Ubah bentuk P oleh mikroba pelarut fosfat dan bahan organik terhadap ketersediaan P dan produksi tanaman kentang (Solanum tuberosum L). pada tanah andisol sinabung

DAFTAR PUSTAKA
Amrah, M. L. 2008. Pengaruh manajemen jerami terhadap pertumbuhan dan
produksi padi sawah (oryza sativa l.). Skripsi. Fakultas Pertanian. IPB.
Bogor.
Andayani dan La Sarido. 2013. Uji empat jenis pupuk kandang terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman cabai keriting (Capsicum annum L.). J.
Agrifor Vol 12 (1).
Balitbangtan, 2014. Hasil kajian dan identifikasi dapak erupsi gunung sinabung
pada sector pertanian. Kementerian pertanian.
Barasa, R. F., AbRauf dan M. Sembiring. 2013. Dampak debu vulkanik letusan
gunung sinabung terhadap kadar Cu, Pb, dan B tanah di kabupaten karo.
J. Onl. Agrotek Vol.1 (4).
Dermiyati., J. Antari., S. Yusnaini dan S. G. Nugroho. 2009. Perubahan populasi
mikroorganisme pelarut fosfat pada lahan sawah dengan system pertanian
intensif menjadi system pertnian organik berkelanjutan. J. Tanah Trop.
Vol. 14 (2) : 143-148
Dewi, A. I. R. 2007. Bakteri pelarut fosfat (BPF). Fakultas Pertanian Universitas
Padjadjaran. Jatinangor.
Effendi, M. 2008. Perbaikan ketersediaan P dan efisiensi serapan P oleh tanaman
bawang prei dengan pemberian asam-asam organik dan CMA pada tanah.
Buana sains vol. 8 (1) : 51-56

Elfiati, D. 2005. Peranan mikroba pelarut fosfat terhadap pertumbuhan tanaman.
Repository USU. Fakultas Pertanian.
Eriawan, B. 2011. Jerami padi sebagai bahanorganik di lahan sawah. balai
pengkajian teknologi pertanian (bptp). Jawa Barat.
Ernita, 2004. Pemanfaatan mikroba pelarut fosfat dan mikoriza sebagai alternative
pengganti pupuk fosfat pada tanah ultisol kabupaten langkat sumatera
utara. Jurnal penelitian bidang ilmu pertanian. Vol. 2 (3).
Ferela, B. D. I. 2008. Efisiensi serapan p pada andisols tawang mangu dengan
penambahan vermikompos dan kentang (solanum tuberosum L.) sebagai
tanaman indikator. Fakultas pertanian. Universitas sebelas maret.
Surakarta.
Gusbiandha, A. A. 2011. Morfologi dan Karakteristik Kimia Tanah Andisol Pada
Penggunaan Lahan Di Desa Kuta Rakyat Kecamatan Namanteran
Kabupaten Karo. Departemen Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas
Sumatera Utara. Medan

Hani, A. M. 2012. Pengeringan lapisan tipis Kentang ( Solanum tuberosum L.)
varietas granola. Fakultas Pertanian. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Hardjowigeno, S. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis (edisi revisi).
Akademika Pressindo. Jakarta.

Haris. 2010. Pertumbuhan dan produksi kentang pada berbagai dosis pemupukan.
Jurnal Agrisistem, Juni 2010, Vol. 6 (1).
Lingga, P. 1991. Jenis dan Kandungan Hara pada Beberapa Kotoran Ternak.
Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) ANTANAN.
Bogor.
Melati, M dan W. Andriyani. 2005. Pengaruh pupuk kandang ayam dan pupuk
hijau Calopogonium mucunoides terhadap pertumbuhan dan produksi
kedelai panen muda yang dibudidayakan secara organik. Bul. Agron. Vol.
33(2) : 8 – 15.
Mukhlis. 2011. Tanah Andisol. Genesis, klasifikasi, karakteristik, penyebaran dan
analisis. USU Press. Medan.
Niswati, A., S. Yusnaini dan M. A. S. Arif . 2007. Populasi mikroba pelarut fosfat
dan p-tersedia pada rizosfir beberapa umur dan jarak dari pusat perakaran
Jagung (Zea mays L.). J.Tanah Trop., Vol. 13 (2): 123-130.
Putro, A. T. A. M. 2010. Budidaya tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) di
luar musim tanam. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Rara, S. L., I. Wahyudi dan D. Widjajanto. 2013. Pengaruh pemberian bokasi
titonia (titonia diversifolia) pada oxic dystrudepts lemban tongoa terhadap
serapan p dan produksi bawang merah (allium ascalonicum l.) varietas

lembah palu. e-J. Agrotekbis 1 (1) : 44-53.
Sembiring, I. S. M., Mukhlis dan B. Sitorus. 2013. Perubahan sifat kimia andisol
akibat pemberian silikat dan pupuk P untuk meningkatkan produksi
Kentang (Solanum tuberosum L.). J. Onl. Agrotek Vol.1(4).
Setiawati, T. C. dan Mihardja, P. A. 2008. Identifikasi dan kuantifikasi metabolit
bakteri pelarut fosfat dan pengaruhnya terhadap aktivitas Rhizoctonia
solani pada Tanaman Kedelai. J. Tanah Trop., Vol. 13 (3): 233-240.
Sudaryo dan Sucipto. 2009. Identifikasi dan penentuan logam berat pada tanah
vulkanik di daerah Cangkringan, Kabupaten Sleman dengan metode
Analisis Aktivasi Neutron Cepat. Seminar Nasional V SDM Teknologi,
Yogyakarta.

Sukmawati. 2011. Jerapan P pada andisol yang berkembang dari tuff vulkan
Beberapa gunung api di jawa tengah dengan pemberian asam humat dan
asam silikat. Media Litbang Sulteng IV (1) : 30 – 36.
Suryani, A. 2012. Pemanfaatan kentang pada hidangan continental (potatoes
schotel, chicken toufu potatoes cordon blue, dan banana roll crepe fla
potatoes). Fakultas teknik. UNJ. Yogyakarta.
Suryani, A. S. 2014. Dampak negatif abu vulkanik terhadap lingkungan dan
kesehatan. Info singkat kesejahteraan social. Vol. 4 (4).

Tan, K. H. 1995. Dasar-dasar kimia tanah. UGM Press. Yogyakarta.
Veldria, G. 2011. Peranan kapur, Titonia (tithonia diversifolia) dan pupuk
kandang sapi untuk mengurangi pemakaian pupuk buatan dalam budidaya
jagung (zea mays) pada andisol. Fakultas Pertanian. Padang.
Widawati, S dan suliasih. 2006. Populasi bakteri pelarut fosfat (BPF) di Cikaniki,
Gunung Botol,dan Ciptarasa, serta kemampuannya melarutkan P terikat
dimedia pikovskaya padat. Bio.Vol. 7 (2) : 109-113.
Winarso, S. 2005. Kesuburan Tanah, Kesehatan dan Kualitas Tanah. Penerbit
Gava Media. Yogyakarta.
Windyasmara, L., A. Pertiwiningrum, dan L. M. Yusiati. 2012. Pengaruh jenis
kotoran ternak sebagai substrat dengan penambahan serasah daun jati
(tectona grandis) terhadap karakteristik biogas pada proses fermentasi.
Bul. Peternakan Vol. 36(1): 40-47 .
Yani, R. 2011. Karakterisasi kemampuan melarutkan fosfat bakteri pelarut fosfat
asal tithonia diversifolia pada media agar ekstrak tanah. Fakultas
Pertanian. Universitas Andalas. Padang.

Dokumen yang terkait

Ubah bentuk P oleh mikroba pelarut fosfat dan bahan organik terhadap ketersediaan P dan produksi tanaman kentang (Solanum tuberosum L). pada tanah andisol sinabung

0 47 68

Aplikasi Mikroba Pelarut Fosfat dan Sumber Bahan Organik untuk Meningkatkan Serapan P dan Pertubuhan Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Pada Tanah Andisol Terdampak Erupsi Gunung Sinabung

2 45 73

Ubah bentuk P oleh mikroba pelarut fosfat dan bahan organik terhadap ketersediaan P dan produksi tanaman kentang (Solanum tuberosum L). pada tanah andisol sinabung

0 4 68

Aplikasi Mikroba Pelarut Fosfat dan Sumber Bahan Organik untuk Meningkatkan Serapan P dan Pertubuhan Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Pada Tanah Andisol Terdampak Erupsi Gunung Sinabung

0 4 73

Aplikasi Mikroba Pelarut Fosfat dan Sumber Bahan Organik untuk Meningkatkan Serapan P dan Pertubuhan Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Pada Tanah Andisol Terdampak Erupsi Gunung Sinabung

0 0 11

Ubah bentuk P oleh mikroba pelarut fosfat dan bahan organik terhadap ketersediaan P dan produksi tanaman kentang (Solanum tuberosum L). pada tanah andisol sinabung

0 0 11

Ubah bentuk P oleh mikroba pelarut fosfat dan bahan organik terhadap ketersediaan P dan produksi tanaman kentang (Solanum tuberosum L). pada tanah andisol sinabung

0 0 1

Ubah bentuk P oleh mikroba pelarut fosfat dan bahan organik terhadap ketersediaan P dan produksi tanaman kentang (Solanum tuberosum L). pada tanah andisol sinabung

0 0 3

Ubah bentuk P oleh mikroba pelarut fosfat dan bahan organik terhadap ketersediaan P dan produksi tanaman kentang (Solanum tuberosum L). pada tanah andisol sinabung

0 0 15

Ubah bentuk P oleh mikroba pelarut fosfat dan bahan organik terhadap ketersediaan P dan produksi tanaman kentang (Solanum tuberosum L). pada tanah andisol sinabung

0 0 10