.
Purwanta, F. X, Rauf, A., 2000. Pengaruh samping aplikasi insektisida terhadap
predator dan parasitoid pada pertanaman kedelai pertanaman kedelai di
Cianjur. Buletin Hama dan Penyakit Tumbuhan[internet]. [Diacu pada
2013 Mar 11]; 12(2):35-43. Tersedia pada: http://repository.ipb.ac.id/
bitstream/handle/123456789/42526/Fx_Purwanta_pengaruh_samping_apli
kasi.pdf?sequence=1.
Putra, N.S., 1994. Serangga Di Sekitar Kita. Kanisius.Yogyakarta.
Riski, S., 2015. Preferensi Oviposisi Bactrocera papayae Drew & Hancock (Diptera:
Tephritidae) Pada Lima Jenis Buah Inang Dan Peran Suplemen Protein Terhadap
Keperidiannya. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (Skripsi).
.
Siwi, S.S. and Purnama, H., 2004. Taksonomi dan Bioekologi Lalat Buah Penting
Bactrocera
spp. (Diptera: Tephritidae) di Indonesia. Balai Besar Penelitian
dan Pengembangan
Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian. Bogor.
Steenis, C. G. G. J. V. Hoed, G. D. Bloembergen, S. Eyma, P. J., 2003. Flora.
Cetakan 9. PT Pradnya Paramita, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
48
Stork, N. E. 1988.Insect Diversity: Facts, Fiction And Speculation. Biological
Journal of The Linnean Society, 35: 321-337.
Suin, M.I. 2002. Metoda Ekologi. Universitas Andalas. Sumatera Barat.
Sunjaya, P.I. 1970. Dasar-Dasar Ekologi Serangga. Bagian Ilmu Hama Tanaman
Pertanian
IPB Bogor
Suketi, K.,2011. Budidaya Jambu Biji. Pelatihan Budidaya Jambu Biji Kristal.
Pusat Kajian Buah Tropika- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat, IPB. 30 November 2011.
Suratmo G. 1974. Hama Hutan di Indonesia (Forest Entomology). Bogor: IPB.
Susniahti, N., H. Sumeno dan Sudarjat. 2005. Bahan AjarIlmu Hama Tumbuhan.
Universitas Padjadjaran. Bandung.
Suputa, 2006, Pedoman Identifikasi Hamalalat
PerlindunganTanaman Hortikultura, Jakarta.
Buah,
Direktorat
Suratmo G. 1974. Hama Hutan di Indonesia (Forest Entomology). Bogor: IPB.
Swastika, W., 2014.Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota
Denpasar. Organisme Pengganggu Tumbuhan (Opt) Utama Pada
Tanaman Mangga (Mangifera Indica) Dan Pengendaliannya Di Kota
Denpasar
Tarumingkeng, R. C., 1991. Dinamika Pertumbuhan Populasi Serangga. Bogor:
Institut Pertanian Bogor.
Tim Peneliti., 2012. Usulan Pendaftaran Varietas. Jambu Air Varietas Madu Deli
(Asal Kota Binjai).UPT Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih IV Dinas
Pertanian Provinsi Sumatera Utara. Medan.
Tofani, D. P., 2008. Keanekaragaman Serangga Di Hutan Alam Resort Cibodas, Gunung
Gede Pangrango Dan Hutan Tanaman Jati Di Kph Cepu. Departemen
Silvikultur,Fakultas
Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. (Skripsi)
Untung, K. dan M. Sudomo. 1997. Strategi pengelolaan serangga secara berkelanjutan.
Prosiding Kongres Perhimpunan Entomologi Indonesia V dan Simposium
Entomologi. PEI dan Univ Padjadjaran Bandung: 36-46.
Untung, K., 2001. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu. UGM-Press, Yogyakarta
Wahyono, T. E., 2005. Deskripsi hama utama danmusuh alami pada tanaman jambu mete
di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bul Tek Pertanian 10(1): 23-25.
Whitney, H. M. and W. Federle. 2012. Biomechanics Of Plant Insect Interactions.
Current Opinion In Plant Biology, 16: 1–7.
Universitas Sumatera Utara
49
Wikardi, E. A. dan T. E. Wahyono., 1991. Serangga-serangga perusak tanaman
kayumanis (Cinnamomum spp.) dan musuh alaminya. Buletin Penelitian
Tanaman Rempah dan Obat 6(1):20-26.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Altieri, M. A & Nicholls C. I., 2004. Biodiversity and Pest Management in
Agroecosystems. Second Edition. Food Products Press. Binghamton (NY).
Beers, E. H., 2015. Orchard Pest Management.Washington State University.
Washington.
Bennett, A., 2010. The Role Of Soil Community Biodiversity In Insect
Biodiversity. Insect Conservation And Diversity, 3: 157–171.
Borror, D. J, C. A. Triplehorn and N. F. Johson., 1992. Pengenalan Pelajaran
Serangga. Edisi Keenam. Soetiono Porto Soejono.Gajah Mada University
Press.
Baharuddin, N. and A. Kurniati., 2004. Pengamatan Penyakit Penting Pada
Beberapa Fase Perkembangan Tanaman Transgenik di Lahan Sawah dan
Lahan Kering.Jurnal Sains dan Teknologi.
BPS (Badan Pusat Statistik), 2013., Statistik Tanaman Buah-Buahan Dan Sayuran
Tahunan Indonesia.
Direktorat Perbenihan dan Sarana Produksi Direktorat Jenderal Hortikultura,
2008., Perbanyakan Benih Tanaman Buah (Jambu Biji).
Fayle, T. M.; Turner, E. C; Snaddon, J. L; Chey, V. K; Chung, A. Y. C; Eggleton
P, Fosterm W. A., 2009. Oil palm expansion into rain forest greatly
reduces ant biodiversity in canopy, epiphytes and leaf-litter. Basic Applied
Ecology. 11(2010):337-345.
Fitzherbert, E. B; Struebig, M. J; Morel, A; Danielsen, F; Bruhl, C. A; Donald,
P.F; Phalan, B., 2008. How will oil palm expansion affect biodiversity?.
Trends in Ecology and Evolution. 23(10):539-545.
Furlong, M. J; Zalucki, M. P., 2010. Exploiting predators for pest management:
the need for sound ecological assessment. Entomologia Experimentalis et
Applicata. 1(35):225-236.
Gavin, G. C. M., 2007. Expedition Field Techniques: Insects And Other
Terrestrial Arthropods. Royal Geographical Society With IBG. London.
Gould, Raga, A., 2002. Pest of guava. Dalam: Pena JE. Sharp JL. Wysoki M,
editor. Tropical Fruit Pest and Pollinators.Biology.Economic.Natural
Enemies and Control. Wallington: CABI. Hlm 295-314.
Hapsoh dan Hasanah, Y., 2011.Budidaya Tanaman Obat dan Rempah. Medan:
USU Press. Halaman 17-18.
Universitas Sumatera Utara
47
Henuhili, V., 2010. Budidaya dan Peningkatan Nilai Jual Jambu Air di Wilayah
Pedukuhan Jogotirto, Desa Krasakan, Kecamatan Berbah, Kabupaten
Sleman.Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.Universitas
Negeri Yogyakarta.
Kalshoven, L. G. E., 1981. The Pests of Crops in Indonesia. Laan PA van der,
penerjemah. Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve. Terjemahan dari: De Plagen
van de Cultuurgewassen in Indonesia.
Merril, E. D. and Perry, L. M. 1938.Syzygium samarangense(Blume) Merr. & L.
M. Perry.J. Arnold Arbor. 19(2): 115
Nenet S, Sumeno dan Sudarjat. 2005. Ilmu Hama Tumbuhan. Universitas
Padjajaran. Bandung.
Orwa, C., A. Mutua., Kindt, R., Jamnadass, R., S. Anthony. 2009. Syzygium
samarangense Agroforestree Database: a tree reference and selection
guide
version
4.0.
diakses
dari
http://www.worldagroforestry.org/sites/treedbs/treedatabases.asp pada 14
Maret 2014.
Pateel, M.C, Sattagi, H. N., 2007. Abundance of different insect pollinators
visiting cucumber (Cucumis sativa L.) in rabi season. Karnataka J. Agric.
Sci. 20(4):853-854.
Prihatman, K., 2000. Tentang Budidaya Pertanian. Kantor Deputi Menegristek
Bidang Pendayagunaan dan Permasyarakatan Ilmu Pengetahuan Dan
Teknologi.
Purwanta, F. X, Rauf, A., 2000. Pengaruh samping aplikasi insektisida terhadap
predator dan parasitoid pada pertanaman kedelai pertanaman kedelai di
Cianjur. Buletin Hama dan Penyakit Tumbuhan[internet]. [Diacu pada
2013 Mar 11]; 12(2):35-43. Tersedia pada: http://repository.ipb.ac.id/
bitstream/handle/123456789/42526/Fx_Purwanta_pengaruh_samping_apli
kasi.pdf?sequence=1.
Putra, N.S., 1994. Serangga Di Sekitar Kita. Kanisius.Yogyakarta.
Riski, S., 2015. Preferensi Oviposisi Bactrocera papayae Drew & Hancock (Diptera:
Tephritidae) Pada Lima Jenis Buah Inang Dan Peran Suplemen Protein Terhadap
Keperidiannya. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (Skripsi).
.
Siwi, S.S. and Purnama, H., 2004. Taksonomi dan Bioekologi Lalat Buah Penting
Bactrocera
spp. (Diptera: Tephritidae) di Indonesia. Balai Besar Penelitian
dan Pengembangan
Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian. Bogor.
Steenis, C. G. G. J. V. Hoed, G. D. Bloembergen, S. Eyma, P. J., 2003. Flora.
Cetakan 9. PT Pradnya Paramita, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
48
Stork, N. E. 1988.Insect Diversity: Facts, Fiction And Speculation. Biological
Journal of The Linnean Society, 35: 321-337.
Suin, M.I. 2002. Metoda Ekologi. Universitas Andalas. Sumatera Barat.
Sunjaya, P.I. 1970. Dasar-Dasar Ekologi Serangga. Bagian Ilmu Hama Tanaman
Pertanian
IPB Bogor
Suketi, K.,2011. Budidaya Jambu Biji. Pelatihan Budidaya Jambu Biji Kristal.
Pusat Kajian Buah Tropika- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat, IPB. 30 November 2011.
Suratmo G. 1974. Hama Hutan di Indonesia (Forest Entomology). Bogor: IPB.
Susniahti, N., H. Sumeno dan Sudarjat. 2005. Bahan AjarIlmu Hama Tumbuhan.
Universitas Padjadjaran. Bandung.
Suputa, 2006, Pedoman Identifikasi Hamalalat
PerlindunganTanaman Hortikultura, Jakarta.
Buah,
Direktorat
Suratmo G. 1974. Hama Hutan di Indonesia (Forest Entomology). Bogor: IPB.
Swastika, W., 2014.Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota
Denpasar. Organisme Pengganggu Tumbuhan (Opt) Utama Pada
Tanaman Mangga (Mangifera Indica) Dan Pengendaliannya Di Kota
Denpasar
Tarumingkeng, R. C., 1991. Dinamika Pertumbuhan Populasi Serangga. Bogor:
Institut Pertanian Bogor.
Tim Peneliti., 2012. Usulan Pendaftaran Varietas. Jambu Air Varietas Madu Deli
(Asal Kota Binjai).UPT Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih IV Dinas
Pertanian Provinsi Sumatera Utara. Medan.
Tofani, D. P., 2008. Keanekaragaman Serangga Di Hutan Alam Resort Cibodas, Gunung
Gede Pangrango Dan Hutan Tanaman Jati Di Kph Cepu. Departemen
Silvikultur,Fakultas
Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. (Skripsi)
Untung, K. dan M. Sudomo. 1997. Strategi pengelolaan serangga secara berkelanjutan.
Prosiding Kongres Perhimpunan Entomologi Indonesia V dan Simposium
Entomologi. PEI dan Univ Padjadjaran Bandung: 36-46.
Untung, K., 2001. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu. UGM-Press, Yogyakarta
Wahyono, T. E., 2005. Deskripsi hama utama danmusuh alami pada tanaman jambu mete
di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bul Tek Pertanian 10(1): 23-25.
Whitney, H. M. and W. Federle. 2012. Biomechanics Of Plant Insect Interactions.
Current Opinion In Plant Biology, 16: 1–7.
Universitas Sumatera Utara
49
Wikardi, E. A. dan T. E. Wahyono., 1991. Serangga-serangga perusak tanaman
kayumanis (Cinnamomum spp.) dan musuh alaminya. Buletin Penelitian
Tanaman Rempah dan Obat 6(1):20-26.
Universitas Sumatera Utara