Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana serta Etil Asetat Rimpang Laja Gowah (Alpinia malaccensis (Burm.f.) Roscoe) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

c.

Hasil uji aktivitas antibakteri rimpang laja gowah menunjukkan aktivitas
antibakteri terkuat pada fraksi etil asetat, kemudian ekstrak etanol dan fraksi
n-heksana.

5.2 Saran
Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan pengujian
aktivitas antijamur ekstrak rimpang laja gowah (Alpinia malaccensis (Burm.f.)
Roscoe) terhadap jamur.
DAFTAR PUSTAKA
Adams, M.R dan Moss, M.O. (1995). Food Microbiology. Cambridge: The Royal
Society of Chemistry. Halaman 181-182; 203-205.
Anonim. (2010). Laja Gowah(Alpinia malaccensis (Burm.f.)Roxb.).
www.abuanjeli.wordpress.com/2010/08/31/a037/, diakses pada 24 Januari
2015.
Aqel, Hazem, Al-Charchafchi, F., Ghazzawi, D. (2012). Biochemical,
antibacterial and antifungal activity of extracts from Achillea
fragrantissima and evaluation of volatile oil composition. Pelagia
Research Library. 3(3): 349-356.
Chanda, S. dan Kaneria M. (2010). Antioxidative and antibacterial effects of seed

and fruit rind of nutraceutical plants belonging to the Fabaceae family.
Food and Function. 2010a;1: 308-315.
Depkes RI. (1986). Sediaan Galenik. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. Halaman 19.
Depkes RI. (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 333-337.
Depkes RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan
Pertama. Jakarta. Departemen Kesehatan RI. Halaman 1, 9-10.
Dey, P.M. (2012). Methods in Plant Biochemistry. Volume I. USA: Academic
Press. Halaman 81-82.
Ditjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta:
Departemen Republik Indonesia. Halaman 1, 10-11.

42

Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta : Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 32, 896.
Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 891- 898, 1035.
Dwidjoseputro. (1978). Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta : Penerbit Djambatan.

Halaman 15-17.
Harborne, J. B. (1987). Metode Fitokimia. Edisi kedua. Penerjemah: Kosasih
Padmawinata dan Iwang Soediro. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 6, 49,
240.
Hayek, S. A., Gyawali, R., dan Ibrahim, S. A. (2013). Antimicrobial Natural
Products. Dalam: Vilas, A. M. (ed). Microbial Pathogens and Strategies
for Combating them: Science, Technology and Education. Formatex.
Halaman 911, 915-916.
Hernani dan Endjo, D. (2004). Gulma Berkhasiat Obat. Jakarta: Penebar
Swadaya. Halaman 2-3.
Hill, G dan Holman, J. (2000). Chemistry in Context. Edisi kelima. London:
Nelson Tholnes Ltd. Halaman 32, 502, 534.
Holt, G.J., Kneg, N.R., Sneath, A.H., Starley, T.J, Witirams, T.S. (1988). 9th
edition. Bergey’s Manual Od Determinative Bacteriology. London:
Williams & Wilkins Company. Halaman 187.
Jawetz, E., Melnick, J.L., dan Adelberg, E.A. (1996). Mikrobiologi untuk Profesi
Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran. Halaman 369.
Killeen, G., Madigan, C., Connolly, C., Walsh, G., Clark, C., Hynes, M.,
Timmins, B., James, P., Headon, D., Power, R. (1998). J. Agric. Food
Chem. 46: 3178

Lay, B.W dan Sugiyo Hastowo. (1994). Analisis Mikroba di Laboratorium.
Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Halaman 34, 72-73.
Marliana, E dan Saleh, C. (2011). Uji Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak
Kasar Etanol, Fraksi n-Heksana, Etilasetat dan Metanol dari Buah Labu
Air (Lagenari siceraria (Molina) Standl. Jurnal Kimia Mulawarman. 8(2):
63-69.
Mursito. (2001). Ramuan Tradisional untuk Kesehatan Anak. Jakarta: Penebar
Swadaya. Halaman 2.
Naufalin, R., Jenie, B.S., Kusnandar, F., Sudarwanto, M., Rukmini, H. (2005).
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bunga Kecombrang Terhadap Bakteri
Patogen dan Perusak Pangan. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan.
16(2): 119-125.

43

Odugbemi, T. (2008). A Textbook of Medicinal Plants from Nigeria. Nigeria:
University of Lagos Press. Halaman 219-220.
Oxoid. (1982). The Oxoid Manual of Culture Media, Ingredients and Other
Laboratory Services. Fifth Edition. Hampshire: Oxoid Limited. Halaman
212, 224.

Pelczar, M. J dan E. C. S. Chan. (1986). Dasar- Dasar Mikrobiologi. Terjemahan:
R. S.Hadioetomo, T. Imas, S. S. Tjitrosomo, dan S. L. Angka. Jakarta:
Penerbit UI Press. Halaman 132-133.
Prasetyo, D.P dan Sasongko, H. (2014). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 70%
Daun Kersen (Muntingia calabura L.) terhadap Bakteri Bacillus subtilis
dan Shigella dysenteriae Sebagai Materi Pembelajaran Biologi SMA Kelas
Xuntuk Mencapai Kd 3.4 pada Kurikulum 2013. JUPEMASI-PBIO. 1(1):
98-102.
Pratiwi, S. T. (2008). Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Erlangga. Halaman 22, 2431, 106-108, 174.
Rachmawati, R., Nuria, M.C dan Sumantri. (2011). Uji Aktivitas Antibakteri
Fraksi Kloroform Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica (L) Urb)
Serta Identifikasi Senyawa Aktifnya. Jurnal. Semarang: Fakultas Farmasi
Universitas Wahid Hasyim.
Robinson, T. (1995). Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Edisi keenam.
Bandung: ITB. Halaman 191-193.
Roslizawaty,R., N.Y., Fakhrurrazi., dan Herrialfian. Aktivitas Antibakterial
Ekstrak Etanol dan Rebusan Sarang Semut (Myrmecodia sp.) terhadap
Bakteri Escherichia coli. Jurnal Medika Veterinaria. 7(2): 91-94.
Siregar, A.F., Sabdono, A., dan Pringgenies, D. (2012). Potensi Antibakteri
Ekstrak Rumput Laut terhadap Bakteri Penyakit Kulit Pseudomonas

aeruginosa, Staphylococcus epidermidis dan Micrococcusluteus.Journal
Of Marine Research. 1(2): 152-160.
Soebagio. (2005). Kimia Analitik II. Malang: Universitas Negeri Malang (UMPRESS).
Stefanovic, O., Radojevic, I., Vasic, S., dan Comic, L. (2012). Antibacterial
Activity of Naturally Occurring Compounds from Selected Plants. Dalam:
Bobbarala, V. (ed). Antimicrobial Agents. Kroasia: InTech. Halaman 2-3.
Supardi, I dan Sukamto. (1999). Mikrobiologi dalam Pengolahan dan Keamanan
Pangan. Bandung : Penerbit Alumni. Halaman 138-141; 175-177; 182184.

44

Tim Mikrobiologi FK Brawijaya. (2003). Bakteriologi Medik. Cetakan Pertama.
Malang: Bayu Media Publishing.
Tisnadjaja D. (2006). Bebas Kolesterol dan Demam Berdarah. Cibinong: Niaga
Swadaya. Halaman 3.
Trease, E. (1983). Pharmacognosy. Edisi kedua belas. London: Aldon Press.
Halaman 135-136.
Venn, R.F. (2008). Principles and Practices of Bioanalysis. Edisi kedua. Boca
Raton: Taylor and Francis Group. Halaman 23-25.
Volk, W.A. dan Wheeler, M.F. (1993). Mikrobiologi Dasar. Jilid I. Alih Bahasa:

Markam. Jakarta: Erlangga. Halaman 33-40; 218-219.
World Health Organization. (1992). Quality Control Methods For Medicinal
Plant Material. Switherland: WHO. Halaman 19-25.
Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan

45

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi N-Heksana, Etilasetat Dan Etanol Rumput Laut Coklat (Sargassum Polycystum C.Agardh) Terhadap Bakteri Escherichia Coli Dan Staphylococcus Aureus

5 45 83

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana serta Etil Asetat Rimpang Laja Gowah (Alpinia malaccensis (Burm.f.) Roscoe) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

2 74 83

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak N-Heksana, Etil Asetat Dan Etanol Teripang(Holothuria Scabra Jaeger) Terhadap Staphylococcus Aureus Dan Pseudomonas Aeruginosa

1 25 94

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana serta Etil Asetat Rimpang Laja Gowah (Alpinia malaccensis (Burm.f.) Roscoe) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

5 35 83

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana Serta Etilasetat Buah Babal (Artocarpusheterophyllus Lamk.)terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

1 11 79

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana serta Etil Asetat Rimpang Laja Gowah (Alpinia malaccensis (Burm.f.) Roscoe) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 0 13

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana serta Etil Asetat Rimpang Laja Gowah (Alpinia malaccensis (Burm.f.) Roscoe) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 0 2

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana serta Etil Asetat Rimpang Laja Gowah (Alpinia malaccensis (Burm.f.) Roscoe) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 1 3

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana serta Etil Asetat Rimpang Laja Gowah (Alpinia malaccensis (Burm.f.) Roscoe) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

1 9 15

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana serta Etil Asetat Rimpang Laja Gowah (Alpinia malaccensis (Burm.f.) Roscoe) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 0 23