Cultivation Analysis Pengaruh Terpaan Program Sinetron TBNH Dan Sikap IbuIbu Di Jawa Timur Mengenai Keluarga Bahagia ( Uji Statistik Deskriptif Konsep Mainstraiming Dan Resonance Dengan Metode Survei Terhadap IbuIbu Di Jawa Timur Penonton Sinetron TBNH) |

Penont on Sinetron TBNH)

Yul i Nugr aheni & Fi nsensi us Yul i Pur nama 1

(yul i nugr aheni 2000@gmai l . com dan yul i _pur nama@yahoo. co. i d

Abstrak

Menurut Geroge Gerbner (dalam Griffin, 2003: 380 – 389), televisi memiliki pengaruh yang besar pada pembentukan persepsi penonton atas realitas, inilah konsep utama cultivation theory (teori kultivasi). Teori ini diperkenalkan pada tahun 1970an untuk menjelaskan hubungan antara terpaan program televisi dan persepsi publik terhadap lingkungan sekitarnya (West dan Turner, 2010: 87 – 89). Penelitian ini menguji dua cara kultivasi yang disebut oleh Gerbner, yakni proses mainstraiming dan resonance yang terjadi pada para ibu-ibu Jawa Timur yang merupakan penonton sinetron TNBH.

Dengan menggunakan metode survey, hasil olah data atas responden di Kabupaten Gresik, Sidoardjo, Magetan, Madiun, dan Kota Surabaya menunjukkan bahwa hasil uji konsep mainstraiming tidak sepenuhnya berlaku. Data menunjukkan bahwa responden yang memiliki tingkat terpaan rendah dan termasuk dalam kategori penonton ringan juga memiliki sikap yang positif atas persetujuan mengenai penggambaran sinetron TBNH mengenai keluarga bahagia. Sebaliknya, terpaan tinggi memiliki kecenderungan persetujuan rendah yaitu sebesar 44%. Hal ini bertetangan dengan konsep mainstraiming yang menyatakan bahwa semakin tinggi terpaan media maka semakin tinggi pula persetujuan audiens atas isi media dan menunjukkan sikap yang semakin positif.

Konsep kedua yang diuji dalam penelitian, konsep resonace menunjukkan data yang mendukung konsep tersebut. Data menunjukkan bahwa semakin tinggi kesesuaian antara pengalaman responden dengan isi tanyangan media, maka semakin tinggi pula persetujuan responden bahwa realitas sosial itu sama dengan realitas yang ditampilkan oleh media. Dalam penelitian ini, responden mengalami proses kultivasi melalui proses resonance dengan data yang menunjukkan bahwa semakin tinggi persamaan antara pengalaman responden dengan penggambaran keluarga bahagia dalam sinteron TBNH maka semakin tinggi pula persetujuan responden atas isi dari penggambaran keluarga bahagia dalam sinetron TBNH.

Kata kunci: cultivation, mainstraiming, resonance

1 Penulis adalah st af pengajar di Fakultas Ilm u Kom unikasi Universitas Kat olik W idya M andala Surabaya.

Yuli Nugraheni & Finsensius Yuli Purnama

Cultivat ion Analysis Pengaruh Terpaan Program Sinet ron TBNHdan Sikap Ibu-i bu di Jat im M engenai Keluarga Bahagia

Volume 3 / Nomor 01 / Juli 2014 KOMUNIKATIF Jurnal Ilmiah Komunikasi

PENDAHULUAN

pula pada feno m ena ser upa yang m em iliki

kecender ungan yang sam a. Program t elevisi Televisi telah hadir sebagai salah sat u saat i n i t i d ak l agi m e n yi ar kan si ar an m ed ia m assa yan g m em i li ki kar akt er ist i k sm ackd ow n, akan t et ap i pro gr am -p ro gr am yang ber beda dengan m edia lainnya, yakni sinet ron m asih m enjadi salah sat u program si f at yan g t i d ak m em e r l u kan gr at i s. TV acara yang m em i li ki p em inat t in ggi. Salah m e m i l i ki b i aya o p e r asi o n al yan g san gat sat unya adalah sinet ron ” Tukang Bubur Naik m u rah . Siaran t elevisi (kecuali t v b er lan g- Haji ” (selanjut nya disingkat TBNH). gan an ) d ap at d in i km at i o le h m asyar akat

I. 1. Latar Belakang Masalah

Si n e t r o n TBNH m e r u p akan sal ah

u m u m t an p a p e r l u m e n ge l u ar kan u an g sat u p r o gr am t ele visi yan g m en d ap at kan sedikit pun (kecuali unt uk biaya list rik).

penghargaan sebagai Sinet ron Ter puji dalam Selain it u, t v juga memiliki daya tarik Fest ival Film Bandung (FFB) 2013. Selain it u, p ad a

au d i o - t i ga p e n gh ar gaan l ai n j u ga d i r ai h o l e h visual. Dengan demikian, TV dapat dikonsumsi TBNH, yakni sebagai Pemeran Ut ama Wanita o l eh se b agi an b esar m asyar akat t an p a Sin e t r o n Te r p u j i ( Ci t r a Ki r an a) , Pem e r an perlu adanya ket rampilan atau penget ahuan Pem b an t u Wan it a Sinet r o n Ter p u ji (M ega k h u su s. M u l ai d ar i an ak- an ak sam p ai Aulia), dan Penulis Skenario Sinet ron Terpuji dewasa, sem ua dapat mengkonsumsi televisi. (H. Imam Tant ow i).

kar ak t e r ist i k nya

yan g

Im p l i kasi d ar i ko n su m si TV yan g Sinet r on garapan Sin em ar t ini d alam

begit u luas t ersebut adalah bahw a dam pak se t ah u n t e r akh ir set id aknya t e lah t ayan g at au ef ek dar i t elevisi t idak h anya t er jad i 680 episode dan dit ayangkan sejak 28 M ei pada m asyarakat dew asa saja, nam un juga 2012. Para t okoh dalam sinet ron ini adalah : pada anak-anak.

Cit ra Kirana (sebagai Rum anah), Andi Arsyil Ki t a t en t u n ya m asi h i n gat d e n gan Rah m an (Ro b b y), M at So lar (Haji Su lam ), ber it a kejadian kekerasan p ad a anak-an ak Al i Syak ie b ( Ah m ad Jam al ) , El M an i k yang disinyalir akibat dari t er paan program (Ust adz Zakar ia), Tika Put r i (M ut iara), Alice sm ackdow n yang m ar ak pada t ahun 2006. Nor in (Rere), Lat ief Sit ep u (Hajj M u hidin), Di Jakar t a, seorang anak SD t ew as d idu ga Uci Bin g Slam et (Hajjah Ro d h iyah ), Ab d el karena dikeroyok teman-temannya Ach r ian (Un cle Nelan ), Do r m an Bo r ism an (indosiar.com , 3 M ei 2006), sert a beberapa (Hajj Rasyidi), Derr y Sudarisman (M ahmud), korban di t em pat lain yang m ender it a luka Ad i t ya He r p avi Rach m an (Rah m ad i) , d an ringan hingga korban nyawa.

Nani W idjaja (Emak).

M enurut Geroge Gerbner (dalam Griffin, Se lai n i t u , sin e t r o n TBN H m e m i li k i

200 3: 380 – 38 9), ap a yan g t er jad i p ad a j u m l ah p e n o n t o n yan g t in ggi , se t el ah fenomena tersebut dapat dijelaskan dengan ” Cin t a Fit r i ” . Hal in i m inim al dapat di lihat apa yang ia sebut sebagai cult ivat ion t heory dar i jum lah episode yang t er us ber t ambah. (teori kult ivasi). Teori ini diperkenalkan pada Ji ka “ Cin t a Fit r i ” t elah d ip r o d u ksi selam a tahun 1970an unt uk m enjelaskan hubungan

7 m usim dengan t ot al 1002 episode, TBNH

antara terpaan program televisi dan persepsi set idaknya t elah m em produksi 831 episode p u b l i k t e r h ad ap l in gku n gan sek i t ar n ya dan bertambah terus hingga sekarang. (West dan Turner, 2010 : 87 – 89).

Apabila dipet akan, t erdapat beberapa De n gan m e n ggu n akan p ar ad igm a keluarga dengan karakterist ik yang berbeda. p o sit ivist i k, t eo r i t er seb u t dap at d iuji kan Se t i d ak nya t er d ap at d u a ke l u ar ga yan g

Yuli Nugraheni & Finsensius Yuli Purnama

Cultivat ion Analysis Pengaruh Terpaan Program Sinet ron TBNHdan Sikap Ibu-i bu di Jat im M engenai Keluarga Bahagia

Volume 3 / Nomor 01 / Juli 2014 KOMUNIKATIF Jurnal Ilmiah Komunikasi

m enjadi pu sat cer it a. Keluar ga Ro bby d an

KERANGKA TEORI

Rumanah yang t inggal bersama sang mert ua,

II. 1. Asumsi Dasar dan Tahapan Analisis

Haji Sulam , keluar ga Rere yan g ber su am i-

Kultivasi

kan Rah m adi ju ga t in ggal b ersam a o r an g Sebuah t eori selalu dibent uk dengan t uanya.

asu m si - asu m si t e n t an g r eal i t as. Yak n i Berd asar kan t eo r i kult ivasi, t er paan

seran gkaian kon sep dalam m elihat sit uasi m ed i a akan m e m p e n gar u h i p e r se p si ,

sosial sehingga sebuah t eor i m enjadi b er- si kap , d an n i lai-n i lai d ar i p en o n t o n akan

l aku d alam seb u ah f e n o m e n a t e r t e n t u . sesu at u , d al am h al i n i ko n se p ke l u ar ga

Teori kult ivasi melihat hubungan antara media m enjadi salah sat u isu sent r al yang dap at

d an b u d aya d alam t i ga asu m si d asar n ya dilihat . M inat penont on unt uk m enyaksikan

(West dan Turner, 2010 : 85) :

TBNH se m ak i n m e n gu at kan p e n t i n gya (1) Televisi, secara esensi dan fundamental, p e n e l i t i an yan g m e n gu j i t e o r i ku l t i vasi

berbeda dengan bent uk-bent uk media t e r kai t t e r p aan m ed i a d an si kap yan g

massa lainnya;

terbent uk. (2) Televisi m em bent uk cara berpikir dan Ber d asar kan h asi l su r vei , p ar a i b u -

m em buat kait an dar i m asyarakat kit a ibu merupakan salah sat u penont on terbesar

(3) Pengaruh dari televisi terbatas. acar a siar an t elevisi, kh usu snya sin et ro n . Secar a t eor it is, t eor i kult ivasi m enjelaskan

Se car a e m p i r i s, ap a yan g d i seb u t bahwa semakin t inggi ter paan m edia, maka

se b agai ku l t i vasi d ap at d i l i h at se car a

e m p ir is m el al u i em p at t ah ap p en el it ian kar ena it u , m enjad i p en t in g kir aya u n t u k

e f ek yan g m u n cu l se m ak in b esar. Ol e h

( W est d an Tu r n e r, 20 1 0 : 8 9 ) . An al isi s m el ih at b agaim an a t e r p aan TBN H si kap

pertama terkait analisis sistem pesan. khalayak at as r ealit as so sial p ada ib u -ib u

An al i si s t ah ap ked u a m e r u p akan di Jawa Timur.

t ah ap f o r m u l asi p e r t an yaan m e n gen ai Ru m u san m asalah d alam p en elit ian

realitas sosial penont on.

ini adalah : bagaim an akah t er paan siaran Tah ap ket iga m en syar at kan p en elit i sin et r o n TBNH d an si kap i b u -ib u d i Jaw a

u n t u k m elaku kan su r vei t er h ad ap su b jek Timur mengenai Keluarga Bahagia.

penelit ian. Rumusan pertanyaan-pertanyaan Ident if ikasi masalah dalam penelit ian

yang t elah dikonsepkan pada t ahap kedua ini adalah :

d it anyakan kep ad a par a peno nt o n. Selain

1. Bagai m an akah t in gkat t er p aan siar an it u , p e n eli t i j u ga h ar u s m e n gid en t i f i kasi sinetron TNBH pada ibu-ibu di Jawa Timur ? level konsumsi t elevisi mereka.

Dalam penelit ian ini, akan dilakukan

2. Bagaimana sikap ibu-ibu di Jawa Tim ur p en elit ian p ad a t ah ap ked u a d an ket iga, mengenai keluarga bahagia ber-dasarkan

yakn i f o r m u l asi p er t an yaan d an su r v e i p ro ses m a in st ra im in g d an r eso n an ce

t e r h ad ap su b je k p en e l i t ian . Pe r u m u san dengan menggunakan analisis kult ivasi ?

for m ulasi pert anyaan dengan m em per hat i- kan kep en t in gan u n t u k m en get ahu i level

ko n su m si yan g d al am p e n e li t i an i n i diter jem ahkan dengan t er paan media, dan

p e r so alan ef e k yan g d i t i m b u l kan , yak n i

Yuli Nugraheni & Finsensius Yuli Purnama

Cultivat ion Analysis Pengaruh Terpaan Program Sinet ron TBNHdan Sikap Ibu-i bu di Jat im M engenai Keluarga Bahagia

Volume 3 / Nomor 01 / Juli 2014 KOMUNIKATIF Jurnal Ilmiah Komunikasi

p e r se p si su b je k at as ko n se p ke l u ar ga ko gn it i f ( co g n it i ve) , ko m p o n en af e kt i f bahagia.

(affect ive) , dan komponen konat if (conat ive) (Azwar, 2009, p.23-24).

II. 2 Terpaan Televisi

a. Komponen kognit if (cognit ive atau emosi) m edia mer upakan variabel yang mengukur

M enurut Ardiyanto (2004 : 164), terpaan

Ko m p o n e n ko gn i t i f b e r i si p e r se p si ,

d u r asi d an b er ap a f r e ku en si sese o r an g ke p er cayaan , d an st er e o t ip e yan gd i m i li ki m e n gko n su m si ( at au d al am b ah asa lai n individu mengenai sesuat u. Komponen kognit if

d i t e r p a) m ed ia ( d al am h al in i t el e v i si ) .

i n i d ap at d i sam akan d e n gan p an d an gan

Durasi merupakan t otal wakt u yang dihabis- at au o p i n i t e r u t am a ap ab i la m e nyan gku t kan dalam m enont on t elevisi dalam kur un masalah isu atau problem yang kont raversial. w akt u t er t e n t u . Sed an gkan f r e ke u en si

Sebagaim ana t elah dijelaskan di at as

b e r b icar a t en t an g b e r ap a kali seseo r an g

b ah w a ko m p o n e n ko gn i t i f m e r u p akan

m en gko nsum si m ed ia d alam kur un w akt u kom ponen kepercayaan seseorang mengenai t er tent u. Bahwa seseorang m enont on lam a apa yang berlaku atau apa yang benar bagi at au seb e n t ar t i d ak d i p e r so al kan d alam objek sikap. Namun, Azwar (2005) mengatakan pengukuran frekuensi.

b ah w a kep er cayaan d at an g d ar i ap a yan g M enur u t An dersen (dalam Rakhm at , t erlihat atau apa yang diketahui. M aka dar i 2003 : 52) terpaan televisi berkaitan dengan it u, komponen kognit if dapat diuraikan dalam perhat ian yang pada akhir nya berhubungan beberapa bagian sebagai ber ikut , awareness dengan persepsi yang terbent uk juga. Secara yakn i kesad ar an akan su at u i n f o r m asi , leb ih kh u su s d alam p en elit ian in i, m ed ia co m p r eh en sio n yakn i p e m ah am an akan t e le vi si m er u p akan m ed i a yan g m en ar i k in f o r m asi yan g d id ap at , kn o w l ed g e yakn i un t uk diko nsum si, bai k dar i segi isi pesan pengetahuan atau kepercayaan akan informasi maupun karakterist iknya yang mudah dicerna. yang didapat (Aakers dan M yers, 1987).

b. Komponen afekt if (affect ive)

II. 3 Sikap Audiens

Komponen afekt if merupakan perasaan M enurut Louis Thurst one (1928; salah individu

si ka p d an seorang t okoh terkenal di bidang pengukuran menyangkut masalah emosi.

t e r h ad ap

objek

sikap), Rensis Liker t (1932; juga ter kenal di Komponen afekt if m er upakan evaluasi

b i d an g p e n gu ku r an si kap ), d an Ch ar l es p o si t i f at au n e gat if seseo r an g t e r h ad ap Osgood, sikap adalah suat u bent uk evaluasi su at u o b jek. Secar a u m u m , kom p o n en in i at au r eaksi p er asaan . Si kap se o r an g t er -

d isam akan d en gan p er asaan yan g d im i li ki

h ad ap su at u o b j e k ad al ah p e r asaan t er h adap sesuat u. ” Reaksi em osio nal yang m e n d u ku n g at au m em i h ak ( f a vo r a b l e) m er u p akan ko m p o n en af ek t if i n i b an yak m au p u n p er asaan t id ak m en d u ku ng at au dipengaruhi oleh kepercayaan atau apa yang t id ak m em ih ak (u n f a vo r a b le) p ad a o b jek k it a p e r cayai se b agai b en ar d an b er l aku t ersebut . Secara spesif ik, Thurst one sendir i

b agi o b je k t er m ak su d ” ( Azw ar, 2 00 5 ) .

m e m f o r m u lasi kan si kap seb agai ‘d er aj at ” Kom ponen afekt if dapat dilihat dar i liking afek posit if atau afek negat if ter hadap suat u yakn i p e r asaan su ka at au t i d ak su ka objek psikologis’ (Azwar, 2009, p.4-5).

seseorang terhadap suat u objek ” (Aakers dan Struktur sikap terdiri atas t iga komponen M yers, 1987).

yan g sali n g m e n u n jan g yai t u ko m p o n e n

Yuli Nugraheni & Finsensius Yuli Purnama

Cultivat ion Analysis Pengaruh Terpaan Program Sinet ron TBNHdan Sikap Ibu-i bu di Jat im M engenai Keluarga Bahagia

Volume 3 / Nomor 01 / Juli 2014 KOMUNIKATIF Jurnal Ilmiah Komunikasi

c.Komponen konat if (conat ive atau perilaku) pad a per sepsi, si kap, dan nilai-nilai or ang Ko m p o n en p er i laku d alam st r u kt u r

(Severin, 2005 : 319). Dalam penelit ian ini, si kap m en u n j u k kan b agaim an a p e r i laku

fokus yang d iam bi l adalah p ada pengar uh at au ke cen d e r u n gan b e r p e r i l aku yan g

an t ar a t e r p aan p r o gr am si n e t r o n TBN H ada dalam dir i seseorang ber kaitan dengan

terhadap persepsi ibu di Jawa Timur tentang objek sikap yang dihadapi.

konsep keluarga sejahtera.

II. 4 Terpaan Televisi dan Sikap Audience METODOLOGI

d al am Pe r sp e k t i f Te or i Ku l t i vasi :

III. 1 Definisi Konseptual

Pengarusutamaan ( mainst reaming) dan Terpaan M edia Resonansi ( resonance)

M e n u r u t Ar d i yan t o ( 2 0 0 4 : 1 64 ) , Kont ribusi televisi terhadap pandangan

t er p aan m ed ia m er u p akan var i ab el yan g penont on atas realitas sosial berjalan dalam

m e n gu ku r d u r asi d an b e r ap a f r e ku en si dua cara : pengarusut amaan dan resonansi

sese o r an g m e n gko n su m si ( at au d al am (West dan Turner, 2010 : 89-92 dan Gr if fin,

b ah asa lai n d i t e r p a) m ed i a ( d al am h al

2 0 03 : 38 4 - 3 86 ) . Pe n gar u su t m aan at au ini t elevisi). Durasi m er upakan t ot al w akt u kad an g d i seb u t ju ga seb agai m a i n w o r ld

yang d ihabiskan dalam m en ont on t elevisi sin d r o m m e r u p akan ” seb u a h kecen d er u -

d al am ku r u n w akt u t er t en t u . Sed an gkan n g a n b a g i p a r a p en o n t o n kel a s b esa r

f r ekeu en si b er b icar a t en t an g b er ap a kali unt u k m enerim a realit as bu daya dom inan

sese o r an g m e n gko n su m si m ed i a d al am ya n g m ir ip d en g a n ya n g d it a m p il ka n d i

ku r u n w akt u t er t e n t u . Bah w a seseo r an g t elevisi w a lau pu n ha l ini seb en a rnya b er-

m e n o n t o n l am a at au se b e n t ar t id ak beda dengan keadaan sesungguhnya ” (West dipersoalkan dalam pengukuran frekuensi. dan Turner, 2010 : 89).

M enur ut Andersen (dalam Rakhm at , 2003 : 52) terpaan televisi berkaitan dengan

Be r d asar kan in t e n si t as m e n o n t o n perhat ian yang pada akhirnya berhubungan t ayan gan t elevisi, d i b ed akan ad anya d u a

dengan persepsi yang terbent uk juga. Secara kelompok penont on televisi, yakni penont on

leb ih kh u su s d alam p en elit ian in i, m ed ia berat dan penont on ringan. Penont on berat

t e lev isi m er u p akan m ed ia yan g m e n ar i k yan g m em i li ki in t en sit as m en on t o n leb ih

unt uk dikonsu m si, bai k dar i segi isi pesan t inggi mengalami proses kult ivasi yang lebih

maupun karakterist iknya yang mudah dicerna. t i n ggi p u l a. Pr o ses yan g d ise b u t d en gan

m a i n st r a i m i n g t el ah m em b u at p ar a

Sikap

penont on kelas berat akan m ener im a d an De f i n i si si kap b e r d asar kan Lo u i se m em an d an g kenyat aan d en gan d o m i n asi

Th u r st o n e ad al ah su at u b en t u k evalu asi r e f e r e n si t ayan gan t e le vi si yan g san gat

at au r e ak si p e r asaan . Si kap sese o r an g t inggi. Hal it u akan membuat para penont on

t e r h ad ap su at u o b je k ad al ah p e r asaan berat dari sub budaya yang berbeda secara m e n d u ku n g

m au p u n mengejut kan akan memiliki kecenderungan

d an

m em i h ak

p e r asaan t i d ak m e n d u ku n g at au t id ak

memiliki pandangan at as dunia yang kurang memihak pada objek. ” Secara lebih spesifik, lebih sama.

Thurst one m em for m ulasikan sikap sebagai Teor i kult ivasi dikem bangkan unt uk

d e r aj at af e k p o si t if at au af e k n e gat i f m en get ah ui d am p ak m enyaksi kan t elevisi

terhadap suat u objek ” (Azwar, 2005).

Yuli Nugraheni & Finsensius Yuli Purnama

Cultivat ion Analysis Pengaruh Terpaan Program Sinet ron TBNHdan Sikap Ibu-i bu di Jat im M engenai Keluarga Bahagia

Volume 3 / Nomor 01 / Juli 2014 KOMUNIKATIF Jurnal Ilmiah Komunikasi

III. 2. Definisi Operasional

3. Atensi

Terpaan M edia

Per h at i an yan g d i b e r i kan m asyar akat Var i ab el t er p aan p r o gr am sin e t r o n

Su r ab aya ke t i ka m e n o n t o n p r o gr am TBNH diukur dengan m enjabar kan definisi

sin et ro n TBNH dengan m em p er hat i kan konsept ual mengenai t erpaan media, yakni:

ko n d i si d al am m e n o n t o n , ap akah

d ur asi, f r ekuensi, dan at ensi (p er h at ian). masyarakat menont on dengan serius atau Secar a l eb i h o p e r sio n al , t e r p aan m ed i a

d e n gan m e l aku kan

ak t i v i t as l ai n .

d alam p en e l i t i an in i d i o p e r asi o n alkan Pengukuran Atensi akan dilakukan dengan sebagai berikut :

m e n ggu n akan skal a o r d i n al d i m an a

1. Frekuensi

dalam tiga jenjang dari yang terkecil menuju Un t u k m en gu ku r seb e r ap a se r i n g

yang terbesar (Bungin, 2005 : 96) yait u : m asyarakat Surabaya dalam m en ont on

a. M enont on sinet ron TBNH dengan

program sinet ron TBNH digunakan skala melakukan kegiatan lain : skor 1 interval (Bungin, 2005 : 96) yait u :

b. M enont on sinet ron TBNH dengan t idak

a. 2-3 kali : skor 1 melakukan kegiatan lain : skor 2

b. 4-5 kali : skor 2

c. M enont on sinet ron TBNH sambil ber-

c. > 5 kali : skor 3 diskusi mengenai programnya : skor 3

2. Durasi

Du r asi m e r u p akan u ku r an m e n gen ai

Pengukuran Sikap

l am an ya m asyar akat Su r ab aya d alam

1. Kognitif

m e n gen ai kali t ayan gn ya. Pe n gu ku r an t e r seb u t

m enont on program TBNH dalam set iap

M e r u p akan

j aw ab an

m e n gen ai menggunakan skala interval (Bungin, 2005

p e n ge t ah u an

penonton

ke lu ar ga b ah agi a yan g d i nyat akan : 96) sebagai berikut :

b e r d asar kan p er n yat aan p er se t u ju an

a. Lama menont on set iap kali tayang at au p e r t i d akse t u ju an . Dal am h al i n i (dalam jam)

sikap akan diukur berdasarkan komponen

a. 0-10 menit

: skor 1

kognit if (m engetahui).

b. 11-20 menit : skor 2

c. 21-30 menit : skor 3

2. Afektif

b. Lamanya m engikut i program sinet ron M erupakan jawaban mengenai perset ujuan TBNH (dalam bulan)

p en on t on m en gen ai kelu arga bah aggia

a. Kurang dar i 2 bulan : skor 1 yang dinyatakan berdasarkan pernyataan

b. 2-3 bulan

: skor 2

perset ujuan atau pert idakset ujuan. Dalam

c. 3-4 bulan

: skor 3

h al in i si kap akan d iu ku r b er d asar kan komponen afekt if (menyet ujui).

Un t u k m en ge t ah u i d u r asi m asyar akat

3. Konatif

Su r ab aya d al am m e n o n t o n p r o gr am M erupakan jawaban mengenai pengalaman sinet r on TBNH m aka di laku kan dengan

penont on m engenai keluarga bahagia yang m e n gal i kan l am a m e n o n t o n p r o gr am

d i nyat akan b e r d asar kan p e r n yat aan sinet ron TBNH dalam set iap kali t ayang

perset ujuan atau pert idakset ujuan. Dalam dengan lam a mengikut i program sinet ron

h al in i si kap akan d iu ku r b er d asar kan TBNH.

komponen konat if (mengalami).

Yuli Nugraheni & Finsensius Yuli Purnama

Cultivat ion Analysis Pengaruh Terpaan Program Sinet ron TBNHdan Sikap Ibu-i bu di Jat im M engenai Keluarga Bahagia

Volume 3 / Nomor 01 / Juli 2014 KOMUNIKATIF Jurnal Ilmiah Komunikasi

d an i n f o r m asi d ar i b u ku -b u ku , ju r n al , Jenis penelit ian yang digunakan adalah

III. 3. Jenis penelitian

internet , yang berkaitan dengan penelit ian. p enelit ian ku an t it at if d eskr ip t if, seh ingga kedalam an d at a t idak t er lalu dipent in gkan

III. 7 Teknik Analisa Data

t et api lebih mement ingkan dapat merekam Dalam m e n gan al i sis d at a d al am

data yang sebanyak-banyaknya dari populasi p e n e l i t ian m en ge n ai p e n gar u h t e r p aan yang luas (Bungin, 2001) dan ber usaha unt uk p r o gr am si n e t r o n TBN H t e r h ad ap o p i n i m em ap ar kan si t u asi at au p er ist i w a saat m asyar akat Su r ab aya m e n ge n ai kelu ar ga m e laku kan p e n e l i t ian , t an p a b e r u sah a sejaht era, teknik analisis dat a yang diguna- unt uk mencari hubungan (Rakhm at , 1995).

kan adalah :

1. Uji Validitas

Ku esi o n e r d i n yat akan val id ap ab i l a Pen elit ian ini m enggu nakan m et od e

III. 4. Metode Penelitian

p e r t an yaan at au p er n yat aan p ad a su r vey. Dalam m et o d e su r v ey, in f o r m asi

kuesioner mampu mengungkapkan sesuat u

d i ku m p u lkan d ar i r esp o n d e n d e n gan yang akan diukur oleh kuesioner tersebut . menggunakan kuisioner. ” Kuisioner tersebut

Dalam penelit ian ini uji validitas dilakukan akan d i b agi kan ke p ad a sam p l e , yai t u

dengan m enggunakan program SPSS for sebagaian popu lasi yan g m ew aki li selur uh

W indow s version 18.0 yang akan dilihat populasi ” (Singarimbun, 1981).

dar i hasil correct ed it emt ot al correlat ion dengan ket ent uan b ah w a var iabel yang

d i t e l i t i d i n yat akan val i d ap ab i l a n i l ai Populasi penelit ian ini adalah seluruh

III. 5. Populasi dan Sampel

ad alah ibu-ibu Jaw a Tim ur dengan rent ang usia 20

cor r ect ed it em t o t al co r relat ion

lebih besar bila dibandingkan dengan r t abel. hingga 59 t ahun sebanyak 42.930.462 (Sensus

2. Uji Reliabilitas

Pe n d u d u k 2 0 1 0 ). Se car a u m u m t o l ak Su at u al at u ku r d i kat akan r el ia b l e

u ku r an u n t u k p en el it ian d esk r i p t if yai t u ap ab i l a d i gu n akan b er kal i -kal i o l e h

sekurang kurangnya 100 sam pel at au 10 % penelit i yang sama atau penelit i yang lain

dar i populasi (Ruslan, 2003). M aka sam pel t e t ap m et ap m em b e r i kan h asi l yan g

yan g d i gu n akan se b an yak 1 0 0 i b u yan g sam a (Forcese dan Richer,1973 : 71). Uji

m en o n t o n t ayan gan si n et r o n TBNH yan g r eliab i lit as d igu n akan u n t uk m en gu ku r

berada di w ilayah Jawa Timur suat u kuesioner yang merupakan indikat or

dar i var iabel. Suat u kuesioner dikat akan Te kn i k p e n gu m p u l an d at a d al am

III. 6. Teknik pengumpulan data

reliabel apabila jaw aban seorang sam pel penelit ian ini dilakukan dengan menggunakan

t er hadap per nyat aan bersifat ko nsist en beberapa teknik antara lain :

atau stabil dari waktu ke wakt u. Pengukuran

a. Kuesioner reliabilitas dalam penelit ian ini dilakukan Ku esio n er ad alah t ekn i k p en gu m p u lan

dengan cara one shot (pengukuran sekali) data dengan cara mengajukan seperangkat

m e lal u i p e n gu ku r an ko r e l asi an t ar a pertanyaan atau pernyataan ter t ulis pada

pertanyaan. Uji reliabilitas akan dilakukan set iap responden unt uk dijawabnya.

dengan m enggunakan program SPSS for

b. St udi Pustaka W indow s version 18.0 yang akan diukur St udi pust aka adalah pengumpulan data

d en gan u ji st at ist i k a lp h a Cr o n b a ch (a)

Yuli Nugraheni & Finsensius Yuli Purnama

Cultivat ion Analysis Pengaruh Terpaan Program Sinet ron TBNHdan Sikap Ibu-i bu di Jat im M engenai Keluarga Bahagia

Volume 3 / Nomor 01 / Juli 2014 KOMUNIKATIF Jurnal Ilmiah Komunikasi

dengan ket ent uan bahw a var iabel yang m e n ggu n akan SPSS 1 3 b e r d asar kan dit elit i dinyat akan reliab el apabila nilai

stat ist ik deskript if yang terdiri atas : alpha Cronbach (a) adalah di atas r t abel.

a. Frequencies

3. Stat ist ik deskript if Tabel-t abel f reku en si in i b iasanya Deskripsi atau penggambaran sekumpulan

m em u at du a kolom , yait u ju m lah data secara visual dapat dilakukan dalam

frekuensi dan persentase unt uk set iap dua bagian yait u dalam bent uk gambar

kat e go r i f r e q u e n ci es akan l e b i h at au gr af ik d an d alam b en t u k t u lisan .

lengkap jika membahas juga beberapa Dalam program SPSS for W indow s version

penjabaran ukuran stat ist ik deskript if

18.0, m et od e st at ist i k deskr ip t if d ap at sepert i m ean, median, dan standar digunakan unt uk menghasilkan gambaran

deviasi untuk set iap variabel (Sant oso, data berupa tabel frekuensi dan tabulasi

2001, p.132)

silang (crosst ab).

b. Crosst abs (Tabulasi Silang)

Analisis akan dilakukan dengan dua tahap, Crosstabs digunakan unt uk menyaji- yakni :

kan deskripsi khusus dat a berskala

1. Edit ing nominal (kategori) dalam bent uk tabel M e r u p akan t ah ap aw al ke gi at an

si lan g yan g t er d ir i at as b ar is d an p en go lah an d at a set elah p en elit ian

ko l o m , d en gan car a m en gan al isi selesai menghimpun dat a dilapangan.

hubungan diantara baris dan kolom Pr o ses in i d im u lai d en gan m e m b er

(Sant oso, 2001, p.12)

i d en t i t as d at a yan g d i p e r o l e h d ar i lapangan. Proses ini dilakukan dengan cara memeriksa sat u-persat u lembaran

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

i n st r u m en p e n gu m p u l an d at a d an

IV. 1. Gambaran Umum Subyek Penelitian

kemudian m em er iksa poin-poin ser t a Sinet ron TBNH mer upakan salah sat u jawaban yang t eah tersedia.

p r o gr am t e l e v isi yan g m en d ap at kan

2. Koding penghargaan sebagai Sinet ron Terpuji dalam Adalah proses mengklasifikasikan data-

Fest ival Fi lm Ban d u n g (FFB) 20 13. Selain data m elalui tahapan koding. M aksud-

it u , t iga penghargaan lain ju ga dir aih o leh n ya b ah w a d at a yan g t e l ah d i ed i t

TBNH, yakni sebagai Pemeran Ut ama Wanita tersebut akan diberi ident itas sehingga

Si n et r o n Te r p u ji (Ci t r a Ki r an a), Pe m er an m e m i l i ki ar t i t er t e n t u p ad a saat

Pem b an t u Wan it a Sinet ro n Ter p uji (M ega dianalisis.

Aulia), dan Penulis Skenario Sinet ron Terpuji

3. Tabulasi Data (Disajikan dalam bent uk

(H. Imam Tant ow i).

tabel frekuensi) Sinet ron garapan Sinemart ini dalam Tab u l asi ad al ah b agi an ak h i r d ar i

set ah u n t er akh ir set id aknya t elah t ayan g pengolahan data. Dimana tabulasi data

680 episode dan ditayangkan sejak 28 M ei adalah dim aksudkan unt uk m em asuk-

2012. Para t okoh dalam sinet ron ini adalah : kan d at a- d at a p ad a t ab el-t ab el t er -

Cit ra Kirana (sebagai Rum anah), Andi Arsyil tent u dan mengat ur angka-angka serta

Rahman (Robby), M at Solar (Haji Sulam), Ali kem u d i an m e n gh it u n gn ya (Bu n gin ,

Syakieb (Ah m ad Jam al), El M ani k (Ust ad z 2005, p.168). Data yang siap dianalisis Zakar ia), Tika Pu t r i (M u t iar a), Alice Nor in t e r se b u t

ke m u d i an

dihitung

(Rere), Lat ief Sitepu (Hajj M uhidin), Uci Bing

Slam et (Hajjah Ro d h iyah ), Ab d el Ach r ian ( U n cl e Ne l an ), Do r m an Bo r i sm an ( Haj j Rasyidi), Derry Sudarisman (M ahm ud), Adit ya He r p av i Rach m an ( Rah m ad i ) , d an Nan i W idjaja (Emak).

Selain it u, sinet r on TBNH m em iliki j u m p an g p e n o n t o n yan g t in ggi , se t el ah ” Cint a Fit r i ” . Hal in i m in im al dapat dilihat dar i jumlah episode yang terus ber tambah. Jika ” Cint a Fit r i ” t elah d ip r od u ksi selam a

7 m u si m d e n gan t o t al 1 0 0 2 e p i so d e , TBNH set id aknya t elah m em p r o d uksi 831 episode dan bertambah terus hingga sekarang.

Apabila dipet akan, t erdapat beberapa kel u ar ga d e n gan kar akt e r i st i k yan g b er -

b ed a. Se t id ak n ya t e r d ap at d u a ke l u ar ga yang m enjadi pusat cer it a. Keluarga Robby

d an Ru m an ah yan g t in ggal b er sam a san g m er t u a, Haj i Su l am , ke lu ar ga Rer e yan g bersuamikan Rahm adi juga t inggal bersama orang t uanya.

Dalam penggambaran m asing-m asing keluarga, dapat dilihat beberapa cara versi kelu arga. Akan t et api, sebagai sent ral dar i cer it a, kelu ar ga Ro b b y d an Ru m an ah lah yang selalu diper lihat kan sebagai kelu arga yan g h ar m o n i s d an Isl am i. Ru m an ah digambarkan sebagai seorang muslimah yang t aat dengan suam i dan m em iliki keim anan yang kuat (diperlihat kan dengan penggunaan j i lb ab

IV. 2. Uj i Validitas dan Reliabilitas

Pengo lah an d at a d iaw ali den gan u ji valid it as dan r eliab i lit as d at a. Ber i ku t in i akan d i p ap ar kan h asi l u j i val id i t as d an reliabilitas data kuesioner.

Dar i h asi l u j i val i d i t as p e r n yat aan bagian t er paan m edia t abel 4.1 m enunjuk- kan it em -it em per nyat aan no 1-5 yang ada

d i ku esi o n e r val i d . Hal in i d i kar e n akan n i lai si gn if i kan si u n t u k ko ef isien ko r elasi ant ara set iap it em dengan t ot al it em lebih kecil dar i t araf signif ikansi yang ditet apkan ( yai t u 0,0 5 ) . N i l ai ko e f i si e n r e l iab i l it as sebesar 0,716 leb ih besar d ar i 0,6 ber ar t i seluruh item t ersebut diat as sudah reliable unt uk menjelaskan variable reliabilitas.

Tabel 4.1

Uji Validitas dan Reliabilitas Terpaan

Indikator Corrected Item Total

Correlations

Signifikansi Keterangan

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Tabel 4.2 Uji Validitas dan Reliabilit as Si kap

Indikator

Corrected Item Total

Correlations

Signifikansi Keterangan

Valid Valid Valid Valid Valid

Reliabilit as = 0.716

Yuli Nugraheni & Finsensius Yuli Purnama

Cultivat ion Analysis Pengaruh Terpaan Program Sinet ron TBNHdan Sikap Ibu-i bu di Jat im M engenai Keluarga Bahagia

Volume 3 / Nomor 01 / Juli 2014

KOMUNIKATIF Jurnal Ilmiah Komunikasi

Yuli Nugraheni & Finsensius Yuli Purnama

Cultivat ion Analysis Pengaruh Terpaan Program Sinet ron TBNHdan Sikap Ibu-i bu di Jat im M engenai Keluarga Bahagia

Volume 3 / Nomor 01 / Juli 2014 KOMUNIKATIF Jurnal Ilmiah Komunikasi

V25

konsumsi media t inggi ar t inya rentang usia V26

yang akt if menont on televisi unt uk memenuhi kebut uhan inform asi dan hiburan.

Reliabilit as = 0.88 3

Tabel 4.4

Dar i h asi l u j i val i d it as p e r nyat aan Karakterist ik Responden : Pendidikan

Persentase yang adadi kuesioner valid. Hal ini dikarena-

Pendidikan

Frekuensi

menunjukkan item-item pernyataan no 6-26

4 4% kan nilai signifikansi unt uk koefisien korelasi

SD

6 6% ant ara set iap item dengan t otal it em lebih

SLTP

43 43 % keci l d ar i t araf sign if ikan si yan g d it et ap -

SLTA

24 24 % kan (yait u 0,05). Nilai koef isien reliabilit as

Diplom a

20 20 % sebesar 0,883 lebih b esar dar i 0,6 berar t i

S1

3 3% selur uh it em tersebut diatas sudah reliable

S2 & S3

100 % unt uk menjelaskan variable reliabilitas.

TOTAL

Sum ber : Olahan Penelit i

IV. 3. Analisa Data Jika kit a lihat t abel 4.4 t er lihat level

IV. 3. 1. Identitas Responden pendidikan SLTA paling banyak yait u sebesar

43 %, d isusu l Dip lom a sebesar 24 % dan gambaran umum atau profilmengenai data-

Kar akt er ist ik respo nd en m er up akan

sar jana sebesar 20 %. Jadi sebagian besar

d at a r esp o n d e n yan g t e r d i r i d ar i u si a, responden berpendidikan sekolah menengah pendidikan, peker jaan, pengeluaran, lokasi

dan perguruan t inggi.

t em p at t inggal dan st at u s t em pat t inggal.

Tabel 4.5

Be r i ku t akan d i saji kan kar akt e r i st i k Karakterist ik Responden : Pekerjaan responden secara terperinci.

Peker jaan

Frekuensi Persentase

34 34 % Karakterist ik Responden : Usia

Tabel 4.3

Ibu Rum ah Tangga

Karyawan Sw asta

8 8% Usia

W iraswasta

Frekuensi

Persentase

2 2% 17-27

Pegawai Negeri

Sum ber : Olahan Penelit i

46-50

Ter lih at d alam t ab e l 4.5 p e ker j aan Sum ber : Olahan Penelit i

r esp o n d e n t e r b anyak se b agai kar yaw an swasta yait u sebesar 53 %, w iraswasta 8 %

Te r l i h at d alam t ab e l 4 .3 u si a dan pegaw ai neger i 2 %, jadi t ot al ibu-ibu responden t erbanyak terdapat pada rentang

di Jaw aTim ur yang beker ja di sect or public

17 hingga 27 tahun dan 28 hingga 39 tahun sebesar 6 3%. Lebih banyak diban dingkan se b an yak 62 %. Re n t an g u sia in i ad al ah

i b u -i b u yan g b eker ja d i sect o r d o m est ic rent ang usia dew asa yang m em iliki t ingkat

yait u sebegai ibu rumah tangga sebesar 34 %

Yuli Nugraheni & Finsensius Yuli Purnama

Cultivat ion Analysis Pengaruh Terpaan Program Sinet ron TBNHdan Sikap Ibu-i bu di Jat im M engenai Keluarga Bahagia

Volume 3 / Nomor 01 / Juli 2014 KOMUNIKATIF Jurnal Ilmiah Komunikasi

Berdasar kan jumlah pengeluaran t iap

Tabel 4.8

bulannya, responden dibedakan dalam empat

Karakteristik Responden : Status Tempat Tinggal

kategori. Berikut ini adalah penjabaran hasil Stat us Tem pat Tinggal Frekuensi Persentase

pengumpulan data karakt erist ik responden

Perum ahan

b e r d asar kan j u m l ah p e n ge l u ar an t i ap

Perkam pungan

bulannya.

Apart em en

4 4% Karakterist ik Responden : Pengeluaran

Tabel 4.6

M ess/ Asram a

Frekuensi Persentase

Sum ber : Olahan Penelit i

Rp 0 > Rp 1.000.000

Pada tabel 4.8 terlihat 57 % responden Rp 3.000.000 > Rp 5.000.000

Rp 1.000.000 > Rp 3.000.000

ber t em pat t inggal di lokasi per kam p ungan  Rp 5.000.000

yang ada di 5 w ilayah di Jawa Tim ur dan 36 %

bertempat t inggal di lokasi perumahan. Sum ber : Olahan Penelit i

IV. 3. 2. Terpaan Audiens : Antara

Pada tabel 4.6 terlihat 43 % responden

Penonton Berat dan Penont on Ringan

m e m p u n yai p e n gel u ar an 1 j u t a h i n gga Dalam analisis mengenai data terpaan

3 ju t a p e r b u lan . Se m e n t ar a r esp o n d e n m ed ia p ad a au dien ce, akan di kat ego r i kan dengan pengeluaran r ut in per bulan diat as

ad an ya d u a kar ak t e r i st i k p en o n t o n b er -

5 juta sebesar 7 %. Pengeluaran ini termasuk dasarkan t ingkat terpaan media yang dialami

d i d al am n ya u n t u k ko n su m si m ed i a o leh au d ience, yakn i p en on t on b erat dan dalam mendapat kan informasi dan hiburan.

p e n o n t o n r i n gan ( W est d an Tu r n e r,

Tabel 4.7

2010 : 89-92 dan Gr if f in , 2003 : 384-386).

Karakteristik Responden : Lokasi Tempat Tinggal Penont on berat adalah mereka yang memiliki

frekuensi, durasi, dan atensi menont on t inggi. Lokasi Tem pat Tinggal Frekuensi Persentase

Kat e go r isasi p e n o n t o n b e r at d an

Surabaya

p en o n t o n r i n gan akan d i kat e go r i sasi kan

Sidoarjo

berdasarkan per ilaku menont on responden,

Madiun

yakni meliput i f rekuensi, durasi, dan at ensi

Gresik

responden dalam menont on Sinet ron TBNH.

Magetan

TOTAL

Tabel 4.9

Terpaan M edia : Frekuensi M enont on Sum ber : Olahan Penelit i

Frekuensi M enont on Frekuensi Persentase Ter lihat pada t abel 4.7 lokasi tem pat

66 66 % t inggal responden t ersebar di lim a w ilayah

2-3 kali

17 17 % kota yang berada di Jawa Timur diantaranya

4-5 kali

17 17 % Su r ab aya, Sid o ar j o, Gr esi k, M ad iu n d an

5 kali

100 % M aget an . Den gan jum lah m asing-m asin g

TOTAL

Sum ber : Olahan Penelit i

sam a b esar at as p e r t i m b an gan sam p e l penelit ian.

Yuli Nugraheni & Finsensius Yuli Purnama

Cultivat ion Analysis Pengaruh Terpaan Program Sinet ron TBNHdan Sikap Ibu-i bu di Jat im M engenai Keluarga Bahagia

Volume 3 / Nomor 01 / Juli 2014 KOMUNIKATIF Jurnal Ilmiah Komunikasi

Fr ekuensi ber b icar a t ent an g berapa Kar ak t er i st i k ket i ga yan g d i u ku r kali sese o r an g m e n gko n su m si m ed i a

dalam m elihat pola konsumsi m edia dilihat

d alam kur un w akt u t er t en t u . Pad a u n su r

d ar i d u r asi at au l am an ya r esp o n d e n

f r eku en si, p en o n t on b er at di kat ego r isasi

mengikut i program Sinet ron TNBH.

kan d alam kel o m p o k au d i e n ce yan g m eno nt on t ayangan sinet ron TBNH diat as

Tabel 4.11

5 kali dalam sem inggu. Sedangkan mereka Terpaan M edia : Lama M engikut i Program yan g m asu k d al am kel o m p o k p e n o n t o n

Lama Mengikuti Program Frekuensi Persentase

r ingan adalah resp on den yang m en on t o n

64 64 % sinet ron TBNH 2-3 kali seminggu.

<6 bulan

26 26 % Te r l i h at p ad a t ab e l 4 .9 f r e ku en si

6-12 bulan

 1 t ahun

10 10 % m en on t o n sin et ro n TBNH yang di laku kan

100 % o l eh r esp o n d e n se b anyak 2- 3 kal i

TOTAL

sem in ggu yait u sebesar 66 %, sem ent ar a

Sum ber : Olahan Penelit i

r esp o n d en d e n gan f r e ku e n si l eb i h d ar i

5 kali seminggu sebesar 17 %. Pad a t ab e l 4 .11 d ap at d i l ih at 64 % Ji ka f r e ku e n si b e r b icar a t e n t an g

respon den t elah m engiku t i sinet ro n TBNH p e r i l aku m en gko n su m si m ed ia d ar i se gi

se lam a ku r an g d ar i 6 b u lan sej ak m asa kese r i n gan n ya, m aka d u r asi b e r b i car a

p e m u t ar an p e r t am a si n e t r o n h i n gga t ent ang b erapa lam a w akt u yan g digun a-

kuesion er ini d ib agikan , sem ent ar a hanya kan oleh p en on t o n dalam m engko nsum si

1 0 % yan g m en gi ku t i l e b i h d ar i 1 sin et r o n TBNH d alam sekali kesem p at an

t ah u n .Si n e t r o n gar ap an Si n e m ar t i n i menont on.

d al am set ah u n t er akh ir set id aknya t e lah t ayan g 680 episode dan dit ayangkan sejak

Tabel 4.10

28 M ei 2012.

Terpaan M edia : Durasi M enont on Pe m b ed aan p en o n t o n r in gan d an

Durasi m enont on

Frekuensi Persentase

penont on berat juga dilihat dalam perilaku

0 - < 30 m enit

mengkonsumsi televisinya. Dalam penelit ian

30 - < 60 m enit

in i d i l ih at ap akah d u r asi m en o n t o n yan g

60 – 120 m enit

d ih ab i skan o l eh p e n o n t o n sel alu t e r j ad i

pada awal hingga akhir tayangan.

Sum ber : Olahan Penelit i

Tabel 4.12

Tab el 4 .10 m e m p er li h at kan d u r asi Terpaan M edia : Pola M enont on m e n o n t o n si n e t r o n TBN H r esp o n d e n .

Terlihat 57 % responden m enont on selama

Frekuensi Persentase kur an g d ar i 30 m en it (pen on t o n r in gan).

Pola m enont on

34 57 % Se m e n t ar a h an ya 6 % r esp o n d e n yan g

Tidak dari awal hingga akhir

58 37 % m e n o n t o n si n e t r o n TBN H sel am a 6 0

Kadang dari awal hingga akhir

8 6% hin gga 120 m enit yang ar t inya m enon t on

Selalu dari awal hingga akhir

100 % sinet r on hin gga selesai (p eno nt o n berat ).

TOTAL

Sum ber : Olahan Penelit i

Durasi merupakan t otal wakt u yang dihabis- kan dalam menont on t elevisi dalam kur un wakt u tertent u.

Yuli Nugraheni & Finsensius Yuli Purnama

Cultivat ion Analysis Pengaruh Terpaan Program Sinet ron TBNHdan Sikap Ibu-i bu di Jat im M engenai Keluarga Bahagia

Volume 3 / Nomor 01 / Juli 2014 KOMUNIKATIF Jurnal Ilmiah Komunikasi

Pada tabel 4.12 terlihat pola menont on Derry Sudar isman (M ahmud), Adit ya Herpavi sinet ron TBNH para responden adalah sebagai Rach m an (Rah m ad i ) , d an N an i W i d jaj a ber ikut : 58 % responden kadang m engikut i (Emak).

d ar i aw al h i n gga ak h i r acar a si n e t r o n Apabila dipet akan, t erdapat beberapa ditayangkan sedangkan hanya 8 % yang selalu kel u ar ga d e n gan kar akt e r i st i k yan g b er - m engi kut i t ayangan sin et ron in i selalu dar i beda. Set idaknya terdapat dua keluarga yang awal hingga akhir acara.

m enjadi pu sat cer it a. Keluar ga Ro bby d an

Sinet ron TBNH m er upakan salah sat u Rumanah yang t inggal bersama sang mert ua, p r o gr am t e l e v isi

m en d ap at kan Haji Sulam , keluar ga Rere yan g ber su am i- penghargaan sebagai Sinet ron Ter puji dalam kan Rah m adi ju ga t in ggal b ersam a o r an g Fest ival Film Bandung (FFB) 2013. Selain it u, t uanya. t iga penghargaan lain juga diraih oleh TBNH,

yan g

Pie chart berikut akan memperlihat kan yakn i se b agai Pe m e r an U t am a W an i t a hasil pola menont on responden berdasarkan Sin e t r o n Te r p u j i ( Ci t r a Ki r an a) , Pem e r an p er h at ian nya t er h ad ap t ayan gan sin et ro n Pem b an t u Wan it a Sinet r o n Ter p u ji (M ega TBNH Aulia), dan Penulis Skenario Sinet ron Terpuji

Te r l i h at d al am t ab el 4 .14 t e r p aan (H. Imam Tant ow i).

media yang mengenai responden yang terdiri dar i f rekuensi m enont on, durasi m enont on

ser t a lam a m en gi ku t i p r ogr am ser t a po la Terpaan M edia : Pola Perhat ian M enont on

Tabel 4.13

m e n o n t o n m e n u n ju kkan t er p aan r en d ah Pola Perhatian Menonton sebesar 54 %

Frekuensi Persentase

Tabel 4.14

Sambil Melakukan Kegiatan Lain

Tidak Melakukan Kegiatan Lain

Terpaan M edia

Sambil Mendiskusikan Programnya

54 54 % Sum ber : Olahan Penelit i

3 3% responden pada saat menyaksikan t ayangan

Tinggi

Terlihat pada tabel 4.13 pola perhat ian

100 % si n e t r o n TBNH ad al ah se b agai b er i ku t : Sum ber : Olahan Penelit i

TOTAL

69 % responden menyaksikan tayangan sambil m elakukan akt if it as lain, 21 % menyaksikan

M enurut Ardiyant o (2004: 164), terpaan t ayangan sinet ron secara ser ius dan hanya m ed ia m er up akan var iabel yang m engu kur

d u r asi d an b er ap a f r e ku en si sese o r an g sambil mendiskusikan programnya.

10 % responden yang m eno nt on t ayan gan

mengkonsumsi (atau dalam bahasa lain diterpa) Para t okoh dalam sinet ron ini adalah: m ed ia ( d alam h al in i t e levi si).Jad i secar a

Cit ra Kirana (sebagai Rum anah), Andi Arsyil kese l u r u h an t e r p aan r esp o n d en r e n d ah Rahman (Robby), M at Solar (Haji Sulam), Ali terhadap t ayangan sinet ron TBNH. Pie chart Syakieb (Ah m ad Jam al), El M ani k (Ust ad z berikut m enjelaskannya lebih detail. Zakar ia), Tika Pu t r i (M u t iar a), Alice Nor in

Berdasarkan hasil pengolahan data (Rere), Lat ief Sitepu (Hajj M uhidin), Uci Bing kuesioner, ditemukan adanya data-data

Slam et (Hajjah Ro d h iyah ), Ab d el Ach r ian terkait penont on berat dan penont on ringan (Uncle Nelan), Dorman Borisman (Hajj Rasyidi), sebagai berikut .

Yuli Nugraheni & Finsensius Yuli Purnama

Cultivat ion Analysis Pengaruh Terpaan Program Sinet ron TBNHdan Sikap Ibu-i bu di Jat im M engenai Keluarga Bahagia

Volume 3 / Nomor 01 / Juli 2014 KOMUNIKATIF Jurnal Ilmiah Komunikasi

Tabel 4.15

Tabel 4.16

Jumlah Penonton Berat dan Penonton Ringan

Tabulasi Silang Antara Terpaan dengan Usia

Responden

Jumlah

Jumlah

Perilaku Konsumsi

Penonton Penonton

Terpaan

Berat

Ringan

Rendah Sedang Tinggi Total

Usia

Frekuensi

17 66 17 14 0 31 Durasi

6 57 17 - 27

Lama mengikuti program

10 64 19 12 0 31 Pola menonton 28 - 39

Pola perhatian menonton

10 69 40 - 45

11 10 1 22 Be r d asar kan t ab l e 4 .1 5 , t e r l ih at

54 43 3 100 oleh para penont on r ingan dengan jumlah

b ah w a r esp o n d en p en elit ian d id o m in asi

Sum ber : Olahan Penelit i

pr ilaku kon sum si t er kait pola m en on t o n. M aka, analisis akan lebih banyak menjawab

Terlihat pada tabel 4.16 terpaan paling p r o ses

ren dah p ada r ent an g usia 28 t ahu n hin gga m a i n st r a i m i n g

cu lt i va t io n m e lal u i

p r o ses

3 9 t ah u n . Ter p aan sed an g se b esar 14 % penonton

d an r eso n a n ce p ad a

pada rentang usia 17 tahun hingga 27 tahun kecender ungan t erseb ut , ber ikut ini akan

dan terpaan t inggi sebesar 2 % pada rentang

d i l aku kan cr o sst ab an t ar a kar ak t e r i st i k

usia 40 tahun hingga 45 tahun.

r esp o n d en g d en gan t er p aan m ed ia d an sikap atas realitas di media.

Tabel 4.17

Tabulasi Si lang Ant ara Ter paan dengan

I V. 3 . 3 . Ta bu l a si Si l a ng I d e n t i t a s Pendidikan Responden Responden dengan Terpaan

Terpaan

Tinggi Total Pad a b agi an i n i d i p ap ar kan h asi l

Rendah Sedang

1% 4% p e r t am a akan d i laku kan t ab u l asi si lan g

64 % pengeluaran t iap bulan, dan lokasi tempat

43 % t inggal.

Diplom a

Sum ber : Olahan Penelit i

Yuli Nugraheni & Finsensius Yuli Purnama

Cultivat ion Analysis Pengaruh Terpaan Program Sinet ron TBNHdan Sikap Ibu-i bu di Jat im M engenai Keluarga Bahagia

Volume 3 / Nomor 01 / Juli 2014 KOMUNIKATIF Jurnal Ilmiah Komunikasi

Te r l i h at p ad a t ab e l 4 .1 7 t e r p aan

rendah paling sering muncul pada responden

1% 7% yang ber pendidikan d iplom a sebesar 20 %

sedangkan terpaan sedang pada responden

3% 100 % dengan t ingkat pendidikan SLTA

Sum ber : Olahan Penelit i

Tabel 4.18

Tabel 4.19 m emperlihat kan responden Tabulasi Silang Antara Terpaan dengan

d en gan pen ghasilan 1 ju t a hin gga ku r an g

Pekerjaan Responden

d ar i 3 ju t a m e n ge lam i t e r p aan sed an g

sed an gkan 2 1 % r esp o n d en d e n gan Pekerjaan

Terpaan

Rendah Sedang Tinggi

17 17 0 Ibu Rumah tangga 34

mengalami terpaan rendah.

Karyawan Swasta

Tabulasi Silang Antara Terpaan dengan Lokasi

Wiraswasta Tempat Tinggal Responden

0 2 0 2 Terpaan

Pegawai Negeri

Rendah Sedang Tinggi Total

Pekerjaan