Panduan Praktik Pengalaman Lapangan PPL
Panduan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) PPG-SM3T
UNESA TAHUN 2015
A. Rasional
Masalah mendasar dunia pendidikan, terutama yang terkait dengan guru ialah:
distribusi guru yang tidak merata, relevansi terhadap bidang keilmuan, serta kualitas
yang kurang memadai. Kualifikasi akademik dan kompetensi guru telah diatur melalui
Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru. Kualifikasi akademik guru minimal adalah S1/DIV, dibuktikan dengan
ijazah dan pemenuhan persyaratan relevansi bidang keahliannya yang mengacu pada
mata pelajaran dan jenjang pendidikan yang dibina.
Menurut Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pasal 10
ayat (1) menyatakan bahwa pemenuhan kompetensi guru sebagai agen pembelajaran
dilakukan melalui pendidikan profesi. Sementara itu Permendiknas No.8 tahun 2009,
tentang Program Pendidikan Profesi Guru, menyebutkan bahwa setiap tenaga
kependidikan utamanya guru harus memiliki empat kompetensi dasar yaitu kompetensi
pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.
Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan
bahwa pendidikan profesi adalah pendidikan tinggi setelah program sarjana yang
mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian
khusus. Dengan demikian Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program pendidikan
yang diselenggarakan untuk lulusan S1/D-IV Kependidikan dan Non Kependidikan yang
memiliki bakat dan minat menjadi guru profesional dengan standar nasional pendidikan
dan memperoleh sertifikat pendidik.
Tugas utama guru profesional
adalah mendidik,
mengajar,
membimbing,
mengarahkan, melatih, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan menengah. Untuk menjadi guru yang
profesional memerlukan keahlian, kemahiran, dan kecakapan yang memenuhi standar
mutu atau norma tertentu, yang diperoleh melalui pendidikan profesi guru.
Program PPG dicapai melalui kegiatan pengemasan materi bidang studi untuk
pembelajaran yang mendidik, dan praktik pengalaman lapangan (PPL). PPL
PPG
bertujuan untuk memantapkan penguasaan berbagai kompetensi yang harus dimiliki
guru profesional. Dengan demikian, pelaksanaan PPL PPG perlu dilakukan dengan
menerapkan prinsip berkelanjutan, terstruktur, dan relevan, sehingga program ini dapat
menjadi wahana peserta PPG untuk memperoleh kompetensi guru yang profesional.
1
B. Landasan PPL
1. UU No. 20 Tahun 2003, tentang Sisdiknas;
2. UU No. 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen;
3. PP No. 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah RI No. 74 tahun 2008 tentang GURU;
5. Keputusan Presiden RI No. 93/1999 tentang Perluasan Mandat (Perubahan status
IKIP menjadi Unesa Statuta Unesa).
6. Permendiknas No. 16 Tahun 2007, tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru;
7. Permendiknas No.8 tahun 2009, tentang Program Pendidikan Profesi Guru.
C. Pengertian
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu kegiatan yang wajib ditempuh
oleh peserta PPG SM-3T, dari berbagai program studi. Program ini memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk mendalami dan memantapkan kompetensinya
sebagai
guru bidang studi. Pengalaman belajar selama mengikuti program ini
mendukung ketercapaian kompetensi: (1) pengembangan kurikulum dan pembelajaran
bidang studi secara kreatif dan inovatif, (2) perencanaan pembelajaran yang mendidik,
(3) pelaksanaan pembelajaran yang mendidik, (4) penilaian proses dan hasil belajar,
dan (5) pelaksanaan kaidah-kaidah penelitian tindakan kelas (PTK). Program ini juga
berkaitan dengan pemantapan kepribadian sebagai guru, serta berbagai pengalaman
belajar yang memungkinkan untuk mengembangkan keprofesio-nalannya secara
berkelanjutan. Ketercapaian kompetensi pada program ini dinilai melalui observasi
dan uji kinerja.
D. Tujuan
Tujuan umum penyelenggaraan PPL adalah agar peserta PPG menjadi pendidik
profesional yang memiliki seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional secara utuh.
Tujuan di atas dijabarkan sebagai berikut.
a) Melakukan pemantapan kemampuan profesional guru.
b) Mendemonstrasikan kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai
hasil pembelajaran.
2
c) Melakukan perbaikan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan potensi
peserta didik.
d) Mendalami karakteristik peserta didik dalam rangka meningkatkan motivasi belajar.
e) Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran di kelas dan mengatasi permasalahan
pembelajaran tersebut secara individu maupun kelompok.
f) Menerapkan pembelajaran inovatif yang bertolak dari suatu permasalahan
pembelajaran.
g) Melakukan penilaian pembelajaran peserta didik dengan menggunakan instrumen
yang dapat mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking).
h) Menindaklanjuti hasil penilaian dengan melakukan pembimbingan dan pelatihan
peserta didik.
i) Melakukan penelitian tindakan kelas sebagai salah satu upaya mengembangkan
profesionalitas guru.
j) Melakukan remedial teaching bagi peserta didik yang membutuhkan.
k) Mendalami kegiatan non-mengajar meliputi: manajemen pendidikan sekolah, kultur
sekolah, kegiatan ekstra kurikuler, layanan bimbingan dan konseling bagi peserta
didik.
E. Sistem, Prosedur, dan Kegiatan PPL
(a) Sistem
PPL menerapkan pendekatan supervisi klinis dan tindakan reflektif dengan prinsip
berkelanjutan, terstruktur, dan relevan dengan perangkat pembelajaran. Supervisi Klinis
adalah suatu bentuk bimbingan profesional yang diberikan kepada peserta PPG sesuai
dengan kebutuhannya untuk meningkatkan profesionalitas sebagai guru.
Pelaksanaan supervisi klinis dengan prinsip-prinsip sebagai berikut: (1) hubungan
kolegial dan interaktif yang sinergis dan terbuka; (2) pertemuan untuk musyawarah
secara demokratis; (3) sasaran supervisi adalah kebutuhan dan aspirasi peserta; (4)
pengkajian balikan berdasarkan data observasi untuk memantapkan rencana kegiatan
selanjutnya; dan (5) mengutamakan prakarsa dan tanggung jawab peserta.
Penempatan peserta PPL di sekolah mitra Unesa dikoordinasikan oleh Program PPG
dalam hal ini adalah unit pelaksana PPL.
(b) Prosedur dan Kegiatan
Prosedur dan kegiatan PPL dapat dilakukan dengan pola blok. Prosedur dan kegiatan
PPL tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
3
Prosedur dan kegiatan PPL dalam pola blok dilaksanakan selama satu semester, yaitu
pada semester kedua tahun akademik PPG. Di semester pertama peserta PPG
menyelesaikan workshop SSP yang menghasilkan perangkat pembelajaran untuk
semua jenjang satuan pendidikan (SMP, SMA, SMK, dan PLB). Pada semester kedua
PPG, peserta PPG mengimplementasikan perangkat pembelajaran sesuai dengan
kalender akademik sekolah mitra.
PPL pola blok dilaksanakan dengan kegiatan sebagai berikut.
(a) Persiapan PPL melalui observasi dan orientasi di sekolah mitra.
(b) Praktik mengajar terbimbing.
(c) Praktik mengajar mandiri.
(d) Ujian praktik mengajar.
Untuk memberikan pengalaman melaksanakan PTK, salah satu RPP dirancang sebagai
PTK. Rancangan PTK berupa proposal yang selanjutnya akan dilaksanakan bersama
guru. Hasil pelaksanaan PTK adalah laporan PTK.
Diagram alur pelaksanaan workshop pengembangan perangkat pembelajaran dan PPL
dengan pola blok dapat disajikan pada Gambar berikut.
4
Pelaksanaan PPL pola nonblok digambarkan sebagai berikut.
......n
.....n
Kampus
Sekolah
WS RPP
PPL
RPP
PPL
RPP
WS RPP
PPL
RPP
WS RPP
PPL
RPP
WS RPP
Pelaksanaan PPL peserta PPG Pasca Sm-3T tahun 2015 di Unesa dilaksankan dengan
pola blok. Artinya bahwa pada semester pertama peserta mengembangkan perangkat
pembelajaran di kampus, selanjutnya pada semester 2 melakukan PPL di sekolah mitra.
F. Pelaksanaan PPL
1) Tempat Kegiatan
PPL dilaksanakan di sekolah mitra. Kriteria sekolah mitra sebagai lokasi PPL PPG
sekurang-kurangnya memiliki peringkat
akreditasi B dan terikat dalam nota
kesepahaman antara dinas pendidikan kabupaten/kota dengan Unesa.
Pola
kemitraan bersifat kolaboratif.
2) Tahapan Pelaksanaan
Ada tiga kegiatan yang dilaksanakan, yaitu persiapan PPL, pelaksanaan PPL dan
penilaian PPL. Persiapan PPL meliputi kegiatan sebagai berikut: (1) penetapan
peserta PPL, (2) pendataan dan pemetaan sekolah, (3) penetapan Dosen
Pembimbing (DP), (4) koordinasi dengan sekolah mitra untuk menetapkan Guru
pamong (GP) dan jadwal pelaksanaan PPL, (5) pembekalan DP dan GP, dan (6)
pembekalan peserta PPL.
5
Beberapa kegiatan pada tahap pelaksanaan PPL adalah: (1) Penyerahan peserta
PPL oleh pihak LPTK penyelenggara ke sekolah mitra, (2) Pelaksanaan PPL di
sekolah mitra yang diakhiri uji kinerja, dan (3) Penarikan peserta PPL.
Proses penilaian, komponen penilaian, dan kriteria kelulusan kegiatan PPL sebagai
berikut:
(1) Penilaian dilakukan selama PPL, yang terdiri atas penilaian proses dan penilaian
akhir. Secara umum, komponen penilaian terdiri atas kemampuan mengemas
perangkat pembelajaran, praktik-mengajar, kemampuan melakukan tindakan reflektif,
dan kemampuan aspek personal dan sosial.
(2) Penilaian dilakukan oleh Guru Pamong (GP) dan Dosen Pembimbing (DP) yang
meliputi: (a) praktik mengajar, (b) kegiatan nonmengajar, (c) kompetensi sosial dan
kepribadian, (d) portofolio, (e) laporan PPL, dan (f) laporan PTK. Seluruh aspek
penilaian menggunakan instrumen penilaian disertai deskriptornya.
(3) Peserta dikatakan lulus PPL jika nilainya minimal B.
G. Kegiatan Peserta selama PPL
1) Observasi dan Orientasi Lapangan
Beberapa kegiatan yang dilakukan peserta PPG pada tahap observasi dan orientasi
lapangan sebagai berikut.
a) Mempersiapkan diri dengan berbagai instrumen yang diperlukan untuk pelaksanaan
observasi dan orientasi lapangan.
b) Berkonsultasi dengan kepala sekolah mitra untuk menentukan sasaran observasi, dan
menyusun jadwal kegiatan harian.
c) Mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan dengan: melihat situasi dan
kondisi sekolah, seperti kondisi guru, fasilitas sekolah, prosedur penggunaan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah; mewawancarai kepala sekolah, staf TU,
guru bidang studi, guru BK, wali kelas, dan petugas perpustakaan sekolah; mengamati
aktivitas peserta didik di dalam dan di luar kelas; serta aktivitas guru di dalam dan di
luar kelas.
f) Membuat laporan tentang proses dan hasil kegiatan obeservasi dan orientasi lapangan
yang disertai pembahasan untuk menemukan implikasi bagi pengembangan rencana
pengemasan pembelajaran yang mendidik.
6
2) Praktik mengajar
Peserta PPG melakukan kegiatan praktik mengajar meliputi praktik mengajar terbimbing
dan praktik mengajar mandiri. Praktik mengajar mandiri diamati oleh DP, GP, dan
mengikutsertakan teman sejawat (open lesson). Pada dasarnya semakin banyak peserta
melakukan praktek pembelajaran maka akan semakin banyak pengalaman yang mereka
peroleh. Hal itu diharapkan akan menambah dan meningkatkan kompetensi pedagogis
mereka. Peserta diupayakan sekurang-kurangnya melaksanakan 16 kali praktik
mengajar/konseling (bimbingan dan mandiri) dan beberapa diantaranya dinilai oleh guru
pamong dan dosen pembimbing. Namun demikian, hal tersebut sangat bergantung pada
mata pelajaran dan kondisi sekolah mitra (banyak kelas).
3) Pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial
Peserta PPG menampilkan kompetensi kepribadian, dan sosial, seperti: kerja sama, etos
kerja, kedisiplinan, kepedulian, tanggung jawab, sopan santun, dan sebagainya, selama
pelaksanaan PPL.
4) Melaksanakan kegiatan non-mengajar
Selama PPL peserta PPG melaksanakan kegiatan non mengajar, seperti: manajemen
pendidikan sekolah, mengikuti rapat guru, piket sekolah, berpartisipasi dalam kegiatan
ekstrakurikuler (seperti pramuka, kesenian, olah raga), penanganan kesulitan belajar
peserta didik, dan sebagainya.
5) Membuat Laporan PPL
Laporan PPL memuat seluruh kegiatan PPL meliputi kegiatan praktik mengajar
(observasi dan orientasi lapangan, praktik mengajar) dan kegiatan nonmengajar
(penanganan kesulitan belajar peserta didik, kegiatan ekstra kurikuler, dan manajemen
sekolah).
6) Menyusun Laporan PTK
Laporan PTK memuat rumusan masalah dan tujuan, ketepatan metode yang digunakan,
hasil perubahan pada peserta didik, guru dan sistem pembelajaran, pembahasan atau
refleksi, kesimpulan dan rekomendasi penelitian.
H. Tugas Kepala Sekolah. Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Tugas Kepala Sekolah):
1. Mengidentifikasi mata pelajaran yang memungkinkan untuk dijadikan mapel PPL.
2. Menugaskan beberapa guru yang diperlukan untuk menjadi guru pamong.
3. Bertanggung jawab atas pelaksanaan PPL di sekolah.
4. Memberikan orientasi kepada peserta tentang kondisi sekolah, sarana prasarana
dan fasilitas lain.
7
5. Menerima peserta dan mensosialsisasikan keberadaan mereka di sekolah kepada
staf guru dan staf administrasi.
6. Bertanggung jawab dalam penilaian peserta terkait tentang Konpetensi sosial dan
kepribadian serta kegiatan nonmengajar.
Tugas Guru pamong:
1. Memberikan informasi kepada peserta tentang sarana dan prasarana terkait dengan
mata pelajaran yang diampunya, kondisi siswa dan data yang berkaitan dengan
penyusunan proposal PTK dan pelaksanaannya.
2. Memperkenalkan peserta kepada siswa pada awal kegiatan (sebelum mereka
melakukan praktik mengajar)
3. Bersama dosen pembimbing dan peserta, merencanakan dan menyusun jadwal
praktik mengajar peserta
4. Membimbing peserta dalam merencanakan dan melaksanakan praktik mengajar
5. Memberikan penilaian peserta terkait kegiatan praktik mengajar.
6. Memberikan masukan kepada Kepala Sekolah terkait dengan penilaian tentang
kompetensi sosial dan kepribadian serta kegiatan nonmengajar.
7. Membimbing peserta dalam merencanakan dan melaksanakan PTK
8. Penangung jawab kegiatan akademik peserta.
Tugas Dosen Pembimbing:
1. Menyerahkan (bisa dilakukan perwakilan dosen pembimbing) peserta PPL kepada
Kepala Sekolah.
2. Bersama guru pamong, merencanakan dan menyusun jadwal
praktik mengajar
peserta
3. Membimbing peserta dalam merencanakan dan melaksanakan praktik mengajar
4. Wakil prodi dan PPPG di sekolah dalam membantu kelancaran PPL
5. Membimbing peserta dalam merencanakan dan melaksanakan PTK
6. Memberikan penilaian praktik mengajar peserta
7. Memberikan masukan kepada Kepala Sekolah terkait penilaian kompetensi sosial
dan kepribadian peserta.
8. Memberikan penilaian laporan PPL dan PTK peserta
9. Sebagai perwakilan Unesa (bisa dilakukan perwakilan dosen pembimbing) menarik
peserta PPL dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sekolah (Kepala
Sekolah).
8
Disamping ada Guru Pamong, di sekolah (selain SD dan TK) ada juga koordinator PPL.
Koordinator PPL bertugas untuk mengkoordinasikan pelaksanaan PPL di sekolah dan
menjadi mediator antara peserta PPL dengan guru pamong dan sekolah.
I. Penilaian PPL
Penilaian PPL
Proses penilaian, komponen penilaian, dan kriteria kelulusan kegiatan PPL sebagai berikut.
(1) Penilaian dilakukan selama PPL, yang terdiri atas penilaian proses dan penilaian
akhir. Secara umum, komponen penilaian terdiri atas kemampuan mengemas
perangkat pembelajaran, praktik-mengajar, kemampuan melakukan tindakan
reflektif, dan kemampuan aspek personal dan sosial.
(2) Penilaian dilakukan oleh GP dan DP yang meliputi: (a) praktik mengajar, (b) kegiatan
nonmengajar, (c) kompetensi sosial dan kepribadian, (d) portofolio, (e) laporan PPL,
dan (f) laporan PTK. (3) Kriteria kelulusan PPL minimal B.
(3) Komponen Penilaian PPL dan Bobotnya
No
Aspek yang dinilai
Bobot
Pelaksana/Penanggung
Jawab
1
Praktik Mengajar 1 s/d n
5
DP dan GP
2
Kegiatan non mengajar
2
Kepsek, GP
3
Kompetensi Sosial dan
2
Kepsek, GP
Laporan PPL dan PTK
1
DP
Jumlah
10
Kepribadian
4
9
Lampiran 1:
INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Peserta : ................................
Prodi
: ................................
Petunjuk
Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom
skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik 3 = kurang baik
4 = baik
5 = sangat baik
NO
I
1.
2.
II
A.
3.
4.
5.
6.
B.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
C.
13.
14.
15.
D.
16.
17.
18.
E.
19.
20.
F.
21.
22.
III
23.
24.
INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI
KEGIATAN AWAL
Mempersiapkan siswa untuk belajar
Melakukan kegiatan apersepsi, motivasi, dan menyampaikan tujuan/indikator
KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
Penguasaan materi pelajaran
Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan
Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan hierarki belajar dan karakteristik
siswa
Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan
Pendekatan/strategi pembelajaran
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan
karakaterstik siswa
Melaksanakan pembelajaran yang mencerminkan metode saintifik (mengamati,
menanya, menalar, mencoba, dan membuat jejaring)
Menguasai kelas
Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan
Pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran
Menggunakan media secara efektif dan efisien
Menghasilkan pesan yang menarik
Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media
Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa
Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon ssiswa
Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar
Penilaian proses dan hasil belajar
Memantau kemajuan belajar selama proses
Melakukan penilaian sesuai indikator/tujuan pembelajaran, misal: testulis, kinerja, sikap,
dan portofolio, diutamakan penilaian bersifat otentik.
Penggunaan bahasa
Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik, dan benar
Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai
PENUTUP
Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa
Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas
sebagai bagian remidi/pengayaan
Skor total
10
SKOR
1 2 3 45
1 2 3 45
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1
1
1
1
2
2
2
2
3
3
3
3
4
4
4
4
5
5
5
5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
...
NO
INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI
SKOR
........................, .................
Penilai,
Skor total
X 100 .....
120
(....................................)
NIP/NIK
11
Lampiran 2
INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Peserta
:
Prodi
: ................................................................
Sekolah
: ................................................................
................................................................
Petunjuk
Berilah skor pada butir-butir perencanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom
skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.
1 = sangat tidak baik
3 = kurang baik
5 = sangat baik
2 = tidak baik
4 = baik
No.
Aspek yang dinilai
Skor
1.
Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran (mencakup kompetensi inti (KI):
KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4)
1 2 3 4 5
2.
Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan dan karakteristik peserta didik)
1 2 3 4 5
3.
Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, sistematika materi, dan kesesuaian
dengan alokasi waktu)
1 2 3 4 5
4.
Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai dengan tujuan, materi, dan
karakteristik peserta didik)
1 2 3 4 5
5.
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran meliputikegiatan awal, inti, dan
penutup.
1 2 3 4 5
6.
Skenario pembelajaran mencerminkan metode saintifik (mengamati,
menanya, menalar, mencoba, dan membuat jejaring)
1 2 3 4 5
7.
Kesesuaian teknik penilaian dengan indikator/tujuan pembelajaran, misal: tes
tulis, kinerja, sikap, dan portofolio, diutamakan penilaian bersifat otentik.
1 2 3 4 5
8.
Kelengkapan instrumen penilaian (soal, kunci, pedoman penskoran)
1 2 3 4 5
Skor Total
.......
12
Lampiran 3
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL
(Penilaian Oleh Sekolah)
Petunjuk:
Aspek yang menjadi bahan pertimbangan dalam menilai kompetensi kepribadian dan
sosial adalah terkait dengan:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
No
Kedisiplinan (ketaatan mengikuti tatatertib)
Penampilan (kerapian dan kewajaran)
Kesantunan berperilaku
Kemampuan bekerjasama
Kemampuan berkomunikasi
Komitmen
Keteladanan
Semangat
Empati
Tan ggung Jawab
Nama Peserta
Nilai
(0 – 100 )
Surabaya, ......, .......................
Penanggung Jawab Penilai
...........................................
13
Lampiran 4
INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN NONMENGAJAR
Peserta/Guru Mata Pelajaran: ..........................................
Petunjuk: Berilah penilaian Bapak/Ibu terhadap peserta. Beberapa aspek (aktifitas) yang
menjadi bahan penilaian adalah: manajemen sekolah, piket, partisipasi dalam kegiatan
ekstra kurikuler (pramuka, kesenian, olah raga), penanganan siswa yang mengalami
kesulitan belajar.
Nilai
(0-100)
No Nama
Keterangan (kegiatan
yang diikuti/dibina)
1
2
3
4
5
6
Surabaya, ......, ................ .......
Penanggung Jawab Penilai
...........................................
14
Lampiran 5
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL
(Penilaian Teman Sejawat)
Catatan: Penilaian ini dilakukan di PPG atau di asrama
No Aspek yang dinilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1 2
Nomor Peserta dalam kelompok
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kedisiplinan (ketaatan
mengikuti tatatertib)
Penampilan (kerapian dan
kewajaran)
Kesantunan berperilaku
Kemampuan bekerjasama
Kemampuan berkomunikasi
Komitmen
Keteladanan
Semangat
Empati
Tan ggung Jawab
Rerata
Keterangan:
Setiap peserta menilai seluruh teman dalam kelompok
Skor penilaian menggunakan skala 0 - 100
Penilaian setiap peserta di setiap aspek dilakukan dengan cara mengisi sel/kotak dalam tabel sesuai dengan
nomor peserta dalam kelompok yang tertulis pada baris paling atas.
Skor akhir setiap peserta merupakan rerata dari hasil penilaian semua peserta
Surabaya, ......, ....................... ......
Penilai
...........................................
(boleh tidak mencantumkan nama)
15
Lampiran 6
INSTRUMEN PENILAIAN
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL
Nama Peserta : ..........................
Prodi : ...........................................
Petunjuk
Berilah skor pada setiap butir berikut dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5)
sesuai dengan kriteria sebagai berikut.
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik 3 = kurang baik
4 = baik
5 = sangat baik
1
2
3
4
ASPEK LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL
Rumusan Tujuan
a. Ketepatan perumusan tujuan layanan konseling
b. Relevansi tujuan dengan permasalahan konseli
Skor sub total
Rumusan Masalah
a. Ketepatan dalam mendeskripsikan masalah yang dialami konseli
b. Ketepatan dalam menentukan penyebab terjadinya masalah
konseli
c. Ketepatan dalam mendeskripsikan kekuatan dan kelemahan
konseli
Skor sub total
Teknik Pemecahan Masalah
a. Ketepatan pemilihan teknik konseling sesuai dengan masalah
konseli
b. Relevansi pemilihan teknik konseling dengan tujuan pemecahan
masalah
Skor sub total
Tahap Kegiatan Konseling
a. Kejelasan dan keterarahan rumusan aktivitas yang akan dilakukan
konselor dalam setiap langkah :
1) Pembukaan (kejelasan dan keterarahan aktivitas konselor
dengan tujuan tahap pembukaan)
2) Transisi (kejelasan dan keterarahan aktivitas konselor
dengan tujuan tahap transisi)
3) Inti (kejelasan dan keterarahan intervensi yang akan
digunakan konselor untuk mengubah perilaku konseli dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan)
Aspek Layanan Konseling Individual
4) Penutupan (kejelasan keterarahan kegiatan konselor
dengan tujuan tahap penutupan, meliputi: merangkum,
refleksi, memberikan penguatan, dan tindak lanjut)
Skor sub total
16
SKOR
1
1
2
2
3 4
3 4
......
5
5
1
1
2
2
3 4
3 4
5
5
1
2
3 4
5
......
1
2
3 4
5
1
2
3 4
5
......
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
.......
5
Nilai=
Rencana Evaluasi Konseling
a. Relevansi rumusan evaluasi dengan tujuan konseling
b. Relevansi rumusan evaluasi dengan tahapan aktivitas konseling
c. Kejelasan kriteria keberhasilan konseling
d. Kejelasan tindak lanjut setelah konseling
Skor sub total
Skor Total
��
8
���
1
1
1
1
2
2
2
2
3
3
3
3
......
......
4
4
4
4
× 100 = ........................
Surabaya, ......, .......................
Penilai
..................................
17
5
5
5
5
Lampiran 7
INSTRUMEN PENILAIAN
RENCANA LAYANAN KONSELING KELOMPOK ATAU KLASIKAL
Nama Peserta : ..........................
Prodi : ...........................................
Petunjuk
Berilah skor pada setiap butir berikut dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5)
sesuai dengan kriteria sebagai berikut.
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik 3 = kurang baik
4 = baik
5 = sangat baik
1
2
3
4
5
6
7
Nilai=
ASPEK LAYANAN BIMBINGAN
Relevansi Topik dengan Kebutuhan atau kompetensi konseli
Ketepatan perumusan tujuan pelayanan
Relevansi teknik/metode dengan tujuan bimbingan
Relevansi alat dan media dengan topik bimbingan
Kejelasan dan keterarahan rumusan aktivitas yang dilakukan
oleh guru BK dalam setiap langkah:
1) Pembukaan (kejelasan dan keterarahan aktivitas guru
BK dengan tujuan tahap pembukaan)
2) Transisi (kejelasan dan keterarahan aktivitas guru BK
dengan tujuan tahap transisi)
3) Inti (kejelasan dan keterarahan intervensi yang akan
digunakan oleh guru BK untuk mengubah perilaku konseli
dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan)
4) Penutupan (kejelasan keterarahan kegiatan guru BK
dengan tujuan tahap penutupan, meliputi: merangkum,
refleksi, memberikan penguatan, dan tindak lanjut)
Kelengkapan RPLBK (sumber materi/referensi, dukungan alat
bantu, dukungan data/pemetaan kebutuhan konseli)
Orisinalitas dan kreativitas dalam melakukan
persiapan/menyusun RPLBK
Skor Total
��
���
SKOR
2 3
2 3
2 3
2 3
4
4
4
4
5
5
5
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
1
1
1
......
× 100 = ........................
Surabaya, ......, .......................
Penilai
..................................
18
Lampiran 8
INSTRUMEN PENILAIAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
Nama Peserta : ..........................
Prodi : ...........................................
Petunjuk
Berilah skor pada setiap butir berikut dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5)
sesuai dengan kriteria sebagai berikut.
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik 3 = kurang baik
4 = baik
5 = sangat baik
No
ASPEK PROGRAM
Dasar Pemikiran
1
c. Menggambarkan Kebutuhan Konseli
d. Berpijak pada kebijakan sekolah dan sistem pendidikan nasional
e. Mengacu pada hasil evaluasi penyelenggaraan layanan BK
sebelumnya
f. Sesuai dengan kekuatan dan kelemahan sekolah
Skor sub total
Tujuan Program
2
a. Mengarah pada pencapaian perkembangan konseli secara
optimal
b. Menunjang pencapaian tujuan institusi sekolah dan pendidikan
nasional
c. Bersifat ideal dan secara realistis dapat dicapai
d. Mencakup tujuan umum dan tujuan khusus
Skor sub total
Bidang Layanan
3
a. Mencakup seluruh aspek perkembangan konseli
b. Menggambarkan kebutuhan layanan seluruh konseli
c. Keseimbangan layanan antara pribadi, sosial, belajar dan karir
Skor sub total
Strategi Layanan
4
a. Relevan dengan tujuan dan bidang layanan
b. Realistis untuk dapat dilaksanakan
c. Menggambarkan kekinian yang memungkinkan diapresiasi
konseli
d. Ditunjang dengan perlengkapan dan media yang memadai
Skor sub total
Personel Layanan
5
a. Menggambarkan kompetensi/keahlian dan kewenangan layanan
b. Memadai untuk melaksanakan tugas layanan
c. Menggambarkan tanggungjawab seluruh personel sekolah
d. Menggambarkan koordinasi dan komunikasi layanan
Skor sub total
Waktu Pelaksanaan Layanan
6
e. Sesuai dengan kalender akademik sekolah
f. Memiliki keseimbangan antar layanan
g. Realistis dan sesuai dengan kebutuhan konseli dan sekolah
h. Terjadwal dengan baik
Skor sub total
19
SKOR
1
1
1
2
2
2
3 4
3 4
3 4
5
5
5
1
2
3 4
......
5
1
2
3 4
5
1
2
3 4
5
1
1
2
2
3 4
3 4
......
5
5
1
1
1
2
2
2
3 4
3 4
3 4
......
5
5
5
1
1
1
2
2
2
3 4
3 4
3 4
5
5
5
1
2
3 4
......
5
1
1
1
1
2
2
2
2
3
3
3
3
......
4
4
4
4
5
5
5
5
1
1
1
1
2
2
2
2
3
3
3
3
......
4
4
4
4
5
5
5
5
7
8
Nilai=
Fasilitas Pendukung
a. Kejelasan kebutuhan anggaran dan sumber pembiayaannya
b. Kesediaan tempat penyelenggaraan bimbingan dan konseling
secara memadai
c. Ketersediaan perlengkapan layanan sesuai kebutuhan
d. Kelengkapan bahan pustaka secara memadai
Rencana Evaluasi
a. Evaluasi BK dilakukan terhadap program, proses dan hasil Layanan
b. Memiliki kejelasan tujuan dan aspek evaluasi
c. Memiliki kejelasan metode dan waktu evaluasi
d. Melibatkan personel yang memiliki keahlian dan kewenangan
e. Dijadikan sebagai bahan pengembangan program BK
Selanjutnya
Skor Total
��
���
1
1
2
2
3 4
3 4
5
5
1
1
2
2
3 4
3 4
5
5
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
...
× 100 = ........................
Surabaya, ......, .......................
Penilai
..................................
20
Lampiran 9
Sistematika Laporan PTK
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah dan Pemecahannya
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Hipotesis Tindakan
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Kajian Teori
Hasil Penelitian yang Relefan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian
Subjek Penelitian
Prosedur Penelitian
BAB IV HASIL PENEITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Pembahasan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
21
Lampiran 10
Laporan PPL
Laporan PPL disusun secara indifidu yang dirancang sejak awal PPL di Sekolah
mitra. Laporan PPL ditanda tangani oleh penyusun, disetujui Guru Pamong dan
Dosen Pembimbing Lapangan serta disyahkan oleh kepala sekolah mitra. Laporan
ini akan dinilai oleh Dosen Pembimbing Lapangan. Laporan PPL berisi semua
dokumen akademis dan nonakademis dengan format sebagai berikut.
BAB I
PENDAHULUAN
Nama Sekolah dan Alamat Sekolah
Profil Sekolah
BAB II
KEGIATAN AKADEMIK
Kegiatan Akademik Harian
Proses Pembimbingan oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
RPP yang diimplementasikan
BAB III KEGIATAN NONMENGAJAR
Kegiatan Sosial
Kegiatan Ekstra Kurikuler (jika ada)
BAB IV KENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA
Kendala yang Dihadapi
Upaya yang Telah Dilakukan dan hasil
Kesan, Saran dan Rekomendasi Untuk Sekolah dan Pengelola PPG Unesa
22
Penjelasan Laporan PPL:
BAB I PENDAHULUAN
Nama Sekolah dan Alamat Sekolah (jelas)
Profil Sekolah (lihat lampiran format profil sekolah)
BAB II KEGIATAN AKADEMIK
Kegiatan Akademik Harian
(uraikan kegiatan anda sehari-hari terkait dengan kegiatan bersifat
akademik, misal konsultasi dengan GP, DP, diskusi dengan teman
semata pelajaran, penyususnan RPP, kegiatan mencari sumber belajar
:internet, perpustakaan, dll)
Proses Pembimbingan oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
(uraikan proses pembimbingan oleh GP dan DP, misalkan proses
pembimbingan bersifal indifidual ataukah kelompok, kapan dilakukan
pembimbingan dan refleksi pembelajaran, bagaimana proses
pembimbingan yang dapat anda lakukan dari GP; langsung/ lewat
email/ telfon atau yang lain).
RPP yang diimplementasikan
(sertakan RPP yang telah anda implementasikan selama melaksanakan
PPL)
BAB III KEGIATAN NONMENGAJAR
Kegiatan Sosial
(uraikan kegiatan sosial apa saja yang telah anda ikuti di sekolah
selama PPL. Jelaskan juga kapan pelaksanaannya dan
mekanismenya).
Kegiatan nonmengajar
(uraikan kegiatan nonmengajar yang telah anda laksanakan selama
PPL. Kegiatan yang dimaksud misalnya adalah: piket, manajemen
sekolah, kegiatan ekstra kurikuler).
BAB IV KENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA
Kendala yang Dihadapi
(uraikan kendala yang telah anda alami baik yang akademis maupun
nonakademis)
Upaya yang Telah Dilakukan dan hasil
(uraikan upaya yang telah anda lakukan terkait dengan kendala yang
anda hadapi, sebagaimana yang telah anda uraikan dibagian sebelum
ini dan bagaimana hasil yang telah diperoleh)
Kesan, Saran dan Rekomendasi Untuk Sekolah dan Pengelola PPG Unesa
(tulis kesan yang telah anda peroleh selama mengikuti PPL. Tulis pula
saran untuk perbaikan pelaksanaan PPL yang akan datang serta
rekomendasi yang dapat anda sampaikan ke sekolah maupun
pengelola PPG Unesa).
23
Lampiran 11
PROFIL SEKOLAH
A. IDENTITAS SEKOLAH
I. Nama Sekolah :
Jenis Sekolah : Negeri/Swasta
NSS
:
Izin Operasional:
Luas Tanah
:
Alamat Sekolah :
Kecamatan
:
Kabupaten
:
Propinsi
:
II. Kepala Sekolah
Nama Lengkap
NIP.
Tempat/Tgl Lahir
Status Kepegawaian
Pendidikan Terakhir
Jurusan
:
:
:
: PNS/GTT/…
:
:
III. Ketua Komite Sekolah
Nama
:
Alamat
:
B. DATA SISWA
Banyak Siswa
Kelas
Banyak Rombel
Pria
Wanita
Tingkat Kelulusan Tiga Tahun Terakhir
Tahun
Banyak Siswa Lulus
Kelas 6/9/12
Tidak Lulus
24
Jumlah
Rata-rata Nilai UN Tiga Tahun Terakhir
Tahun
Rata-rata Nilai UN
C. DATA GURU DAN KARYAWAN
Guru
No Nama Guru
Pendidikan
Karyawan
No Nama
Pendidikan
Status
Masa Kerja
(PNS/GTT/Honorer/….)
Status
Masa Kerja
(PNS/GTT/Honorer/….)
D. SARANA DAN PRASARANA
No Fasilitas
Kuantitas
1
Ruang Kelas
…. Ruang
2
Lab
3
Lapangan …
4
Kamar Mandi
5
Perpustakaan
……., .............................. .........
Mengetahui
Kepala Sekolah
……………………………
(Nama dan Stempel)
25
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) PPG-SM3T
UNESA TAHUN 2015
A. Rasional
Masalah mendasar dunia pendidikan, terutama yang terkait dengan guru ialah:
distribusi guru yang tidak merata, relevansi terhadap bidang keilmuan, serta kualitas
yang kurang memadai. Kualifikasi akademik dan kompetensi guru telah diatur melalui
Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru. Kualifikasi akademik guru minimal adalah S1/DIV, dibuktikan dengan
ijazah dan pemenuhan persyaratan relevansi bidang keahliannya yang mengacu pada
mata pelajaran dan jenjang pendidikan yang dibina.
Menurut Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pasal 10
ayat (1) menyatakan bahwa pemenuhan kompetensi guru sebagai agen pembelajaran
dilakukan melalui pendidikan profesi. Sementara itu Permendiknas No.8 tahun 2009,
tentang Program Pendidikan Profesi Guru, menyebutkan bahwa setiap tenaga
kependidikan utamanya guru harus memiliki empat kompetensi dasar yaitu kompetensi
pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.
Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan
bahwa pendidikan profesi adalah pendidikan tinggi setelah program sarjana yang
mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian
khusus. Dengan demikian Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program pendidikan
yang diselenggarakan untuk lulusan S1/D-IV Kependidikan dan Non Kependidikan yang
memiliki bakat dan minat menjadi guru profesional dengan standar nasional pendidikan
dan memperoleh sertifikat pendidik.
Tugas utama guru profesional
adalah mendidik,
mengajar,
membimbing,
mengarahkan, melatih, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan menengah. Untuk menjadi guru yang
profesional memerlukan keahlian, kemahiran, dan kecakapan yang memenuhi standar
mutu atau norma tertentu, yang diperoleh melalui pendidikan profesi guru.
Program PPG dicapai melalui kegiatan pengemasan materi bidang studi untuk
pembelajaran yang mendidik, dan praktik pengalaman lapangan (PPL). PPL
PPG
bertujuan untuk memantapkan penguasaan berbagai kompetensi yang harus dimiliki
guru profesional. Dengan demikian, pelaksanaan PPL PPG perlu dilakukan dengan
menerapkan prinsip berkelanjutan, terstruktur, dan relevan, sehingga program ini dapat
menjadi wahana peserta PPG untuk memperoleh kompetensi guru yang profesional.
1
B. Landasan PPL
1. UU No. 20 Tahun 2003, tentang Sisdiknas;
2. UU No. 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen;
3. PP No. 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah RI No. 74 tahun 2008 tentang GURU;
5. Keputusan Presiden RI No. 93/1999 tentang Perluasan Mandat (Perubahan status
IKIP menjadi Unesa Statuta Unesa).
6. Permendiknas No. 16 Tahun 2007, tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru;
7. Permendiknas No.8 tahun 2009, tentang Program Pendidikan Profesi Guru.
C. Pengertian
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu kegiatan yang wajib ditempuh
oleh peserta PPG SM-3T, dari berbagai program studi. Program ini memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk mendalami dan memantapkan kompetensinya
sebagai
guru bidang studi. Pengalaman belajar selama mengikuti program ini
mendukung ketercapaian kompetensi: (1) pengembangan kurikulum dan pembelajaran
bidang studi secara kreatif dan inovatif, (2) perencanaan pembelajaran yang mendidik,
(3) pelaksanaan pembelajaran yang mendidik, (4) penilaian proses dan hasil belajar,
dan (5) pelaksanaan kaidah-kaidah penelitian tindakan kelas (PTK). Program ini juga
berkaitan dengan pemantapan kepribadian sebagai guru, serta berbagai pengalaman
belajar yang memungkinkan untuk mengembangkan keprofesio-nalannya secara
berkelanjutan. Ketercapaian kompetensi pada program ini dinilai melalui observasi
dan uji kinerja.
D. Tujuan
Tujuan umum penyelenggaraan PPL adalah agar peserta PPG menjadi pendidik
profesional yang memiliki seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional secara utuh.
Tujuan di atas dijabarkan sebagai berikut.
a) Melakukan pemantapan kemampuan profesional guru.
b) Mendemonstrasikan kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai
hasil pembelajaran.
2
c) Melakukan perbaikan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan potensi
peserta didik.
d) Mendalami karakteristik peserta didik dalam rangka meningkatkan motivasi belajar.
e) Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran di kelas dan mengatasi permasalahan
pembelajaran tersebut secara individu maupun kelompok.
f) Menerapkan pembelajaran inovatif yang bertolak dari suatu permasalahan
pembelajaran.
g) Melakukan penilaian pembelajaran peserta didik dengan menggunakan instrumen
yang dapat mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking).
h) Menindaklanjuti hasil penilaian dengan melakukan pembimbingan dan pelatihan
peserta didik.
i) Melakukan penelitian tindakan kelas sebagai salah satu upaya mengembangkan
profesionalitas guru.
j) Melakukan remedial teaching bagi peserta didik yang membutuhkan.
k) Mendalami kegiatan non-mengajar meliputi: manajemen pendidikan sekolah, kultur
sekolah, kegiatan ekstra kurikuler, layanan bimbingan dan konseling bagi peserta
didik.
E. Sistem, Prosedur, dan Kegiatan PPL
(a) Sistem
PPL menerapkan pendekatan supervisi klinis dan tindakan reflektif dengan prinsip
berkelanjutan, terstruktur, dan relevan dengan perangkat pembelajaran. Supervisi Klinis
adalah suatu bentuk bimbingan profesional yang diberikan kepada peserta PPG sesuai
dengan kebutuhannya untuk meningkatkan profesionalitas sebagai guru.
Pelaksanaan supervisi klinis dengan prinsip-prinsip sebagai berikut: (1) hubungan
kolegial dan interaktif yang sinergis dan terbuka; (2) pertemuan untuk musyawarah
secara demokratis; (3) sasaran supervisi adalah kebutuhan dan aspirasi peserta; (4)
pengkajian balikan berdasarkan data observasi untuk memantapkan rencana kegiatan
selanjutnya; dan (5) mengutamakan prakarsa dan tanggung jawab peserta.
Penempatan peserta PPL di sekolah mitra Unesa dikoordinasikan oleh Program PPG
dalam hal ini adalah unit pelaksana PPL.
(b) Prosedur dan Kegiatan
Prosedur dan kegiatan PPL dapat dilakukan dengan pola blok. Prosedur dan kegiatan
PPL tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
3
Prosedur dan kegiatan PPL dalam pola blok dilaksanakan selama satu semester, yaitu
pada semester kedua tahun akademik PPG. Di semester pertama peserta PPG
menyelesaikan workshop SSP yang menghasilkan perangkat pembelajaran untuk
semua jenjang satuan pendidikan (SMP, SMA, SMK, dan PLB). Pada semester kedua
PPG, peserta PPG mengimplementasikan perangkat pembelajaran sesuai dengan
kalender akademik sekolah mitra.
PPL pola blok dilaksanakan dengan kegiatan sebagai berikut.
(a) Persiapan PPL melalui observasi dan orientasi di sekolah mitra.
(b) Praktik mengajar terbimbing.
(c) Praktik mengajar mandiri.
(d) Ujian praktik mengajar.
Untuk memberikan pengalaman melaksanakan PTK, salah satu RPP dirancang sebagai
PTK. Rancangan PTK berupa proposal yang selanjutnya akan dilaksanakan bersama
guru. Hasil pelaksanaan PTK adalah laporan PTK.
Diagram alur pelaksanaan workshop pengembangan perangkat pembelajaran dan PPL
dengan pola blok dapat disajikan pada Gambar berikut.
4
Pelaksanaan PPL pola nonblok digambarkan sebagai berikut.
......n
.....n
Kampus
Sekolah
WS RPP
PPL
RPP
PPL
RPP
WS RPP
PPL
RPP
WS RPP
PPL
RPP
WS RPP
Pelaksanaan PPL peserta PPG Pasca Sm-3T tahun 2015 di Unesa dilaksankan dengan
pola blok. Artinya bahwa pada semester pertama peserta mengembangkan perangkat
pembelajaran di kampus, selanjutnya pada semester 2 melakukan PPL di sekolah mitra.
F. Pelaksanaan PPL
1) Tempat Kegiatan
PPL dilaksanakan di sekolah mitra. Kriteria sekolah mitra sebagai lokasi PPL PPG
sekurang-kurangnya memiliki peringkat
akreditasi B dan terikat dalam nota
kesepahaman antara dinas pendidikan kabupaten/kota dengan Unesa.
Pola
kemitraan bersifat kolaboratif.
2) Tahapan Pelaksanaan
Ada tiga kegiatan yang dilaksanakan, yaitu persiapan PPL, pelaksanaan PPL dan
penilaian PPL. Persiapan PPL meliputi kegiatan sebagai berikut: (1) penetapan
peserta PPL, (2) pendataan dan pemetaan sekolah, (3) penetapan Dosen
Pembimbing (DP), (4) koordinasi dengan sekolah mitra untuk menetapkan Guru
pamong (GP) dan jadwal pelaksanaan PPL, (5) pembekalan DP dan GP, dan (6)
pembekalan peserta PPL.
5
Beberapa kegiatan pada tahap pelaksanaan PPL adalah: (1) Penyerahan peserta
PPL oleh pihak LPTK penyelenggara ke sekolah mitra, (2) Pelaksanaan PPL di
sekolah mitra yang diakhiri uji kinerja, dan (3) Penarikan peserta PPL.
Proses penilaian, komponen penilaian, dan kriteria kelulusan kegiatan PPL sebagai
berikut:
(1) Penilaian dilakukan selama PPL, yang terdiri atas penilaian proses dan penilaian
akhir. Secara umum, komponen penilaian terdiri atas kemampuan mengemas
perangkat pembelajaran, praktik-mengajar, kemampuan melakukan tindakan reflektif,
dan kemampuan aspek personal dan sosial.
(2) Penilaian dilakukan oleh Guru Pamong (GP) dan Dosen Pembimbing (DP) yang
meliputi: (a) praktik mengajar, (b) kegiatan nonmengajar, (c) kompetensi sosial dan
kepribadian, (d) portofolio, (e) laporan PPL, dan (f) laporan PTK. Seluruh aspek
penilaian menggunakan instrumen penilaian disertai deskriptornya.
(3) Peserta dikatakan lulus PPL jika nilainya minimal B.
G. Kegiatan Peserta selama PPL
1) Observasi dan Orientasi Lapangan
Beberapa kegiatan yang dilakukan peserta PPG pada tahap observasi dan orientasi
lapangan sebagai berikut.
a) Mempersiapkan diri dengan berbagai instrumen yang diperlukan untuk pelaksanaan
observasi dan orientasi lapangan.
b) Berkonsultasi dengan kepala sekolah mitra untuk menentukan sasaran observasi, dan
menyusun jadwal kegiatan harian.
c) Mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan dengan: melihat situasi dan
kondisi sekolah, seperti kondisi guru, fasilitas sekolah, prosedur penggunaan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah; mewawancarai kepala sekolah, staf TU,
guru bidang studi, guru BK, wali kelas, dan petugas perpustakaan sekolah; mengamati
aktivitas peserta didik di dalam dan di luar kelas; serta aktivitas guru di dalam dan di
luar kelas.
f) Membuat laporan tentang proses dan hasil kegiatan obeservasi dan orientasi lapangan
yang disertai pembahasan untuk menemukan implikasi bagi pengembangan rencana
pengemasan pembelajaran yang mendidik.
6
2) Praktik mengajar
Peserta PPG melakukan kegiatan praktik mengajar meliputi praktik mengajar terbimbing
dan praktik mengajar mandiri. Praktik mengajar mandiri diamati oleh DP, GP, dan
mengikutsertakan teman sejawat (open lesson). Pada dasarnya semakin banyak peserta
melakukan praktek pembelajaran maka akan semakin banyak pengalaman yang mereka
peroleh. Hal itu diharapkan akan menambah dan meningkatkan kompetensi pedagogis
mereka. Peserta diupayakan sekurang-kurangnya melaksanakan 16 kali praktik
mengajar/konseling (bimbingan dan mandiri) dan beberapa diantaranya dinilai oleh guru
pamong dan dosen pembimbing. Namun demikian, hal tersebut sangat bergantung pada
mata pelajaran dan kondisi sekolah mitra (banyak kelas).
3) Pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial
Peserta PPG menampilkan kompetensi kepribadian, dan sosial, seperti: kerja sama, etos
kerja, kedisiplinan, kepedulian, tanggung jawab, sopan santun, dan sebagainya, selama
pelaksanaan PPL.
4) Melaksanakan kegiatan non-mengajar
Selama PPL peserta PPG melaksanakan kegiatan non mengajar, seperti: manajemen
pendidikan sekolah, mengikuti rapat guru, piket sekolah, berpartisipasi dalam kegiatan
ekstrakurikuler (seperti pramuka, kesenian, olah raga), penanganan kesulitan belajar
peserta didik, dan sebagainya.
5) Membuat Laporan PPL
Laporan PPL memuat seluruh kegiatan PPL meliputi kegiatan praktik mengajar
(observasi dan orientasi lapangan, praktik mengajar) dan kegiatan nonmengajar
(penanganan kesulitan belajar peserta didik, kegiatan ekstra kurikuler, dan manajemen
sekolah).
6) Menyusun Laporan PTK
Laporan PTK memuat rumusan masalah dan tujuan, ketepatan metode yang digunakan,
hasil perubahan pada peserta didik, guru dan sistem pembelajaran, pembahasan atau
refleksi, kesimpulan dan rekomendasi penelitian.
H. Tugas Kepala Sekolah. Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Tugas Kepala Sekolah):
1. Mengidentifikasi mata pelajaran yang memungkinkan untuk dijadikan mapel PPL.
2. Menugaskan beberapa guru yang diperlukan untuk menjadi guru pamong.
3. Bertanggung jawab atas pelaksanaan PPL di sekolah.
4. Memberikan orientasi kepada peserta tentang kondisi sekolah, sarana prasarana
dan fasilitas lain.
7
5. Menerima peserta dan mensosialsisasikan keberadaan mereka di sekolah kepada
staf guru dan staf administrasi.
6. Bertanggung jawab dalam penilaian peserta terkait tentang Konpetensi sosial dan
kepribadian serta kegiatan nonmengajar.
Tugas Guru pamong:
1. Memberikan informasi kepada peserta tentang sarana dan prasarana terkait dengan
mata pelajaran yang diampunya, kondisi siswa dan data yang berkaitan dengan
penyusunan proposal PTK dan pelaksanaannya.
2. Memperkenalkan peserta kepada siswa pada awal kegiatan (sebelum mereka
melakukan praktik mengajar)
3. Bersama dosen pembimbing dan peserta, merencanakan dan menyusun jadwal
praktik mengajar peserta
4. Membimbing peserta dalam merencanakan dan melaksanakan praktik mengajar
5. Memberikan penilaian peserta terkait kegiatan praktik mengajar.
6. Memberikan masukan kepada Kepala Sekolah terkait dengan penilaian tentang
kompetensi sosial dan kepribadian serta kegiatan nonmengajar.
7. Membimbing peserta dalam merencanakan dan melaksanakan PTK
8. Penangung jawab kegiatan akademik peserta.
Tugas Dosen Pembimbing:
1. Menyerahkan (bisa dilakukan perwakilan dosen pembimbing) peserta PPL kepada
Kepala Sekolah.
2. Bersama guru pamong, merencanakan dan menyusun jadwal
praktik mengajar
peserta
3. Membimbing peserta dalam merencanakan dan melaksanakan praktik mengajar
4. Wakil prodi dan PPPG di sekolah dalam membantu kelancaran PPL
5. Membimbing peserta dalam merencanakan dan melaksanakan PTK
6. Memberikan penilaian praktik mengajar peserta
7. Memberikan masukan kepada Kepala Sekolah terkait penilaian kompetensi sosial
dan kepribadian peserta.
8. Memberikan penilaian laporan PPL dan PTK peserta
9. Sebagai perwakilan Unesa (bisa dilakukan perwakilan dosen pembimbing) menarik
peserta PPL dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sekolah (Kepala
Sekolah).
8
Disamping ada Guru Pamong, di sekolah (selain SD dan TK) ada juga koordinator PPL.
Koordinator PPL bertugas untuk mengkoordinasikan pelaksanaan PPL di sekolah dan
menjadi mediator antara peserta PPL dengan guru pamong dan sekolah.
I. Penilaian PPL
Penilaian PPL
Proses penilaian, komponen penilaian, dan kriteria kelulusan kegiatan PPL sebagai berikut.
(1) Penilaian dilakukan selama PPL, yang terdiri atas penilaian proses dan penilaian
akhir. Secara umum, komponen penilaian terdiri atas kemampuan mengemas
perangkat pembelajaran, praktik-mengajar, kemampuan melakukan tindakan
reflektif, dan kemampuan aspek personal dan sosial.
(2) Penilaian dilakukan oleh GP dan DP yang meliputi: (a) praktik mengajar, (b) kegiatan
nonmengajar, (c) kompetensi sosial dan kepribadian, (d) portofolio, (e) laporan PPL,
dan (f) laporan PTK. (3) Kriteria kelulusan PPL minimal B.
(3) Komponen Penilaian PPL dan Bobotnya
No
Aspek yang dinilai
Bobot
Pelaksana/Penanggung
Jawab
1
Praktik Mengajar 1 s/d n
5
DP dan GP
2
Kegiatan non mengajar
2
Kepsek, GP
3
Kompetensi Sosial dan
2
Kepsek, GP
Laporan PPL dan PTK
1
DP
Jumlah
10
Kepribadian
4
9
Lampiran 1:
INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Peserta : ................................
Prodi
: ................................
Petunjuk
Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom
skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik 3 = kurang baik
4 = baik
5 = sangat baik
NO
I
1.
2.
II
A.
3.
4.
5.
6.
B.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
C.
13.
14.
15.
D.
16.
17.
18.
E.
19.
20.
F.
21.
22.
III
23.
24.
INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI
KEGIATAN AWAL
Mempersiapkan siswa untuk belajar
Melakukan kegiatan apersepsi, motivasi, dan menyampaikan tujuan/indikator
KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
Penguasaan materi pelajaran
Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan
Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan hierarki belajar dan karakteristik
siswa
Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan
Pendekatan/strategi pembelajaran
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan
karakaterstik siswa
Melaksanakan pembelajaran yang mencerminkan metode saintifik (mengamati,
menanya, menalar, mencoba, dan membuat jejaring)
Menguasai kelas
Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan
Pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran
Menggunakan media secara efektif dan efisien
Menghasilkan pesan yang menarik
Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media
Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa
Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon ssiswa
Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar
Penilaian proses dan hasil belajar
Memantau kemajuan belajar selama proses
Melakukan penilaian sesuai indikator/tujuan pembelajaran, misal: testulis, kinerja, sikap,
dan portofolio, diutamakan penilaian bersifat otentik.
Penggunaan bahasa
Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik, dan benar
Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai
PENUTUP
Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa
Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas
sebagai bagian remidi/pengayaan
Skor total
10
SKOR
1 2 3 45
1 2 3 45
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1
1
1
1
2
2
2
2
3
3
3
3
4
4
4
4
5
5
5
5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
...
NO
INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI
SKOR
........................, .................
Penilai,
Skor total
X 100 .....
120
(....................................)
NIP/NIK
11
Lampiran 2
INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Peserta
:
Prodi
: ................................................................
Sekolah
: ................................................................
................................................................
Petunjuk
Berilah skor pada butir-butir perencanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom
skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.
1 = sangat tidak baik
3 = kurang baik
5 = sangat baik
2 = tidak baik
4 = baik
No.
Aspek yang dinilai
Skor
1.
Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran (mencakup kompetensi inti (KI):
KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4)
1 2 3 4 5
2.
Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan dan karakteristik peserta didik)
1 2 3 4 5
3.
Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, sistematika materi, dan kesesuaian
dengan alokasi waktu)
1 2 3 4 5
4.
Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai dengan tujuan, materi, dan
karakteristik peserta didik)
1 2 3 4 5
5.
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran meliputikegiatan awal, inti, dan
penutup.
1 2 3 4 5
6.
Skenario pembelajaran mencerminkan metode saintifik (mengamati,
menanya, menalar, mencoba, dan membuat jejaring)
1 2 3 4 5
7.
Kesesuaian teknik penilaian dengan indikator/tujuan pembelajaran, misal: tes
tulis, kinerja, sikap, dan portofolio, diutamakan penilaian bersifat otentik.
1 2 3 4 5
8.
Kelengkapan instrumen penilaian (soal, kunci, pedoman penskoran)
1 2 3 4 5
Skor Total
.......
12
Lampiran 3
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL
(Penilaian Oleh Sekolah)
Petunjuk:
Aspek yang menjadi bahan pertimbangan dalam menilai kompetensi kepribadian dan
sosial adalah terkait dengan:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
No
Kedisiplinan (ketaatan mengikuti tatatertib)
Penampilan (kerapian dan kewajaran)
Kesantunan berperilaku
Kemampuan bekerjasama
Kemampuan berkomunikasi
Komitmen
Keteladanan
Semangat
Empati
Tan ggung Jawab
Nama Peserta
Nilai
(0 – 100 )
Surabaya, ......, .......................
Penanggung Jawab Penilai
...........................................
13
Lampiran 4
INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN NONMENGAJAR
Peserta/Guru Mata Pelajaran: ..........................................
Petunjuk: Berilah penilaian Bapak/Ibu terhadap peserta. Beberapa aspek (aktifitas) yang
menjadi bahan penilaian adalah: manajemen sekolah, piket, partisipasi dalam kegiatan
ekstra kurikuler (pramuka, kesenian, olah raga), penanganan siswa yang mengalami
kesulitan belajar.
Nilai
(0-100)
No Nama
Keterangan (kegiatan
yang diikuti/dibina)
1
2
3
4
5
6
Surabaya, ......, ................ .......
Penanggung Jawab Penilai
...........................................
14
Lampiran 5
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL
(Penilaian Teman Sejawat)
Catatan: Penilaian ini dilakukan di PPG atau di asrama
No Aspek yang dinilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1 2
Nomor Peserta dalam kelompok
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kedisiplinan (ketaatan
mengikuti tatatertib)
Penampilan (kerapian dan
kewajaran)
Kesantunan berperilaku
Kemampuan bekerjasama
Kemampuan berkomunikasi
Komitmen
Keteladanan
Semangat
Empati
Tan ggung Jawab
Rerata
Keterangan:
Setiap peserta menilai seluruh teman dalam kelompok
Skor penilaian menggunakan skala 0 - 100
Penilaian setiap peserta di setiap aspek dilakukan dengan cara mengisi sel/kotak dalam tabel sesuai dengan
nomor peserta dalam kelompok yang tertulis pada baris paling atas.
Skor akhir setiap peserta merupakan rerata dari hasil penilaian semua peserta
Surabaya, ......, ....................... ......
Penilai
...........................................
(boleh tidak mencantumkan nama)
15
Lampiran 6
INSTRUMEN PENILAIAN
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL
Nama Peserta : ..........................
Prodi : ...........................................
Petunjuk
Berilah skor pada setiap butir berikut dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5)
sesuai dengan kriteria sebagai berikut.
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik 3 = kurang baik
4 = baik
5 = sangat baik
1
2
3
4
ASPEK LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL
Rumusan Tujuan
a. Ketepatan perumusan tujuan layanan konseling
b. Relevansi tujuan dengan permasalahan konseli
Skor sub total
Rumusan Masalah
a. Ketepatan dalam mendeskripsikan masalah yang dialami konseli
b. Ketepatan dalam menentukan penyebab terjadinya masalah
konseli
c. Ketepatan dalam mendeskripsikan kekuatan dan kelemahan
konseli
Skor sub total
Teknik Pemecahan Masalah
a. Ketepatan pemilihan teknik konseling sesuai dengan masalah
konseli
b. Relevansi pemilihan teknik konseling dengan tujuan pemecahan
masalah
Skor sub total
Tahap Kegiatan Konseling
a. Kejelasan dan keterarahan rumusan aktivitas yang akan dilakukan
konselor dalam setiap langkah :
1) Pembukaan (kejelasan dan keterarahan aktivitas konselor
dengan tujuan tahap pembukaan)
2) Transisi (kejelasan dan keterarahan aktivitas konselor
dengan tujuan tahap transisi)
3) Inti (kejelasan dan keterarahan intervensi yang akan
digunakan konselor untuk mengubah perilaku konseli dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan)
Aspek Layanan Konseling Individual
4) Penutupan (kejelasan keterarahan kegiatan konselor
dengan tujuan tahap penutupan, meliputi: merangkum,
refleksi, memberikan penguatan, dan tindak lanjut)
Skor sub total
16
SKOR
1
1
2
2
3 4
3 4
......
5
5
1
1
2
2
3 4
3 4
5
5
1
2
3 4
5
......
1
2
3 4
5
1
2
3 4
5
......
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
.......
5
Nilai=
Rencana Evaluasi Konseling
a. Relevansi rumusan evaluasi dengan tujuan konseling
b. Relevansi rumusan evaluasi dengan tahapan aktivitas konseling
c. Kejelasan kriteria keberhasilan konseling
d. Kejelasan tindak lanjut setelah konseling
Skor sub total
Skor Total
��
8
���
1
1
1
1
2
2
2
2
3
3
3
3
......
......
4
4
4
4
× 100 = ........................
Surabaya, ......, .......................
Penilai
..................................
17
5
5
5
5
Lampiran 7
INSTRUMEN PENILAIAN
RENCANA LAYANAN KONSELING KELOMPOK ATAU KLASIKAL
Nama Peserta : ..........................
Prodi : ...........................................
Petunjuk
Berilah skor pada setiap butir berikut dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5)
sesuai dengan kriteria sebagai berikut.
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik 3 = kurang baik
4 = baik
5 = sangat baik
1
2
3
4
5
6
7
Nilai=
ASPEK LAYANAN BIMBINGAN
Relevansi Topik dengan Kebutuhan atau kompetensi konseli
Ketepatan perumusan tujuan pelayanan
Relevansi teknik/metode dengan tujuan bimbingan
Relevansi alat dan media dengan topik bimbingan
Kejelasan dan keterarahan rumusan aktivitas yang dilakukan
oleh guru BK dalam setiap langkah:
1) Pembukaan (kejelasan dan keterarahan aktivitas guru
BK dengan tujuan tahap pembukaan)
2) Transisi (kejelasan dan keterarahan aktivitas guru BK
dengan tujuan tahap transisi)
3) Inti (kejelasan dan keterarahan intervensi yang akan
digunakan oleh guru BK untuk mengubah perilaku konseli
dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan)
4) Penutupan (kejelasan keterarahan kegiatan guru BK
dengan tujuan tahap penutupan, meliputi: merangkum,
refleksi, memberikan penguatan, dan tindak lanjut)
Kelengkapan RPLBK (sumber materi/referensi, dukungan alat
bantu, dukungan data/pemetaan kebutuhan konseli)
Orisinalitas dan kreativitas dalam melakukan
persiapan/menyusun RPLBK
Skor Total
��
���
SKOR
2 3
2 3
2 3
2 3
4
4
4
4
5
5
5
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
1
1
1
......
× 100 = ........................
Surabaya, ......, .......................
Penilai
..................................
18
Lampiran 8
INSTRUMEN PENILAIAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
Nama Peserta : ..........................
Prodi : ...........................................
Petunjuk
Berilah skor pada setiap butir berikut dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5)
sesuai dengan kriteria sebagai berikut.
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik 3 = kurang baik
4 = baik
5 = sangat baik
No
ASPEK PROGRAM
Dasar Pemikiran
1
c. Menggambarkan Kebutuhan Konseli
d. Berpijak pada kebijakan sekolah dan sistem pendidikan nasional
e. Mengacu pada hasil evaluasi penyelenggaraan layanan BK
sebelumnya
f. Sesuai dengan kekuatan dan kelemahan sekolah
Skor sub total
Tujuan Program
2
a. Mengarah pada pencapaian perkembangan konseli secara
optimal
b. Menunjang pencapaian tujuan institusi sekolah dan pendidikan
nasional
c. Bersifat ideal dan secara realistis dapat dicapai
d. Mencakup tujuan umum dan tujuan khusus
Skor sub total
Bidang Layanan
3
a. Mencakup seluruh aspek perkembangan konseli
b. Menggambarkan kebutuhan layanan seluruh konseli
c. Keseimbangan layanan antara pribadi, sosial, belajar dan karir
Skor sub total
Strategi Layanan
4
a. Relevan dengan tujuan dan bidang layanan
b. Realistis untuk dapat dilaksanakan
c. Menggambarkan kekinian yang memungkinkan diapresiasi
konseli
d. Ditunjang dengan perlengkapan dan media yang memadai
Skor sub total
Personel Layanan
5
a. Menggambarkan kompetensi/keahlian dan kewenangan layanan
b. Memadai untuk melaksanakan tugas layanan
c. Menggambarkan tanggungjawab seluruh personel sekolah
d. Menggambarkan koordinasi dan komunikasi layanan
Skor sub total
Waktu Pelaksanaan Layanan
6
e. Sesuai dengan kalender akademik sekolah
f. Memiliki keseimbangan antar layanan
g. Realistis dan sesuai dengan kebutuhan konseli dan sekolah
h. Terjadwal dengan baik
Skor sub total
19
SKOR
1
1
1
2
2
2
3 4
3 4
3 4
5
5
5
1
2
3 4
......
5
1
2
3 4
5
1
2
3 4
5
1
1
2
2
3 4
3 4
......
5
5
1
1
1
2
2
2
3 4
3 4
3 4
......
5
5
5
1
1
1
2
2
2
3 4
3 4
3 4
5
5
5
1
2
3 4
......
5
1
1
1
1
2
2
2
2
3
3
3
3
......
4
4
4
4
5
5
5
5
1
1
1
1
2
2
2
2
3
3
3
3
......
4
4
4
4
5
5
5
5
7
8
Nilai=
Fasilitas Pendukung
a. Kejelasan kebutuhan anggaran dan sumber pembiayaannya
b. Kesediaan tempat penyelenggaraan bimbingan dan konseling
secara memadai
c. Ketersediaan perlengkapan layanan sesuai kebutuhan
d. Kelengkapan bahan pustaka secara memadai
Rencana Evaluasi
a. Evaluasi BK dilakukan terhadap program, proses dan hasil Layanan
b. Memiliki kejelasan tujuan dan aspek evaluasi
c. Memiliki kejelasan metode dan waktu evaluasi
d. Melibatkan personel yang memiliki keahlian dan kewenangan
e. Dijadikan sebagai bahan pengembangan program BK
Selanjutnya
Skor Total
��
���
1
1
2
2
3 4
3 4
5
5
1
1
2
2
3 4
3 4
5
5
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
...
× 100 = ........................
Surabaya, ......, .......................
Penilai
..................................
20
Lampiran 9
Sistematika Laporan PTK
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah dan Pemecahannya
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Hipotesis Tindakan
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Kajian Teori
Hasil Penelitian yang Relefan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian
Subjek Penelitian
Prosedur Penelitian
BAB IV HASIL PENEITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Pembahasan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
21
Lampiran 10
Laporan PPL
Laporan PPL disusun secara indifidu yang dirancang sejak awal PPL di Sekolah
mitra. Laporan PPL ditanda tangani oleh penyusun, disetujui Guru Pamong dan
Dosen Pembimbing Lapangan serta disyahkan oleh kepala sekolah mitra. Laporan
ini akan dinilai oleh Dosen Pembimbing Lapangan. Laporan PPL berisi semua
dokumen akademis dan nonakademis dengan format sebagai berikut.
BAB I
PENDAHULUAN
Nama Sekolah dan Alamat Sekolah
Profil Sekolah
BAB II
KEGIATAN AKADEMIK
Kegiatan Akademik Harian
Proses Pembimbingan oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
RPP yang diimplementasikan
BAB III KEGIATAN NONMENGAJAR
Kegiatan Sosial
Kegiatan Ekstra Kurikuler (jika ada)
BAB IV KENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA
Kendala yang Dihadapi
Upaya yang Telah Dilakukan dan hasil
Kesan, Saran dan Rekomendasi Untuk Sekolah dan Pengelola PPG Unesa
22
Penjelasan Laporan PPL:
BAB I PENDAHULUAN
Nama Sekolah dan Alamat Sekolah (jelas)
Profil Sekolah (lihat lampiran format profil sekolah)
BAB II KEGIATAN AKADEMIK
Kegiatan Akademik Harian
(uraikan kegiatan anda sehari-hari terkait dengan kegiatan bersifat
akademik, misal konsultasi dengan GP, DP, diskusi dengan teman
semata pelajaran, penyususnan RPP, kegiatan mencari sumber belajar
:internet, perpustakaan, dll)
Proses Pembimbingan oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
(uraikan proses pembimbingan oleh GP dan DP, misalkan proses
pembimbingan bersifal indifidual ataukah kelompok, kapan dilakukan
pembimbingan dan refleksi pembelajaran, bagaimana proses
pembimbingan yang dapat anda lakukan dari GP; langsung/ lewat
email/ telfon atau yang lain).
RPP yang diimplementasikan
(sertakan RPP yang telah anda implementasikan selama melaksanakan
PPL)
BAB III KEGIATAN NONMENGAJAR
Kegiatan Sosial
(uraikan kegiatan sosial apa saja yang telah anda ikuti di sekolah
selama PPL. Jelaskan juga kapan pelaksanaannya dan
mekanismenya).
Kegiatan nonmengajar
(uraikan kegiatan nonmengajar yang telah anda laksanakan selama
PPL. Kegiatan yang dimaksud misalnya adalah: piket, manajemen
sekolah, kegiatan ekstra kurikuler).
BAB IV KENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA
Kendala yang Dihadapi
(uraikan kendala yang telah anda alami baik yang akademis maupun
nonakademis)
Upaya yang Telah Dilakukan dan hasil
(uraikan upaya yang telah anda lakukan terkait dengan kendala yang
anda hadapi, sebagaimana yang telah anda uraikan dibagian sebelum
ini dan bagaimana hasil yang telah diperoleh)
Kesan, Saran dan Rekomendasi Untuk Sekolah dan Pengelola PPG Unesa
(tulis kesan yang telah anda peroleh selama mengikuti PPL. Tulis pula
saran untuk perbaikan pelaksanaan PPL yang akan datang serta
rekomendasi yang dapat anda sampaikan ke sekolah maupun
pengelola PPG Unesa).
23
Lampiran 11
PROFIL SEKOLAH
A. IDENTITAS SEKOLAH
I. Nama Sekolah :
Jenis Sekolah : Negeri/Swasta
NSS
:
Izin Operasional:
Luas Tanah
:
Alamat Sekolah :
Kecamatan
:
Kabupaten
:
Propinsi
:
II. Kepala Sekolah
Nama Lengkap
NIP.
Tempat/Tgl Lahir
Status Kepegawaian
Pendidikan Terakhir
Jurusan
:
:
:
: PNS/GTT/…
:
:
III. Ketua Komite Sekolah
Nama
:
Alamat
:
B. DATA SISWA
Banyak Siswa
Kelas
Banyak Rombel
Pria
Wanita
Tingkat Kelulusan Tiga Tahun Terakhir
Tahun
Banyak Siswa Lulus
Kelas 6/9/12
Tidak Lulus
24
Jumlah
Rata-rata Nilai UN Tiga Tahun Terakhir
Tahun
Rata-rata Nilai UN
C. DATA GURU DAN KARYAWAN
Guru
No Nama Guru
Pendidikan
Karyawan
No Nama
Pendidikan
Status
Masa Kerja
(PNS/GTT/Honorer/….)
Status
Masa Kerja
(PNS/GTT/Honorer/….)
D. SARANA DAN PRASARANA
No Fasilitas
Kuantitas
1
Ruang Kelas
…. Ruang
2
Lab
3
Lapangan …
4
Kamar Mandi
5
Perpustakaan
……., .............................. .........
Mengetahui
Kepala Sekolah
……………………………
(Nama dan Stempel)
25