1. Seminar Dokter Keluarga Workshop Sirkumsisi 2. Workshop Hewan Coba, Scientific Class Seminar Update Kedokteran 2010 3. Seminar KTI Update Kedokteran 2012 - Tingkat Pengetahuan Siswa SMA Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Sunggal Terhadap Efek dan B

  Lampiran 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENELITI

DATA PRIBADI

  1. Nama : Fransisca Kotsasi

  2. Tempat/Tanggallahir : Medan, 05Mei 1991

  3. Agama : Buddha

  4. Alamat : Jalan Gandhi NO. 130 B/ 118

  5. No Telp/HP : 0819859190

  6. Alamat email : kotznatural_91@hotmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN

  1. Tahun 1995 – 1997 : TK Methodist 3 Medan

  2. Tahun 1997 – 2003 : SD Methodist 3 Medan

  3. Tahun 2003 – 2006 : SMP Methodist 3 Medan

  4. Tahun 2006 – 2009 : SMA Sutomo 1 Medan

RIWAYAT PELATIHAN

  1. Seminar Dokter Keluarga & Workshop Sirkumsisi

  

2. Workshop Hewan Coba, Scientific Class & Seminar Update Kedokteran 2010

  3. Seminar KTI & Update Kedokteran 2012

RIWAYAT ORGANISASI

  1. Anggota KMB USU

  2. Panitia PMB FK USU 2012

  Lampiran 2

LEMBAR PENJELASAN

  Bapak/Ibu Yth, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa SMA

terhadap efek dan bahaya Amfetamin khususnya yang bersekolah di Yayasan

Perguruan Sultan Iskandar Muda Sunggal. Setelah itu, hasil skor yang didapat dari

responden akan dianalisis. Bila telah didapatkan hasil, maka dapat diupayakan

usaha yang lebih optimal sehubungan dengan hasil yang telah didapat.

  Untuk memperoleh keterangan di atas, suatu alat penelitian yang disebut

kuesioner dan metode angket akan digunakan. Kuesioner yang diberikan terdiri

dari 25 pertanyaan yang berhubungan dengan penelitian. Identitas responden akan

dirahasiakan dan data penelitian hanya digunakan untuk keperluan penelitian serta

tidak akan dipublikasi dalam bentuk apapun.

  Partisipasi responden dalam penelitian ini bersifat sukarela dan tanpa

paksaan maupun tekanan dari siapapun. Seandainya Saudara/i menolak untuk

berpartisipasi dalam penelitian ini, maka tidak akan terdapat sanksi apapun.

Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini, diharapkan

Bapak/Ibu yang terpilih menjadi sukarelawan pada penelitian ini, dapat mengisi

lembar persetujuan ikut dalam penelitian yang telah dipersiapkan.

  Jika masih terdapat hal-hal yang kurang jelas sehubungan dengan

penelitian ini, Bapak/Ibu dapat menghubungi saya, Fransisca (HP: 0819859190).

Atas perhatian Saudara/i, saya ucapkan terima kasih.

  Hormat Saya, Fransisca

  Lampiran 3

LEMBAR PERNYATAAN

PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT)

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Umur : Jenis Kelamin : Alamat :

Setelah mendapat penjelasan dari peneliti secara terperinci dan jelas tentang

penelitian “Tingkat Pengetahuan Siswa SMA Yayasan Perguruan Sultan Iskandar

Muda Sunggal Terhadap Efek dan Bahaya Amfetamin”, maka dengan ini saya

secara sukarela dan tanpa paksaan menyatakan bersedia diikutkan dalam

penelitian tersebut. Demikianlah surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.

  Medan,_______________2012 Yang membuat pernyataan ( _________________________) Nama dan Tanda Tangan

  Lampiran 4

Kuesioner Penelitian

Tingkat Pengetahuan Siswa SMA Yayasan Perguruan Sultan Iskandar

  

Muda Sunggal Terhadap Efek dan Bahaya Amfetamin

I. Data Umum

  1. Nama :

  2. Jenis Kelamin :

  3. Umur :

  4. Kelas :

  5. Agama :

  6. Suku :

  II. Sumber Informasi

  1. Dari manakah saudara memperoleh informasi tentang efek dan bahaya Amfetamin (Ekstasi dan Shabu-Shabu)?(jawaban boleh lebih dari 1) Teman

  Anggota Keluarga (ayah, ibu, kakak, atau adik) Guru Media cetak Media Elektronik Tidak pernah memperoleh informasi

  2. Dari manakah saudara mendapat penyuluhan tentang efek dan bahaya Amfetamin (Ekstasi dan Shabu-Shabu)?(jawaban boleh lebih dari 1) Pihak Sekolah

  Kepolisian Departemen Sosial Petugas Kesehatan Tidak pernah mendapat penyuluhan

  III. Tingkat Pengetahuan

1. Amfetamin adalah

  a. Narkoba

  b. Ganja

  c. Obat batuk

  d. Obat tidur a. Merangsang sistem pergerakkan

  b. Merangsang sistem saraf pusat

  c. Merangsang sistem pernafasan

  d. Merangsang sistem pencernaan

3. Amfetamin banyak disalahgunakan untuk

  a. Tujuan klinis

  b. Tujuan pribadi

  c. Tujuan bersama

  d. Tujua umum

  

4. Dibawah ini adalah obat yang termasuk golongan Amfetamin

adalah a. Ganja

  b. Ekstasi

  c. Heroin

  d. Morphine

5. Bentuk sediaan shabu-shabu adalah

  a. Tablet

  b. Kristal bening

  c. Cairan

  d. Serbuk

6. Bentuk sediaan ekstasi adalah

  a. Tablet

  b. Serbuk

  c. Cairan

  d. Kristal bening

7. Penggunaan shabu-shabu dilakukan dengan cara

  a. Dimakan

  b. Dibakar kemudian dihirup

  c. Disuntikka n

  d. Dioleskan

8. Penggunaan ekstasi dilakukan dengan cara

  a. Dimakan

  b. Disuntik

  c. Dihirup

  d. Dioleskan

  

9. Cara penggunaan Amfetamin yang menghasilkan efek paling cepat dan hebat adalah a. Dihirup c. Dioleskan

  d. Disuntikka n

  10. Penggunaan ekstasi akan menyebabkan terjadinya

  a. Depresi

  b. Peningkatan mood

  c. Peningkatan nafsu makan

  d. Panik

  11. Efek yang ditimbulkan pada penggunaan ekstasi adalah

  a. Kerusakan saraf

  b. Kerusakan organ

  c. Kerusakan otot

  d. Gangguan mental

  12. Amfetamin dilegalkan untuk kegunaan klinis seperti

  a. Untuk mengatasi depresi

  b. Untuk mengatasi gangguan perhatian

  c. Untuk mengatasi rasa panik

  d. Untuk meningkatkan berat badan

  13. Pada pengguna Amfetamin akan terlihat

  a. Pelebaran diameter pupil mata

  b. Pengecilan diameter pupil mata

  c. Diameter pupil mata normal

  d. Kebutaan

  14. Denyut jantung pada pengguna Amfetamin akan terasa

  a. Lambat

  b. Cepat

  c. Normal

  d. Berhenti

  15. Pola pernafasan pada pengguna Amfetamin akan terlihat

  a. Normal

  b. Cepat

  c. Lambat

  d. Berhenti

  16. Penggunaan Amfetamin akan menimbulkan

  a. Peningkatan berat badan

  b. Penurunan berat badan

  c. Peningkatan nafsu makan

  d. Menghilangkan nafsu makan

  

17. Efek secara seksual yang timbul pada pengguna Amfetamin jangka a. Gangguan seksual

  b. Keaktifan secara seksual

  c. Gairah seksual menurun

  d. Tidak mengalami gangguan secara seksual

  

18. Gangguan seksual yang timbul pada pengguna Amfetamin jangka

panjang adalah a. Sakit pada saat berhubungan seksual

  b. Impotensi

  c. Penis menjadi kecil

  d. Gairah seksual menurun

19. Penggunaan obat Amfetamin akan menimbulkan gejala seperti

  a. Halusinasi

  b. Penurunan suhu tubuh

  c. Penururnan performa

  d. Peningkatan berat badan

20. Penghentian obat Amfetamin akan menimbulkan gejala seperti

  a. Ilusi

  b. Emosi

  c. Peningkatan mood

  d. Penurunan berat badan

21. Gangguan tidur yang dialami oleh pengguna Amfetamin adalah

  a. Mimpi buruk

  b. Insomnia

  c. Kebanyakan tidur

  d. Serangan tidur

22. Gejala penghentian obat Amfetamin adalah

  a. Penurunan nafsu makan

  b. Kelelahan

  c. Merasa senang

  d. Merasa galau

  

23. Ciri-ciri orang yang mengalami ketergantungan terhadap

Amfetamin adalah a. Penurunan efek dengan dosis yang sama

  b. Peningkatan mood yang berkepanjangan

  c. Kelelahan

  d. Mimpi buruk

24. Bahaya yang ditimbulkan dari keracunan Amfetamin adalah

  b. Stroke

  c. Lumpuh

  d. Penurunan tekanan darah

25. Akibat paling fatal dari overdosis Amfetamin adalah

  a. Kematian

  b. Koma

  c. Kejang

  d. Stroke

IV. Pendapat Responden

  a. Untuk meningkatkan performa

  c. Untuk mengatasi serangan tidur

  d. Untuk tujuan kesenangan

  e. Diajak teman

  f. Hanya ingin membuang uang

  g. Lain-lain (pendapat lain selain pilihan yang diberikan) ............................................................................................................

  ............................................................................................................ ............................................................................................................

  Menurut Saudara/i, mengapa orang menyalahgunakan Amfetamin?

  b. Untuk menurunkan berat badan

  Lampiran 6 umur responden

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid

  14

  9

  10.8

  10.8

  10.8

  15

  19

  22.9

  22.9

  33.7

  16

  31

  37.3

  37.3

  71.1

  17

  21

  25.3

  25.3

  96.4

  18

  3

  3.6 3.6 100.0 Total 83 100.0 100.0

  

jenis kelamin responden

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid laki-laki

  30

  36.1

  36.1

  36.1 perempuan

  53

  63.9 63.9 100.0 Total 83 100.0 100.0

  kelas responden

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid

  1

  21

  25.3

  25.3

  25.3

  2

  30

  36.1

  36.1

  61.4

  3

  32

  38.6 38.6 100.0 Total 83 100.0 100.0

  

agama

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid islam

  47

  56.6

  56.6

  56.6 buddha

  11

  13.3

  13.3

  69.9 kristen

  25

  30.1 30.1 100.0 Total 83 100.0 100.0

  

suku

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid aceh

  3

  3.6

  3.6

  3.6 batak

  37

  44.6

  44.6

  48.2 jawa

  17

  20.5

  20.5

  68.7 manado

  1

  1.2

  1.2

  69.9 melayu

  8

  9.6

  9.6

  79.5 minang

  1

  1.2

  1.2

  80.7 padang

  2

  2.4

  2.4

  83.1 tamil

  1

  1.2

  1.2

  84.3 tionghua

  13

  15.7 15.7 100.0 Total 83 100.0 100.0

  

pengetahuan

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid baik

  10

  12.0

  12.0

  12.0 kurang

  2

  2.4

  2.4

  14.5

  pengetahuan

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid baik

  10

  12.0

  12.0

  12.0 kurang

  2

  2.4

  2.4

  14.5 sedang

  71

  85.5 85.5 100.0 Total 83 100.0 100.0

  

jenis kelamin responden * pengetahuan Crosstabulation

  pengetahuan baik kurang sedang Total jenis kelamin responden laki-laki Count

  5

  1

  24

  30 % within pengetahuan 50.0% 50.0% 33.8% 36.1% perempuan Count

  5

  1

  47

  53 % within pengetahuan 50.0% 50.0% 66.2% 63.9%

  Total Count

  10

  2

  71

  83 % within pengetahuan 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

  

umur responden * pengetahuan Crosstabulation

  pengetahuan baik kurang sedang Total umur responden

  14 Count

  1

  1

  7

  9 % within pengetahuan 10.0% 50.0% 9.9% 10.8%

  15 Count

  2

  1

  16

  19 % within pengetahuan 20.0% 50.0% 22.5% 22.9%

  16 Count

  3

  28

  31 % within pengetahuan 30.0% .0% 39.4% 37.3%

  17 Count

  4

  17

  21

  18 Count

  3

  3 % within pengetahuan .0% .0% 4.2% 3.6%

  Total Count

  10

  2

  71

  83 % within pengetahuan 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

  

kelas responden * pengetahuan Crosstabulation

  pengetahuan baik kurang sedang Total kelas responden

  1 Count

  2

  2

  17

  21 % within pengetahuan 20.0% 100.0% 23.9% 25.3%

  2 Count

  3

  27

  30 % within pengetahuan 30.0% .0% 38.0% 36.1%

  3 Count

  5

  27

  32 % within pengetahuan 50.0% .0% 38.0% 38.6%

  Total Count

  10

  2

  71

  83 % within pengetahuan 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

  agama * pengetahuan Crosstabulation

  pengetahuan baik kurang sedang Total agama islam Count

  3

  1

  43

  47 % within pengetahuan 30.0% 50.0% 60.6% 56.6% buddha Count

  2

  1

  8

  11 % within pengetahuan 20.0% 50.0% 11.3% 13.3% kristen Count

  5

  20

  25 % within pengetahuan 50.0% .0% 28.2% 30.1%

  Total Count

  10

  2

  71

  83 % within pengetahuan 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

  suku * pengetahuan Crosstabulation

  pengetahuan baik kurang sedang Total suku aceh Count

  1

  2

  3 % within pengetahuan .0% 50.0% 2.8% 3.6% batak Count

  4

  33

  37 % within pengetahuan 40.0% .0% 46.5% 44.6% jawa Count

  1

  16

  17 % within pengetahuan 10.0% .0% 22.5% 20.5% manado Count

  1

  1 % within pengetahuan 10.0% .0% .0% 1.2% melayu Count

  1

  7

  8 % within pengetahuan 10.0% .0% 9.9% 9.6% minang Count

  1

  1 % within pengetahuan 10.0% .0% .0% 1.2% padang Count

  2

  2 % within pengetahuan .0% .0% 2.8% 2.4% tamil Count

  1

  1 % within pengetahuan .0% .0% 1.4% 1.2% tionghua Count

  2

  1

  10

  13 % within pengetahuan 20.0% 50.0% 14.1% 15.7%

  Total Count

  10

  2

  71

  83 % within pengetahuan 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

  

Correlations

  pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan

  1

  2

  3

  4 5 p total

  pertanyaan Pearson 1 .793 .667 .667 .192 .885

  1 Correlation Sig. (2-tailed) .000 .001 .001 .416 .000

  pertanyaan Pearson .793 1 .490 .490 .243 .805

  2 Correlation Sig. (2-tailed) .000 .028 .028 .303 .000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  pertanyaan Pearson .667 .490 1 .375 .000 .682

  3 Correlation Sig. (2-tailed) .001 .028 .103 1.000 .001 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  pertanyaan Pearson .667 .490 .375 1 .289 .774

  4 Correlation Sig. (2-tailed) .001 .028 .103 .217 .000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  • pertanyaan Pearson .192 .243 .000 .289

  1 .511

  5 Correlation Sig. (2-tailed) .416 .303 1.000 .217 .021 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  p total Pearson .885 .805 .682 .774 .511

  1 Correlation Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .021 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

  • . Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

  Correlations

  pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan

  6

  7

  8

  9 10 p total

  pertanyaan Pearson 1 .404 .608 .608 .608 .831

  6 Correlation Sig. (2-tailed) .077 .004 .004 .004 .000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  • pertanyaan Pearson .404

  1 .404 .081 .081 .547

  7 Correlation Sig. (2-tailed) .077 .077 .735 .735 .012

  N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  pertanyaan Pearson .608 .404 1 .608 .608 .831

  8 Correlation Sig. (2-tailed) .004 .077 .004 .004 .000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  pertanyaan Pearson .608 .081 .608 1 1.000 .831

  9 Correlation Sig. (2-tailed) .004 .735 .004 .000 .000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  pertanyaan Pearson .608 .081 .608 1.000 1 .831

  10 Correlation Sig. (2-tailed) .004 .735 .004 .000 .000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  p total Pearson .831 .547 .831 .831 .831

  1 Correlation Sig. (2-tailed) .000 .012 .000 .000 .000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

  • . Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan

  11

  12

  13

  14 15 p total

  • pertanyaan Pearson

  1 .123 .204 .229 .357 .627

  11 Correlation Sig. (2-tailed) .605 .388 .332 .122 .003 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  pertanyaan Pearson .123 1 .101 .099 .452 .589

  12 Correlation Sig. (2-tailed) .605 .673 .679 .045 .006 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  • pertanyaan Pearson .204 .101

  1 .140 .250 .571

  13 Correlation Sig. (2-tailed) .388 .673 .556 .288 .008 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  pertanyaan Pearson .229 .099 .140 1 .490 .560

  14 Correlation Sig. (2-tailed) .332 .679 .556 .028 .010 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  pertanyaan Pearson .357 .452 .250 .490 1 .786

  15 Correlation Sig. (2-tailed) .122 .045 .288 .028 .000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  p total Pearson .627 .589 .571 .560 .786

  1 Correlation Sig. (2-tailed) .003 .006 .008 .010 .000 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

  • . Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

  

Correlations

  pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan

  16

  17

  18

  19 20 p total

  • pertanyaan Pearson

  1 .101 .000 .420 .302 .643

  16 Correlation Sig. (2-tailed) .673 1.000 .065 .196 .002 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  • pertanyaan Pearson .101

  1 .373 .099 .010 .574

  17 Correlation Sig. (2-tailed) .673 .105 .679 .966 .008 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  • pertanyaan Pearson .000 .373

  1 .336 -.154 .520

  18 Correlation Sig. (2-tailed) 1.000 .105 .147 .518 .019 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  • pertanyaan Pearson .420 .099 .336

  1 .183 .651

  19 Correlation Sig. (2-tailed) .065 .679 .147 .440 .002 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  • pertanyaan Pearson .302 .010 -.154 .183

  1 .490

  20 Correlation Sig. (2-tailed) .196 .966 .518 .440 .028 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  p total Pearson .643 .574 .520 .651 .490

  1 Correlation Sig. (2-tailed) .002 .008 .019 .002 .028 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

  • . Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

  

Correlations

  pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan

  21

  22

  23

  24 25 p total

  • pertanyaan Pearson

  1 -.010 .201 -.174 .287 .472

  21 Correlation Sig. (2-tailed) .966 .395 .463 .220 .036 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  pertanyaan Pearson -.010 1 .452 .290 .287 .695

  22 Correlation Sig. (2-tailed) .966 .045 .215 .220 .001 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  pertanyaan Pearson .201 .452 1 .000 .153 .592

  23 Correlation Sig. (2-tailed) .395 .045 1.000 .519 .006 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  • pertanyaan Pearson -.174 .290 .000

  1 .236 .448

  24 Correlation Sig. (2-tailed) .463 .215 1.000 .317 .047 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  • pertanyaan Pearson .287 .287 .153 .236

  1 .695

  25 Correlation Sig. (2-tailed) .220 .220 .519 .317 .001 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20

  p total Pearson .472 .695 .592 .448 .695

  1 Correlation Sig. (2-tailed) .036 .001 .006 .047 .001 N

  20

  20

  20

  20

  20

  20 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

  • . Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

  Reliability Statistics

  Reliability Statistics

  Cronbach's Alpha N of Items

  .659

  25

Dokumen yang terkait

Gambaran Sikap Siswa Terhadap Pembelajaran Bermuatan Multikultural (Studi pada Siswa SMA Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan)

1 23 120

Tingkat Pengetahuan Siswa SMA Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Sunggal Terhadap Efek dan Bahaya Amfetamin

2 33 75

Perbandingan Tingkat Pengetahuan Tentang Penanganan Awal Kegawatdaruratan medis Antara Mahasiswa FK USU yang Sudah Melewati Blok Emergency Medicine dan yang Pernah Mengikuti Seminar dan Workshop Basic Life Support

0 79 73

Perancangan Seminar Dan Workshop Graffiti Di SMA Negeri 3 Bandung

0 19 65

Seminar

0 8 4

MUSDA ke V, Workshop dan Seminar Nasional

0 6 2

6. SMP Swasta Darul Ilmi Murni (2005-2008) 7. SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan (2008-2011) Riwayat Pelatihan: 1. Seminar dan Workshop Basic Life Support and Traumatology 2. Seminar dan Workshop Terapi Cairan dan Manajemen Luka 3. Workshop Sirkumsisi 4. Pe

0 0 30

BAB II LANDASAN TEORI A. SIKAP 1. Definisi Sikap - Gambaran Sikap Siswa Terhadap Pembelajaran Bermuatan Multikultural (Studi pada Siswa SMA Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan)

0 1 21

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG - Gambaran Sikap Siswa Terhadap Pembelajaran Bermuatan Multikultural (Studi pada Siswa SMA Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan)

0 0 14

2. Seminar KTI dan Update Kedokteran Riwayat Organisasi : 1. Panitia Bakti Sosial Mind FK USU 2012 2. Panitia Bakti Sosial Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Kedokteran 2011 - Pengaruh Kebiasaan Merokok Terhadap Tekanan Darah dan Tingkat Kebugaran pada Karya

0 0 16