PERADABAN ISLAM MASA KHULAFAUR RASYIDIN

  PERADABAN

  ISLAM MASA KHULAFAUR RASYIDIN BAB: 4

  

DEFINISI

  • Secara Istilah:
  • Secara bahasa:

  Khulafaur Rasyidin berasal dari kata: adalah,”Para

  KHULAFA ( ءَافَلُخخ ) pemimpin setelah

  Bentuk jamak dari Rasulullah wafat yang

  KHALIFAH ( ٌةَفيِلَخخ ) memimpin berdasarkan petunjuk berarti: Pemimpin

  Al Qur’an dan Sunnah

  • RASYIDIN ((نخيِدِشخاَر

  Rasulullah Shalallahu berarti: Arif

  Alaihi wasallam

SIAPA SAJA?

  1. ABU BAKKAR- AS SHIDDIK

  2. UMAR BIN KHATTAB – AL FARUQ

  3. UTSMAN BIN AFFAN-DZUN NURAIN

  4. ALI BIN ABI THALIB- ABU THURAB

ABU BAKAR AS SHIDDIK ( 632-634 M)

  NASAB: نب رماع نب نامثع نب هللا دبع نب دعس نب بعك نب ورمع يؤل نب بعك نب ةرم نب ميت

  يميتلا يشرقلا .

  ABDULLAH BIN UTSMAN BIN ‘AMIR,BIN AMRU BIN KAAB BIN SA’D BIN TAYM BIN MURRAH BIN KA’AB

  

GELAR & PANGGILAN

  • GELARNYA ADA 2
    • – AS SHIDDIK- قيدصلااا Karena Abu Bakkar membenarkan peristiwa Isra’ Mi’raj. Saat itu ia berkata: قدااص دقااف لااااق ناااك ناإ “ Jika demikian yg dikatakan, maka Rasul benar”.
    • – AL ‘ATIQ – قيتعلااا

KEUTAMAAN ABU BAKAR

  • Pertama kali masuk islam dari kalangan laki-laki dewasa
  • Imannya paling sempurna dari seluruh iman penduduk dunia, setelah Rasulullah.
  • Paling dicintai Rasulullah • Ia menyerahkan seluruh harta

PENGANGKATAN ABU BAKAR MENJADI KHALIFAH

  • Rasulullah wafat pada tahun 11 Hijriyah

    • Terjadi perbedaan pendapat antara kaum Anshar

    dan Muhajirin • Kaum Anshar mengajukan Sa’ad bin Ubadah, kaum Muhajirin menginginkan dari kelompoknya, sementara kelompok lain mengajukan Ali bin Abi Thalib, karena menantu Rasulullah dan kedekatannya.
  • • Umar mengusulkan agar diadakan musyawarah,

  • Bertempat di Tsaqifah Bani Saidah, terpilihlah

  

SISTEM POLITIK ABU BAKAR AS

SHIDDIK

  • Kekuasaan bersifat sentral ( berpusat

  ) di tangan Khalifah

  • Memutuskan perkara melalui Dewan

  Syura ( semacam MPR ) Kebijakan Politik Abu Bakar

  • Mengirim pasukan ke Syam, untuk menyerbu Romawi seperti perintah Rasulullah semasa hidup di bawah komando Usamah Bin Zaid • Mengembangkan islam ke wilayah

  Persia dan Syiria dibawah komando Khalid bin Walid

  • Tidak memberikan kekuasaan kpd

PENULISAN AL QUR’AN PADA ZAMAN NABI MUHAMMAD

  • Pada masa Nabi Muhammad para sahabat lebih fokus hafalan dari tulisan, karena nabi masi hidup
  • Semakin banyaknya wahyu turun, nabi memiliki penulis-penulis wahyu diantaranya: Khulafaur

    Rasyidin, Abdullah Ibn Mas’ud, Salim Maula Abu

    Hudzaifah, Ubay Ibn Ka’ab, Mu’adz Ibn Jabal, Zaid Ibn Tsabit dan Abu Darda • Al Qur’an ditulikan pada sarana seadanya: batu, kayu, pelepah kurma, kulit binatang dll.

PENULISAN AL-QUR’AN PADA MASA ABU BAKAR SHIDDIQ

  • Usul Umar bin Khattab kepada Abu Bakar agar Al Qur’an dituliskan dalam satu mushaf (jilid buku) alasannya: Pada perang Yamamah banyak dari kalangan Al-

    Qurra’ (penghafal dan pembaca) yang terbunuh, di antaranya Salim Maula Abu

    Hudzaifah, khawatir kelak Al Qur’an akan lenyap jika tidak ditulis.
  • Abu Bakar tidak mau melakukannya karena takut dosa, karena Nabi tidak

    melakukannya, namun Umar terus mengemukakan pandangannya hingga Allah

    Subhanahu wa Ta’ala membukakan pintu hati Abu Bakar untuk hal itu, dia lalu memanggil Zaid Ibn Tsabit.
  • Abu Bakar memerintahkan kepada Zaid, “Sesunguhnya engkau adalah seorang yang masih muda dan berakal cemerlang, kami tidak meragukanmu, engkau dulu pernah menulis wahyu untuk Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka sekarang carilah Al-Qur’an dan kumpulkanlah!”, Zaid berkata,“Maka akupun mencari dan mengumpulkan Al-Qur’an dari pelepah kurma, permukaan batu cadas dan dari hafalan orang-orang. Mushaf tersebut berada di tangan Abu Bakar

    hingga dia wafat, kemudian dipegang oleh Umar hingga wafatnya, dan kemudian

    di pegang oleh Hafsah Binti Umar Radhiyallahu ‘anhuma.

   Munculnya gerakan Riddah ( murtad ) Setelah Rasulull wafat, muncul gerakan keluar dari agama Islam, murtad ( riddah ).

   Munculnya nabi-nabi palsu

  • Aswad Al Unsi

  Musailamah Al Kadzab

PRESTASI-PRESTASI ABU BAKAR

  • Memberantas Nabi Palsu • Menumpas para pembangkang zakat
  • Memberantas kaum murtad
  • Mulai mengumpulkan Al Qur’an dalam satu mushaf

  UMAR BIN KHATTAB AYAHNYA: al-Khatab bin Nufail bin Abdul Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurt bin Razah bin Adi bin Ka’b

  IBUNYA: Hantamah binti Hasyim binti al- Mughirah binti Abdullah binti Umar binti

  Makhzum Lahir : Mekkah, 581 M

  

KELAHIRAN UMAR BIN

KHATTAB

  ISTRI DAN ANAK UMAR BIN KHATTAB istr i

  Ana

  

GELAR

  • AL FARUQ: Yang membedakan antara baik dan buruk.

Sifat –sifat Umar bin Khattab

  • • Sebelum masuk Islam, dia adalah seorang

    orator yang ulung, pegulat tangguh, dan

    selalu diminta sebagai wakil sukunya bila

    menghadapi konfik dengan suku Arab yang lainnya. Terkenal sebagai orang yang sangat pemberani dalam menentang

    Islam, punya ketabahan, kemauan keras

    dan tegas.
  • Setelah masuk islam ia berbalik menjadi

  

Masuk Islamnya Umar

  • • Ia masuk Islam setelah mendengar ayat-ayat

    Al-Quran yang dibaca oleh adiknya (Fatimah

    binti Khattab), padahal ketika itu ia hendak

    membunuhnya karena mengikuti ajaran Nabi. Dengan masuknya Umar kedalam Islam, maka terjawablah doa Nabi yang meminta agar Islam dikuatkan dengan salah

    satu dari dua Umar (Umar bin Khattab atau

    Amr bin Hisyam) dan sebagai suatu

  

KEUTAMAAN UMAR BIN

KHATTAB

  • Salah satu dari 10 orang yang di jamin masuk syurga langsung.
  • Sederhana dan Adil terhadap rakyatnya,
    • – Kisah Umar yang memikul sendiri gandum untuk wanita janda dan anaknya saat inspeksi malam hari.
    • – Kisah surat Umar utk sungai Nil – Kisah Yahudi dan tanahnya • Umar kepercayaan Rasulullah bersama Abu Bakar.

  • Syetan takut kepada Umar

    • Pendapat Umar banyak dibenarkan oleh Allah ( kisah

    Yahudi Abdullah bin Ubay, tawanan perang Badar)

  Penyair Hafdz Ibrahim Menggambarkan Tentang Umar

  • َنْيَب = ًارَمُع ىَأَر ْنَأ ىَرْسِك َبِحاَص َعاَرَو

  اَهْيِعاَر َوخْهَو ًلخْطُع ِةخّيِعّرلا ْنِم ًارْوُس = اخَهَل ّنَأ ِسْرُفلا ِكوخُلُمِب ُهُدْهخَعَو

  اَهخْيِمْحَي ِساّرُحلاَو ِدْنُجلا ِهخْيِف= ىَأَرخَف ِهِمْوَن يِف ًاخقِرخْغَتْسُم ُهآَر

  اَهخْيِناَعَم ىَمْسَأ يخِف َةَلَلَجلا ٍةَدْرُبِب =ًلِمَت ْشُم ِحْوّدلا ّلِظ َتْحَت ىَرّثلا َقْوَف

  اَهْيِلْبُي ِدْهَعلا ِلْوخُط َداخَك

  • • Saat utusan Kisra melihat Umar #

    Diantara gembala yang digembalakannya
  • Raja Persia memiliki # benteng prajurit dan pelindung
  • • Ia melihat Umar lelap tidur # keagungan yang tinggi

    makna
  • Beralas tanah diawah sebatang pohon rindang# dengan penutup wajah kusam nan usang
  • • Terbetik dalam pandangan utusan itu # mahkota sang

    Raja dengan dunia dalam genggaman
  • Ia berkata dalam ungkapan # yang abadi sepanjang generasi
  • Imanmu, tegaknya keadilanmu # kau damai dalam

  PRESTASI dan KEBIJAKAN UMAR BIN KHATTAB

  • Menetapkan penanggalan hijriyah,
  • >Membentuk angkatan perang yang kuat
  • Merapikan struktur dan administrasi pemerintahan
  • Membentuk lembaga peradilan<

    • – sebelumnya menggunakan penanggalan Masehi, penanggalan hijriyah mulai di hitung sejak hijrahnya Rasulullah ke Madinah.

    >Menetapkan uang resmi negara
  • Membentuk Baitul Mal sebagai lembaga keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh umat.
  • Membangun kota Kufah dan Bashrah di Iraq • Menetapkan gaji pegawai
  •   PERLUASAN WILAYAH PADA MASA UMAR BIN KHATTAB

    • Dibawah kepemimpinan Umar
    • Dengan demikian, pada masa

      Damaskus jatuh pada tahun 635 M kepemimpinan Umar, wilayah

    • Setahun kemudian setelah tentara

      kekuasaan Islam telah meliputi jazirah Bizantium kalah dalam perang

      Arab, Palestina, Syiria, sebagian besar Yarmuk, seluruh daerah Syiria jatuh di kota Persia dan Mesir. bawah kekuasaan Islam dengan

    • Bersamaan dengan ekspansi

      memakai Syiria sebagai basis, tersebut, pusat kekuasaan Madinah

    • Ekspansi diteruskan ke Mesir di

      mengalami perkembangan yang Di bawah pimpinan ’Amr bin Ash pada samping itu karena wilayah tahun 641 H kekuasaan semakin luas, maka

    • Ekspansi Irak di bawah pimpinan

      wilayah Islam dibagi menjadi unit-unit Sa’ad bin abi Waqash. Iskandaria, ibu administratif yang diatur menjadi kota Mesir, ditaklukkan pada delapan wilayah propinsi yaitu:

    • Ekspansi ke Al Qadisiah kota dekat

      Mekah, Madinah, Jasirah, Basrah, Iraq tahun 637 H kufah, Palestina, dan Mesir. Peta Ekspansi Masa Umar Bin Khattab

    WAFATNYA UMAR BIN KHATTAB

    • Pagi itu bukan hanya Umar yang ditusuk oleh Abu Lu’luah. Tetapi ada 13 orang lainnya. Dari mereka, 7 meninggal. Penusukan yang telah ditargetkan oleh Abu Lu’luah yang beragama majusi berdasarkan dendam terhadap Umar dan juga muslimin.
    • DR. Ali Muhammad ash-Shalabi mengatakan bahwa bukti kuat

      kalau Abu Lu’luah bukan hanya memiliki dendam pribadi kepada

      Umar tetapi juga kepada muslimin adalah dia menusuk 13 muslimin yang sedang berjamaah Shalat Shubuh. “Kalaulah benar Umar telah berbuat dzalim kepadanya, tetapi apa dosa para shahabat yang dia tusuk. Dan aku berlindung kepada Allah menyebut Umar sebagai orang dzalim,” begitu Ali ash-Shalabi menjelaskan (Umar bin Khattab h. 644)
    • • Abu Lu’luah adalah budaknya Mughirah bin Syu’bah. Di mana dia

      digaji setiap harinya 4 Dirham dengan kemampuannya sebagai
    • Sejarah menyebutkan bahwa dendam pribadi Abu Lu’luah ketika dia kecewa dengan keputusan Umar yang dirasa tidak adil saat dia mengadukan tuannya Mughirah. “Semua merasakan keadilannya (Umar), kecuali saya,” kata Abu Lu’luah.
    • Suatu saat Umar berkata, “Saya diancam oleh seorang budak.”

      Kalimat diucapkan setelah Abu Lu’luah berbicara kepada Umar, “Saya

      akan buatkan ‘alat penggilingan untukmu yang akan menjadi pembicaraan manusia.”
    • Maka, dia membuat senjata khusus untuk membunuh Umar. Sebuah pisau berkepala dua dengan pegangan di tengahnya yang telah dibubuhi racun. Umar mendapatkan 6 tusukan, salah satunya di bawah pusarnya.
    • Menjelang kematiannya, Umar diberitahu bahwa yang menusuknya

      adalah seorang majusi yang bernama Abu Lu’luah. Umar pun berkata,

      23 H-35 H/644 M- 655M

    NAMA, KELAHIRANDAN NASABNYA

    • Nama: Utsman bin Afan bin Abu Al ‘Ash bin

      Umayyah bin Abdi Syams bin Abdi Manaf bin

      Qushay bin Kilab • Nasabnya bertemu dengan Rasulullah pada Abdul Manaf,Ibunya bernama Arwa binti Kuraiz bin Rabi’ah, telah memeluk islam dan wafat pada masa pemerintahannya, sedangkan ayahnya wafat pada masa jahiliyah.
    • Utsman lahir pada tahun 574M dari kalangan

      GELARNYA

    • DZUNNURAIN ( Pemilik Dua Cahaya)
    • Karena menikahi dua putri Rasulullah yaitu, Ruqayyah dan Ummu Kultsum

      ( Sunan Al Baihaqi,7/73)

    • • Riwayat lain mengatakan sebab Utsman

      dijuluki Dzunnurain adalah karena dia memperbanyak membaca Al Qur’an setiap malam ketika shalat, Al Quran adalah satu cahaya (nur), dan shalat

    SIFAT

    • • Utsman bin Afan adalah sahabat nabi yang memiliki

      sifat yang sangat pemalu.
    • “Orang yang paling penyayang diantara umatku adalah Abu Bakar, yang paling tegas dalam menegakkan agama adalah Umar, yang paling pemalu adalah Utsman, yang paling mengetahui halal dan haram adalah Muadz bin Jabal, yang paling

      hafal Al Qur’an adalah Ubay bin Ka’ab, yang paling

      mengetahui ilmu waris adalah Zaid bin Tsabit, setiap

      umat memiliki seorang yang terpercaya dan orang

      yang terpercaya dikalangan umatku adalah Abu

    MASUK ISLAM

    • Pada usia 34 tahun tatkala Abu Bakar mengajak beliau utk masuk islam.
    • Beliau termasuk orang ke empat yang masuk Islam • Beliau sangat cepat menyambut dakwah, bukan berpijak dari kecerobohan atau

      kebodohan, namun karena keyakinan dan

      pembenaran yang berakar kuat tidak ragu.
    • • Beliau juga termasuk dari 10 sahabat yang

    KEDERMAWANAN UTSMAN

    • Pada perang Dzatu Riqa dan perang Ghatafan

      Utsman menginfaqkan 950 unta dan 70 kuda

      serta 1000 dirham
    • Membeli sumur Roumah milik suku Ghifar utk di berikan kepada kaum muslimin pada seharga 35.000 dirham (setara dengan 11 Milyar sekarang)
    • Pada masa Abu Bakar, ia pernah memberikan gandum yg diangkut dengan 1000 unta utk membatu kaum miskin di musim kemarau saat

    KEBIJAKAN UTSMAN BIN AFFAN

    • Meneruskan kebijakan Umar bin Khattab dalam bidang lembaga keuangan
    • Menerapkan kebijakan ekonomi seperti kewajiban menyerahkan zakat ke Baitul Mal dan mendistribusikan ke para mustahiq
    • Menerapkan pajak bumi (kharaj), dan penetapan pajak barang perdagangan 10 %
    • Memberikan izin utk memanfaatkan tanah- tanah milik negara kepada penduduk

    PRESTASI-PRESTASI UTSMAN BIN AFFAN

    • Prestasi terbesar beliau adalah menyatukan umat dalam satu penulisan mushaf, yang sebelumnya nyaris terjadi perpecahan umat karena perbedaan dalam cara baca Al Qur’an.
    • Menaklukkan wilayah-wilayah hingga ke Syam

    PENULISAN AL-QUR’AN PADA MASA UTSMAN BIN AFFAN

    • Sebabnya terjadi perbedaan cara baca Al Qur’an sesuai dialek bangsa Arab dan mushaf-mushaf yang berada ditangan para sahabat, perbedaan ini memicu pertentangan dan nyaris pertikaian
    • Utsman bermaksud menyatukan mereka dalam satu mushaf, lalu meminta mengirimkan mushaf yang dipegang oleh Hafshah yang dahulu dituliskan pada masa Abu Bakar.
    • Utsman lalu memerintahkan Zaid bin Tsabit, Abdullah bin

      Az-Zubair, Sa’id bin Ash dan Abdurrahman bin Harits untuk menuliskannya kembali dan memperbanyaknya. Lalu disatukan dan dikirimkan ke kota-kota utama, sementara mushaf-mushaf lama dimusnahkan.

      ( Tarikh

      PADA MASA UTSMAN TIDAKLAH BENAR

    • Ini adalah tuduhan yang dilemparkan oleh orang-orang syiah
    • Utsman menjawab tuduhan itu,”Aku tidak mengangkat seseorang kecuali telah disepakati, dewasa, diterima, dan memiliki kompetensi masing-masing”
    • Ali bin Abu Thalib berkata,”Utsman tidak mengangkat seorang pemimpin kecuali adil, sehat dan Rasulullah pun telah mengangkat Uttab bin Usaid sebagai gubernur Mekkah saat berusia 20 tahun”

      ( Al Bidayah

      

    LATAR BELAKANG KONFLIK MASA

    Utsman bin Afan

    • Fitnah yang dilancarkan oleh Abdullah bin Saba’

      seorang Yahudi yang memecah belah umat islam dengan melemparkan berbagai tuduhan kepada Utsman bin Afan salah satunya adalah Utsman banyak mengangkat kerabat dekatnya, ternyat tuduhan ini tidak benar, dengan fakta berikut:

    • – Walid bin ‘Uqbah gubernur Kufah, kerabat Utsman ternyata telah

      memegang jabatan sejak masa Umar bin Khattab – Abdullah bin Sa’ad bin Abi Sarah, saudara sesusuan Utsman menjadi

      gubernur Mesir, menggantikan Amr bin Ash, Abdullah bin Sa’ad

      terkenal dengan sifat terpuji dan gesit dalam bertindak serta profesional, tak mungkin Utmasn memilih hanya karena pertimbangan saudara belaka.
    • Kebijakan Imigrasi keluar Madinah

      pada masa Utsman

    • – Tersebarnya para sahabat ke berbagai daerah,

      dunia terbuka luas, banyak diantara mereka yang kaya raya, dan muncul euforia mengkritik kebijakan pemerintah.
    • – Dalang dibalik kritik ini adalah Malik bin Harits

      al Asytar, Muhammad bin Huzaifah, Ghafki bin Harb al Akki, Kinanah bin Bisyr, Sudan bin Humran, Hukaim bin Jabalah, mereka memiliki

    KRONOLOGIS TERBUNUHNYA UTSMAN BIN AFFAN

    • Fitnah semakin menyebar
    • • Kaum pemberontak membentuk aliansi beberapa daerah,

      Kufah, Mesir dan Bashrah, menuju Madinah, menuduh

      Utsman tidak adil dan sewenang-wenang, namun dibalik

      itu mereka berencana membunuh Utsman.
    • Kaum pemberontak menuntut Utsman berjanji agar

      memenuhi tuntutan mereka,Utsman menyetujui, situasi

      mulai kondusif.
    • • Kaum pemberontak pulang, muncul desas desus Utsman

      telah membatalkan janjinya, bahkan mengirim surat rahasia ke Mesir agar para pemberontak ditindak saat mereka kembali dari Madinah.

      

    Lanjutan Kronologis….

    • Pemberontak menuduh Marwan Bin Hakam, ia dekat dengan Utsman, sebagai penulis surat rahasia tersebut.
    • Pemberontak meminta Utsman menyerahkan Marwan bin

    Hakam, atau memaksa Utsman lengser dari khalifah, keduanya ditolak Utsman

    • Sebagian sahabat mendukung Utsman agar tidak mundur, supaya kebiasaan ini tidak menjadi tradisi, setiap khalifah yg dibenci dituntut mundur.
    • Pemberontak memblokir rumah Utsman selama 40 hari,bahkan air dan makanan tidak diperkenankan masuk
    • Para sahabat berniat melindungi Utsman, namun Utsman memerintahkan mereka menjauh dan membubarkan diri

    • Pemberontak merangsek kedalam rumah Utsman, pada siang hari dan mereka membunuh Khalifah Utsman bin Afan dengan sadis.
    • Innalillahi wa inna ilaihi raji’un,

      Utsman pun wafat, tepat diusia 82 tahun

    • Dialah lelaki penghuni syurga yang

      

    LAHIR,NAMA, NASAB &amp;

    JULUKAN

    • • Lahir 10 tahun sebelum Rasulullah diangkat menjadi

      nabi.( menurut Ibnu Ishaq dan Ibnu Hajar)
    • Nama: Ali bin Abi Thalib bin Muthalib bin Qushai bin Kilab bin Luai bin Ghalib • Awalnya ibunda Ali memberi nama Haidar(singa) lalu diganti dengan nama Ali • Julukannya Abul Hasan, sedangkan Abu Thurab adalah julukan yang diberikan oelah Rasulullah, saat Ali tertidur dengan badan bertabur debu ( debu:Thurab), lalu Rasululla membangunkan beliau (HR.

      dgn memanggil,” Bangunlah wahai Abu Thurab”.

      Ibnu Sa’d

    KELUARGA

      mengatakan, keturunan Ali bin Abi Thalib 14 laki-laki dan 19 perempuan, yg dibagan hanya sebagian saja

      KEUTAMAAN ALI BIN ABI THALIB

    • Masuk islam sejak kecil, bahkan termasuk

      

    Assabiqunal awwalun ( golongan yang pertama kali

    masuk islam)

    • Pengorbanan Ali saat hijrahnya Rasulullah ke

      Madinah menggantikan posisi di tempat tidur nabi.

    • • Cerdas, pemberani dan berilmu, karena beliau sejak

      kecil bersama Rasulullah.
    • • Sering menjadi pemimpin pasukan muslim, ditunjuk

      langsung oleh Rasulullah

      • Salah satu dari 10 sahabat yg dijamin masuk syurga.

      KEBIJAKAN PEMERINTAHAN MASA ALI BIN ABI THALIB

    • • Menetapkan lembaga peradilan dengan

      mengangkat para hakim yg terkenal, diantaranya:
      • – Syuraih bin Al Harits di Kufah – Abu Musa al Asyari di Kufah – Abdullah bin Mas’ud di Yaman – Qais Bin Sa’ad di Mesir – Abdullah bin Abbas di Bashrah

    • Meletakkan dasar-dasar ekonomi

    Fikih Ali bin Abi Thalib

    • Wajib berwudhu bagi orang yg tidur sambil duduk jika hendak shalat.
    • • Kencing bayi perempuan disucikan dengan dicuci menggunakan

      air, sedangkan kencing bayi laki-laki yg belum mengkonsumsi

      apapun selain ASI,dengan memercikkan air pada pakaian yang

      terkena.
    • Boleh membaca Al Qur’an dalam kondisi apapun selain junub
    • Org yg enggan shalat dipenjarakan hingga ia mau shalat
    • I’tikaf hanya di masjid jami’ yg digunakan utk shalat Jumat • Haramnya daging hewan yg disembelih dengan niat sombong
    • Haramnya bermain catur dan dadu, Ali bin Abi Thalib berkata,”Jika seseorg menyentuh bara api, itu lebih baik baginya dari pada bermain catur, karena catur adalah patung berhala yg

      KONFLIK MASA AKHIR

    KEPEMIMPINAN ALI BIN ABI THALIB

      Terjadinya perang jamal

    • Perbedaan sahabat
    • Dinamakan perang Jamal

      dalam menyikapi karena Aisyah hukum kepada mengendarai unta untuk berperang pembunuh Utsman

    • Perang terjadi antara
    • Pecahlah perang

      melawan Talhah, Zubair dan Aisyah.

      pada Kamis, bulan

    • Terbunuhnya Utsman bin

      Jumadil Akhir

    Afan sebab munculnya tahun 36 H

      ftnah besar

    • Pengaruh hasutan Abdullah

      Perang Shifn ( 37 H)

    • Muawiyah bin Abu Sufyan gubernur

      Damaskus enggan berbaiat ( janji mendukung) kpd Ali bin Abi Thalib sebagai Khalifah, hingga ditemukan siapa pembunuh Utsman dan di hukum qishas (bunuh)

    • Terjadi pertempuran antara Ali dan

      Muawiyah, hingga peristiwa tahkim

      Terbunuhnya Ali Bin Abi

    Thalib

    • Perang Sifn pecah diikuti dengan merebaknya ftnah seputar kematian Utsman bin Afan membuat posisi Ali sebagai khalifah menjadi sulit.
    • Ali meninggal di usia 63 tahun karena pembunuhan oleh

      Abdrrahman bin Muljam, seseorang yang berasal dari golongan Khawarij (pembangkang) saat mengimami shalat subuh di masjid Kufah. Pada tanggal 19 Ramadhan, dan Ali menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 21 Ramadhan tahun 40 Hijriyah. Ali dikuburkan secara rahasia di Najaf, bahkan ada beberapa riwayat yang menyatakan bahwa ia dikubur di tempat lain. Selanjutnya kursi kekhalifahan dipegang secara turun temurun oleh keluarga Bani Umayyah dengan khalifah pertama Muawiyah. Dengan

    ASAL MUASAL SYIAH

    • Syiah tertuju kepada satu sekte yang mengaku sebagai pengikut dan pendukung setia Ali bin Abi Thalib dan keturunannya.
    • Syiah adalah sekelompok orang yang menganggap pengganti Nabi Saw merupakan hak istimewa dan lebih baik dari khulafaur rasyidin yang lain

      Setelah khalifah Utsman bin Afan wafat, umat Islam beramai membaiat Ali menjadi Khalifah. Ali banyak merombak pejabat masa pemerintahan Utsman. Selain itu harta orang kaya yang pernah diberikan pada masa Utsman ditarik kembali. Karena kebijaksaan-kebijaksanaan Ali pada masa itu, mengakibatkan perlawanan Gubernur dari Damaskus yaitu Muawiyah yang juga adalah saudara Utsman bin Afan sehingga pecah pemberontakan yang dikenal dengan perang Shifn, antara pasukan Ali dan pasukan Muawiyah. Kemudian kedua belah pihak mengadakan tahkim (kesepakatan). Karena tahkim tersebut tidak menyelesaikan masalah, umat islam terpecah menjadi tiga kekuatan politik, yaitu Muawiyah, Syiah (pengikut) Ali,

    Keyakinan Menyimpang Syi’ah

    • • Semua sahabat nabi Muhammad adalah murtad kecuali Ali bin

      Abi Thalib • Siapa saja yang membela sahabat Nabi tersebut mereka kafr.
    • Syahadatnya berbeda, ada tambahan Wa Ali Waliyullah (Ali Wakil Allah)
    • Imam-imam syiah lebih mulia dari malaikat dan Rasul • Al Qur’an bukanlah kitab suci yang benar.
    • Kawin Mut’ah wajib bagi pengikut syiah.
    • Taqiyyah (boleh berdusta untuk melindungi diri)
    • Orang Syiah meyakini bahwa Kota Najaf, Karbala dan Qum di Iran sebagai tanah haram, karena terdapat kuburan para imam mereka. Tanah Karbala, menurut orang Syiah, lebih utama

      

    Hari Raya Syiah

    • Ghadir Kum Disebut Ghadir Khum, karena Rasulullah shallallahu

      ‘alaihi wa sallam menyampaikan hadis ini di sebuah sungai kecil (ghadir) diwilayah yang bernama Khum dekat Mekkah. Peristiwa tersebut terjadi pada haji, di

    sela-sela perjalanan pulang Rasulullah shallallahu ‘alaihi

    wa sallam menunaikan haji wada’. Atau kurang lebih tiga

    bulan sebelum beliau meninggal dunia.

      

    Yang intinya menganggap Ali bin Abi Thalib lebih berhak

    untuk menduduki kekhalifahan setelah Nabi wafat. Dan inilah hari raya paling agung dikalangan syiah.

    Karbala

      Husain bin Ali Radhiyallahu ‘anhuma tinggal di Mekah bersama beberapa Shahabat, seperti Ibnu ‘Abbâs dan Ibnu Zubair Radhiyallahu ‘anhuma. Ketika Muawiyah Radhiyallahu ‘anhu meninggal dunia pada tahun 60 H, anak beliau Yazîd bin Muâwiyah menggantikannya sebagai imam kaum muslimin atau

    khalifah. Saat itu, penduduk Irak yang didominasi oleh pengikut ‘Ali Radhiyallahu

    ‘anhu menulis surat kepada Husain Radhiyallahu ‘anhuma meminta beliau Radhiyallahu ‘anhuma pindah ke Irak. Mereka berjanji akan membai’at Husain

    Radhiyallahu ‘anhuma sebagai khalifah karena mereka tidak menginginkan Yazîd

    bin Muawiyah menduduki jabatan Khalifah. Tidak cukup dengan surat, mereka

    terkadang mendatangi Husain Radhiyallahu ‘anhuma di Mekah mengajak beliau

    Radhiyallahu ‘anhu berangkat ke Kufah dan berjanji akan menyediakan pasukan.

    Para Sahabat seperti Ibnu Abbâs Radhiyallahu ‘anhuma kerap kali menasehati Husain Radhiyallahu ‘anhuma agar tidak memenuhi keinginan mereka, karena ayah Husain Radhiyallahu ‘anhuma, Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu, dibunuh di Kufah dan Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu khawatir mereka membunuh Husain juga disana. Husain Radhiyallahu ‘anhuma mengatakan, “Saya sudah melakukan istikharah dan akan berangkat kesana”.

    • Sementara di pihak yang lain, ‘Ubaidullah bin Ziyâd diutus oleh

      Yazid bin Muawiyah untuk mengatasi pergolakan di Irak. Akhirnya,

      ‘Ubaidullah dengan pasukannya berhadapan dengan Husain Radhiyallahu ‘anhuma bersama keluarganya yang sedang dalam perjalanan menuju Irak. Pergolakan ini sendiri dipicu oleh orang- orang yang ingin memanfaatkan Husain Radhiyallahu ‘anhuma. Dua pasukan yang sangat tidak imbang ini bertemu, sementara orang-orang Irak yang membujuk Husain Radhiyallahu ‘anhuma, dan berjanji akan membantu dan menyiapkan pasukan justru

      melarikan diri meninggalkan Husain dan keluarganya berhadapan

      dengan pasukan Ubaidullah. Sampai akhirnya, terbunuhlah Husain

      Radhiyallahu ‘anhuma sebagai orang yang terzhalimi dan sebagai

      syahid. Kepalanya dipenggal lalu dibawa kehadapan ‘Ubaidullah bin Ziyâd dan kepala itu diletakkan di bejana.