Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana serta Etil Asetat Rimpang Laja Gowah (Alpinia malaccensis (Burm.f.) Roscoe) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil tanaman obat yang
potensial dengan keanekaragaman hayati yang dimilikinya. Keanekaragaman
hayati Indonesia menempati urutan ketiga terbesar di dunia setelah Brazil dan
Zaire (Hernani, 2004).
Penggunaan obat tradisional semakin disukai dari pada obat kimia, hal ini
disebabkan oleh karena mahalnya obat-obatan kimia, serta efek samping yang
relatif tinggi membuat masyarakat beralih ke pengobatan herbal dan back to
nature. Penggunaan tumbuhan di masyarakat terutama untuk mencegah penyakit,
menjaga kesegaran tubuh maupun mengobati penyakit (Mursito, 2001).
Tanaman obat yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan adalah laja
gowah. Rimpang laja gowah telah digunakan di Ambon untuk memelihara
tenggorokan agar suara tetap bagus, mengobati sakit perut, bisul dan luka serta
obat kuat (Anonim,2015). Tanaman laja gowah (Alpinia malaccensis (Burm.f.)
Roscoe) untuk mengobati sakit perut oleh masyarakat Namo Rambe, Kabupaten
Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara dilakukan dengan cara ± 10 gram rimpang
segar Alpinia malaccensis dicuci, lalu diparut, kemudian ditambahkan air matang
½ gelas dan disaring. Hasil saringan diminum sekaligus (Anonim, 2015).

Bakteri yang menyebabkan gangguan pencernaan dan diare umumnya
adalah bakteri Escherichia coli yang termasuk bakteri gram negatif, sedangkan
bakteri yang dapat menyebabkan penyakit kulit, bisul dan infeksi tenggorokan
adalah Staphylococcus aureus yang termasuk bakteri gram positif (Lay, 1994).

1

Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan uji aktivitas antibakteri
ekstrak rimpang laja gowah yang diekstraksi secara perkolasi dengan
menggunakan pelarut etanol 96% terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan
Escherichia coli. Penelitian ini meliputi pengumpulan dan pengolahan sampel,
skrining fitokimia, pemeriksaan karakteristik simplisia, pembuatan ekstrak etanol
rimpang laja gowah dengan cara perkolasi kemudian difraksinasi berturut-turut
dengan pelarut n-heksana dan etil asetat, serta uji aktivitas antibakteri dari ekstrak
etanol, fraksi n-heksana dan etil asetat terhadap bakteri Staphylococcus aureus
dan Escherichia coli.

I.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini
adalah:

a. Apakah simplisia rimpang laja gowah memenuhi persyaratan mutu simplisia.
b. Apa saja golongan senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada serbuk
simplisia, ekstrak etanol dan fraksi n-heksana serta etil asetat rimpang laja
gowah.
c. Apakah ekstrak etanol, fraksi n-heksana dan etil asetat rimpang laja gowah
mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan
Escherichia coli.

1.3 Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah penelitian di atas, maka hipotesis penelitian
ini adalah:

2

a. Simplisia rimpang laja gowah memenuhi persyaratan mutu simplisia.
b. Serbuk simplisia, ekstrak etanol dan fraksi n-heksana serta etil asetatrimpang
laja gowahmengandung senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin dan
steroida/triterpenoida.
c. Ekstrak etanol, fraksi n-heksana dan etil asetat rimpang laja gowah
mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan

Escherichia coli.

1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
a. Mengetahui simplisia rimpang laja gowah yang digunakan memenuhi
persyaratan mutu simplisia.
b. Mengetahui golongan senyawa kimia apa saja yang terdapat pada simplisia,
ekstrak etanol dan fraksi n-heksana serta etil asetat rimpang laja gowah.
c. Mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol, fraksi n-heksana dan etil
asetat rimpang laja gowah terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan
Escherichia coli.

1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai bahan informasi bahwa ekstrak
etanol, fraksi n-heksana dan etil asetat rimpang laja gowah (Alpinia malaccensis
(Burm.f.) Roscoe) memiliki aktivitas sebagai antibakteri.

3


Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi N-Heksana, Etilasetat Dan Etanol Rumput Laut Coklat (Sargassum Polycystum C.Agardh) Terhadap Bakteri Escherichia Coli Dan Staphylococcus Aureus

5 45 83

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana serta Etil Asetat Rimpang Laja Gowah (Alpinia malaccensis (Burm.f.) Roscoe) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

2 74 83

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak N-Heksana, Etil Asetat Dan Etanol Teripang(Holothuria Scabra Jaeger) Terhadap Staphylococcus Aureus Dan Pseudomonas Aeruginosa

1 25 94

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana serta Etil Asetat Rimpang Laja Gowah (Alpinia malaccensis (Burm.f.) Roscoe) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

5 35 83

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana Serta Etilasetat Buah Babal (Artocarpusheterophyllus Lamk.)terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

1 11 79

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana serta Etil Asetat Rimpang Laja Gowah (Alpinia malaccensis (Burm.f.) Roscoe) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 0 13

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana serta Etil Asetat Rimpang Laja Gowah (Alpinia malaccensis (Burm.f.) Roscoe) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 0 2

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana serta Etil Asetat Rimpang Laja Gowah (Alpinia malaccensis (Burm.f.) Roscoe) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

1 9 15

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana serta Etil Asetat Rimpang Laja Gowah (Alpinia malaccensis (Burm.f.) Roscoe) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 0 4

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana serta Etil Asetat Rimpang Laja Gowah (Alpinia malaccensis (Burm.f.) Roscoe) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

0 0 23