bab 4 ruang vektor
RUANG VEKTOR
16/01/18 00:04
Aljabar Linear
1
RUANG VEKTOR
Sub Pokok Bahasan
– Ruang Vektor Umum
– Subruang
– Basis dan Dimensi
– Basis Subruang
Beberapa Aplikasi Ruang Vektor
Beberapa metode optimasi
Sistem Kontrol
Operation Research
dan lainlain
16/01/18 00:04
Aljabar Linear
2
Ruang Vektor Umum
Misalkan u , v , w V dan k, l Riil
V dinamakan ruang vektor jika terpenuhi aksioma :
1. V tertutup terhadap operasi penjumlahan
Untuk setiap u , v V maka u v V
2. u v v u
3. u v w u v w
0 V
u V
4. Terdapat sehingga untuk setiap
berlaku u 0 0 u u
u
u V
5. Untuk setiap terdapat sehingga
u u u u 0
16/01/18 00:04
Aljabar Linear
3
6. V tertutup thd operasi perkalian dengan skalar.
Untuk setiap u V
dan k Riil maka ku V
7. k u v ku kv
8.
k l u ku lu
9. k l u l k u kl u
10. 1. u u
16/01/18 00:04
Aljabar Linear
4
Contoh :
1. Himpunan vektor Euclides dengan operasi standar
(operasi penjumlahan dan operasi perkalian dengan
skalar).
Notasi : Rn (Ruang Euclides orde n)
2. Himpunan matriks berukuran m x n
dengan operasi standar (penjumlahan matriks
dan perkalian matriks dengan skalar),
Notasi : Mmxn (Ruang Matriks mxn)
3. Himpunan polinom pangkat n dengan operasi standar.
Notasi : Pn (Ruang Polinom orde n)
16/01/18 00:04
Aljabar Linear
5
Ruang Euclides orde n
OperasiOperasi pada ruang vektor Euclides:
• Penjumlahan
u v u1 v1 , u 2 v 2 , ..., u n v n
• Perkalian dengan skalar Riil sebarang (k)
ku ku1 , ku 2 ,..., ku n
• Perkalian Titik (Euclidean inner product)
u v u1 v1 u 2 v 2 ... u n v n
• Panjang vektor didefinisikan oleh :
u u u
1
2
2
2
u1 u 2 ... u n
2
• Jarak antara dua vektor didefinisikan oleh :
d u , v u v
16/01/18 00:04
u1 v1 u 2 v 2 ... u n v n
2
Aljabar Linear
2
2
6
Contoh :
Diketahui u 1, 1, 2, 3 dan v 2, 2, 1, 1
Tentukan panjang vektor dan jarak antara kedua
vektor tersebut
Jawab:
Panjang vektor :
1
2
2
2
2
u u u 2 1 1 2 3 15
v 2 2 2 2 12 12 10
Jarak kedua vektor
d u , v u v 1 2 2 1 2 2 2 1 2 3 1 2
1 1 12 2 2
2
2
7
16/01/18 00:04
Aljabar Linear
7
Misalkan W merupakan subhimpunan dari sebuah
ruang vektor V
W dinamakan subruang (subspace) V
jika W juga merupakan ruang vektor
yang tertutup terhadap operasi penjumlahan dan
perkalian dengan skalar.
Syarat W disebut subruang dari V adalah :
1. W { }
2. W V
3. Jika u , v W maka u v W
u W
k uW
4. Jika dan k Riil maka
16/01/18 00:04
Aljabar Linear
8
Contoh :
Tunjukan bahwa himpunan W yang berisi semua
matriks orde 2x2 dimana setiap unsur diagonalnya
adalah nol merupakan subruang dari ruang vektor
matriks 2x2
Jawab :
0 0
W maka W
1. O
0 0
2. Jelas bahwa W M2x2
3. Ambil sembarang matriks A, B W
Tulis
0
A
a2
16/01/18 00:05
a1
0
B
dan
0
b2
Aljabar Linear
b1
0
9
Perhatikan bahwa :
0 a1 0 b1
A B
a2 0 b2 0
a1 b1
0
0
a2 b2
Ini menunjukan bahwa A B W
4. Ambil sembarang matriks A W dan k Riil
maka
0 ka1
W
kA
ka2 0
Ini menunjukan bahwa kA W
Jadi, W merupakan Subruang dari M2x2.
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
10
Ambil sembarang matriks A, B W
Pilih a ≠ b :
Contoh :
Periksa apakah himpunan D yang berisi semua
matriks orde 2x2 yang determinannya nol
merupakan subruang dari ruang vektor M2x2
Jawab :
a b , jelas bahwa det (A) = 0
A
0 0
0 0 , jelas bahwa det (A) = 0
B
b a
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
11
Perhatikan bahwa :
AB
a b
=
b a
Karena a ≠ b
Maka det (A + B ) = a2 – b2 ≠ 0
Jadi D bukan merupakan subruang
karena tidak tertutup terhadap operasi penjumlahan
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
12
Sebuah vektor u
dinamakan kombinasi linear dari vektor – vektor
v1, v2 , … , vn
jika vektor – vektor tersebut
dapat dinyatakan dalam
bentuk :
u k1v1 k 2v2 ... k n vn
dimana k1, k2, …, kn adalah skalar Riil.
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
13
Contoh
Misal
u = (2, 4, 0), dan v = (1, –1, 3)
adalah vektorvektor di R3.
Apakah vektor berikut merupakan kombinasi linear
dari vektor – vektor di atas
a.
a = (4, 2, 6)
b. b = (1, 5, 6)
c. c = (0, 0, 0)
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
14
Jaw
ab : a.
k1u k 2 v a
Tulis akan diperiksa apakah ada k1, k2,
sehingga kesamaan tersebut
dipenuhi.
2
1
4
k1 4 k 2 - 1 2
0
3
6
Ini dapat
menjadi:
2 1
4
1
0 3
16/01/18 00:05
ditulis
k1
4
2
k
6
2
Aljabar Linear
15
dengan OBE, diperoleh:
1 12 2 1 12
1 -3 -6 ~ 0 1
0 3 6 0 0
2
2
0
Dengan demikian,
a merupakan kombinasi linear dari vektor u dan v
atau
a u 2v
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
16
b.
Tulis :
k1u k 2 v b
2
k1 4 k 2
0
1
1
1
5
3
6
ini dapat ditulis menjadi:
2 1
1
k1
5
4 - 1
0 3 k2 6
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
17
dengan OBE dapat kita peroleh :
2 1
4 -1
0 3
1 1 12
5 ~ 0 -3
6 0 3
0 1
3 ~ 0
6 0
1
2
1
0
1
2
3
2
Baris terakhir pada matriks ini menunjukkan bahwa
SPL tersebut adalah tidak konsisten
(tidak mempunyaisolusi).
Jadi, tidak ada nilai k1 dan k2 yang memenuhi
b tidak dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear
dari u dan v
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
18
c.Dengan memilih k1 = 0 dan k2 = 0,
maka dapat ditulis
k1 u k 2 v c
artinya vektor nol merupakan kombinasi linear
dari vektor apapun.
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
19
Definisi membangun dan bebas linear
Himpunan vektor
S v1 , v 2 , ... , v n
dikatakan membangun suatu ruang vektor V
jika setiap vektor pada V selalu dapat
dinyatakan
sebagai kombinasi linear dari vektor – vektor
Contoh :
di S.
Tentukan
apakah
v1 = (1, 1, 2),
v2 = (1, 0, 1), dan
= (2,
v3
1, 3)
16/01/18 00:05
membangun
V???
Aljabar Linear
20
Jawab :
Ambil sembarang vektor di R2
misalkan
.
Tulis :
.
u1
u u 2
u
3
u k1v1 k 2 v 2 k 3 v3
Sehingga dapat ditulis dalam
bentuk :
1 1 2 k1
u1
1 0 1 k u
2
2
u
2 1 3 k3
3
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
21
Syarat agar dapat dikatakan kombinasi linear
SPL tersebut harus mempunyai solusi (konsisten)
Dengan
OBE
diperoleh :
1
0
0
1
-1
0
2
-1
0
u1
u2 u1
u3 u1 u2
Agar SPL itu konsisten haruslah u3 – u2 – u1 = 0
Ini kontradiksi dengan pengambilan vektor sembarang
(unsur – unsurnya bebas, tak bersyarat)
Dengan demikian vektor – vektor tersebut
tidak membangun R3
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
22
Misalkan S u1 , u 2 ,..., u n
adalah himpunan vektor diruang
vektor V
S dikatakan bebas linear (linearly
independent)
JIKA SPL homogen :
k1u1 k 2u2 ... k nun 0
hanya mempunyai satu solusi (tunggal),
yakni
k1 0, k 2 0,..., k n 0
Jika solusinya tidak tunggal
maka S kita namakan himpunan tak bebas linear
(Bergantung linear / linearly dependent)
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
23
Contoh :
Diketahui u 1, 3, 2 dan a 1, 1, 1
Apakah saling bebas linear di R3
Jaw
ab :
T
ulis
a
tau
k 1 u k 2 a 0
-1 1
1
3
2 1
16/01/18 00:05
0
k1
0
k2 0
Aljabar Linear
24
dengan OBE dapat diperoleh :
-1 1 0
1
1 0 ~ 0
3
2 1 0
0
1 0
4 0 ~
1 0
1 0 0
0 1 0
0 0 0
dengan demikian diperoleh solusi tunggal
yaitu :
k1 = 0, dan k2 = 0.
Ini berarti ū dan ā adalah saling bebas linear.
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
25
Contoh :
Misalkan
, 1
a 3
2
2
1
b 1 c 6
1
4
,
Apakah ketiga vektor diatas saling bebas linear
3
RJaw
ab : Tulis
:
0 k1 a k 2 b k 3 c
atau
2
1 1
3 1 6
2 1 4
16/01/18 00:05
k1
0
k 2 = 0
k3
0
Aljabar Linear
26
dengan OBE
diperoleh :
1
1 1 2
0 ~ 0
0 4
0 1
0
0
1 2
1
0
0
0
Ini menunjukan bahwa
k1, k2, k3 mrp solusi tak hingga banyak
adi
J
adalah vektorvektor yang bergantung
a, b , c
linear.
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
27
Basis dan Dimensi
Jika V adalah sembarang ruang vektor
dan S = { ū1, ū2, … , ūn } merupakan
himpunan berhingga dari vektor – vektor di V,
maka S dinamakan basis bagi V
Jika kedua syarat berikut dipenuhi :
• S membangun V
• S bebas linear
Dimensi adalah banyaknya vektor pemecahan pada
basis untuk V.
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
28
Contoh :
Tunjukan bahwa himpunan matriks berikut :
M
3 6
3 6 ,
8 1 0
0 1 0
1 0 , 12 4 , 1 2
merupakan basis bagi matriks berukuran 2 x 2
Jawab :
Tulis kombinasi linear :
3 6
0 1
k1
k2
k3
3 6
1 0
atau
3k1 k 4
3k1 k 2 12k 3 k 4
16/01/18 00:05
0 8
12 4 k4
1 0 a b
1 2 c d
6k1 k 2 8k 3 a b
6k1 4k 3 2 k 4 c d
Aljabar Linear
29
dengan menyamakan setiap unsur
pada kedua matriks, diperoleh SPL :
0
0
1 k1 a
3
6 1 8 0 k b
2
3 1 12 1 k3 c
6 0 4 2 k4 d
Determinan matriks koefisiennya (MK) = 48
• det(MK) 0 SPL memiliki solusi
untuk setiap a,b,c,d
Jadi, M membangun M2 x 2
• Ketika a = 0, b = 0, c = 0, d = 0,
det(MK) 0 SPL homogen punya solusi tunggal.
Jadi, M bebas linear.
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
30
Karena M bebas linear dan membangun M2 x 2
maka M merupakan basis bagi M2 x 2.
Ingat…
Basis untuk setiap ruang vektor adalah tidak tunggal.
Contoh :
Untuk ruang vektor dari M2 x 2, himpunan matriks :
1 0 0 1 0 0 0 0
0 1 , 0 0 , 1 0 , 0 1
juga merupakan basisnya.
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
31
:
Misalkan matriks
1 2 1 1
A 1
2
3 1
1
2
2
1
Vektor baris
Vektor kolom
dengan melakukan OBE
diperoleh :
1
0
0
2
0
0
0
1
0
-1
0
0
Perhatikan kolomkolom pada matriks hasil OBE
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
32
matriks A mempunyai basis ruang kolom yaitu :
1 1
1 , 3
1 2
basis ruang baris diperoleh dengan cara,
Mentransposkan terlebih dahulu matriks
A,
lakukan OBE pada At, sehingga
diperoleh :
1
0
0
0
16/01/18 00:05
0
1
0
0
-1
2
1
2
0
0
Aljabar Linear
33
Kolomkolom pada matriks hasil OBE yang memiliki
satu utama berseseuaian dengan matriks asal (A).
Ini berarti,
matriks A tersebut mempunyai basis ruang baris :
1 1
2 2
,
1 3
1 1
Dimensi basis ruang baris = ruang kolom
dinamakan rank.
Jadi rank dari matriks A adalah 2.
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
34
Contoh :
Diberikan SPL homogen :
2p + q – 2r – 2s = 0
p – q + 2r – s = 0
–p + 2q – 4r + s = 0
3p – 3s = 0
Tentukan basis ruang solusi dari SPL
diatas
Jawab :
SPL dapat ditulis dalam bentuk :
16/01/18 00:05
2
1
2 2 0
1 1 2 1 0
1 2 4 1 0
3 0
0 3 0
Aljabar Linear
35
dengan melakukan OBE diperoleh :
1
0
0
0
0 0 1 0
1 2 0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
Solusi SPL homogen tersebut
adalah :
p 1 0
q 0 2
r 0 a 1 b
s 1 0
dimana a, b merupakan parameter.
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
36
Jadi, basis ruang solusi dari SPL diatas
adalah :
1
0
0 ,
1
0
2
1
0
Dimensi dari basis ruang solusi dinamakan nulitas.
Dengan demikian, nulitas dari SPL diatas adalah 2.
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
37
Latihan Bab 5
6 3
1.Nyatakanlah matriks
0 8
sebagai kombinasi linear dari matriks berikut :
1 2 0
1 3 ,
2
1
4 2
, dan
0
2
4
2. Periksa, apakah himpunan berikut bebas linear !
a.{6 – x2 , 6 + x + 4x2 }
b.{1 + 3x + 3x2, x + 4x2, 5 + 6x + 3x2, 7 + 2x – x2}
3. Periksa, apakah himpunan A = {6 – x2 , 6 + x + 4x2 }
membangun polinom orde 2 !
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
38
4. Periksa, apakah himpunan berikut merupakan
basis bagi polinom orde 2 (P2)
a.{4 + 6x + x2, – 1 + 4x + 2x2, 5 + 2x – x2}
b.{– 4 + x + 3x2, 6 + 5x + 2x2, 8 + 4x + x2}
5. Misalkan
J a bx cx 2 a 2 b 2 c 2
merupakan
himpunan bagian
dari ruang
vektor
Polinom orde dua.
Periksa apakah J merupakan subruang
dari ruang vektor Polinom orde
dua
Jika ya, tentukan basisnya
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
39
6. Diberikan SPL homogen :
p + 2q + 3 r = 0
p + 2q – 3 r = 0
p + 2q + 3 r = 0,
Tentukan basis ruang solusi (buktikan)
dan tentukan dimensinya.
7. Tentukan rank dari matriks :
1 2 1 1
1
2
3
1
1
2
2 1
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
40
16/01/18 00:04
Aljabar Linear
1
RUANG VEKTOR
Sub Pokok Bahasan
– Ruang Vektor Umum
– Subruang
– Basis dan Dimensi
– Basis Subruang
Beberapa Aplikasi Ruang Vektor
Beberapa metode optimasi
Sistem Kontrol
Operation Research
dan lainlain
16/01/18 00:04
Aljabar Linear
2
Ruang Vektor Umum
Misalkan u , v , w V dan k, l Riil
V dinamakan ruang vektor jika terpenuhi aksioma :
1. V tertutup terhadap operasi penjumlahan
Untuk setiap u , v V maka u v V
2. u v v u
3. u v w u v w
0 V
u V
4. Terdapat sehingga untuk setiap
berlaku u 0 0 u u
u
u V
5. Untuk setiap terdapat sehingga
u u u u 0
16/01/18 00:04
Aljabar Linear
3
6. V tertutup thd operasi perkalian dengan skalar.
Untuk setiap u V
dan k Riil maka ku V
7. k u v ku kv
8.
k l u ku lu
9. k l u l k u kl u
10. 1. u u
16/01/18 00:04
Aljabar Linear
4
Contoh :
1. Himpunan vektor Euclides dengan operasi standar
(operasi penjumlahan dan operasi perkalian dengan
skalar).
Notasi : Rn (Ruang Euclides orde n)
2. Himpunan matriks berukuran m x n
dengan operasi standar (penjumlahan matriks
dan perkalian matriks dengan skalar),
Notasi : Mmxn (Ruang Matriks mxn)
3. Himpunan polinom pangkat n dengan operasi standar.
Notasi : Pn (Ruang Polinom orde n)
16/01/18 00:04
Aljabar Linear
5
Ruang Euclides orde n
OperasiOperasi pada ruang vektor Euclides:
• Penjumlahan
u v u1 v1 , u 2 v 2 , ..., u n v n
• Perkalian dengan skalar Riil sebarang (k)
ku ku1 , ku 2 ,..., ku n
• Perkalian Titik (Euclidean inner product)
u v u1 v1 u 2 v 2 ... u n v n
• Panjang vektor didefinisikan oleh :
u u u
1
2
2
2
u1 u 2 ... u n
2
• Jarak antara dua vektor didefinisikan oleh :
d u , v u v
16/01/18 00:04
u1 v1 u 2 v 2 ... u n v n
2
Aljabar Linear
2
2
6
Contoh :
Diketahui u 1, 1, 2, 3 dan v 2, 2, 1, 1
Tentukan panjang vektor dan jarak antara kedua
vektor tersebut
Jawab:
Panjang vektor :
1
2
2
2
2
u u u 2 1 1 2 3 15
v 2 2 2 2 12 12 10
Jarak kedua vektor
d u , v u v 1 2 2 1 2 2 2 1 2 3 1 2
1 1 12 2 2
2
2
7
16/01/18 00:04
Aljabar Linear
7
Misalkan W merupakan subhimpunan dari sebuah
ruang vektor V
W dinamakan subruang (subspace) V
jika W juga merupakan ruang vektor
yang tertutup terhadap operasi penjumlahan dan
perkalian dengan skalar.
Syarat W disebut subruang dari V adalah :
1. W { }
2. W V
3. Jika u , v W maka u v W
u W
k uW
4. Jika dan k Riil maka
16/01/18 00:04
Aljabar Linear
8
Contoh :
Tunjukan bahwa himpunan W yang berisi semua
matriks orde 2x2 dimana setiap unsur diagonalnya
adalah nol merupakan subruang dari ruang vektor
matriks 2x2
Jawab :
0 0
W maka W
1. O
0 0
2. Jelas bahwa W M2x2
3. Ambil sembarang matriks A, B W
Tulis
0
A
a2
16/01/18 00:05
a1
0
B
dan
0
b2
Aljabar Linear
b1
0
9
Perhatikan bahwa :
0 a1 0 b1
A B
a2 0 b2 0
a1 b1
0
0
a2 b2
Ini menunjukan bahwa A B W
4. Ambil sembarang matriks A W dan k Riil
maka
0 ka1
W
kA
ka2 0
Ini menunjukan bahwa kA W
Jadi, W merupakan Subruang dari M2x2.
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
10
Ambil sembarang matriks A, B W
Pilih a ≠ b :
Contoh :
Periksa apakah himpunan D yang berisi semua
matriks orde 2x2 yang determinannya nol
merupakan subruang dari ruang vektor M2x2
Jawab :
a b , jelas bahwa det (A) = 0
A
0 0
0 0 , jelas bahwa det (A) = 0
B
b a
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
11
Perhatikan bahwa :
AB
a b
=
b a
Karena a ≠ b
Maka det (A + B ) = a2 – b2 ≠ 0
Jadi D bukan merupakan subruang
karena tidak tertutup terhadap operasi penjumlahan
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
12
Sebuah vektor u
dinamakan kombinasi linear dari vektor – vektor
v1, v2 , … , vn
jika vektor – vektor tersebut
dapat dinyatakan dalam
bentuk :
u k1v1 k 2v2 ... k n vn
dimana k1, k2, …, kn adalah skalar Riil.
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
13
Contoh
Misal
u = (2, 4, 0), dan v = (1, –1, 3)
adalah vektorvektor di R3.
Apakah vektor berikut merupakan kombinasi linear
dari vektor – vektor di atas
a.
a = (4, 2, 6)
b. b = (1, 5, 6)
c. c = (0, 0, 0)
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
14
Jaw
ab : a.
k1u k 2 v a
Tulis akan diperiksa apakah ada k1, k2,
sehingga kesamaan tersebut
dipenuhi.
2
1
4
k1 4 k 2 - 1 2
0
3
6
Ini dapat
menjadi:
2 1
4
1
0 3
16/01/18 00:05
ditulis
k1
4
2
k
6
2
Aljabar Linear
15
dengan OBE, diperoleh:
1 12 2 1 12
1 -3 -6 ~ 0 1
0 3 6 0 0
2
2
0
Dengan demikian,
a merupakan kombinasi linear dari vektor u dan v
atau
a u 2v
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
16
b.
Tulis :
k1u k 2 v b
2
k1 4 k 2
0
1
1
1
5
3
6
ini dapat ditulis menjadi:
2 1
1
k1
5
4 - 1
0 3 k2 6
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
17
dengan OBE dapat kita peroleh :
2 1
4 -1
0 3
1 1 12
5 ~ 0 -3
6 0 3
0 1
3 ~ 0
6 0
1
2
1
0
1
2
3
2
Baris terakhir pada matriks ini menunjukkan bahwa
SPL tersebut adalah tidak konsisten
(tidak mempunyaisolusi).
Jadi, tidak ada nilai k1 dan k2 yang memenuhi
b tidak dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear
dari u dan v
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
18
c.Dengan memilih k1 = 0 dan k2 = 0,
maka dapat ditulis
k1 u k 2 v c
artinya vektor nol merupakan kombinasi linear
dari vektor apapun.
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
19
Definisi membangun dan bebas linear
Himpunan vektor
S v1 , v 2 , ... , v n
dikatakan membangun suatu ruang vektor V
jika setiap vektor pada V selalu dapat
dinyatakan
sebagai kombinasi linear dari vektor – vektor
Contoh :
di S.
Tentukan
apakah
v1 = (1, 1, 2),
v2 = (1, 0, 1), dan
= (2,
v3
1, 3)
16/01/18 00:05
membangun
V???
Aljabar Linear
20
Jawab :
Ambil sembarang vektor di R2
misalkan
.
Tulis :
.
u1
u u 2
u
3
u k1v1 k 2 v 2 k 3 v3
Sehingga dapat ditulis dalam
bentuk :
1 1 2 k1
u1
1 0 1 k u
2
2
u
2 1 3 k3
3
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
21
Syarat agar dapat dikatakan kombinasi linear
SPL tersebut harus mempunyai solusi (konsisten)
Dengan
OBE
diperoleh :
1
0
0
1
-1
0
2
-1
0
u1
u2 u1
u3 u1 u2
Agar SPL itu konsisten haruslah u3 – u2 – u1 = 0
Ini kontradiksi dengan pengambilan vektor sembarang
(unsur – unsurnya bebas, tak bersyarat)
Dengan demikian vektor – vektor tersebut
tidak membangun R3
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
22
Misalkan S u1 , u 2 ,..., u n
adalah himpunan vektor diruang
vektor V
S dikatakan bebas linear (linearly
independent)
JIKA SPL homogen :
k1u1 k 2u2 ... k nun 0
hanya mempunyai satu solusi (tunggal),
yakni
k1 0, k 2 0,..., k n 0
Jika solusinya tidak tunggal
maka S kita namakan himpunan tak bebas linear
(Bergantung linear / linearly dependent)
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
23
Contoh :
Diketahui u 1, 3, 2 dan a 1, 1, 1
Apakah saling bebas linear di R3
Jaw
ab :
T
ulis
a
tau
k 1 u k 2 a 0
-1 1
1
3
2 1
16/01/18 00:05
0
k1
0
k2 0
Aljabar Linear
24
dengan OBE dapat diperoleh :
-1 1 0
1
1 0 ~ 0
3
2 1 0
0
1 0
4 0 ~
1 0
1 0 0
0 1 0
0 0 0
dengan demikian diperoleh solusi tunggal
yaitu :
k1 = 0, dan k2 = 0.
Ini berarti ū dan ā adalah saling bebas linear.
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
25
Contoh :
Misalkan
, 1
a 3
2
2
1
b 1 c 6
1
4
,
Apakah ketiga vektor diatas saling bebas linear
3
RJaw
ab : Tulis
:
0 k1 a k 2 b k 3 c
atau
2
1 1
3 1 6
2 1 4
16/01/18 00:05
k1
0
k 2 = 0
k3
0
Aljabar Linear
26
dengan OBE
diperoleh :
1
1 1 2
0 ~ 0
0 4
0 1
0
0
1 2
1
0
0
0
Ini menunjukan bahwa
k1, k2, k3 mrp solusi tak hingga banyak
adi
J
adalah vektorvektor yang bergantung
a, b , c
linear.
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
27
Basis dan Dimensi
Jika V adalah sembarang ruang vektor
dan S = { ū1, ū2, … , ūn } merupakan
himpunan berhingga dari vektor – vektor di V,
maka S dinamakan basis bagi V
Jika kedua syarat berikut dipenuhi :
• S membangun V
• S bebas linear
Dimensi adalah banyaknya vektor pemecahan pada
basis untuk V.
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
28
Contoh :
Tunjukan bahwa himpunan matriks berikut :
M
3 6
3 6 ,
8 1 0
0 1 0
1 0 , 12 4 , 1 2
merupakan basis bagi matriks berukuran 2 x 2
Jawab :
Tulis kombinasi linear :
3 6
0 1
k1
k2
k3
3 6
1 0
atau
3k1 k 4
3k1 k 2 12k 3 k 4
16/01/18 00:05
0 8
12 4 k4
1 0 a b
1 2 c d
6k1 k 2 8k 3 a b
6k1 4k 3 2 k 4 c d
Aljabar Linear
29
dengan menyamakan setiap unsur
pada kedua matriks, diperoleh SPL :
0
0
1 k1 a
3
6 1 8 0 k b
2
3 1 12 1 k3 c
6 0 4 2 k4 d
Determinan matriks koefisiennya (MK) = 48
• det(MK) 0 SPL memiliki solusi
untuk setiap a,b,c,d
Jadi, M membangun M2 x 2
• Ketika a = 0, b = 0, c = 0, d = 0,
det(MK) 0 SPL homogen punya solusi tunggal.
Jadi, M bebas linear.
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
30
Karena M bebas linear dan membangun M2 x 2
maka M merupakan basis bagi M2 x 2.
Ingat…
Basis untuk setiap ruang vektor adalah tidak tunggal.
Contoh :
Untuk ruang vektor dari M2 x 2, himpunan matriks :
1 0 0 1 0 0 0 0
0 1 , 0 0 , 1 0 , 0 1
juga merupakan basisnya.
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
31
:
Misalkan matriks
1 2 1 1
A 1
2
3 1
1
2
2
1
Vektor baris
Vektor kolom
dengan melakukan OBE
diperoleh :
1
0
0
2
0
0
0
1
0
-1
0
0
Perhatikan kolomkolom pada matriks hasil OBE
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
32
matriks A mempunyai basis ruang kolom yaitu :
1 1
1 , 3
1 2
basis ruang baris diperoleh dengan cara,
Mentransposkan terlebih dahulu matriks
A,
lakukan OBE pada At, sehingga
diperoleh :
1
0
0
0
16/01/18 00:05
0
1
0
0
-1
2
1
2
0
0
Aljabar Linear
33
Kolomkolom pada matriks hasil OBE yang memiliki
satu utama berseseuaian dengan matriks asal (A).
Ini berarti,
matriks A tersebut mempunyai basis ruang baris :
1 1
2 2
,
1 3
1 1
Dimensi basis ruang baris = ruang kolom
dinamakan rank.
Jadi rank dari matriks A adalah 2.
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
34
Contoh :
Diberikan SPL homogen :
2p + q – 2r – 2s = 0
p – q + 2r – s = 0
–p + 2q – 4r + s = 0
3p – 3s = 0
Tentukan basis ruang solusi dari SPL
diatas
Jawab :
SPL dapat ditulis dalam bentuk :
16/01/18 00:05
2
1
2 2 0
1 1 2 1 0
1 2 4 1 0
3 0
0 3 0
Aljabar Linear
35
dengan melakukan OBE diperoleh :
1
0
0
0
0 0 1 0
1 2 0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
Solusi SPL homogen tersebut
adalah :
p 1 0
q 0 2
r 0 a 1 b
s 1 0
dimana a, b merupakan parameter.
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
36
Jadi, basis ruang solusi dari SPL diatas
adalah :
1
0
0 ,
1
0
2
1
0
Dimensi dari basis ruang solusi dinamakan nulitas.
Dengan demikian, nulitas dari SPL diatas adalah 2.
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
37
Latihan Bab 5
6 3
1.Nyatakanlah matriks
0 8
sebagai kombinasi linear dari matriks berikut :
1 2 0
1 3 ,
2
1
4 2
, dan
0
2
4
2. Periksa, apakah himpunan berikut bebas linear !
a.{6 – x2 , 6 + x + 4x2 }
b.{1 + 3x + 3x2, x + 4x2, 5 + 6x + 3x2, 7 + 2x – x2}
3. Periksa, apakah himpunan A = {6 – x2 , 6 + x + 4x2 }
membangun polinom orde 2 !
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
38
4. Periksa, apakah himpunan berikut merupakan
basis bagi polinom orde 2 (P2)
a.{4 + 6x + x2, – 1 + 4x + 2x2, 5 + 2x – x2}
b.{– 4 + x + 3x2, 6 + 5x + 2x2, 8 + 4x + x2}
5. Misalkan
J a bx cx 2 a 2 b 2 c 2
merupakan
himpunan bagian
dari ruang
vektor
Polinom orde dua.
Periksa apakah J merupakan subruang
dari ruang vektor Polinom orde
dua
Jika ya, tentukan basisnya
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
39
6. Diberikan SPL homogen :
p + 2q + 3 r = 0
p + 2q – 3 r = 0
p + 2q + 3 r = 0,
Tentukan basis ruang solusi (buktikan)
dan tentukan dimensinya.
7. Tentukan rank dari matriks :
1 2 1 1
1
2
3
1
1
2
2 1
16/01/18 00:05
Aljabar Linear
40