THE BALANCED SCORECARD MAKSIMALISASI EMP
THE BALANCED SCORECARD: MAKSIMALISASI EMPAT PERSPEKTIF STRATEGIS
ASURANSI SYARIAH
NETTA AGUSTI
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang
E-mail: netta.agusti@gmail.com
Abstract
This study aims to assess performance using the BSC method of performance appraisal of Islamic
financial institutions in the non-bank PT. Asuransi Takaful Umum Padang Branch. During this time, PT.
Asuransi Takaful Umum Padang Branch using the system GPA (Grade Point Average) in
performance assessment. GPA rated yet positioned to assess the overall performance of the organization
because it is more focused on the internal side of the employees. BSC is a measurement tool that is not
only viewed from the financial side, but overall a good non-financial, internal, and external companies. This
research uses triangulation concurrent study the research method that combines qualitative and quantitative
research methods in a balanced way. The conclusion from this study is that the performance of PT.
Asuransi Takaful Umum Padang Branch can be said to be very good with a total score of 89.25%
votes. With the weight of the financial perspective in the company's financial condition can be said to
be very good with a score of 92.23%, the customer perspective in the position to settle with a score of
76.42% votes, internal business process perspective are in very good condition, whereby this perspective
provides assessment score of 100%, as well as the learning and growth perspective in very good condition
with a total score of votes obtained by 89.41%.
Keywords: Balanced Scorecard, Islamic Insurance, Performance
PENDAHULUAN
Asuransi syariah di Indonesia terus berupaya
melindungi dan menolong sejumlah orang/
syariah paling ekpansif dalam acara Islamic
Finance Award 2013 yang diselenggarakan oleh
Karim Business Consulting.
pihak melalui investasi dalam bentuk asset
PT. Asuransi Takaful Umum memiliki ±
dan/atau tabarru’ yang memberikan pola
31 kantor cabang dan pemasaran yang tersebar
pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu
di seluruh Indonesia, Padang termasuk salah
melalui akad yang sesuai dengan syariah.
satunya. Terpilihnya Kota Padang sebagai salah
PT. Asuransi Takaful Umum merupakan salah
satu cabang PT Asuransi Takaful Umum ini
satu lembaga keuangan non bank yang dalam
karena mayoritas penduduknya beragama Islam
operasinya berdasarkan sistem tabarru’. Prinsip
dan lebih bersifat religius. Begitu juga dalam
ekonomi syariah ini membawa lembaga tersebut
bidang asuransi syariah, dinilai cukup memiliki
mempertahankan market share terbesar dan
prospek dalam menguasai pangsa pasar
merupakan salah satu perusahaan asuransi
perasuransian dan bersaing dengan asuransi
122 & JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) - Volume 3, Nomor 1, Januari - Juni 2018
konvensional lainnya. Dimana pilihan dan
menilai sisi internal karyawan tetapi juga
pemahaman masyarakat terhadap agama
menganalisis angka-angka laporan keuangan,
menjadi alternatif dalam mencapai tujuan
kemudian dilanjutkan dengan analisis kinerja
tersebut.
manajemen. Oleh karena itu, kebijakan dan
Dengan potensi yang terbilang besar, PT
personal yang membuat dan melaksanakan
Asuransi Takaful Umum Cabang Padang telah
kebijakan tersebut juga perlu mendapatkan
terbukti: Pertama, mampu mencapai tingkat
penilaian kinerja (Darmawi, 2011: 201).
produksi (penerimaan premi dari nasabah)
Dalam manajemen strategi dikenal alat
hingga 4 miliar per tahun. Kedua, dalam kegiatan
analisis yang bertujuan untuk menunjang proses
operasionalnya PT. Asuransi Takaful Umum
manajemen yang disebut dengan balanced scorecard.
Cabang Padang mampu untuk menerbitkan
Balanced scorecard dimulai dan diperkenalkan
sekitar 30 hingga 40 polis jaminan perharinya.
pada awal tahun 1990 di Amerika Serikat oleh
Ketiga, mampu menjalin kerjasama dengan
Kaplan dan Norton melalui suatu riset tentang
beberapa lembaga keuangan syariah yang ada
“Pengukuran kinerja dalam organisasi masa
di kota Padang, antara lain: Bank Syariah
depan”. BSC terdiri atas empat tolak ukur
Mandiri, Bank Muamalat, Bank Pembiayaan
atau perspektif, yaitu perspektif keuangan,
Rakyat Syariah Ampek Angkek Candung, serta
pelanggan, proses internal, dan pembelajaran/
PNM Ulam Syariah. Keempat, berhasil menyediakan
tumbuh. BSC bukan hanya memberikan suatu
pertanggungan bagi Fire, Motor Vehicle, Cargo,
kemungkinan bagi manajemen untuk mengukur
Marine Hull, Engineering, Misc. Accident, baik
kinerja, namun mengarahkan program setelah
pertanggungan yang berkaitan dengan material
suatu skenario dibuat dalam perencanaan
suatu barang atau pertanggungan nilai barangnya
(Rangkuti, 2014: 3-4). Penelitian ini membahas
berdasarkan prinsip-prinsip syariah.
penggunaan metode BCS pada asuransi syariah
Dalam hal pengukuran kinerja, PT.
di PT Asuransi Takaful Umum Cabang Padang
Asuransi Takaful Umum Cabang Padang
tahun 2014.
menggunakan ukuran berupa GPA (Grade
METODE PENELITIAN
Point Average) untuk mengetahui bagaimana
Penelitian ini merupakan jenis penelitian
kinerja karyawannya yang dilakukan secara
concurrent triangulation, yakni metode penelitian
menyeluruh. GPA dinilai belum strategis untuk
yang menggabungkan antara metode penelitian
menilai kinerja organisasi secara menyeluruh
kualitatif dan kuantitatif dengan cara seimbang
karena lebih fokus pada sisi internal karyawan.
(Sugiyono, 2013: 579). Metode pengambilan
Idealnya, kinerja lembaga keuangan tidak hanya
responden menggunakan pendekatan non
The Balanced Scorecard (Netta Agusti) & 123
probability sampling melalui teknik penarikan
pada PT. Asuransi Takaful Umum Cabang
sampel aksidental. Penentuan sampel penelitian
Padang yang berjumlah 7 orang. Pada penelitian
ini digunakan untuk perspektif pelanggan
ini, dilakukan uji validitas dan reliabilitas
dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.
terhadap kuesioner yang akan dibagikan kepada
Populasi seluruh nasabah PT. Asuransi Takaful
responden.
Cabang Padang berjumlah ± 8400, menggunakan
Penetapan Target
rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 10%
Dalam sistem manajemen, khususnya proses
diperoleh sampel 99 orang. Populasi pada
perencanaan strategis, penyusunan target adalah
pengukuran perspektif pembelajaran dan
bagian tak terpisahkan dari BSC itu sendiri.
pertumbuhan adalah seluruh karyawan tetap
Tabel 1. Penetapan Target PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Padang
Indikator
Perspektif keuangan
ROI
Peningkatan
Pendapatan
Efisiensi Biaya
Ukuran hasil
Ukuran Pendorong
Terpenuhi target ROI
Meningkatnya penjualan
Penurunan biaya operasional
Perspektif pelanggan
Kepuasan pelanggan
Indeks kepuasan pelanggan
Perspektif proses bisnis internal
Inovasi
Variasi atas produk
Proses operasional
Waktu proses kecepatan layanan
Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
Kemampuan karyawan Frekuensi pelatihan
Kepuasan karyawan
Indeks kepuasan karyawan
Target
Pertumbuhan finansial return
(profit)
Peningkatan potensi premi
nasabah
Mengefisienkan penggunaan
biaya operasional perusahaan
20 %
Survei kepuasan pelanggan
5.00
20 %
15%
Semakin meningkat
Semakin cepat
100 %
100 %
Kebutuhan akan pelatihan
karyawan
Survey kepuasan karyawan
100 %
5.00
Sumber: diolah dari wawancara
Pembobotan Perspektif BSC
Pada perspektif pelanggan, bobot indikator
Pemberian bobot dilakukan berdasarkan
kepuasan pelanggan adalah 23,80%. Adapun
tingkat kepentingan dan pengaruhnya terhadap
pada perspektif proses bisnis internal bobot
perusahaan. Semakin penting suatu perspektif
yang diperoleh adalah 21,42%. Bobot pada
bagi perusahaan, maka akan semakin besar
perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
bobot yang diberikan. Pimpinan/Branch Manager
adalah 28,57%.
PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Padang
KAJIAN TEORI
menetapkan bobot yang berbeda terhadap
Perspektif Finansial
keempat perspektif BSC. Pada perspektif
Indikator ukuran yang dipakai dalam
keuangan bobot yang dihasilkan adalah 26,11%.
perspektif finansial adalah: laba investasi
124 & JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) - Volume 3, Nomor 1, Januari - Juni 2018
(Return on Investment), peningkatan pendapatan/
primer berdasarkan hasil wawancara dengan
penjualan, serta efisiensi biaya (Rangkuti, 2014:
pihak manajer dan karyawan PT Asuransi
128-129). Data yang diperoleh pada perspektif
Takaful Umum Cabang Padang serta melakukan
ini merupakan data sekunder berupa informasi
observasi langsung terkait dengan indikator
yang didapat dari Laporan Keuangan PT
yang diteliti pada perspektif ini. Data yang
Asuransi Takaful Umum Tahun 2014, hal ini
didapatkan kemudian diolah dan dianalisa
bertujuan untuk melihat rasio keuangan yang
untuk dapat mendeskripsikan suatu keadaaan
dapat memberikan ukuran yang relatif terhadap
tertentu dari suatu obyek atau wilayah
kondisi suatu perusahaan, serta data perusahaan
penelitian untuk kemudian dilakukan analisa
lainnya yang diperoleh untuk indikator
kritis sehingga diperoleh satu kesimpulan dari
peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya.
keadaan tersebut.
Perspektif Pelanggan
Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Indikator yang akan gunakan pada perspektif
Penelitian ini menggunakan indikator
ini adalah indikator kepuasan pelanggan.
kemampuan karyawan dan kepuasan karyawan.
Adapun data yang diperoleh dari perspektif
Adapun data yang diperoleh dari perspektif
ini berupa data primer, yang dikumpulkan
ini berupa data primer, yang dikumpulkan
melalui penyebaran kuesioner dan wawancara
melalui penyebaran kuesioner dan wawancara
yang dilakukan terhadap nasabah. Penyebaran
serta observasi. Penyebaran kuesioner ini di
kuesioner ini dilakukan untuk mengetahui
lakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan
tingkat kepuasan nasabah. Untuk mengukur
karyawan dalam bekerja. Sedangkan wawancara
kepuasan nasabah skala yang digunakan adalah
dan observasi dilakukan untuk memperoleh
skala pengukuran likert. Rentang skala di
hasil dari indikator kemampuan karyawan.
susun berdasarkan dimensi-dimensi kepuasan
Untuk mengukur kepuasan karyawan teknik
konsumen yaitu kasat mata (tangibility), keandalan
analisis yang digunakan serupa dengan
(reliability), cepat tanggap (responsiveness), jaminan
pengukuran kepuasan pelanggan pada perspektif
(assurance) dan empati (empathy) (Djuanda, 2010:
pelanggan yakni berdasarkan skala likert.
31).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perspektif Proses Bisnis Internal
Perspektif Finansial
Indikator inovasi dan proses operasional
Adapun data keuangan PT. Asuransi
digunakan dalam perspektif ini. Data yang
Takaful Umum Cabang Padang dapat dilihat
diperoleh pada perspektif ini merupakan data
pada tabel 2 data keuangan di bawah ini.
The Balanced Scorecard (Netta Agusti) & 125
Tabel 2. Data Keuangan
Biaya
Tahun 2014
Tahun 2013
Tahun 2012
Tahun 2011
Tahun 2010
Total Premi
Beban Claim
Beban operasional
Sewa gedung
Beban gaji karyawan
Beban pajak
Total Biaya operasional
4.000.000.000,00
1.306.225.806,00
128.149.459,00
39.000.000,00
492.000.000,00
3.937.000,00
663.086.459,00
3.800.000.000,00
1.635.903.225,00
140.000.000,00
39.000.000,00
396.000.000,00
7.990.696,00
582.990.696,00
147.517.823,00
39.000.000,00
364.320.000,00
8.951.722,00
559.789.545,00
154.955.196,00
39.000.000,00
335.174.400,00
4.703.122,00
533.832.718,00
137.927.682,00
39.000.000,00
308.360.448,00
8.675.527,00
493.963.657,00
Sumber: PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Padang, Data Diolah
ROI
menghasilkan profit yang diperoleh dari operasi
ROI merupakan rasio rentabilitas yang
perusahaan sebesar 34% dari setiap Rp. 1 investasi
digunakan untuk mengukur kemampuan
atau aktiva yang digunakan untuk menghasilkan
modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan
keuntungan.
aktiva untuk menghasilkan keuntungan. Semakin
Berdasarkan hal ini pencapaian rasio ROI
tinggi nilai ROI yang didapatkan maka
untuk PT. Asuransi Takaful Umum Cabang
semakin baik kinerja perusahaan dalam
Padang telah melebihi target yang diharapkan
memanfaatkan setiap rupiah dari aktivanya
perusahaan yakni 20%, sedangkan pencapaian
untuk menghasilkan penjualan.
ROI Cabang Padang untuk tahun 2014 mencapai
Adapun total penerimaan premi yang
34%, oleh karena itu, pencapai target ROI Cabang
didapatkan oleh Cabang Padang pada tahun
Padang adalah melampaui 170% dari target
2014 adalah Rp.4.000.000.000, dengan beban
yang diharapkan.
operasional yang harus ditanggung perusahaan
Peningkatan Pendapatan/Penjualan
sebesar Rp. 128.149.459, beban pajak sebesar
Ukuran dari peningkatan pendapatan/
Rp. 3.937.000, dan pertanggungan klaim Cabang
penjualan ditunjukkan dengan adanya per
Padang yang dibayarkan sebesar Rp. 1.306.225.806,
tumbuhan premi nasabah. Pada tahun 2013
sehingga diperoleh total laba bersih yang
perusahaan berhasil mengumpulkan premi
dihasilkan Cabang Padang pada tahun 2014
sebesar Rp.3.800.000.000. Apabila dilihat dari
sebesar Rp. 2.561.687.735. Kemudian total
total penerimaan premi tersebut dan kemudian
keuntungan tersebut bila dibandingkan dengan
dibandingkan dengan penerimaan premi tahun
total aset keseluruhan cabang Padang yang ada
2014, maka cabang Padang telah mengalami
sebesar Rp.75.532.000,- akan didapatkan hasil
peningkatan pendapatan sebesar 5% dari tahun
perhitungan rasio perbandingan ROI sebesar
sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa target
33,92% yang dibulatkan menjadi 34%. sehingga
yang diinginkan perusahaan untuk peningkatan
dapat dikatakan perusahaan sudah mampu
pendapatan yang diharapkan tumbuh 20%
126 & JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) - Volume 3, Nomor 1, Januari - Juni 2018
Tabel 3. Skor Kepuasan Nasabah
belum tercapai secara maksimal, karena
perusahaan hanya mampu meningkatkan
penerimaan premi sebesar 5% dari target
yang diharapkan tersebut.
Efisiensi Biaya
Target yang diharapkan oleh PT. Asuransi
Takaful Umum Cabang Padang pada tahun
2014 adalah persentase biaya operasional
turun 15% dari tahun sebelumnya. Pada tahun
2014 total biaya operasional perusahaan adalah
Rp.663.086.459, sedangkan pada tahun 2013
total biaya operasional yang dikeluarkan
perusahaan sebesar Rp. 582.990.696. Adapun
hasil persentase selisih dari biaya yang
didapatkan tersebut adalah 12,1%. Dari hasil
ini dapat diketahui bahwa PT. Asuransi Takaful
Umum Cabang Padang tidak dapat melakukan
penurunan persentase biaya sesuai dengan
target yang diharapkan. Oleh karena itu, persentase
No
Variabel
Bukti Langsung (Tangible)
2
Kehandalan (Reliability)
3,74
Puas
3
3,78
Puas
4
Daya tanggap
(Responsiveness)
Jaminan (Assurance)
3,86
Puas
5
Empati (Emphaty)
4,03
Puas
3,82
Puas
Total Rataan Skor
peningkatan kepuasan pelanggan diukur
Puas
Sumber: Data Primer, 2014, data diolah
Hal ini menunjukkan secara keseluruhan
kepuasan nasabah PT. Asuransi Takaful
Umum Cabang Padang sudah terpenuhi.
Perusahaan telah menetapkan target dengan
skor 5,00 untuk kepuasan nasabahnya. Hal ini
berarti perusahaan mengharapkan semua
nasabah dapat merasa sangat puas dengan
keseluruhan aspek yang terkait dengan
kepuasan nasabah. Namun, realisasi dari
kepuasan nasabah tercapai hanya 3,82. Oleh
karena itu, pencapaian target dari kepuasan
nasabah PT. Asuransi Takaful Umum Cabang
Padang hanya mencapai 76,4%.
Pencapaian target =
,
.
x 100 %
= 76,4 %
Perspektif Pelanggan
Dalam penelitian ini, keberhasilan pencapaian
Keterangan
1
penurunan biaya operasional pada tahun 2014
realisasinya hanya mencapai 12,1%.
Rataan
Skor
3,69
Perspektif Proses Bisnis Internal
Inovasi
dengan indeks kepuasan nasabah. Indeks ini
Untuk mengukur proses bisnis internal,
dapat diperoleh dari hasil survei terhadap
perusahaan sangat perlu mengembangkan
responden nasabah PT. Asuransi Takaful Umum
inovasi bagi kemajuan perusahaan itu sendiri.
Cabang Padang sebanyak 99 responden.
Inovasi adalah kegiatan yang berkaitan
Kepuasan nasabah dilihat dari beberapa
dengan identifikasi kebutuhan nasabah dan
variabel. Hasil survei kepuasan nasabah
usaha pengembangan produk. Dalam inovasi
secara keseluruhan melalui kelima variabel
ini, PT. Asuransi Takaful Umum Cabang
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Padang melakukan upaya melalui penataan
The Balanced Scorecard (Netta Agusti) & 127
strategi dibidang bisnisnya. Dalam bidang
adalah 100% semakin meningkat dan terlaksana
bisnis, salah satu bentuk inovasi yang ada pada
dengan baik. Adapun realisasi dari indikator
PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Padang
inovasi terhadap produk asuransi pada tahun
adalah dengan memberikan potongan nilai
2014 adalah 100% telah terlaksana dengan
premi sebanyak 5% dari total pembayaran
baik dan telah semakin meningkat dalam hal
premi nasabah yang melakukan perpanjangan
pelaksanaannya, sehingga pencapaian kinerjanya
asuransi di Cabang Padang. Hal ini dilakukan
100%. Hal ini menunjukkan keberhasilan PT.
untuk memberikan pelayanan yang optimal
Asuransi Takaful Umum Cabang Padang dalam
terhadap nasabah atas kesetiaannya menggunakan
mencapai target dan harapan yang telah
produk asuransi dari perusahaan selama ini.
ditetapkan.
Bentuk inovasi lainnya adalah dengan
Proses Operasional
berupaya mengembangkan produk dari asuransi
Kegiatan operasional berawal dari kebutuhan
dasar yang diberikan, seperti dalam memberikan
masyarakat dan berakhir dengan pelayanan
manfaat tambahan atas asuransi dasar. Adapun
terhadap nasabah. Proses operasi dan pelayanan
beberapa manfaat tambahan yang diberikan
yang terbaik akan mendorong peningkatan
tersebut berupa pertanggunggan yang disebabkan
proses bisnis internal bahkan meningkatkan
oleh kerusuhan, pemogokan, penghalangan
kepuasan nasabah. Proses inovasi dan pelayanan
bekerja plus huru-hara (RSMD+CC), banjir, angin
yang buruk akan memberi kesan yang buruk
topan, badai, kerusakan akibat air (FSTWD),
pula dipandangan masyarakat khususnya nasabah
jaminan untuk tanah longsor (Landslide), gempa
PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Padang
bumi (EQVET), terorisme dan sabotase (T & S),
sehingga dapat merusak citra dan reputasi
dan juga ada beberapa manfaat tambahan yang
perusahaan.
diberikan yaitu tunjangan hukum pihak ketiga,
Ukuran hasil proses operasional perusahaan
kecelakaan diri untuk penumpang, tanggung
dilihat dari waktu pelayanannya terhadap
jawab hukum terhadap penumpang, tambahan
nasabah. PT. Asuransi Takaful Umum Cabang
biaya pengobatan, biaya ambulance, penggantian
Padang menargetkan dalam proses penyelesaian
uang transport, jenis bengkel, biaya derek
akseptasi data nasabah ini adalah 100% selesai
karena kecelakaan, new cars benefits, dan pelayanan
dengan baik dan tepat sasaran sesuai dengan
perpanjangan STNK.
apa yang nasabah inginkan. Target yang telah
Pada tahun 2014, target yang ditetapkan
ditetapkan tersebut sangat mendukung PT.
oleh PT. Asuransi Takaful Umum Cabang
Asuransi Takaful Umum Cabang Padang untuk
Padang terhadap inovasi yang ada pada produk
lebih meningkatkan kecepatan dan ketepatan
128 & JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) - Volume 3, Nomor 1, Januari - Juni 2018
dalam hal kinerja pelayanan yang diberikan
serta biaya administrasi lainnya, sesuai dengan
kepada nasabah.
akad yang digunakan. Di samping itu, objek
PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Padang
yang diasuransikan adalah objek halal dengan
menargetkan bahwa proses penyelesaian
risiko finansial yang tidak bertentangan dengan
operasional terhadap satu polis nasabah
hukum syariah. Dalam hal pengelolaan resiko
diharapkan dapat selesai dalam satu hari
berdasarkan prinsip sharing of risk diantara
kerja, baik itu akseptasi data untuk nasabah
peserta. lnvestasi dana kelolaan di instrument
yang melakukan pengajuan asuransi ataupun
berbasis syariah juga berdasarkan pada peraturan
klaim asuransi yang ada. Adapun realisasi
perundang-undangan yang berlaku, yakni
yang terjadi adalah PT. Asuransi Cabang
mengikuti ketentuan Fatwa DSN MUI Nomor
Padang telah mampu mencapai target yang
21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum
diharapkan tersebut, di mana perusahaan
Asuransi Syariah serta UU Nomor 2 Tahun
dapat mengefisienkan proses operasional yang
1992 tentang Usaha Perasuransian. Dalam hal
telah ditargetkan sehingga dapat dikatakan pada
pengawasannya terhadap pengaplikasian
tahun 2014 pencapaiannya adalah 100% telah
terhadap prinsip syariah di dalam operasional
tepat sasaran dalam proses akseptasinya,
yang dilaksanakan oleh PT. Asuransi Takaful
sehingga pencapaian kinerjanya 100%.
Umum Cabang Padang diawasi oleh tiga orang
Adapun proses operasional pada PT. Asuransi
Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang diketuai
Takaful Umum Cabang Padang ini juga telah
oleh Dr. H. Anwar Abbas, M.M, M.Ag, serta
memenuhi prinsip syariah dalam melakukan
Dr. Ir. H.M. Nadratuzzaman Hosen, M.Sc, dan
operasionalnya. Dilihat dari segi akad bahwa
Drs. Asep Supyadillah, M.Ag, anggota DPS.
akad utama yang digunakan berdasarkan prinsip
Berdasarkan hasil wawancara dengan Budi
tabarru dan bukan untuk tujuan komersial.
Nugrahanto, Branch Manager PT. Asuransi Takaful
Kemudian Premi dipisahkan berdasarkan tiga
Umum Cabang Padang pada tanggal 09 Februari
akun, yaitu dana tabarru’, dana peserta dan
2016 dijelaskan bahwa kerjasama yang diterapkan
dana pemegang saham. Dalam hal pembayaran
pada seluruh karyawan telah optimal dalam
klaim risiko bersumber dari rekening dana
meningkatkan kinerjanya. Di samping itu
tabarru' yang dikhususkan untuk tujuan tolong-
prinsip untuk saling melindungi dari berbagai
menolong bila terjadi musibah. Adapun sumber
macam kesusahan dan kesulitan dalam bekerja
keuntungan berasal dari fee, bagi hasil,
juga sudah diterapkan pada masing-masing
pembagian dari pengembalian premi dan
karyawan sehingga proses operasional pada
biaya yang dibebankan diawal kepesertaan
perusahaan mampu tercapai dengan baik.
The Balanced Scorecard (Netta Agusti) & 129
Hal ini terbukti dari banyaknya penghargaan
perusahaan agar terciptanya karyawan yang
yang diterima oleh PT. Asuransi Takaful Umum
lebih berkompeten dan berkualitas memahami
Cabang Padang dalam melaksanakan proses
bidang pekerjaannya masing-masing.
operasional, seperti mendapatkan predikat
Target yang ditetapkan PT. Asuransi Takaful
Sangat Bagus atas Kinerja Keuangan tahun 2012
Umum Cabang Padang dalam frekuensi pelatihan
Sharia Finance Award 2013 Diselenggarakan oleh
ini adalah terlaksana 100%. Jika dilihat realisasi
Infobank Magazine, Peringkat Ke 2 Perusahaan
atas frekuensi pelatihan yang diselenggarakan
Asuransi Syariah Paling Ekpansif dalam Acara
PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Padang
Islamic Finance Award 2013 yang diselenggarakan
pada tahun 2014 adalah 100% telah terlaksana
oleh Karim Business Consulting, Predikat
dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan
Sangat Bagus atas Kinerja Keuangan Tahun
perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa PT.
2011 Sharia Finance Award 2012 Diselenggarakan
Asuransi Takaful Umum Cabang Padang telah
oleh Infobank Magazine, top of Mind Islamic
mampu memberikan pengembangan diri bagi
General Insurance dalam Acara Islamic Finance
para karyawan untuk lebih terampil dan
Award 2009 yang diselenggarakan oleh Karim
memiliki kompetensi di masa mendatang
Business Consulting, Predikat Sangat Bagus
dengan cukup baik.
atas Kinerja Tahun 2008 Sharia Finance Award
Kepuasan Karyawan
2009 Diselenggarakan oleh Investor Magazine.
Untuk mengetahui apakah pertanyaan yang
Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
diajukan kepada karyawan dapat dikatakan
Kemampuan Karyawan
valid atau tidak, maka peneliti melakukan uji
PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Padang
validitas dan realibilitas kepada 7 responden
memberikan pelatihan setiap tahunnya bagi
dengan memberikan 20 butir pertanyaan untuk
setiap karyawannya. Perusahaan mengadakan
menguji validitas dan reliabilitas dari seluruh
2 kali pelatihan untuk masing-masing karyawan
pertanyaan yang telah diberikan. Dengan
yang dilaksanakan di kantor pusat pada waktu
mengggunakan SPSS versi 16, maka diperoleh
yang berbeda, dimana pelatihan berlangsung 2
kesimpulan yang bisa di ambil bahwa
hingga 3 hari lamanya. Karyawan berkewajiban
kuesioner yang diajukan terhadap responden
untuk mengikuti pelatihan yang diadakan.
karyawan memiliki instrument yang valid.
Pelatihan ini mencakup pemahaman akan
Variabel Fisiologis
pekerjaan dan informasi yang berhubungan
Menunjukkan tingkat kepuasan kerja
dengan bidang pekerjaan karyawan. Pelatihan
karyawan pada kebutuhan fisiologisnya dalam
ini dilaksanakan berdasarkan kebutuhan
memenuhi kebutuhan hidup baik secara
130 & JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) - Volume 3, Nomor 1, Januari - Juni 2018
jasmani maupun rohaninya. Hasil perhitungan
rataan skor 3,97. Hasil perhitungan secara lebih
kepuasan karyawan terhadap variabel ini
rinci dapat dilihat pada tabel berikut:
menunjukkan karyawan merasa puas dengan
Tabel 4. Skor Kepuasan Karyawan Terhadap Variabel Fisiologis
No
Indikator
1
Kepuasan dengan gaji dalam mencukupi kebutuhan
hidup keluarga.
2
Kepuasan tunjangan uang makan sesuai dengan
kebutuhan makan setiap hari.
3
Penghasilan yang diberikan perusahaan dinilai lebih
dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.
4
Gaji yang diberikan oleh perusahaan sudah sesuai
dengan keterampilan yang dimiliki.
5
Kepuasan dengan kondisi dan tata letak ruang kerja.
6
Kepuasan dengan fasilitas kantor yang disediakan.
7
Kepuasan dalam beribadah dengan nyaman pada ruang
ibadah perusahaan.
Total Rataan Skor
Keterangan
1
0
Skor Nilai
2
3
4
0
2
5
5
0
Rataan
Skor
3,71
0
2
1
4
0
3,28
0
0
3
3
1
3,71
0
0
2
5
0
3,71
0
0
0
0
0
0
1
0
1
3
3
1
3
4
5
4,28
4,57
4,57
3,97
Puas
Sumber: Data Primer, 2014, data diolah
Variabel Rasa Aman
dapat mengancam seperti sakit dan bencana.
Variabel ini menunjukkan tingkat kepuasan
Hasil perhitungan kepuasan karyawan terhadap
kerja karyawan terhadap rasa aman dalam
variabel ini menunjukkan karyawan merasa
pekerjaannya, baik dari perlindungan yang
puas dengan nilai rataan skor 4,24. Perhitungan
didapatkannya, stabilitas, ataupun hal-hal yang
lebih rinci adalah:
Tabel 5. Skor Rasa Aman
No
Indikator
1
Perusahaan menyediakan lingkungan kerja yang aman
bagi karyawan.
2
Jaminan hari tua karyawan telah terjamin dengan
tunjangan pensiun dari perusahaan.
3
Jaminan Kesehatan telah sesuai dengan harapan karyawan.
Total Rataan Skor
Keterangan
1
0
Skor Nilai
2
3
4
0
1
5
5
1
0
0
2
2
3
0
0
1
1
5
Rataan Skor
4
4,14
4,57
4,24
Puas
Sumber: Data Primer, 2014, data diolah
Variabel Sosial
perhitungan kepuasan karyawan terhadap
Variabel ini menunjukkan kepuasan kerja
variabel ini menunjukkan karyawan merasa
karyawan terhadap rasa saling membantu,
puas dengan rataan skor 4,09. Hasil perhitungan
saling berkerjasama, memiliki solidaritas dan
secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel
kasih sayang di antara sesama karyawan. Hasil
berikut:
The Balanced Scorecard (Netta Agusti) & 131
Tabel 6. Skor Variabel Sosial
No
Indikator
1
Terjalinnya kerjasama antar sesama rekan kerja menuntut
anda lebih semangat dalam bekerja.
2
Hubungan yang dekat dengan atasan membuat karyawan
lebih semangat dan antusias dalam bekerja.
3
Rekan kerja selalu member nasehat, dukungan dan dan
membantu dalam menghadapi kesulitan kerja.
Total Rataan Skor
Keterangan
1
0
Skor Nilai
2
3
4
0
1
4
5
2
Rataan Skor
4,14
0
0
1
3
3
4,28
0
0
3
2
2
3,86
4,09
Puas
Sumber: Data Primer, 2014, data diolah
Variabel Penghargaan
kebebasan dan kemandirian karyawan. Hasil
Terlihat kepuasan kerja karyawan atas
perhitungan kepuasan karyawan terhadap
penghargaan dari perusahaan, yaitu kebutuhan
variabel ini menunjukkan karyawan merasa
akan pengakuan, perhatian, apresiasi, kompetensi,
puas dengan rataan skor 3,64.
Tabel 7. Skor Variabel Penghargaan
No
Indikator
1
Atasan memberikan penghargaan/pujian terhadap usaha
yang dilakukan dalam bekerja.
2
Dorongan, bimbingan, pengarahan dan bantuan lainnya
yang diberikan atasan membuat semangat dalam bekerja.
3
Sapaan atasan pada karyawan memberikan perasaan puas.
4
Kepuasan akan adanya umpan balik dari atasan terhadap
pekerjaan yang telah dilakukan.
Total Rataan Skor
Keterangan
1
0
Skor Nilai
2
3
4
0
4
2
5
1
Rataan Skor
3,57
0
0
3
3
1
3,71
0
0
0
0
4
3
2
3
1
1
3,57
3,71
3,64
Puas
Sumber: Data Primer, 2014, data diolah
Variabel Aktualisasi Diri
kepuasan karyawan terhadap variabel ini
Menunjukkan kepuasan kerja karyawan
menunjukkan karyawan merasa puas dengan
akan hasrat untuk memenuhi potensi yang
nilai rataan skor 3,75. Hasil perhitungan secara
ada pada diri karyawan sehingga bisa mandiri
lebih rinci dapat dilihat pada tabel berikut
dan maju dimasa mendatang. Hasil perhitungan
dibawah ini:
Tabel 8. Skor Variabel Aktualisasi Diri
No
Indikator
1
Setiap karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk
peningkatan karir atau dipromosikan.
2
Pekerjaan anda memberikan peluang mempersiapkan
kemajuan dimasa mendatang.
3
Kesempatan
training/pelatihan
yang
diberikan
perusahaan untuk meningkatkan keterampilan telah
memadai.
Total Rataan Skor
Keterangan
Sumber: Data Primer, 2014, data diolah
1
0
Skor Nilai
2
3
4
0
0
6
5
1
Rataan Skor
4,14
0
0
2
4
1
3,85
1
1
1
3
1
3,29
3,76
Puas
132 & JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) - Volume 3, Nomor 1, Januari - Juni 2018
Berdasarkan penilaian di atas menunjukkan
secara keseluruhan kepuasan karyawan sudah
perusahaan sangat baik, dengan pencapaian
kinerjanya sebesar 92,23%.
terpenuhi. Perusahaan telah menetapkan target
dengan skor 5,00 untuk kepuasan kerja karyawan.
Pencapaian Kinerja =
,
x 100%
Hal ini berarti perusahaan mengharapkan
= 92,23%
semua karyawan dapat merasa sangat puas
Kemudian perspektif proses bisnis internal
dengan keseluruhan aspek yang terkait dengan
berada pada posisi sangat baik dengan kontribusi
kepuasan kerja karyawan. Namun, realisasi
21%, dimana skor pencapaian kinerja pada
yang terjadi pada kepuasan kerja karyawan
persepektif ini mencapai 100% berjalan dengan
tercapai hanya 3,94. Oleh karena itu, pencapaian
baik.
target dari kepuasan karyawan PT. Asuransi
Takaful Umum Cabang Padang adalah 78,8%.
Pencapaian target =
,
.
x 100%
= 78,8%
Setelah perhitungan pencapaian target setiap
indikator pada masing-masing perspektif BSC,
x 100%
Pencapaian Kinerja =
= 100%
Sedangkan pada perspektif pelanggan
hanya memberikan kontribusi sebesar 18,34%
dimana kepuasan nasabah berada posisi puas
dengan pencapaiannya sebesar 76,42%.
maka dilakukan perhitungan skor total dari
keempat perspektif tersebut. Perhitungan lebih
rinci terlihat dalam tabel. Skor total penilaian
,
Pencapaian Kinerja =
x 100%
= 76,42%
kinerja. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat
memberikan kontribusi terbesar, yaitu 25,93%,
diketahui bahwa total skor penilaian kinerja
hal ini berarti pencapaian kinerja pada perspektif
PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Padang
ini mencapai 89,41% yang berada pada kondisi
pada tahun 2014 yaitu 89,25%. Nilai tersebut
sangat baik.
menunjukkan bahwa kinerja PT. Asuransi
Takaful Umum Cabang Padang tahun 2014
Pencapaian Kinerja =
,
x 100%
= 89, 41%
termasuk kategori sangat baik. Berikut hasil
analisis penilaian kinerja PT. Asuransi Takaful
Umum Cabang Padang menggunakan metode
Kontribusi dari perspektif keuangan adalah
23,98%, dapat dikatakan bahwa kondisi keuangan
BSC yang digambarkan dalam sebuah tabel
sebagai berikut:
The Balanced Scorecard (Netta Agusti) & 133
Tabel 9. Total Penilaian Kinerja PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Padang
Perspektif
Indikator
Ukuran
Pendorong
Bobot
(a)
Realisasi
(b)
Target
(c)
Pertumbuhan
finansial return
(profit)
Peningkatan
potensi premi
nasabah
Mengefisienkan
penggunaan
biaya
operasional
perusahaan
8,67 %
34 %
20 %
Pencapaian
Target
(b:c)
170 %
8,67 %
5%
20 %
25 %
2,17 %
8,67 %
12,1 %
15 %
80,66 %
7,02 %
24 %
3.82
5.00
76,4 %
23,98 %
18,34 %
Ukuran Hasil
Skor
((ax(b:c))
ROI
Terpenuhi
standar ROI
Peningkatan
Pendapatan
Meningkatnya
penjualan
Finansial
(26%)
Efisiensi Biaya
Penurunan
biaya
operasional
Total
Pelanggan
(24%)
Kepuasan
Pelanggan
Indeks kepuasan
Pelanggan
Survey
kepuasan
Pelanggan
Inovasi
Variasi atas
produk
Waktu proses
kecepatan
layanan
Semakin
meningkat
Semakin cepat
10,5 %
100 %
100 %
10,5 %
18,34 %
10,5 %
10,5 %
100 %
100 %
10,5 %
10,5 %
Kemampuan
Karyawan
Frekuensi
pelatihan
14,5 %
100 %
100 %
14,5 %
21 %
14,5 %
Kepuasan
Karyawan
Indeks kepuasan
karyawan
Kebutuhan akan
pelatihan
karyawan
Survey
kepuasan
karyawan
14,5 %
3. 94
5.00
78,8 %
11,43 %
Total
Proses Bisnis
Internal (21%)
Proses
operasional
Total
Pembelajaran
dan
Pertumbuhan
(29%)
Total
Total Skor
14,79 %
25.93 %
89,25 %
Sumber: Data Primer, 2014, data diolah
KESIMPULAN
Umum Cabang Padang berada pada kondisi
Kinerja PT. Asuransi Takaful Umum Cabang
sangat baik dengan skor total 92,23%. Bila
Padang dapat dikatakan sangat baik dengan
ditinjau dari perspektif pelanggan, perspektif
skor total 89,25%. Kesimpulan ini didasarkan
ini berhasil memberikan kontribusi bobot
pada penilaian kinerja dengan penggunaan
sebesar 18,34% dalam penilaian kinerja yang
menggunakan metode BSC yang menilai
dilakukan dengan skor akhir kinerja total yang
kinerja bukan hanya pada perspektif keuangan
diperoleh sebesar 76,42% maka kepuasan nasabah
saja melainkan juga memperhatikan aspek
PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Padang
lain yaitu perspektif pelanggan, bisnis internal
dapat dikatakan berada pada posisi puas.
dan pembelajaran dan pertumbuhan.
Ditinjau dari perspektif proses bisnis internal,
Perspektif keuangan memberikan kontribusi
perspektif ini memberikan kontribusi dalam
bobot 23,98% dalam total keseluruhan penilaian
pembobotan sebesar 21% dengan pencapaian
kinerja yang dilakukan sehingga dapat dikatakan
kinerja sebesar 100% sehingga dapat dikatakan
bahwa kondisi keuangan PT. Asuransi Takaful
bahwa penilaian pada perspektif ini berada
134 & JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) - Volume 3, Nomor 1, Januari - Juni 2018
pada dengan kondisi sangat baik. Perspektif
Gumbus, A. & Robert, N.L. (2006). Entrepreneurs
pembelajaran dan pertumbuhan memberikan
Use A Balanced Scorecard to Translate
kontribusi bobot sebesar 25,93% dari skor
Strategy into Performance Measures. Journal
total keseluruhan penilaian. Pada perspektif
of Small Business Management.
ini PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Padang
berada pada posisi sangat baik dengan skor
penilaian kinerja sebesar 89,41%.
Herman, D. (2011). Manajemen Perbankan. Jakarta:
Bumi Aksara.
Kaplan, R.S. & David, P.N. (1996). The Balanced
DAFTAR PUSTAKA
Scorecard: Translating Strategy Into Action.
Al-Najjar, S.M. & Khawla, H.K. (2012). Designing
Massachussets: Harvard Business School.
A Balanced Scorecard to Measure a Bank's
Luis, S & Prima, A.B. (2008). Step by Step in
Performance: A Case Study, International
Cascading Balanced Scorecard to Functional
Journal of Business Administration, 3.
Scorecards. Jakarta: Gramedia Utama.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Dally, D. (2010). Balanced Scorecard. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.
Rangkuti, F. (2014). SWOT Balanced Scorecard.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Gaspers, V. (2002). Sistem Manajemen Kinerja
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Manajemen.
Bandung: Alfabeta.
Sula, M.S. (2004). Asuransi Syariah. Jakarta:
Gema Insani Press.
Wirdyaningsih, et al. (2005). Bank dan Asuransi
Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada
Media.
Terintegrasi Balanced Scorecard dengan Six
Yuwono, S, dkk. (2009). Petunjuk Praktis
Sigma Untuk Organisasi Bisnis dan Pemerintah.
Penyusunan Balanced Scorecard. Jakarta:
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Gramedia Pustaka.
ASURANSI SYARIAH
NETTA AGUSTI
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang
E-mail: netta.agusti@gmail.com
Abstract
This study aims to assess performance using the BSC method of performance appraisal of Islamic
financial institutions in the non-bank PT. Asuransi Takaful Umum Padang Branch. During this time, PT.
Asuransi Takaful Umum Padang Branch using the system GPA (Grade Point Average) in
performance assessment. GPA rated yet positioned to assess the overall performance of the organization
because it is more focused on the internal side of the employees. BSC is a measurement tool that is not
only viewed from the financial side, but overall a good non-financial, internal, and external companies. This
research uses triangulation concurrent study the research method that combines qualitative and quantitative
research methods in a balanced way. The conclusion from this study is that the performance of PT.
Asuransi Takaful Umum Padang Branch can be said to be very good with a total score of 89.25%
votes. With the weight of the financial perspective in the company's financial condition can be said to
be very good with a score of 92.23%, the customer perspective in the position to settle with a score of
76.42% votes, internal business process perspective are in very good condition, whereby this perspective
provides assessment score of 100%, as well as the learning and growth perspective in very good condition
with a total score of votes obtained by 89.41%.
Keywords: Balanced Scorecard, Islamic Insurance, Performance
PENDAHULUAN
Asuransi syariah di Indonesia terus berupaya
melindungi dan menolong sejumlah orang/
syariah paling ekpansif dalam acara Islamic
Finance Award 2013 yang diselenggarakan oleh
Karim Business Consulting.
pihak melalui investasi dalam bentuk asset
PT. Asuransi Takaful Umum memiliki ±
dan/atau tabarru’ yang memberikan pola
31 kantor cabang dan pemasaran yang tersebar
pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu
di seluruh Indonesia, Padang termasuk salah
melalui akad yang sesuai dengan syariah.
satunya. Terpilihnya Kota Padang sebagai salah
PT. Asuransi Takaful Umum merupakan salah
satu cabang PT Asuransi Takaful Umum ini
satu lembaga keuangan non bank yang dalam
karena mayoritas penduduknya beragama Islam
operasinya berdasarkan sistem tabarru’. Prinsip
dan lebih bersifat religius. Begitu juga dalam
ekonomi syariah ini membawa lembaga tersebut
bidang asuransi syariah, dinilai cukup memiliki
mempertahankan market share terbesar dan
prospek dalam menguasai pangsa pasar
merupakan salah satu perusahaan asuransi
perasuransian dan bersaing dengan asuransi
122 & JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) - Volume 3, Nomor 1, Januari - Juni 2018
konvensional lainnya. Dimana pilihan dan
menilai sisi internal karyawan tetapi juga
pemahaman masyarakat terhadap agama
menganalisis angka-angka laporan keuangan,
menjadi alternatif dalam mencapai tujuan
kemudian dilanjutkan dengan analisis kinerja
tersebut.
manajemen. Oleh karena itu, kebijakan dan
Dengan potensi yang terbilang besar, PT
personal yang membuat dan melaksanakan
Asuransi Takaful Umum Cabang Padang telah
kebijakan tersebut juga perlu mendapatkan
terbukti: Pertama, mampu mencapai tingkat
penilaian kinerja (Darmawi, 2011: 201).
produksi (penerimaan premi dari nasabah)
Dalam manajemen strategi dikenal alat
hingga 4 miliar per tahun. Kedua, dalam kegiatan
analisis yang bertujuan untuk menunjang proses
operasionalnya PT. Asuransi Takaful Umum
manajemen yang disebut dengan balanced scorecard.
Cabang Padang mampu untuk menerbitkan
Balanced scorecard dimulai dan diperkenalkan
sekitar 30 hingga 40 polis jaminan perharinya.
pada awal tahun 1990 di Amerika Serikat oleh
Ketiga, mampu menjalin kerjasama dengan
Kaplan dan Norton melalui suatu riset tentang
beberapa lembaga keuangan syariah yang ada
“Pengukuran kinerja dalam organisasi masa
di kota Padang, antara lain: Bank Syariah
depan”. BSC terdiri atas empat tolak ukur
Mandiri, Bank Muamalat, Bank Pembiayaan
atau perspektif, yaitu perspektif keuangan,
Rakyat Syariah Ampek Angkek Candung, serta
pelanggan, proses internal, dan pembelajaran/
PNM Ulam Syariah. Keempat, berhasil menyediakan
tumbuh. BSC bukan hanya memberikan suatu
pertanggungan bagi Fire, Motor Vehicle, Cargo,
kemungkinan bagi manajemen untuk mengukur
Marine Hull, Engineering, Misc. Accident, baik
kinerja, namun mengarahkan program setelah
pertanggungan yang berkaitan dengan material
suatu skenario dibuat dalam perencanaan
suatu barang atau pertanggungan nilai barangnya
(Rangkuti, 2014: 3-4). Penelitian ini membahas
berdasarkan prinsip-prinsip syariah.
penggunaan metode BCS pada asuransi syariah
Dalam hal pengukuran kinerja, PT.
di PT Asuransi Takaful Umum Cabang Padang
Asuransi Takaful Umum Cabang Padang
tahun 2014.
menggunakan ukuran berupa GPA (Grade
METODE PENELITIAN
Point Average) untuk mengetahui bagaimana
Penelitian ini merupakan jenis penelitian
kinerja karyawannya yang dilakukan secara
concurrent triangulation, yakni metode penelitian
menyeluruh. GPA dinilai belum strategis untuk
yang menggabungkan antara metode penelitian
menilai kinerja organisasi secara menyeluruh
kualitatif dan kuantitatif dengan cara seimbang
karena lebih fokus pada sisi internal karyawan.
(Sugiyono, 2013: 579). Metode pengambilan
Idealnya, kinerja lembaga keuangan tidak hanya
responden menggunakan pendekatan non
The Balanced Scorecard (Netta Agusti) & 123
probability sampling melalui teknik penarikan
pada PT. Asuransi Takaful Umum Cabang
sampel aksidental. Penentuan sampel penelitian
Padang yang berjumlah 7 orang. Pada penelitian
ini digunakan untuk perspektif pelanggan
ini, dilakukan uji validitas dan reliabilitas
dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.
terhadap kuesioner yang akan dibagikan kepada
Populasi seluruh nasabah PT. Asuransi Takaful
responden.
Cabang Padang berjumlah ± 8400, menggunakan
Penetapan Target
rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 10%
Dalam sistem manajemen, khususnya proses
diperoleh sampel 99 orang. Populasi pada
perencanaan strategis, penyusunan target adalah
pengukuran perspektif pembelajaran dan
bagian tak terpisahkan dari BSC itu sendiri.
pertumbuhan adalah seluruh karyawan tetap
Tabel 1. Penetapan Target PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Padang
Indikator
Perspektif keuangan
ROI
Peningkatan
Pendapatan
Efisiensi Biaya
Ukuran hasil
Ukuran Pendorong
Terpenuhi target ROI
Meningkatnya penjualan
Penurunan biaya operasional
Perspektif pelanggan
Kepuasan pelanggan
Indeks kepuasan pelanggan
Perspektif proses bisnis internal
Inovasi
Variasi atas produk
Proses operasional
Waktu proses kecepatan layanan
Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
Kemampuan karyawan Frekuensi pelatihan
Kepuasan karyawan
Indeks kepuasan karyawan
Target
Pertumbuhan finansial return
(profit)
Peningkatan potensi premi
nasabah
Mengefisienkan penggunaan
biaya operasional perusahaan
20 %
Survei kepuasan pelanggan
5.00
20 %
15%
Semakin meningkat
Semakin cepat
100 %
100 %
Kebutuhan akan pelatihan
karyawan
Survey kepuasan karyawan
100 %
5.00
Sumber: diolah dari wawancara
Pembobotan Perspektif BSC
Pada perspektif pelanggan, bobot indikator
Pemberian bobot dilakukan berdasarkan
kepuasan pelanggan adalah 23,80%. Adapun
tingkat kepentingan dan pengaruhnya terhadap
pada perspektif proses bisnis internal bobot
perusahaan. Semakin penting suatu perspektif
yang diperoleh adalah 21,42%. Bobot pada
bagi perusahaan, maka akan semakin besar
perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
bobot yang diberikan. Pimpinan/Branch Manager
adalah 28,57%.
PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Padang
KAJIAN TEORI
menetapkan bobot yang berbeda terhadap
Perspektif Finansial
keempat perspektif BSC. Pada perspektif
Indikator ukuran yang dipakai dalam
keuangan bobot yang dihasilkan adalah 26,11%.
perspektif finansial adalah: laba investasi
124 & JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) - Volume 3, Nomor 1, Januari - Juni 2018
(Return on Investment), peningkatan pendapatan/
primer berdasarkan hasil wawancara dengan
penjualan, serta efisiensi biaya (Rangkuti, 2014:
pihak manajer dan karyawan PT Asuransi
128-129). Data yang diperoleh pada perspektif
Takaful Umum Cabang Padang serta melakukan
ini merupakan data sekunder berupa informasi
observasi langsung terkait dengan indikator
yang didapat dari Laporan Keuangan PT
yang diteliti pada perspektif ini. Data yang
Asuransi Takaful Umum Tahun 2014, hal ini
didapatkan kemudian diolah dan dianalisa
bertujuan untuk melihat rasio keuangan yang
untuk dapat mendeskripsikan suatu keadaaan
dapat memberikan ukuran yang relatif terhadap
tertentu dari suatu obyek atau wilayah
kondisi suatu perusahaan, serta data perusahaan
penelitian untuk kemudian dilakukan analisa
lainnya yang diperoleh untuk indikator
kritis sehingga diperoleh satu kesimpulan dari
peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya.
keadaan tersebut.
Perspektif Pelanggan
Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Indikator yang akan gunakan pada perspektif
Penelitian ini menggunakan indikator
ini adalah indikator kepuasan pelanggan.
kemampuan karyawan dan kepuasan karyawan.
Adapun data yang diperoleh dari perspektif
Adapun data yang diperoleh dari perspektif
ini berupa data primer, yang dikumpulkan
ini berupa data primer, yang dikumpulkan
melalui penyebaran kuesioner dan wawancara
melalui penyebaran kuesioner dan wawancara
yang dilakukan terhadap nasabah. Penyebaran
serta observasi. Penyebaran kuesioner ini di
kuesioner ini dilakukan untuk mengetahui
lakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan
tingkat kepuasan nasabah. Untuk mengukur
karyawan dalam bekerja. Sedangkan wawancara
kepuasan nasabah skala yang digunakan adalah
dan observasi dilakukan untuk memperoleh
skala pengukuran likert. Rentang skala di
hasil dari indikator kemampuan karyawan.
susun berdasarkan dimensi-dimensi kepuasan
Untuk mengukur kepuasan karyawan teknik
konsumen yaitu kasat mata (tangibility), keandalan
analisis yang digunakan serupa dengan
(reliability), cepat tanggap (responsiveness), jaminan
pengukuran kepuasan pelanggan pada perspektif
(assurance) dan empati (empathy) (Djuanda, 2010:
pelanggan yakni berdasarkan skala likert.
31).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perspektif Proses Bisnis Internal
Perspektif Finansial
Indikator inovasi dan proses operasional
Adapun data keuangan PT. Asuransi
digunakan dalam perspektif ini. Data yang
Takaful Umum Cabang Padang dapat dilihat
diperoleh pada perspektif ini merupakan data
pada tabel 2 data keuangan di bawah ini.
The Balanced Scorecard (Netta Agusti) & 125
Tabel 2. Data Keuangan
Biaya
Tahun 2014
Tahun 2013
Tahun 2012
Tahun 2011
Tahun 2010
Total Premi
Beban Claim
Beban operasional
Sewa gedung
Beban gaji karyawan
Beban pajak
Total Biaya operasional
4.000.000.000,00
1.306.225.806,00
128.149.459,00
39.000.000,00
492.000.000,00
3.937.000,00
663.086.459,00
3.800.000.000,00
1.635.903.225,00
140.000.000,00
39.000.000,00
396.000.000,00
7.990.696,00
582.990.696,00
147.517.823,00
39.000.000,00
364.320.000,00
8.951.722,00
559.789.545,00
154.955.196,00
39.000.000,00
335.174.400,00
4.703.122,00
533.832.718,00
137.927.682,00
39.000.000,00
308.360.448,00
8.675.527,00
493.963.657,00
Sumber: PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Padang, Data Diolah
ROI
menghasilkan profit yang diperoleh dari operasi
ROI merupakan rasio rentabilitas yang
perusahaan sebesar 34% dari setiap Rp. 1 investasi
digunakan untuk mengukur kemampuan
atau aktiva yang digunakan untuk menghasilkan
modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan
keuntungan.
aktiva untuk menghasilkan keuntungan. Semakin
Berdasarkan hal ini pencapaian rasio ROI
tinggi nilai ROI yang didapatkan maka
untuk PT. Asuransi Takaful Umum Cabang
semakin baik kinerja perusahaan dalam
Padang telah melebihi target yang diharapkan
memanfaatkan setiap rupiah dari aktivanya
perusahaan yakni 20%, sedangkan pencapaian
untuk menghasilkan penjualan.
ROI Cabang Padang untuk tahun 2014 mencapai
Adapun total penerimaan premi yang
34%, oleh karena itu, pencapai target ROI Cabang
didapatkan oleh Cabang Padang pada tahun
Padang adalah melampaui 170% dari target
2014 adalah Rp.4.000.000.000, dengan beban
yang diharapkan.
operasional yang harus ditanggung perusahaan
Peningkatan Pendapatan/Penjualan
sebesar Rp. 128.149.459, beban pajak sebesar
Ukuran dari peningkatan pendapatan/
Rp. 3.937.000, dan pertanggungan klaim Cabang
penjualan ditunjukkan dengan adanya per
Padang yang dibayarkan sebesar Rp. 1.306.225.806,
tumbuhan premi nasabah. Pada tahun 2013
sehingga diperoleh total laba bersih yang
perusahaan berhasil mengumpulkan premi
dihasilkan Cabang Padang pada tahun 2014
sebesar Rp.3.800.000.000. Apabila dilihat dari
sebesar Rp. 2.561.687.735. Kemudian total
total penerimaan premi tersebut dan kemudian
keuntungan tersebut bila dibandingkan dengan
dibandingkan dengan penerimaan premi tahun
total aset keseluruhan cabang Padang yang ada
2014, maka cabang Padang telah mengalami
sebesar Rp.75.532.000,- akan didapatkan hasil
peningkatan pendapatan sebesar 5% dari tahun
perhitungan rasio perbandingan ROI sebesar
sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa target
33,92% yang dibulatkan menjadi 34%. sehingga
yang diinginkan perusahaan untuk peningkatan
dapat dikatakan perusahaan sudah mampu
pendapatan yang diharapkan tumbuh 20%
126 & JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) - Volume 3, Nomor 1, Januari - Juni 2018
Tabel 3. Skor Kepuasan Nasabah
belum tercapai secara maksimal, karena
perusahaan hanya mampu meningkatkan
penerimaan premi sebesar 5% dari target
yang diharapkan tersebut.
Efisiensi Biaya
Target yang diharapkan oleh PT. Asuransi
Takaful Umum Cabang Padang pada tahun
2014 adalah persentase biaya operasional
turun 15% dari tahun sebelumnya. Pada tahun
2014 total biaya operasional perusahaan adalah
Rp.663.086.459, sedangkan pada tahun 2013
total biaya operasional yang dikeluarkan
perusahaan sebesar Rp. 582.990.696. Adapun
hasil persentase selisih dari biaya yang
didapatkan tersebut adalah 12,1%. Dari hasil
ini dapat diketahui bahwa PT. Asuransi Takaful
Umum Cabang Padang tidak dapat melakukan
penurunan persentase biaya sesuai dengan
target yang diharapkan. Oleh karena itu, persentase
No
Variabel
Bukti Langsung (Tangible)
2
Kehandalan (Reliability)
3,74
Puas
3
3,78
Puas
4
Daya tanggap
(Responsiveness)
Jaminan (Assurance)
3,86
Puas
5
Empati (Emphaty)
4,03
Puas
3,82
Puas
Total Rataan Skor
peningkatan kepuasan pelanggan diukur
Puas
Sumber: Data Primer, 2014, data diolah
Hal ini menunjukkan secara keseluruhan
kepuasan nasabah PT. Asuransi Takaful
Umum Cabang Padang sudah terpenuhi.
Perusahaan telah menetapkan target dengan
skor 5,00 untuk kepuasan nasabahnya. Hal ini
berarti perusahaan mengharapkan semua
nasabah dapat merasa sangat puas dengan
keseluruhan aspek yang terkait dengan
kepuasan nasabah. Namun, realisasi dari
kepuasan nasabah tercapai hanya 3,82. Oleh
karena itu, pencapaian target dari kepuasan
nasabah PT. Asuransi Takaful Umum Cabang
Padang hanya mencapai 76,4%.
Pencapaian target =
,
.
x 100 %
= 76,4 %
Perspektif Pelanggan
Dalam penelitian ini, keberhasilan pencapaian
Keterangan
1
penurunan biaya operasional pada tahun 2014
realisasinya hanya mencapai 12,1%.
Rataan
Skor
3,69
Perspektif Proses Bisnis Internal
Inovasi
dengan indeks kepuasan nasabah. Indeks ini
Untuk mengukur proses bisnis internal,
dapat diperoleh dari hasil survei terhadap
perusahaan sangat perlu mengembangkan
responden nasabah PT. Asuransi Takaful Umum
inovasi bagi kemajuan perusahaan itu sendiri.
Cabang Padang sebanyak 99 responden.
Inovasi adalah kegiatan yang berkaitan
Kepuasan nasabah dilihat dari beberapa
dengan identifikasi kebutuhan nasabah dan
variabel. Hasil survei kepuasan nasabah
usaha pengembangan produk. Dalam inovasi
secara keseluruhan melalui kelima variabel
ini, PT. Asuransi Takaful Umum Cabang
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Padang melakukan upaya melalui penataan
The Balanced Scorecard (Netta Agusti) & 127
strategi dibidang bisnisnya. Dalam bidang
adalah 100% semakin meningkat dan terlaksana
bisnis, salah satu bentuk inovasi yang ada pada
dengan baik. Adapun realisasi dari indikator
PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Padang
inovasi terhadap produk asuransi pada tahun
adalah dengan memberikan potongan nilai
2014 adalah 100% telah terlaksana dengan
premi sebanyak 5% dari total pembayaran
baik dan telah semakin meningkat dalam hal
premi nasabah yang melakukan perpanjangan
pelaksanaannya, sehingga pencapaian kinerjanya
asuransi di Cabang Padang. Hal ini dilakukan
100%. Hal ini menunjukkan keberhasilan PT.
untuk memberikan pelayanan yang optimal
Asuransi Takaful Umum Cabang Padang dalam
terhadap nasabah atas kesetiaannya menggunakan
mencapai target dan harapan yang telah
produk asuransi dari perusahaan selama ini.
ditetapkan.
Bentuk inovasi lainnya adalah dengan
Proses Operasional
berupaya mengembangkan produk dari asuransi
Kegiatan operasional berawal dari kebutuhan
dasar yang diberikan, seperti dalam memberikan
masyarakat dan berakhir dengan pelayanan
manfaat tambahan atas asuransi dasar. Adapun
terhadap nasabah. Proses operasi dan pelayanan
beberapa manfaat tambahan yang diberikan
yang terbaik akan mendorong peningkatan
tersebut berupa pertanggunggan yang disebabkan
proses bisnis internal bahkan meningkatkan
oleh kerusuhan, pemogokan, penghalangan
kepuasan nasabah. Proses inovasi dan pelayanan
bekerja plus huru-hara (RSMD+CC), banjir, angin
yang buruk akan memberi kesan yang buruk
topan, badai, kerusakan akibat air (FSTWD),
pula dipandangan masyarakat khususnya nasabah
jaminan untuk tanah longsor (Landslide), gempa
PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Padang
bumi (EQVET), terorisme dan sabotase (T & S),
sehingga dapat merusak citra dan reputasi
dan juga ada beberapa manfaat tambahan yang
perusahaan.
diberikan yaitu tunjangan hukum pihak ketiga,
Ukuran hasil proses operasional perusahaan
kecelakaan diri untuk penumpang, tanggung
dilihat dari waktu pelayanannya terhadap
jawab hukum terhadap penumpang, tambahan
nasabah. PT. Asuransi Takaful Umum Cabang
biaya pengobatan, biaya ambulance, penggantian
Padang menargetkan dalam proses penyelesaian
uang transport, jenis bengkel, biaya derek
akseptasi data nasabah ini adalah 100% selesai
karena kecelakaan, new cars benefits, dan pelayanan
dengan baik dan tepat sasaran sesuai dengan
perpanjangan STNK.
apa yang nasabah inginkan. Target yang telah
Pada tahun 2014, target yang ditetapkan
ditetapkan tersebut sangat mendukung PT.
oleh PT. Asuransi Takaful Umum Cabang
Asuransi Takaful Umum Cabang Padang untuk
Padang terhadap inovasi yang ada pada produk
lebih meningkatkan kecepatan dan ketepatan
128 & JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) - Volume 3, Nomor 1, Januari - Juni 2018
dalam hal kinerja pelayanan yang diberikan
serta biaya administrasi lainnya, sesuai dengan
kepada nasabah.
akad yang digunakan. Di samping itu, objek
PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Padang
yang diasuransikan adalah objek halal dengan
menargetkan bahwa proses penyelesaian
risiko finansial yang tidak bertentangan dengan
operasional terhadap satu polis nasabah
hukum syariah. Dalam hal pengelolaan resiko
diharapkan dapat selesai dalam satu hari
berdasarkan prinsip sharing of risk diantara
kerja, baik itu akseptasi data untuk nasabah
peserta. lnvestasi dana kelolaan di instrument
yang melakukan pengajuan asuransi ataupun
berbasis syariah juga berdasarkan pada peraturan
klaim asuransi yang ada. Adapun realisasi
perundang-undangan yang berlaku, yakni
yang terjadi adalah PT. Asuransi Cabang
mengikuti ketentuan Fatwa DSN MUI Nomor
Padang telah mampu mencapai target yang
21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum
diharapkan tersebut, di mana perusahaan
Asuransi Syariah serta UU Nomor 2 Tahun
dapat mengefisienkan proses operasional yang
1992 tentang Usaha Perasuransian. Dalam hal
telah ditargetkan sehingga dapat dikatakan pada
pengawasannya terhadap pengaplikasian
tahun 2014 pencapaiannya adalah 100% telah
terhadap prinsip syariah di dalam operasional
tepat sasaran dalam proses akseptasinya,
yang dilaksanakan oleh PT. Asuransi Takaful
sehingga pencapaian kinerjanya 100%.
Umum Cabang Padang diawasi oleh tiga orang
Adapun proses operasional pada PT. Asuransi
Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang diketuai
Takaful Umum Cabang Padang ini juga telah
oleh Dr. H. Anwar Abbas, M.M, M.Ag, serta
memenuhi prinsip syariah dalam melakukan
Dr. Ir. H.M. Nadratuzzaman Hosen, M.Sc, dan
operasionalnya. Dilihat dari segi akad bahwa
Drs. Asep Supyadillah, M.Ag, anggota DPS.
akad utama yang digunakan berdasarkan prinsip
Berdasarkan hasil wawancara dengan Budi
tabarru dan bukan untuk tujuan komersial.
Nugrahanto, Branch Manager PT. Asuransi Takaful
Kemudian Premi dipisahkan berdasarkan tiga
Umum Cabang Padang pada tanggal 09 Februari
akun, yaitu dana tabarru’, dana peserta dan
2016 dijelaskan bahwa kerjasama yang diterapkan
dana pemegang saham. Dalam hal pembayaran
pada seluruh karyawan telah optimal dalam
klaim risiko bersumber dari rekening dana
meningkatkan kinerjanya. Di samping itu
tabarru' yang dikhususkan untuk tujuan tolong-
prinsip untuk saling melindungi dari berbagai
menolong bila terjadi musibah. Adapun sumber
macam kesusahan dan kesulitan dalam bekerja
keuntungan berasal dari fee, bagi hasil,
juga sudah diterapkan pada masing-masing
pembagian dari pengembalian premi dan
karyawan sehingga proses operasional pada
biaya yang dibebankan diawal kepesertaan
perusahaan mampu tercapai dengan baik.
The Balanced Scorecard (Netta Agusti) & 129
Hal ini terbukti dari banyaknya penghargaan
perusahaan agar terciptanya karyawan yang
yang diterima oleh PT. Asuransi Takaful Umum
lebih berkompeten dan berkualitas memahami
Cabang Padang dalam melaksanakan proses
bidang pekerjaannya masing-masing.
operasional, seperti mendapatkan predikat
Target yang ditetapkan PT. Asuransi Takaful
Sangat Bagus atas Kinerja Keuangan tahun 2012
Umum Cabang Padang dalam frekuensi pelatihan
Sharia Finance Award 2013 Diselenggarakan oleh
ini adalah terlaksana 100%. Jika dilihat realisasi
Infobank Magazine, Peringkat Ke 2 Perusahaan
atas frekuensi pelatihan yang diselenggarakan
Asuransi Syariah Paling Ekpansif dalam Acara
PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Padang
Islamic Finance Award 2013 yang diselenggarakan
pada tahun 2014 adalah 100% telah terlaksana
oleh Karim Business Consulting, Predikat
dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan
Sangat Bagus atas Kinerja Keuangan Tahun
perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa PT.
2011 Sharia Finance Award 2012 Diselenggarakan
Asuransi Takaful Umum Cabang Padang telah
oleh Infobank Magazine, top of Mind Islamic
mampu memberikan pengembangan diri bagi
General Insurance dalam Acara Islamic Finance
para karyawan untuk lebih terampil dan
Award 2009 yang diselenggarakan oleh Karim
memiliki kompetensi di masa mendatang
Business Consulting, Predikat Sangat Bagus
dengan cukup baik.
atas Kinerja Tahun 2008 Sharia Finance Award
Kepuasan Karyawan
2009 Diselenggarakan oleh Investor Magazine.
Untuk mengetahui apakah pertanyaan yang
Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
diajukan kepada karyawan dapat dikatakan
Kemampuan Karyawan
valid atau tidak, maka peneliti melakukan uji
PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Padang
validitas dan realibilitas kepada 7 responden
memberikan pelatihan setiap tahunnya bagi
dengan memberikan 20 butir pertanyaan untuk
setiap karyawannya. Perusahaan mengadakan
menguji validitas dan reliabilitas dari seluruh
2 kali pelatihan untuk masing-masing karyawan
pertanyaan yang telah diberikan. Dengan
yang dilaksanakan di kantor pusat pada waktu
mengggunakan SPSS versi 16, maka diperoleh
yang berbeda, dimana pelatihan berlangsung 2
kesimpulan yang bisa di ambil bahwa
hingga 3 hari lamanya. Karyawan berkewajiban
kuesioner yang diajukan terhadap responden
untuk mengikuti pelatihan yang diadakan.
karyawan memiliki instrument yang valid.
Pelatihan ini mencakup pemahaman akan
Variabel Fisiologis
pekerjaan dan informasi yang berhubungan
Menunjukkan tingkat kepuasan kerja
dengan bidang pekerjaan karyawan. Pelatihan
karyawan pada kebutuhan fisiologisnya dalam
ini dilaksanakan berdasarkan kebutuhan
memenuhi kebutuhan hidup baik secara
130 & JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) - Volume 3, Nomor 1, Januari - Juni 2018
jasmani maupun rohaninya. Hasil perhitungan
rataan skor 3,97. Hasil perhitungan secara lebih
kepuasan karyawan terhadap variabel ini
rinci dapat dilihat pada tabel berikut:
menunjukkan karyawan merasa puas dengan
Tabel 4. Skor Kepuasan Karyawan Terhadap Variabel Fisiologis
No
Indikator
1
Kepuasan dengan gaji dalam mencukupi kebutuhan
hidup keluarga.
2
Kepuasan tunjangan uang makan sesuai dengan
kebutuhan makan setiap hari.
3
Penghasilan yang diberikan perusahaan dinilai lebih
dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.
4
Gaji yang diberikan oleh perusahaan sudah sesuai
dengan keterampilan yang dimiliki.
5
Kepuasan dengan kondisi dan tata letak ruang kerja.
6
Kepuasan dengan fasilitas kantor yang disediakan.
7
Kepuasan dalam beribadah dengan nyaman pada ruang
ibadah perusahaan.
Total Rataan Skor
Keterangan
1
0
Skor Nilai
2
3
4
0
2
5
5
0
Rataan
Skor
3,71
0
2
1
4
0
3,28
0
0
3
3
1
3,71
0
0
2
5
0
3,71
0
0
0
0
0
0
1
0
1
3
3
1
3
4
5
4,28
4,57
4,57
3,97
Puas
Sumber: Data Primer, 2014, data diolah
Variabel Rasa Aman
dapat mengancam seperti sakit dan bencana.
Variabel ini menunjukkan tingkat kepuasan
Hasil perhitungan kepuasan karyawan terhadap
kerja karyawan terhadap rasa aman dalam
variabel ini menunjukkan karyawan merasa
pekerjaannya, baik dari perlindungan yang
puas dengan nilai rataan skor 4,24. Perhitungan
didapatkannya, stabilitas, ataupun hal-hal yang
lebih rinci adalah:
Tabel 5. Skor Rasa Aman
No
Indikator
1
Perusahaan menyediakan lingkungan kerja yang aman
bagi karyawan.
2
Jaminan hari tua karyawan telah terjamin dengan
tunjangan pensiun dari perusahaan.
3
Jaminan Kesehatan telah sesuai dengan harapan karyawan.
Total Rataan Skor
Keterangan
1
0
Skor Nilai
2
3
4
0
1
5
5
1
0
0
2
2
3
0
0
1
1
5
Rataan Skor
4
4,14
4,57
4,24
Puas
Sumber: Data Primer, 2014, data diolah
Variabel Sosial
perhitungan kepuasan karyawan terhadap
Variabel ini menunjukkan kepuasan kerja
variabel ini menunjukkan karyawan merasa
karyawan terhadap rasa saling membantu,
puas dengan rataan skor 4,09. Hasil perhitungan
saling berkerjasama, memiliki solidaritas dan
secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel
kasih sayang di antara sesama karyawan. Hasil
berikut:
The Balanced Scorecard (Netta Agusti) & 131
Tabel 6. Skor Variabel Sosial
No
Indikator
1
Terjalinnya kerjasama antar sesama rekan kerja menuntut
anda lebih semangat dalam bekerja.
2
Hubungan yang dekat dengan atasan membuat karyawan
lebih semangat dan antusias dalam bekerja.
3
Rekan kerja selalu member nasehat, dukungan dan dan
membantu dalam menghadapi kesulitan kerja.
Total Rataan Skor
Keterangan
1
0
Skor Nilai
2
3
4
0
1
4
5
2
Rataan Skor
4,14
0
0
1
3
3
4,28
0
0
3
2
2
3,86
4,09
Puas
Sumber: Data Primer, 2014, data diolah
Variabel Penghargaan
kebebasan dan kemandirian karyawan. Hasil
Terlihat kepuasan kerja karyawan atas
perhitungan kepuasan karyawan terhadap
penghargaan dari perusahaan, yaitu kebutuhan
variabel ini menunjukkan karyawan merasa
akan pengakuan, perhatian, apresiasi, kompetensi,
puas dengan rataan skor 3,64.
Tabel 7. Skor Variabel Penghargaan
No
Indikator
1
Atasan memberikan penghargaan/pujian terhadap usaha
yang dilakukan dalam bekerja.
2
Dorongan, bimbingan, pengarahan dan bantuan lainnya
yang diberikan atasan membuat semangat dalam bekerja.
3
Sapaan atasan pada karyawan memberikan perasaan puas.
4
Kepuasan akan adanya umpan balik dari atasan terhadap
pekerjaan yang telah dilakukan.
Total Rataan Skor
Keterangan
1
0
Skor Nilai
2
3
4
0
4
2
5
1
Rataan Skor
3,57
0
0
3
3
1
3,71
0
0
0
0
4
3
2
3
1
1
3,57
3,71
3,64
Puas
Sumber: Data Primer, 2014, data diolah
Variabel Aktualisasi Diri
kepuasan karyawan terhadap variabel ini
Menunjukkan kepuasan kerja karyawan
menunjukkan karyawan merasa puas dengan
akan hasrat untuk memenuhi potensi yang
nilai rataan skor 3,75. Hasil perhitungan secara
ada pada diri karyawan sehingga bisa mandiri
lebih rinci dapat dilihat pada tabel berikut
dan maju dimasa mendatang. Hasil perhitungan
dibawah ini:
Tabel 8. Skor Variabel Aktualisasi Diri
No
Indikator
1
Setiap karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk
peningkatan karir atau dipromosikan.
2
Pekerjaan anda memberikan peluang mempersiapkan
kemajuan dimasa mendatang.
3
Kesempatan
training/pelatihan
yang
diberikan
perusahaan untuk meningkatkan keterampilan telah
memadai.
Total Rataan Skor
Keterangan
Sumber: Data Primer, 2014, data diolah
1
0
Skor Nilai
2
3
4
0
0
6
5
1
Rataan Skor
4,14
0
0
2
4
1
3,85
1
1
1
3
1
3,29
3,76
Puas
132 & JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) - Volume 3, Nomor 1, Januari - Juni 2018
Berdasarkan penilaian di atas menunjukkan
secara keseluruhan kepuasan karyawan sudah
perusahaan sangat baik, dengan pencapaian
kinerjanya sebesar 92,23%.
terpenuhi. Perusahaan telah menetapkan target
dengan skor 5,00 untuk kepuasan kerja karyawan.
Pencapaian Kinerja =
,
x 100%
Hal ini berarti perusahaan mengharapkan
= 92,23%
semua karyawan dapat merasa sangat puas
Kemudian perspektif proses bisnis internal
dengan keseluruhan aspek yang terkait dengan
berada pada posisi sangat baik dengan kontribusi
kepuasan kerja karyawan. Namun, realisasi
21%, dimana skor pencapaian kinerja pada
yang terjadi pada kepuasan kerja karyawan
persepektif ini mencapai 100% berjalan dengan
tercapai hanya 3,94. Oleh karena itu, pencapaian
baik.
target dari kepuasan karyawan PT. Asuransi
Takaful Umum Cabang Padang adalah 78,8%.
Pencapaian target =
,
.
x 100%
= 78,8%
Setelah perhitungan pencapaian target setiap
indikator pada masing-masing perspektif BSC,
x 100%
Pencapaian Kinerja =
= 100%
Sedangkan pada perspektif pelanggan
hanya memberikan kontribusi sebesar 18,34%
dimana kepuasan nasabah berada posisi puas
dengan pencapaiannya sebesar 76,42%.
maka dilakukan perhitungan skor total dari
keempat perspektif tersebut. Perhitungan lebih
rinci terlihat dalam tabel. Skor total penilaian
,
Pencapaian Kinerja =
x 100%
= 76,42%
kinerja. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat
memberikan kontribusi terbesar, yaitu 25,93%,
diketahui bahwa total skor penilaian kinerja
hal ini berarti pencapaian kinerja pada perspektif
PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Padang
ini mencapai 89,41% yang berada pada kondisi
pada tahun 2014 yaitu 89,25%. Nilai tersebut
sangat baik.
menunjukkan bahwa kinerja PT. Asuransi
Takaful Umum Cabang Padang tahun 2014
Pencapaian Kinerja =
,
x 100%
= 89, 41%
termasuk kategori sangat baik. Berikut hasil
analisis penilaian kinerja PT. Asuransi Takaful
Umum Cabang Padang menggunakan metode
Kontribusi dari perspektif keuangan adalah
23,98%, dapat dikatakan bahwa kondisi keuangan
BSC yang digambarkan dalam sebuah tabel
sebagai berikut:
The Balanced Scorecard (Netta Agusti) & 133
Tabel 9. Total Penilaian Kinerja PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Padang
Perspektif
Indikator
Ukuran
Pendorong
Bobot
(a)
Realisasi
(b)
Target
(c)
Pertumbuhan
finansial return
(profit)
Peningkatan
potensi premi
nasabah
Mengefisienkan
penggunaan
biaya
operasional
perusahaan
8,67 %
34 %
20 %
Pencapaian
Target
(b:c)
170 %
8,67 %
5%
20 %
25 %
2,17 %
8,67 %
12,1 %
15 %
80,66 %
7,02 %
24 %
3.82
5.00
76,4 %
23,98 %
18,34 %
Ukuran Hasil
Skor
((ax(b:c))
ROI
Terpenuhi
standar ROI
Peningkatan
Pendapatan
Meningkatnya
penjualan
Finansial
(26%)
Efisiensi Biaya
Penurunan
biaya
operasional
Total
Pelanggan
(24%)
Kepuasan
Pelanggan
Indeks kepuasan
Pelanggan
Survey
kepuasan
Pelanggan
Inovasi
Variasi atas
produk
Waktu proses
kecepatan
layanan
Semakin
meningkat
Semakin cepat
10,5 %
100 %
100 %
10,5 %
18,34 %
10,5 %
10,5 %
100 %
100 %
10,5 %
10,5 %
Kemampuan
Karyawan
Frekuensi
pelatihan
14,5 %
100 %
100 %
14,5 %
21 %
14,5 %
Kepuasan
Karyawan
Indeks kepuasan
karyawan
Kebutuhan akan
pelatihan
karyawan
Survey
kepuasan
karyawan
14,5 %
3. 94
5.00
78,8 %
11,43 %
Total
Proses Bisnis
Internal (21%)
Proses
operasional
Total
Pembelajaran
dan
Pertumbuhan
(29%)
Total
Total Skor
14,79 %
25.93 %
89,25 %
Sumber: Data Primer, 2014, data diolah
KESIMPULAN
Umum Cabang Padang berada pada kondisi
Kinerja PT. Asuransi Takaful Umum Cabang
sangat baik dengan skor total 92,23%. Bila
Padang dapat dikatakan sangat baik dengan
ditinjau dari perspektif pelanggan, perspektif
skor total 89,25%. Kesimpulan ini didasarkan
ini berhasil memberikan kontribusi bobot
pada penilaian kinerja dengan penggunaan
sebesar 18,34% dalam penilaian kinerja yang
menggunakan metode BSC yang menilai
dilakukan dengan skor akhir kinerja total yang
kinerja bukan hanya pada perspektif keuangan
diperoleh sebesar 76,42% maka kepuasan nasabah
saja melainkan juga memperhatikan aspek
PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Padang
lain yaitu perspektif pelanggan, bisnis internal
dapat dikatakan berada pada posisi puas.
dan pembelajaran dan pertumbuhan.
Ditinjau dari perspektif proses bisnis internal,
Perspektif keuangan memberikan kontribusi
perspektif ini memberikan kontribusi dalam
bobot 23,98% dalam total keseluruhan penilaian
pembobotan sebesar 21% dengan pencapaian
kinerja yang dilakukan sehingga dapat dikatakan
kinerja sebesar 100% sehingga dapat dikatakan
bahwa kondisi keuangan PT. Asuransi Takaful
bahwa penilaian pada perspektif ini berada
134 & JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) - Volume 3, Nomor 1, Januari - Juni 2018
pada dengan kondisi sangat baik. Perspektif
Gumbus, A. & Robert, N.L. (2006). Entrepreneurs
pembelajaran dan pertumbuhan memberikan
Use A Balanced Scorecard to Translate
kontribusi bobot sebesar 25,93% dari skor
Strategy into Performance Measures. Journal
total keseluruhan penilaian. Pada perspektif
of Small Business Management.
ini PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Padang
berada pada posisi sangat baik dengan skor
penilaian kinerja sebesar 89,41%.
Herman, D. (2011). Manajemen Perbankan. Jakarta:
Bumi Aksara.
Kaplan, R.S. & David, P.N. (1996). The Balanced
DAFTAR PUSTAKA
Scorecard: Translating Strategy Into Action.
Al-Najjar, S.M. & Khawla, H.K. (2012). Designing
Massachussets: Harvard Business School.
A Balanced Scorecard to Measure a Bank's
Luis, S & Prima, A.B. (2008). Step by Step in
Performance: A Case Study, International
Cascading Balanced Scorecard to Functional
Journal of Business Administration, 3.
Scorecards. Jakarta: Gramedia Utama.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Dally, D. (2010). Balanced Scorecard. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.
Rangkuti, F. (2014). SWOT Balanced Scorecard.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Gaspers, V. (2002). Sistem Manajemen Kinerja
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Manajemen.
Bandung: Alfabeta.
Sula, M.S. (2004). Asuransi Syariah. Jakarta:
Gema Insani Press.
Wirdyaningsih, et al. (2005). Bank dan Asuransi
Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada
Media.
Terintegrasi Balanced Scorecard dengan Six
Yuwono, S, dkk. (2009). Petunjuk Praktis
Sigma Untuk Organisasi Bisnis dan Pemerintah.
Penyusunan Balanced Scorecard. Jakarta:
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Gramedia Pustaka.