Anteseden Dan Konsekuensi Kinerja Individual : Analisis Terhadap Model Keinginan Berpindah (Studi Empiris Pada Akuntan Publik Di Indonesia)
ANTESEDEN DAN KONSEKUENSI KINERJA INDIVIDUAL :
ANALISIS TERHADAP MODEL KEINGINAN BERPINDAH
(STUDI EMPIRIS PADA AKUNTAN PUBLIK DI INDONESIA)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris anteseden kinerja individual
yang terdiri dari empowerment, inovasi, profesional,
ambiguitas
peran,
konflik
peran,
komitmen
organisasional dan konsekuensi dari kinerja yaitu
keinginan berpindah auditor di kantor akuntan publik.
Analisis penelitian dilakukan terhadap 163 akuntan
publik. Ada delapan variabel yang diukur dalam
penelitian ini yaitu empowerment auditor, inovasi
auditor, profesional auditor, ambiguitas peran, konflik
peran, komitmen organisasional, kinerja individual dan
keinginan berpindah. Analisis data dilakukan dengan
menggunakan model persamaan struktural (Structural
Equation Modelling) yang dibantu dengan aplikasi
Analysis of Moment Structure (AMOS). Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa pengaruh empowerment auditor
terhadap ambiguitas peran, pengaruh ambiguitas peran
terhadap komitmen organisasi, pengaruh empowerment
auditor terhadap komitmen organisasi, pengaruh inovasi
auditor terhadap komitmen organisasi, pengaruh
profesionalisme auditor terhadap komitmen organisasi,
pengaruh konflik peran terhadap kinerja auditor tidak
signifikan, sementara pengujian terhadap hipotesis yang
lainnya diperoleh pengaruh yang signifikan. Dari
Pengujian pengaruh tidak langsung diperoleh bahwa
ambiguitas peran merupakan variabel intervening
hubungan antara
empowerment dan komitmen
organisasional, ambiguitas peran merupakan variabel
intervening hubungan antara inovasi auditor dan
komitmen organisasional, ambiguitas peran merupakan
variabel intervening hubungan antara profesional dan
komitmen organisasional, konflik peran merupakan
variabel intervening hubungan antara profesional dan
komitmen organisasional, komitmen organisasional
merupakan variabel intervening hubungan antara
konflik peran kinerja auditor. Sedangkan Pengujian
yang lain tidak memiliki pengaruh tidak langsung.
Kata Kunci
: Empowerment auditor, inovasi auditor, profesional auditor,
ambiguitas peran, konflik peran, komitmen organisasional,
kinerja individual dan keinginan berpindah.
INDIVIDUAL PERFORMANCE ANTECEDENTS AND
CONSEQUENCES: ANALYSIS MODEL OF INTENT TO TURNOVER
(EMPIRICAL STUDY ON PUBLIC ACCOUNTANTS IN INDONESIA)
ABSTRACT
This study aims to examine empirically the antecedents of individual
performance on its consequences of turnover intention in public accounting firms.
There are eight variables measured which consists of auditors’ empowerment,
innovation, professionalism, role ambiguity, role conflict, organizational
commitment, individual performance and turnover intention. Data analysis is
based on 163 public accountant using the Structural Equation Modeling assisted
with an application of the Analysis Moment Structure (AMOS). The findings have
revealed that the model is acceptable and successfully proves on a significant
influence of the auditors’ innovation on the role ambiguity, professionalism on the
role ambiguity, empowerment on the role conflict, innovation on the role conflict,
professionalism on the role conflict, role conflict on the organizational
commitment, role ambiguity on the auditors’ performance, organizational
commitment on the auditors’ performance, auditors’ empowerment on the
turnover intention, innovation on the turnover intention, professionalism on the
turnover intention, organizational committment on the turnover intention,
auditors’ performance on turnover intention. The new variables of auditors’
empowerment and innovation in the model as well as the direct influence of
performance on turnover intention are successfully proven. Testing the effect of
indirectly acquired that role ambiguity is an intervening variable relationship
between empowerment and organizational commitment, role ambiguity is an
intervening variable relationship between the auditor and innovation
organizational commitment, role ambiguity is an intervening variable relationship
ANALISIS TERHADAP MODEL KEINGINAN BERPINDAH
(STUDI EMPIRIS PADA AKUNTAN PUBLIK DI INDONESIA)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris anteseden kinerja individual
yang terdiri dari empowerment, inovasi, profesional,
ambiguitas
peran,
konflik
peran,
komitmen
organisasional dan konsekuensi dari kinerja yaitu
keinginan berpindah auditor di kantor akuntan publik.
Analisis penelitian dilakukan terhadap 163 akuntan
publik. Ada delapan variabel yang diukur dalam
penelitian ini yaitu empowerment auditor, inovasi
auditor, profesional auditor, ambiguitas peran, konflik
peran, komitmen organisasional, kinerja individual dan
keinginan berpindah. Analisis data dilakukan dengan
menggunakan model persamaan struktural (Structural
Equation Modelling) yang dibantu dengan aplikasi
Analysis of Moment Structure (AMOS). Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa pengaruh empowerment auditor
terhadap ambiguitas peran, pengaruh ambiguitas peran
terhadap komitmen organisasi, pengaruh empowerment
auditor terhadap komitmen organisasi, pengaruh inovasi
auditor terhadap komitmen organisasi, pengaruh
profesionalisme auditor terhadap komitmen organisasi,
pengaruh konflik peran terhadap kinerja auditor tidak
signifikan, sementara pengujian terhadap hipotesis yang
lainnya diperoleh pengaruh yang signifikan. Dari
Pengujian pengaruh tidak langsung diperoleh bahwa
ambiguitas peran merupakan variabel intervening
hubungan antara
empowerment dan komitmen
organisasional, ambiguitas peran merupakan variabel
intervening hubungan antara inovasi auditor dan
komitmen organisasional, ambiguitas peran merupakan
variabel intervening hubungan antara profesional dan
komitmen organisasional, konflik peran merupakan
variabel intervening hubungan antara profesional dan
komitmen organisasional, komitmen organisasional
merupakan variabel intervening hubungan antara
konflik peran kinerja auditor. Sedangkan Pengujian
yang lain tidak memiliki pengaruh tidak langsung.
Kata Kunci
: Empowerment auditor, inovasi auditor, profesional auditor,
ambiguitas peran, konflik peran, komitmen organisasional,
kinerja individual dan keinginan berpindah.
INDIVIDUAL PERFORMANCE ANTECEDENTS AND
CONSEQUENCES: ANALYSIS MODEL OF INTENT TO TURNOVER
(EMPIRICAL STUDY ON PUBLIC ACCOUNTANTS IN INDONESIA)
ABSTRACT
This study aims to examine empirically the antecedents of individual
performance on its consequences of turnover intention in public accounting firms.
There are eight variables measured which consists of auditors’ empowerment,
innovation, professionalism, role ambiguity, role conflict, organizational
commitment, individual performance and turnover intention. Data analysis is
based on 163 public accountant using the Structural Equation Modeling assisted
with an application of the Analysis Moment Structure (AMOS). The findings have
revealed that the model is acceptable and successfully proves on a significant
influence of the auditors’ innovation on the role ambiguity, professionalism on the
role ambiguity, empowerment on the role conflict, innovation on the role conflict,
professionalism on the role conflict, role conflict on the organizational
commitment, role ambiguity on the auditors’ performance, organizational
commitment on the auditors’ performance, auditors’ empowerment on the
turnover intention, innovation on the turnover intention, professionalism on the
turnover intention, organizational committment on the turnover intention,
auditors’ performance on turnover intention. The new variables of auditors’
empowerment and innovation in the model as well as the direct influence of
performance on turnover intention are successfully proven. Testing the effect of
indirectly acquired that role ambiguity is an intervening variable relationship
between empowerment and organizational commitment, role ambiguity is an
intervening variable relationship between the auditor and innovation
organizational commitment, role ambiguity is an intervening variable relationship