TANAMAN BAYAM hijua kandung di dalam
MAKALAH
BUDIDAYA TANAMAN BAYAM DI LUBUK BASUNG
DISUSUN OLEH:
NAMA : DINA SRI YUNITA
KELAS: XI IPS II
SMA N 2 LUBUK BASUNG
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN AGAM
TAHUN AJARAN 2013/2014
HALAMAN PENGESAHAN
MAKALAH
BUDIDAYA TANAMAN BAYAM DILUBUK
BASUNG
Lubuk basung, 17 mai 2013
Guru pembimbing
(
)
)
Repita s.pd
Yunita
Penulis
(
Dina Sri
i
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta
hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah “ Budidaya Tanaman Bayam di Lubuk
basung”. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar
kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni al-qur’an
dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata pelajaran bahasa
Indonesia. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada orang tua, ibu guru, dan kepada narasumber yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan serta arahan selama
penulisan makalah ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangankekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Lubuk basung 17, mai 2013
Penulis
ii
Daftar isi
Halaman
pengesahan………………………………………………………………..i
Kata pengantar
……………………………………………………………………..ii
Daftar
isi……………………………………………………………………………iii
BAB 1 Pendahuluan
………………………………………………………………..1
1.1 Latar belakang..…………………………………………………………1
1.2 Rumusan masalah……………………………………………………….2
1.3 Tujuan penulisan………………………………………………………..2
BAB II Landasan Teori
…………………………………………………………….3
BAB III
Pembahasan…………………………………………………………….....5
3.1 Tanaman Bayam sangat penting bagi kesehatan ………………...
…….....5
3.2 Tanaman Bayam sangat penting dibudidayakan………………….....
….…6
3.3 Tanaman Bayam dapat tumbuh subur dengan baik……...
……………….7
BAB IV
Penutup……………………………………………………………………9
4.1
Kesimpulan……………………………………………………………...9
4.2 Saran………………………………………………………………...
…..9
Daftar pustaka
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Di Indonesia tumbuhan bayam telah meluas keseluruh wilayah tetapi
sampai saat ini pulau jawa merupakan sentra produksinya. Ada dua jenis
budidaya bayam yaitu bayam hijau dan bayam merah diluar dari jenis bayam
tersebut merupakan bayam liar.
Di Lubuk basung sosok tanaman bayam sangat mudah dikenali dan
sering kali di jumpai tumbuh liar di pematang tepian jalan, sungai atau menjadi
tumbuhan penganggu di lahan pertanian. Bayam yang di budidayakan biasanya
ditanam di perkarangan, tegalan atau sawah secara monokultur ataupun
tumpang sari dengan tanaman sayuran lainnya.
Bayam termasuk sayuran dataran tinggi tetapi dapat hidup di dataran
rendah dengan tanah yang subur dan gembur. Bagi sebanyak orang tumbuhan
bayam hanya sebagai sayuran pelengkap dalam suatu hidangan akan tetapi
tumbuhan baya memberikan kandungan gizi yang sangat berguna bagi
kesehatan dan pertumbuhan badan terutama bagi anak-anak.
1
Mengosumsi bayam dalam jumlah yang cukup memberikan manfaat
yang besar. Kandungan vitamin A dalam daun bayam berguna untuk
memberikan ketahanan tubuh dalam menanggulangi penyakit mata, sakit
pernafasan, kesehatan kulit dan selaput lender.
Tanaman bayam juga digunakan untuk merawat rambut agar tumbuh
lebih sehat caranya dengan menyiram kulit kepala dan rambut dengan air sari
bayam dengan teratur. Hal ini telah dibuktikan dengan adanya industri shampoo
yang menggunakan bahan utama berupa tanaman bayam.
2. RUMUSAN MASALAH
a. Mengapa tanaman bayam sangat penting bagi kesehatan ?
b. Mengapa tanaman bayam sangat penting dibudidayakan ?
c. Bagaimana tanaman bayam dapat tumbuh subur dengan baik?
3. TUJUAN PENELITIAN
a. Tanaman Bayam sangat penting bagi kesehatan
b. Tanaman Bayam sangat penting dibudidayakan
c. Tanaman Bayam dapat tumbuh subur dengan baik
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Bayam merupakan jenis sayuran hijau yang banyak manfaatnya bagi
kesehatan dan pertumbuhan badan. Terutama bagi anak-anak dan para ibu yang
sedang hamil. Didalam daun bayam terdapat cukup banyak kandungan protein,
mineral, kalsium, Zat besi, dan vitamin yang di butuhkan oleh tubuh manusia.
(yusni . B . ,3)
2.2 Bayam yang dibiarkan tumbuh dalam waktu yang lama akan berbunga dan
tidak baik untuk kesehatan karna di serang hama penyakit seperti ulat dll. Ciriciri bayam yang baik untuk di konsumsi adalah bewarna hijau. Selain itu bayam
juga mempunyai nilai komersial yang tinggi.
2.3 Bayam cabut merupakan salah satu jenis bayam yang cocok untuk
dibudidayakan. Pertimbangannya karena tidak banyak menuntut persyaratan
tumbuh yang sulit. Mudah ditanam dan cepat tumbuh walau tanpa pemeliharaan
yang serius. Selain itu, dalam waktu singkat tanaman sudah dapat dipanen.
(yusni. B . , 18)
2.4 Bayam cabut ini sangat digemari masyarakat luas karna rasanya yang enak,
empuk, dan mempunyai kandungan gizi yang tinggi. Bayam cabut ini sangat
mudah dijumpai dipasaran harganyapun terjangkau.
3
2.5 pengolahan tanah, pemberian puuk dasar dan pembuatan bedengan,
pengolahan tanah untuk semua jenis bayam hampir sama. Namun untuk bayam
tahunan agak berbeda karena memiliki akar lebih panjang dari bayam cabut
sehingga pencangkulan
lubang
lebih
dalam.
(http://vitroculture.blogspot.com/2010/04/budidaya-tanaman-bayam.html )
4
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Tanaman bayam sangat penting bagi kesehatan
“Bayam merupakan jenis sayuran hijau yang banyak manfaatnya bagi
kesehatan dan pertumbuhan badan. Terutama bagi anak-anak dan para ibu yang
sedang hamil. Didalam daun bayam terdapat cukup banyak kandungan protein,
mineral, kalsium, Zat besi, dan vitamin yang di butuhkan oleh tubuh manusia”.
(yusni . B . ,3)
Kandungan vitamin A dalam daun bayam berguna untuk memberikan
ketahanan tubuh dalam menanggulangi penyakit mata. Sakit pernafasan
kesehatan kulit dan selaput lender. Didalam zat hijau daun terdapat karaton yang
merupakan provitamin A yang akan di ubah dalam tubuh menjadi vitamin A.
untuk memenuhi kebutuhan vitamin A perhari, setiap orang memerlukan bayam
hijau sebanyak 65 g untuk pria sewasa, 57 g untuk wanita dewasa, dan 39 g
untuk anak-anak.
Manfaat lain dari bayam yaitu akarnya dapat menjadi obat untuk
menghilangkan panas (antiperetik) meluruhkan kencing (diuretic) pada penyakit
kencing nanah. Menghilangkan racun (antitoksin) menyembuhkan bengkak atau
bisul obat diare dan membersihkan nanah.
5
Cara pemanfaatan bayam sebagai bahan perawatan kesehatan, selain
melalui masakan bias dilakukan dengan meminum air sari bayam secara teratur
yang diperoleh dengan merebus beberapa helai daun tangkai atau akar bayam.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan mengosumsi bayam
secara cukup dapat menjaga kesehatan dan membantu pertumbuhan badan
secara baik.
3.2 Tanaman bayam sangat penting dibudidayakan
Bayam cabut
“Bayam cabut merupakan salah satu jenis bayam yang cocok untuk
dibudidayakan. Pertimbangannya karena tidak banyak menuntut persyaratan
tumbuh yang sulit. Mudah ditanam dan cepat tumbuh walau tanpa pemeliharaan
yang serius. Selain itu, dalam waktu singkat tanaman sudah dapat
dipanen”. (yusni. B . , 18)
Bayam cabut dipungut pada saat tanaman berumur muda sekitar ± 40
hari setelah sebar. Dengan tinggi sekitar 20cm. bayam cabut dicabut bersama
akarnya dan kemudian dijual dalam bentuk ikatan.
Bayam cabut ini sangat digemari masyarakat luas karna rasanya yang
enak, empuk, dan mempunyai kandungan gizi yang tinggi. Bayam cabut ini
sangat mudah dijumpai dipasaran harganyapun terjangkau
6.
Dengan kemajuan teknologi jenis-jenis bayam cabut berkembang pesat
sehingga diperoleh varieties unggul yang kualitas maupun kuantitasnya lebih
baik dari yang sudah ada.
Bayam petik/bayam tahunan
Tanaman ini dapat tumbuh besar dan tingginya dapat mencapai 2 m.
tanaman berdaun lebar berbatang tegap ini rasanya getir dan agak keras. Bijinya
bewarna hitam sampai putih daunnya diambil dengan cara dipetik. Pemetikan
ini dapat berlangsung hingga tahunan sehingga di sebut bayam tahunan.
Penjarangan pada hari ke-20 sehingga menghasilkan jarak tanam 50 x 40
cm panen dilakukan sekitar 3 MST caranya pucukpucuk daun atau pada ujungujung
cabang
telahdipetik.
Selanjutnya
pemanenan
dilakukan
sewaktuwaktu bila di perhatikan.
3.3 Tanaman bayam dapat tumbuh subur dengan baik
pengolahan tanah, pemberian puuk dasar dan pembuatan bedengan,
pengolahan tanah untuk semua jenis bayam hampir sama. Namun untuk bayam
tahunan agak berbedakarena memiliki akar lebih panjang dari bayam cabut
sehingga pencangkulan
lubang
lebih
dalam.
(http://vitroculture.blogspot.com/2010/04/budidaya-tanaman-bayam.html).
7
Pemberian pupuk dasar dilakukan bersamaan dengan pengolahan tanah.
Bedengan penanaman dibuat dengan ukuran 1 m × 5 m. sebaiknya bedengan
dibuat agak tinggi untuk mencegah keluarnya benih bayam pada saat disiram.
Diantara bedengan dibuat parit untuk mempermudah penyiraman.
Sebelum benih ditabur perlu dicampurkan dengan abu dengan
perbandingan 1 bagian benih : 10 bagian abuuntuk penaburan benih merata &
tidak bertumpuk-tumpuk. Benih bayam dapat ditaburkan pada garitan yang
dibuat menurut baris sepanjang bedengan dengan jarak antar baris sekitar 20
cm. Untuk keperluan benih 1Ha sekitarr 5-10 Kg benih.
Benih yang ditabur segera ditutup tanah tipis secara merata kemudian
disiram dengan menggunakan gembor penyiraman dilakukan setiap pagi dan
sore kecuali turun hujan.
Penyiangan dan penggemburan dilakukan 2 MST selanjutnya dua
minggu sekali. Aspek penting adalah penyiangan, pengemburan, pemberian
pupuk susulan dan pengendalian hama/penyakit.
8
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan “
Bayam merupakan jenis sayuran hijau yang banyak manfaatnya bagi
kesehatan. Karna didalam zat hijau daun terdapat karaton yang merupakan
provitamin A yang akan di ubah dalam tubuh menjadi vitamin A.
Bayam yang cocok untuk dibudidayakan adalah bayam cabut karna,
tidak banyak menuntut persyaratan tumbuh yang sulit.
Aspek penting dalam pembudidayaan bayam adalah penyiangan,
penggemburan , pemberian pupuk susulan dan pengendalian hama penyakit.
4.2 Saran
Penulis memberi saran kepada para petani di lubuk basung bahwa
tanaman bayam sangat penting dibudidayakan karna sangat berguna bagi
kesehatan dan pertumbuhan badan.
9
MAKALAH
BUDIDAYA TANAMAN BAYAM DI LUBUK BASUNG
DISUSUN OLEH:
NAMA : DINA SRI YUNITA
KELAS: XI IPS II
NIS : 9968315508
SMA N 2 LUBUK BASUNG
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN AGAM
TAHUN AJARAN 2013/2014
HALAMAN PENGESAHAN
MAKALAH
BUDIDAYA TANAMAN BAYAM
DILUBUK BASUNG
Lubuk basung, 17 mai 2013
Guru pembimbing
(
)
)
Repita s.pd
Yunita
Nip
9968315508
Penulis
(
Dina Sri
nis :
i
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta
hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah “ Budidaya Tanaman Bayam di Lubuk
basung”. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar
kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni al-qur’an
dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata pelajaran bahasa
Indonesia. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada orang tua, ibu guru, dan kepada narasumber yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan serta arahan selama
penulisan makalah ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangankekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Lubuk basung 17, mai 2013
Penulis
ii
Daftar isi
Halaman
pengesahan………………………………………………………………..i
Kata pengantar
……………………………………………………………………..ii
Daftar
isi……………………………………………………………………………iii
BAB 1 Pendahuluan
………………………………………………………………..1
1.1 Latar belakang..…………………………………………………………1
1.2 Rumusan masalah……………………………………………………….2
1.3 Tujuan penulisan………………………………………………………..2
BAB II Landasan Teori
…………………………………………………………….3
BAB III
Pembahasan…………………………………………………………….....5
3.1 Tanaman Bayam sangat penting bagi kesehatan ………………...
…….....5
3.2 Tanaman Bayam sangat penting dibudidayakan………………….....
….…6
3.3 Tanaman Bayam dapat tumbuh subur dengan baik……...
……………….7
BAB IV
Penutup……………………………………………………………………9
4.1
Kesimpulan……………………………………………………………...9
4.2 Saran………………………………………………………………...
…..9
Daftar pustaka
iii
Daftar Pustaka
Bandini, yusni. 1995, Bayam,PT penebur swadaya,Jakarta.
Hukum, R. dan S. kuntarsih, 1990,Bercocok Tanam Sayuran,CV Sona. Jakarta.
http://vitroculture.blogspot.com/2010/04/budidaya-tanaman-bayam.html
BUDIDAYA TANAMAN BAYAM DI LUBUK BASUNG
DISUSUN OLEH:
NAMA : DINA SRI YUNITA
KELAS: XI IPS II
SMA N 2 LUBUK BASUNG
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN AGAM
TAHUN AJARAN 2013/2014
HALAMAN PENGESAHAN
MAKALAH
BUDIDAYA TANAMAN BAYAM DILUBUK
BASUNG
Lubuk basung, 17 mai 2013
Guru pembimbing
(
)
)
Repita s.pd
Yunita
Penulis
(
Dina Sri
i
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta
hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah “ Budidaya Tanaman Bayam di Lubuk
basung”. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar
kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni al-qur’an
dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata pelajaran bahasa
Indonesia. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada orang tua, ibu guru, dan kepada narasumber yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan serta arahan selama
penulisan makalah ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangankekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Lubuk basung 17, mai 2013
Penulis
ii
Daftar isi
Halaman
pengesahan………………………………………………………………..i
Kata pengantar
……………………………………………………………………..ii
Daftar
isi……………………………………………………………………………iii
BAB 1 Pendahuluan
………………………………………………………………..1
1.1 Latar belakang..…………………………………………………………1
1.2 Rumusan masalah……………………………………………………….2
1.3 Tujuan penulisan………………………………………………………..2
BAB II Landasan Teori
…………………………………………………………….3
BAB III
Pembahasan…………………………………………………………….....5
3.1 Tanaman Bayam sangat penting bagi kesehatan ………………...
…….....5
3.2 Tanaman Bayam sangat penting dibudidayakan………………….....
….…6
3.3 Tanaman Bayam dapat tumbuh subur dengan baik……...
……………….7
BAB IV
Penutup……………………………………………………………………9
4.1
Kesimpulan……………………………………………………………...9
4.2 Saran………………………………………………………………...
…..9
Daftar pustaka
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Di Indonesia tumbuhan bayam telah meluas keseluruh wilayah tetapi
sampai saat ini pulau jawa merupakan sentra produksinya. Ada dua jenis
budidaya bayam yaitu bayam hijau dan bayam merah diluar dari jenis bayam
tersebut merupakan bayam liar.
Di Lubuk basung sosok tanaman bayam sangat mudah dikenali dan
sering kali di jumpai tumbuh liar di pematang tepian jalan, sungai atau menjadi
tumbuhan penganggu di lahan pertanian. Bayam yang di budidayakan biasanya
ditanam di perkarangan, tegalan atau sawah secara monokultur ataupun
tumpang sari dengan tanaman sayuran lainnya.
Bayam termasuk sayuran dataran tinggi tetapi dapat hidup di dataran
rendah dengan tanah yang subur dan gembur. Bagi sebanyak orang tumbuhan
bayam hanya sebagai sayuran pelengkap dalam suatu hidangan akan tetapi
tumbuhan baya memberikan kandungan gizi yang sangat berguna bagi
kesehatan dan pertumbuhan badan terutama bagi anak-anak.
1
Mengosumsi bayam dalam jumlah yang cukup memberikan manfaat
yang besar. Kandungan vitamin A dalam daun bayam berguna untuk
memberikan ketahanan tubuh dalam menanggulangi penyakit mata, sakit
pernafasan, kesehatan kulit dan selaput lender.
Tanaman bayam juga digunakan untuk merawat rambut agar tumbuh
lebih sehat caranya dengan menyiram kulit kepala dan rambut dengan air sari
bayam dengan teratur. Hal ini telah dibuktikan dengan adanya industri shampoo
yang menggunakan bahan utama berupa tanaman bayam.
2. RUMUSAN MASALAH
a. Mengapa tanaman bayam sangat penting bagi kesehatan ?
b. Mengapa tanaman bayam sangat penting dibudidayakan ?
c. Bagaimana tanaman bayam dapat tumbuh subur dengan baik?
3. TUJUAN PENELITIAN
a. Tanaman Bayam sangat penting bagi kesehatan
b. Tanaman Bayam sangat penting dibudidayakan
c. Tanaman Bayam dapat tumbuh subur dengan baik
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Bayam merupakan jenis sayuran hijau yang banyak manfaatnya bagi
kesehatan dan pertumbuhan badan. Terutama bagi anak-anak dan para ibu yang
sedang hamil. Didalam daun bayam terdapat cukup banyak kandungan protein,
mineral, kalsium, Zat besi, dan vitamin yang di butuhkan oleh tubuh manusia.
(yusni . B . ,3)
2.2 Bayam yang dibiarkan tumbuh dalam waktu yang lama akan berbunga dan
tidak baik untuk kesehatan karna di serang hama penyakit seperti ulat dll. Ciriciri bayam yang baik untuk di konsumsi adalah bewarna hijau. Selain itu bayam
juga mempunyai nilai komersial yang tinggi.
2.3 Bayam cabut merupakan salah satu jenis bayam yang cocok untuk
dibudidayakan. Pertimbangannya karena tidak banyak menuntut persyaratan
tumbuh yang sulit. Mudah ditanam dan cepat tumbuh walau tanpa pemeliharaan
yang serius. Selain itu, dalam waktu singkat tanaman sudah dapat dipanen.
(yusni. B . , 18)
2.4 Bayam cabut ini sangat digemari masyarakat luas karna rasanya yang enak,
empuk, dan mempunyai kandungan gizi yang tinggi. Bayam cabut ini sangat
mudah dijumpai dipasaran harganyapun terjangkau.
3
2.5 pengolahan tanah, pemberian puuk dasar dan pembuatan bedengan,
pengolahan tanah untuk semua jenis bayam hampir sama. Namun untuk bayam
tahunan agak berbeda karena memiliki akar lebih panjang dari bayam cabut
sehingga pencangkulan
lubang
lebih
dalam.
(http://vitroculture.blogspot.com/2010/04/budidaya-tanaman-bayam.html )
4
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Tanaman bayam sangat penting bagi kesehatan
“Bayam merupakan jenis sayuran hijau yang banyak manfaatnya bagi
kesehatan dan pertumbuhan badan. Terutama bagi anak-anak dan para ibu yang
sedang hamil. Didalam daun bayam terdapat cukup banyak kandungan protein,
mineral, kalsium, Zat besi, dan vitamin yang di butuhkan oleh tubuh manusia”.
(yusni . B . ,3)
Kandungan vitamin A dalam daun bayam berguna untuk memberikan
ketahanan tubuh dalam menanggulangi penyakit mata. Sakit pernafasan
kesehatan kulit dan selaput lender. Didalam zat hijau daun terdapat karaton yang
merupakan provitamin A yang akan di ubah dalam tubuh menjadi vitamin A.
untuk memenuhi kebutuhan vitamin A perhari, setiap orang memerlukan bayam
hijau sebanyak 65 g untuk pria sewasa, 57 g untuk wanita dewasa, dan 39 g
untuk anak-anak.
Manfaat lain dari bayam yaitu akarnya dapat menjadi obat untuk
menghilangkan panas (antiperetik) meluruhkan kencing (diuretic) pada penyakit
kencing nanah. Menghilangkan racun (antitoksin) menyembuhkan bengkak atau
bisul obat diare dan membersihkan nanah.
5
Cara pemanfaatan bayam sebagai bahan perawatan kesehatan, selain
melalui masakan bias dilakukan dengan meminum air sari bayam secara teratur
yang diperoleh dengan merebus beberapa helai daun tangkai atau akar bayam.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan mengosumsi bayam
secara cukup dapat menjaga kesehatan dan membantu pertumbuhan badan
secara baik.
3.2 Tanaman bayam sangat penting dibudidayakan
Bayam cabut
“Bayam cabut merupakan salah satu jenis bayam yang cocok untuk
dibudidayakan. Pertimbangannya karena tidak banyak menuntut persyaratan
tumbuh yang sulit. Mudah ditanam dan cepat tumbuh walau tanpa pemeliharaan
yang serius. Selain itu, dalam waktu singkat tanaman sudah dapat
dipanen”. (yusni. B . , 18)
Bayam cabut dipungut pada saat tanaman berumur muda sekitar ± 40
hari setelah sebar. Dengan tinggi sekitar 20cm. bayam cabut dicabut bersama
akarnya dan kemudian dijual dalam bentuk ikatan.
Bayam cabut ini sangat digemari masyarakat luas karna rasanya yang
enak, empuk, dan mempunyai kandungan gizi yang tinggi. Bayam cabut ini
sangat mudah dijumpai dipasaran harganyapun terjangkau
6.
Dengan kemajuan teknologi jenis-jenis bayam cabut berkembang pesat
sehingga diperoleh varieties unggul yang kualitas maupun kuantitasnya lebih
baik dari yang sudah ada.
Bayam petik/bayam tahunan
Tanaman ini dapat tumbuh besar dan tingginya dapat mencapai 2 m.
tanaman berdaun lebar berbatang tegap ini rasanya getir dan agak keras. Bijinya
bewarna hitam sampai putih daunnya diambil dengan cara dipetik. Pemetikan
ini dapat berlangsung hingga tahunan sehingga di sebut bayam tahunan.
Penjarangan pada hari ke-20 sehingga menghasilkan jarak tanam 50 x 40
cm panen dilakukan sekitar 3 MST caranya pucukpucuk daun atau pada ujungujung
cabang
telahdipetik.
Selanjutnya
pemanenan
dilakukan
sewaktuwaktu bila di perhatikan.
3.3 Tanaman bayam dapat tumbuh subur dengan baik
pengolahan tanah, pemberian puuk dasar dan pembuatan bedengan,
pengolahan tanah untuk semua jenis bayam hampir sama. Namun untuk bayam
tahunan agak berbedakarena memiliki akar lebih panjang dari bayam cabut
sehingga pencangkulan
lubang
lebih
dalam.
(http://vitroculture.blogspot.com/2010/04/budidaya-tanaman-bayam.html).
7
Pemberian pupuk dasar dilakukan bersamaan dengan pengolahan tanah.
Bedengan penanaman dibuat dengan ukuran 1 m × 5 m. sebaiknya bedengan
dibuat agak tinggi untuk mencegah keluarnya benih bayam pada saat disiram.
Diantara bedengan dibuat parit untuk mempermudah penyiraman.
Sebelum benih ditabur perlu dicampurkan dengan abu dengan
perbandingan 1 bagian benih : 10 bagian abuuntuk penaburan benih merata &
tidak bertumpuk-tumpuk. Benih bayam dapat ditaburkan pada garitan yang
dibuat menurut baris sepanjang bedengan dengan jarak antar baris sekitar 20
cm. Untuk keperluan benih 1Ha sekitarr 5-10 Kg benih.
Benih yang ditabur segera ditutup tanah tipis secara merata kemudian
disiram dengan menggunakan gembor penyiraman dilakukan setiap pagi dan
sore kecuali turun hujan.
Penyiangan dan penggemburan dilakukan 2 MST selanjutnya dua
minggu sekali. Aspek penting adalah penyiangan, pengemburan, pemberian
pupuk susulan dan pengendalian hama/penyakit.
8
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan “
Bayam merupakan jenis sayuran hijau yang banyak manfaatnya bagi
kesehatan. Karna didalam zat hijau daun terdapat karaton yang merupakan
provitamin A yang akan di ubah dalam tubuh menjadi vitamin A.
Bayam yang cocok untuk dibudidayakan adalah bayam cabut karna,
tidak banyak menuntut persyaratan tumbuh yang sulit.
Aspek penting dalam pembudidayaan bayam adalah penyiangan,
penggemburan , pemberian pupuk susulan dan pengendalian hama penyakit.
4.2 Saran
Penulis memberi saran kepada para petani di lubuk basung bahwa
tanaman bayam sangat penting dibudidayakan karna sangat berguna bagi
kesehatan dan pertumbuhan badan.
9
MAKALAH
BUDIDAYA TANAMAN BAYAM DI LUBUK BASUNG
DISUSUN OLEH:
NAMA : DINA SRI YUNITA
KELAS: XI IPS II
NIS : 9968315508
SMA N 2 LUBUK BASUNG
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN AGAM
TAHUN AJARAN 2013/2014
HALAMAN PENGESAHAN
MAKALAH
BUDIDAYA TANAMAN BAYAM
DILUBUK BASUNG
Lubuk basung, 17 mai 2013
Guru pembimbing
(
)
)
Repita s.pd
Yunita
Nip
9968315508
Penulis
(
Dina Sri
nis :
i
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta
hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah “ Budidaya Tanaman Bayam di Lubuk
basung”. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar
kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni al-qur’an
dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata pelajaran bahasa
Indonesia. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada orang tua, ibu guru, dan kepada narasumber yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan serta arahan selama
penulisan makalah ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangankekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Lubuk basung 17, mai 2013
Penulis
ii
Daftar isi
Halaman
pengesahan………………………………………………………………..i
Kata pengantar
……………………………………………………………………..ii
Daftar
isi……………………………………………………………………………iii
BAB 1 Pendahuluan
………………………………………………………………..1
1.1 Latar belakang..…………………………………………………………1
1.2 Rumusan masalah……………………………………………………….2
1.3 Tujuan penulisan………………………………………………………..2
BAB II Landasan Teori
…………………………………………………………….3
BAB III
Pembahasan…………………………………………………………….....5
3.1 Tanaman Bayam sangat penting bagi kesehatan ………………...
…….....5
3.2 Tanaman Bayam sangat penting dibudidayakan………………….....
….…6
3.3 Tanaman Bayam dapat tumbuh subur dengan baik……...
……………….7
BAB IV
Penutup……………………………………………………………………9
4.1
Kesimpulan……………………………………………………………...9
4.2 Saran………………………………………………………………...
…..9
Daftar pustaka
iii
Daftar Pustaka
Bandini, yusni. 1995, Bayam,PT penebur swadaya,Jakarta.
Hukum, R. dan S. kuntarsih, 1990,Bercocok Tanam Sayuran,CV Sona. Jakarta.
http://vitroculture.blogspot.com/2010/04/budidaya-tanaman-bayam.html