PRAKTIKUM MANAJEMEN KEUANGAN II Informas
PRAKTIKUM MANAJEMEN KEUANGAN II
Informasi Umum Dan Data Keuangan PT Saranacentral
Bajatama Tbk Tahun 2012 - 2016
Oleh : Kelompok 5
Faizal Akhmad Anshori
201510160311298
Muhammad Rizaldi Maulana A
201510160311315
Fridia Ridho P
201510160311324
Crisna Buana Putra
201510160331336
Pratama Yoga Putra
201510160311340
Fadhil Krismawan A
201510160311347
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah Yang Maha Esa atas rahmat
dan izin-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul " Informasi
Umum Dan Data Keuangan PT Sarana Central Bajatama Tbk Tahun 2012 - 2016".
Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat bagi
pembaca.
Makalah ini disusun dengan tujuan agar pembaca dapat menambah
wawasan mengenai informasi umum dan data keuangan dari PT Sarana Central
Bajatama Tbk tahun 2012 – 2016. Secara umum makalah ini membahas tentang
Laporan Keuangan PT Sarana Central Bajatama Tbk. Makalah ini disusun bukan
tanpa rintangan. Banyak rintangan yang datang baik dari faktor internal maupun
faktor eksternal. Namun dengan penuh kesabaran dan kerja keras, akhirnya
makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Meskipun saya merasa masih banyak
kekurangan.
Semoga makalah ini dapat meningkatkan dan menambah wawasan kepada
pembaca. Walaupun makalah ini masih banyak memiliki kekurangan dan
kelebihan. Penyusun mohon atas saran dan kritik dari pembaca. Terima kasih.
Malang, 17 September 2017
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
BAB I...................................................................................................................... ii
PENDAHULUAN....................................................................................................... ii
1.1.Latar Belakang.............................................................................................. ii
BAB II..................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN........................................................................................................ 4
2.1Data Perusahaan........................................................................................... 4
2.2Data Penjualan............................................................................................... 6
2.3Data Elemen Modal Kerja...............................................................................6
2.4Data Margin Laba, Rasio Pembayaran Deviden dan Kewajiban yang Naik
secara Spontan................................................................................................... 8
2.5Data Nilai Aktiva Total.................................................................................... 8
2.6Analisis Peramalan Penjualan Perusahaan.....................................................9
2.7Perputaran Elemen Modal Kerja...................................................................12
2.8Kesimpulan.................................................................................................. 13
2.9Keputusan Keuangan yang diambil..............................................................13
2.10PERTUMBUHAN PERSENTASE PENJUALAN..................................................14
2.11KESIMPULAN.............................................................................................. 17
2.12Keputusan Keuangan yang Diambil...........................................................17
BAB III.................................................................................................................. 18
PENUTUP.............................................................................................................. 18
3.1 Kesimpulan................................................................................................. 18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
PT. Saranacentral Bajatama (SCB), didirikan pada tahun 1996, merupakan milik
Sarana Steel Group, yang didirikan pada tahun 1970 dan telah membangun reputasi yang
kuat di industri baja di seluruh dunia.
ii
Untuk memberikan Kompor Baja Galvanized / Coil yang kompetitif kepada
pelanggan, SCB memanfaatkan Sistem NOF (Non-Oxidation Furnace) yang lebih maju
untuk proses produksi, dimana SCB membedakan dirinya dari pesaing lain yang
menggunakan sistem pengolahan konvensional.
Oleh karena itu, kami yakin bahwa produk bermerek "SARANA" kami dapat
memberi kualitas lembaran baja galvanis berkualitas terbaik untuk digunakan di bidang
Bangunan, Listrik / Mesin, Kendaraan Bermotor / Otomotif, Kantor / Peralatan, dll.
Filosofi kami adalah "Selalu menyediakan Produk dan Layanan Terbaik untuk
Pelanggan yang Terhormat". Dan tujuan ini tentunya didukung oleh sistem produksi,
sistem produksi, mesin modern, staf kualitas internasional yang sangat terintegrasi, serta
kontrol kualitas yang ketat. Dengan ini, kami yakin bahwa SCB siap menghadapi era
dunia usaha yang sangat kompetitif
iii
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Data Perusahaan
A. Nama Perusahaan : PT Sarana Central Bajatama Tbk
B. Alamat Kantor
1) Kantor Pusat
Alamat
: Jln. Pangeran Jayakarta No 55 Jakarta Pusat
Telepon
: (62-21) 628 8647
2) Kantor Cabang
Alamat
: Kp. Krojan, Desa Mekarjaya Tamdang, Purwosari, Karawang
Telepon
: (62-267) 432 444
C. Bidang dan Jenis Produk yang dihasilkan
1) Bidang
: Besi
2) Jenis Produk : Floor Deck, Roof Deck, Pipa Baja, Pelat Baja
D. Status Perusahaan : Terbuka
E. Sejarah Perusahaan
Sejarah P.T. Saranacentral Bajatama Tbk (“BAJA” atau Perseroan”) berawal di
tahun 1993 dengan pendirian PT Saranacentral Bajatama sebagai bagian dari Sarana
Steel Group, grup perusahaan yang bergerak dalam industri baja. Perseroan .didirikan
dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968
berdasarkan akta No. 78 tanggal 4 Oktober 1993 dari Richardus Nangkih Sinulingga,
S.H., notaris di Jakarta, juncto akta perubahan No. 325 tanggal 28 Pebruari 1997 dari
H. Muhammad Afdal Gazali, S.H., notaris di Jakarta.
Akta pendirian beserta
perubahannya telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-6.286.HT.01.01.TH 97 tanggal 7 Juli
1997.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan,
terakhir dengan akta No. 30 tanggal 7 Juni 2016 dari Dr. Ir. Yohanes Wilion, SH., SE.,
MM., notaris di Jakarta, mengenai perubahan anggaran dasar Perusahaan dalam
rangka perubahan pengangkatan kembali direksi dan komisaris. Akta perubahan
anggaran dasar tersebut telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem
Administrasi Badan Hukum dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
4
Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.03-0059183
tanggal 21 Juni 2016.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, ruang lingkup kegiatan Perseroan
adalah berusaha di bidang industri dan perdagangan terutama barang-barang dari baja.
Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1996 dan saat ini telah
berkembang menjadi salah satu pemain di industri midstream, khususnya industri
pelapisan baja. Di masa mendatang, Perseroan mempunyai aspirasi untuk menjadi
produsen baja yang lebih terintegrasi.
Saat ini Perseroan telah mengoperasikan 3 (tiga) lini produksi di Karawang
Timur yang masing-masing menghasilkan Baja Lapis Seng (BjLS),
Baja Lapis
Aluminium Seng (BjLAS) dan Baja Lapis Berwarna (Color). BjLS mulai diproduksi
secara komersial sejak tahun 2001, BjLAS sejak tahun 2010 dan SaranaColor sejak
tahun 2015.
Seiring dengan pertumbuhan usaha dan organisasinya, Perseroan kemudian
memindahan kantor pusatnya ke Gedung BAJA yang diresmikan pada 01 Juni 2015
5
2.2 Data Penjualan
Penjualan Bersih
2012
Rp 1.070.846.000
2013
Rp 1.052.131.000
2014
Rp 1.229.844.000
2015
Rp 1.251.193.000
2016
Rp 978.840.000
Grafik Penjulan Bersih
Rp1,400,000,000
Rp1,200,000,000
Rp1,000,000,000
Rp800,000,000
Rp600,000,000
Rp400,000,000
Rp200,000,000
Rp-
2012
2013
2014
2015
2016
Penjualan pada perusahaan PT Sarana Central Bajatama dari tahun 2012 – 2015 mengalami peningkatan, sedangkan pada tahun
2016 mengalami penurunan.
2.3
Data Elemen Modal Kerja
6
Penjelasan
Kas
2012
2013
2014
2015
2016
Rp 66.720.000.000
Rp 4.820.000.000
Rp 22.905.000.000
Rp 3.481.000.000
Rp 3.867.000.000
Rp -
Rp -
Rp -
Rp -
Rp -
Piutang Dagang
Rp 19.839.000.000
Rp 148.684.000.000
Rp 211.346.000.000
Rp 284.096.000.000
Rp 240.633.000.000
Persedian
Rp 283.335.000.000
Rp 330.888.000.000
Rp 346.981.000.000
Rp 322.718.000.000
Rp 452.203.000.000
Rp 285.000.000
Rp 191.000.000
Rp 248.000.000
Rp 654.000.000
Rp 584.000.000
Investasi Jangka
Pendek
Biaya Bayar di
Muka
7
2.4 Data Margin Laba, Rasio Pembayaran Deviden dan Kewajiban yang Naik secara Spontan
Margin Laba
Rasio Pembayaran Deviden
2012
19.481
257.038
2013
173.747
174.246
2014
190.354
188.323
2015
161.646
161.622
2016
196.557
196.502
Grafik Data Margin Laba, Rasio Pembayaran Deviden yang naik secara spontan
300,000
250,000
200,000
150,000
100,000
50,000
0
2012
2013
Margin Laba
2.5
2014
2015
2016
Rasio Pembayaran Deviden
Data Nilai Aktiva Total
8
Penjelasan
Total Aktiva
2012
582.893
2013
545.979
2014
652.987
2015
667.260
2016
749.830
Grafik Total Aktiva
800,000
700,000
600,000
500,000
400,000
300,000
200,000
100,000
0
2012
2013
2014
2015
2016
Total Aktiva
Total aktiva pada tahun 2012 – 2013 mengalami penurunan. Sedangkan pada tahun 2014 – 2016 mengalami peningkatan.
2.6
Analisis Peramalan Penjualan Perusahaan
9
Tabel Perhitungan Rumus Tren Linier (Ylt), Kuadratik (Ykt) dan Simple Exponential (Yet) PT Sarana Central Bajatama
Tabel Pemilihan Tren yang cocok untuk meramalkan Nilai Penjualan Tahun 2017 dengan Metode Analisis Selisih Kuarat Terkecil
10
11
2.7 Perputaran Elemen Modal Kerja
a.
Perputaran Elemen modal kerja dalam kali
Penjualan Tahun 2016
× 1kali
1. Perputaran Kas
=
Rata−rata kas
978.480
× 1 kali=9,917 kali
98699,4
=
2.
3.
Perputaran Piutang
Perputaran Persediaan
=
Penjualan Tahun 2016
× 1kali
Rata−rata Piutang
=
978.840
×1 kali=4,59 kali
213.279,8
=
Penjualan Tahun 2016
×1 kali
Rata−rata persediaan
=
978,840
×1 kali=2,82 kali
347.225
b. Perputaran Elemen modal kerja dalam hari
a. Perputaran Kas
=
=
b. Perputaran Piutang
=
=
c. Perputaran Persediaan=
=
360 hari
×1 hari
Perputaran kas dalam kali
360
×1 hari=36,301hari
9,917
360 hari
×1 hari
Perputaran piutang dalam kali
360
×1 hari=78,3 hari
4,59
360 hari
×1 hari
Perputaran persediaan dalam kali
360
×1 hari=127,66 hari
2,82
Data Perputaran elemen modal kerja pada tingkat penjualan
sebesar Rp 1.121.086 pada tahun 2016
No
1
2
Elemen modal
kerja
Kas
Piutang
Perputaran dalam
kali
9,917 x
4,59 x
Perputaran dalam
hari
36,301 hari
78,43 hari
12
3
Persediaan
2,82 x
127,66 hari
242,391 hari
a. Perputaran modal kerja dalam kali
Perputaran modal kerja dalam kali
b.
=
¿
360 hari
lama keterikatan¿ ×1 kali
¿
=
360
×1 kali=1,48 kali
243,36
Kebutuhan modal kerja untuk tahun 2017
Jumlah Kebutuhan 2017 =
=
Proyeksi Penjualan2017
Perputaran modal kerja dalam kali
1.121 .086
=757.490 juta
1,48
2.8 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan modal kerja pada PT SaranaCentra Bajatama Tbk.
Dapat disimpulkan bahwa proyeksi penjualan tahun 2017 sebesar Rp 1.21.086 juta.
konsekuensi dari proyeksi penjualan tersebut, membutuhkan modal kerja yang optimal
sebesar Rp 757.490 juta. Dengan demikian kebutuhan modal kerja mengalami
penurunan sebesar Rp 363,596.000 juta dari jumlah modal kerja pada tahun 2016.
Kelemahan atas kebutuhan modal kerja tersebut adalah :
Kurang Detail.
Banyak Celah
Rekomendasi yang diusulkan untuk perbaikan analisis sebagai berikut :
Untuk lebih mengawasi jumlah uang yang keluar, meskipun masih surplus, namun
biaya masih bisa ditekan.
2.9 Keputusan Keuangan yang diambil
a. Bagi Manajemen
Untuk lebih mengirit / menghemat dana yang akan digunakan.
b. Bagi Pemasok Bahan Baku
Untuk menghemat bahan baku agar bisa lebih efisien dan tidak terkesan
membuang bahan baku.
c. Bagi Kreditur
Perlu dikaji ulang apabila ingin menginvestasikan, karena akan berakibat fatal
apabila uang yang keluar atau masuk tidak masuk akal.
13
2.10 PERTUMBUHAN PERSENTASE PENJUALAN
Neraca per 31 Desember 2016 dan proyeksi Neraca per 31 Desember 2017 (Dalam Jutaan)
14
15
16
2.11 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil peramalan keuangan PT Saranacentral Bajatama Tbk. Dapat
disimpulkan bahwa kebutuhan dana (AFN) untuk tahun 2017 diproyeksikan sebesar Rp
162.839.795.800 Juta. Hal tersebut menunjukkan adanya kenaikan sebesar Rp
162.893.795.800 Juta.
Kelemahan dari analisis kebutuhan dana tersebut adalah:
Proyeksi AFN tahun 2016 mengalami
kesenjangan / GAP.
penurunan maka data 2017 mengalami
Rekomendasi yang diusulkan untuk perbaikan analisis sebagai berikut :
Seharusnya proyeksi keuangan jelas dan transaksi dan transparan sehingga mudah bagi
investor untuk meramalkan modalnya.
2.12 Keputusan Keuangan yang Diambil
1.
Bagi Pihak Manajemen
Pihak Manajemen Harus lebih jeli dalam mengelola keuangan, karena apabila gagal /
mengalami kerugian, investor akan lari mencari perusahaan lain.
2.
Bagi Pemasok Bahan Baku
Pemasok harus lebih selektif, karena apabila yang mereka kirim akan terbengkali dan
sangat mungkin bagi mereka untuk tidak dibayar karena tidak adanya uang.
3.
Bagi Kreditur
Kreditur harus berhati hati dalam melaksanakan transaksi uang dalam jumlah besar
dan mereka harus tahu bagaimana, kenapa, dan kemana arah uang perusahaan.
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kondisi keuangan PT SaranaCentral Bajatama Tbk pada tahun 2012 – 2015
mengalami peningkatan yang disebabkan oleh penjualan dari tahun ke tahun yang
terus naik. Sedangkan pada tahun 2016 penjulan mengalami penurunan yang
menyebabkan keuang PT SaranaCentral Bajatama Tbk pada tahu 2015 – 2016
mengalami penurunan.
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan modal kerja pada PT SaranaCentra
Bajatama Tbk. Dapat disimpulkan bahwa proyeksi penjualan tahun 2017 sebesar Rp
1.21.086 juta. konsekuensi dari proyeksi penjualan tersebut, membutuhkan modal
kerja yang optimal sebesar Rp 757.490 juta. Dengan demikian kebutuhan modal
kerja mengalami penurunan sebesar Rp 363,596.000 juta dari jumlah modal kerja
pada tahun 2016.
18
Informasi Umum Dan Data Keuangan PT Saranacentral
Bajatama Tbk Tahun 2012 - 2016
Oleh : Kelompok 5
Faizal Akhmad Anshori
201510160311298
Muhammad Rizaldi Maulana A
201510160311315
Fridia Ridho P
201510160311324
Crisna Buana Putra
201510160331336
Pratama Yoga Putra
201510160311340
Fadhil Krismawan A
201510160311347
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah Yang Maha Esa atas rahmat
dan izin-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul " Informasi
Umum Dan Data Keuangan PT Sarana Central Bajatama Tbk Tahun 2012 - 2016".
Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat bagi
pembaca.
Makalah ini disusun dengan tujuan agar pembaca dapat menambah
wawasan mengenai informasi umum dan data keuangan dari PT Sarana Central
Bajatama Tbk tahun 2012 – 2016. Secara umum makalah ini membahas tentang
Laporan Keuangan PT Sarana Central Bajatama Tbk. Makalah ini disusun bukan
tanpa rintangan. Banyak rintangan yang datang baik dari faktor internal maupun
faktor eksternal. Namun dengan penuh kesabaran dan kerja keras, akhirnya
makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Meskipun saya merasa masih banyak
kekurangan.
Semoga makalah ini dapat meningkatkan dan menambah wawasan kepada
pembaca. Walaupun makalah ini masih banyak memiliki kekurangan dan
kelebihan. Penyusun mohon atas saran dan kritik dari pembaca. Terima kasih.
Malang, 17 September 2017
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
BAB I...................................................................................................................... ii
PENDAHULUAN....................................................................................................... ii
1.1.Latar Belakang.............................................................................................. ii
BAB II..................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN........................................................................................................ 4
2.1Data Perusahaan........................................................................................... 4
2.2Data Penjualan............................................................................................... 6
2.3Data Elemen Modal Kerja...............................................................................6
2.4Data Margin Laba, Rasio Pembayaran Deviden dan Kewajiban yang Naik
secara Spontan................................................................................................... 8
2.5Data Nilai Aktiva Total.................................................................................... 8
2.6Analisis Peramalan Penjualan Perusahaan.....................................................9
2.7Perputaran Elemen Modal Kerja...................................................................12
2.8Kesimpulan.................................................................................................. 13
2.9Keputusan Keuangan yang diambil..............................................................13
2.10PERTUMBUHAN PERSENTASE PENJUALAN..................................................14
2.11KESIMPULAN.............................................................................................. 17
2.12Keputusan Keuangan yang Diambil...........................................................17
BAB III.................................................................................................................. 18
PENUTUP.............................................................................................................. 18
3.1 Kesimpulan................................................................................................. 18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
PT. Saranacentral Bajatama (SCB), didirikan pada tahun 1996, merupakan milik
Sarana Steel Group, yang didirikan pada tahun 1970 dan telah membangun reputasi yang
kuat di industri baja di seluruh dunia.
ii
Untuk memberikan Kompor Baja Galvanized / Coil yang kompetitif kepada
pelanggan, SCB memanfaatkan Sistem NOF (Non-Oxidation Furnace) yang lebih maju
untuk proses produksi, dimana SCB membedakan dirinya dari pesaing lain yang
menggunakan sistem pengolahan konvensional.
Oleh karena itu, kami yakin bahwa produk bermerek "SARANA" kami dapat
memberi kualitas lembaran baja galvanis berkualitas terbaik untuk digunakan di bidang
Bangunan, Listrik / Mesin, Kendaraan Bermotor / Otomotif, Kantor / Peralatan, dll.
Filosofi kami adalah "Selalu menyediakan Produk dan Layanan Terbaik untuk
Pelanggan yang Terhormat". Dan tujuan ini tentunya didukung oleh sistem produksi,
sistem produksi, mesin modern, staf kualitas internasional yang sangat terintegrasi, serta
kontrol kualitas yang ketat. Dengan ini, kami yakin bahwa SCB siap menghadapi era
dunia usaha yang sangat kompetitif
iii
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Data Perusahaan
A. Nama Perusahaan : PT Sarana Central Bajatama Tbk
B. Alamat Kantor
1) Kantor Pusat
Alamat
: Jln. Pangeran Jayakarta No 55 Jakarta Pusat
Telepon
: (62-21) 628 8647
2) Kantor Cabang
Alamat
: Kp. Krojan, Desa Mekarjaya Tamdang, Purwosari, Karawang
Telepon
: (62-267) 432 444
C. Bidang dan Jenis Produk yang dihasilkan
1) Bidang
: Besi
2) Jenis Produk : Floor Deck, Roof Deck, Pipa Baja, Pelat Baja
D. Status Perusahaan : Terbuka
E. Sejarah Perusahaan
Sejarah P.T. Saranacentral Bajatama Tbk (“BAJA” atau Perseroan”) berawal di
tahun 1993 dengan pendirian PT Saranacentral Bajatama sebagai bagian dari Sarana
Steel Group, grup perusahaan yang bergerak dalam industri baja. Perseroan .didirikan
dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968
berdasarkan akta No. 78 tanggal 4 Oktober 1993 dari Richardus Nangkih Sinulingga,
S.H., notaris di Jakarta, juncto akta perubahan No. 325 tanggal 28 Pebruari 1997 dari
H. Muhammad Afdal Gazali, S.H., notaris di Jakarta.
Akta pendirian beserta
perubahannya telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-6.286.HT.01.01.TH 97 tanggal 7 Juli
1997.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan,
terakhir dengan akta No. 30 tanggal 7 Juni 2016 dari Dr. Ir. Yohanes Wilion, SH., SE.,
MM., notaris di Jakarta, mengenai perubahan anggaran dasar Perusahaan dalam
rangka perubahan pengangkatan kembali direksi dan komisaris. Akta perubahan
anggaran dasar tersebut telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem
Administrasi Badan Hukum dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
4
Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.03-0059183
tanggal 21 Juni 2016.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, ruang lingkup kegiatan Perseroan
adalah berusaha di bidang industri dan perdagangan terutama barang-barang dari baja.
Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1996 dan saat ini telah
berkembang menjadi salah satu pemain di industri midstream, khususnya industri
pelapisan baja. Di masa mendatang, Perseroan mempunyai aspirasi untuk menjadi
produsen baja yang lebih terintegrasi.
Saat ini Perseroan telah mengoperasikan 3 (tiga) lini produksi di Karawang
Timur yang masing-masing menghasilkan Baja Lapis Seng (BjLS),
Baja Lapis
Aluminium Seng (BjLAS) dan Baja Lapis Berwarna (Color). BjLS mulai diproduksi
secara komersial sejak tahun 2001, BjLAS sejak tahun 2010 dan SaranaColor sejak
tahun 2015.
Seiring dengan pertumbuhan usaha dan organisasinya, Perseroan kemudian
memindahan kantor pusatnya ke Gedung BAJA yang diresmikan pada 01 Juni 2015
5
2.2 Data Penjualan
Penjualan Bersih
2012
Rp 1.070.846.000
2013
Rp 1.052.131.000
2014
Rp 1.229.844.000
2015
Rp 1.251.193.000
2016
Rp 978.840.000
Grafik Penjulan Bersih
Rp1,400,000,000
Rp1,200,000,000
Rp1,000,000,000
Rp800,000,000
Rp600,000,000
Rp400,000,000
Rp200,000,000
Rp-
2012
2013
2014
2015
2016
Penjualan pada perusahaan PT Sarana Central Bajatama dari tahun 2012 – 2015 mengalami peningkatan, sedangkan pada tahun
2016 mengalami penurunan.
2.3
Data Elemen Modal Kerja
6
Penjelasan
Kas
2012
2013
2014
2015
2016
Rp 66.720.000.000
Rp 4.820.000.000
Rp 22.905.000.000
Rp 3.481.000.000
Rp 3.867.000.000
Rp -
Rp -
Rp -
Rp -
Rp -
Piutang Dagang
Rp 19.839.000.000
Rp 148.684.000.000
Rp 211.346.000.000
Rp 284.096.000.000
Rp 240.633.000.000
Persedian
Rp 283.335.000.000
Rp 330.888.000.000
Rp 346.981.000.000
Rp 322.718.000.000
Rp 452.203.000.000
Rp 285.000.000
Rp 191.000.000
Rp 248.000.000
Rp 654.000.000
Rp 584.000.000
Investasi Jangka
Pendek
Biaya Bayar di
Muka
7
2.4 Data Margin Laba, Rasio Pembayaran Deviden dan Kewajiban yang Naik secara Spontan
Margin Laba
Rasio Pembayaran Deviden
2012
19.481
257.038
2013
173.747
174.246
2014
190.354
188.323
2015
161.646
161.622
2016
196.557
196.502
Grafik Data Margin Laba, Rasio Pembayaran Deviden yang naik secara spontan
300,000
250,000
200,000
150,000
100,000
50,000
0
2012
2013
Margin Laba
2.5
2014
2015
2016
Rasio Pembayaran Deviden
Data Nilai Aktiva Total
8
Penjelasan
Total Aktiva
2012
582.893
2013
545.979
2014
652.987
2015
667.260
2016
749.830
Grafik Total Aktiva
800,000
700,000
600,000
500,000
400,000
300,000
200,000
100,000
0
2012
2013
2014
2015
2016
Total Aktiva
Total aktiva pada tahun 2012 – 2013 mengalami penurunan. Sedangkan pada tahun 2014 – 2016 mengalami peningkatan.
2.6
Analisis Peramalan Penjualan Perusahaan
9
Tabel Perhitungan Rumus Tren Linier (Ylt), Kuadratik (Ykt) dan Simple Exponential (Yet) PT Sarana Central Bajatama
Tabel Pemilihan Tren yang cocok untuk meramalkan Nilai Penjualan Tahun 2017 dengan Metode Analisis Selisih Kuarat Terkecil
10
11
2.7 Perputaran Elemen Modal Kerja
a.
Perputaran Elemen modal kerja dalam kali
Penjualan Tahun 2016
× 1kali
1. Perputaran Kas
=
Rata−rata kas
978.480
× 1 kali=9,917 kali
98699,4
=
2.
3.
Perputaran Piutang
Perputaran Persediaan
=
Penjualan Tahun 2016
× 1kali
Rata−rata Piutang
=
978.840
×1 kali=4,59 kali
213.279,8
=
Penjualan Tahun 2016
×1 kali
Rata−rata persediaan
=
978,840
×1 kali=2,82 kali
347.225
b. Perputaran Elemen modal kerja dalam hari
a. Perputaran Kas
=
=
b. Perputaran Piutang
=
=
c. Perputaran Persediaan=
=
360 hari
×1 hari
Perputaran kas dalam kali
360
×1 hari=36,301hari
9,917
360 hari
×1 hari
Perputaran piutang dalam kali
360
×1 hari=78,3 hari
4,59
360 hari
×1 hari
Perputaran persediaan dalam kali
360
×1 hari=127,66 hari
2,82
Data Perputaran elemen modal kerja pada tingkat penjualan
sebesar Rp 1.121.086 pada tahun 2016
No
1
2
Elemen modal
kerja
Kas
Piutang
Perputaran dalam
kali
9,917 x
4,59 x
Perputaran dalam
hari
36,301 hari
78,43 hari
12
3
Persediaan
2,82 x
127,66 hari
242,391 hari
a. Perputaran modal kerja dalam kali
Perputaran modal kerja dalam kali
b.
=
¿
360 hari
lama keterikatan¿ ×1 kali
¿
=
360
×1 kali=1,48 kali
243,36
Kebutuhan modal kerja untuk tahun 2017
Jumlah Kebutuhan 2017 =
=
Proyeksi Penjualan2017
Perputaran modal kerja dalam kali
1.121 .086
=757.490 juta
1,48
2.8 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan modal kerja pada PT SaranaCentra Bajatama Tbk.
Dapat disimpulkan bahwa proyeksi penjualan tahun 2017 sebesar Rp 1.21.086 juta.
konsekuensi dari proyeksi penjualan tersebut, membutuhkan modal kerja yang optimal
sebesar Rp 757.490 juta. Dengan demikian kebutuhan modal kerja mengalami
penurunan sebesar Rp 363,596.000 juta dari jumlah modal kerja pada tahun 2016.
Kelemahan atas kebutuhan modal kerja tersebut adalah :
Kurang Detail.
Banyak Celah
Rekomendasi yang diusulkan untuk perbaikan analisis sebagai berikut :
Untuk lebih mengawasi jumlah uang yang keluar, meskipun masih surplus, namun
biaya masih bisa ditekan.
2.9 Keputusan Keuangan yang diambil
a. Bagi Manajemen
Untuk lebih mengirit / menghemat dana yang akan digunakan.
b. Bagi Pemasok Bahan Baku
Untuk menghemat bahan baku agar bisa lebih efisien dan tidak terkesan
membuang bahan baku.
c. Bagi Kreditur
Perlu dikaji ulang apabila ingin menginvestasikan, karena akan berakibat fatal
apabila uang yang keluar atau masuk tidak masuk akal.
13
2.10 PERTUMBUHAN PERSENTASE PENJUALAN
Neraca per 31 Desember 2016 dan proyeksi Neraca per 31 Desember 2017 (Dalam Jutaan)
14
15
16
2.11 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil peramalan keuangan PT Saranacentral Bajatama Tbk. Dapat
disimpulkan bahwa kebutuhan dana (AFN) untuk tahun 2017 diproyeksikan sebesar Rp
162.839.795.800 Juta. Hal tersebut menunjukkan adanya kenaikan sebesar Rp
162.893.795.800 Juta.
Kelemahan dari analisis kebutuhan dana tersebut adalah:
Proyeksi AFN tahun 2016 mengalami
kesenjangan / GAP.
penurunan maka data 2017 mengalami
Rekomendasi yang diusulkan untuk perbaikan analisis sebagai berikut :
Seharusnya proyeksi keuangan jelas dan transaksi dan transparan sehingga mudah bagi
investor untuk meramalkan modalnya.
2.12 Keputusan Keuangan yang Diambil
1.
Bagi Pihak Manajemen
Pihak Manajemen Harus lebih jeli dalam mengelola keuangan, karena apabila gagal /
mengalami kerugian, investor akan lari mencari perusahaan lain.
2.
Bagi Pemasok Bahan Baku
Pemasok harus lebih selektif, karena apabila yang mereka kirim akan terbengkali dan
sangat mungkin bagi mereka untuk tidak dibayar karena tidak adanya uang.
3.
Bagi Kreditur
Kreditur harus berhati hati dalam melaksanakan transaksi uang dalam jumlah besar
dan mereka harus tahu bagaimana, kenapa, dan kemana arah uang perusahaan.
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kondisi keuangan PT SaranaCentral Bajatama Tbk pada tahun 2012 – 2015
mengalami peningkatan yang disebabkan oleh penjualan dari tahun ke tahun yang
terus naik. Sedangkan pada tahun 2016 penjulan mengalami penurunan yang
menyebabkan keuang PT SaranaCentral Bajatama Tbk pada tahu 2015 – 2016
mengalami penurunan.
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan modal kerja pada PT SaranaCentra
Bajatama Tbk. Dapat disimpulkan bahwa proyeksi penjualan tahun 2017 sebesar Rp
1.21.086 juta. konsekuensi dari proyeksi penjualan tersebut, membutuhkan modal
kerja yang optimal sebesar Rp 757.490 juta. Dengan demikian kebutuhan modal
kerja mengalami penurunan sebesar Rp 363,596.000 juta dari jumlah modal kerja
pada tahun 2016.
18