Analisis Permintaan Mobil Di Kota Medan
ANALISIS PERMINTAAN MOBIL DI KOTA MEDAN
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendapatan, harga mobil
pribadi, pajak mobil, harga bbm dan selera terhadap permintaan mobil di kota
Medan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang
dikumpulkan dari lapangan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan untuk
penelitian ini adalah proporsif, dengan menentukan sebanyak 200 responden
untuk masing-masing merek mobil yang telah ditentukan yaitu mobil merek
Toyota, Honda, Nissan, dan Daihatsu yang ada di Kota Medan. Model yang
digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda (multiple linear
regression), dengan software SPSS Versi 20. Koefisien R2 menunjukkan bahwa
semua variabel seperti pendapatan, harga mobil pribadi, pajak mobil, harga bbm
dan selera dapat menjelaskan semua variasi dalam permintaan mobil di Kota
Medan, untuk mobil merek Toyota sebesar 88,4 % dan sisanya sebesar 11,6 %
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model estimasi, untuk
mobil merek Honda sebesar 81,3 % dan sisanya sebesar 18,7 % dijelaskan oleh
variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model estimasi, untuk mobil merek
Nissan sebesar 84 % dan sisanya sebesar 16 % dijelaskan oleh variabel lain yang
tidak dimasukkan dalam model estimasi, dan untuk mobilmerek Daihatsu sebesar
83,3 % dan sisanya sebesar 16,7 dijelaskan olehvariabel lain yang tidak
dimasukkan dalam model estimasi. Kemudian uji serempak (F test) menunjukkan
bahwa semua variabel independent dapat mempengaruhi variabel dependen
secara signifikan. Hasil menunjukkan variabel pendapatan berpengaruh signifikan
terhadap permintaan mobil di kota Medan untuk mobil merek Honda dan Daihatsu
pada α = 5 %, sedangkan pada mobil merek Toyota dan Nissan tidak berpengaruh
signifikan. Variabel harga mobil pribadi berpengaruh signifikan terhadap
permintaan mobil di kota Medan untuk mobil merek Toyota, Honda, Nissan dan
Daihatsu pada α = 5 %. Variabel pajak mobil berpengaruh signifikan terhadap
permintaan mobil di kota Medan untuk mobil merek Toyota, Nissan dan Daihatsu
pada α = 5 %, sedangkan pada mobil merek Honda tidak berpengaruh signifikan.
Variabel harga BBM berpengaruh signifikan terhadap permintaan mobil di kota
Medan untuk mobil merek Toyota, Honda, Nissan dan Daihatsu. Variabel selera
tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan mobil di Kota Medan untuk
mobil merek Toyota, Honda, Nissan dan Daihatsu.
Kata Kunci : Permintaan Mobil, Pendapatan, Harga mobil Pribadi, Pajak Mobil,
Harga BBM, Selera.
ii
Universitas Sumatera Utara
THE ANALYSIS ON THE DEMAND FOR AUTOMOBILES IN MEDAN
ABSTRACT
The objective of the research was to find out the influence of income, the price of
automobiles, vehicle tax, the price of oil fuel, and desire to buy automobiles on
the demand for automobiles in Medan. The data consisted of primary data which
were obtained from field research. The samples consisted of 200 respondents for
each automobile brand: Toyota, Honda, Nissan and Daihatsu in Medan, taken by
using purposive sampling technique. The data were analyzed by using multiple
linear regression analysis with an SPSS version 20 software program. Coefficient
R2 showed that the variables of income, the price of automobiles, vehicle tax, the
price of oil fuel, and desire to buy automobiles could explain all variations of the
demand for automobiles in Medan: for a Toyota was 88,4%, and the remaining
11,6% was explained by the other variables excluded from the estimation model,
for a Honda was 81,3% and the remaining 18,7% was explained by the other
variables exluded from the estimation model, for a Nissan was 84% and the
remaining 16% was explained by the other variables excluded from the estimation
model, and for a Daihatsu was 83,3% and the remaining 16,7% was explained by
the other variables excluded from the estimation model. Simultaneous test (F-test)
showed that all independent variables could significantly influence dependent
variable. The result showed that the variable of income had significant influence
on the demand for automobiles in Medan for Honda and Daihatsu at α = 5%,
while for Toyota and Nissan it did not have any significant influence. The variable
of price had significant influence on the demand for automobiles in Medan for
Toyota, Honda, Nissan and Daihatsu at α = 5%. The variable of vehicle tax had
significant influence on the demand for automobiles in Medan for Toyota, Nissan
and Daihatsu at α = 5%, while for Honda it did not have any significant
influence. The variable of oil fuel had significant influence on the demand for
automobiles in Medan for Toyota, Honda, Nissan and Daihatsu. The variable of
desire to buy automobiles did not have any significant influence on the demand
for automobiles in Medan for Toyota, Honda, Nissan and Daihatsu.
Keywords: Demand for Automobiles, Income, Price of Automobiles, Vehicle Tax,
Price of Oil Fuel, Desire.
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendapatan, harga mobil
pribadi, pajak mobil, harga bbm dan selera terhadap permintaan mobil di kota
Medan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang
dikumpulkan dari lapangan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan untuk
penelitian ini adalah proporsif, dengan menentukan sebanyak 200 responden
untuk masing-masing merek mobil yang telah ditentukan yaitu mobil merek
Toyota, Honda, Nissan, dan Daihatsu yang ada di Kota Medan. Model yang
digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda (multiple linear
regression), dengan software SPSS Versi 20. Koefisien R2 menunjukkan bahwa
semua variabel seperti pendapatan, harga mobil pribadi, pajak mobil, harga bbm
dan selera dapat menjelaskan semua variasi dalam permintaan mobil di Kota
Medan, untuk mobil merek Toyota sebesar 88,4 % dan sisanya sebesar 11,6 %
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model estimasi, untuk
mobil merek Honda sebesar 81,3 % dan sisanya sebesar 18,7 % dijelaskan oleh
variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model estimasi, untuk mobil merek
Nissan sebesar 84 % dan sisanya sebesar 16 % dijelaskan oleh variabel lain yang
tidak dimasukkan dalam model estimasi, dan untuk mobilmerek Daihatsu sebesar
83,3 % dan sisanya sebesar 16,7 dijelaskan olehvariabel lain yang tidak
dimasukkan dalam model estimasi. Kemudian uji serempak (F test) menunjukkan
bahwa semua variabel independent dapat mempengaruhi variabel dependen
secara signifikan. Hasil menunjukkan variabel pendapatan berpengaruh signifikan
terhadap permintaan mobil di kota Medan untuk mobil merek Honda dan Daihatsu
pada α = 5 %, sedangkan pada mobil merek Toyota dan Nissan tidak berpengaruh
signifikan. Variabel harga mobil pribadi berpengaruh signifikan terhadap
permintaan mobil di kota Medan untuk mobil merek Toyota, Honda, Nissan dan
Daihatsu pada α = 5 %. Variabel pajak mobil berpengaruh signifikan terhadap
permintaan mobil di kota Medan untuk mobil merek Toyota, Nissan dan Daihatsu
pada α = 5 %, sedangkan pada mobil merek Honda tidak berpengaruh signifikan.
Variabel harga BBM berpengaruh signifikan terhadap permintaan mobil di kota
Medan untuk mobil merek Toyota, Honda, Nissan dan Daihatsu. Variabel selera
tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan mobil di Kota Medan untuk
mobil merek Toyota, Honda, Nissan dan Daihatsu.
Kata Kunci : Permintaan Mobil, Pendapatan, Harga mobil Pribadi, Pajak Mobil,
Harga BBM, Selera.
ii
Universitas Sumatera Utara
THE ANALYSIS ON THE DEMAND FOR AUTOMOBILES IN MEDAN
ABSTRACT
The objective of the research was to find out the influence of income, the price of
automobiles, vehicle tax, the price of oil fuel, and desire to buy automobiles on
the demand for automobiles in Medan. The data consisted of primary data which
were obtained from field research. The samples consisted of 200 respondents for
each automobile brand: Toyota, Honda, Nissan and Daihatsu in Medan, taken by
using purposive sampling technique. The data were analyzed by using multiple
linear regression analysis with an SPSS version 20 software program. Coefficient
R2 showed that the variables of income, the price of automobiles, vehicle tax, the
price of oil fuel, and desire to buy automobiles could explain all variations of the
demand for automobiles in Medan: for a Toyota was 88,4%, and the remaining
11,6% was explained by the other variables excluded from the estimation model,
for a Honda was 81,3% and the remaining 18,7% was explained by the other
variables exluded from the estimation model, for a Nissan was 84% and the
remaining 16% was explained by the other variables excluded from the estimation
model, and for a Daihatsu was 83,3% and the remaining 16,7% was explained by
the other variables excluded from the estimation model. Simultaneous test (F-test)
showed that all independent variables could significantly influence dependent
variable. The result showed that the variable of income had significant influence
on the demand for automobiles in Medan for Honda and Daihatsu at α = 5%,
while for Toyota and Nissan it did not have any significant influence. The variable
of price had significant influence on the demand for automobiles in Medan for
Toyota, Honda, Nissan and Daihatsu at α = 5%. The variable of vehicle tax had
significant influence on the demand for automobiles in Medan for Toyota, Nissan
and Daihatsu at α = 5%, while for Honda it did not have any significant
influence. The variable of oil fuel had significant influence on the demand for
automobiles in Medan for Toyota, Honda, Nissan and Daihatsu. The variable of
desire to buy automobiles did not have any significant influence on the demand
for automobiles in Medan for Toyota, Honda, Nissan and Daihatsu.
Keywords: Demand for Automobiles, Income, Price of Automobiles, Vehicle Tax,
Price of Oil Fuel, Desire.
iii
Universitas Sumatera Utara