Penerapan Web Service Pada Aplikasi Joox
Penerapan Web Service Pada Aplikasi Joox Music
Khoiruniza Wahyundari
Jurusan sistem informasi, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum, peterongan
jombang
email : [email protected]
Abstrak
Aplikasi JOOX ini telah menggunakan web service sebagai solusi untuk membuat
aplikasi jejaring musik terintegrasi. Interoperabilitas di level data diusulkan untuk
membangun sistem rekomendasi berdasarkan layanan-layanan yang sudah tersedia di
internet. Metode yang digunakan untuk membangun web service ini adalah metode
REST. Jenis format data yang digunakan adalah format XML. Data input berasal dari
layanan Last.fm yang diperoleh dengan memasang aplikasi scrobbler untuk merekam
playlist pengguna. Selanjutnya, data tersebut diolah untuk menetapkan output berupa
layanan rekomendasi yang dinamis, sesuai dengan selera pengguna aplikasi.
Kata Kunci : JOOX, web service, XML
2. Landasan Teori
1.
Pendahuluan
JOOX
(berasal
dari
kata
“jukebox”) merupakan layanan musik
streaming legal melalui internet dengan
sentuhan personal yang diluncurkan oleh
Tencent Holdings Ltd asal Shenzen,
Tiongkok, yang merupakan perusahaan di
balik instant messaging WeChat. Tersedia
dalam bentuk mobile app (Android dan iOS)
dan situs web, para pengguna dapat
mendengarkan lebih dari dua juta lagu dan
playlist pilihan lokal dan internasional secara
gratis,
serta
mengunduhnya
untuk
didengarkan secara offline. Aplikasi ini sangat
cocok untuk pengguna aplikasi musik. Di
aplikasi ini lengkap online music yang sedang
update maupun offline music yang sudah kita
download. Di aplikasi ini juga membantu para
pecinta musik yang ingin menyanyi sambil
membaca teksnya. Dalam kurun waktu kurang
dari seminggu setelah diluncurkan, JOOX,
apps streaming musik gratis dan web service
telah menduduki peringkat pertama di Apple
App Store untuk semua kategori dan Google
Play untuk kategori musik.
2.1 Web Service
Menurut Kreger (2001) webservice diartikan sebagai sebuah antar muka
(interface) yang menggambarkan sekumpulan
operasi-operasi yang dapat diakses melalui
jaringan, misalnya internet, dalam bentuk
pesan XML. Sedangkan menurut Manes
(2001), web-service diartikan sebagai
sepotong atau sebagian informasi atau proses
yang dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja
dengan menggunakan piranti apa saja, tidak
terikat dengan sistem operasi atau bahasa
pemrograman yang digunakan. Web service
dapat
dirancang
untuk
mendukung
interopabilitas mesin-ke-mesin yang dapat
berinteraksi melalui jaringan. Web service
memiliki antarmuka yang dijelaskan dalam
format mesin-processable (khusus WSDL).
Sistem lain berinteraksi dengan Web service
dalam cara ditentukan oleh deskripsi
dengan
menggunakan
pesan
SOAP,
biasanya disampaikan menggunakan HTTP
dengan serialisasi XML dalam hubungannya
dengan Web lainnya yang terkait standar.
Web service juga memungkinkan untuk
dipanggil dengan menggunakan protocol lain
seperti SMTP (Simple Mail Transfer
Protocol), namun yang paling umum
digunakan HTTP. Web Services dapat di
definisikan sebagai aplikasi yang diakses
oleh aplikasi yang lain. (Wijaya, 2012)
2.2 XML
Menurut Walsh (1998), XML merupakan
sebuah Markup Language untuk dokumentasi
terstruktur. Dokumen-dokumen terstruktur
adalah dokumen-dokumen yang mempunyai
isi/content (kata, gambar) serta indikasi yang
menyatakan makna dari content tersebut.
XML mempunyai kelebihan sebagai berikut
(Tidwell, 1999):
a) XML tidak tergantung pada platform atau
system operasi yang digunakan.
b) Hasil pencarian data lebih akurat.
c) Dokumen XML dapat diterjemahkan ke
dalam beberapa format yang berbeda
karena dalam XML data dan instruksi
dipisahkan.
Ada 6 jenis markup yang bisa muncul
dalam sebuah dokumen XML yaitu:
a) Elemen dan atribut. Elemen menyatakan
sifat dari content yang dilingkupinya
sedangkan atribut merupakan pasangan
dari nama-nilai yang muncul dalam tag
setelah nama elemen.
b) Entity reference, digunakan supaya tanda
markup dapat dimasukkan ke dalam
dokumen XML dan dianggap sebagai
content.
c) Comment atau komentar.
d) Processing
Instruction
(PI),
memungkinkan dokumen berisi suatu
instruksi untuk suatu aplikasi.
e) CDATA Section. Dalam sebuah
dokumen,
CDATA
Section
menginstruksikan
parser
untuk
mengabaikan karakter-karakter tertentu
yang mungkin akan dikenali sebagai
karakter markup.
f) Document Type Declaration (DTD).
DTD berisi deklarasi markup yang
memenuhi grammar untuk suatu kelas
dokumen.
3. Perancangan Sistem
3.1 Flowchart web service pada JOOX
music
No
1
Metode
Parameter
Login() Username,
password
Session ID
2
Logout( )
Pesan
3
My
All Song,
Music() Offline Song,
Favorites
Song, Joox
Playlist
Status
4
Discov
er()
5
Radio()
-
Artists,
Playlist, Top
Charts, Top
Downloads,
Hot Genres
Status
Genre, Hits,
Mood,
Activities,
Sprot,
Throwback
Status
Keterangan
Login ke
dalam sistem
Respon
Login
Logout dari
sistem
Respon
logout
Daftar lagu
Respon daftar
lagu
Genre Musik
Respon genre
musik
List Radio
Respon list
radio
3.2 Interoperabilitas Data
Interoperabilitas
data
merupakan
kemampuan menginterpretasikan data dengan
benar dalam sekumpulan sistem yang saling
bertemu
atau
dalam
batasan-batasan
organisasi. Gambar 1 menunjukkan konsep
interoperabilitas di level data. Pengguna di
sebelah kiri mempunyai informasi yang
dibutuhkan oleh pengguna di sebelah kanan
dan data dalam sistem tersebut dapat diakses
oleh pengguna yang lain. Informasi dapat
dikirimkan jika dan hanya jika sistem yang
menerima dan pengguna sistem tersebut
mengetahui secara tepat data yang akan
diterima. Singkatnya, interoperabilitas data
merupakan satusatunya aspek dari seluruh
masalah interoperabilitas sistem tersebut. Sisi
sebelah kiri mungkin tidak mempunyai
informasi yang dibutuhkan oleh sisi di sebelah
kanan.
Ada dua hal yang harus terjadi sebelum
dua sistem dapat mengetahui data masingmasing.
Pertama,
pengembang
yang
dilibatkan harus mengidentifikasi ketertarikan
mutual yang sesuai dalam dunia nyata. Semua
data dapat mendeskripsikan beberapa
ketertarikan. Pada kondisi yang lain, data
yang dipertukarkan tidak dapat dimengerti
kecuali jika merepresentasikan hal yang sama.
Tahap ini seringkali disebut dengan
pembangunan semantic match. Kedua,
pengembang
harus
menyusun,
mengeliminasi, atau bersepakat dengan nama,
struktur, dan representasi model data berbeda
yang digunakan oleh sistem lain dalam dunia
nyata. Sebagai contoh, jika seorang pengguna
ingin mengukur jarak dalam mil, sedangkan
pengguna yang lain menginginkan jarak
tersebut diukur dalam kilometer, maka
konversi yang dilakukan ada di level data
sebelum pengguna memanfaatkan dan
memahami data tersebut. Tahap ini seringkali
disebut
sebagai
tahap
mengatasi
ketidaksesuaian representasi data.
3.3 Arsitertur Aplikasi
3.4 Data Atribut Aplikasi
3.5 Use Case Diagram Aplikasi
4. Pembahasan dan Hasil
4.1 Gambaran Umum
Layanan dan aplikasi Last.fm akan
menjadi input untuk aplikasi ini. Last.fm
merupakan aplikasi scrobbling, yaitu
sebuah aplikasi yang dapat merekam
playlist dalam aplikasi pemutar musik di
sisi client. Last.fm bersifat multiplatform,
multidevice (komputer dan smartphone),
serta dapat dijalankan pada sebagian besar
pemutar musik populer, misalnya iTunes,
Winamp, Rhytmbox, Windows Media
Player, dan sebagainya. Aplikasi scrobbler
tersebut dapat merekam dan menyimpan
aktivitas pengguna berdasarkan lagu yang
sedang diputar. Layanan Last.fm juga
dapat meranking song, artist, album, dan
genre musik yang sering diputar oleh
pengguna. Melalui Last.fm, pengguna
dapat melihat statistik dan kebiasaan
mendengarkan musik secara real time
berdasarkan periode waktu tertentu.
Kemiripan
playlist
yang
diputar
antarpengguna juga dapat diketahui
dengan mudah untuk menemukan
pengguna yang memiliki selera musik
yang sama.
Beberapa variabel data input
aplikasi Last.fm yang digunakan yaitu
Artist, Genre, Song, dan Album. Output
yang dihasilkan dari aplikasi jejaring
musik terintegrasi ini terdiri dari beberapa
aplikasi musik yang menyediakan
layanan-layanan berbeda. Output yang
dihasilkan oleh setiap pengguna akan
ditentukan berdasarkan datadata input dari
Last.fm. Data input dan data output harus
diambil sesuai dengan kebutuhan,
kemudian dilakukan proses semantic
match yang hasilnya akan diolah dan
disimpan dalam web server. Web server
akan memproses data-data yang masuk
berdasarkan algoritma tertentu untuk
menghasilkan beberapa data rekomendasi
layanan yang sesuai untuk setiap
pengguna.
Data-data
rekomendasi
tersebut selanjutnya disimpan dalam
format XML menggunakan metode
REST.
4.2 Teknologi Web Service
Teknologi web service dipilih
sebagai sebuah solusi untuk memproses
data-data layanan yang tersedia di internet.
Data-data tersebut harus dikonversi
terlebih dahulu ke dalam format XML
menggunakan metode REST, kemudian
diproses untuk menghasilkan keluaran
yang terintegrasi dengan layanan aplikasi
yang lain. Aplikasi tersebut cukup
menggunakan data-data yang sudah ada
sebelumnya untuk mendapatkan semua
fitur dan layanan musik ke dalam sebuah
aplikasi berbasis rekomendasi. Web
service dipercaya menjadi tools yang andal
untuk meningkatkan interoperabilitas antar
sistem. Pemanfaatan format data XML
adalah untuk membangun sistem berbasis
web service.
Web service menggunakan XML
sebagai salah satu teknologi pendukung
pertukaran
data
yang
kemudian
digabungkan dengan business logic
aplikasi sehingga dapat diakses pihak lain
melalui internet. Secara terminologi, web
service dapat didefinisikan sebagai bagian
business logic, yang berlokasi di internet,
yang dapat diakses melalui protokolprotokol Internet standar. Ada beberapa
pendekatan teknologi web service yang
dapat digunakan, yaitu metode SOAP dan
REST. Dalam hal ini, aplikasi jejaring
musik terintegrasi akan dibangun dengan
REST. Salah satu alasan menggunakan
REST yaitu REST relatif lebih mudah
digunakan dan menggunakan standar
Internet yang sudah ada, yaitu XML dan
HTTP.
4.3 Fitur-fitur aplikasi Joox
Koleksi Musik
JOOX menyediakan jutaan lagu yang
bisa didengarkan para pencinta musik
secara gratis, serta dapat diunduh untuk
didengarkan secara offline lewat layanan
VIP. Musik yang tersedia sangat
beragam, mulai dari musik lokal, Asia,
hingga internasional, dari berbagai genre.
JOOX Radio
Lewat JOOX Radio, para pengguna dapat
mengakses puluhan radio yang terbagi
dalam beberapa kategori yang dapat
dipilih sesuai selera, berisikan lagu-lagu
pilihan yang tematik.
Rekomendasi Playlist
Fitur ini menyediakan pilihan playlist
variatif yang secara khusus dikurasi oleh
tim JOOX dengan berdasar pada tren
musik di Indonesia dan dibuat dalam
beberapa kategori seperti “Genre”,
“Mood”, “Tipe”, “Aktivitas” dan juga
yang trending seperti tema “Throwback”,
sehingga para pengguna tak perlu repot
mencari lagu-lagu yang sesuai kategori
yang ingin didengarkan.
Joox Top Charts
Fitur Top Charts adalah daftar urutan lagu
yang paling sering dimainkan oleh
pengguna aktif JOOX. Dan Top Charts
ini dibagi : “Trending Top Hits”,
“International Top Hits”, “Indonesian
Top Hits”, “New Single Top Hits” dan
“K-pop Top Hits”. Charts ini dibuat
sesuai kebutuhan para penikmat musik di
Indonesia yang memiliki preferensi
musik yang berbeda-beda.
Personalisasi Musik
Para pengguna JOOX dapat membuat
playlist baru yang berisikan lagu-lagu
favorit pilihan sesuai selera.
Real-Time Sharing
Fitur ini memungkinkan para pengguna
JOOX mobile app untuk share dan
memberikan komentar terhadap lagulagu yang sedang didengarkan ke temanteman pengguna aplikasi WeChat,
timeline “WeChat Moments” dan
Facebook.
Joox VIP
Fitur berbayar JOOX VIP yang
diperuntukkan untuk pencinta musik
sejati di mana para pengguna JOOX dapat
menikmati layanan ekstra seperti “'Play
On-demand'”, mengunduh lagu untuk
didengarkan saat offline, kualitas
streaming terbaik, unlimited song skips,
serta bebas iklan. JOOX VIP juga
menyediakan fitur “Auto-Download”, di
mana JOOX akan langsung mengunduh
musik yang ditambahkan ke dalam
playlist secara otomatis ketika terhubung
koneksi Wi-Fi.
Local Flavor
Menghadirkan pilihan musik lokal yang
secara langsung dan saksama oleh kurator
JOOX berdasarkan pengamatan tren
musik terkini yang tengah berlangsung.
Meski
menawarkan
banyak
hits
internasional, namun JOOX tetap ingin
membangun koneksi dan komunitas
lokal, salah satunya adalah dengan
memprioritaskan lagu-lagu lokal untuk
tetap mengudara di tengah persaingan
lagu-lagu internasional.
4.4 Hasil
Pemanfaatan web service untuk
membangun aplikasi jejaring musik
terintegrasi diharapkan menghasilkan
solusi aplikasi musik yang kaya fitur,
terintegrasi, dan mudah digunakan.
Pengguna
tidak
perlu
mencoba
memahami sistem yang benarbenar baru,
tetapi cukup menggunakan layananlayanan yang sudah pernah digunakan
sebelumnya. Beberapa persyaratan agar
pengguna dapat menggunakan aplikasi
ini adalah pengguna harus memiliki akun
Last.fm, kemudian memasang plugin
scrobbler yang tersedia ke dalam aplikasi
pemutar musik masing-masing
5.
Kesimpulan
Aplikasi memiliki fitur online music yang
sedang update maupun offline music
yang sudah kita download. Di aplikasi ini
juga membantu para pecinta musik yang
ingin menyanyi sambil membaca
teksnya.
Daftar Pustaka
Kreger, H., 2001, “Web-services
Conceptual Architecture (WSCA 1.0)”,
IBM Software Group, USA.
Manes, A.T., 2001, “Introduction
to Webservices”,
Wijaya S, 2012. Penerapan Web
Service pada Aplikasi Sistem Akademik
pada Platform Sistem Operasi Mobile
Android. Teknik
Informatika,
STIKOM
PGRI
Banyuwangi.
Khoiruniza Wahyundari
Jurusan sistem informasi, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum, peterongan
jombang
email : [email protected]
Abstrak
Aplikasi JOOX ini telah menggunakan web service sebagai solusi untuk membuat
aplikasi jejaring musik terintegrasi. Interoperabilitas di level data diusulkan untuk
membangun sistem rekomendasi berdasarkan layanan-layanan yang sudah tersedia di
internet. Metode yang digunakan untuk membangun web service ini adalah metode
REST. Jenis format data yang digunakan adalah format XML. Data input berasal dari
layanan Last.fm yang diperoleh dengan memasang aplikasi scrobbler untuk merekam
playlist pengguna. Selanjutnya, data tersebut diolah untuk menetapkan output berupa
layanan rekomendasi yang dinamis, sesuai dengan selera pengguna aplikasi.
Kata Kunci : JOOX, web service, XML
2. Landasan Teori
1.
Pendahuluan
JOOX
(berasal
dari
kata
“jukebox”) merupakan layanan musik
streaming legal melalui internet dengan
sentuhan personal yang diluncurkan oleh
Tencent Holdings Ltd asal Shenzen,
Tiongkok, yang merupakan perusahaan di
balik instant messaging WeChat. Tersedia
dalam bentuk mobile app (Android dan iOS)
dan situs web, para pengguna dapat
mendengarkan lebih dari dua juta lagu dan
playlist pilihan lokal dan internasional secara
gratis,
serta
mengunduhnya
untuk
didengarkan secara offline. Aplikasi ini sangat
cocok untuk pengguna aplikasi musik. Di
aplikasi ini lengkap online music yang sedang
update maupun offline music yang sudah kita
download. Di aplikasi ini juga membantu para
pecinta musik yang ingin menyanyi sambil
membaca teksnya. Dalam kurun waktu kurang
dari seminggu setelah diluncurkan, JOOX,
apps streaming musik gratis dan web service
telah menduduki peringkat pertama di Apple
App Store untuk semua kategori dan Google
Play untuk kategori musik.
2.1 Web Service
Menurut Kreger (2001) webservice diartikan sebagai sebuah antar muka
(interface) yang menggambarkan sekumpulan
operasi-operasi yang dapat diakses melalui
jaringan, misalnya internet, dalam bentuk
pesan XML. Sedangkan menurut Manes
(2001), web-service diartikan sebagai
sepotong atau sebagian informasi atau proses
yang dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja
dengan menggunakan piranti apa saja, tidak
terikat dengan sistem operasi atau bahasa
pemrograman yang digunakan. Web service
dapat
dirancang
untuk
mendukung
interopabilitas mesin-ke-mesin yang dapat
berinteraksi melalui jaringan. Web service
memiliki antarmuka yang dijelaskan dalam
format mesin-processable (khusus WSDL).
Sistem lain berinteraksi dengan Web service
dalam cara ditentukan oleh deskripsi
dengan
menggunakan
pesan
SOAP,
biasanya disampaikan menggunakan HTTP
dengan serialisasi XML dalam hubungannya
dengan Web lainnya yang terkait standar.
Web service juga memungkinkan untuk
dipanggil dengan menggunakan protocol lain
seperti SMTP (Simple Mail Transfer
Protocol), namun yang paling umum
digunakan HTTP. Web Services dapat di
definisikan sebagai aplikasi yang diakses
oleh aplikasi yang lain. (Wijaya, 2012)
2.2 XML
Menurut Walsh (1998), XML merupakan
sebuah Markup Language untuk dokumentasi
terstruktur. Dokumen-dokumen terstruktur
adalah dokumen-dokumen yang mempunyai
isi/content (kata, gambar) serta indikasi yang
menyatakan makna dari content tersebut.
XML mempunyai kelebihan sebagai berikut
(Tidwell, 1999):
a) XML tidak tergantung pada platform atau
system operasi yang digunakan.
b) Hasil pencarian data lebih akurat.
c) Dokumen XML dapat diterjemahkan ke
dalam beberapa format yang berbeda
karena dalam XML data dan instruksi
dipisahkan.
Ada 6 jenis markup yang bisa muncul
dalam sebuah dokumen XML yaitu:
a) Elemen dan atribut. Elemen menyatakan
sifat dari content yang dilingkupinya
sedangkan atribut merupakan pasangan
dari nama-nilai yang muncul dalam tag
setelah nama elemen.
b) Entity reference, digunakan supaya tanda
markup dapat dimasukkan ke dalam
dokumen XML dan dianggap sebagai
content.
c) Comment atau komentar.
d) Processing
Instruction
(PI),
memungkinkan dokumen berisi suatu
instruksi untuk suatu aplikasi.
e) CDATA Section. Dalam sebuah
dokumen,
CDATA
Section
menginstruksikan
parser
untuk
mengabaikan karakter-karakter tertentu
yang mungkin akan dikenali sebagai
karakter markup.
f) Document Type Declaration (DTD).
DTD berisi deklarasi markup yang
memenuhi grammar untuk suatu kelas
dokumen.
3. Perancangan Sistem
3.1 Flowchart web service pada JOOX
music
No
1
Metode
Parameter
Login() Username,
password
Session ID
2
Logout( )
Pesan
3
My
All Song,
Music() Offline Song,
Favorites
Song, Joox
Playlist
Status
4
Discov
er()
5
Radio()
-
Artists,
Playlist, Top
Charts, Top
Downloads,
Hot Genres
Status
Genre, Hits,
Mood,
Activities,
Sprot,
Throwback
Status
Keterangan
Login ke
dalam sistem
Respon
Login
Logout dari
sistem
Respon
logout
Daftar lagu
Respon daftar
lagu
Genre Musik
Respon genre
musik
List Radio
Respon list
radio
3.2 Interoperabilitas Data
Interoperabilitas
data
merupakan
kemampuan menginterpretasikan data dengan
benar dalam sekumpulan sistem yang saling
bertemu
atau
dalam
batasan-batasan
organisasi. Gambar 1 menunjukkan konsep
interoperabilitas di level data. Pengguna di
sebelah kiri mempunyai informasi yang
dibutuhkan oleh pengguna di sebelah kanan
dan data dalam sistem tersebut dapat diakses
oleh pengguna yang lain. Informasi dapat
dikirimkan jika dan hanya jika sistem yang
menerima dan pengguna sistem tersebut
mengetahui secara tepat data yang akan
diterima. Singkatnya, interoperabilitas data
merupakan satusatunya aspek dari seluruh
masalah interoperabilitas sistem tersebut. Sisi
sebelah kiri mungkin tidak mempunyai
informasi yang dibutuhkan oleh sisi di sebelah
kanan.
Ada dua hal yang harus terjadi sebelum
dua sistem dapat mengetahui data masingmasing.
Pertama,
pengembang
yang
dilibatkan harus mengidentifikasi ketertarikan
mutual yang sesuai dalam dunia nyata. Semua
data dapat mendeskripsikan beberapa
ketertarikan. Pada kondisi yang lain, data
yang dipertukarkan tidak dapat dimengerti
kecuali jika merepresentasikan hal yang sama.
Tahap ini seringkali disebut dengan
pembangunan semantic match. Kedua,
pengembang
harus
menyusun,
mengeliminasi, atau bersepakat dengan nama,
struktur, dan representasi model data berbeda
yang digunakan oleh sistem lain dalam dunia
nyata. Sebagai contoh, jika seorang pengguna
ingin mengukur jarak dalam mil, sedangkan
pengguna yang lain menginginkan jarak
tersebut diukur dalam kilometer, maka
konversi yang dilakukan ada di level data
sebelum pengguna memanfaatkan dan
memahami data tersebut. Tahap ini seringkali
disebut
sebagai
tahap
mengatasi
ketidaksesuaian representasi data.
3.3 Arsitertur Aplikasi
3.4 Data Atribut Aplikasi
3.5 Use Case Diagram Aplikasi
4. Pembahasan dan Hasil
4.1 Gambaran Umum
Layanan dan aplikasi Last.fm akan
menjadi input untuk aplikasi ini. Last.fm
merupakan aplikasi scrobbling, yaitu
sebuah aplikasi yang dapat merekam
playlist dalam aplikasi pemutar musik di
sisi client. Last.fm bersifat multiplatform,
multidevice (komputer dan smartphone),
serta dapat dijalankan pada sebagian besar
pemutar musik populer, misalnya iTunes,
Winamp, Rhytmbox, Windows Media
Player, dan sebagainya. Aplikasi scrobbler
tersebut dapat merekam dan menyimpan
aktivitas pengguna berdasarkan lagu yang
sedang diputar. Layanan Last.fm juga
dapat meranking song, artist, album, dan
genre musik yang sering diputar oleh
pengguna. Melalui Last.fm, pengguna
dapat melihat statistik dan kebiasaan
mendengarkan musik secara real time
berdasarkan periode waktu tertentu.
Kemiripan
playlist
yang
diputar
antarpengguna juga dapat diketahui
dengan mudah untuk menemukan
pengguna yang memiliki selera musik
yang sama.
Beberapa variabel data input
aplikasi Last.fm yang digunakan yaitu
Artist, Genre, Song, dan Album. Output
yang dihasilkan dari aplikasi jejaring
musik terintegrasi ini terdiri dari beberapa
aplikasi musik yang menyediakan
layanan-layanan berbeda. Output yang
dihasilkan oleh setiap pengguna akan
ditentukan berdasarkan datadata input dari
Last.fm. Data input dan data output harus
diambil sesuai dengan kebutuhan,
kemudian dilakukan proses semantic
match yang hasilnya akan diolah dan
disimpan dalam web server. Web server
akan memproses data-data yang masuk
berdasarkan algoritma tertentu untuk
menghasilkan beberapa data rekomendasi
layanan yang sesuai untuk setiap
pengguna.
Data-data
rekomendasi
tersebut selanjutnya disimpan dalam
format XML menggunakan metode
REST.
4.2 Teknologi Web Service
Teknologi web service dipilih
sebagai sebuah solusi untuk memproses
data-data layanan yang tersedia di internet.
Data-data tersebut harus dikonversi
terlebih dahulu ke dalam format XML
menggunakan metode REST, kemudian
diproses untuk menghasilkan keluaran
yang terintegrasi dengan layanan aplikasi
yang lain. Aplikasi tersebut cukup
menggunakan data-data yang sudah ada
sebelumnya untuk mendapatkan semua
fitur dan layanan musik ke dalam sebuah
aplikasi berbasis rekomendasi. Web
service dipercaya menjadi tools yang andal
untuk meningkatkan interoperabilitas antar
sistem. Pemanfaatan format data XML
adalah untuk membangun sistem berbasis
web service.
Web service menggunakan XML
sebagai salah satu teknologi pendukung
pertukaran
data
yang
kemudian
digabungkan dengan business logic
aplikasi sehingga dapat diakses pihak lain
melalui internet. Secara terminologi, web
service dapat didefinisikan sebagai bagian
business logic, yang berlokasi di internet,
yang dapat diakses melalui protokolprotokol Internet standar. Ada beberapa
pendekatan teknologi web service yang
dapat digunakan, yaitu metode SOAP dan
REST. Dalam hal ini, aplikasi jejaring
musik terintegrasi akan dibangun dengan
REST. Salah satu alasan menggunakan
REST yaitu REST relatif lebih mudah
digunakan dan menggunakan standar
Internet yang sudah ada, yaitu XML dan
HTTP.
4.3 Fitur-fitur aplikasi Joox
Koleksi Musik
JOOX menyediakan jutaan lagu yang
bisa didengarkan para pencinta musik
secara gratis, serta dapat diunduh untuk
didengarkan secara offline lewat layanan
VIP. Musik yang tersedia sangat
beragam, mulai dari musik lokal, Asia,
hingga internasional, dari berbagai genre.
JOOX Radio
Lewat JOOX Radio, para pengguna dapat
mengakses puluhan radio yang terbagi
dalam beberapa kategori yang dapat
dipilih sesuai selera, berisikan lagu-lagu
pilihan yang tematik.
Rekomendasi Playlist
Fitur ini menyediakan pilihan playlist
variatif yang secara khusus dikurasi oleh
tim JOOX dengan berdasar pada tren
musik di Indonesia dan dibuat dalam
beberapa kategori seperti “Genre”,
“Mood”, “Tipe”, “Aktivitas” dan juga
yang trending seperti tema “Throwback”,
sehingga para pengguna tak perlu repot
mencari lagu-lagu yang sesuai kategori
yang ingin didengarkan.
Joox Top Charts
Fitur Top Charts adalah daftar urutan lagu
yang paling sering dimainkan oleh
pengguna aktif JOOX. Dan Top Charts
ini dibagi : “Trending Top Hits”,
“International Top Hits”, “Indonesian
Top Hits”, “New Single Top Hits” dan
“K-pop Top Hits”. Charts ini dibuat
sesuai kebutuhan para penikmat musik di
Indonesia yang memiliki preferensi
musik yang berbeda-beda.
Personalisasi Musik
Para pengguna JOOX dapat membuat
playlist baru yang berisikan lagu-lagu
favorit pilihan sesuai selera.
Real-Time Sharing
Fitur ini memungkinkan para pengguna
JOOX mobile app untuk share dan
memberikan komentar terhadap lagulagu yang sedang didengarkan ke temanteman pengguna aplikasi WeChat,
timeline “WeChat Moments” dan
Facebook.
Joox VIP
Fitur berbayar JOOX VIP yang
diperuntukkan untuk pencinta musik
sejati di mana para pengguna JOOX dapat
menikmati layanan ekstra seperti “'Play
On-demand'”, mengunduh lagu untuk
didengarkan saat offline, kualitas
streaming terbaik, unlimited song skips,
serta bebas iklan. JOOX VIP juga
menyediakan fitur “Auto-Download”, di
mana JOOX akan langsung mengunduh
musik yang ditambahkan ke dalam
playlist secara otomatis ketika terhubung
koneksi Wi-Fi.
Local Flavor
Menghadirkan pilihan musik lokal yang
secara langsung dan saksama oleh kurator
JOOX berdasarkan pengamatan tren
musik terkini yang tengah berlangsung.
Meski
menawarkan
banyak
hits
internasional, namun JOOX tetap ingin
membangun koneksi dan komunitas
lokal, salah satunya adalah dengan
memprioritaskan lagu-lagu lokal untuk
tetap mengudara di tengah persaingan
lagu-lagu internasional.
4.4 Hasil
Pemanfaatan web service untuk
membangun aplikasi jejaring musik
terintegrasi diharapkan menghasilkan
solusi aplikasi musik yang kaya fitur,
terintegrasi, dan mudah digunakan.
Pengguna
tidak
perlu
mencoba
memahami sistem yang benarbenar baru,
tetapi cukup menggunakan layananlayanan yang sudah pernah digunakan
sebelumnya. Beberapa persyaratan agar
pengguna dapat menggunakan aplikasi
ini adalah pengguna harus memiliki akun
Last.fm, kemudian memasang plugin
scrobbler yang tersedia ke dalam aplikasi
pemutar musik masing-masing
5.
Kesimpulan
Aplikasi memiliki fitur online music yang
sedang update maupun offline music
yang sudah kita download. Di aplikasi ini
juga membantu para pecinta musik yang
ingin menyanyi sambil membaca
teksnya.
Daftar Pustaka
Kreger, H., 2001, “Web-services
Conceptual Architecture (WSCA 1.0)”,
IBM Software Group, USA.
Manes, A.T., 2001, “Introduction
to Webservices”,
Wijaya S, 2012. Penerapan Web
Service pada Aplikasi Sistem Akademik
pada Platform Sistem Operasi Mobile
Android. Teknik
Informatika,
STIKOM
PGRI
Banyuwangi.