Tugas Seminar Pendidikan Matematika

APLIKASI RUMUS VOLUME BALOK UNTUK MENEMUKAN RUMUS
VOLUME PRISMA
ABSTRAK
Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bangun datar yang kongruen
dan sejajar dan bidang-bidang lain yang dua-dua berpotongan menurut garis-garis yang
sejajar. Bangun-bangun datar yang kongruen itu disebut bidang alas dan bidang atas.
Bidang-bidang yang dua-dua berpotongan itu disebut sisi tegak. Prisma tegak segitiga
merupakan prisma yang memiliki alas berbentuk segitiga. Prisma tegak segitiga
merupakan balok yang dibagi menjadi 2 bagian. Sehingga dengan menggunakan balok
yang dibagi menjadi 2 bagian itu dapat menentukan rumus volume suatu

prisma

dengan memanfaatkan rumus volume balok.
Kata kunci: Prisma, Balok.
PENDAHULUAN
Matematika merupakan suatu ilmu yang tanpa kita sadari selalu kita gunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Matematika juga menuntut kita untuk berpikir secara
logika tentang bentuk dari bangun, susunan, besaran serta konsep-konsep yang
berhubungan satu sama lainnya. Artinya bahwa bidang-bidang pada matematika itu
saling berkaitan.

Maka dari itu didalam makalah ini akan dijelaskan aplikasi salah satu konsep
matematika terhadap penemuan konsep matematika yang lainnya. Didalam matematika
juga sangat diperlukan pengetahuan tentang operasi aljabar, karena kita harus tahu
bagaimana mengoperasikan suatu angka yang baik dan benar didalam matematika. Pada
makalah ini dijelaskan bahwa konsep rumus volume balok dapat membantu menemukan
konsep rumus dari prisma. Kita semua sudah mengetahui apa rumus volume dari balok
maupun dari prisma, tetapi kita bisa lebih memahami lagi rumus-rumus matematika
tersebut jika kta tahu bagaimana mendapatkan rumus tersebut dan menggunakannya
untuk menemukan konsep lainnya.
Bila dicermati sebuah balok dapat dibagi menjadi dua bagian prisma yang lebih
khususnya adalah bentuk dari prisma tegal segitiga, maka dengan membagi dua volume

balok aka mendapatkan volume salah satu prisma tegak segitiga tersebut, atau
sebaliknya dengan menjumlahkan kedua volume prisma tegak segitiga yang mempunyai
ukuran yang sama akan mendapatkan volume sebuah balok.
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah bagaimana cara
mengaplikasikan rumus volume untuk menemukan rumus volume prisma tegak
segitiga?
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk menambah pengetahuan para pembaca
tentang pengaplikasian rumus volume balok untuk menemukan rumus volume prisma

tegak segitiga. Serta menambah pengetahuan bahwa setiap bidang matemtika itu saling
berkaitan.
PEMBAHASAN
A. Bangun Ruang Sisi Datar
Bangun ruang sisi datar merupakan bangun tiga dimensi dalam system
koordinat (x, y, z) yang hanya mempunyai sisi-sisi yang datar. Bangun ruang sisi
datar ada beberapa macam seperti balok, kubus, limas, dan prisma. Namun, pada
makalah kali ini saya hanya akan membahas tentang balok dan prisma.
1. Balok
Balok merupakan bangun ruang yang memiliki tiga pasang persegi atau
persegi panjang yang setidaknya satu pasang persegi atau persegi panjang
tersebut mempunyai ukuran yang berbeda dari dua pasang persegi atau persegi
panjang lainnya. Balok memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut.
Elemen balok itu adalah panjang, lebar dan tinggi. Panjang ( p ) pada
balok adalah rusuk terpanjang dari alas balok. Lebar ( l ) pada balok adalah
rusuk rusuk terpendek dari sisi alas balok. Dan tinggi ( t ) pada balok adalah
rusuk yang tegak lurus terhadap panjang dan lebar balok.
Dibawah ini ada gambar balok ABCD.EFGH

Gambar 1.a

Pada balok terdapat beberapa rumus yang digunakan seperti rumus luas
permukaan balok, namun kali ini saya hanya akan menyajikan rumus volume
balok sebagai berikut:
V balok = p ×l ×t satuan volume
(Salamah, 2007:198)
2. Prisma
Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bangun datar yang
kongruen dan sejajar dan bidang-bidang lain yang dua-dua berpotongan
menurut garis-garis yang sejajar. Bangun-bangun datar yang kongruen itu
disebut bidang alas dan bidang atas. Bidang-bidang yang dua-dua
berpotongan itu disebut sisi tegak.(Salamah, 2007:209)
Perhatikan contoh gambar 2.a berikut!

(a)

(b)

(c)

(d)


Gambar 2.a
Pada gambar di atas, bidang-bidang yang kongruen yang sejajar ditandai
dengan arsiran-arsiran, sedangkan bidang-bidang lainnya berpotongan
menurut garis-garis yang sejajar.
Dilihat dari rusuk-rusuk tegaknya, ada dua macam prisma, yaitu
prisma tegak dan prisma miring. Pada gambar di atas diperlihatkan bahwa

gambar (a), (b), dan (c) merupakan contoh dari prisma tegak dan yang (d)
merupakan prisma miring.
Namun pada makalah kali ini yang akan digunakan hanya satu prisma
yang diperoleh balok yang dibagi menjadi dua, yaitu prisma tegak segitiga
pada gambar (a). Prisma tegak merupakan prisma yang rusuk-rusuk
tegaknya tegak lurus terhadap bidang alas dan bidang atasnya. Dan prisma
tegak segitiga merupakan prisma yang memiliki alas dan atasnya berbentuk
segitiga.
Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar 2.b
Berdasarkan gambar di atas maka bagian-bagian dari prisma adalah:

- A, B, C, D, E, dan F adalah titik-titik sudut prisma.
- ABC adalah bidang alas prisma.
- DEF adalah bidang atas prisma.
- ABED, BCFE, dan ACFD merupakan sisi tegak prisma.
- AB, BC, dan CA merupakan rusuk-rusuk pada bidang alas prisma.
- DE, EF, dan FD adalah rusuk-rusuk bidang atas prisma.
- AD, BE, dan CF adalah rusuk-rusuk sisi tegak prisma.
B. Aplikasi Rumus Volume Balok Untuk Menemukan Rumus Volume Prisma
Balok adalah salah satu bentuk prisma dengan alas persegi panjang. Perhatikan
gambar di bawah ini. Gambar di bawah ini menunjukkan balok ABCD.EFGH.

Gambar B.1

Dari gambar di atas dapat kita lihat ada bagian yang diarsir. Nah, bagian yang
di arsir tersebut merupakan bagian dari diagonal ruang pada balok ABCD.EFGH
dan diagonalnya berada pada titik-titik BDHF. Maksud dari pengambilan diagonal
bidang balok ABCD.EFGH ini adalah untuk membagi balok tersebut menjadi dua
bagian yang akan menjadi 2 bentuk prisma tegak segitiga seperti gambar di bawah
ini. Terlihat bahwa ada 2 prisma tegak segitiga, yang pertama ada prisma tegak
segitiga ABD.EFH dan yang kedua ada prisma tegak segitiga BCD.FGH.


Gambar B.2
Dilihat dari gambar diatas kita sudah bisa diambil kesimpulan bahwa volume
balok adalah 2 kali volume prisma tegak segitiga. Maka kita akan bisa menemukan
rumus volume prisma tegak segitiganya, yang akan saya jelaskan di bawah ini:
Volumebalok ABCD . EFGH =Volume prismategak ∆ ABD . EFH ×Volume prismategak ∆ BCD . FGH
Volumebalok ABCD . EFGH =2 ×Volume prismategak ∆ ABD . EFH
1
×Volumebalok ABCD . EFGH =Volume prisma tegak ∆ ABD . EFH
2
1
V prisma tegak ∆ ABD . EFH = ×V balok ABCD . EFGH
2

1
V prisma tegak ∆ ABD . EFH = × ( luas ABD +luas BCD ) × AE
2
1
V prisma tegak ∆ ABD . EFH = × ( 2 ×luas ABD ) × AE
2

V prisma tegak ∆ ABD . EFH =Luas ABD × AE
V prisma tegak ∆ ABD . EFH =Luas Alas ×Tinggi
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa rumus volume prisma adalah
Volume prisma=luas alas ×tinggi

Contoh soal dengan menggunakan angka:
H

G

E

F

9 cm
C
6 cm

D


A
6 cm dengan
B panjang 6 cm, lebar 6 cm, dan tinggi 9 cm serta diagonal sisi
Terdapat
balok

datarnya sudah diketahui yaitu 6 cm. Maka hitunglah volume prisma tegak segitiga
ABC.EFG atau volume prisma tegak segitiga ACD.EGH dengan mengaplikasikan
volume balok. Setelah itu hitunglah salah satu volume prisma tegak segitiga tersebut
dengan langsung menggunakan rumus volume prisma!
Penyelesaian:
Dari gambar balok di atas dapat dilihat bahwa jika balok dibagi menjadi dua akan
menjadi dua buah prisma tegak segitiga seperti gambar di bawah ini yaitu prisma tegak
segitiga ABC.EFG dan prisma tegak segitiga ACD.EGH:

H
E

E


D
A

G

G

F

C

C
A

B

Maka:
a. Pertama mencari volume salah satu prisma tersebut dengan mengaplikasikan
volume baloknya:
Volumebalok =Volume prisma tegak ∆ ABC . EFG +Volume prisma tegak ∆ ACD . EGH

Volumebalok =2× Volume prisma tegak ∆ ABC . EFG

1
Volume prisma tegak ∆ ABC. EFG= ×Volume balok
2
1
V prisma tegak ∆ ABC . EFG = × ( p( AB)× l( BC )×t (CG) )
2
1
V prisma tegak ∆ ABC . EFG = × ( 6 cm ×6 cm ×9 cm )
2
1
3
V prisma tegak ∆ ABC . EFG= × ( 324 cm )
2
3
V prisma tegak ∆ ABC . EFG=162 cm
b. Kedua mencari volume salah satu prisma tersebut dengan menggunakan rumus
volume prismanya sendiri.
Volume prisma tegak ∆ ACD. EGH =luas alas× tinggi

1
Volume prisma tegak ∆ ACD. EGH = ( CD × AC ) × tinggi ( CG )
2
1
Volume prisma tegak ∆ ACD. EGH = ( 6 cm×6 cm ) × 9 cm
2
2
Volume prisma tegak ∆ ACD. EGH =18 cm × 9 cm
Volume prisma tegak ∆ ACD. EGH =162 cm3

(
(

)

)

Maka dari kedua jawaban tersebut dapat disimpulkan benar bahwa dua prisma
tegak segitiga yang berukuran sama dan mempunyai volume yang sama merupakan satu
balok yang volumenya adalah dua kali lipat prisma tegak segitiga.
KESIMPULAN
Balok merupakan bangun ruang yang memiliki tiga pasang persegi atau persegi
panjang yang setidaknya satu pasang persegi atau persegi panjang tersebut mempunyai
ukuran yang berbeda dari dua pasang persegi atau persegi panjang lainnya. Balok
memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut.
Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bangun datar yang kongruen
dan sejajar dan bidang-bidang lain yang dua-dua berpotongan menurut garis-garis yang
sejajar. Bangun-bangun datar yang kongruen itu disebut bidang alas dan bidang atas.
Bidang-bidang yang dua-dua berpotongan itu disebut sisi tegak.(Salamah, 2007:209)
Balok merupakan bentuk prisma dengan alas persegi panjang. Jika balok di bagi
menjadi dua bagian, yang dibagi melalui diagonal bidangnya maka didapat dua bentuk
prisma tegak segitiga. Maka di dapatlah rumus volume prisma tegak segitiga dari
volume balok yang telah di bagi menjadi dua tersebut, yang sekaligus merupakan rumus
umum volume prisma.

Maka terbuktilah bahwa dengan mengaplikasikan rumus pada balok akan
mendapatkan rumus untuk bangun ruang yang lainnya seperti rumus volume prisma.
DAFTAR PUSTAKA
Salamah, Umi.2007.Membangun Kompetensi Matematika Untuk Kelas VIII SMP Dan
MTS.Tiga Serangkai:Solo.
Shemilly,
Arti.2013.Prisma
Tegak
Segitiga.Tersedia
Pada
https://artimath.wordpress.com/tag/prisma-tegak-segitiga/. Diakses Tanggal 22
Maret 2015.
Batauga,

Fredi.2013.Rumus

Bangun

Ruang

Matematika.Tersedia

http://matematikakubisa.blogspot.com/2013/11/rumus-bangun-ruangmatematika.html?m=1.Diakses tanggal 22 Maret 2015.

Pada

MAKALAH
SEMINAR MATEMATIKA
“APLIKASI RUMUS VOLUME BALOK UNTUK MENEMUKAN
RUMUS VOLUME PRISMA”

DI SUSUN OLEH:
DESVINEA AYU LESTARI
NIM 2012 121 101
KELAS 6.C
DOSEN PENGASUH: Dra. ANDINASARI, M.M

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
2015