Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Imajinasi Orang Latuhalat tentang Laut: Studi Ekoteologi tentang Laut dan Pengaruhnya terhadap Pemanfaatan Laut oleh Jemaat GPM Latuhalat
ABSTRAK
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan imajinasi orang Latuhalat
tentang laut serta pengaruhnya terhadap pemanfaatan laut oleh Jemaat GPM
Latuhalat untuk menopang kehidupan dilihat dari perspektif ekoteologi. Tujuan
tersebut dimaksudkan untuk menjawab rumusan masalah yaitu apa imajinasi
Jemaat GPM Latuhalat tentang laut serta pengaruhnya terhadap pemanfaatan laut
oleh Jemaat GPM Latuhalat dilihat dari perspektif ekoteologi? Imajinasi yang
dimaksudkan oleh penulis ialah imajinasi yang lahir dari pengalaman orang
Latuhalat bersama laut, khususnya bagi para nelayan. Imajinasi-imajinasi tersebut
kemudian dipakai oleh penulis sebagai cara pandang baru bagi ekoteologi untuk
melihat dan merefleksikan hubungan antara Allah, manusia, dan alam.
Metode yang dipakai dalam melakukan penelitian ini ialah metode
kualitatif. Penulis menggunakan metode kualitatif, agar dapat memperoleh
informasi mendalam lewat wawancara yang dilakukan kepada orang-orang
Latuhalat, khususnya para nelayan. Setelah melakukan wawancara, penulis
menemukan bahwa ada begitu banyak imajinasi yang lahir dari pengalaman para
nelayan dengan laut. Sayangnya, GPM masih kurang menaruh perhatian pada laut
yang dianggap penting dan juga sebagai anugerah Tuhan. Dengan demikian,
refleksi ekoteologi terhadap laut belum nampak dalam bentuk-bentuk pelayanan
gereja terhadap jemaatnya.
Kata Kunci: Imajinasi laut, ekoteologi, Gereja Protestan Maluku (GPM), nelayan,
Latuhalat
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan imajinasi orang Latuhalat
tentang laut serta pengaruhnya terhadap pemanfaatan laut oleh Jemaat GPM
Latuhalat untuk menopang kehidupan dilihat dari perspektif ekoteologi. Tujuan
tersebut dimaksudkan untuk menjawab rumusan masalah yaitu apa imajinasi
Jemaat GPM Latuhalat tentang laut serta pengaruhnya terhadap pemanfaatan laut
oleh Jemaat GPM Latuhalat dilihat dari perspektif ekoteologi? Imajinasi yang
dimaksudkan oleh penulis ialah imajinasi yang lahir dari pengalaman orang
Latuhalat bersama laut, khususnya bagi para nelayan. Imajinasi-imajinasi tersebut
kemudian dipakai oleh penulis sebagai cara pandang baru bagi ekoteologi untuk
melihat dan merefleksikan hubungan antara Allah, manusia, dan alam.
Metode yang dipakai dalam melakukan penelitian ini ialah metode
kualitatif. Penulis menggunakan metode kualitatif, agar dapat memperoleh
informasi mendalam lewat wawancara yang dilakukan kepada orang-orang
Latuhalat, khususnya para nelayan. Setelah melakukan wawancara, penulis
menemukan bahwa ada begitu banyak imajinasi yang lahir dari pengalaman para
nelayan dengan laut. Sayangnya, GPM masih kurang menaruh perhatian pada laut
yang dianggap penting dan juga sebagai anugerah Tuhan. Dengan demikian,
refleksi ekoteologi terhadap laut belum nampak dalam bentuk-bentuk pelayanan
gereja terhadap jemaatnya.
Kata Kunci: Imajinasi laut, ekoteologi, Gereja Protestan Maluku (GPM), nelayan,
Latuhalat