Skor Perolehan Skor maksimal

   Materi Lomba

A. Lingkup Lomba

  Jenis kegiatan yang dilombakan adalah meliputi :

  1. Presentasi / wawancara (20 menit) per peserta Meliputi tes pengetahuan secara terpadu dengan materi pengetahuan dasar perbaikan body repair.

2. Tes Praktik : A. Washer ( 50 menit)

  B. Palu Dolly ( 35 menit)

  

C. Putty Application / Dempul (20 menit)

  D. Pemotongan dan penyambungan ( 65 menit) Meliputi tes keterampilan terpadu dengan materi : A. Perbaikan panel pintu yang mengalami pesok dalam lebih dari 5 mm dengan teknik tarik / congkel B. Perbaikan pada fender yang mengalami pesok/penyok lebih dari 5 mm pada garis body ( pres line )

C. Proses pendempulan pada panel fender hasil repair palu dolly

  D. Aplikasi pengelasan dengan teknik Tack welding, Plug welding dan Butt welding. Penggantian panel yang mengalami kerusakan, dengan cara memotong dan menyambung pada panel baru dengan CO2 welder.

B. Skor dan Bobot Penilaian

  Skor maksimal dan bobot :

  1. Presentasi (skor maksimal 100, bobot 10%) …………… N1

  2. Tes Praktik A. (skor maksimal 100, bobot 25%)…………… N2

  3. Test Praktik B. (skor maksimal 100, bobot 15%)…………… N3

  4. Tes Praktik C. (skor maksimal 100, bobot 15%)…………… N4

  5. Tes Praktik D. (skor Maksimal 100, bobot 35%)…………… N5 Perhitungan Nilai Tes N1….N5 : Skor Perolehan Nilai Tes N1…N5 = ----------------------- X Bobot. Skor maksimal Nilai Akhir = ∑(Nilai Tes N1...N5)

C. Aspek-aspek Penilaian

  • Penguasaan koqnitif terhadap teori-teori pengetahuan dasar body kendaraan.
  • Penjelasan secara rinci sesuai SOP.
  • Setiap penjelasan
  • Skor perolehan maksimal 10 Ad.2. Aspek yang dinilai untuk Tes Praktik – Washer Welder adalah:

  24

  2

  2

  18 Penarikan sedikit melebihi panel asli antara 2 ~ 3 mm

  2

  2

  20 Menggunakan pick hammer atau chiesel disekeliling washer

  2

  21 Kendorkan rantai dan periksa high point dengan penggaris

  2

  22 Melepas washer dengan cara memutar

  2

  23

  2

  2 lV

  2

  25 Merapikan panel, Tools dan Lantai ( BST )

  2 V

  26 Kerataan

  20

  27 Luas area perbaikan

  10

  28 Pelandaian / Feathredging

  10

  29 Kekerasan panel

  5

  30 Kebersihan bekas washer

  5 100

  Melakukan pelandaian ( Feadhereadging ) dengan duoble action Pengamplasan bekas washer dengan single action sander dengan

  16 Penempelan washer pada garis bodi secara lurus berjarak 10 mm

  15 Mencoba washer pada plat percobaan

  7 Memakai pelindung telinga dan kaca mata

  2

  1 Memakai sarung tangan katun

  2

  2 Memeriksa kerusakan secara visual

  2

  3 Memeriksa kerusakan dengan sentuhan tangan

  2

  4 Memeriksa kerusakan dengan penggaris / R Gauge

  2

  5 Memeriksa kerusakan dengan ditekan tekan

  2

  6 Memberi tanda pada area yang rusak

  2 ll

  2

  Ad.1. Aspek yang dinilai untuk Tes presentasi adalah :

  8 Memakai Dust respirator

  2

  9 Menggunakan Single action sander dengan kertas amplas # 60

  2

  10 Mengatur kecepatan putar single action sander

  2

  11 Meletakan single action sander dipanel dan dihidupkan

  2

  12 Pelepasan lapisan cat hanya pada area yang rusak

  2

  13 Buat tempat masa ( negatif ) didalam tanda area yang rusak

  2 lll

  14 Menyetel mesin washer welder

  NO YA TIDAK NILAI l

  • 17 Penarikan tegak lurus terhadap permukaan panel
  • 19 Pengetokan ringan pada high poin

HASIL AKHIR PENGETOKAN PENARIKAN DENGAN POWER LOCK STAND MEMPERBAIKI PANEL MELEPAS LAPISAN CAT

  Ad.3. Aspek yang dinilai untuk Tes Praktik – Palu Dolly adalah:

NO TAHAPAN YA TIDAK NILAI

l PEMERIKSAAN AREA KERUSAKAN

  1 Pakai Sarung Tangan cotton

  2

  2 Periksa Kerusakan secara visual

  2

  3 Periksa Kerusakan dengan sentuhan tangan

  2

  4 Periksa Kerusakan dengan penekanan ibu jari

  2

  5 Periksa Kerusakan dengan penggaris

  2

  6 Memberi Tanda area kerusakan

  2 ll APLIKASI PANEL REPAIR

  7 Memakai pelindung telinga

  2

  8 Memakai kacamata bening

  2

  9 Memilih dolly yang sesuai

  2

  10 Memilih palu yang sesuai

  2

  11 Memegang palu dengan cara yang benar ( ujung belakang 20 Cm )

  2

  12 Tangan yang memegang palu tidak pakai sarung tangan

  2

  13 Tangan yang memegang Dolly pakai sarung tangan

  2

  14 Melakukan pemukulan dengan teknik Off Dolly

  2

  15 Melakukan pemukulan dengan teknik On Dolly

  2

  16 Memeriksa kerataan dengan rabaan tangan

  2

  17 Memeriksa kerataan dengan penggaris

  2

  18 Memeriksa high point

  2

  19 Menurunkan high point dengan pick hammer

  2 PERBAIKAN SELESAI

  III

  20 Rapikan dan bereskan panel , tools dan lantai (BST)

  2 HASIL AKHIR

  IV

  21 Kerataan

  25

  22 Luas area perbaikan

  15

  23 Kekerasan panel

  15

  24 Kebersihan

  5 TOTAL NILAI 100 Ad. 4. Aspek yang dinilai untuk Tes Praktik – Putty Application adalah :

TAHAPAN NO

  YA TIDAK NILAI PEMERIKSAAN AREA KERUSAKAN l

  1 Pakai Sarung Tangan Nylon

  2

  2 Periksa Bidang secara visual

  2

  3 Periksa Bidang dengan sentuhan tangan

  2

  4 Periksa Bidang hasil palu dolly dengan penggaris

  2

  5 Memberi Tanda luas yang akan di dempul

  2 APLIKASI DEMPUL

  ll

  6 Proses pembersihan area yang akan didempul

  2

  7 Proses pencampuran dempul dengan hardener

  2

  8 Penggunaan spatula pada proses dempul

  2

  9 Proses pendempulan secara bertahap

  2

  10 Proses meratakan aplikasi dempulan

  2

  11 Cek hasil proses pendempulan secara visual

  2

  12 Melakukan sending / pengamplasan pada aplikasi dempul

  2

  13 Pengecekan hasil sending secara visual dan proses sentuhan tangan

  2

  14 Pembersihan hasil pengamplasan

  2 III PERBAIKAN SELESAI

  15 Rapikan dan bereskan panel , tools dan lantai (BST)

  2 HASIL AKHIR

  IV

  16 Kerataan

  25

  17 Luas area sending

  15

  18 Ketebalan penggunaan dempul

  15

  19 Kekerasan hasil dempul

  10

  20 Kebersihan

  5 TOTAL NILAI Ad. 5. Aspek yang dinilai untuk Tes Praktik – Cut & Joint adalah : NO

  YA TIDAK NILAI l

PEMERIKSAAN PANEL PERSIAPAN DAN PEOMOTONGAN PANEL PENGELASAN BUTT WELDING TAHAPAN

  1

  32 Menyetel mesin las

  1

  1 VII 36 Menggerinda hasil butt welding sepanjang 2 Cm.

  35 Mendinginkan dengan air gun

  1

  34 Pengelasan butt Welding secara berselang

  1

  33 Mencoba pada plat percobaan

  1

  1 VI

  1

  31 Mendinginkan pengelasan plug dengan air gun

  1

  30 Pengelasan plug Welding

  1

  29 Mencoba pada plat percobaan

  1

  28 Menyetel mesin las

  1 V

  27 Menggerinda hasil tack Welding

  37 Mengukur kerataan hasil pengelasan

  38 Mengukur dimensi panel dengan tracking gauge

  26 Mendinginkan pengelasan dengan air gun

  44 Hasil pengelasan tidak bolong

  5 100

  48 Penggerindaan hasil pengelasan

  5

  47 Kerataan hasil persambungan

  5

  46 Tinggi bead hasil pengelasan

  10

  45 Tampilan Bead Hasil pengelasan

  5

  10

  1

  43 Akurasi Dimensi

  10

  42 Deformasi pengelasan

  10

  41 Penetrasi pengelasan

  1 IX

  40 Rapikan dan bersihkan panel serta lantai ( BST )

  1 VIII

  39 Mengukur clearance & Level antara Quarter panel & Pintu

  1

  1

  2 Memakai kaca mata pengaman

  1

  1

  11 Mencoba menghidupkan air saw

  1

  10 Memakai Dust Respirator

  1

  9 Memakai sumbat telinga

  ll

  1

  8 Mencatat hasil pengukuran

  7 Memberi tanda area pemotongan panel dengan kertas lem

  1

  1

  6 Memeriksa area panel yang akan dipotong

  1

  5 Mengukur dimensi side member

  1

  4 Mengukur dimensi panel dengan tracking gauge

  1

  3 Kalibrasi Tracking gauge

  1

  12 Melakukan pemotongan panel sesuai degan tanda area potongan

  13 Melepas panel

  1 Memakai Sarung tangan katun

  19 Memakai Fire Proof Apron

  1

  24 Mencoba pada plat percobaan

  1

  23 Penyetelan mesin las

  1 IV

  22 Memakai Shield Face Protector

  1

  20 Memakai Leg Cover 1 21 memakai sarung tangan kulit

  1

  1

  1

  18 Mengukur celah persambungan panel ( 0,8 mm)

  1

  17 Mengukur dimensi panel dengan tracking gauge

  1

  16 Membersihkan panel baru

  1 III

  15 Membersihkan inner panel

  1

  14 Membersihkan area penyambungan panel

  25 Membuat tack welding

   Tim Penguji Jumlah Juri sebanyak 5 orang

  Kriteria Pemenang Lomba Juara Lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi dari seluruh nilai para peserta lomba. Apabila ada juara lomba yang memiliki nilai akhir yang sama maka pertama akan diperhitungkan kecepatan menyelesaikan tugas-tugas. Seandainya setelah diperhitungkan kecepatannya ternyata nilai masih sama maka akan diadakan tes wawancara ulang oleh setiap juri. Para Juara ditentukan langsung oleh Juri dengan ketentuan yang berlaku dari Kementrian.

   Tempat Lomba Menunggu keputusan

   Tata Tertib Lomba Pembimbing diharapkan : 1. Mendampingi peserta pada saat ‘technical meeting’.

  2. Mengisi daftar hadir yang disediakan Panitia.

  3. Menjaga ketertiban dan ketenangan dalam pelaksanaan lomba.

  4. Membantu peserta yang dibimbingnya apabila terjadi gangguan kesehatan.

  5. Tidak membantu peserta pada saat lomba berlangsung.

  6. Pembimbing tidak diperkenankan bearada diarea lomba saat lomba berlangsung. Peserta diharapkan :

  a. Hanya satu orang yang menjadi peserta mewakili propinsi dengan Surat Penunjukkan dari Dinas Pendidikan Propinsi. Tidak dibenarkan peserta diganti di saat tengah lomba berlangsung.

  b. Peserta harus hadir pada saat ‘technical meeting’.

  c. Peserta harus sudah hadir 15 menit sebelum test dimulai.

  d. Wajib mengisi daftar hadir pada saat setiap jenis lomba yang diadakan.

  e. Berpakaian kerja yang rapi, dan hanya memakai identitas nomor peserta dari panitia.

  f. Tidak diperbolehkan membawa buku/catatan/HP di ruang lomba.

  g. Untuk alasan kesehatan peserta diperbolehkan membawa obat obatan dan minuman ke dalam ruang lomba.

  h. Perlengkapan yang harus dibawa dan di pakai oleh peserta :

  1. Seragam Pakaian kerja teknisi

  2. Safety shoes

  3. Topi/ Helem i. Mematuhi tata tertib yang telah ditentukan oleh panitia atau juri, apabila melanggar maka akan dikenakan sanksi.

   Penutup

Hal-hal yang belum tercantum dalam lembar informasi ini akan diinformasikan pada

waktu rapat teknis (technical meeting).