Analisa Visi Dan Misi Perusahaan
TUGAS MANAJEMEN STRATEGIS
ANALISA VISI DAN MISI
BERDASARKAN 9 KOMPONEN
PERUSAHAAN PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR
Oleh :
Aini
STIE DEWANTARA JOMBANG
2015
BAB I
PENDAHULUAN
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR
Sejarah Berdirinya PT. Indofood Makmur
Perusahaan ini didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma berdasarkan Akta
Pendirian No.228 tanggal 14 Agustus 1990 yang diubah dengan Akta No.249 tanggal 15
November 1990 dan yang diubah kembali dengan Akta No.171 tanggal 20 Juni 1991, semuanya
dibuat dihadapan Benny Kristanto, SH., Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari
Menteri
kehakiman Republik Indonesia
berdasarkan
Surat
Keputusan
No.C2-
2915.HT.01.01Th.91 tanggal 12 Juli 1991, serta telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan dibawah No.579, 580 dan 581 tanggal 5 Agustus 1991, dan diumumkan dalam. Berita
Negara Republik Indonesia No.12 tanggal 11 Februari 1992, Tambahan No.611. Perseroan
mengubah namanya yang semula PT Panganjaya Intikusuma menjadi PT Indofood Sukses
Makmur, berdasarkan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham yang
dituangkan dakam Akta Risalah Rapat No.51 tanggal 5 Februari 1994 yang dibuat oleh Benny
Kristianto, SH., Notaris di Jakarta. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu
perusahaan mie instant dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu
cabang perusahaan yang dimiliki oleh Salim Group.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Cabang Bandung didirikan pada bulan Mei 1992 dengan
nama PT Karya Pangan Inti Sejati yang merupakan salah satu cabang dari PT Sanmaru Food
Manufcturing Company Ltd. yang berpusat di Jakarta dan mulai beroperasi pada bulan Oktober
1992. Pada saat itu jumlah karyawan yang ada sebanyak 200 orang
Pada tahun 1994, terjadi penggabungan beberapa anak perusahaan yang berada di lingkup
Indofood Group, sehingga mengubah namanya menjadi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
yang khusus bergerak dalam bidang pengolahan mie instan. Divisi mie instan merupakan divisi
terbesar di Indofood dan pabriknya tersebar di 15 kota, diantaranya Medan, Pekanbaru,
Palembang, Tangerang, Lampung, Pontianak,Manado, Semarang, Surabaya, Banjarmasin,
Makasar, Cibitung, Jakarta, Bandung dan Jambi, sedangkan cabang tanpa pabrik yaitu Solo, Bali
dan Kendari. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan cukup didistribusikan ke wilayah
sekitar kota dimana pabrik berada, sehingga produk dapat diterima oleh konsumen dalam
keadaan segar serta membantu program pemerintah melalui pemerataan tenaga kerja lokal.
Tujuan Pendirian
Tujuan didirikannya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Bandung adalah (1) memperluas
bidang usaha secara terus menerus melalui bidang usaha internal maupun pengembangan
usaha strategis; (2) mengurangi biaya transportasi; (3) selalu meningkatkan kesejahteraan
karyawan; (4) mensuplai daerah lain yang selalu kekurangan persediaan barang; dan (5) berperan
serta dalam pelestarian lingkungan hidup dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Visi dan misi yang ditunjukan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah realistik,
spesifik, dan meyakinkan yang merupakan penggambaran citra, nilai, arah dan tujuan untuk
masa depan perusahaan.
Visi
“Menjadi perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan produk bermutu,
berkualitas, aman untuk dikonsumsi dan menjadi pemimpin di industri makanan”.
Misi
“Menjadi perusahaan transnasional yang dapat membawa nama Indonesia di bidang industri
makanan”.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Konsep Manajemen Strategi
Manajemen Strategi dapat didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan dalamm merumuskan,
mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintas fungsional yang
merupakan sebuah organisasi mencapai tujuannya. Adapun definisi lain yaitu strategi merupakan
tindakan yang bersifat terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa
yang diharapkan oleh para pelanggan. Istilah manajemen strategi dalam buku Fred R. David
dipakai secara sinonim dengan istilah perencanaan strategis. Istilah perencannan strategis sering
digunakan perusahaan dalam dunia bisnis. Kadang, istilah manajemen strategis digunakan untuk
merujuk kepada perumusan, implementasi, dan evaluasi strategi, sedangkan perencanaan
strategis menunjuk hanya pada perumusan strategi
Pada intinya, rencana strategis adalah taktik permainan sebuah perusahaan dalam mencapai
tujuan perusahaan.Margin keuntungan perusahaan pada kebanyakan industri telah mengalami
penurunan, sehingga tersedia ruang sedikit bagi kesalahan dalam rencana strategis (Fred R.
David, 2009:5).
2.2
Manajemen Strategi
Manajemen strategi dapat didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan dalam merumuskan,
mengimplementasikan
serta
mengevaluasi
keputusan-keputusan
lintas-fungsional
yang
memampukan sebuah organisasi mencapai tujuan. Manajemen strategis sama artinya dengan
istilah perencanaan strategis. Tujuan dari perencanaan strategis adalah untuk mengeksploitasi
serta menciptakan berbagai peluang baru dan berbedauntuk esok (perencanaan jangka panjang).
Pada intinya, rencana strategis adalah taktik permainan sebuah perusahaan. Persis seperti
sebuah tim sepak bola suatu perusahaan memerlukan rencana strategis yang baik untuk dapat
bersaing dengan sukses. Rencana strategis dihasilkan dari pilihan managerial yang sulit atas
banyak alternatif yang baik, dan hal ini menandakan komitmen pada pasar, kebijakan, prosedur,
dan operasi tertentu di atas arah tindakan yang lain ”yang kalah menguntungkan”. (Fred R.
David, 2009:5-6).
2.3 Macam-macam Strategi
Pada prinsipnya strategi generik dikelompokan menjadi 4 kelompok strategi berdasarkan
model strategi generik dari Fred R. David, yaitu :
a.
Strategi Integrasi (Integration Strategy)
Strategi ini menghendaki agar perusahaan melakukan pengawasan yang lebih terhadap
distributor, pemasok dan para pesaingnya, misalnya melalui merger, akuisisi atau membuat
perusahaan sendiri.
b.
Strategi Intensif (Intensive Strategy)
Strategi ini memerlukan usaha-usaha yang intensif untuk meningkatkan posisi persaingan
perusahaan melalui produk yang ada.
c.
Strategi Diversifikasi (Diversification Strategy)
Strategi ini dimaksudkan untuk menambah produk-produk baru. Strategi ini makin kurang
populer, paling tidak ditinjau dari sisi tingginya tingkat kesulitan manajemen dalam
mengendalikan aktivitas perusahaan yang berbeda-beda.
d. Strategi Bertahan (Defensive Strategy)
Strategi ini dilakukan untuk menyelamatkan perusahaan agar terlepas dari kerugian yang
lebih besar atau dengan kata lain untuk menghindari kebangkrutan perusahaan.
2.4 KonsepMisi
Misi perusahaan adalah sebuah ekspresi dari ambisi untuk mengembangkan perusahaan.
Pernyataan misi yang efektif adalah mendefinisikan bisnis dari tiap group kecil dalam
organisasi.Pernyataan tersebut akan membuat parakaryawan lebih mengerti mengenai tujuan
mereka. Pernyataan misi menjawab pertanyaan “Apakah bisnis kita ?, Pernyataan misi yang baik
haruslah memasukkan komponen penting berikutini:
1.
2.
3.
4.
5.
Konsumen (Customer), siapakahkonsumenperusahaan.
Produkdanjasa (product and service), apakahprodukataujasautamaperusahaan.
Pasar (Market) secarageografis, di manakahperusahaanbersaing.
Teknologi (technology), apakahperusahaancanggihsecarateknologi?
fokuspadakelangsunganhidup, pertumbuhan, danprofitabilitas (concern for survival,
growth, and profitability),
apakahperusahaankomitmentterhadappertumbuhandankondisikeuangan yang sehat?
6. filosofi (philosophy), apakahkeyakinan, nilai, aspirasi, prioritasetisperusahaan?
7. konsepdiri (self consept),
apakahkompetensikhususataukeunggulankompetitifutamaperusahaan?
8. fokuspadacitrapublik (concern for public image),
apakahperusahaanresponsifterhadapmasalah-masalahsosial, komunitas,
danlingkunganhidup?
9. fokuspadakaryawan (concern for employees),
apakahkaryawandipandangsebagaiasetperusahaan yang berharga?
(Fred R David, 2009: 102)
2.5 Manfaat Misi
Misisangatmembantudalammengembangkanperusahaan, diantaranya :
a)
Memberikanarah
b)
Memfokuskanlangkah – langkah yang akandiambil
c)
Objektif, targets dan program perusahaandirancangberdasarkanmisi yang sudahdibentuk
d)
Membantukaryawan – karyawanpadatingkatapapununtukmengertiarahmana yang
harusdiambilataumelangkah
e)
Membimbingaksidalamberbagaitingkat
f)
Membantumencegahkaryawan agar tidaksalahmelangkah
BAB III
ANALISA VISI DAN MISI
VISI
Menjadi Total Food Solutions Company
MISI
-
Untukterusmeningkatkankaryawan kami, proses kami dan
teknologi kami.
Untukmenghasilkankualitastinggi, inovatif, danterjangkau
produk yang disukaiolehpelanggan.
Untukmemastikanketersediaanproduk-produk kami kepada
pelanggandomestikdaninternasional.
Untukmemberikankontribusipadapeningkatankualitashidup
masyarakat Indonesia denganpenekananpadagizi.
Untukterusmeningkatkan stakeholders ‘value
Value :
“Dengandisiplinsebagaifalsafahhidup; Kami menjalankanusaha kami
denganmenjunjungtinggiintegritas; Kami
menghargaiseluruhpemangkukepentingandansecarabersamasamamembangunkesatuanuntukmencapaikeunggulandaninovasi yang berkelanjutan.”
RINGKASAN ANALISIS VISI DAN MISI
No.
Visi
1
Menjadi Total
Food Solutions
KomponenVisi
1
2
3
4
HasilAnalisis
5
X
Visi yang ditetapkan belum memenuhi
komponen Measurable yang jelas, baik untuk
Company
ukuran waktu, maupun segmen pasar.
Keterangan: KomponenVisiMeliputi :
1. Succinct
2. Appealing
3. Feasible
4. Meaningful
5. Measurable
√ : Good (sesuaidengankriteria)
x :failled (tidaksesuaidengankriteria)
KomponenMisi
No.
Misi
1
- Untukterusmeningkatkankaryawan kami, proses
HasilAnalisis
1
kami danteknologi kami.
2
3
4 5 6
7
8
9
No. 4 : Technology
No. 9 : Concern for
employees
No. 7 : Self concept
- Untukmenghasilkankualitastinggi, inovatif,
danterjangkau
No. 7 : Self concept
- produk yang disukaiolehpelanggan.
No. 1 : Customer
- Untukmemastikanketersediaanproduk-produk
kami
No. 3: Market
kepadapelanggandomestikdaninternasional.
No. 1: Customer
(Masyarakat
Indonesia)
No. 2 : Product and
service (Gizi)
No. 7 : Self consept
(KontribusiPeni
ngkatanKualita
sHidup)
- Untukmemberikankontribusipadapeningkatanku
No. 8 : Concern for
alitashidupmasyarakat Indonesia
public image
denganpenekananpadagizi.
(PenekananPad
- Untukterusmeningkatkan stakeholders ‘value
Kesimpulan :MisiMemenuhiKomponenEfektifitasnyadanSesuaidenganKriteria
Keterangan: KomponenMisiMeliputi :
1.
2.
3.
4.
Konsumen (Customer), siapakahkonsumenperusahaan.
Produkdanjasa (product and service), apakahprodukataujasautamaperusahaan.
Pasar (Market) secarageografis, di manakahperusahaanbersaing.
Teknologi (technology), apakahperusahaancanggihsecarateknologi?
aGizi)
No.9 : Concern for
employees
5. fokuspadakelangsunganhidup, pertumbuhan, danprofitabilitas (concern for survival,
growth, and profitability),
apakahperusahaankomitmentterhadappertumbuhandankondisikeuangan yang sehat?
6. filosofi (philosophy), apakahkeyakinan, nilai, aspirasi, prioritasetisperusahaan?
7. konsepdiri (self concept),
apakahkompetensikhususataukeunggulankompetitifutamaperusahaan?
8. fokuspadacitrapublik (concern for public image),
apakahperusahaanresponsifterhadapmasalah-masalahsosial, komunitas,
danlingkunganhidup?
9. fokuspadakaryawan (concern for employees),
apakahkaryawandipandangsebagaiasetperusahaan yang berharga?
√ : Good (sesuaidengankriteria)
x :failled (tidaksesuaidengankriteria)
ANALISA VISI DAN MISI
BERDASARKAN 9 KOMPONEN
PERUSAHAAN PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR
Oleh :
Aini
STIE DEWANTARA JOMBANG
2015
BAB I
PENDAHULUAN
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR
Sejarah Berdirinya PT. Indofood Makmur
Perusahaan ini didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma berdasarkan Akta
Pendirian No.228 tanggal 14 Agustus 1990 yang diubah dengan Akta No.249 tanggal 15
November 1990 dan yang diubah kembali dengan Akta No.171 tanggal 20 Juni 1991, semuanya
dibuat dihadapan Benny Kristanto, SH., Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari
Menteri
kehakiman Republik Indonesia
berdasarkan
Surat
Keputusan
No.C2-
2915.HT.01.01Th.91 tanggal 12 Juli 1991, serta telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan dibawah No.579, 580 dan 581 tanggal 5 Agustus 1991, dan diumumkan dalam. Berita
Negara Republik Indonesia No.12 tanggal 11 Februari 1992, Tambahan No.611. Perseroan
mengubah namanya yang semula PT Panganjaya Intikusuma menjadi PT Indofood Sukses
Makmur, berdasarkan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham yang
dituangkan dakam Akta Risalah Rapat No.51 tanggal 5 Februari 1994 yang dibuat oleh Benny
Kristianto, SH., Notaris di Jakarta. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu
perusahaan mie instant dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu
cabang perusahaan yang dimiliki oleh Salim Group.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Cabang Bandung didirikan pada bulan Mei 1992 dengan
nama PT Karya Pangan Inti Sejati yang merupakan salah satu cabang dari PT Sanmaru Food
Manufcturing Company Ltd. yang berpusat di Jakarta dan mulai beroperasi pada bulan Oktober
1992. Pada saat itu jumlah karyawan yang ada sebanyak 200 orang
Pada tahun 1994, terjadi penggabungan beberapa anak perusahaan yang berada di lingkup
Indofood Group, sehingga mengubah namanya menjadi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
yang khusus bergerak dalam bidang pengolahan mie instan. Divisi mie instan merupakan divisi
terbesar di Indofood dan pabriknya tersebar di 15 kota, diantaranya Medan, Pekanbaru,
Palembang, Tangerang, Lampung, Pontianak,Manado, Semarang, Surabaya, Banjarmasin,
Makasar, Cibitung, Jakarta, Bandung dan Jambi, sedangkan cabang tanpa pabrik yaitu Solo, Bali
dan Kendari. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan cukup didistribusikan ke wilayah
sekitar kota dimana pabrik berada, sehingga produk dapat diterima oleh konsumen dalam
keadaan segar serta membantu program pemerintah melalui pemerataan tenaga kerja lokal.
Tujuan Pendirian
Tujuan didirikannya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Bandung adalah (1) memperluas
bidang usaha secara terus menerus melalui bidang usaha internal maupun pengembangan
usaha strategis; (2) mengurangi biaya transportasi; (3) selalu meningkatkan kesejahteraan
karyawan; (4) mensuplai daerah lain yang selalu kekurangan persediaan barang; dan (5) berperan
serta dalam pelestarian lingkungan hidup dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Visi dan misi yang ditunjukan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah realistik,
spesifik, dan meyakinkan yang merupakan penggambaran citra, nilai, arah dan tujuan untuk
masa depan perusahaan.
Visi
“Menjadi perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan produk bermutu,
berkualitas, aman untuk dikonsumsi dan menjadi pemimpin di industri makanan”.
Misi
“Menjadi perusahaan transnasional yang dapat membawa nama Indonesia di bidang industri
makanan”.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Konsep Manajemen Strategi
Manajemen Strategi dapat didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan dalamm merumuskan,
mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintas fungsional yang
merupakan sebuah organisasi mencapai tujuannya. Adapun definisi lain yaitu strategi merupakan
tindakan yang bersifat terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa
yang diharapkan oleh para pelanggan. Istilah manajemen strategi dalam buku Fred R. David
dipakai secara sinonim dengan istilah perencanaan strategis. Istilah perencannan strategis sering
digunakan perusahaan dalam dunia bisnis. Kadang, istilah manajemen strategis digunakan untuk
merujuk kepada perumusan, implementasi, dan evaluasi strategi, sedangkan perencanaan
strategis menunjuk hanya pada perumusan strategi
Pada intinya, rencana strategis adalah taktik permainan sebuah perusahaan dalam mencapai
tujuan perusahaan.Margin keuntungan perusahaan pada kebanyakan industri telah mengalami
penurunan, sehingga tersedia ruang sedikit bagi kesalahan dalam rencana strategis (Fred R.
David, 2009:5).
2.2
Manajemen Strategi
Manajemen strategi dapat didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan dalam merumuskan,
mengimplementasikan
serta
mengevaluasi
keputusan-keputusan
lintas-fungsional
yang
memampukan sebuah organisasi mencapai tujuan. Manajemen strategis sama artinya dengan
istilah perencanaan strategis. Tujuan dari perencanaan strategis adalah untuk mengeksploitasi
serta menciptakan berbagai peluang baru dan berbedauntuk esok (perencanaan jangka panjang).
Pada intinya, rencana strategis adalah taktik permainan sebuah perusahaan. Persis seperti
sebuah tim sepak bola suatu perusahaan memerlukan rencana strategis yang baik untuk dapat
bersaing dengan sukses. Rencana strategis dihasilkan dari pilihan managerial yang sulit atas
banyak alternatif yang baik, dan hal ini menandakan komitmen pada pasar, kebijakan, prosedur,
dan operasi tertentu di atas arah tindakan yang lain ”yang kalah menguntungkan”. (Fred R.
David, 2009:5-6).
2.3 Macam-macam Strategi
Pada prinsipnya strategi generik dikelompokan menjadi 4 kelompok strategi berdasarkan
model strategi generik dari Fred R. David, yaitu :
a.
Strategi Integrasi (Integration Strategy)
Strategi ini menghendaki agar perusahaan melakukan pengawasan yang lebih terhadap
distributor, pemasok dan para pesaingnya, misalnya melalui merger, akuisisi atau membuat
perusahaan sendiri.
b.
Strategi Intensif (Intensive Strategy)
Strategi ini memerlukan usaha-usaha yang intensif untuk meningkatkan posisi persaingan
perusahaan melalui produk yang ada.
c.
Strategi Diversifikasi (Diversification Strategy)
Strategi ini dimaksudkan untuk menambah produk-produk baru. Strategi ini makin kurang
populer, paling tidak ditinjau dari sisi tingginya tingkat kesulitan manajemen dalam
mengendalikan aktivitas perusahaan yang berbeda-beda.
d. Strategi Bertahan (Defensive Strategy)
Strategi ini dilakukan untuk menyelamatkan perusahaan agar terlepas dari kerugian yang
lebih besar atau dengan kata lain untuk menghindari kebangkrutan perusahaan.
2.4 KonsepMisi
Misi perusahaan adalah sebuah ekspresi dari ambisi untuk mengembangkan perusahaan.
Pernyataan misi yang efektif adalah mendefinisikan bisnis dari tiap group kecil dalam
organisasi.Pernyataan tersebut akan membuat parakaryawan lebih mengerti mengenai tujuan
mereka. Pernyataan misi menjawab pertanyaan “Apakah bisnis kita ?, Pernyataan misi yang baik
haruslah memasukkan komponen penting berikutini:
1.
2.
3.
4.
5.
Konsumen (Customer), siapakahkonsumenperusahaan.
Produkdanjasa (product and service), apakahprodukataujasautamaperusahaan.
Pasar (Market) secarageografis, di manakahperusahaanbersaing.
Teknologi (technology), apakahperusahaancanggihsecarateknologi?
fokuspadakelangsunganhidup, pertumbuhan, danprofitabilitas (concern for survival,
growth, and profitability),
apakahperusahaankomitmentterhadappertumbuhandankondisikeuangan yang sehat?
6. filosofi (philosophy), apakahkeyakinan, nilai, aspirasi, prioritasetisperusahaan?
7. konsepdiri (self consept),
apakahkompetensikhususataukeunggulankompetitifutamaperusahaan?
8. fokuspadacitrapublik (concern for public image),
apakahperusahaanresponsifterhadapmasalah-masalahsosial, komunitas,
danlingkunganhidup?
9. fokuspadakaryawan (concern for employees),
apakahkaryawandipandangsebagaiasetperusahaan yang berharga?
(Fred R David, 2009: 102)
2.5 Manfaat Misi
Misisangatmembantudalammengembangkanperusahaan, diantaranya :
a)
Memberikanarah
b)
Memfokuskanlangkah – langkah yang akandiambil
c)
Objektif, targets dan program perusahaandirancangberdasarkanmisi yang sudahdibentuk
d)
Membantukaryawan – karyawanpadatingkatapapununtukmengertiarahmana yang
harusdiambilataumelangkah
e)
Membimbingaksidalamberbagaitingkat
f)
Membantumencegahkaryawan agar tidaksalahmelangkah
BAB III
ANALISA VISI DAN MISI
VISI
Menjadi Total Food Solutions Company
MISI
-
Untukterusmeningkatkankaryawan kami, proses kami dan
teknologi kami.
Untukmenghasilkankualitastinggi, inovatif, danterjangkau
produk yang disukaiolehpelanggan.
Untukmemastikanketersediaanproduk-produk kami kepada
pelanggandomestikdaninternasional.
Untukmemberikankontribusipadapeningkatankualitashidup
masyarakat Indonesia denganpenekananpadagizi.
Untukterusmeningkatkan stakeholders ‘value
Value :
“Dengandisiplinsebagaifalsafahhidup; Kami menjalankanusaha kami
denganmenjunjungtinggiintegritas; Kami
menghargaiseluruhpemangkukepentingandansecarabersamasamamembangunkesatuanuntukmencapaikeunggulandaninovasi yang berkelanjutan.”
RINGKASAN ANALISIS VISI DAN MISI
No.
Visi
1
Menjadi Total
Food Solutions
KomponenVisi
1
2
3
4
HasilAnalisis
5
X
Visi yang ditetapkan belum memenuhi
komponen Measurable yang jelas, baik untuk
Company
ukuran waktu, maupun segmen pasar.
Keterangan: KomponenVisiMeliputi :
1. Succinct
2. Appealing
3. Feasible
4. Meaningful
5. Measurable
√ : Good (sesuaidengankriteria)
x :failled (tidaksesuaidengankriteria)
KomponenMisi
No.
Misi
1
- Untukterusmeningkatkankaryawan kami, proses
HasilAnalisis
1
kami danteknologi kami.
2
3
4 5 6
7
8
9
No. 4 : Technology
No. 9 : Concern for
employees
No. 7 : Self concept
- Untukmenghasilkankualitastinggi, inovatif,
danterjangkau
No. 7 : Self concept
- produk yang disukaiolehpelanggan.
No. 1 : Customer
- Untukmemastikanketersediaanproduk-produk
kami
No. 3: Market
kepadapelanggandomestikdaninternasional.
No. 1: Customer
(Masyarakat
Indonesia)
No. 2 : Product and
service (Gizi)
No. 7 : Self consept
(KontribusiPeni
ngkatanKualita
sHidup)
- Untukmemberikankontribusipadapeningkatanku
No. 8 : Concern for
alitashidupmasyarakat Indonesia
public image
denganpenekananpadagizi.
(PenekananPad
- Untukterusmeningkatkan stakeholders ‘value
Kesimpulan :MisiMemenuhiKomponenEfektifitasnyadanSesuaidenganKriteria
Keterangan: KomponenMisiMeliputi :
1.
2.
3.
4.
Konsumen (Customer), siapakahkonsumenperusahaan.
Produkdanjasa (product and service), apakahprodukataujasautamaperusahaan.
Pasar (Market) secarageografis, di manakahperusahaanbersaing.
Teknologi (technology), apakahperusahaancanggihsecarateknologi?
aGizi)
No.9 : Concern for
employees
5. fokuspadakelangsunganhidup, pertumbuhan, danprofitabilitas (concern for survival,
growth, and profitability),
apakahperusahaankomitmentterhadappertumbuhandankondisikeuangan yang sehat?
6. filosofi (philosophy), apakahkeyakinan, nilai, aspirasi, prioritasetisperusahaan?
7. konsepdiri (self concept),
apakahkompetensikhususataukeunggulankompetitifutamaperusahaan?
8. fokuspadacitrapublik (concern for public image),
apakahperusahaanresponsifterhadapmasalah-masalahsosial, komunitas,
danlingkunganhidup?
9. fokuspadakaryawan (concern for employees),
apakahkaryawandipandangsebagaiasetperusahaan yang berharga?
√ : Good (sesuaidengankriteria)
x :failled (tidaksesuaidengankriteria)