Makalah MSDM Pengembangan Karyawan. pdf

10/1/2015

Makalah MSDM­Pengembangan Karyawan
Homepage

 

Search:

  RSS

Makalah MSDM­Pengembangan Karyawan
Translate

Selasa, 06 November 2012

Makalah MSDM­Pengembangan Karyawan
Browse » Home » Makalah » Makalah MSDM­Pengembangan Karyawan

Tugas Individu                                                                                   Dosen
Pembimbing

Manajemen Sumber Daya Manusia                                                 Dr.Tuti
Khairani, S.Sos, M.Si

Tentang
“Pengembangan Karyawan”

 

 

 

 

 

 

 


 

 

 

 

Labels
Catatan (37)
Data (5)
Ebook. (1)
Internet Adm Negara (1)
Lain­lain (6)
Makalah (14)
Resume (9)

Lihat Arsip Disini
Mei (1)
November (55)


Blog­Blog Keren Sedunia
Administrasi Publik
Blog Penulis Terbaik Dunia :D
Forum Aktif Menulis Indonesia

Oleh:

Blog Anak Hubungan Internasional :D

Elfitri Adlin
1101111608

Telusuri Facebook
Pemilik Blog
Like FB Berbagi Pengetahuan

Prodi Administrasi Negara
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Riau

2012

KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
atas  segala  limpahan  rahmat  dan  karunia­Nya  kepada  penulis  sehingga
dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Manajemen Sumber Daya
Manusia yang diberi judul “ Pengembangan Karyawan”.
Penulis  menyadari  bahwa  didalam  pembuatan  makalah  ini  berkat
bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa
hormat dan terima kasih yang sebesar­besarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam pembuatan makalah ini.

Download Ebook Gratiss!!!
  Unduh dari 4shared

Ebook tampilan bagus
168JamDalamSandera.zip
AgarSiapaSajaMauMelakukanApaSajaUntukAn…
AgarSiapaSajaMauMelakukanApaSajaUntukAn…

BabyBook.rar
CarryMeDown.zip
HidupmuAdalahSirkusmu.zip
MiddleSex.zip
SangPemimpi.zip
Snow­DibalikKeheninganSalju.zip

Penulis  menyadari  bahwa  dalam  proses  penulisan  makalah  ini  masih
dari  jauh  dari  kesempurnaan  baik  materi  maupun  cara  penulisannya.
Namun  demikian,  penulis  telah  berupaya  dengan  segala  kemampuan  dan
pengetahuan  yang  dimiliki  sehingga  dapat  selesai  dengan  baik  dan  oleh
karenanya,  penulis  dengan  rendah  hati  dan  dengan  tangan  terbuka
menerima  masukan,saran  dan  usul  guna  penyempurnaan  makalah  ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Pekanbaru,   November 2012

http://mahasiswa­adm.blogspot.co.id/2012/11/makalah­msdm­pengembangan­karyawan.html

1/8


10/1/2015

Makalah MSDM­Pengembangan Karyawan

Penulis

  Unduh dari 4shared

Islam

BAB I PENDAHULUAN

100tokohyangberpengaruhdlmsejarah.zip

1.1  Latar Belakang
Manajemen  merupakan  alat  untuk  mencapai  tujuan  yang  diinginkan.
Enam unsur manajemen yaitu man, money, method, machines, materials,
dan market apabila dikelola dengan baik akan meningkatkan efisiensi dan

17­kisah­penuh­hikmah.zip

22­tokoh­otodidak­sejati­yang­mengubah­dunia…
Aliran­Aliran­Dalam­Islam_2.zip

efektivitas  dalam  mencapai  tujuan.  Unsur  manusia  (man)  dianggap

BadwiMahmudalSyaikh­100PesanNabiuntukWa…

Sebagai  asset  yang  utama  dalam  Manajemen  Sumber  Daya  Manusia

BahayaIslamLiberalHartonoAhmadJaiz.zip

(MSDM).    Unsur  tersebut  harus  dipelihara  dengan  baik,  bukannya
MajmuaturRosailHasanAlBana.zip
Bureau Veritas
dimanfaatkan  secara  produktif  karena  dianggap  hanya  Sebagai  faktor
produksi.  Pengembangan  karyawan  perlu  dilakukan  oleh  perusahaan
karena  akan  memberikan  manfaat  bagi  perusahaan,  karyawan,  dan

RuntuhnyaTeoriEvolusiHarunYahya.zip
SyarahArbainNawawiyahIbnuDaqiqiIeq.zip


Users' information:Your request to URL "http://www4.cbox.ws/box/?boxid=4150962&boxtag=8q2hyw&
is listed in Websense category Web Chat. According to Bureau Veritas Group security 
  Unduh dari 4shared
not allowed.On the other hand, if you wish that this URL is reclassified to be accessible, 
merupakan 
upaya
Help Desk:
Ebook Harun Yahya

masyarakat konsumen.
Pada  prinsipnya,  pengembangan  karyawan 
peningkatan kualitas dan kemampuan kerja karyawan. Setelah karyawan

ancaman_global_freemasonry.zip
diterima,  ditempatkan,  dan  dipekerjakan  serta  mengikuti  Asia Help Desk : +852 2331 0678
program

pengembangan,  langkah  selanjutnya  adalah  penilaian  prestasi  karyawan


atlas_penciptaan_v1.zip

oleh  manajer  untuk  menetapkan  suatu  kebijakan  atau  mengambil

beberapa_rahasia_al_quran.zip

keputusan.  Menetapkan  kebijakan  berarti  menentukan  sikap  terhadap
seorang  karyawan,  apakah  karyawan  tersebut  akan  dipromosikan,
dimutasikan, atau diberhentikan.
­­>
Sumber daya manusia merupakan salah satu aset terpenting bagi suatu
Get this widget!

organisasi  atau  perusahaan,  peranan  sumberdaya  manusia  bagi
perusahaan tidak hanya dapat dilihat dari hasil produktivitas kerja, tetapi
juga  dapat  dilihat  dari  kualitas  kerja  yang  dihasilkan.  Bahkan  lebih  jauh
keunggulan  suatu  perusahaan  sangat  ditentukan  oleh  keunggulan  daya

bendungan.zip
berfikirlah_sejak_anda_bangun_tidur.zip

cara_cepat_meraih_keimanan.zip
[close]

cerdas_2.zip
dunia_semut.zip
hakikat_di_balik_materi.zip

saing  manusianya,  bukan  ditentukan  lagi  oleh  sumberdaya  alamnya.
Semakin  kuat  pengetahuan  dari  sumberdaya  manusia  suatu  perusahaan
akan semakin kuat daya saing perusahaan tersebut.
Peningkatan  kualitas  sumberdaya  manusia  dapat  dilakukan  melalui
proses  pengembangan  sumberdaya  manusia.  Hal  itu  tentu  saja
membutuhkan  komitmen  dan  konsistensi  keterlibatan  staf  sumberdaya
manusia  yang  lebih  besar,  sehingga  akan  mendukung  kompetensi
sumberdaya manusia dalam mengelola organisasi usaha yang bertahan.
Pengembangan  tenaga  kerja  dirasakan  semakin  penting  pada  suatu
perusahaan  karena  tuntutan  pekerjaan  atau  jabatan.  Hal  ini  dapat
dilakukan  dengan  meningkatkan  keterampilan  dan  pengetahuan  tenaga
Widget Animasi


kerja yang diwujudkan dalam berbagai bentuk nyata, misalnya pemberian
latihan,  mengadakan  seminar­seminar,  pemberian  kursus  keterampilan
dan lain­lain.
Perusahaan  harus  memilih  cara  pengembangan  yang  sesuai  dengan
tujuan  perusahaan  agar  hasilnya  mencapai  sasaran.  Potensi  setiap
karyawan, harus diketahui oleh perusahaan sebelum melakukan program

  Unduh dari 4shared

Politik
Handbook of Public Policy Analysis Theory Polit…
Handbook2006.pdf
KUMPULAN_HUMOR_GUS_DUR_DI_INTER…
Perkembangan_Demokrasi_di_Indonesia_Cab…
apa­itu­liberal­dan­apa­itu­liberalisme.pdf
buku_strategimemberantaskorupsi.pdf
dasar­dasar ilmu politik ­ hc­ed. revisi by miria…
detik2_yang_menentukan_(bj_habibi).pdf
ebooksclub.org__liberalism__democracy_and_…

Kita­Kita
Join this site

pengembangan,  karena  dengan  mengetahui  potensi  ini,  dapat  diarahkan

with Google Friend Connect

jenjang  karir  yang  sesuai  dengan  kemampuannya  sehingga  dapat

Members (17)

menghasilkan produktivitas yang optimal.
Setiap  karyawan  harus  mempunyai  keinginan  yang  kuat  untuk  dapat
berkembang dan mempunyai pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan
yang memadai guna mencapai kualitas kerja dan peningkatan karir yang
secara langsung akan memajukan perusahaan.
Pimpinan yang efektif menyadari bahwa pengembangan adalah suatu
proses yang berjalan secara terus­menerus dan tidak hanya proses sesaat

Already a member? Sign in

saja.  Masalah­masalah  baru,  pengetahuan  dan  jabatan  baru  selalu  timbul
di  dalam  oganisasi  yang  dinamis  dan  merupakan  tantangan  bagi
manajemen untuk menempatkan karyawan yang memiliki profesionalitas
yang  baik  untuk  mencapai  target  atau  tujuan  yang  telah  diberikan  oleh
manajemen tersebut.
1.2  Rumusan Masalah
http://mahasiswa­adm.blogspot.co.id/2012/11/makalah­msdm­pengembangan­karyawan.html

2/8

10/1/2015

Makalah MSDM­Pengembangan Karyawan

1.      Apa yang dimaksud dengan pengembangan karyawan?
2.      Apa tujuan dari pengembangan karyawan?
3.      Apa manfaat dari pengembangan karyawan?

Pengunjung

4.      Bagaimana cara pengembangan karyawan?
1.3  Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan,
dan diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca makalah ini, serta untuk
memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia.

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pengembangan Karyawan
            Pengembangan karyawan merupakan bagian dari perencanaan sumber
daya  manusia  di  dalam  suatu  organisasi.  Pengembangan  karyawan  penting
dilakukan  dengan  terencana  dan  berkesinambungan.  Pengembangan
karyawan  merupakan  suatu  investasi  bagi  perusahaan  tentunya  program
pengembangan  karyawan  disusun  dengan  mekanisme  yang  ada  di  dalam
organisasi  dengan  orientasi  jangka  lama.    Pengembangan  karyawan  lebih
terfokuskan  pada  pemahaman  konsep  dan  pengembangan  kemampuan  serta
kapasitas  terhadap  tuntutan­tuntutan  yang  akan  di  hadapi  dengan  perubahan
yang cepat dan dinamis. 
Definisi pengembangan karyawan menurut para ahli :
1.            Wexley  dan  Yukl  (1976)  dalam  Mangkunegara  (2005  :  43)
mengemukakan bahwa “Pelatihan dan pengembangan merupakan istilah­
istilah  yang  berhubungan  dengan  usaha­usaha  berencana  yang
diselenggarakan  untuk  mencapai  penguasaan  skill,  pengetahuan  dan
sikap­sikap pegawai atau anggota organisasi ”.
2.            Heidjrachman  Ranupandojo  dan  Suad  Hasan  (1997  :  77),  menyatakan
“bahwa  pengembangan  sering  diartikan  dengan  usaha­usaha  untuk
meningkatkan  keterampilan  maupun  pengetahuan  umum  bagi  karyawan
agar pelaksanaan pencapaian tujuan lebih efisien”.
3.            Malayu  S.P.  Hasibuan  (2006  :  69  ),  mendefinisikan  “  Pengembangan
adalah  suatu  usaha  untuk  meningkatkan  kemampuan  teknis,  teoritis,
konseptual  dan  moral  karyawan  sesuai  dengan  kebutuhan
pekerjaan/jabatan melalui pendidikan dan latihan ”.
2.2 Tujuan Pengembangan Karyawan
Tujuan  diselenggarakan  pengembangan  kerja  /  karyawan  menurut
(Simamora:2006:276)  diarahkan  untuk  membekali,  meningkatkan,  dan
mengembangkan  kompetensi  kerja  guna  meningkatkan  kemampuan,
produktivitas dan kesejahteraan. Adapun tujuan­tujuannya sebagai berikut:
1.            Memperbaiki  kinerja  karyawan­karyawannya  yang  bekerja  secara  tidak
memuaskan  karena  kekurangan  keterampilan  merupakan  calon  utama
pelatihan,  kendatipun  tidak  dapat  memecahkan  semua  masalah  kinerja  yang
efektif,  progaram  pelatihan  dan  pengembangan  yang  sehat  sering  berfaedah
dalam meminimalkan masalah ini.
2.      Memuktahirkan keahlian para karyawan sejalan dengan kemajuan teknologi.
Melalui  pelatihan,  pelatih  memastikan  bahwa  karyawan  dapat
megaplikasikan  teknologi  baru  secara  efektif.  Perubahan  teknologi  pada
gilirannya,  berarti  bahwa  pekerjaan  senantiasa  berubah  dan  keahlian  serta
kemampuan  karyawan  haruslah  dimuktahirkan  melalui  pelatihan,  sehingga
kemajuan teknologi dapat diintgrasikan dalam organisasi secara sukses.
3.       Mengurangi waktu pembelajaran bagi karyawan baru agar kompoten dalam
pekerjaan.  Seorang  karywan  baru  acap  kali  tidak  menguasai  keahlian  dan
kemampuan  yang  dibutukan  untuk  menjadi  ”job  comotent”  yaitu  mencapai
output dan standar mutu yang diharapkan.
4.      Membantu memecahkan masalah orperasional. Para manejer harus mencapai
tujuan  mereka  dengan  kelangkaan  dan  kelimpahan  suber  daya:  kelangkaan
sumberdaya  finansial  dan  sumberdaya  teknologis  manusia  (human
http://mahasiswa­adm.blogspot.co.id/2012/11/makalah­msdm­pengembangan­karyawan.html

3/8

10/1/2015

Makalah MSDM­Pengembangan Karyawan

tecnilogical  resourse),  dan  kelimpahan  masalah  keuangan,  manusia  dan
teknologis.
5.      Mempersiapkan karyawan untuk promosi satu cara untuk menarik, menahan,
dan memotivasi karyawan adalah melalui program pengembangan karir yang
sistematis.  Pengembangan  kemampuan  promosional  karyawan  konsisten
dengan  kebijakan  sumberdaya  manusia  untuk  promosi  dari  dalam:  pelatihan
adalah  unsur  kunci  dalam  sistem  pengembangan  karir.  Dengan  secara
berkesinambungan  mengembangkan  dan  mempromosikan  semberdaya
manusianya  melalui  pelatihan,  manejer  dapat  menikmati  karyawan  yang
berbobot, termotivasi dan memuaskan.
6.            Mengorientasikan  karyawan  terhadap  organisasi,  karena  alasan  inilah,
beberapa  penyelenggara  orientasi  melakukan  upaya  bersama  dengan  tujuan
mengorientasikan para karyawan baru terhadap organisasi dan bekerja secara
benar.
7.      Memenuhi kebutuhan pertumbuhan pribadi. Misalnya sebagian besar manejer
adalah  berorientasi  pencapaian  dan  membutuhkan  tantangan  baru
dipekerjaannya. Pelatihan dan pengembangan dapat memainkan peran ganda
dengan  menyediakan  aktivitas­aktivitas  yang  menghasilkan  efektifitas
organisasional yang lebih besar dan meningkatkan pertumbuhan pribadi bagi
semua karyawan.
Tujuan pengembangan sumber daya manusia menurut Martoyo (1992)
adalah  dapat  ditingkatkannya  kemampuan,  keterampilan  dan  sikap
karyawan/anggota organisasi sehingga lebih efektif dan efisien dalam
mencapai sasaran­sasaran program ataupun tujuan organisasi.
Menurut  Manullang  (1980),  tujuan  pengembangan  pegawai
sebenarnya  sama  dengan  tujuan  latihan  pegawai.  Sesungguhnya
tujuan latihan atau tujuan pengembangan pegawai yang efektif, adalah
untuk memperoleh tiga hal yaitu :
1.      menambah pengetahuan
2.      menambah ketrampilan
3.      merubah sikap
Sedangkan  manfaat  dan  tujuan  dari  kegiatan  pengembangan  sumber
daya manusia menurut Schuler (1992), yaitu :
1)      Mengurangi dan menghilangkan kinerja yang buruk
Dalam hal ini kegiatan pengembangan akan meningkatkan kinerja
pegawai  saat  ini,  yang  dirasakan  kurang  dapat  bekerja  secara
efektif  dan  ditujukan  untuk  dapat  mencapai  efektivitas  kerja
sebagaimana yang diharapkan oleh organisasi.
2)      Meningkatkan produktivitas
Dengan  mengikuti  kegiatan  pengembangan  berarti  pegawai  juga
memperoleh  tambahan  ketrampilan  dan  pengetahuan  baru  yang
bermanfaat bagi pelaksanaan pekerjaan mereka. Dengan semikian
diharapkan  juga  secara  tidak  langsung  akan  meningkatkan
produktivitas kerjanya.
3)      Meningkatkan fleksibilitas dari angkatan kerja
Dengan  semakin  banyaknya  ketrampilan  yang  dimiliki  pegawai,
maka  akan  lebih  fleksibel  dan  mudah  untuk  menyesuaikan  diri
dengan kemungkinan adanya perubahan yang terjadi dilingkungan
organisasi. Misalnya bila organisasi memerlukan pegawai dengan
kualifikasi  tertentu,  maka  organisasi  tidak  perlu  lagi  menambah
pegawai  yang  baru,  oleh  Karena  pegawai  yang  dimiliki  sudah
cukup memenuhi syarat untuk pekerjaan tersebut.
4)      Meningkatkan komitmen karyawan
Dengan  melalui  kegiatan  pengembangan,  pegawai  diharapkan
akan  memiliki  persepsi  yang  baik  tentang  organisasi  yang  secara
tidak langsung akan meningkatkan komitmen kerja pegawai serta
dapat memotivasi mereka untuk menampilkan kinerja yang baik.
5)      Mengurangi turn over dan absensi
Bahwa  dengan  semakin  besarnya  komitmen  pegawai  terhadap
organisasi  akan  memberikan  dampak  terhadap  adanya
http://mahasiswa­adm.blogspot.co.id/2012/11/makalah­msdm­pengembangan­karyawan.html

4/8

10/1/2015

Makalah MSDM­Pengembangan Karyawan

pengurangan  tingkat  turn  over  absensi.  Dengan  demikian  juga
berarti meningkatkan produktivitas organisasi.
Jika  disimak  dari  pendapat  para  ahli,  maka  dapat  disimpulkan
bahwa  tujuan  pengembangan  pegawai,  pada  umumnya  adalah
sebagai berikut :
1.   Agar pegawai dapat melakukan pekerjaan lebih efisien.
2.   Agar pengawasan lebih sedikit terhadap pegawai.
3.   Agar pegawai lebih cepat berkembang.
4.   Menstabilisasi pegawai
Manfaat dari pengembangan pegawai dapat dilihat dalam dua sisi yaitu :
1.       Dari sisi individu pegawai yang memberi manfaat sebagai berikut :
a.        Menambah pengetahuan terutama penemuan terakhir dalam bidang
ilmu  pengetahuan  yang  bersangkutan,  misalnya  prinsip­prinsip  dan
filsafat manajemen yang terbaik dan terakhir.
b.            Menambah  dan  memperbaiki  keahlian  dalam  bidang  tertentu
sekaligus memperbaiki cara­cara pelaksanaan yang lama.
c.        Merubah sikap.
d.       Memperbaiki atau menambah imbalan/balas jasa yang diperoleh dari
organisasi tempat bekerja.
2.            Dari  sisi  organisasi,  pengembangan  pegawai  dapat  memberi
manfaat sebagai berikut :
a.        Menaikkan produktivitas pegawai.
b.       Menurunkan biaya.
c.         Mengurangi turnover pegawai
d.       Kemungkinan memperoleh keuntungan yang lebih besar, karena
direalisirnya ketiga manfaat tersebut terlebih dahulu.

2.3 Cara Pengembangan Karyawan
Pengembangan karyawan dapat dilakukan melalui orientasi, pelatihan,
dan  pendidikan.  Pada  hakikatnya  yang  ditujukan  untuk  menyesuaikan
persyaratan  atau  kualifikasi  yang  dibutuhkan  untuk  melaksanakan
pekerjaannya ( sekarang atau pada masa mendatang ) dengan kualifikasi
yang dimiliki karyawan sekarang.
A.    Orientasi
Orientasi  dapat  hanya  berupa  pengenalan  sederhana  dengan  karyawan
lama,  atau  dapat  merupakan  proses  panjang,  yang  meliputi  pemberian
informasi  mengenai  kebijaksanaan­kebijaksanaan  personalia  (  kondisi  kerja,
upah,  dan  jaminan  social  )  prosedur  kerja,  gambaran  umum/sejarah,  sifat
perusahaan,  dan  manfaat­manfaat  yang  diperoleh  karyawan  baru.  Dengan
kata  lain,  tahap  orientasi  merupakan  kegiatan  pengenalan  dan  penyesuaian
karyawan  baru  dengan  organisasi.  Proses  ini  penting  karena  pekerjaan  baru
terasa sulit dan dapat menyebabkan frustasi bagi karyawan. Proses  orientasi
perlu dilakukan dengan hati­hati dan bijaksana.
Orientasi dibedakan menjadi dua, yaitu:
1.       Orientasi Formal

Orientasi  ini  berisi  informasi­informasi  tentang  berbagai  peraturan  perundang­
undangan,  upah,  jam  kerja,  cuti,  tunjangan­tunjangan,  evaluasi  kerja,
tindakan­tindakan  disiplin,  apa  yang  harus  dilakukan  kalau  ada  keluhan­
keluhan  (grievances),  promosi  dan  penempatan,  serikat  kerja,  dan  yang
terkait lainnya.
Singkatnya pegawai baru harus diorientasikan untuk empat hal yang bebeda,
yaitu:
a)       Data deskripsi tentang kedudukan secara umum
b) 

Tunjangan­tunjangan  organisasi,  kebijaksanaan­kebijaksanaan,  dan
pelayanan­pelayanan

         

c)       Tujuan­tujuan, struktur, dan lingkungan kerja organisasi
d)          Tugas­tugas dari suatu kedudukan, kondisi­kondisi, dan standar­standar
kinerja
2.       Orientasi Informal
Orientasi  ini  dilakukan  oleh  para  coworkers  dari  para  pekerja  baru.  Orientasi

http://mahasiswa­adm.blogspot.co.id/2012/11/makalah­msdm­pengembangan­karyawan.html

5/8

10/1/2015

Makalah MSDM­Pengembangan Karyawan
ini  bersifat  mendukung  atau  betentangan,  tetapi  selalu  memperluas
pengetahuan pekerja baru mengenai instansi dan orang yang yang bekerja di
dalamnya.  Orientasi  informal  bisa  berbentuk  nonverbal;  para  pekerja  baru
akan  belajar  mengenai  instansi  denagn  melihat  rekan­rekannya  yang
bepengalaman  dalam  behubungan  dengan  para  klien,  antara  satu  sama  lain,
dan dengan para supervisornya.

B.     Pelatihan
Pelatihan  adalah  setiap  usaha  untuk  memperbaiki  performansi  pekerja
pada  suatu  pekerjaan  tertentu  yang  sedang  menjadi  tanggungjawabnya,  atau
satu  pekerjaan  yang  ada  kaitannya  dengan  pekerjaannya.  Pelatihan  harus
didesain  untuk  mewujudkan  tujuan­tujuan  organisasi  yang  ada  pada  waktu
yang  bersamaan  juga  mewujudkan  tujuan­tujuan  dari  para  pekerja  secara
perorangan.  Pengembangan  (development)  menunjuk  kepada  kesempatan­
kesempatan  belajar  (learning  opportunities)  yang  didesain  guna  membantu
pengembangan  para  pekerja.  Jadi,  pelatihan  langsung  berkaitan  dengan
performansi  kerja,  sedangkan  pengembangan  (development)  tidak  harus.
Pengembangan  mempunyai  skop  yang  lebih  luas  dibandingkan  dengan
pelatihan.
Pelatihan  dianggap  perlu  apabila  suatu  organisasi  mempunyai  problem
yang berkaitan dengan pekerjanya dalam menentukan suatu pilihan. Pelatihan
merupakan salah satu pilihan yang paling mudah digunakan. Intinya kita bisa
melatih  orang  dan  meningkatkan  kemampuannya  untuk  melaksanakan
pekerjaannya,  tetapi  umumnya  orang  kecewa  bila  berpikir  bisa  melatih  orang
untuk mengeluarkan lebih banyak tenaga pada pekerjaannya.

C.     Pendidikan
Suatu  usaha  untuk  meningkatkan  pengetahuan  atau  pemahaman  tentang
suatu pekerjaan. Konsep ini biasa dikenal sebagai pengembangan
Metode pendidikan (education) menurut Andrew F. Sikula ( 1981 : 243­
274 ) adalah sebagai berikut: 
1)      Training methods atau classroom methods
2)       Understudies
3)      Job rotation and planned progression
4)       Coaching – counseling
5)       Junior board of executive or multiple management
6)       Committee assignment
7)       Business games
8)       Sensitivity training
9)       Other development method.
Ada banyak alternatif program pengembangan lain seperti:
a)      mentoring (karyawan yang dianggap senior dan memiliki keahlian
khusus menjadi mentor bagi sejumlah karyawan lainnya)
b)            project/special  assignment  (penugasan  khusus  untuk  menambah
job exposure)
c)      job enrichmnet (memperkaya bobot pekerjaan)
d)     On­the­job training.
Tahapan  berikutnya  adalah  monitoring  dan  evaluasi  pelaksanaan  program
pengembangan  yang  telah  disusun.  Dalam  fase  ini,  setiap  progres  pelaksanaan
program  dimonitor  efektivitasnya  dan  kemudian  pada  akhir  program  dievaluasi
dampaknya  terhadap  peningkatan  kinerja  karyawan  yang  bersangkutan,  dan  juga
pada kinerja bisnis.
Serangkaian tahapan di atas — mulai dari fase identifikasi, fase penyusunan
program  pengembangan  dan  fase  monitoring/evaluasi  —  sebaiknya  dibakukan
dalam  mekanisme  yang  sistematis  dan  tersandar.  Sebaiknya  disusun  juga
semacam  buku  panduan  lengkap  untuk  melakukan  serangkaian  proses  di  atas,
disertai tools yang diperlukan.
Dengan demikian, setiap manajer atau karyawan paham akan apa yang mesti
dilakukan.Tentu  saja,  harus  ada  pengelola  dari  departemen  SDM  yang  bertugas
khusus  untuk  memastikan  bahwa  serangkaian  proses  di  atas  dapat  dilakukan
dengan  benar  dan  tertib.  Pola  semacam  inilah  yang  mesti  dilakukan  jika
perusahaan  Anda  benar­benar  ingin  mendayagunakan  potensi  setiap  SDM­nya
secara optimal.

2.4  Metode­Metode Pengembangan Karyawan
Metode­ metode latihan dan pengembangan karyawan adalah Sebagai berikut :
1)      Metode on the job, antara lain yaitu:
http://mahasiswa­adm.blogspot.co.id/2012/11/makalah­msdm­pengembangan­karyawan.html

6/8

10/1/2015

Makalah MSDM­Pengembangan Karyawan

a.       Coaching dimana atasan memberikan bimbingan dan pengarahan
langsung  kepada  bawahan  dalam  pelaksanaan  pekerjaan  rutin
mereka.
b.      Planned Progression, Yaitu pemindahan karyawan dalam saluran­
saluran  yang  telah  ditetapkan  melalui  tingkatan­tingkatan  orang
yang berbeda.
c.        Penugasan Sederhana, Dimana bawahan ditempatkan pada posisi­
posisi manajemen tertentu untuk jangka waktu tertentu pula.
d.            Rotasi  jabatan,  Yakni  pemindahan  karyawan  melalui  jabatan­
jabatan yang berbeda ­beda.
e.       Sistem penilaian prestasi formal.
2)       Metode off the job, antara lain yaitu,:
a.              Program pengembangan Eksekutif, dimana para manajer berpartisipasi
dalam  program­program  yang  dibuka  untuk  umum  melalui  penggunann
analisis kasus,simulasi dan metode pengajaran lainnya.
b.            Latihan  Laboratorium,  Dimana  seorang  belajar  menjadi  lebih  sensitive
terhadap orang lain, lingkungan dan sekitarnya.
c. 

Pengembangan  Organisasi,  Menenkankan  pada  perubahan,
pertumbuhan dan pengembangan organisasi secara menyeluruh

           

  

BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Pengembangan  karyawan  dapat  memperbaiki  kinerja  karyawan­
karyawannya  yang  bekerja  secara  tidak  memuaskan  karena  kekurangan
keterampilan.  Memuktahirkan  keahlian  para  karyawan  sejalan  dengan
kemajuan teknologi.
Salah  satu  peran  MSDM  adalah  mengatur  dan  menetapkan  program
pengembangan karyawan. Tujuan pengembangan karyawan adalah untuk
meningkatkan  keterampilan  karyawan  melalui  pendidikan  dan
pelatihan.pengembangan  karyawan  baru  atau  karyawan  lama  perlu
dilakukan  secara  terencana  dan  berkesinambungan.  Agar  pengembangan
dapat  dilaksanakan  dengan  baik  harus  lebih  dahulu  ditetapkan  suatu
program  pengembangan  karyawan.  Pengembangan  karyawan  bisa
dilakukan secara formal maupun informal. Secra formal berarti karyawan
ditugaskan  oleh  perusahaan  untuk  mengikuti  pendidikan,  dan  pelatihan.
Sedangkan  secara  informal  berarti  karyawan  melatih  dan
mengembangkan  dirinya  atas  keinginan  dan  inisiatif  sendiri  tanpa
ditugaskan oleh perusahaan.
Melalui  pelatihan,  pelatih  memastikan  bahwa  karyawan  dapat
megaplikasikan  teknologi  baru  secara  efektif.  Perubahan  teknologi  pada
gilirannya, berarti bahwa pekerjaan senantiasa berubah dan keahlian serta
kemampuan  karyawan  haruslah  dimuktahirkan  melalui  pelatihan,
sehingga kemajuan teknologi dapat diintgrasikan dalam organisasi secara
sukses.
Mengorientasikan karyawan terhadap organisasi, karena alasan inilah,
beberapa  penyelenggara  orientasi  melakukan  upaya  bersama  dengan
tujuan  mengorientasikan  para  karyawan  baru  terhadap  organisasi  dan
bekerja secara benar.
3.2 Saran
Pengembangan karyawan dapat dilakukan melalui orientasi, pelatihan,
dan  pendidikan.  Pada  hakikatnya  yang  ditujukan  untuk  menyesuaikan
persyaratan  atau  kualifikasi  yang  dibutuhkan  untuk  melaksanakan
pekerjaannya    sekarang  atau  pada  masa  mendatang    dengan  kualifikasi
yang dimiliki karyawan sekarang.

Daftar Pustaka

http://mahasiswa­adm.blogspot.co.id/2012/11/makalah­msdm­pengembangan­karyawan.html

7/8

10/1/2015

Makalah MSDM­Pengembangan Karyawan
http://liliramli.blogspot.com/2010/06/makalah­pengembangan­karyawan­melalui.html
http://hastagfire.wordpress.com/2011/12/04/metode­latihan­dan­pengembangan­
karyawan/

Judul: Makalah MSDM­Pengembangan Karyawan; Ditulis oleh Qaid Minangkabawi; Rating Blog: 5 dari 5
Diposkan oleh Qaid Minangkabawi di 04.33 

Rekomendasikan ini di Google
Label: Makalah

2 komentar:
rochimi 14 Mei 2013 00.59
ijin sedot gan....
Balas

ID V Dinata 9 November 2013 04.46
Maaf gan rochimi, ini gk bisa d sedot :) hanya d baca :D
Balas

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: 

Publikasikan

 

emMAJNUN (Google)

  Beri tahu saya

Pratinjau

Posting Lebih Baru

Keluar

Beranda

Posting Lama

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Gambar template oleh Juxtagirl. Diberdayakan oleh Blogger.

http://mahasiswa­adm.blogspot.co.id/2012/11/makalah­msdm­pengembangan­karyawan.html

8/8