KASUS dewi permata sari

Laporan Kasus:
Ibu Sisrina Dewi G3P1A1H1, 33 tahun, datang ke IGD Air Dingin diantarkan oleh suaminya
untuk mendapatkan asuhan kebidanan dari petugas kesehatan pada tanggal 22 April 2018 pukul
20.00 WIB.Ibu Sisrina Dewi menunturkan pada petugas kesehatan bahwa ia sudah merasakan
kontraksi sejak pukul 11.00 wib.
Petugas melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik dan menyimpulkan:
Kehamilan cukup bulan (39 minggu), presentasi belakang kepala(verteks), dengan
penurunan 4/5,kontraksi uterus tiga kali dalam 10 menit , lamanya 17 detik, dan DJJ 140
x/i.
 Pembukaan serviks 2 cm,tidak ada bagian terkemuka dan selaput ketuban utuh.
 Tekanan darah 110/80 mmHg,nadi 86x/I,temperature tubuh 36,6°C
 Tidak dilakukan pemeriksaan urin mendeteksi adanya protein dan aseton
1. Berdasarkan data pukul 20.00 wib petugas kesehatan membuat diagnosis: Multigravida,
usia kehamilan 39 minggu, impart dalam fase laten , bayi hidup dengan DJJ normal,
pembukaan serviks 2 cm, kontraksi 3 kali dalam 10 menit, dan lama kontraksi kurang
dari 20 detik.Petugas menganjurkan ibu untuk berjalan-jalan dengan didampingi
suaminya dan mengkonsumsi cukup cairan.
Petugas melanjutkan pemantauan DJJ, nadi dan kontraksi uterus ibu Sisrina Dewi setiap
jam. DJJ, nadi dan kontraksinya tetap normal.
Pemeriksaan kedua dilakukan pukul 24.00 WIB.Ibu Sisrina Dewi melaporkan bahwa
kontraksinya terasa lebih kuat dan nyeri.Dokter melakukan pemeriksaan abdomen dan

periksa dalam kedua dan hasilnya: terjadi kontraksi 3 kali dalam 10 menit, lamanya 28
detik,DJJ 149 x/I, penurunan kepala 3/5, pembukaan serviks 4 cm, tidak ada bagian
terkemuka dan selaput ketuban masih utuh.Tekanan darahnya 100/70 mmHg, Nadi 90x/i,
temperature 36,5°C dan ibu sudah berkemih sebelum dilakukan pemeriksaan dalam
sebanyak ±100 ml.
2. Pada pukul 24.00 ibu Sisrina Dewi masuk kedalam fase aktif dan petugas mulai mencatat
temuanya pada partograf.Pembukaan serviks dicantumkan pada garis waspada dan semua
temuanya digaris waktu yang sesuai.Bidan ita mulai menilai DJJ,kontraksi uterus dan
Nadi ibu Sisrina Dewi setiap 30 menit dan temperature tubuhnya setiap 2 jam. Semua
temuannya dicatat dalam partograf oleh dokter.
 Pukul 00.30 wib DJJ 143x/menit kontraksi 3 kali dalam 10 menit selama 30 detik
Nadi 92x/menit.
 Pukul 01.00 wib DJJ 141x/menit kontraksi 3 kali dalam 10 menit selama 30 detik
Nadi 90x/menit.
 Pukul 01.30 wib DJJ 140x/menit kontraksi 3 kali dalam 10 menit selama 29 detik
Nadi 90x/menit.
3. Pada pukul 02.00 wib ,Bidan Marni melakukan pemeriksaan abdomen dan
dalam.Hasilnya DJJ 141x/menit, kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 43 detik Nadi



92x/menit, penurunan kepala 2/5, pembukaan serviks 8 cm,tidak ada bagian terkemuka
dan selaput ketuban masih utuh.Tekanan darah 110/70x/menit.
4. Pada pukul 02.30 wib.Petugas melakukan pemeriksaan dalam;
Hasilnya DJJ 140x/menit,kontraksi 5 kali dalam 10 menit selama 47 detik. Nadi 98
x/menit, penurunan kepala 1/5, pembukaan 10cm, tidak ada penyusupan kepala janin,
selaput ketuban sudah pecah sebelum pemeriksaan(pukul 02.20), dan cairan ketuban
jernih. Tekanan darah 120/80 mmHg, temperature tubuh 36,3°C, dan Nadi 90x/menit.
5. Pukul 03.00 wib , seorang bayi perempuan lahir , berat badan 2700 gram dan panjang
badan 46 cm, bayi menangis spontan. Dilakukan penatalaksanaan aktif kala III dan
plasenta lahir 15 menit setelah bayi lahir. Tidak dilakukan episiotomi dan terjadi laserasi
derajat 2 kerusakan pada otot-otot perineum dan tidak sampai ke sfingter ani. Perkiraan
kehilangan darah 250 ml.
6. Selama 15 menit pertama kala IV sampai pukul (03.15)dan 15 menit berikutnya pada jam
pertama setelah plasenta lahir,catatan petugas sebagai berikut:
 Tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 90x/menit, temperature 36,7°C tinggi fundus
uteri 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus normal, kandung kemih konsong,
darah pervaginam dalam batas normal
 Pukul 03.30 tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 90x/menit, temperature 36,5°C,
tinggi fundus uteri 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus normal kandung kemih
kosong, darah pervaginam dalam batas normal

 Pukul 03.45 tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 86x/menit, temperature 36,5°C,
tinggi fundus uteri 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus normal, kandung kemih
kosong, darah pervaginam dalam batas normal
 Pukul 04.00 tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 90x/menit, temperature 36,5°C,
tinggi fundus uteri 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus normal kandung kemih
kosong, darah pervaginam dalam batas normal
 Pukul 04.30 tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 80x/menit, temperature 36,5°C,
tinggi fundus uteri 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus normal kandung kemih
kosong, darah pervaginam dalam batas normal
 Pukul 05.00 tekanan darah 120/70 mmHg,nadi 87x/menit, temperature 36,5°C,
tinggi fundus uteri 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus normal kandung kemih
kosong, darah pervaginam dalam batas normal.

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 STUDI KASUS PENGONTROL SUHU ALIRAN AIR DALAM PIPA DENGAN METODE KONTROL FUZZY LOGIK

28 240 1

STUDI ANALISA KINERJA ANGKUTAN UMUM KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR (STUDI KASUS TRAYEK A RUTE PASAR PAGI – LOA BUAH)

6 87 19

ii EVALUASI KINERJA ANGKUTAN SUNGAI “KLOTOK” DI SUNGAI MARTAPURA KOTA BANJARMASIN (STUDI KASUS RUTE DERMAGA JEMBATAN BASIRIH – DERMAGA PASAR LIMA)

1 62 21

ANALISA KINERJA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG (STUDI KASUS RUTE : LAWANG – ARJOSARI MALANG)

4 44 16

PENGARUH PERUBAHAN PERUNTUKAN LAHAN TERHADAP KINERJA SALURAN DRAINASE DI SUB DASAMPRONG (STUDY KASUS DI KECAMATAN KEDUNG KANDANG)

7 130 1

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

MOTIVASI MENGEMIS LAGI DI JALAN PADA GELANDANGAN PENGEMIS DI BARAK(STUDI KASUS DI BARAK GELANDANGAN PENGEMIS KOTA MALANG)

0 38 1

EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMINIMALKAN PEMBIAYAAN BERMASALAH (STUDI KASUS PADA BMT UGT SIDOGIRI BONDOWOSO)

2 64 22

ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP KASUS TINDAK PIDANA GRATIFIKASI OLEH BADAN PERTANAHAN NASIONAL TULANG BAWANG (Studi Putusan Nomor:02/Pid./TPK/2012/PT.TK.)

0 40 59

PENERAPAN PUTUSAN REHABILITASI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGGUNA NARKOTIKA (STUDI KASUS PUTUSAN NO : 130/Pid.B/2011/PN.LW)

7 91 58