Abstract Analisis Tingkat Pemahaman Masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara Terhadap Penggunaan Pembayaran Non Tunai
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pemahaman masyarakat
Kabupaten Tapanuli Utara terhadap penggunaan pembayaran non tunai. Di era
teknologi dan informasi saat ini, masyarakat sudah terbiasa menggunakan
berbagai jenis alat dan metode pembayaran sesuai dengan fungsi dan kebutuhan
masing-masing. Sistem pembayaran non tunai yang semakin meningkat, dapat
mempercepat perputaran uang sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi
indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan kuesioner dan wawancara langsung
kepada masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara. Metode yang dilakukan dalam
pengolahan data adalah metode deskriptif statistik dalam bentuk tabel, tabulasi
silang (cross-tab), persentase, diagram dan grafik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat
Kabupaten Tapanuli Utara mengetahui tentang penggunaan pembayaran non
tunai, namun masih kurang dalam hal pelaksanaan. Tingkat pemahaman
masyarakat tentang cara menggunakan instrumen non tunai, sebagian besar (33%)
sangat tidak paham.
Kata Kunci : Pembayaran Non Tunai, Tingkat Pemahaman
Kabupaten Tapanuli Utara, Less Cash Society.
Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
This research aimed to analyze the level of public understanding of North
Tapanuli against the use of non-cash payments. In the era of technology and
information today, people are already accustomed to using different types of tools
and methods of payment in accordance with the functions and needs of each. Noncash payment system is increasing, can accelerate the velocity of money so as to
encourage economic growth in Indonesia. This research was conducted with
questionnaires and interviews to the people of North Tapanuli Regency. The
method is performed in the processing of the data is descriptive method of
statistics in the form of tables, cross-tabulation (cross-tabs), percentages, charts
and graphs.
These results indicate that a majority of North Tapanuli know about the use
of non-cash payments, but is still lacking in terms of implementations. The level
of people’s understanding of how to use non-cash instruments, most (33%) are not
familiar.
Key Words : Non-Cash Payments, The Level of Understanding North Tapanuli
Regency, Less Cash Society.
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pemahaman masyarakat
Kabupaten Tapanuli Utara terhadap penggunaan pembayaran non tunai. Di era
teknologi dan informasi saat ini, masyarakat sudah terbiasa menggunakan
berbagai jenis alat dan metode pembayaran sesuai dengan fungsi dan kebutuhan
masing-masing. Sistem pembayaran non tunai yang semakin meningkat, dapat
mempercepat perputaran uang sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi
indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan kuesioner dan wawancara langsung
kepada masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara. Metode yang dilakukan dalam
pengolahan data adalah metode deskriptif statistik dalam bentuk tabel, tabulasi
silang (cross-tab), persentase, diagram dan grafik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat
Kabupaten Tapanuli Utara mengetahui tentang penggunaan pembayaran non
tunai, namun masih kurang dalam hal pelaksanaan. Tingkat pemahaman
masyarakat tentang cara menggunakan instrumen non tunai, sebagian besar (33%)
sangat tidak paham.
Kata Kunci : Pembayaran Non Tunai, Tingkat Pemahaman
Kabupaten Tapanuli Utara, Less Cash Society.
Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
This research aimed to analyze the level of public understanding of North
Tapanuli against the use of non-cash payments. In the era of technology and
information today, people are already accustomed to using different types of tools
and methods of payment in accordance with the functions and needs of each. Noncash payment system is increasing, can accelerate the velocity of money so as to
encourage economic growth in Indonesia. This research was conducted with
questionnaires and interviews to the people of North Tapanuli Regency. The
method is performed in the processing of the data is descriptive method of
statistics in the form of tables, cross-tabulation (cross-tabs), percentages, charts
and graphs.
These results indicate that a majority of North Tapanuli know about the use
of non-cash payments, but is still lacking in terms of implementations. The level
of people’s understanding of how to use non-cash instruments, most (33%) are not
familiar.
Key Words : Non-Cash Payments, The Level of Understanding North Tapanuli
Regency, Less Cash Society.
Universitas Sumatera Utara